You are on page 1of 45

Nama Penderita : Nn.

Imas
Ruangan : VII
Med.Reg : 11117459
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 24 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : swasta
Alamat : kebon rumput - cimahi
Keterangan Umum

Keluhan Utama :

PANAS BADAN
ANAMESA
Sejak dua minggu sebelum masuk rumah sakit penderita
mengeluh panas badan yang semakin lama semakin tinggi.
Panas badan mula-mula dirasakan terutama pada malam
hari dan sedikit menurun pada pagi hari tapi sejak tujuh hari
yang lalu panas badan dirasakan terus menerus. Keluhan
panas badan disertai sakit kepala terutama didaerah dahi,
pegal-pegal dan lemah badan. Keluhan panas badan disertai
adanya penurunan nafsu makan, mual, muntah dan adanya
perasaan tidak enak diperut terutama daerah perut kanan
bawah. Pasien juga mengeluh buang air besar menjadi
jarang (penderita buang air besar 3 hari yang lalu, dan
biasanya sehari sekali), dengan konsistensi keras, tanpa
disertai darah segar dan nyeri perut yang hebat.
Keluhan panas badan tanpa disertai dengan sakit
menelan, batuk dan pilek. Keluhan panas badan
tanpa disertai kejang-kejang dan penurunan
kesadaran. Keluhan panas badan tidak disertai
buang air kecil seperti air teh dan mata berwarna
kuning. Buang air kecil tidak ada keluhan.
Keluhan panas badan tanpa didahului menggigil
atau berkeringat banyak setelahnya, dan pasien
tidak pernah bepergian kedaerah endemis malaria.
Keluhan panas badan tanpa disertai batuk yang
lama, sesak nafas, berkeringat malam dan
penurunan berat badan yang drastis.

Selama sakit, penderita sempat
mengobati panasnya sendiri dengan
diberikan obat parasetamol, panas turun
beberapa saat namun panas kembali
lagi.
Penderita mengaku sering makan di luar
rumah. Riwayat pernah menderita
penyakit tiphus sebelumnya tidak ada.


Adanya sakit typhus pada anggota keluarga tidak ada.
Riwayat kontak dengan penderita batuk-batuk lama
atau batuk berdarah tidak ada.
Riwayat berpergian ke daerah endemis malaria tidak
ada.
Riwayat hubungan seksual sebelum nikah atau pernah
menggunakan obat narkoba suntik tidak diakui
penderita.
Riwayat pernah mendapat transfusi darah tidak ada.
Riwayat pernah sakit typhus sebelumnya tidak ada.


Riwayat perawatan :

Pasien telah dirawat di RS Dustira di bangsal XI
selama 1 hari dan diberikan pengobatan berupa :
Chloramphenicol kapsul 500 mg 4 x 1
Parasetamol tablet 500 mg 3 x 1
Vitamin B complex tablet 3 x 1

Keadaan Umum
Kesadaran : kompos mentis
Watak : kooperatif
Kesan sakit : tampak sakit sedang
Pergerakan : agak terbatas
Tidur : terlentang dengan 1 bantal
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 45 kg
Bentuk badan : astenikus
Keadaan gizi
- Gizi kulit : cukup
- Gizi otot : cukup
Umur yang ditaksir : sesuai
Kulit : turgor kulit cukup

Keadaan Sirkulasi
Tekanan darah :
kanan : 110/70 mmHg kiri : 110/70mmHg

Nadi :
kanan : 80x/menit kiri : 80x/menit
reguler,equal,isi cukup reguler,equal,isicukup

Suhu : 38
o
C
Keringat dingin : tidak ada
Sianosis : tidak ada

Keadaan Pernapasan
Tipe : thoraco-abdominal
Frekuensi : 20 x/menit
Corak : normal
Hawa/bau napas : tidak ada kelainan
Bunyi napas : tidak ada kelainan

Kepala

Tengkorak :
- Inspeksi : simetris
- Palpasi : tidak ada kelaina
Muka
- Inspeksi : simetris
- Palpasi : tidak ada kelainan

