You are on page 1of 60

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
World Health Organization (WHO) memperkirakan setiap tahun terjadi
500.000 kematian ibu akibat melahirkan di seluruh dunia setiap tahunnya.
Adapun 99 terjadi di negara berkembang. !erdasarkan angka tersebut"
diperkirakan bah#a hampir satu orang ibu setiap menit meninggal akibat
kehamilan dan persalinan. Angka kematian maternal di negara berkembang
diperkirakan men$apai %00&%.000 lebih per kelahiran hidup. 'edangkan di negara
maju berkisar antara (&%5 per kelahiran hidup. Hal ini berarti di negara
berkembang resiko kematian maternal adalah salah satu di antara )9 persalinan"
sedangkan di negara maju adalah satu di antara )9.000 persalianan.
Angka *ematian !ayi (A*!) di +ndonesia masih tetap tergolong tinggi
dibandingkan dengan negara&negara A',A- seperti 'ingapura . per %000
kelahiran hidup" !runei /arussalam 0 per %000 kelahiran hidup" 1alaysia %0 per
%000 kelahiran hidup" 2ietnam %0 per %000 kelahiran hidup" dan 3hailand )0 per
%000 kelahiran hidup.
1enurut hasil 'ur4ei /emogra5i dan *esehatan +ndonesia ('/*+) tahun
)0%)" angka kematian ibu di +ndonesia sebesar .59 kematian6%00.000 kelahiran
hidup. 7ata&rata kematian ini jauh melonjak dibanding hasil 'ur4ei /emogra5i
dan *esehatan +ndonesia ('/*+) tahun )00( yang men$apai ))0 kematian per
%00.000 kelahiran. 3arget yang ingin di$apai sesuai tujuan 1/8s ke&5" pada
tahun )0%5 A*+ turun menjadi %0) kematian per %00.000 kelahiran hidup.
/engan demikian terjadi kenaikan A*+ dibandingkan data tahun )00( dan target
1/8s ke&5 tidak ter$apai.
1enurut hasil 'ur4ei /emogra5i dan *esehatan +ndonesia ('/*+) tahun
)0%)" Angka *ematian -eonatal (A*-) di +ndonesia sebesar %9 kematian per
%000 kelahiran hidup" Angka *ematian !ayi (A*!) sebesar .) kematian per
%000 kelahiran hidup dan Angka *ematian !alita (A*A!A) sebesar 90 kematian
per %000 kelahiran hidup. /engan demikian tidak ada kenaikan berarti
1
dibandingkan hasil 'ur4ei /emogra5i dan *esehatan +ndonesia ('/*+) tahun
)00(.
/alam 'ur4ei /emogra5i dan *esehatan +ndonesia ('/*+) tahun )0%)"
mengungkap bah#a lebih dari tiga perempat kematian bayi di masa neonatus
disebabkan 5aktor&5aktor berikiut" yaitu kesulitan bernapas (as5iksia)" in5eksi dan
komplikasi lahir dini (in5eksi) dan !erat !adan :ahir 7endah (!!:7).
!erdasarkan data dari !iro ;usat 'tatistik (!;') <a#a !arat pada tahun
)00( A*+ dan A*! di <a#a !arat masih berada pada tingakat yang $ukup tinggi.
A*! pada tahun )00= <a#a !arat sebesar 90")= per %000 kelahiran hidup"
sedangkan A*! -asional sebesar .0 per %000 kelahiran hidup. A*+ pada tahun
)00. sebesar .)% per %00.000 kelahiran hidup" sedangkan A*+ -asional
sebesar .0( per %00.000 kelahiran hidup.
Angka *ematian +bu (A*+) merupakan salah satu indikator dari
kesejahteraan suatu bangsa" hal ini karena apabila ditinjau dari penyebabnya"
kematian ibu merupakan suatu permasalahan yang kompleks. ;enyebab
kematian ibu disebabkan oleh ) penyebab" yaitu > penyebab langsung dan
penyebab tidak langsung. ;enyebab langsung kematian ibu ada lima penyebab
utama yaitu perdarahan (9))" eklampsi6preeklampsi (%.)" in5eksi (%0)"
partus lama (9)" dan komplikasi abortus (%%) dan penyebab lain (%5).
'edangkan penyebab tidak langsung dari kematian ibu adalah anemia (5%)"
*ekurangan ,nergi ;rotein (*,;) dan *ekurangan ,nergi *alori (*,*)
sebanyak (9"0).
Hasil 3ahun )0%) jumlah kematian ibu pada tahun )0%) adalah sebesar )9
orang melebihi dari target yang ditetapkan yaitu %9 orang" jika dibandingkan
dengan tahun )0%% maka umlah kematian ibu menunjukkan peningkatan
sebanyak 9 orang dari )0 orang pada 3ahun )0%% yaitu menjadi )9 orang pada
3ahun )0%).
2
<umlah kematian +bu dari tahun )009&)0%) dapat dilihat pada gra5ik diba#ah ini >

8ra5ik perkembangan jumlah kematian ibu *ota !andung
;eriode )009&)0%)
'umber /ata > /inas *esehatan *ota !andung )0%.
