You are on page 1of 6

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI SENAM DIABETIK


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga












Di susun Oleh :
Erma Sugihartini
(4002090072)








PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA
BANDUNG
2013
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
TERAPI SENAM DIABETIK

1. Tujuan (purpose)
Mengontrol gula darah
Menghambat dan memperbaiki factor resiko penyakit kardiovaskular yang banyak
terjadi pada penderita DM yaitu penyakit penyakit vascular yang berbahaya yaitu
Penyakit Jantung Koroner (PJK), stroke, penyakit pembuluh darah perifer.
Dapat menurunkan berat badan.
Memberikan keuntungan psikologis; olah raga yang teratur dapat memperbaiki
tingkat kesegaran jasmani karena memperbaiki system kardiovaskular, respirasi,
pengontrolan gula darah sehingga penderita merasa fit, mengurangi rasa cemas
terhadap penyakitnya, timbul rasa senang dan lebih meningkatkan rasa percaya diri
serta meningkatkan kualitas hidupnya.
Mengurangi kebutuhan pemakaian obat oral dan insulin
Mencegah terjadinya DM yang dini terutama bagi orang orang dengan riwayat
keluarga. Porsi latihan harus ditentukan supaya maksud dan tujuan olah raga bagi
penderita DM memberikan manfaat yang baik.

2. Ruang Lingkup (scope)
Indikasi:
Senam diabet ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes mellitus dengan
tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa menderita
Diabetes Mellitus sebagai tindakan pencegahan dini.
Kontraindikasi:
1) Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnu atau nyeri dada
2) Orang yang depresi, khawatir atau cemas.

3. Referensi (Reference)
Noer, Sjaifoellah.1996.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3.Jakarta: FKUI.
S,Sumosardjuno.1986.Manfaat dan macam olahraga bagi penderita diabetesd
melitus.Bandung.
Jonathan, K. dan Kathleen, L.K. (1992). Olahraga Sumber Kesehatan. Bandung:
Advent Indonesia.
Mardi Santoso. (2008). Senam Diabetes Indonesia Seri 4 Persatuan Diabetes
Indonesia. Jakarta: Yayasan Diabetes Indonesia.
http://www.jawapos.co.id/evergreen/index.php?act=detail&nid=85662

4. Definisi (definitation)
Senam diabetes adalah senam fisik yang dirancang menurut usia dan status fisik
dan merupakan bagian dari pengobatan diabetes mellitus.
Senam diabetes adalah senam aerobic low impact dan rithmis gerakan
menyenangkan tidak membosankan dan dapat diikuti semua kelompok umur sehingga
menarik antusiasme kelompok dalam klub-klub diabetes.

5. Prosedur (procedure)
Porsi Latihan
Porsi latihan harus ditentukan supaya maksud dan tujuan latihan oleh penderita DM
memberikan manfaat yang baik. Latihan yang berlebihan akan merugikan kesehatan,
sedangkan latihan yang terlalu sedikit tidak begitu bermanfaat. Penentuan porsi
latihan harus memperhatikan intensitas latihan, lama latihan, dan frekuensi latihan
a. Intensitas latihan
Untuk mencapai kesegaran kardiovaskuler yang optimal, maka idealnya latihan
berada pada VO2 max, berkisar antara 50 - 85 % ternyata tidak memperburuk
komplikasi DM dan tidak menaikkan tekanan darah sampai 180 mmHg. Intensitas
latihan dapat dinilai dengan:
1) Target nadi/area latihan.
Penderita dapat menghitung denyut nadi maksimal yang harus dicapai
selama latihan. Meskipun perhitungan ini agak kasar tapi dapat digunakan
rumus denyut nadi maksimal= 220 umur penderita.
Denyut nadi yang harus dicapai antara 60 - 79 % adalah target
nadi/zone latihan yang diperbolehkan. Bila lebih dari 79 %, maka dapat
membahayakan kesehatan penderita, apabila nadi tidak mencapai target atau
kurang dari 60 % kurang bermanfaat.
Area latihan adalah interval nadi yang ditargetkan dicapai selama
latihan/segera setelah latihan maksimum, yaitu antara 60 sampai 79 % dari
denyut nadi maksimal. Sebagai contoh penderita DM tidak tergantung insulin
umur 40 tahun, interval nadi yang diperbolehkan adalah 60 % kali (220 40)
dan 79 % kali (220 - 40) dan hasilnya interval nadi antara 108 sampai dengan
142 permenit. Jadi area latihan antara 108 142 denyut nadi permenit.
2) Kadar gula darah
Sesudah latihan jasmani kadar gula darah 140 180 mg% pada usia
lanjut dianggap cukup baik, sedang usia muda sampai 140 mg%.
3) Tekanan darah sebelum dan sesudah latihan
Sebelum latihan tekanan tidak melebihi 140 mmHg dan setelah latihan
maksimal tidak lebih dari 180 mmHg.

