01

2. BAWA SERTA SUPLAI DAN

PERLENGKAPAN DARURAT
ANDA. MEMBAWA SUPLAI
AKAN MEMBUAT ANDA
MERASA LEBI H NYAMAN
KETI KA EVAKUASI .
3. BERGERAK CEPAT KE
DARATAN YANG LEBI H
TI NGGI MENJ AUHI GARI S
PANTAI . USAHAKAN SEMUA
DOKUMEN PENTI NG ADA
SUDAH DALAM TAS KHUSUS.
4. J ANGAN MENUNGGU
ATAU MENYAKSI KAN
TERJ ADI NYA TSUNAMI , I TU
BI SA MEMBUAT ANDA
BERADA DALAM BAHAYA
YANG AMAT BESAR.
01. J I KA ANDA MENDENGAR
PENGUMUMAN BAHAYA
TSUNAMI ATAU MENDETEKSI
SENDI RI TANDA TSUNAMI ,
EVAKUASI SAAT I TU J UGA.
TSU = Pel abuhan NAMI = Gel ombang CLARI TAS
Tsunami info:
JANGAN DILAKUKAN:
1. Panik, karena apabila kita panik
maka kita tidak akan sempat
menyelamatkan diri & keluarga.
2. Melihat datangnya gelombang
tsunami
3. Terlalu santai atau lambat me-
ninggalkan pantai
3. Jangan mendekati pantai

( Bahasa Jepang)
#a tribute from:
informasi ini disampaikan oleh
SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA
Jl. Kapas No. 7 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta 55166
Telp. (0274) 540 937
Team Penyusun:
AISYA SABILLA R.Z.H
AUDIA SANDY
AULIA RAHMAH
PRISMADYA ANGGIA N
Masjid Raya Aceh (ketika Tsunami & damai):
Tsunami yang melanda Aceh &wilayah lainnya tahun 2004,
adalah salah satu Tsunami terparah yang pernah terjadi di dunia
Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang. Tsu berarti pelabuhan
dan nami berarti gelombang, secara harafah berarti "ombak
besar di pelabuhan atau gelombang pelabuhan. Istilah ini muncul
dikalangan nelayan Jepang. Karena panjang gelombang tsunami
sangat besar, pada saat berada ditengah laut, para nelayan tidak
merasakan adanya gelombang ini.
Tsunami sebenarnya adalah perpindahan badan air yang disebabkan
oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.
Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi
yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut,
longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami
dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam
gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan
kelajuannya.
03. 01. 04. 02.
Tsunami juga sering disangka sabagai gelombang air pasang. Hal ini
karena saat mencapai daratan, gelombang ini memang lebih
menyerupai air pasang yang tinggi dari pada menyerupai ombak
biasa yang mencapai pantai secara alami oleh tiupan angin.
Namun sebenarnya gelombang tsunami sama sekali tidak berkaitan
dengan peristiwa pasang surut air laut.
Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja
yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan
korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air
asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih. Hantaman gelombang
Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai.
Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibat-
kan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran
gelombang tsunami.
T
S
U
N
A
M
I