Hasil tahun )0%) angka kematian bayi pada tahun )0%) adalah sebesar
)9... per %000 kelahiran hidup sudah terealisasi sesuai target .).0(&.%.%) per
%000 kelahiran hidup" jika dibandingkan dengan tahun )0%% maka angka
kematian bayi menunjukkan penurunan sebesar )"9% dari .)")9 pada 3ahun
)0%% menjadi )9".. pada 3ahun )0%).
Angka kematian bayi selama beberapa tahun ke belakang terus mengalami
penurunan" hal ini dapat dilihat pada gra5ik diba#ah ini >
3
8ra5ik perkembangan angka kematian bayi *ota !andung
;eriode )009&)0%)
'umber /ata > !adan ;usat 'tatistik )0%.
Angka kematian ibu dan bayi merupakan tolak ukur dalam menilai
derajat kesehatan suatu bangsa" oleh karena itu pemerintah sangat menekankan
untuk menurunkan kematian ibu dan bayi melalui program&program kesehatan"
dalam pelaksanaan program kesehatan sangat dibutuhkan sumber daya
manusia yang kompeten sehingga apa yang manjadi tujuan bisa ter$apai.
'ebagai salah satu sumber daya manusia bidan kesehatan merupakan ujung
tombak atau orang yang berada di garis depan yang berhubungan langsung
dengan perempuan sebagai sasaran program" dengan peranan yang $ukup
besar ini sangat penting bagi bidan untuk meningkatkan kompetensinya melalui
pemahaman mengenai asuhan kebidanan" mulai dari perempuan hamil sampai
ni5as serta kesehatan bayi.
4
;ada tahun )0%. terdapat )59 persalinan normal di ;uskesmas +brahim
Adjie. !erikut data pasien bersalin di ;uskesmas +brahim Adjie>
NO BULAN
DATA PASIEN PKM RB
UMUM JAMPERSAL JAMKESMAS JML
% <A- %. . ) %0
) ?,! %9 % % %=
. 1A7 %0 ) % )%
9 A;7 %5 ) % %0
5 1,+ %. ) % %=
= <@- ). . . )9
( <@: %9 9 ) .0
0 A8@' %= = 0 ))
9 ',;3 %5 %) 0 )(
%0 O*3O ( 5 . %5
%% -O2 %9 5 5 )9
%) /,' )0 ) % ).

JML 187 5 ! 5"
!anyaknya jumlah persalinan normal pada 3ahun )0%. di ;uskesmas
+brahim Adjie" penulis tertarik mengangkat kasus dengan judul #A$%&an
Ke'()anan Pa)a N*.T +P1A! Dengan Per$al(nan N,r-al Pa)a B%lan Me(
!1.//
B. I)ent(0(ka$( Ma$ala&
!erdasarkan latar belakang diatas maka identi5ikasi masalah dalam
kasus ini adalah A!agaimana asuhan kebidanan pada -y.3 8);%A0 /engan
;ersalinan -ormal di ;uskesmas +brahim Adjie 3ahun )0%9A
5
1. T%2%an Penel(t(an
1. T%2%an U-%-
@ntuk mengetahui asuhan yang diberikan pada -y. 3 8);%A0 dengan
partus normal di ;uskesmas +brahim Adjie 3ahun )0%9.
. T%2%an K&%$%$
a. /apat memberikan Asuhan *ebidanan +ntranatal kepada -y. 3 dengan
partus normal di 7uang !ersalin ;uskesmas +brahim Adji !andung.
b. /apat memberikan Asuhan *ebidanan ;ostnatal kepada -y. 3 dengan
partus normal di 7uang -i5as ;uskesmas +brahim Adjie !andung.
$. /apat 1emberikan Asuhan *ebidanan !ayi !aru :ahir dengan partus
normal di ;uskesmas +brahim Adjie !andung.
D. Man0aat St%)( Ka$%$
1. Man0aat Te,r(t($
a. Man0aat 'ag( 3en%l($
'tudi kasus ini diharapkan dapat memberikan man5aat serta
menambah #a#asan penulis tentang permasalahan yang terjadi selama
proses persalinan berlangsung baik pada kala +" ++" +++ dan +2 dan bisa
mengaplikasikan teori ilmu yang diperoleh selama perkuliahan untuk di
praktekan di lahan praktek se$ara nyata.
'. Man0aat In$t(t%$( Pen)()(kan
/iharapkan dapat dijadikan sebagai bahan dokumentasi" bahan
pembanding dan e4aluasi dalam pelaksanaan program studi selanjutnya"
sebagai bahan ba$aan perpustakaan untuk mahasis#a dan sebagai
ba$aan $ontoh serta re5erensi laporan klinik kebidanan.
6
4. Man0aat Bag( La&an Prakt(k
/iharapkan dapat memberikan man5aat dan dapat dijadikan sebagai
bahan masukan dalam menerapkan manajemen kebidanan dan
memberikan e4aluasi dalam memberikan pelayanan komprehensi5
sehingga komplikasi kehamilan" persalinan" ni5as dan bayi baru lahir dapat
terdeteksi sedini mungkin dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan
khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan bayi.
