You are on page 1of 9

SAP

CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR












DEBY O P
EKA OKTAVIANA
INTAN PUSPASARI
ISLAMUDIN
JUSMAWATI
RISKA OKTAVIANA
SITI FATIMAH

AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH PROVINSI
KALIMANAN TIMUR
2013/2014
SAP
CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR
Hari/tanggal : Kamis, 3 Juli 2014
Waktu : 25 menit
Tempat/ruang : Posyandu
Sasaran : Orang Tua dan Balita
Pelaksana : Mahasiswa Akper Pemprov Kaltim
Topik Penkes : Menyikat Gigi Yang Benar

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah di lakukan penkes selama 25 menit, orang tua dan balita di harapkan mampu
menguraikan cara sikat gigi yang benar.

B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan pengajaran selama 25 menit diharapkan orang tua dan anak-
anak mampu :
1. Menjelaskan pengertian dan manfaat menyikat gigi
2. Menyebutkan tujuan menyikat gigi dengan benar
3. Menyebutkan perawatan gigi dengan benar
4. Menjelaskan cara menyikat gigi dengan benar

C. Materi
1. Poko Bahasan : Cara menyikat gigi yang benar
2. Sub Poko Bahasan :
a. Pengertian menyikat gigi
b. Tujuan dari menyikat gigi
c. Perwatan gigi yang benar
d. Cara merawat gigi yang benar
e. Mendemonstrasikan cara menyikat gigi yang benar


D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi

E. Media
Leaflet, lembar balik dan alat peraga

F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM )
1. Pendahuluan
Pembukaan dan menjelaskan tujuan
2. Penyajian
Menjelaskan materi (sesuai TIK atau sub pokok bahasan )
3. Penutup
Merangkum dan melakukan evaluasi

G. Pelaksanaan
No Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
1 Pembukaan 5 menit Mengucap salam dan
terimakasih atas
kehadiran anak-anak.
Memperkenalkan diri
dan apresiasi.
Menjawab salam,
mendengarkan
dengan seksama.

2 Peyajian 15 Menit Menyampaikan materi
tentang pengertian
meyikat gigi
Memberi kesempatan
orang tua dan anak
bertanya
Menjawab pertanyaan
Menjelaskan tentang
Mendengarkan dan
memperhatikan.

Mengajukan
pertanyaan

Memperhatikan dan
mendengarkan
tujuan dan manfaat
dari menyikat gigi
Menjelaskan cara
merawat gigi
Mendemontrasikan
cara menyikat gigi
Memberi kesempatan
bertanya
Memberi kesempatan
orang tua atau balita
untuk redemonstrasi
cara menyikat gigi



Memperhatikn

Memperhatikan

Perserta bertanya

Memperaktikan
3 Penutup 5 menit Menyimpulkan hasil
penyuluhan.
Memberi saran-saran.
Memberi salam dan
meminta maaf bila ada
kesalahan.
Mengucapkan terima
kasih atas perhatian dan
mengucapkan salam.
Memperhatikan dan
Menjawab salam

H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e) Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a) Menjelaskan pengertian menyikat gigi dengan bahasnya sendiri
b) Meyebutkan kembali tujuan dari menyikat gigi dengan tepat
c) Menyebutkan perawatan gigi yang benar tanpa bantuan pengajar
d) Menyebutkan cara menyikat gigi yang benar secara berurut
e) Meperagakan ulang cara menyikat gigi dengan tepat
















