You are on page 1of 50

ASUHAN KEPERAWATAN DAN APLIKASI

DISCHARGE PLANING PADA KLIEN


DENGAN
BAYI HIPERBILIRUBINEMIA
Disusun Dalam Rangka Seminar
Maa A!aran Ke"era#aan Maernias
$le% &
Su'%an
(AKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNI)ERSITAS IND$NESIA
*++*
KATA PENGANTAR
Atas karunia Allah SWT akhirnya kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah dengan judul Asuhan Keperawatan dan Aplikasi Discharge Planing pada Klien
dengan Bayi Hiperiliruinimea yang disusun dalam rangaka Seminar !ata Ajaran
Keperawatan !aternitas"
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadarai keteratasan kemampuan aik
dalam pengalam maupun pengetahuan serta waktu yang tersedia sehingga kami yakin dalam
penyajian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan" #amun demikian kami telah erusaha
secara maksimal dengan meman$aatkan antuan dari eragai $ihak " Bantuan diperoleh
sejak praktek di %umah Sakit sampai tersusunnya makalah ini" &ntuk itu perkenankan pada
kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih Kepada 'ang Terhormat (
)" Direktur %umah Sakit Budi Kemuliaan* yang telah memerikan ijin mahasiwa untuk
praktek di %umah Sakit "
+" ,u #esti Sinaga*SKp* seagai pemiming praktek lapangan di %umah Sakit Budi
Kemuliaan yang telah memerikan pengarahan dan imingan selama praktek sampai
tersusunnya makalah ini"
-" Seluruh sta$ Dosen .,K &, yang telah memerikan materi dan pengarahan yang
erguna untuk pelaksanaan praktek !aternitas"
/" Sta$ Kepustakaan .,K &, dan rekan0rekan mahasiswa serta semua pihak yang telah
memantu terlaksananya kegiatan praktek !aternitas"
Harapan kami semoga hasil yang telah dicapai dalam kegiatan praktek !aternitas
erman$aat " &ntuk sempurnanya penulisan ini diharapkan saran dan kritik yang memangun
demi peraikan selanjutnya"
BAB I
PENDAHULUAN
,kterus merupakan suatu gejala yang sering ditemukan pada Bayi Baru 1ahir 2BB13"
!enurut eerapa penulis kejadian ikterus pada BB1 erkisar 45 6 pada ayi cukup ulan
dan 74 6 pada ayi kurang ulan"
Perawatan ,kterus ereda diantara negara tertentu* tempat pelayanan tertentu dan
waktu tertentu" Hal ini diseakan adanya peredaan pengelolaan pada BB1* seperti 8
pemerian makanan dini* kondisi ruang perawatan* penggunaan eerapa propilaksi 2misal8
luminal3 pada iu dan ayi* $ototherapi dan trans$usi pengganti"
Asuhan keperawatan pada klien selama post partum juga terlalu singkat* sehingga
klien dan keluarga harus diekali pengetahuan* ketrampilan dan in$ormasi tempat rujukan*
cara merawat ayi dan dirinya sendiri selama di rumah sakit dan perawatan di rumah"
Perawat seagai salah satu anggota tim kesehatan mempunyai peranan dalam
memerikan asuhan keperawatan secara paripurna" &ntuk itu dalam penulisan makalah ini
mempunyai maksud (
)" Agar perawat memiliki intelektual dan mampu menguasai ketrampilan dan tehnik
terutama yang erkaitan dengan perawatan klien dan keluarga dengan ayi ,kterus
2Hiperiliruinemia3*
+" Agar Perawat mampu mempersiapkan klien dan keluarga ikut serta dalam proses
perawatan selama di %umah Sakit dan perewatan lanjutan di rumah"
Atas dasar hal terseut diatas maka kami menyusun makalah dengan judul Asuhan
Keperawatan dan Aplikasi Discharge Planing pada klien dengan Bayi Hiperiliruinemia
Adapun yang menjadi permasalahan adalah agaimana memerikan Asuhan
Keperawatan pada klien dengan ayi Hyperiliruinemia yang mendapat .ototherapi"
Dalam penulisan makalah ini kami menggunakan metode Studi Kepustakaan*
wawancara* Partisipasi Akti$ dalam pemerian Asuhan Keperawatan"
BAB II
TIN,AUAN KEPUSTAKAAN
A- Baasan.Baasan
)" ,kterus .isiologis
,kterus pada neonatus tidak selamanya patologis" ,kterus $isiologis adalah ,kterus yang
memiliki karakteristik seagai erikut 2Hani$a* )9:73(
Timul pada hari kedua0ketiga
Kadar Biluiruin ,ndirek setelah + ; +/ jam tidak melewati )4 mg6 pada
neonatus cukup ulan dan )5 mg 6 pada kurang ulan"
Kecepatan peningkatan kadar Biliruin tak meleihi 4 mg 6 per hari
Kadar Biliruin direk kurang dari ) mg 6
,kterus hilang pada )5 hari pertama
Tidak terukti mempunyai huungan dengan keadan patologis tertentu
+" ,kterus Patologis<Hiperiliruinemia
Adalah suatu keadaan dimana kadar Biliruin dalam darah mencapai suatu nilai yang
mempunyai potensi untuk menimulkan Kern ,kterus kalau tidak ditanggulangi dengan
aik* atau mempunyai huungan dengan keadaan yang patologis" Brown menetapkan
Hiperiliruinemia ila kadar Biliruin mencapai )+ mg6 pada cukup ulan* dan )4 mg
6 pada ayi kurang ulan" &telly menetapkan )5 mg6 dan )4 mg6"
-" Kern ,kterus
Adalah suatu kerusakan otak akiat perlengketan Biliruin ,ndirek pada otak terutama pada
Korpus Striatum* Talamus* #ukleus Sutalamus* Hipokampus* #ukleus merah * dan
#ukleus pada dasar =entrikulus ,="
D- Ei/l/gi
)" Peningkatan produksi (
Hemolisis* misal pada ,nkompatiilitas yang terjadi ila terdapat
ketidaksesuaian golongan darah dan anak pada penggolongan %hesus dan
AB>"
Pendarahan tertutup misalnya pada trauma kelahiran"
,katan Biliruin dengan protein terganggu seperti gangguan metaolik yang
terdapat pada ayi Hipoksia atau Asidosis "
De$isiensi ?@PD< ?lukosa @ Phospat Dehidrogenase"
,kterus AS, yang diseakan oleh dikeluarkannya pregnan - 2al$a3* +5 2eta3 *
diol 2steroid3"
Kurangnya AnBim ?lukoronil Transe$erase * sehingga kadar Biliruin
,ndirek meningkat misalnya pada erat lahir rendah"
Kelainan kongenital 2%otor Sindrome3 dan Duin Hiperiliruinemia"
+" ?angguan transportasi akiat penurunan kapasitas pengangkutan misalnya pada
Hipoaluminemia atau karena pengaruh oat0oat tertentu misalnya Sul$adiasine"
-" ?angguan $ungsi Hati yang diseakan oleh eerapa mikroorganisme atau toksion
yang dapat langsung merusak sel hati dan darah merah seperti ,n$eksi *
Toksoplasmosis* Siphilis"
/" ?angguan ekskresi yang terjadi intra atau ekstra Hepatik"
4" Peningkatan sirkulasi Anterohepatik misalnya pada ,leus >strukti$
E - Mea'/lisme Biliru'in
Segera setelah lahir ayi harus mengkonjugasi Biliruin 2meruah Biliruin
yang larut dalam lemak menjadi Biliruin yang mudah larut dalam air3 di dalam hati"
.rekuensi dan jumlah konjugasi tergantung dari esarnya hemolisis dan kematangan
hati* serta jumlah tempat ikatan Alumin 2Alumin inding site3"
Pada ayi yang normal dan sehat serta cukup ulan* hatinya sudah matang
dan menghasilkan AnBim ?lukoronil Trans$erase yang memadai sehingga serum
Biliruin tidak mencapai tingkat patologis"
Diagram Mea'/lisme Biliru'in
A%,T%>S,T
HA!>?1>B,#
HA! ?1>B,#
BAS,<.A B,1,%&B,# ,#D,%AK
2 tidak larut dalal air 3
Terjadi pada
1impha* !ako$ag
B,1,%&B,# BA%,KATA#
DA#?A# A1B&!,#
Terjadi dalam
plasma darah
!A1A1&, HAT,
B,1,%&B,# BA%,KATA#
DA#?A# ?1&K>%>#AT<
?&1A %AS,D& B,1,%&B,#
D,%AK
2 larut dalam air 3
Hati
B,1,%&B,# D,%AK
D,AKS%AS, KA KA#D&#?
A!PAD&
!elalui
Duktus Billiaris
KA#D&#? A!PAD& KA
DA&DA#&!