). Man0aat 'ag( 3a$(en
/iharapkan dapat lebih mengetahui dan lebih paham dengan status
kesehatannya dalam masa persalinan" ni5as dan pera#atan bayi baru
lahir.
E. R%ang L(ngk%3
7uang lingkup pada kasus ini meliputi asuhan kebidanan pada -y. 3
dengan partus normal.
5. L,ka$( )an 6akt%
;enulis mengambil asuhan ini di ;uskesmas +brahim Adjie" dengan #aktu
pelaksanaan yaitu dimulai pada tanggal 05 mei )0%9 sampai .% mei )0%9.
+. S($te-at(ka Pen%l($an
1. BAB I PENDAHULUAN
!erisi tentang latar belakang" identi5ikasi masalah" tujuan" man5aat"
ruang lingkup" lokasi dan #aktu serta sistematika penulisan.
7
. BAB II TINJAUAN TEORI
!erisi tentang teori kehamilan" persalinan" ni5as" bayi baru lahir pada
umumnya dan dengan me$onium.
7. BAB III TINJAUAN KASUS
!erisi tentang asuhan kebidanan pada kehamilan" persalinan" ni5as dan
bayi baru lahir.
.. BAB I8 PEMBAHASAN
!erisi tentang pembahasan dari masalah yang di temukan selama
melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dan kesesuaian antara teori
dengan asuhan yang diberikan.
5. BAB 8 PENUTUP
!erisi kesimpulan asuhan kebidanan pada ibu dari uraian yang telah di
bahas dari bab&bab sebelumnya serta saran penulis bagi pemba$a.
9. DA5TAR PUSTAKA
!erisi sumber&sumber yang dijadikan pedoman dan a$uan dalam
penyusunan studi kasus.
BAB II
TINJUAN TEORI
A. Ke&a-(lan
1. De0(n($(
8
*ehamilan adalah suatu keadaan dimana janin yang dikandung di
dalam tubuh #anita yang sebelumnya di a#ali dengan proses pembuahan
dan kemudian di akhiri dngan proses persalinan. ('ulistya#ati" Ari. )0%0)
*ehamilan merupakan proses yang 5isiologis dan alamiah. 1asa
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. :amanya hamil normal
adalah )00 hari (90 minggu atau 9 bulan ( hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir ('ar#ono ;" )00.).
. A$%&an Antenatal 1are
a. De0(n($(
Ante -atal Bare (A-B) merupakan salah satu pelayanan asuhan ib
hamil untuk menyelamatkan ibu. A-B ini meliputi pemeriksaan 5isik"
mendeteksi dini" pemantauan ibu hamil dengan resiko serta 5ollo# up
atau e4aluasi pada ibu hamil selama kehamilan serta untuk
mempersiapkan persalinan yang normal. (2i4ian" )0%0).
'. T%2%an A$%&an Ke&a-(lan
%. 1emantau kemajuan kehamilan" memastikan kesejahteraan ibu dan
tumbuh kembang janin.
). 1eningkatkan dan mempertahankan kesehatan 5isik" mental" serta
so$ial ibu dan bayi.
.. 1enemukan se$ara dini adanya masalah atau gangguan dan
kemungkinan komplikasi yang terjadi selama masa kehamilan.
9. 1empersiapkan kehamilan dan persalinan dengan selamat" baik ibu
maupun bayi dengan trauma semaksimal mungkin.
5. 1empersiapkan ibu agar masa ni5as dan pemberian A'+ esklusi5
berjalan normal.
=. 1empersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalam
memelihara bayi agar dapat tumbuh dan berkembang se$ara normal.
('ulistya#ati" Ari. )0%0)
9
4. Stan)ar M(n(-al K%n2%ngan Ke&a-(lan
*unjungan A-B sebaiknya dilakukan paling sedikit 9 kali selama
kehamilan"yaitu >
%) % kali pada 3rimester pertama
)) % kali pada trimester kedua
.) ) kali pada trimester ketiga ('ar#ono" )00()

). Ke'(2akan 3r,gra-
;elayanan atau asuhan standar normal yaitu (3. 'esuai dengan
kebijakan /epartemen *esehatan" standar pelayanan ibu hamil yaitu>
%. 3imbang berat badan
). @kur tekanan darah
.. @kur 3inggi ?undus @teri
9. ;emberian imunisasi 33 lengkap
5. ;emberian tablet besi (?e) minimal 90 tablet selama kehamilan
dengan dosis % tablet setiap harinya
=. :akukan tes ;enyakit 1enular 'eksual (;1')
(. 3emu #i$ara dalam rangka persiapan rujukan. (Asrinah" dkk. )0%0)
B. Intranatal 1are
1. De0(n($(
;ersalinan adalah proses membuka dan menipisnya ser4iks dan janin
turun ke jalan lahir. *elahiran adalah proses dimana janin dan ketuban
didorong keluarmelalui jalan lahir.