Mata
- Letak : simetris
- Kelopak mata : edema palpebra - / -
- Kornea : tidak ada kelainan
- Refleks kornea : + / +
- Pupil : bulat isokor
- Reaksi konvergensi : + / +
- Sklera : tidak ikterik
- Konjungtiva : tidak anemis
- Iris : tidak ada kelainan
- Pergerakan : normal ke segala arah
- Reaksi cahaya : direk + / + indirek + / +
- Visus : tidak dilakukan pemeriksaan
- Funduskopi : tidak dilakukan pemeriksaan


Telinga
- Inspeksi : tidak ada kelainan
- Palpasi : tidak ada kelainan
- Pendengaran : tidak ada kelainan


Hidung
- Inspeksi : tidak ada kelainan
- Sumbatan : tidak ada
- Ingus : tidak ada
Bibir
- Sianosis : tidak ada
- Kheilitis : tidak ada
- Stomatitis angularis : tidak ada
- Rhagaden : tidak ada
- Perleche : tidak ada

Gigi dan Gusi

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 O = Caries
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 X = Tanggal

Lidah
- Besar : tidak ada kelainan
- Bentuk : tidak ada kelainan
- Pergerakan : tremor (+)
- Permukaan : bagian tengah putih
kecoklatan, tepi hiperemis


- Hiperemis : tidak ada
- Lichen : tidak ada
- Aphtea : tidak ada
- Bercak : tidak ada
Rongga Mulut
Rongga Leher
- Selaput lendir : tidak ada kelainan
- Dinding belakang faring : tidak hiperemis
- Tonsil : T1 T1 tenang

Leher

Inspeksi :
- Trakhea : tidak terlihat deviasi
- Kelenjar tiroid : tidak ada kelainan
- Pembesaran vena : tidak ada
- Pulsasi vena leher : tidak terlihat
- Tek. Vena Jugularis : tidak meningkat

Ketiak

Inspeksi :
- Rambut ketiak : tidak ada kelainan
- Tumor : tidak ada

Palpasi :
- Kelenjar getah bening : tidak teraba membesar
- Tumor : tidak ada


Thoraks Depan
Inspeksi :
- Bentuk umum : simetris
- Diameter frontal-sagital : diameter frontal < diameter sagital
- Sudut epigastrium : < 90
o

- Sela iga : tidak ada kelainan
- Pergerakan : simetris
- Kulit : Rose spot (-)
- Muskulatur : tidak ada kelainan
- Tumor : tidak ada
- Ictus cordis : tidak terlihat
- Pulsasi lain : tidak ada
- Pelebaran vena : tidak ada


Thoraks Depan
Palpasi :

- Kulit : tidak ada kelainan
- Muskulatur : tidak ada kelainan
- Mammae : tidak ada kelainan
- Sela iga : sela iga tidak melebar, tidak menyempit
- Paru :
Pergerakan : simetris, paru kanan = paru kiri
Vokal fremitus : normal, paru kanan = paru kiri
- Ictus cordis :
Lokalisasi : ICS V midclavicularis sinistra
Intensitas : tidak kuat angkat
Pelebaran : tidak ada
Thrill : tidak ada



Thoraks Depan
Paru-paru
Suara perkusi : sonor, paru kanan = paru kiri
Batas paru-hati : ICS V Linea midclavicularis dextra
Peranjakan : 1 sela iga

Jantung
Batas atas : ICS III Linea parasternalis sinistra
Batas kanan : Linea sternalis dextra
Batas kiri : ICS V midclavicularis sinistra

Perkusi
Auskultasi :
- Paru paru
Suara pernafasan pokok : vesikuler, kanan = kiri
Suara tambahan : ronkhi - / - wheezing - / -
Vokal resonansi : normal, kanan = kiri

- Jantung
Irama : reguler
Bunyi jantung pokok :
M1 > M2 P1 < P2
T1 > T2 A1 < A2 A2 > P2
Bunyi jantung tambahan : tidak ada
Bising jantung : tidak ada
Bising gesek jantung : tidak ada
Thoraks Depan
Thorak Belakang
Inspeksi
- Bentuk : simetris
- Pergerakan : simetris
- Kulit : tidak ada kelainan
- Muskulatur : tidak ada kelainan
Palpasi :
- Muskulatur : tidak ada kelainan
- Sela iga : tidak melebar, tidak
menyempit
- Vocal fremitus : normal, paru kanan =
paru kiri