b. Lama latihan
Untuk mencapai efek metabolik, maka latihan inti berkisar antara 30-40
menit dengan pemanasan dan pendinginan masing-masing 5 - 10 menit. Bila
kurang, maka efek metabolik sangat rendah, sebaliknya bila berlebihan
menimbulkan efek buruk terhadap sistem muskuloskeletal dan kardiovaskuler
serta sistem respirasi.

c. Frekuensi
Frekuensi olahraga berkaitan erat dengan intensitas dan lamanya
berolahraga, Menurut hasil penelitian, ternyata yang paling baik adalah 5 kali
seminggu. Tiga kali seminngu sudah cukup baik, dengan catatan lama latihan
harus diperpanjang 5 sampai 10 menit lagi. Jangan sampai 7 kali seminggu, karena
tidak ada hari untuk istirahat, lagipula kurang baik untuk metabolism tubuh.

Gerakan Senam Diabetik
Peregangan
Gerakan 1
Kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan dirangkai di atas kepala. Badan dan
kepala dicondongkan ke kanan. Pandangan ke depan. Tahan hingga delapan
hitungan. Kembali ke tengah, ulangi untuk sisi sebaliknya.
Gerakan 2
Kaki dibuka selebar bahu. Tangan mengepal di samping badan, bahu diangkat dan
diputar. Pada setiap hitungan, posisi bahu diangkat. Lakukan 4 x 8 hitungan.





Pemanasan
Gerakan 1
Kaki dibuka selebar bahu. Lutut ditekuk dan digerakkan turun naik. Tangan di
depan dada, telapak tangan dikibas-kibaskan. Lakukan 2 x 8 hitungan, bergantian
dalam posisi serong kiri, ke depan, dan serong kanan.

Gerakan 2
Kaki dibuka selebar bahu. Lutut ditekuk, gerakkan turun naik. Siku diangkat
setinggi dada dengan gerakan telapak tangan seolah memutar bola. Lakukan 2 x 8
hitungan bergantian dalam posisi serong kanan, ke depan, serong kiri.

Inti
Gerakan 1
Angkat lutut kanan sejajar paha. Kaki kiri lurus. Kedua siku diayun di depan dada
(tangan kanan di atas). Ganti angkat lutut kiri, kaki kanan lurus. Dua siku diayun di
depan dada (tangan kiri di atas). Lakukan bergantian dengan hitungan 1 x 8.
Gerakan 2
Buka kaki selebar bahu. Langkahkan kaki bergantian ke samping kiri dan kanan
satu langkah. Tangan didorong ke atas dan ke bawah dengan mengepal. Lakukan
dengan hitungan 1 x 8.

Pendinginan
Gerakan 1
Kaki dibuka selebar bahu, badan tegak menghadap ke depan. Tangan kanan
memegang bahu kiri, tangan kiri memeluk pinggang kanan. Tekuk kaki kanan dua
hitungan, kaki kiri lurus; lalu ganti tekuk kaki kanan dua hitungangan, kaki kiri
lurus. Lakukan bergantian dalam 1 x 8 hitungan.
Gerakan 2
Buka kaki selebar bahu, badan tegak menghadap ke depan, tangan direntangkan.
Tekuk kaki kanan dua hitungan, kaki kiri lurus; lalu ganti tekuk kaki kiri dua
hitungan, kaki kanan lurus. Lakukan bergantian dalam 1 x 8 hitungan.

6. Dokumentasi (documentation)
Terlampir (Video senam diabetik)

You might also like