;ersalinan adalah rangkaian peristi#a mulai dari kontraksi sampai
dikeluarkannya hasil konsepsi (janin" plasenta" ketuban dan $airan ketuban)
dari uterus ke dunia luar melalui jalan lahir atau melalui jalan lain dengan
bantuan atau dengan kekuatan sendiri.
;ersalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang
terjadi pada kehamilan $ukup bulan (.(&9) minggu)" lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam )0 jam" tanpa
10
komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (;elayanan *esehatan 1aternal
-eonatal" )00=>%00).
;ersalinan adalah proses dimana bayi" plasenta dan selaput ketuban
keluar dari uterus ibu (Asuhan ;ersalinan -ormal" )000).
;roses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah $ukup
bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui
jalan lain" dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). (1anuaba"
+lmu *ebidanan" ;enyakit *andungan dan *! untuk ;endidikan !idan).
. Tan)a : Tan)a Per$al(nan
a. Ter2a)(n*a H($ 3er$al(nan.
His persalinan mempunyai $iri khas pinggang terasa nyeri yang
menjalar ke depan" si5atnya teratur" inter4al makin pendek" dan
kekuatannya makin besar" mempunyai pengaruh terhadap perubahan
ser4iks" makin berakti4itas (jalan) kekuatan akan semakin bertambah.
b. Pengel%aran len)(r )an )ara& ;3e-'a<a tan)a=.
/engan his persalinan terjadi perubahan pada ser4iks yang
menimbulkan pendataran dan pembukaan.
c. Pengel%aran 4a(ran.
;ada beberapa kasus terjadi ketuban pe$ah yang menimbulkn
pengeluaran $airan. 'ebagian besar ketuban baru pe$ah menjelang
pembukaan lengkap. /engan pe$ahnya ketuban diharapkan persalinan
berlangsung dalam %) jam.
7. Ta&a3an Per$al(nan
11
a. Kala I
*ala + ;ersalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan
pembukaan ser4iks" hingga men$apai pembukaan lengkap %0 $m.
;erslinan kala + dibagi menjadi ) 5ase" yaitu 5ase laten dan 5ase akti5.
%. ?ase laten" dimana pembukaan ser4iks berlangsung lambat"
dimulai sejak a#al kontraksi yang menyebabkan penipisan dan
pembukaan se$ara bertahap sampai pembukaan .$m"
berlangsung dalam (&0 jam.
). ?ase akti5 (pembukaan ser4iks 9&%0$m)" berlangsung selama =
jam" dan dibagi dalam . sub5ase.
a. ;eriode akselerasi > berlangsung selama ) jam" pembukaan
menjadi 9$m
b. ;eriode dilatasi maksimal > berlangsung selama ) jam" pembukaan
berlangsung $epat menjadi 9$m.
$. ;eriode diselerasi > berlangsung lambat" ) jam pembukaan
menjadi %0$m atau lengkap. (Asuhan *ebidanan ;ada 1asa
;ersalinan" )0%%>5)
'. Kala II
*ala ++ persalinan dimulai ketika pembukaan ser4iks sudah lengkap
(%0$m) dan berakhir dengan lahirnya bayi. *ala ++ pada primi para
berlangsung selama ) jam dan pada multi % jam. (Asuhan *ebidanan
;ada 1asa ;ersalinan" )0%%>()
4. Kala III
*ala +++ persalinan dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir
dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban. 'eluruh proses biasanya
berlangsung 5&.0 menit setelah bayi lahir. (Asuhan *ebidanan ;ada
1asa ;ersalinan" )0%%>0)
). Kala I8
12
*ala +2 dimulai setelah lahirnya plasenta sampai ) jam pertama
postpartum. (Asuhan *ebidanan ;ada 1asa ;ersalinan" )0%%>9)
.. La$era$( Per(ne%-
:aserasi pada 4agina atau perineum dapat terjadi saat kepala dan bahu
dilahirkan. *ejadian laserasi akan meningkat jika bayi dilahirkan terlalu $epat
dan tidak terkendali (<;*-&*7")000).
a. ?aktor maternal >
%) ;artus presipitatus
)) 1engejan terlalu kuat
.) ,dema dan kerapuhan pada perineum
9) *esempitan panggul
5) Adanya jaringan parut
b. ?aktor neonatal >
%) :ingkar kepala bayi
)) !erat badan bayi
.) ;resentasi de5ekasi
9) :etak sungsang
$.?aktor penolong persalinan>
%) Bara komunikasi dengan ibu
)) Bara memimpin mengejan dan dorongan 5undus uteri
.) Anjuran posisi meneran
9) *eterampilan menahan perineum pada saat ekspulsi kepala
5) ,pisiotomy
Dera2at la$era$( 3er(ne%-
a. Dera2at I
13
7obekan terjadi pada selaput lender (mukosa) 4agina" komisura
posterior" dengan atau tanpa mengenai kulit perineum %&%"5 $m. tidak
perlu untuk melakukan penjahitan tapi pastikan bah#a luka tidak
menimbulkan perdarahan akti5 dan luka masih baik dan beraturan.
'. Dera2at II
7obekan terjadi pada mukosa 4agina" komisura posterior" kulit
perineum. ;erlu dilakukan penjahitan se$ara jelujur ataupun dengan
tehnik tertentu yang dianjurkan.
