Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
yang lebih memadai. Sedangkan sistem penggajian pegawai negeri sipil saat ini
kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama
1
2
lebih tinggi. Hal ini akan memotivasi pegawai mencapai produktivitas yang
antara prestasi kerja dan teknologi yang digunakan. Sedangkan prestasi kerja
dihasilkan oleh perpaduan antara kemauan dan kemampuan. Dengan kata lain
seorang karyawan yang “mampu dan mau” dijamin prestasinya akan tinggi.
akan dapat :
b. Meningkatkan produktivitas.
Masih banyak anggapan bahwa pegawai yang menghasilkan output lebih banyak
biasanya dalam kerja kelompok (team work) baik yang dilakukan secara rutin
tiap tahun maupun kegiatan yang bersifat khusus, seperti kepanitiaan. Bentuk
dilakukan oleh instansi bukan berdasarkan prestasi yang telah dicapai selama ini.
3
Golongan IV 64.705,-
Golongan II 55.000,-
Golongan I 55.000,-
Dari data diatas terlihat bahwa besarnya insentif yang diterima staf
administrasi masih rendah. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah pegawai dan dana
dilingkungan rektorat ITS terdiri 274 orang pegawai PNS dan 93 orang pegawai
non PNS. Karena kendala finansial dan jumlah pegawai yang melebihi kapasitas
(beban) pekerjaan maka besar insentif yang diterima staf administrasi setiap
Disamping itu, ITS akan mengalami perubahan status dari PTN menjadi
professional serta kerja penuh pada organisasi. Oleh jarena itu perlu diperhatikan
sistem kompensasi baik gaji maupun insentif yang sesuai dengan kinerja yang
dicapai.
(presensi) secara manual. Hal ini menimbulkan kendala dimana keakuratan data
insentif yang diterima setiap karyawan tidak sesuai dengan kehadiran yang
semestinya dan menimbulkan rasa tidak adil antara pegawai yang hadir penuh
selama satu bulan dengan pegawai yang mengalami halangan untuk hadir ke
kantor. Dengan adanya kemajuan teknologi, saat ini ITS telah menerapkan
sistem presensi secara elektronik dengan menggunakan sidik jari. Data pada
sistem identifikasi dengan menggunakan sidik jari ini tidak dapat dimanipulasi
dan terbukti lebih akurat karena tidak ada sidik jari yang identik didunia ini
sekalipun diantara dua saudara kembar. Namun dalam menentukan insentif yang
perhitungan manual tergantung dari daftar hadir (presensi) dan belum dibuat
suatu pengukuran dalam menentukan insentif yang sesuai dengan prestasi kerja
rendahnya prestasi kerja seseorang. Selain itu Goodman dan Atkin (dalam Ruky
Karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, maka dalam penelitian ini
yang didasarkan pada sistem kehadiran (presensi) sebagai salah satu komponen
elektronik maka data yang dihasilkan dari alat ini lebih akurat sehingga dapat
diketahui besarnya nilai insentif yang diterima oleh staf administrasi sesuai
tujuan mempertinggi fungsi dengan efisiensi dan efektif kerja. Dengan sistem
dengan cepat dan tepat maka akan mempermudah operator dalam melakukan
tugasnya.
bagi staf administrasi di lingkungan rektorat ITS. Dengan adanya sistem digital
insentif secara tepat dan relevan sesuai dengan prestasi kerja yang telah dicapai.
prestasi kerja.
rektorat ITS.
adil dan relevan sesuai dengan prestasi kerja yang telah dicapai.