You are on page 1of 7

MIDORI-ISC Tokodai

…apapun itu, Kita akan melihatnya

Alhamdulillah Washolaatu wassalaaamu 'alaa rasuulillah.,

Rekan sekalian pada serial tafsir kali ini kita akan membahas sebuah

surat yang pendek namun memiliki pesan yang sangat penting bagi

kaum muslimin. Pesan yang apabila dapat kita apresiasi dengan baik

akan mendorong diri kita pada kebaikan dan menjaga kita dari dosa

dan kemaksiatan.

1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), 2.

Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang

dikandung)nya, 3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi

begini)?", 4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5. Karena

Serial Tafsir Ringkas Surat Al Zalzalah Hal 1/4


MIDORI-ISC Tokodai

Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian itu)

kepadanya. 6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam

keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka

(balasan) pekerjaan mereka, 7. Barangsiapa yang mengerjakan

kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar

dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Dalam tafsir Ibnu Katsir, diriwayatkan dari Tirmidzi bahwa seorang

lelaki tua mendatangi Rasulullah shalallahua’alaihi wasallam dan

meminta diajarkan bacaan Al Qur’an yang pendek sehingga tidak

menyulitkan beliau yang sudah lemah, maka Rasulullah mengajarkan

surat Al Zalzalah ini. Kemudian lelaki itu bersumpah bahwa ia tidak

akan menambah surat lain (cukup dengan mempelajari dan

mengamalkan surat ini). Maka Rasulullah mengatakan setelah pria itu

pergi, ‘Beruntung orang tersebut, beruntung orang tersebut’.

Dua tahap kejadian akhirat

Serial Tafsir Ringkas Surat Al Zalzalah Hal 2/4


MIDORI-ISC Tokodai

Pada surat ini dikisahkan dua tahap kejadian hari kitama yaitu masa

penghancuran dan masa kebangkitan. Pada tahap penghancuran

inilih bumi digoncangkan dengan goncangan yang begitu dahsyat.

Menggambarkan kedahsyatan hari ini, Allah mengabarkan bahwa

pada hari itu manusia layaknya kupu-kupu yang beterbangan karena

goncangan yang hebat, bahkan gunung-gunung yang kita lihat begitu

kokoh pun pada hari itu akan seperti bulu yang dihambur-

hamburkan*.

Setelah semuanya hancur, maka dibangkitkanlah semua manusia dari

kematiannya dengan keadaan yang bermacam-macam. Sebagian

muka pada hari itu berseri-seri karena bergembira atas balasan yang

akan segera mereka dapatkan, namun sebagian lagi dengan muka

yang gelap karena takut akan siksa yang diakibatkan oleh

perbuatannya didunia. Bahkan demi menyelamatkan dirinya dari

siksa yang ditakutinya ia rela menebus dirinya dengan anak-anak,

isteri juga saudara-saudaranya**..na’uudzubillahi min dzaalik.

Semuanya akan dimintai pertanggungjawaban

Serial Tafsir Ringkas Surat Al Zalzalah Hal 3/4


MIDORI-ISC Tokodai

Pada hari itu siapapun yang mengamalkan kebaikan sekecil apapun

akan melihat amal tersebut, sebaliknya sekecil apapun amal

keburukan yang pernah dilakukannya ia akan melihatnya.

Inilah inti dari keimanan kepada hari akhirat, keyakinan bahwa

apapun yang kita lakukan di dunia ini maka kita akan dimintai

pertanggungjawaban. Sebagian ulama mengistilahkannya konsep Ad-

Diin yaitu meyakini bahwa semuanya akan dibalas secara adil.

Setelah menceritakan perbuatan curang manusia dalam bentuk

mengurangi timbangan bagi orang lain sementara untuk dirinya ia

meminta yang lebih, di surat Al Muthoffifiin ayat ke-4 Allah ta’ala

mengatakan

Tidakkah orang-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan

dibangkitkan.

Serial Tafsir Ringkas Surat Al Zalzalah Hal 4/4


MIDORI-ISC Tokodai

Ayat ini mengandung pelajaran bahwa keimanan terhadap

kebangkitan akan mencegah seseorang dari perbuatan curang atau

dosa dan maksiyat lainnya.

Namun kita manusia…

Sebagai manusia, tentu ada saatnya kita terjatuh dalam kesalahan.

Abu Bakr Ash Siddiq yang begitu besar rasa takutnya kepada Allah

ta’ala menangis ketika turunnya surat Al Zalzalah ini. Sebagaimana

diceritakan dalam tafsir Al Qurthubi dari Abdullah bin Amr bin Al Ash,

maka rasulullah berkata kepada Abu Bakr..

‫ للق أمة يطئون ويذنبون ويغفر‬, ‫لول أنكم تطئون وتذنبون ويغفر ال لكم‬

‫ إنه هو الغفور الرحيم‬, ‫لم‬

Seandainya kalian tidak berbuat salah dan dosa, sehingga Allah

mengampuni kalian maka Allah akan menciptakan makhluk lain yang

berbuat salah dan dosa sehingga Allah akan mengampuni mereka.

Sesungguhnya Allah maha Pengampun dan maha Penyayang

Serial Tafsir Ringkas Surat Al Zalzalah Hal 5/4


MIDORI-ISC Tokodai

Semoga dengan mempelajari surat yang pendek ini kita dapat

menjadi orang yang beruntung. Karena dengannya kita bersemangat

untuk melakukan kebaikan sekecil apapun, meski tanpa disaksikan

siapapun, karena kita yakin pasti kita akan mendapat balasan

kebaikan dari amal tersebut. Sebaliknya kita merasa takut untuk

melakukan kemaksiatan sekecil apapun, walau tak seorang pun

mengetahuinya, karena kita yakin bahwa kita akan

mempertanggungjawabkan hal tersebut. Dan bila kita terjatuh dalam

perbuatan dosa dan maksiat, semoga Allah memberi kita hidayah

untuk bangkit, beristighfar, meminta ampun kepada-Nya serta

menguatkan tekad untuk tidak mengulangnya.

Semoga Allah member taufik dan hidayah Nya agar kita terlindung

dari perbuatan dosa dan maksiat, dan mendapat ridho-Nya untuk

istiqamah mengamalkan dan menambah amal-amal sholih kita.

(Tsdipura)

Alhamdulillah Washolaatu wassalaaamu 'alaa rasuulillah.

Keterangan :

Serial Tafsir Ringkas Surat Al Zalzalah Hal 6/4


MIDORI-ISC Tokodai

* Simak Surat ke-101 Al Qoori'ah

** Simak Surat ke-70 Al Ma'arij ayat 11-14

Serial Tafsir Ringkas Surat Al Zalzalah Hal 7/4

You might also like