B,1,%&B,# D,%AK D,
AKSK%AS, !A1A1&, &%,#A
C .ADAS
(- Pa/0isi/l/gi Hi"er'iliru'inemia
Peningkatan kadar Biliruin tuuh dapat terjadi pada eerapa keadaan "
Kejadian yang sering ditemukan adalah apaila terdapat penamahan ean Biliruin
pada sel Hepar yang erleihan" Hal ini dapat ditemukan ila terdapat peningkatan
penghancuran Aritrosit* Polisitemia"
?angguan pemecahan Biliruin plasma juga dapat menimulkan peningkatan
kadar Biliruin tuuh" Hal ini dapat terjadi apaila kadar protein ' dan E erkurang*
atau pada ayi Hipoksia* Asidosis" Keadaan lain yang memperlihatkan peningkatan
kadar Biliruin adalah apaila ditemukan gangguan konjugasi Hepar atau neonatus
yang mengalami gangguan ekskresi misalnya sumatan saluran empedu"
Pada derajat tertentu Biliruin ini akan ersi$at toksik dan merusak jaringan
tuuh" Toksisitas terutama ditemukan pada Biliruin ,ndirek yang ersi$at sukar larut
dalam air tapi mudah larut dalam lemak" si$at ini memungkinkan terjadinya e$ek
patologis pada sel otak apaila Biliruin tadi dapat menemus sawar darah otak"
Kelainan yang terjadi pada otak diseut Kernikterus" Pada umumnya dianggap ahwa
kelainan pada sara$ pusat terseut mungkin akan timul apaila kadar Biliruin
,ndirek leih dari +5 mg<dl"
!udah tidaknya kadar Biliruin melewati sawar darah otak ternyata tidak
hanya tergantung pada keadaan neonatus" Biliruin ,ndirek akan mudah melalui
sawar darah otak apaila ayi terdapat keadaan Berat Badan 1ahir %endah *
Hipoksia* dan Hipoglikemia 2 AH* !arkum*)99)3"
G- Penaa Laksanaan Me1is
Berdasarkan pada penyeanya* maka manejemen ayi dengan
Hiperiliruinemia diarahkan untuk mencegah anemia dan mematasi e$ek dari
Hiperiliruinemia" Pengoatan mempunyai tujuan (
)" !enghilangkan Anemia
+" !enghilangkan Antiodi !aternal dan Aritrosit Tersensitisasi
-" !eningkatkan Badan Serum Alumin
/" !enurunkan Serum Biliruin
!etode therapi pada Hiperiliruinemia meliputi ( .ototerapi* Trans$usi
Pengganti* ,n$us Alumin dan Therapi >at"
(//%era"i
.ototherapi dapat digunakan sendiri atau dikominasi dengan Trans$usi
Pengganti untuk menurunkan Biliruin" !emaparkan neonatus pada cahaya dengan
intensitas yang tinggi 2 a oun o$ $luorencent light uls or uls in the lue0light
spectrum3 akan menurunkan Biliruin dalam kulit" .ototherapi menurunkan kadar
Biliruin dengan cara mem$asilitasi eksresi Biliar Biliruin tak terkonjugasi" Hal ini
terjadi jika cahaya yang diasorsi jaringan menguah Biliruin tak terkonjugasi
menjadi dua isomer yang diseut .otoiliruin" .otoiliruin ergerak dari jaringan
ke pemuluh darah melalui mekanisme di$usi" Di dalam darah .otoiliruin erikatan
dengan Alumin dan dikirim ke Hati" .otoiliruin kemudian ergerak ke Ampedu
dan diekskresi ke dalam Deodenum untuk diuang ersama $eses tanpa proses
konjugasi oleh Hati 2AFery dan Taeusch )9:/3" Hasil .otodegradasi terentuk ketika
sinar mengoksidasi Biliruin dapat dikeluarkan melalui urine"
.ototherapi mempunyai peranan dalam pencegahan peningkatan kadar
Biliruin* tetapi tidak dapat menguah penyea Kekuningan dan Hemolisis dapat
menyeakan Anemia"
Secara umum .ototherapi harus dierikan pada kadar Biliruin ,ndirek / 04
mg < dl" #eonatus yang sakit dengan erat adan kurang dari )555 gram harus di
.ototherapi dengan konsentrasi Biliruun 4 mg < dl" Beerapa ilmuan mengarahkan
untuk memerikan .ototherapi Propilaksis pada +/ jam pertama pada Bayi %esiko
Tinggi dan Berat Badan 1ahir %endah"
Tran0usi Penggani
Trans$usi Pengganti atau ,mediat diindikasikan adanya $aktor0$aktor (
)" Titer anti %h leih dari ) ( )@ pada iu"
+" Penyakit Hemolisis erat pada ayi aru lahir"
-" Penyakit Hemolisis pada ayi saat lahir perdarahan atau +/ jam pertama"
/" Tes Dooms Positi$
4" Kadar Biliruin Direk leih esar -*4 mg < dl pada minggu pertama"
@" Serum Biliruin ,ndirek leih dari +5 mg < dl pada /: jam pertama"
7" Hemogloin kurang dari )+ gr < dl"
:" Bayi dengan Hidrops saat lahir"
9" Bayi pada resiko terjadi Kern ,kterus"
Trans$usi Pengganti digunakan untuk (
)" !engatasi Anemia sel darah merah yang tidak Suseptile 2rentan3
terhadap sel darah merah terhadap Antiodi !aternal"
+" !enghilangkan sel darah merah untuk yang Tersensitisasi 2kepekaan3
-" !enghilangkan Serum Biliruin
/" !eningkatkan Alumin eas Biliruin dan meningkatkan keterikatan
dengan Biliruin

Pada %h ,nkomptailiti diperlukan trans$usi darah golongan > segera 2kurang
dari + hari3* %h negati$ whole lood" Darah yang dipilih tidak mengandung antigen A
dan antigen B yang pendek" setiap / 0 : jam kadar Biliruin harus dicek" Hemogloin
harus diperiksa setiap hari sampai stail"
T%era"i $'a
Phenoarital dapat menstimulasi hati untuk menghasilkan enBim yang
meningkatkan konjugasi Biliruin dan mengekresinya" >at ini e$ekti$ aik dierikan
pada iu hamil untuk eerapa hari sampai eerapa minggu seelum melahirkan"
Penggunaan penoarital pada post natal masih menjadi pertentangan karena e$ek
sampingnya 2letargi3"
Dolistrisin dapat mengurangi Biliruin dengan mengeluarkannya lewat urine sehingga
menurunkan siklus Anterohepatika"
Pengg/l/ngan Hi"er'iliru'inemia 'er1asarkan saa er!a1i Ikerus&
)" ,kterus yang timul pada +/ jam pertama"
Penyea ,kterus terjadi pada +/ jam pertama menurut esarnya
kemungkinan dapat disusun s(
,nkomptailitas darah %h* AB> atau golongan lain"
,n$eksi ,ntra &terin 2=irus* Toksoplasma* Siphilis dan kadang0kadang
Bakteri3
Kadang0kadang oleh De$isiensi AnBim ?@PD"
Pemeriksaan yang perlu dilakukan(
Kadar Biliruin Serum erkala"
Darah tepi lengkap"
?olongan darah iu dan ayi"
Test Dooms"
Pemeriksaan skrining de$isiensi ?@PD* iakan darah atau iopsi Hepar
ila perlu"
+" ,kterus yang timul +/ 0 7+ jam sesudah lahir"
Biasanya ,kterus $isiologis"
!asih ada kemungkinan inkompatiilitas darah AB> atau %h* atau
golongan lain" Hal ini diduga kalau kenaikan kadar Biliruin cepat
misalnya meleihi 4mg6 per +/ jam"
De$isiensi AnBim ?@PD atau AnBim Aritrosit lain juga masih mungkin"
Polisetimia"
Hemolisis perdarahan tertutup 2 pendarahan suaponeurosis* pendarahan
Hepar* su kapsula dll3"
Bila keadaan ayi aik dan peningkatannya cepat maka pemeriksaan yang
perlu dilakukan(
Pemeriksaan darah tepi"
Pemeriksaan darah Biliruin erkala"
Pemeriksaan skrining AnBim ?@PD"
Pemeriksaan lain ila perlu"
-" ,kterus yang timul sesudah 7+ jam pertama sampai akhir minggu pertama"
Sepsis"
Dehidrasi dan Asidosis"
De$isiensi AnBim ?@PD"
Pengaruh oat0oat"
Sindroma Driggler0#ajjar* Sindroma ?ilert"
/" ,kterus yang timul pada akhir minggu pertama dan selanjutnya(
Karena ikterus ostrukti$"
Hipotiroidisme
Breast milk Gaundice"
,n$eksi"
Hepatitis #eonatal"
?alaktosemia"
Pemeriksaan laoratorium yang perlu dilakukan(
Pemeriksaan Biliruin erkala"
Pemeriksaan darah tepi"
Skrining AnBim ?@PD"
Biakan darah* iopsi Hepar ila ada indikasi"
ASUHAN KEPERAWATAN
&ntuk memerikan keperawatan yang paripurna digunakan proses keperawatan yang
meliputi Pengkajian* Perencanaan* Pelaksanaan dan AFaluasi"
Pengka!ian
)" %iwayat orang tua (
Ketidakseimangan golongan darah iu dan anak seperti %h* AB>* Polisitemia* ,n$eksi*
Hematoma* >struksi Pencernaan dan AS,"
+" Pemeriksaan .isik (
Kuning* Pallor KonFulsi* 1etargi* Hipotonik* menangis melengking* re$leks menyusui yang
lemah* ,ritailitas"
-" Pengkajian Psikososial (
Dampak sakit anak pada huungan dengan orang tua* apakah orang tua merasa ersalah*
masalah Bonding* perpisahan dengan anak"
/" Pengetahuan Keluarga meliputi (
Penyea penyakit dan pengoatan* perawatan leih lanjut* apakah mengenal keluarga lain
yang memiliki yang sama* tingkat pendidikan* kemampuan mempelajari
Hiperiliruinemia 2Dindy Smith ?reenerg" )9::3
*- Diagn/sa2 Tu!uan 2 1an Iner3ensi
Berdasarkan pengkajian di atas dapat diidenti$ikasikan masalah yang memeri
gamaran keadaan kesehatan klien dan memungkinkan menyusun perencanaan asuhan
keperawatan" !asalah yang diidenti$ikasi ditetapkan seagai diagnosa keperawatan melalui
analisa dan interpretasi data yang diperoleh"
)" Diagnosa Keperawatan ( Kurangnya Folume cairan sehuungan dengan tidak
adekuatnya intake cairan* $ototherapi* dan diare"
Tujuan ( Dairan tuuh neonatus adekuat
Intervensi ( Datat jumlah dan kualitas $eses* pantau turgor kulit* pantau intake output* eri