4. Dera2at III
7obekan terjadi pada mukosa 4agina" komisura posterior" kulit
perineum" otot perineum dan s5ingter ani.
). Dera2at I8
7obekan terjadi pada mukosa 4agina" komisura posterior" kulit
perineum" otot perineum dan s5ingter ani dan dinding re$tum.
'ebagai tenaga kesehatan yang tidak dibekali keterampilan untuk
menjahit pada laserasi derajat +++ dan +2 maka perlu untuk melakukan
rujukan ke rumah sakit karena resiko perdarahan terlalu besar.
5. Part,gra0
;artogra5 adalah alat pen$atatan yang digunakan dalam persalinan"
yang ber5ungsi sebagai alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu
persalinan. /ari $atatan tersebut dapat memberikan in5ormasi tentang
bkeadaan ibu" janin dan seluruh proses persalinan. ;engisian partogra5
dimulai dari 5ase akti5 ketika pembukaan ser4iks sudah men$apai 9 $m.
14
;artogra5 merupakan lembaran 5orm dengan berbagai gra5ik dan kode
yang menggambarkan kemajuan persalinan ( +na" )0%0).
1. P,$t Natal 1are
1. De0(n($(
1asa ni5as (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta
lahir dan berakhir ketika alat&alat kandung kembali seperti keadaan semula
(sebelum hamil) yang berlangsung kurang lebih = minggu. (!uku A$uan
-asional ;elayanan *esehatan 1aternal /an -eonatal ")009>%0))
1asa ni5as dibagi ke dalam . periode>
a. ;uerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan
berdiri dan berjalan&jalan C90 hari
b. ;uerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat&alat kandungan
atau genetalia yang lamanya =&0 minggu
$. 7emote puerperium yaitu #aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
sempurna terutama selama hamil atau #aktu persalinan mempunyai
komplikasi" #aktu untuk sehat sempurna bisa berminggu&minggu" bulanan
atau tahunan.
. Per%'a&an >ang Ter2a)( Pa)a Ma$a N(0a$
a. In?,l%$( ra&(-
'etelah bayi lahir" umunya berat rahim menjadi sekitar %000 gram
dan dapat diraba kira&kira setinggi ) jari diba#ah umbilikus. 'etelah %
minggu kemudian beratnya berkurang jadi sekitar 500 gram. 'ekitar )
minggu beratnya .00 gram dan tidak dapat diraba lagi.
'e$ara alamiah rahim akan kembali menge$il perlahan&lahan ke
bentuknya semula. 'etelah = minggu beratnya sudah sekitar 90&=0 gram.
;ada saat ini dianggap bah#a masa ni5as sudah selesai.
7ahim akan kembali ke posisi yang normal dengan berat .0 gram dalam
#aktu . bulan setelah masa ni5as.
15
'. In?,l%$( te-3at 3la4enta
'egera setelah pelahiran" tempat melekatnya plasenta kira&kira
berukuran sebesar telapak tangan" tetapi dengan $epat ukurannya
menge$il. ;ada akhir minggu kedua" diameternya hanya .&9 $m.
4. Pe-'%l%& )ara& ra&(-
'etelah persalinan pembuluh&pembuluh darah akan menge$il kembali
karena darah yang diperlukan tidak sebanyak #aktu hamil.
). Ser?(k )an ?ag(na
'er4iks menjadi lunak segera setelah ibu melahirkan. /elapan belas
jam pas$a partum" ser4iks memendek dan konsistensinya menjadi lebih
padat dan kembali ke bentuk semula. 'er4iks setinggi segmen ba#ah
uterus tetap edematosa" tipis dan rapuh selama beberapa hari setelah ibu
melahirkan. ,ktoser4iks (bagian ser4iks yang menonjol ke 4agina) terlihat
memar dan ada sedikit laserasi ke$il&kondisi yang optimal untuk
perkembangan in5eksi. 1uara ser4iks" yang berdilatasi %0 $m se#aktu
melahirkan" menutup se$ara bertahap. ) jari mungkin masih dapat
dimasukkan kedalam muara ser4iks pada hari ke 9&= pas$a partum" tetapi
hanya tangkai kuret terke$il yang dapat dimasukkan pada akhir minggu ke&
). 1uara ser4iks eksterna tidak akan berbentuk lingkaran seperti sebelum
melahirkan" tetapi terlihat memanjang seperti suatu $elah" sering disebut
seperti mulut ikan. :aktasi menunda produksi estrogen yang
mempengaruhi mukus dan mukosa.
e. D(n)(ng 3er%t )an 3er(t,ne%-
'ebagai akibat putusnya serat&serat elastis kulit dan distensi yang
berkepanjangan yang disebabkan uterus hamil" dinding abdomen masih
lunak dan kendur untuk sementara #aktu.
'etelah persalinan dinding perut longgar karena diregang begitu
lama" kembalinya struktur ini ke keadaan normal memerlukan
16
#aktu beberapa minggu" namun berangsur&angsur akan pulih kembali
dalam = minggu.