Thorak Belakang
Perkusi
Paru kanan Paru kiri
- Batas bawah : Vertebra Th. X Vertebra Th. X
- Peranjakan : 1 sela iga

Auskultasi:
- Suara pernafasan : vesikuler, paru kanan = paru kiri
- Suara tambahan : ronkhi (-) ronkhi (-)
wheezing (-) wheezing (-)
- Vocal resonansi : normal, paru kanan = paru kiri
- Bunyi gesek pleural : tidak ada tidak ada

Abdomen
Inspeksi
- Bentuk : datar
- Kulit : tidak ada kelainan
- Otot dinding perut : tidak ada kelainan
- Pergerakan waktu nafas : tidak ada kelainan
- Pergerakan usus : tidak terlihat
- Pulsasi : tidak ada
- Venektasi : tidak
Abdomen
Palpasi :
- Dinding perut : lembut
- Nyeri tekan lokal : ada, a/r epigastrium dan
ileocaecal
- Nyeri tekan difus : tidak ada
- Nyeri lepas : tidak ada
- Defence muskuler : tidak ada
- Hepar
o Teraba/tidak teraba : teraba
o Besar : 2cm BAC, 3cm BPX
o Kosistensi : lunak
o Permukaan : rata
o Tepi : tajam
o Nyeri tekan : -

Abdomen
- Lien
o Teraba/tidak teraba : tidak teraba
o Pembesaran : -
o Kosistensi : -
o Permukaan : -
o Insisura : -
o Nyeri tekan : -
Tumor/massa : tidak teraba
Ginjal :
Teraba/tidak teraba : tidak teraba
Nyeri tekan : tidak ada

Abdomen
Perkusi :
- Suara perkusi : tympani
- Ascites :
Pekak samping : tidak ada
Pekak pindah : tidak ada
Fluid wave : tidak ada
Auskultasi :
- Bising usus : (+) normal
- Bruit : tidak ada
- Lain-lain : tidak ada kelainan
CVA (Costo-vetebra angle) : nyeri ketok -
/ -
Lipatan Paha
Inspeksi :
- Tumor : tidak ada
- Pembesaran kelenjar : tidak terlihat membesar
- Hernia : tidak ada
Palpasi :
- Tumor : tidak ada
- Pembesaran kelenjar : tidak teraba
membesar
- Hernia : tidak ada
- Pulsasi. A. femoralis : ada

Auskultasi :
- A. femoralis : tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
Sakrum : tidak ada kelainan
Rektum & Anus : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas atas bawah
Inspeksi :
- Bentuk : tidak ada kelainan tidak ada kelainan
- Pergerakan : tidak ada kelaian terbatas
- Kulit : cicatrix bekas suntikan (-) tidak ada kelaianan
- Otot-otot : tidak ada kelainan tidak ada kelaianan
- Edema : tidak ada tidak ada
- Clubbing finger : tidak ada tidak ada
- Palmar eritema : tidak ada
Palpasi:
- Nyeri tekan : tidak ada tidak ada
- Tumor : tidak ada tidak ada
- Pitting edema : tidak ada tidak ada
- Pulsasi Arteri : ada ada
Ekstremitas atas bawah
Sendi-Sendi
Inspeksi :
- Kelainan bentuk : tidak ada
- Tanda radang : tidak ada
- Lain-lain : tidak ada kelainan
Palpasi :
- Nyeri tekan : tidak ada
- Fluktuasi : tidak ada
- Lain-lain : tidak ada kelainan
Neurologik
- Refleks fisiologik
o KPR : + / +
o APR : + / +
- Refleks patologik : - / -
- Rangsang meningen : tidak ada
- Sensorik : Ada, + / +
Pemerikasaan Labolatorium
Urine
Warna : kuning
Kekeruhan : jernih
Bau : amoniak
Berat jenis : 1,015
Reaksi : asam
Albumin : -
Reduksi : -
Urobilin : -
Bilirubin : -
Sedimen :
- Lekosit : 1 2/lpb
- Eritrosit : 1 2/lpb
- Kristal : -
- Bakteri : -
- Epitel : 2 3/lpb


Darah
Hb : 14,5 gr/dL
Eritrosit : 5,6 juta/mm
3

Lekosit : 8000/mm
3

Trombosit : 250000/mm
3

Hitung Jenis :
- Basofil : 0 %
- Eosinofil : 3 %
- Batang : 5 %
- Segmen : 68%
- Limfosit : 21 %
- Monosit : 6 %
LED :
- jam 1 : 25 mm
- jam 2 : 44mm
Pemerikasaan
Labolatorium
Faeces
Warna : coklat
Bau : indol skatol
Konsistensi : padat
Lendir : -
Darah : -
Parasit : -
Eritrosit : -
Lekosit : -
Telur cacing : -
Sisa makanan : +
Seorang perempuan, umur 24 tahun. Pekerjaan swasta,
belum menikah, datang dengan keluhan utama panas
badan.