air diantara menyusui atau memeri otol"
+" Diagnosa Keperawatan ( ?angguan suhu tuuh 2hipertermi3 sehuungan dengan e$ek
$ototerapi
Tujuan ( Kestailan suhu tuuh ayi dapat dipertahankan
Intervensi ( Beri suhu lingkungan yang netral* pertahankan suhu antara -4*4 0 -7 D* cek
tanda0tanda Fital tiap + jam"
-" Diagnosa Keperawatan ( ?angguan integritas kulit sehuungan dengan
hiperiliruinemia dan diare
Tujuan ( Keutuhan kulit ayi dapat dipertahankan
Intervensi ( Kaji warna kulit tiap : jam* pantau iliruin direk dan indirek * ruah posisi
setiap + jam* masase daerah yang menonjol* jaga keersihan kulit dan kelemaannya"
/" Diagnosa Keperawatan ( ?angguan parenting sehuungan dengan pemisahan
Tujuan ( >rang tua dan ayi menunjukan tingkah laku HAttachment * orang tua dapat
mengekspresikan ketidak mengertian proses Bounding"
Intervensi ( Bawa ayi ke iu untuk disusui* uka tutup mata saat disusui* untuk stimulasi
sosial dengan iu* anjurkan orangtua untuk mengajak icara anaknya* liatkan orang tua
dalam perawatan ila memungkinkan* dorong orang tua mengekspresikan perasaannya"
4" Diagnosa Keperawatan ( Kecemasan meningkat sehuungan dengan therapi yang
dierikan pada ayi"
Tujuan ( >rang tua mengerti tentang perawatan* dapat mengidenti$ikasi gejala0gejala untuk
menyampaikan pada tim kesehatan
Intervensi (
Kaji pengetahuan keluarga klien* eri pendidikan kesehatan penyea dari kuning* proses
terapi dan perawatannya" Beri pendidikan kesehatan mengenai cara perawatan ayi
dirumah"
@" Diagnosa Keperawatan ( Potensial trauma sehuungan dengan e$ek $ototherapi
Tujuan ( #eonatus akan erkemang tanpa disertai tanda0tanda gangguan akiat $ototherapi
Intervensi (
Tempatkan neonatus pada jarak /4 cm dari sumer cahaya* iarkan neonatus dalam keadaan
telanjang kecuali mata dan daerah genetal serta okong ditutup dengan kain yang dapat
memantulkan cahaya8 usahakan agar penutup mata tida menutupi hidung dan iir8
matikan lampu* uka penutup mata untuk mengkaji adanya konjungtiFitis tiap : jam8
uka penutup mata setiap akan disusukan8 ajak icara dan eri sentuhan setiap
memerikan perawatan"
7" Diagnosa Keperawatan ( Potensial trauma sehuungan dengan tran$usi tukar
Tujuan ( Tran$usi tukar dapat dilakukan tanpa komplikasi
Intervensi (
Datat kondisi umilikal jika Fena umilikal yang digunakan8 asahi umilikal dengan #aDl
selama -5 menit seelum melakukan tindakan* neonatus puasa / jam seelum tindakan*
pertahankan suhu tuuh ayi* catat jenis darah iu dan %hesus serta darah yang akan
ditran$usikan adalah darah segar8 pantau tanda0tanda Fital8 selama dan sesudah tran$usi8
siapkan suction ila diperlukan8 amati adanya ganguan cairan dan elektrolit8 apnoe*
radikardi* kejang8 monitor pemeriksaan laoratorium sesuai program"
A"likasi Dis4%arge Planing-
Pertumuhan dan perkemangan serta peruahan keutuhan ayi dengan
hiperiliruin 2seperti rangsangan* latihan* dan kontak sosial3 selalu menjadi tanggung jawa
orang tua dalam memenuhinya dengan mengikuti aturan dan gamaran yang dierikan
selama perawatan di %umah Sakit dan perawatan lanjutan dirumah"
.aktor yang harus disampaikan agar iu dapat melakukan tindakan yang teraik dalam
perawatan ayi hiperiliruinimea 2warley CWong* )99/3(
)" Anjurkan iu mengungkapkan<melaporkan ila ayi mengalami gangguan0gangguan
kesadaran seperti ( kejang0kejang* gelisah* apatis* na$su menyusui menurun"
+" Anjurkan iu untuk menggunakan alat pompa susu selama eerapa hari untuk
mempertahankan kelancaran air susu"
-" !emerikan penjelasan tentang prosedur $ototherapi pengganti untuk menurunkan kadar
iliruin ayi"
/" !enasehatkan pada iu untuk mempertimangkan pemerhentian AS, dalam hal
mencegah peningkatan iliruin"
4" !engajarkan tentang perawatan kulit (
!emandikan dengan saun yang lemut dan air hangat"
Siapkan alat untuk memersihkan mata* mulut* daerah perineal dan daerah
sekitar kulit yang rusak"
?unakan pelema kulit setelah diersihkan untuk mempertahankan kelemaan
kulit"
Hindari pakaian ayi yang menggunakan perekat di kulit"
Hindari penggunaan edak pada lipatan paha dan tuuh karena dapat
mengakiatkan lecet karena gesekan
!elihat $aktor resiko yang dapat menyeakan kerusakan kulit seperti penekanan
yang lama* garukan "
Beaskan kulit dari alat tenun yang asah seperti( popok yang asah karena a
dan ak"
!elakukan pengkajian yang ketat tentang status giBi ayi seperti ( turgor kulit*
capilari re$$il"
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah :
)" Dara memandikan ayi dengan air hangat 2-7 0-: celsius3
+" Perawatan tali pusat < umilikus
-" !engganti popok dan pakaian ayi
/" !enangis merupakan suatu komunikasi jika ayi tidak nyaman* osan* kontak dengan
sesuatu yang aru
4" Temperatur < suhu
@" Pernapasan
7" Dara menyusui
:" Aliminasi
9" Perawatan sirkumsisi
)5" ,munisasi
))" Tanda0tanda dan gejala penyakit* misalnya (
letargi 2 ayi sulit diangunkan 3
demam 2 suhu I -7 celsius3
muntah 2seagian esar atau seluruh makanan seanyak + ;3
diare 2 leih dari - ;3
tidak ada na$su makan"
)+" Keamanan
!encegah ayi dari trauma seperti8 kejatuhan enda tajam 2pisau* gunting3 yang
mudah dijangkau oleh ayi < alita"
!encegah enda panas* listrik* dan lainnya
!enjaga keamanan ayi selama perjalanan dengan menggunakan moil atau
sarana lainnya"
Pengawasan yang ketat terhadap ayi oleh saudara 0 saudaranya"
BAB III
PERMASALAHAN
Tin!auan Kasus &
#ama Klien ( By" #y" J
Tanggal 1ahir Bayi ( )9 0 )5 0 )99@* Gam ( ++"+5 W,B"
Apgar ) menit ( 9 dan 4 menit ( 9"
Berat adan lahir ( +745 gram* Berat adan sekarang ( +445 gram"
Panjang adan ( /7 cm* 1ingkar kepala ( -- cm* lingkar dada ( -@ cm"
Denyut Gantung ( )+9 ;<mt* perna$asan ( // ;<mt"
Bunyi perna$asan paru0paru kiri kanan ( =esikuler* %inchi<wheBing ( tidak terdengar"
Suhu ( -@D"
Ke"ala &
!olding* Daput Sucsadenium* Dephal hematom ( tidak ada"
&un0uun esar ( ada* Bentuk ( Gajaran genjang datar* &un0uun kecil ( ada*
Bentuk ( segitiga datar" Sutura ( ada"
!ata* Posisi ( simetris* jarak ( K - cm* Kotoran di mata seelah kiri ( ada* perdarahan
( tidak ada"
Telinga ( simetris< datar dengan kepala* perdarahan ( tidak ada* 1uang ( ada"
!ulut ( simetris* Palatum mol<durum ( ada* ?igi ( tidak ada"
Hidung ( luang hidung ada* keluaran ( tidak ada * perna$asan cuping hidung ( tidak
ada"
Pergerakan leher ( positi$* tanda lahir ( tidak ada"
Tu'u% &
Warna kulit ( kuning pada seluruh tuuh"
Pergerakan ( akti$"
1anugo ( ada pada punggung" =erni; ( tidak ada"
Pengeluaran ( mekonium"
Keadaan kulit ( pada kedua pergelangan kaki dan tangan* serta di tuuh tampak
terkelupas* Hidrasi ( aik"
Dada ( simetris* retraksi* ngorok dan see saw ( tidak ada"
Perut ( lemek* Bising usus ( 9;<mt"
Tungkai &
Gari tangan ( Kanan ( jumlah 4 * Kiri ( jumlah 4
Gari kaki ( Kanan ( Gumlah 4* Kiri ( jumlah 4
Pergerakan ( akti$
#adi ranchial ( teraa* )+5 ;<menit
#adi $emoral ( teraa* )+5 ;<menit
Tremor ( tidak ada
%otasi paha ( normal
?aris telapak tangan ( jelas* telapak kaki ( jelas
Posisi kaki ( $leksi
Punggung
.leksielitas tulang punggung ( normal
Simetris* pretudal dumple
1oang anus ( ada
Genialia
Genis kelamin ( laki0laki
1uang penis ( hipospadia
B"a"" ( pertama ( tanggal
B"a"k ( pertama ( tanggal
Genis makanan ( AS, ditamah susu $ormula
Re0leks
!engisap ( aik* rooting ( aik* menggenggam ( aik"
!oro ( aik* erjalan menapak* tonus leher ( aik"
!enangis ( kuat
Keadaan umum ( agak lemah
Hasil La'/ra/rium &
Tanggal ++ >ktoer )99@
H ( ):*+ gr" 6
Biliruin ( )7*: gr 6
Tanggal +- >ktoer )99@
Biliruin ,ndirek ( )5*:/ gr 6
Biliruin Direk ( 5*99 gr 6
Biliruin total ( ))* :- gr 6
Tera"i 5ang 1i'erikan
Tanggal )9 >ktoer )99@
=itamin K ) mg peroral
Tanggal +5 >ktoer )99@
=itamin K ) mg peroral
Tanggal ++ >ktoer )99@
,n$us #0/ dilengan seelah kiri* dengan tetesan microdrip )5 tetes < menit
Sinar ultra Fiolet 2jam )+"55 Wi3
Par$icillin / ; 74 mg
1uminal + ; 4 ml
..P 45 cc* elum dierikan* masih dalam proses untuk mendapatkannya"
Ringkasan ri#a5a ke%amilan 1an "ersalinan
!asalah0masalah kehamilan ( tidak ada
Persalinan Kala , ( )5 jam )5 menit
Kala ,, ( )5 menit
Pecah ketuan ( ) jam +5 menit
Genis Persalinan ( perFaginam
>at0oat yang dierikan ( Ditosinon 4 unit ,!"
