You are on page 1of 6

IDENTITAS PASIEN

Nama : Mulyawarman
Jenis Kelamin : Laki Laki
Umur : 54 tahun .
Alamat : Jalan Timur Indah 5 . No.47 . RT 32 RW 02 . Kelurahan Sidomulyo. Kecamatan
Gading Cempaka . Kota Bengkulu
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : Magister
Agama : Islam
Status : Menikah
Suku : Serawai

HASIL ANAMNESIS

Keluhan Utama : Kencing manis sejak 11 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Sejak 11 tahun yang lalu, pasien mengalami penyakit kencing manis. Pasien sering
mengeluh kaki nya kesemutan bahkan belakangan terasa baal. Pasien merasakan Sering lapar,
haus, dan sering buang air kecil . Pada kulit pasien terkadang timbul benjolan berisi air yang
kadang sukar sembuh . Jari jempol dan Telunjuk kaki kiri pasien telah diamputasi karena luka
yang tak kunjung sembuh yang akhirnya membusuk . pasien pernah berobat ke dokter untuk
penyakit kencing manis nya dan diberi obat Metformin dan Glibenglamid namun tidak ada
perubahan . Semasa muda pasien gemar berolahraga tetapi pernah merokok dan Sering
mengkonsumsi kopi 3-5 gelas perhari dengan gula yang cukup banyak. Dari 18 tahun yang lalu
pasien mengalami penyakit kulit Psoriasis dan telah diobati dengan Dexamethason dan
Prednison , setelah 30 hari pemakaian , pasien menggunakan obat tersebut tanpa resep dokter
selama 15 tahun dimana dari tahun 1996 hingga 2005 menggunakan secara tidak teratur,
namun dari tahun 2006 hingga akhir desember 2011 menggunakan obat tersebut setiap hari
secara teratur tanpa resep dokter. 3 tahun yang lalu pasien mengalami retak tulang belakang
Lumbal 3 karena jatuh terduduk diruang tamu , pasien sempat berobat ke RSCM dan dinyatakan
mengalami Osteoporosis dan Diabetes melitus.
Pasien menjalani tes fungsi pankeras dan didapatkan pankreas sudah tidak
menghasilkan insulin . Saat ini pasien menjalani terapi insulin 4 unit yang digunakan 10 hingga
15 menit sebelum makan dan sebelum tidur dengan resep dokter disertai dengan Diet rendah
Karbohidrat dengan takaran nasi 250 gram untuk setiap kali makan , pasien makan 2 kali sehari
Siang dan Sore hari .
Riwayat penyakit Terdahulu:
a. Pasien mengalami penyakit kulit psoriasis sejak 18 tahun yang lalu.
b. Pasien memiliki riwayat penyakit Darah tinggi
c. Pasien memiliki riwayat penyakit Katarak
Riwayat Penyakit Keluarga
a. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan
riwayat penyakit pasien sekarang.
Riwayat Sosial
a. Pasien bekerja dikantor dari pagi hingga Siang hari dari Senin hingga Jumat
b. Pasien tinggal bersama keluarga di Perumah , dengan halaman yang luas,
sanitasi baik, pencahayaan kurang.

PEMERIKSAAN FISIK
Antropometri
Tinggi Badan : 170 CM
Berat Badan : 54 Kg

Vital Sign
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut Nadi : 88 kali/menit
Frekuensi napas : 20 kali/ menit
Suhu : Afebris
Status Gizi : Normal, IMT 18,68 ( Asia Pasifik )