Materi Penyuluhan
A. Pengertian gosok gigi
Gosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara kesehatan
gigi agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi
yang bersih tanpa adanya lubang.
Namun tidak hanya itu, gigi yang sehat juga akan memancarkan energi positif
sehingga si Pemiliknya menjadi sangat menarik.
B. Tujuan gosok gigi
1. Memelihara kesehatan gigi
2. Memelihara kesehatan
3. Menjaga nafas tetap segar
C. Perawatan gigi
Perawatan gigi bertujuan untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi, gosok
gigi, lanjutkan dengan membersihkan gigi dengan benang gigi serta kunjungi dokter gigi
secara teratur . Gosok gigi dengan cara yang benar setidaknya 2 menit minimal 2x sehari,
waktu yang paling penting yaitu pada malam hari sebelum tidur. Akan lebih baik disertai
gosok gigi setelah makan. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi minimal 1x
sehari.
D. Cara merawat gigi
1. Menggosok gigi yang baik apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Sikat Gigi, Posisi kepala sikat membentuk sudut 45 di daerah perbatasan antara
gigi dan gusi.
b. Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar, sikat bagian luar permukaan setiap
gigi.
c. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat gigi bagian dalam permukaan gigi
d. Gosok semua bagian gigi yang digunakan untuk mengunyah . Gunkan hanya ujung
bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat
tidak membengkok.
e. Untuk membersihkan gigi bagian dalam , gosok gigi dengan posisi tegak dan
gerakan kearah atas dan bawah melewati garis gigi
f. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
g. Jangan meminjamkan sikat gigi karena mengandung banyak bakteri yang dapat
berpindah walaupun sudah dibersihkan.
h. Pilih Dan Ganti Sikat Gigi
Untuk anak, pilih sikat gigi yang ukurannya kecil dengan tangkai yang mudah
digenggam. Bulu sikatnya halus tapi kuat. Bagian ujung kepala sikatnya
menyempit agar mudah menjangkau bagian dalam. Untuk bayi, ada pilihan sikat
gigi karet, bulu, atau sikat gigi sarung untuk dipakai pada jari telunjuk ayah/ibu.
Jika gigi sudah keluar lebih dari 8, bersihkan dengan sikat gigi bayi yang
mempunyai ujung kecil dan berbulu halus, dengan kode ukuran P20, atau yang
berbulu karet.
Selanjutnya, anak 1-5 tahun bisa memakai sikat dengan 3 deret bulu. Di usia 6
tahun ke atas (periode gigi geligi bercampur), selain sikat dengan 3 deret bulu
dapat pula dipakai sikat dengan 4 deret bulu.
Jika memakai bulu sikat yang keras maka gusi akan mengalami abrasi.
Jaringan gusi akan rusak sehingga akar gigi akan terbuka. Akar gigi yang tidak
dilapisi email ini akan terasa ngilu ketika mengonsumsi makanan. Gantilah sikat
gigi kalau bulunya sudah mekar atau tidak beraturan agar tidak melukai gusi.
i. Porsi Pasta Gigi
Pasta gigi tidak diwajibkan bagi bayi dan balita. Jadi, kalau anak tak mau, ya
jangan dipaksa. Kenalkan saja secara perlahan. Pasta gigi pada prinsipnya dibuat
dengan kandungan bahan-bahan pelindung permukaan gigi.
Salah satunya fluoride yang sampai kadar tertentu membuat gigi tetap kuat.
Kandungan fluoride dalam pasta gigi anak umumnya masuk kategori aman. Namun
sebaiknya, pilih pasta dengan kandungan fluoride paling sedikit. Ketika hendak
menyikat gigi, oleskan pasta gigi sedikit saja, yakni tidak lebih dari ukuran sebutir
kacang polong.

2. Perwatan gigi bayi dan anak-ank sehari-hari
a. Bayi 0-6 bulan
Bayi usia 0-6 bulan umumnya belum memiliki gigi susu. Namun begitu,
kegiatan membersihkan lidah dan gusinya sudah harus dilakukan begitu selesai
menyusu dan sebelum tidur malam. Berikut langkah-langkahnya:
1) Sediakan potongan kain kasa atau kain steril yang lembut.
2) Celupkan/basahi kain tersebut dengan air matang.
3) Balutkan kain pada jari telunjuk ibu/ayah.
4) Bersihkan mulut dan gusi si kecil secara perlahan.
5) Posisikan bayi berbaring agak tegak atau duduk di pangkuan kalau sudah bisa.
b. Gigi Bayi
Bila gigi susu bayi sudah muncul, gunakan sikat gigi mungil. Jika hendak
menggunakan pasta gigi, sediakan lap basah karena si kecil belum bisa berkumur.
Posisikan ia duduk di pangkuan.
Arah membersihkannya bisa vertikal maupun horisontal. Yang penting seluruh
permukaan gigi, baik bagian luar maupun dalam (yang menghadap ke lidah), dan
sela-selanya ikut dibersihkan.
Kalau sudah selesai, seka pasta giginya dari mulut dan bibir dengan lap basah
sampai bersih.
c. Gigi Anak
Lakukan langkah-langkah menggosok gigi yang terbaik seperti ini:
1) Gosok gigi searah, dari atas ke bawah untuk gigi atas; dan sebaliknya dari bawah
ke atas untuk gigi bawah. Inilah prinsip menyikat dari merah ke putih atau dari
gusi ke ujung gigi agar kotoran yang tersapu tidak balik lagi. Gerakan searah juga
menjaga kesehatan gusi.
2) Buatlah gerakan mengeluarkan kotoran dari sela-sela gigi.
3) Gosoklah perlahan semua permukaan gigi mulai dari bagian dalam, tengah, dan
luar.
4) Bersihkan juga langit-langit, dinding mulut, dan permukaan. Usahakan air yang
digunakan untuk menggosok gigi bersih dan jernih. Untuk anak yang baru belajar
berkumur sediakan air matang.
5) Jangan berkumur terlalu banyak supaya masih tersisa fluoride untuk menjaga
kekuatan gigi.

You might also like