Pengka!ian Keluarga
Adaptasi Psikologi ,u
Perasaan iu setelah ayi lahir ( merasa senang dan mulai tercipta huungan yang
aru* tetapi ayi harus dipisah karena mengalami hiperiliruinemia"
Adanya ikatan kasih ( terjadi pada saat aru lahir"
Data oyekti$ ( iu ertingkah laku pasi$* leih anyak erdiam diri* masih tergantung
dan perlu antuan orang lain"
Adaptasi psikologi ayah
%espon ayah setelah ayi lahir( merasa ahagia dapat melahirkan dengan selamat"
Keterliatan dalam persalinan ( mengantar* menunggu sampai ayi lahir"
Ketidaleluasaan karena peraturan %umah Sakit ( ayah ingin ikut dalam proses
persalinan"
Tanggapan tentang penyakitnya ( tidak tahu0menahu tentang penyakitnya*
eranggapan penyakit ini seagai penyakit keturunan < kesalahan dari orang tua"
Adaptasi psikologi keluarga
!enimulkan peruahan ( ya* terutama peruahan peran karena ertamahnya
anggota keluarga"
Apakah terjadi siling( elum terpikirkan oleh keluarga "
Apakah ada anggota keluarga yang terliat dalam perawatan ayi ( semua anggora
keluarga terliat dalam merawat ayinya"
Tanggapan terhadap penyakitnya ( tidak tahu0menahu dan elum mempunyai
pengalaman dalam riwayat keluarga elum pernah terjadi penyakit terseut"

MASALAH KEPERAWATAN &
)" Perawatan pemenuhan keutuhan cairan* Asi* Pasi 2ila Asi elum ada3 harus sesuai
dengan keutuhan tuuh ayi untuk mengatasi e$ek samping $ototherapi
+" Perawatan peruahan suhu tuuh seagai e$ek $ototherapi
)" Perawatan ,ntegritas kulit "
-" Bimingan pada keluarga karena dipisahkan dengan ayinya
/" Bimingan pada kecemasan keluarga karena ketidaktahuan tentang penyakit dan therapi
yang dierikan pada ayinya"
4" !empersiapkan keluarga untuk perawatan lanjutan dirumah"
BAB I)-
PEMBAHASAN
Nama Klien &
Bangsal6Tanggal &
ASUHAN KEPERAWATAN
Bayi #y" J
%SB" Budi Kemuliaan Maa A!aran & Maernias
Tanggal ++ >ktoer )99@
D7- Ke"era#aan Tu!uan Iner3ensi Rasi/nal Im"lemenasi E3aluasi
)" Potensial
kurangnya Folume
cairan sehu0ungan
dengan tidak
adekuatnya intake
cairan* $ototherapi
dan diare"
Data >yekti$ (
Bayi di $ototherapi"
Bayi diare
!eningkatkan
intake cairan yang
adekuat"
Berikan Asi<Pasi segera
dalam waktu / 0 @ jam
setelah pindah ke ruang
post partum
Berikan AsiLPasi setiap
- 0 / jam dan diselingi
pemerian air minum
tamahan "
Pemerian makan sedini
mungkin 2waktu / 0 @
jam3 cenderung untuk
mengurangi < menekan
hasil iliruin yang
tinggi" !enstimulasi
aktiFitas usus dan pem0
uangan pigmen
mekonium yang
mengandung iliruin
sehingga dapat
mencegah reasorpsi
dari intestinum"
Hidrasi yang adekuat
mem0permudah
Berikan makanan sesuai
dengan petunjuk
Berikan cairan per in$us
Kaji pola menelan*
ising usus* eliminasi
urin* pola tidur dan
iritailitas setiap hari
Datat adanya tanda0
tanda dehidrasi seperti (
uun0uun cekung* suhu
meningkat* turgor kulit
jelek atau memran
mukosa kering"
pengeluaran < eliminasi
dan ekskresi iliruin"
!engganti cairan yang
hilang melalui $eses jika
di$ototherapi"
!eningkatkan peristaltik
dan ekskresi empedu
seelum terjadi
resirkulasi entero0
hepatik"
Dairan intraFena
dierikan ila ayi
mengalami dehidrasi
atau jika ada komplikasi
lain"
&ntuk mengetahui sedini
mungkin adanya tanda0
tanda ahaya" Bayi
mungkin mengalami
pengeluaran $eses yang
hijau dan cair"
&ntuk mengetahui
tanda0tanda dehidrasi
secara dini dan dapat
pencegahanya terjadi0
nya dehidrasi"
+" Potensial
gangguan suhu
tuuh 2hipertermi3
sehu0ungan dengan
e$ek $ototherapi
Kesetailan suhu
tuuh ayi dapat
dipertahankan"
Kriteria(
Suhu kulit dan
ketiak -@*4D0
-7D"
Suhu rektal
-@*7D0-7*+D"
Tidak ada tanda0
tanda hipertermia
!onitor suhu a;ila kulit
dan suhu rektal setiap
-50@5 menit selama
penyinaran"
Pertahankan suhu Bo;
dengan mengatur
$entilasi <pintu o;
perta0hankan suhu -7D
>serFasi tanda0tanda
Fital* catat adanya (
tachipnoe"
Datat adanya tanda0
!etaolisme meningkat
ila suhu meningkat"
!encegah ketidak
seimang0an panas
secara ertahap pada
ayi"
%espon adanya
peningkatan
metaolisme
menyeakan
peningkatan keutuhan
>+ 2Asidosis
%espiratorik3
tanda stress( gelisah*
kulit kering dan warna
kemerahan
Pertahankan modalitas
$oto0therapi
Datat adanya tanda0
tanda dehidrasi seperti (
uun0uun cekung* suhu
meningkat* turgor kulit
jelek atau memran
mukosa kering"
Hipertermi akan
mempenga0ruhi sistim
sirkulasi sehingga terjadi
$asodilatasi untuk
mengeluarkan keringat
dalam mempertahankan
suhu tuuh
!odalitas pemngoatan
ter0gantung pada tingkat
kadar iliruin* waktu
serangan dan adanya
penyakit lain
Suhu a;ila leih dari
-7*4D dianggap
hipertermia dan
dianggap pengeluaran
panas yang erleihan
pada ayi
+" ?angguan
,ntegritas kulit
sehuungan dengan
hiperiliruinimea
dan diare"
Data >yekti$ (
Kulit pada kedua
per0 gelangan
tangan serta tuuh
terkelupas"
Warna kulit ayi
kuning 2,kterus3
Keutuhan kulit
ayi dapat
dipertahankan"
Kaji tanda0tanda
ikterus < jaundice
selengkap0lengkap0nya
dgn menggunakan sinar
matahari ila mungkin"*
oserFasi skelra*
oserFasi warna kulit*
dan kaji dengan
menekan kulit pada
agian yang keras* cek
mukosa mulut* agian
elakang dari palatum
keras dan kantung
kojungtiFa 2untuk ayi
yang erkulit hitam3"
Bersihkan dan
mengganti popok setiap
"a""
Gaundice merupakan
tanda0tanda awal adanya
hiper0iliruinemia"
Karena lampu uatan
akan mengaurkan
pengkajian" Gaundice
perta0ma kali terlihat
pada sklera yang
menguning" Dengan
menekan akan muncul
warna kuning setelah
tekanan dilepaskan"
Pigmen pada orang kulit
hitam normal akan
terlihat kuning"
Seringnya "a""
merupakan $aktor resiko
kerusakan kulit"
/" ?angguan >rang tua dan ayi Buka tutup mata ayi
parenting
sehuungan dengan
pemisahan
menunjukkan
tingkah laku
Attachment* orang
tua dapat
mengekspresikan
proses Bonding"
saat disusui"
Anjurkan orangtua
untuk mengajak icara
anaknya"
1iatkan orang tua
dalam perawatan ila
memungkin0kan"
!enganjurkan orang tua
mengekspresikan
perasaannya
4" Kecemasan
meningkat
sehuungan dengan
ketidaktahuan
tentang perjalanan
penyakit dan therapi
yang dierikan pada
ayi"
Data Suyekti$(
>rang tua
menegerti tentang
perawatan*
keluarga dapat er0
partisipasi meng0
identi$ikasi gejala0
gejala untuk men0
yampaikan pada
tim kesehatan
Kaji pengetahuan
keluarga tentang
perawatan ayi ikterus
Berikan penjelasan
tentang(
Penyea ikterus* proses
!emerikan ahan
masukan agi perawat
seelum me0 lakukan
pendidikan kesehat0 an
kepada keluarga
Dengan mengerti
penyea ikterus*
!elakukan pengkajian
tentang pengetahuan
keluarga dimana keluarga
elum mengerti sama sekali
tentang ayi ikterus dan
cara merawatnya"
!emerikan penjelasan
tentang penyea ayi
Klien<keluarga selalu
menanyakan
tindakan yang akan
dierikan"
Data >yekti$ (
Program therapi
yang harus
dilakukan
,u tampak takut
saat melihat keadaan
ayinya"
terapi* dan perawatanya"
Berikan penjelasan
setiap akan melakukan
tindakan "
Diskusikan tentang
keadaan ayi dan
program0program yang
akan dilakukan selama
di rumah sakit
Diptakan huungan yang
akra dengan keluarga
selama melakukan
perawatan
program terapi yang
dierikan keluarga dapat
menerima segala
tindakan yang dierikan
kepada ayinya"
,n$ormasi yang jelas
sangat penting dalam
memantu mengurangi
kecemasan keluarga
Komunikasi secara
teruka dalam
memecahkan satu per0
masalahan dapat
mengurangi kecemasan
keluarga"
Huungan yang akra
dapat meningkatkan
partisipasi keluarga
dalam merawat ayi
ikterus
ikterus* tindakan
keparawatan yang dierikan
selama di rumah sakit dan di
rumah* jika pulang" Seperti (
cara mempertahankan suhu
tuuh normal* memerikan
AS,* memandikan ayi*
merawat tali pusat*
mengganti pakaian* dan
pemerian imunisasi"
!emerikan penjelasan
seelum melakukan
tindakan* seperti8 memasang
in$us* memerikan $ototerapi
dan oat0oat injeksi atau
oat lainnya"
!elakukan diskusi ersama
keluarga tentang prinsip0
prinsip yang isa dilakukan
oleh keluarga dalam
merawat ayi ikterus selama
di rumah sakit dan di rumah
!engajak keluarga untuk
ersama0sama merawat
ayinya* seperti
@" ?annguan
proses keluarga
sehuungan dengan
respon keluarga
yang kurang
terhadap kondisi
ayi"
Keluarga dapat
menerima kondisi
ayi

Nama Klien
&
Bangsal6Tanggal
&
ASUHAN KEPERAWATAN
Maa A!aran & Maernias

N/ Diagn/sa Ke"era#aan Tu!uan Iner3ensi Rasi/nalisasi
)"
Kaji tanda0tanda ikterus <