;emulihan dapat dibantu dengan olahraga. 'elain timbulnya striae
yang ber#arna keperak&perakan" dinding abdomen biasanya kembali ke
keadaan sebelum hamil.
0. Per%'a&an $($te- 3erke-(&an
;el4is renalis dan ureter" yang meregang dan dilatasi selama
kehamilan" kembali normal pada akhir minggu keempat pas$apartum
(2arney" )00(D h. 9=%).
*andung kemih dalam puerperium sangat kurang sensiti5 dan
kapasitasnya bertambah" sehingga kandung kemih penuh atau sesudah
buang air ke$il masih tertinggal urine residual (Ambar#ati" )0%0D h. 0%).
g. Lakta$(
*eadaan buah dada atau payudara pada ) hari pas$a ni5as sama
dengan keadaan dalam kehamilan. ;ada #aktu ini buah dada belum
mengandung susu" melainkan kolostrum yang dapat dikeluarkan dengan
memijat areola mamae. *olostrum adalah $airan kuning yang disekresi
oleh payudara pada a#al masa ni5as.
;rogesteron dan estrogen yang dihasilkan plasenta merangsang
pertumbuhan kelenjar&kelenjar susu" sedangkan progesteron merangsang
pertumbuhan saluran kelenjar. *edua hormon ini mengerem :3H
(prola$tin). 'etelah plasenta lahir" maka :3H dengan bebas dapat
merangsang laktasi.
;ada kira&kira hari ke . postpartum" buah dada menjadi besar" keras
dan nyeri. +ni menandai permulaan sekresi air susu dan kalau areola
mamae dipijat" keluarlah $airan putih dari puting susu.
&. L,4&ea
17
:o$hea adalah istilah untuk sekret dari uterus yang keluar melalui
4agina selama puerperium (2arney" )00(D h.9=0).
/arah ni5as hingga hari ke dua terdiri dari darah segar ber$ampur
sisa ketuban" berikutnya berupa darah dan lendir" setelah satu pekan darah
berangsur&angsur berubah menjadi ber#arna kuning ke$oklatan lalu lendir
keruh sampai keluar $airan bening di akhir masa ni5as.
Ma4a-@-a4a- l,4&ea A
%. :o$hea rubra ($ruenta)
1erupakan darah segar dan terdapat sisa&sisa selaput ketuban" sel&sel
desidua" 4erniks $aseosa" lanugo dan mekonium selama ) hari post
partum.
). :o$hea sanguinolenta
!er#arna merah kekuningan berisi darh dan lendir" .&( hari post partum.
.. :o$hea serosa
!er#arna kuning" $airan tidak berdarah lagi. Hari (&%9 post
partum.
9. :o$hea alba
Bairan ber#arna putih setelah ) minggu post partum.
5. :o$hea purulenta
!ila terjadi in5eksi" keluar $airan nanah berbau busuk.
7. Per%'a&an P$(k,l,g($ Dala- Ma$a N(0a$
/alam menjalani adaptasi setelah melahirkan" ibu akan mengalami
5ase&5ase sebagai berikut >
a. 5a$e Tak(ng In
18
1erupakan periode ketergantungan yang berlangsung pada hari
pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. ;ada saat itu 5okus
perhatian ibu terutama pada dirinya sendiri.
;engalaman selama proses persalinan sering berulang
di$eritakannya. Hal ini membuat $enderung ibu menjadi pasi5 terhadap
lingkungannya.
'. 5a$e Tak(ng H,l)
;eriode yang berlangsung antara .&%0 hari setelah melahirkan.
;ada 5ase ini ibu merasa kha#atir akan ketidakmampuannya dan rasa
tanggung ja#abnya dalam mera#at bayi. ;ada 5ase ini ibu memerlukan
dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk
menerima berbagai penyuluhan dalam mera#at diri dan bayinya sehingga
timbul per$aya diri.
4. 5a$e Lett(ng +,
?ase menerima tanggung ja#ab akan peran barunya yang
4erlangsung sepuluh hari setelah melahirkan. +bu sudah dapat
menyesuaikan diri" mera#at diri dan bayinya sudah meningkat. Ada
kalanya" ibu mengalami perasaan sedih yang berkaitan dengan bayinya
keadaan ini disebut baby blues.
.. A$%&an Pa)a Ma$a N(0a$
a. N%tr($( )an 4a(ran
;ada masa ni5as masalah diet perlu mendapat perhatian yang
serius" karena dengan nutrisi yang baik dapat memper$epat penyembuhan
ibu dan sangat mempengaruhi susunan A'+.
%. Anjurkan ibu mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari.
). Anjurkan ibu makan makanan yang mengandung protein" mineral
dan 4itamin yang $ukup.
.. Anjurkan ibu untuk minum sedikitya . liter air sehari.
19
9. ;il zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi" setidaknya
selama 90 hari pas$a persalinan.
5. 1inum kapsul 4itamin A )00.000 unit agar dapat memberikan
4itamin A kepada bayinya melalui A'+.
'. A-'%la$(
Ambulasi /ini adalah kebijaksanaan agar se$epat mungkin ibu
postparum dapat bangun dari tempat tidurnya dan berjalan.