Pada anamnesa lebih lanjut
Sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit
penderita mengeluh panas badan yang semakin lama
semakin tinggi. Panas badan mula-mula dirasakan
terutama pada malam hari dan sedikit menurun pada pagi
hari . Keluhan panas badan disertai dengan cephalgia,
nyeri menelan, anoreksia, nausea, nyeri ileocaecal dan
obstipasi.
Resume
Selama sakit, penderita pernah mengobatinya
sendiri dengan menggunakan obat parasetamol,
sembuh untuk sementara namun panasnya kembali
lagi.
Penderita mengaku sering makan di luar
rumah. Riwayat pernah menderita penyakit tiphus
sebelumnya tidak ada. Riwayat pernah menderita
penyakit tiphus sebelumnya tidak ada.

Resume
Resume
Pada pemeriksaan fisik didapatkan :

Keadaan umum :
Kesadaran : komposmentis
Kesan sakit : tampak sakit sedang
Tekanan darah : 110/70 mmhg
Nadi : 80 x/menit, reguler, equal, isi cukup
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 38
o
C
Keringat dingin : tidak ada
Sianosis : tidak ada
Pucat : tidak ada

Resume
1. Kepala :
Muka : Simetris
Mata : Sklera : tidak ikterik
Konjungtiva : tidak anemis
THT : Faring : tidak hiperemis
Tonsil : T1-T1 tenang
Lidah : typhoid tongue (+)

2. Leher : KGB : tidak teraba membesar
JVP : tidak meningkat
3. Thoraks Depan :Bentuk dan gerak simetris
Cor : BJ I-II murni reguler
Pulmo : VBS kanan = kiri
Ronkhi - / - Wheezing - / -

4. Thoraks belakang : Bentuk dan gerak simetris
Pulmo : Ronkhi - / - Wheezing - / -

Resume
5. Abdomen : Datar, lembut NT a/r epigastrium & ileocaecal

Hepar : Teraba 2cm BAC, 2cm BPX
kosistensi kenyal
Permukaan rata
Tepi tajam
Nyeri tekan (-)

Lien : Tidak teraba, nyeri tekan -

Ren : Tidak teraba, nyeri ketok - / -

Ekstremitas : Cicatrix bekas suntikan (-)



Pemerikasaan Labolatorium
Darah

Hb : 14,5 gr/dL
Eritrosit : 5,6juta/mm
3

Lekosit : 8000/mm
3

Trombosit : 250000/mm
3

Hitung Jenis : 0/0/5/68/21/6
LED :
- jam 1 : 25 mm
- jam 2 : 44mm
Urine

Warna : kuning
Kekeruhan : jernih
Bau : amoniak
Berat jenis : 1,015
Reaksi : asam
Sedimen :
- Lekosit : 1 2/lpb
- Eritrosit : 1 2/lpb
- Epitel : 2 3/lpb


Pemerikasaan Labolatorium
Faeces

Warna : coklat
Bau : indol skatol
Konsistensi : padat
Sisa makanan : +
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Demam Tifoid
Demam Dengue,
Demam Berdarah Dengue,
Infeksi Saluran Kemih,
Malaria.

Demam Tifoid

DIAGNOSIS KERJA
USUL PEMERIKSAAN
Gall culture
Tes Widal I dan II
Foto Thoraks PA
Pemeriksaan SGOT/SGPT

PENGOBATAN
Umum :
oTirah baring (Bed rest)
oDiet makanan lunak dan rendah serat
Khusus :
oChloramphenicol kapsul 500 mg 4 x 1
oParasetamol tablet 500 mg 3 x 1
oVitamin B kompleks tablet 3 x 1

Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam

PROGNOSIS

You might also like