jaundice selengkap0lengkapnya
dengan meng0gunakan sinar
matahari ila mungkin"*
oserFasi skelra* oserFasi
warna kulit* dan kaji dengan
menekan kulit pada agian yang
keras* cek mukosa mulut*
agian elakang dari palatum
keras dan kantung kojungtiFa
2untuk ayi yang erkulit hitam3
Gaundice merupakan tanda0tanda
awal adanya hiperiliruinemia"
Karena lampu uatan akan
mengaurkan pengkajian"
Gaundice pertama kali terlihat pada
sklera yang menguning" Dengan
menekan akan muncul warna
kuning setelah tekanan dilepaskan"
Pigmen pada orang kulit hitam
normal akan terlihat kuning"
!enjaga agar tidak terjadi
hipotermia"
Gaga ayi untuk tetap hangat"
+" Potensial injuri sehuungan
dengan kojungtiFitis*
hipotermia* dan dehidrasi karena
penggunaan $ototerapi"
Data >yekti$ (
!endapat $ototerapi
Tidak menggunakan pakaian
dengan mata dan genitalia
tidak tertutup selama
$ototerapi"
Tidak mengalami kerusakan
mata* dehidrasi dan hipertermi
selama $ototerapi"
!empertahankan modalitas
pengoatan
Berikan $ototerapi
Tutup mata selama penyinaran
Pindahkan ayi dari cahaya
$ototerapi dan lepas penutup
mata selama pemerian makan"
Kaji mata terhadap
konjungtiFitis dan arasi kornea
!odalitas pemngoatan tergantung
pada tingkat kadar iliruin* waktu
serangan dan adanya penyakit lain
!enurunkan serum iliruin
dengan memperlancar ekskresi
iliruin tak terkojugasi
!elindungi retina dari kerusakan
akiat cahaya dengan intensitas
tinggi
!emungkinkan stimulasi Fisual
!ungkin diseakan oleh iritasi
dari penutup mata
?unakan penutup yang minimal
%uah posisi tiap + jam
!onitor suhu kulit dan suhu inti
tiap ) jam sampai suhu tuuh
stail
Berikan ekstra cairan
Kaji tanda0tanda dehidrasi*
yakni ( turgor kulit jelek* depresi
$ontanela* mata cekung*
penurunan erat adan*
peruahan elektrolit* penurunan
output urin"
>serFasi adanya kemerahan
pada kulit
!emungkinkan penyinaran yang
merata
!enge$ekti$kan penyinaran dan
mencegah penekanan pada satu
tempat
Hipotermi dan hipertermi
merupakan komplikasi yang umum
dari $ototerapi
&ntuk menjamin hidrasi yang
adekuat"
.ototerapi dapat menyeakan
peningkatan ,W1" Bayi kadar
iliruin yang tinggi dapat menjadi
letargi dan sulit untuk makan"
Kemerahan dihuungkan dengan
$ototerapi yang meningkatkan
kadar iliruin direk atau
Dek suhu inkuator
!atikan waktu saat mengamil
darah untuk pemeriksaan
iliruin"
kerusakan hati dapat hilang + 0 /
mg<dl
Penamahan panas dari $ototerapi
sering meningkatkan suhu adan
dan suhu coFe"
Karena pemaparan darah pada
$ototerapi akan mempengaruhi
kadar iliruin
/" Potensial terjadinya gangguan
Folume cairan sehuungan
dengan tidak adekuatnya intake
cairan* $ototherapi dan diare"
Keseimangan cairan
terpenuhi<terpelihara
>serFasi intake dan out put*
turgor kulit*
>serFasi tanda0tanda Fital (
#adi* Suhu *
%espirasi*Kesadaran*
re$leks*tiap -5 0 @5 menit"
Berikan minum air diantara
pemerian AS,"

/" Kecemasan orang tua


sehuungan dengan punya anak
>rang tua mendapatkan
in$ormasi mengenai proses
Berikan penjelasan mengenai (
Kondisi ayi* modalitas
>rang tua tidak memahami
mengapa dan apa terjadi keadaan
yang mengalami jaundice"
Data oyekti$ (
>rang tua tampak cemas
Data suyekti$ (
!enanyakan tentang
keadaan anak dan proses
penyakit"
penyakit* penyea* dan hasi
yang dicapai"
>rang tua memahami alasan
untuk mengakti$kan pemerian
AS, sesaat dan cara memompa
susu"
pengoatan* alasan mengapa iu
harus menghentikan pemerian
AS,"
Gelaskan pemerian AS,
dihentikan sementara (
Kaji pengetahuan iu mengenai
pemompaan AS, dan
memerikan in$ormasi serta
dukungan sesuai yang
diutuhkan"
Bantu iu dalam menyusui ulang
Berikan rangsang taktil selama
memeri makan dan mengganti
popok"
terseut"
Pengoatan ermacam0macam 8
orang tua tidak memahami
pengoatan yang dierikan
AS, merupakan penyea jaundice
yang elum jelas" Kadar iliruin
serum menurun dalam waktu /:
jam setelah pemerian AS, dan
dihentikan" Pendapat dari dokter*
para ahli yang lain tentang hal ini
masih ereda0eda"
AS, merupakan penyea jaundice
yang elum jelas" Kadar iliruin
serum menurun dalam waktu /:
jam setelah pemerian AS, dan
dihentikan" Pendapat dari dokter*
para ahli yang lain tentang hal ini
masih ereda0eda"
,u mungkin perlu dukungan dan
in$ormasi untuk memulai kemali
!elakukan sentuhan dan kontak
mata iu dan ayi selama
pemerian AS,* ayi diajak
icara"
Dukung orang tua untuk masuk
ke dalam ruang perawatan
dalam memeri makan dan
menyentuh ayi"
memerikan AS,
#eonatus perlu stimulasi taktil
!emerikan rasa nyaman dan
menurunkan gangguan sensorik
Adanya alat di ruang perawatan
menyeakan orang tua tidak mau
atau segan untuk masuk ke dalam
ruang perawatan
DA(TAR PUSTAKA
)" H" !arkum ( Ilmu Kesehatan Anak. Buku ,* Gakarta* .K&,* )99)"
+" Boak* G" : Materity and Gyneologi !are" Precenton* )9:4"
-" Dloherty* P" Gohn ( Manual o# $eonatal !are" &SA* )9:)"
/" Harper ( Biokimia* Gakarta* A?D* )99/"
4" Gack A" Pritchard dkk ( %&stetri 'illiams" Adisi J=,,* Suraaya* Airlangga &niFersity
Press* )99)
@" !arlene !ayers* et" al" ( !linial !are (lanes (ediatri $ursing" #ew 'ork*
!c"?raw0Hill" ,nc* )994"
7" !ary .ran HaBinki ( $ursing !are o# !ritially Ill !hild" Toronto* The !osy
Dompani D=* )9:/"
:" Susan %" G" et" al" ( !hild )ealth $ursing" Dali$ornia* )9::"
RENCANA PEMULANGAN
8DISCHARGE PLANNING9
PASIEN P$ST PARTUM
Disusun Dalam Rangka Seminar
Maa A!aran Ke"era#aan Maernias
$le% &
(AKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNI)ERSITAS IND$NESIA
:;;<
KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Tuhan 'ang !aha Asa serta upaya penulis maka telah erhasil disusun
makalah yang erjudul H%encana Pemulangan Klien Post Partum" !akalah ini disusun
dalam rangka memenuhi tugas mata ajaran H Asuhan Keperawatan ,u dalam Konteks
Keluarga"
&ntuk itu perkenankanlah kami penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat (
)" Dra" Setyowati* Skp" ! App Sc" seagai Koordinator !ata Kuliah Keperawatan
!aternitas"
+" Bd" &ning* seagai Kepala Bidang Keperawatan %"S"B"Budi Kemuliaan eserta sta$$"
-" #esty Sinaga* Skp* seagai Pemiming 1apangan di %"S"B" Budi Kemuliaan"
/" %ekan0rekan mahasiswa yang menempuh mata ajaran ini tahun akademik )99@ < )997"
Akhir kata* semoga segala usaha dan udi aik yang telah dierikan mendapat alasan yang
setimpal dari Tuhan 'ang !aha Asa* dan makalah ini dapat memeri man$aat agi pihak0
pihak yang erkepentingan"
Gakarta* >ktoer
)99@
Penulis
RENCANA PEMULANGAN P$ST PARTUM
8DISCHARGE PLANNING9
:- Pen1a%uluan
Beerapa tahun terakhir ini sistem perawatan dan pengoatan telah eruah" Perawatan klien
di rumah sakit saat ini diusahakan untuk mengurangi iaya perawatan dan memeri
kesempatan pada pasien lain yang leih memutuhkan" konsekuensinya* tim kesehatan harus
memantu klien enar0enar memahami status kesehatannya dan harus mampu menyiapkan
klien merawat dirinya sendiri di rumah atau di masyarakat"
Pendekatan perawatan klien selama post partum juga eruah" Klien tidak dianggap lagi
orang sakit* tetapi dianggap suatu proses yang alami dan mereka dianggap sehat" >leh
karena itu klien harus secepatnya moilisasi dan mandiri dalam merawat dirinya sendiri"
Waktu perawatan juga eruah* menjadi leih singkat* isa hanya +/ jam sampai 7+ jam saja"
Dalam waktu yang sesingkat mungkin* klien dan keluarganya harus diekali pengetahuan*
ketrampilan dan in$ormasi tempat rujukan sehingga klien mampu merawat dirinya sendiri"
Perawatan yang dierikan merupakan usaha kolaorasi yang meliatkan iu dan keluarga*
perawat* dokter dan tim kesehatan lainnya* untuk mencapai kesehatan yang optimal" &ntuk
semua alasan di atas maka rencana pemulangan pasien post partum sangat penting karena (
)" !emudahkan pemantauan kesehatan setelah pasien pulang ke rumah"
+" !emuat pasien leih ertanggung jawa terhadap kesehatan dirinya"
-" Berkurangnya iaya pengoatan dan perawatan* tempat tidur dapat diisi pasien lain
/" Penggunaan rencana pemulangan tertulis sangat e$ekti$ untuk pedoman pengajaran dan
eFaluasi serta menjadi sumer pengetahuan iu dan keluarga"
Bagi klien post partum* pemulihan kesehatan setelah melahirkan relati$ singkat dan dianggap
suatu proses sehat" Persepsi ini sering kali memuat tim kesehatan erpendapat ahwa iu
