Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
1. Yuni Almaadin (2206.100.035)
2. Imam Mustakim (2206.100.038)
1. Tujuan
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah :
a. Mengetahui cara kerja IC mikrokontroler AT89C2051
b. Mengetahui cara pemrograman IC mikrokontroler AT89C2051
c. Mengetahui cara men-download program ke dalam IC mikrokontroler
AT89C2051
2. Dasar Teori
Yang dimaksud dengan mikrokontroler adalah sebuah system
mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip.
Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan di
dalam sebuah PC karena dalam sebuah mikrokontroler umumnya telah
berisi komponen komponen pendukung, seperti prosesor, memory, dan
I/O.
Prinsip kerja mikrokontroler adalah sebagai berikut :
a. Berdasarkan nilai yang berada pada register Program Counter,
mikrokontroler mengambil data pada ROM dengan alamat
sebagaimana yang tertera pada register Program Counter. Selanjutnya
isi dari register Program Counter ditambah dengan satu (Increment)
secara otomatis. Data yang diambil pada ROM merupakan urutan
instruksi program yang telah dibuat dan diisikan sebelumnya oleh
pengguna.
b. Instruksi yang diambil tersebut diolah dan dijalankan oleh
mikrokontroler. Proses pengerjaan bergantung pada jenis instruksi,
bisa membaca, mengubah nilai-nilai pada register, RAM, isi Port, atau
melakukan pembacaan dan dilanjutkan dengan pengubahan data.
c. Program Counter telah berubah nilainya (baik karena penambahan
secara otomatris sebagaimana dijelaskan pada langkah 1 di atas atau
karena pengubahan data pada langkah 2). Selanjutnya yang dilakukan
Page 2 of 9
Page 3 of 9
RST/VPP 1 20 VCC
(RXD) P3.0 2 19 P1.7
(TXD) P3.1 3 18 P1.6
XTAL2 4 17 P1.5
XTAL1 5 16 P1.4
(INT0) P3.2 6 15 P1.3
(INT1) P3.3 7 14 P1.2
(T0) P3.4 8 13 P1.1 (AIN1)
(T1) P3.5 9 12 P1.0 (AIN0)
GND 10 11 P3.7
Page 4 of 9
Page 5 of 9
d. Pin 10 (GND)
Dihubungkan ke ground dari power supply.
e. Pin 12-19 (Port 1)
Port 1 adalah 8 bit port I/O bidirectional. Port P1.2 sampai P1.7 sudah
memiliki internal pull up sedangkan P1.1 dan P1.0 harus diberi resistor
pull up secara external. P1.0 dan P1.1 dapat menerima input tegangan
positif (AIN0) dan input tegangan negative (AIN1) untuk
menggerakkan on-chip analog comparator. Port 1 sebagai output dapat
menghasilkan arus sampai 20mA dan dapat menyalakan LED secara
langsung. Ketika data bernilai 1 (high) dikirimkan ke port 1 maka port
tersebut masih dapat digunakan sebagai input. Ketika pin P1.2 sampai
P1.7 digunakan sebagai input dan terhubung ke ground oleh peralatan
input maka chip akan mengeluarkan arus karena secara internal sudah
terdapat resistor pull up di dalam chip.
f. Pin 20 (Vcc)
Dihubungkan dengan tegangan supply 5V (Vcc).
Page 6 of 9
4. Pelaksanaan
Pelaksanaan untuk mengaplikasikan rangkaian ini adalah sebagai berikut.
a. Membuat listing program
Listing program yang kami buat menggunakan bahasa assembly.
Berikut ini adalah listing program yang kami buat.
org 100h
start :
mov P1,p3 ; memindahkan nilai port P3 ke P1
call delay ; memanggil subroutine “delay”
delay :
mov R0,#100
loop :
djnz r0, loop ;decrement register R0 dan jump ke
;subroutine loop bila tidak zero
ret ;kembali ke main program
end
Page 7 of 9
Page 8 of 9
Page 9 of 9