%. Anjurkan ibu untuk bangun dari tempat tidur dalam )9&90 jam
postpartum. *euntungan early ambulation adalah sebagai berikut >
a. +bu merasa lebih sehat dan kuat.
'. ?aal usus dan kandung kemih lebih baik.
4. ,arly ambulation memungkinkan untuk mengajarkan ibu $ara
mera#at anaknya" misalnya memandikan bayinya" mengganti
pakaian" dan memberi makan.
4. El(-(na$(
1. B%ang A(r Ke4(l ;BAK=
Anjurkan ibu untuk buang air ke$il = jam postpartum. <ika dalam 0
jam postpartum ibu belum dapat berkemih atau hanya sekali berkemih
belum melebihi %00 $$" maka dilakukan kateterisasi.
!erikut ini sebab&sebab terjadinya kesulitan berkemih (retensio
urine) pada ibu postpartum.
a. !erkurangnya tekanan intra abdominal.
b. Otot&otot perut masih lemah.
$. ,dema
d. /inding kandung kemih kurang sensiti5.
. B%ang A(r Be$ar ;BAB=
+bu postpartum diharapkan dapat buang air besar (/epekasi)
setelah hari ke dua postparum. <ika hari ke tiga belum juga !A!. 1aka
20
perlu diberi obat pen$aharan peroral atau perrektal. <ika setelah
diberikan obat pen$ahar masih belum bisa !A!" maka dilakukan huknah.
). Per$,nal H(g(ene
;ada masa postpartum seorang ibu sangat rentan terhadap in5eksi
oleh karena itu" kebersihan diri sangat penting untuk men$egah terjadinya
in5eksi. *ebersihan tubuh" pakaian" tempat tidur" dan lingkungan sangat
penting untuk tetap dijaga.
:angkah&langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan diri ibu
postpartum adalah sebagai berikut >
%. Anjurkan kebersihan seluruh tubuh" terutama perineum.
). 1engajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan
sabun dengan air. ;astikan bah#a ibu mengerti untuk membersihkan
daerah disekitar 4ul4a terlebih dahulu" dari depan kebelakang" kemudian
membersihkan daerah sekitar anus. -asehati ibu untuk membersihkan
4ul4a setiap kali selesai buang air ke$il dan buang air besar.
.. 'arankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya
) kali sehari. *ain dapat digunakan ulang jika telah di$u$i dengan baik
dan dikeringkan diba#ah matahari dan disetrika.
9. 'arankan ibu untuk men$u$i tangan dengan sabun dan air sebelum dan
sesudah membersihkan daerah kelamin.
5. <ika ibu mempunyei luka episiotomi atau laserasi" sarankan kepada ibu
untuk menghindari menyentuh daerah tersebut.
e. I$t(ra&at )an T()%r
Hal&hal yang bisa dilakukan pada ibu untuk memenuhu kebutuhan istirahat
dan tidur adalah sebagai berikut >
21
a. Anjurkan ibu agar istirahat yang $ukup untuk men$egah kelelehan yang
berlebihan.
b. 'arankan ibu untuk kembali pada kegiatan&kegiatan rumah tangga se$ara
perlahan&lahan" serta untuk tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur.
$. *urang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal>
- 1engurangi jumlah A'+ yang diproduksi
- 1emperlambat proses in4olusi uterus dan memperbanyak perdarahan.
- 1enyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk mera#at bayi dan
dirinya sendiri.
0. Akt(?(ta$ Sek$%al
Akti4itas seksual yang dapat dilakukan oleh ibu masa ni5as harus
memenuhi syarat berikut ini >
1. 'e$ara 5isik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah
merah berhenti dan ibu dapat memasukan satu&satu dua jarinya kedalam
4agina tanpa rasa sakit" maka ibu aman untuk memulai melakukan
hubungan suami istri kapan saja ibu siap.
. !anyak budaya yang mempunyai tradisi menunda hubungan suami istri
sampai masa #aktu tertentu" misalnya setelah 90 hari atau = minggu
setelah persalinan. *eputusan ini bergantung pada pasangan yang
bersangkutan.
( 'aleha" siti. )009. Asuhan *ebidanan ;ada 1asa -i5as. <akarta >
'alemba 1edika ).
D. A$%&an Ne,nat%$ Ba*( )an Bal(ta
1. De0(n($(
22
!ayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir dari kehamilan yang aterm
(.(&9) minggu) dengan berat badan lahir )500&9000 gram. Asuhan bayi baru
lahir adalah asuhan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah kelahiran.
('ai5uddin" )00)).
. 1(r(@4(r( 'a*( 'ar% la&(r n,r-al A
%. :ahir aterm antara .(&9) minggu.
). !erat badan )500&9000 gram
.. ;anjang badan 90&5) $m
9. :ingkar badan .0&.0 $m
5. :ingkar kepala ..&.5 $m
=. :ingkar lengan %%&%) $m
(. ?rekuensi denyut jantung %)0&%=0 E6menit
0. ;erna5asan 90&=0 E6menit
9. *ulit kemerah&merahan dan li$in karena jaringan subkutan yang $ukup
%0. 7ambut lanugo tidak terlihat" rambut tampak sempurna.