dan keluarga tidak mempunyai keutuhan dan pelatihan yang khusus* ditamah lagi ada
anggapan ahwa keluarga sedang erahagia dan siap menerima ayinya" Anggapan ini
tentunya tidak enar karena setiap keluarga post pertum mempunyai keutuhan dan masalah
tertentu* iu0iu primipara ingung dalam merawat dan eradaptasi dengan ayi dan peran
arunya* sedangkan iu0iu multipara mungkin ingung dengan masalah keuangan* anak0
anak yang lain serta erhuungan dengan datangnya anggota aru" Gadi pendekatan dan
perhatian dan sikap tim kesehatan* harus sama dengan kedua kelompok ini" Pada masa
perawatan post partum di rumah sakit inilah mereka menerima pengajaran dan imigan
untuk mengantisipasi peruahan $isik dan suasana dalam keluarga di rumah nanti"
Karena keanyakan iu dirawat dalam waktu singkat* maka penting agi perawat
mempersiapkan klien secara sistematis" Seringkali digunakan paduan $ormat0$ormat"
Seelum iu pulang seaiknya rencana pemulangan sudah dipersiapkan dan perawat masih
tetap menyediakan waktu untuk penguatan dan eFaluasi pengetahuan* ketrampilan* dan
kondisi mental seluruh keluarga" !engingat luasnya dan kompleksnya perawatan terhadap
klien post partum* maka kelompok mamatasi permasalahannya tentang pendidikan
kesehatan pada klien post partum"
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memerikan gamaran yang leih jelas kepada
perawat dan tenaga kesehatan lainnya mengenai rencana pemulangan klien post partum* hal
ini akan diuraikan dalam makalah"
TIN,AUAN KEPUSTAKAAN
Ren4ana Pemulangan
%encana Pemulangan 2%P3 merupakan agian pelayanan perawatan* yang ertujuan untuk
memandirikan klien dan mempersiapkan orang tua untuk memenuhi keutuhan $isik dan
emosional ayi ila pulang"
Waktu yang teraik untuk memulai rencana pulang adalah %ari "erama masuk rumah sakit"
Klien elum dapat dipulangkan sampai dia mampu melakukan apa yang diharapkan darinya
ketika di rumah" >leh karena itu %encana Pemulangan harus didasarkan pada (
)" Kemampuan klien untuk melakukan akti$itas sehari0hari dan seerapa jauh tingkat
ketergantungan pada orang lain
+" Ketrampilan* pengetahuan dan adanya anggota keluarga atau teman
-" Bimingan perawat yang diperlukan untuk memperaiki dan mempertahankan kesehatan*
pendidikan* dan pengoatan"
Beerapa hal yang perlu dikemukakan erkenaan dengan proses erencana untuk
memulangkan klien adalah (
)" !enentukan klien yang memerlukan rencana pulang"
+" Waktu yang teraik untuk memulai rencana pulang"
-" Sta$ yang terliat dalam rencana pulang"
/" Dara yang digunakan dan eFaluasi e$ekti$itas dari rencana pulang"
Beerapa karakteristik yang harus dipertimangkan dalam memuat %encana Pemulangan
2%P3 adalah (
)" Ber$okus pada klien" #ilai* keinginan dan keutuhan klien merupakan hal penting dalam
perencanaan" Klien dan keluarga harus erpartisipasi akti$ dalam hal ini"
+" Keutuhan dasar klien pada waktu pulang harus diidenti$ikasi pada waktu masuk dan
terus dipantau pada masa perawatan
-" Kriteria eFaluasi menjadi panduan dalam menilai keerhasilan implementasi dan eFaluasi
secara periodik"
/" %encana pemulangan suatu proses yang meliatkan tim kesehatan dari eragai disiplin
ilmu"
4" Klien harus memuat keputusan yang tertulis mengenai rencana pemulangan"
%encana penyuluhan didasarkan pada (
)" Keutuhan elajar orang tua"
+" Prinsip elajar mengajar"
-" !engkaji tingkat pengetahuan dan kesiapan elajar"
!etode elajar
Kondisi $isik dan psikologis orang tua
/" 1atar elakang sosial udaya untuk proses elajar mengajar
Tekankan ahwa merawat ayi ukan hanya kewajian wanita
4" 1amanya ayi dan iu tinggal di rumah sakit
HAarly discharge @ 0 : jam ,* dimana in$ormasi penting harus dierikan serta
$ollow up"
Dara0cara penyampaian %encana Pemulangan adalah (
)" ?unakan ahasa yang sederhana* jelas dan ringkas"
+" Gelaskan langkah0langkah dalam melaksanakan suatu perawatan"
-" Perkuat penjelasan lisan dengan instruksi tertulis
/" !otiFasi klien untuk mengikuti langkah0langkah terseut dalam melakukan perawatan
dan pengoatan"
4" Kenali tanda0tanda dan gejala komplikasi yang harus dilaporkan pada tim kesehatan"
@" Berikan nama dan nomor telepon yang dapat klien huungi"

Dasar0dasar rencana penyuluhan
)" Dara memandikan ayi dengan air hangat 2-7 0-: celsius3
memersihkan mata dari dalam ke luar
memersihkan kepala ayi 2ayi masih erpakaian lalu keringkan3
uka pakaian ayi* eri saun dan celupkan ke dalam air"
+" Perawatan tali pusat < umilikus
ersihkan dengan alkohol lalu kompres etadin
tali pusat akan tanggal pada hari 7 0 )5
-" !engganti popok dan pakaian ayi
/" !enangis merupakan suatu komunikasi jika ayi tidak nyaman* osan* kontak dengan
sesuatu yang aru
4" Dara0cara mengukur suhu
@" !emeri minum
7" Pola eliminasi
:" Perawatan sirkumsisi
9" ,munisasi
)5" Tanda0tanda dan gejala penyakit* misalnya (
letargi 2 ayi sulit diangunkan 3
demam 2 suhu I -7 celsius3
muntah 2seagian esar atau seluruh makanan seanyak + ;3
diare 2 leih dari - ;3
tidak ada na$su makan"
Rencana pemulangan ditujukan pada :
I*+
Dalam rencana pemulangan yang perlu dianjurkan antara lain (
)" Pernapasan dada
+" Bentuk tuuh* lumal*dan $ungsi otot0otot panggul
-" 1atihan panggul* eFaluasi* gamaran dan ukuran yang menyenangkan
/" 1atihan penguatan otot perut
4" Posisi nyaman untuk istirahat
@" Permudahan gerakan adan dari erdiri ke jalan
7" Tehnik relaksasi
:" Pencegahan8 jangan mengangkat erat* melakukan sit up secara erleihan"
Da$tar kegiatan sangat memantu kondisi post partum kemali dalam keadaan sehat" Saat
iu kemali ke rumah* secara ertahap akan kemali melakukan aktiFitas normal" Pekerjaan
rumah akan memantu mencegah kekakuan otot0otot secara umum tetapi tidak akan
melemahkan kekuatan otot 2Blank$ield* )9@73"
Ketika memantu klien untuk memilih program latihan perawat seharusnya memperingatkan
akan peruahan muskuloskeletal yang akan kemali normal pada @ 0 : minggu
2Dan$orth*)9@73" Selama periode ini* ligamen0ligamen akan lunak dan saling terpisah oleh
karena itu latihan0latihan memerlukan keregangan dan kekuatan otot0otot yang erleihan
seperti halnya aeroik* lari* dan lai0lain harus dihindari selama periode ini untuk mencegah
ketegangan" Akti$itas yang aman seperti erjalan* erenang dan ersepeda sangat dianjurkan"
Seorang wanita dapat memulai latihan atau 'oga + minggu setelah melahirkan perFaginam
atau / 0 @ minggu setelah mengalami operasi caesar"
Secara ideal ini harus memiliki seorang instruktur yang erpengalaman yang ertanggung
jawa selama melatih iu post partum" ,u iasanya mendapatlan kesulitan dalam mengatur
waktu untuk latihan atau melakukan tehnik relaksasi di rumah" Perawat harus memantu
mendorong iu untuk istirahat ketika ayi sedang tidur dan mencoa untuk tidak melakukan
pekerjaan selama waktu itu"
Wanita iasanya kurang saar dalam hal merawat tuuhnya " Perawat harus mengingatkan
ahwa selama masa menyusui memutuhkan ekstra lemak dari tuuhnya* oleh karena itu
nutriBi dan giBi yang aik sangat diutuhkan" Perawat harus meyakinkan iu ahwa waktu
yang diutuhkan seorang wanita untuk kemali pada tuuh yang normal setelah persalinan
sangan erFariasi dan prosesnya dapat erlangsung @ 0 )+ ulan"
Selama masa ni$as iu perlu memperhatikan (
Pemenuhan rasa nyaman
Hari ,
Hari ,,
Pernapasan
1atihan
Hari ,
Permulaan
Perineum kompres dingin" Posisi terlentang* Sim* telungkup8
semua dengan antal yang menyokong kepala* kedua lutut
dan pelFis hanya untuk prone 2telungkup3
?unakan BH yang menyangga* lakukan rendam hangat
2daerah perineum3* lanjutkan latihan Kegel* posisi eraring
atau telungkup 2+; sehari selama -5 0 @5 menit3* amulansi"
Perna$asan ke arah dada dan toraks
Pengemalian posisi pelFis (
Pengerutan dasar pelFis )0-04 detik 4 kali < jam
Pengerutan adomen 4 0 )5 detik 4 kali < + ; sehari
Pergerutan adomen dan
dasar pelFis -040)5 detik 4 ; < +; sehari
Pengerutan adominal*
dasar panggul dan okong - 0 40 )5 detik 4 ; <+; sehari
Akstremitas agian awah
!enutup dan memuka lutut )5 ; < jam
!emutar lutut )5 ; < jam
!engakti$kan Muatriseps 4 0 )5 detik* )5 ; < jam
Adominal < pelFis
!engkaji dasar pelFis ); tiap hari
Hari ,,
tamahan
!engangkat pinggul 4 detik * 4 ; < +; sehari
?erakan ersepeda dengan terus0
menerus terlentang 4; < +; sehari
