Menetapkan Prioritas Masalah 1. Melakukan pengumpulan data a. Jenis data b. Sumber data: Primer, Sekunder, Tersier c. Jumlah responden d. Cara mengambil sampel e. Cara mengumpulkan dataPengolahan data 2. Pengolahan data 3. Penyajian data 4. Memilih prioritas masalah Pentingnya Masalah, Iptek, Sumber Daya PROBLEM SOLVING CYCLE Menetapkan Prioritas Jalan Keluar 1. Menyusun alternatif jalan keluar a. Menentukan Penyebab masalah Brain storming, Delphi, Delbecq b. Memeriksa kebenaran penyebab masalah Pengumpulan data c. Mengubah penyebab masalah ke dalam bentuk kegiatan 2. Memilih prioritas jalan keluar Efektif, Efisien 3. Melakukan uji lapangan 4. Memperbaiki prioritas jalan keluar 5. Menyusun uraian rencana prioritas jalan keluar 6. Laksanakan program sesuai rencana 7. Pengumpulan data untuk penilaian 8. Penilaian PUSKESMAS Kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Wilayah Puskesmas Kecamatan Pelayanan Kesehatan Menyeluruh & Terpadu 5 level of prevention Upaya Kesehatan Puskesmas Wajib, Pengembangan Azas Penyelenggaraan Puskesmas Pertanggungjawaban Wilayah Pemberdayaan Masyarakat Keterpaduan Rujukan PUSKESMAS Proses yang disadari oleh pasangan untuk memutuskan jumlah dan jarak anak serta waktu kelahiran. Tujuan spesifik keluarga berencana meliputi : Menghindari kehamilan yang tidak diharapkan Mengatur jarak kehamilan Memutuskan jumlah anak Mengontrol waktu terjadi kehamilan Mencegah kehamilan pada wanita yang menderita penyakit serius Memberikan pilihan untuk menghindari kehamilan pada wanita carrier penyakit genetik Perencanaan prakonsepsi bayi yang sehat KELUARGA BERENCANA Menunda masa kehamilan bagi pasangan usia subur dengan istri usia <20 tahun dianjurkan untuk menunda kehamilannya. Masa mengatur kehamilan periode usia istri antara 20 sampai 30 tahun merupakan periode usia yang paling baik untuk melahirkan dengan jumlah anak dua orang dan jarak kelahiran anak pertama dan kedia adalah 3 sampai 4 tahun. Masa mengakhiri kesuburan (tidak hamil lagi) periode usia istri diatas 30 tahun atau sudah mempunyai anak dua untuk tidak melahirkan lagi. POLA PERENCANAAN KELUARGA Tujuan umum: Menjadikan keluarga berencana sebagai pola kehidupan, artinya masyarakat mengetahui, memahami serta menyadari pentingnya KB, serta mau melaksanakannya untuk kesehatan, kesejahteraan keluarganya, masyarakat dan negara pada umumnya. Tujuan keterpaduan KB-kesehatan: mempercepat penurunan angka kematian bayi dan balita serta angka kelahiran dalam rangka mempercepat terwujudnya Norma Keluarga Bahagia dan Sejahtera (NKKBS). PENYULUHAN KESEHATAN DALAM BIDANG KB Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) a. Kelebihan AKDR: efektivitas tinggi, cegah kehamilan dalam jangka waktu yang lama, murah dan ekonomis, reversibel ALAT KONTRASEPSI Indikasi: Persetujuan dari suami Pernah melahirkan dan punya anak Ukuran rahim tidak <5cm Telah cukup jumlah anaknya dan belum memutuskan untuk sterilisasi Tidak ingin hamil paling tidak untuk 2 thn Dianjurkan sebagai pengganti pil KB Tidak ada kontraindikasi
Kontraindikasi: Hamil Infeksi panggul Peradangan leher rahim Kanker rahim Perdarahan Alergi terhadap logam elainan rahim Riwayat kehamilan luar kandungan Kontrasepsi Susuk (Implant) Perbedaan implant dengan cara KB lainnya adalah: a. Pada implant hanya memerlukan 1 kali kunjungan ke klinik untuk pemakaian selama 5 tahun. b. Pemasangan implant dilakukan tanpa melakukan tindakan pada daerah vagina. c. Implant tidak mengandung estrogen (tidak mual, muntah, pusing, dll) ALAT KONTRASEPSI ALAT KONTRASEPSI Gagasan posyandu antara lain : a. Posyandu merupakan perpaduan kegiatan masyarakat bersama tenaga kesehatan, berupa: Kegiatan pelaksanaan gerakan keluarga berencana. Kegiatan evaluasi kesehatan ibu dan anak Penanggulangan diare Upaya peningkatan gzi keluarga ibu hamil. Imunisasi balita dan anak. b. Sasaran pelaksana posyandu: balita, ibu hamil/menyusui, PUS c. Sistem pelayanan posyandu: 5 Meja POSYANDU DEMOGRAFI PENDUDUK
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu Dengan Kepatuhan Ibu Balita Melakukan Kunjungan Ke Posyandu Di Kelurahan Tangkerang Labuai Wilayah Kerja Puskesmas Sapta Taruna