Status generalis
KEPALA
- Bentuk : dalam batas normal
- Rambut : dalam batas normal
- Mata : Palpebra oedem -/-,
konjungtiva Hiperemis, sklera anikterik, lensa keruh, pupil isokor,
reflek cahaya (+/+)
- Telinga : dalam batas normal
- Hidung : dalam batas normal
- Mulut : dalam batas normal
LEHER
- Bentuk : Simetris
- Trakhea : Di tengah
- KGB : Tidak teraba pembesaran
THORAK
Paru : dalam batas normal
Jantung : dalam batas normal
ABDOMEN : dalam batas normal
EKSTREMITAS
- Superior : ditemukan adanya ruam kemerahan.
- Inferior : Ditemuak andanya ruam kemerahan dan adanya amputasi pada ibu jari
dan telunjuk kaki kiri
Pemeriksaan Penunjang
GDS : 142 gr/dl
Faktor Resiko Berdasarkan Kasus
1 Seorang yang overweight /obesitas (> 20 %, BB ideal), indeks masa tubuh (IMT) pasien
sebelum sakit 26,9 kg/m2
2 Seseorang dengan tekanan darah tinggi (> 140/90)
3 Seseorang yang sebelumnya dinyatakan sebagai toleransi glukosa terganggu (TGT) atau gula
darah puasa (terganggu) (GDPT)
4 Riwayat menggunakan obat-obatan oral atau suntikan dalam jangka waktu lama, obat
golongan kortikosteroid (untuk pengobatan asma, kulit, rematik dan lainnya)
5 Umur diatas 40 tahun dengan faktor yang disebutkan diatas

TATALAKSANA PILIHAN
Non Medikamentosa :
1. Latihan jasmani setelah makan dengan frekuensi 3-5 kali per minggu, intensitas ringan dan
sedang ( 60-70 % heart rate ) . Cara menghitung maksimal heart rate = 220- umur . Durasi
30-60 menit. Jenis latihan jasmani aerobic untuk meningkatkan kemampuan kardiorespirasi
seperti jogging , berenang dan bersepeda.

2. Menentukan kebutuhan kalori .

BB ideal = ( TB cm- 100 )Kg 10 %
= ( 170 cm -100 ) Kg 10 %
= 70- 7
=63 Kg

Status gizi =( BB aktual : BB ideal ) x 100 %
=( 54 kg : 63 ) x 100 %
= 85,7 %
Jumlah kebutuhan kalori perhari

Kalori Basal = BB ideal x 30 kalori
= 63 kg x 30
= 1890 kalori

Kebutuhan untuk aktivitas ditambah =20% x 1890
= 378 kalori

Koreksi karena kekurangan BB ditambah 20% =20% x1890
=378 kalori

Total kebutuhan kalori perhari penderita = 1890 + 378 378
=1890 kalori

Distribusi makanan :
1. Karbohidrat 60 % x 1890 = 1134 kalori /4 = 283 gram karbohidrat
2. Protein 20 % x 1890 = 378 kalori / 4 = 94.5 gram protein
3. Lemak 20 % x 1890 = 378 /9 = 42 gram lemak
Makanan tersebut dibagi dalam 3 porsi besar . Pagi 20 % , makan siang 30 % , Makan
malam 25 % , serta 2-3 porsi ringan 10-15 persen diantara makan besar.

Medikamentosa
Lanjutkan penggunaan terapi insulin.

















REFERENSI
Price, S.A., Wilson, L.M., Gralnick., 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis, Proses-Proses Penyakit, Buku 2,
edisi 4, hal 1260-1270, EGC, Jakarta
Robbins, SL, Kumar.V.,1987. Buku Ajar Patologi I edisi 4, Editor terjemahan oleh Oswari, J., EGC,
Jakarta.
Guyton & Hall, 2007, Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, Penerbit BukuKedokteran EGC, Jakarta
Sudoyo, Aru W,.et al../editor. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.
Anna Jonsson, M.Sc., Valeriya., 2008. Clinical Risk Factors, DNA Variants, and the Development
og Type2 Diabetes, NEJM, 359: 21, 2008.
The BARI 2D Study Group, NEJM,369:24, 2009.
American Diabetes Association, Diabetes Care : 30:S42-S47, 2007

You might also like