!engangkat okong 4 detik* 4 ; <+ ; sehari
!engangkat kepala 4 detik* 4 ; < +; sehari


Instruksi masa nifas adalah :
Bekerja
,u seharusnya menghindari kerja erat 2misalnya mengangkat < memawa ean3 pada -
minggu pertama" Pada iu0iu yang mempunyai pengertian ereda tengan kerja erat dapat
mendiskusikan dengan iu0iu yang lain" Perawat dapat memantu mengidenti$ikasikan
pengertian dari kerja erat"
Biasanya dianjurkan tidak ekerja selama - minggu 2 leih aik @ minggu3* ukan saja untuk
kesehatan tetapi juga untuk mendapatkan kesempatan leih dekat dengan ayinya"
Istirahat
,u seaiknya mengusahakan isa tidur siang dan tidur malam yang cukup" ,u iasanya
tidur siang selagi ayi tidur dan minta suami<keluarga menggantikan tugas0tugas yang ada"
!intalah keluarga < suami untuk memantu tugas0tugas rumah tangga"
Kegiatan / aktifitas / latihan
Pada minggu pertama iu seharusnya memulai latihan erjalan setahap demi setahap"
Pada minggu ke dua* jika lokea normal dapat memulai latihan akti$itas lain yang akan
direncanakan seperti mencuci popok setiap hari walaupun dengan memakai mesin cuci* naik
turun tangga untuk melihat ayinya atau erada setiap saat disamping ayinya" ,u
seharusnya melanjutkan senam ni$as di rumah seperti halnya sit up dan mengangkat kaki"
Kebersihan
,u harus tetap ersih* segar dan wangi" !erawat perineum dengan aik dengan
menggunakan antiseptik 2PK < Dethol3 dan selalu diingat ahwa memersihkan perineum
dari arah depan ke elakang"
Coitus
Doitus leih segera setelah lokea menjadi ala dan ila ada episiotomi sudah memaik <
semuh 2 minggu - setelah persalinan3
Sel0sel Fagina mungkin tidak seteal seelumnya karena keseimangan hormon prepregnansi
elum kemali secara lengkap" ?unakan kontrasepsi usa atau jeli akan memantu
kenyamanan dan pengaturan posisi yang isa mengurangi penekanan atau dispariunia"
Kontrasepsi
Gika iu menginginkan memakai ,&D* dapat dipasang segera setelah persalinan atau chekup
post partum yang pertama" Genis kontrasepsi yang memakai dia$ragma harus pada minggu ke
@ * kontrasepsi oral dimulai antara + 0- minggu post partum sampai kemali pada chekup
erikutnya" ,u dan pasangannya dapat menggunakan kominasi antara jelly yang
mengandung spermatid dengan kondom leih dapat mencegah pemuahan" Konsultasi dalam
memilih alat kontrasepsi harus kepada tenaga kesehatan yang erkopeten untuk mencegah
kesalahan in$ormasi"
*A,I
Pertumuhan dan perkemangan serta peruahan keutuhan ayi 2seperti rangsangan*
latihan* dan kotak sosial3 selalu menjadi tanggung jawa orang tua dalam memenuhinya
dengan mengikuti aturan dan gamaran yang dierikan selama perencanaan pulang "
Yang perlu diperhatikan adalah :
emperatur / suhu
)" Sea0sea penurunan suhu tuuh
+" Datat gejala0gejala yang timul seperti kelemahan* ersin* atuk dll"
-" Dara0cara mengurangi < menurunkan suhu tuuh seperti kompres dingin* mencegah ayi
terkena sinar matahari terlalu lama* dan lain0lain
/" ?unakan lampu penghangat < selimut tamahan
4" &kur suhu tuuh
!ernapasan
)" Peruahan $rekwensi dan irama napas
+" %e$leks0re$leks seperti8 ersin* atuk"
-" Pencegahan terhadap asap rokok* in$eksi orang terkena in$eksi saluran napas
/" ?ejala0gejala pnemonia aspirasi
"liminasi
)" Peruahan warna dan kosistensi $eses
+" Peruahan warna urin
Keamanan
)" !encegah ayi dari trauma seperti8 kejatuhan enda tajam 2pisau* gunting3 yang mudah
dijangkau oleh ayi < alita"
+" !encegah enda panas* listrik* dan lainnya
-" !enjaga keamanan ayi selama perjalanan dengan menggunakan moil atau sarana
lainnya"
/" Pengawasan yang ketat terhadap ayi oleh saudara 0 saudaranya"
ADAPTASI (ISI$L$GIS PADA MASA P$ST PARTUM6NI(AS
Seelum memahas tentang peruahan0peruahan pada masa ni$as aik $isiologis maupun
psikologis* maka kelompok akan menjelaskan terleih dahulu tentang pengertian ni$as"
!asa ni$as adalah suatu masa dimana tuuh menyesuaikan aik $isik maupun psikologis
terhadap proses melahirkan yang lamanya kurang leih @ minggu" Selain itu* pengertian masa
ni$as adalah masa mulainya persalinan sampai pulihnya alat0alat dan anggota adan yang
erhuungan dengan kehamilan < persalinan" 2Ahmad %amli" )9:93"
Dari dua pengertian di atas kelompok menyimpulkan ahwa masa ni$as adalah masa sejak
selesainya persalinan hingga pulihnya alat0alat kandungan dan anggota adan serta
psikososial yang erhuungan dengan kehamilan < persalinan selama @ minggu"
Dalam proses adaptasi pada masa post partum terdapat - 2tiga3 periode yang meliputi
Himmediate puerperium yaitu +/ jam pertama setelah melahirkan* H early puerperium yaitu
setelah +/ jam hingga ) minggu* dan Hlate puerperium yaitu setelah ) minggu sampai
dengan @ minggu post partum"
Peruahan $isiologis terjadi sejak hari pertama melahirkan" Adapun peruahan $isik yang
terjadi adalah (
Sistem kardioFaskuler
Seagai kompensasi jantung dapat terjadi randikardi 45 0 75 ;<menit* keadaan ini dianggap
normal pada +/ 0 /: jam pertama" Peruahan suhu yang meningkat sampai dengan -:
Delsius seagai akiat pemakaian tenaga dan anyak erkeringat saat melahirkan"
Peningkatan suhu tuuh leih dari -: Delsius menunjukan adanya tanda0tanda in$eksi pada
post partum seperti mastitis* endometritits" Penurunan tekanan darah sistolik +5 mmHg
pada saat klien meruah posisi dari eraring ke duduk leih diseakan oleh re$leks
ortostatik hipertensi"
Diaporesis Post partum
Klien dapat mengeluarkan keringat yang anyak disertai perasaan menggigil" Perasaan ini
terjadi karena Fasomotor yang tidak stail"
Peruahan sistem urinarius
Selama masa persalinan trauma pada kandung kemih dapat mengakiatkan edema dan
mengurangi sensiti$itas kandung kemih" Peruahan ini dapat terjadi seagai akiat
peregangan yang erleihan dan pengosongan kandung kemih yang tidak tuntas"
Bila klien leih dari dua hari tidak dapat uang air kecil* maka keadaan ini merupakan hal
yang tidak normal" Protein urin pada hari kedua adalah normal* karena keutuhan protein
yang dikatalisis inFolusi uteri meningkat" Bila ini erlangsung sampai dengan hari ke tujuh*
menandakan adanya gejala preeklamsi"
Peruahan sistem gastro intestinal
Keadaan gastro intestinal kemali er$ungsi ke keadaan semula setelah satu minggu post
partum" Konstipasi terjadi akiat penurunan motilitas usus* kehilangan cairan tuuh dan rasa
tidak nyaman di daerah perineum* penggunaan enema pada kala , dan penurunan tonus otot
adominal"
Keadaan muskuloskeletal
Pada masa kehamilan otot adomen meregang sedemikian rupa dikarenakan pemesaran
uterus yang mengakiatkan otot adomen melemas dan kendor sehingga teraa agian otot0
otot yang terpisah diseut diastasis recti adominis"
Peruahan sisten endokrin
Peruahan sistem endokrin disini terjadi penurunan segera kadar hormon estrogen dan
progesteron" Hormon prolaktin pada masa laktasi akan meningkat seagai respon stimulasi
penghisapan puting susu iu oleh ayi" Pada wanita yang tidak menyusui hormon estrogen
dapat meningkat dan merangsang pematangan $olikel" &ntuk itu menstruasi dapat terjadi )+
minggu post partum* pada klien menyusui dapat leih lama 2-@ minggu3"
Peruahan pada payudara
Payudara dapat memengkak karena sistem Faskularisasi dan lim$atik disekitar payudara dan
mengakiatkan perasaan tegang dan sakit" Pengeluaran air susu ke duktus lacti$erus oleh
kontraksi sel0sel mioepitel tergantung pada sekresi oksitosin dan rangsangan penghisapan
puting susu oleh ayi"
Peruahan uterus
,nFolusi uterus terjadi segera setelah melahirkan" Tinggi $undus uteri pada saat plasenta lahir
) 0 + jam setinggi ) jari di atas pusat* )+ jam setelah melahirkan tinggi $undus uteri
pertengahan pusat dan sympisis* pada hari ke semilan uterus tidak teraa lagi" Bersama
inFolusi uterus ini teraa terdapat pengeluaran lochea" 1ochea pada hari ke ) 0 - erwarna
merah muda 2rura3* pada hari ke / 0 9 warna coklat < pink 2serosa3* pada hari ke0 9 warna
kuning sampai putih 2ala3"
Peruahan dinding Fagina
Segera setelah melahirkan dinding Fagina tampak edema* memar serta rugae atau lipatan0
lipatan halus tidak ada lagi"
Pada daerah perineum akan tampak goresan akiat regangan pada saat melahirkan dan ila
dilakukan episiotomi akan menyeakan rasa tidak nyaman"
ADAPTAS, PS,K>1>?, PADA !ASA P>ST PA%T&!
I- A1a"asi Psik/l/gi I'u
!enjadi orang tua merupakan suatu krisis tersendiri dan harus melewati masa transisi" !asa
transisi pada post partum yang harus diperhatikan perawat adalah (
)" Honeymoon adalah $ase setelah anak lahir dan dan terjadi kontak yang lama antara iu*
ayah* anak" Kala ini dapat dikatakan seagai psikis honeymoon yang memerlukan hal0hal
romantis masing0masing saling memperhatikan anaknya dan menciptakan huungan yang
aru"
+" H Bonding Attachment atau ikatan kasih
Dimulai sejak dini egitu ayi dilahirkan" HBonding adalah suatu istilah untuk
menerangkan huungan antara iu dan anak" Sedangkan Hattachment adalah suatu
keterikatan antara orang tua dan anak" Peran perawat penting sekali untuk memikirkan
agaimana hal terseut dapat terlaksana" Partisipasi suami dalam proses persalinan
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ikatan kasih terseut"
Peruahan psikologis pada klien post partum akan dikuti oleh peruahan psikologis secara
simultan sehingga klien harus eradaptasi secara menyeluruh"
!enurut klasi$ikasi %uin terdapat tiga tingkat psikologis klien setelah melahirkan adalah (
=Taking In>
Suatu periode dimana iu hanya erorientasi pada keutuhan diri sendiri* tingkah laku klien
pasi$ dengan erdiam diri* tergantung pada orang lain" ,u elum mempunyai inisiati$ untuk
kontak dengan ayinya" Dia sangat memutuhkan orang lain untuk memantu*
keutuhannya yang utama adalah istirahat dan makan" Selain itu iu mulai menerima
pengalamannya dalam melahirkan dan menyadari ahwa hal terseut adalah nyata" Periode
ini erlangsung ) 0 + hari"
!enurut ?ottile* iu akan mengalami Hproses mengetahui<menemukan H yang terdiri dari (
)" ,denti$ikasi
,u mengidenti$ikasi agian0agian dari $isik agyi* gamaran tuuhnya untuk menyesuaikan
dengan yang diharapkan atau diimpikan"
+" %elating 2menghuungkan3
,u menggamarkan anaknya mirip dengan anggota keluarga yang lain* aik dari tingkah
lakunya dan karakteristiknya"
-" !enginterpretasikan
,u mengartikan tingkah laku ayi dan keutuhan yang dirasakan"
Pada $ase ini dikenal dengan istilah H $ingertip touch
= Taking H/l1 =
Periode dimana terjadi perpindahan dari keadaan ketergantungan keadaan mandiri" Perlahan0
lahan tingkat energi klien meningkat merasa leih nyaman dan mulai er$okus pada ayi yang
dilahirkan" Klien leih mandiri* dan pada akhirnya mempunyai inisiati$ untuk merawat
dirinya* mampu untuk mengontrol $ungsi tuuh* $ungsi eliminasi dan memperhatikan akti$itas
yang dilakukannya setiap hari" Gika iu merawat ayinya* maka ia harus memperhatikan
kualitas dan kuantitas dari produksi AS," Selain itu* iu seharusnya tidak hanya
mengungkapkan keinginannya saja akan tetapi harus melakukan hal terseut* misalnya
keinginan erjalan* duduk* ergerak seperti seelum melahirkan" Disini juga klien sangat
antusias merawat ayinya" Pa1a 0ase ini meru"akan saa 5ang e"a unuk mem'erikan
"en1i1ikan "era#aan unuk 1irin5a 1an 'a5in5a- Pada saat ini perawat mutlak
memerikan semua tindakan keperawatan seperti halnya menghadapi kesiapan iu menerima
ayi* petunjuk0petunjuk yang harus diikuti tentang agaimana cara mengungkapkan dan
agaimana mengaturnya" Perawat harus erhati0hati dalam memerikan instruksi dan tidak
memaksakan kehendaknya sendiri"
Apaila klien merasa tidak mampu eruat seperti yang diperuat oleh perawat* maka
perawat harus turun langsung memantu iu dalam melaksanakan kegiatan < tugas yang
nyata 2setelah pemerian demonstrasi yang penting3 dan memeeri pujian untuk setiap
tindakan yang tepat"
Bila iu sudah merasakan leih nyaman* maka iu sudah masuk dalam tahap ke0 + H maternal
touch* yaitu Htotal hand contact dan akhirnya pada tahap ke0 - yang diseut H en$olding"
Dan periode ini erlangsung selama )5 hari"
=Leing G/>
Pada $ase ini klien sudah mampu merawat dirinya sendiri dan mulai disiukan oleh tanggung
jawanya seagai iu" Secara umum $ase ini terjadi ketika iu kemali ke rumah"
Pada $ase ini iu mengalami + perpisahan* yaitu (
!engerti dan menerima entuh $isik dari ayinya
!elepaskan peran iu seelum memiliki anak* menjadi iu yang merawat anak"
=P/s "arum Blues>
Pada $ase ini * terjadi peruahan kadar hormon estrogen dan progesteron yang menurun*
selain itu klien tidak siap dengan tugas0tugas yang harus dihadapinya" Post partum lues
iasanya terjadi @ minggu setelah melahirkan" ?ejala yang tampak adalah menangis* mudah
tersinggung* gangguan na$su makan* gangguan pola tidur* dan cemas"
Bila keadaan ini erlangsung leih dari + minggu dan klien tidak mampu menyesuaikan
dengan tuntutan tugasnya* maka keadaan ini dapat menjadi serius yaitu keadaan post partum
depresi"
II- A1a"asi Psik/l/gis A5a%
%espon ayah pada masa sesudah klien melahirkan tergantung keterliatanya selama proses
persalinan* iasanya ayah akan merasa lelah* ingin selalu dekat dengan isteri dan anaknya*
tetepi kadang0kadang terentur dengan peraturan rumah sakit"
III- A1a"asi Psik/l/gis Keluarga
Kehadiran ayi aru lahir dalam keluarga menimulkan peruahan peran dan huungan
dalam keluarga terseut* misalnya anak yang leih esar menjadi kakak* orang tua menjadi
kakek < nenek* suami dan isteri harus saling memagi perhatian" Bila anyak anggoata yang
memantu merawat ayi* maka keadaan tidaklah sesulit dengan tidak ada yang memantu*
sementara klien harus ikut akti$ meliatkan diri dalam merawat ayi dan memantu rumah
tangga"
DA(TAR KEPUSTAKAAN
Boak and Gansen 2)9:/3* Atential o$ #ursing" St" 1ouis ( The D= !osy Dompany
Hawkins* G"W" and ?orsine* B" 2)9:43* Post Partum #ursing* #ew 'ork( Springen
#elson G"P" and !ay* K"A"2)9:@3* DomprehensiFe !aternity #ursing" Philadelphia ( G"B"
1ippincot Dompany"
%eeder*S"G" et al"2)9:-3* !aternity #ursing* Philadelphia ( G"B" 1ippincot Dompany"

You might also like