%%. *uku agak panjang dan lemas.
%). 8erak akti5.
%.. !ayi lahir langsung menangis kuat.
%9. 7e5leks rooting (men$ari puting susu dengan rangsangan taktil pada pipi
dan daerah mulut) sudah terbentuk dengan baik.
%5. 7e5leks su$king (isap dan menelan) sudah terbentuk dengan baik.
%=. 7e5leks morro (gerakan memeluk biala dikagetkan) sudah terbentuk
dengan baik.
%(. 7e5leks grasping (menggenggam) sudah baik.
%0. 8enetalia
a. ;ada laki&laki kematangan ditandai dengan testis yang berada
pada skrotum dan penis yang berlubang.
b. ;ada perempuan kematangan ditandai dengan yang berlubang
4agina dan uretra" serta adanya labia minora dan mayora.
23
%9. ,liminasi baik ditandai dengan keluarnya mekonium dalam )9 jam
pertama dan ber#arna hitam ke$oklatan.
(2i4ian nanny lia de#i. )0%0. Asuhan -eonatus !ayi /an Anak
!alita. <akarta > 'alemba 1edika).
7. Penanganan Ba*( Bar% la&(r
a. 3ujuan utama pera#atan bayi segera sesudah lahir" ialah >
b. 1embersihkan jalan napas" memotong dan mera#at tali pusat"
$. 1empertahankan suhu tubuh bayi"
d. +denti5ikasi"
e. ;en$egahan in5kesi.
5. ;embersihan jalan na5as" pera#atan tali pusat" pera#atan mata" dan
identi5ikasi adalah rutin segera dilakukan" ke$uali bayi dalam keadaan
krisis" dokter memberikan intruksi khusus.
- 1embersihan jalan na5as
*arena bayi normal akan menangis spontan segera setelah
lahir.
- 1emotong dan mera#at tali pusat
3ali pusat di potong sebelum atau sesudah plasenta lahir tidak begitu
menentukan dan tidak akan mempengaruhi bayi" ke$uali pada bayi
kurang bulan. Apabila bayi lahir tidak menangis" maka tali pusat
segera di potong untuk memudahkan melakukan tindakan resusitasi
pada bayi. 3ali pusat di potong 5 $m dari dinding perut bayi dengan
gunting steril dan diikat dengan pengikat steril. Apabila masih terjadi
perdarahan dapat dibuat ikatan baru.
- 1empertahankan suhu tubuh bayi
;ada #aktu baru lahir" bayi belum mampu mangatur suhu badannya
dan membutuhkan pengaturan dari luar untuk membuatnya tetap
hangat. !ayi baru lahir harus di bungus tetap hangat. 'uhu tubuh
bayimerupakan tolak ukur kebutuhan akan tempat tidur yang hangat
sampai suhu tubuhnya sudah stabil. 'uhu bayi harus di$atat.
24
- 1emberi 4itamin *
*ejadian perdarahan karena de5isiensi 4itamin * pada bayibaru lahir
dilaporkan $ukup tinggi" berkisar 0")5&0"5. @ntuk men$egah
terjadinya perdarahan tersebut" semua bayi baru lahir normal dan
$ukup bulan perlu diberi 4itamin *.
- 1emberi obat tetes6salep mata
;emberian obat mata tetrasiklin % pada bayi baru lahir harus segera
diberikan untuk pen$egahan penyakit mata karena klamidia (penyakit
menular seksual).
3indakan ini dapat segera dikerjakan setelah bayi selesai dengan
pera#atan talipusat" dan harus di$atat di dalam status termasuk obat
apa yang diberikan.
- +denti5ikasi bayi
Apabila bayi dilahirkan ditempat bersalin yang persalinannya mungkin
lebih dari satu persalinan" maka sebuah alat pengenal yang e5ekti5
harus diberikan pada setiap bayi baru lahir dan harus tetap di
tempatnya sampai #aktu bayi dipulangkan.
& +nisiasi 1enyusu /ini (+1/)
@ntuk mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi" setelah bayi lahir
sebaiknya langsung diletakkan di dada ibu sebelum bayi dibersihkan.
'entuhan kulit ibu dan bayi akan menghadirkan e5ek psikologis yang
dalam di antara ibu dan bayi. ;enelitian membuktikan bah#a A'+
esklusi5 selama = bulan memang baik bagi bayi. 'atu jam pertama
setelah bayi lahir" insting bayi memba#anya untuk men$ari putting
ibunya. (Ai" dkk. )0%0).
.. Ke%nt%ngan Pe-'er(an ASI
a. 1empromosikan keterikatan emosiaonal ibu dan bayi.
25
b. 1emberukan kekebalan pasi5 yang segera pada bayi melalui kolostum.
$. 1erangsang kontraksi uterus.
5. Tan)a Ba&a*a Pa)a Ba*(
a. ;ernapasan sulit atau F =0kali 6 menit
b. 3erlalu hangat (C.0 $) atau dingin (F.= $)
$. *ulit bayi kering ()9 jam pertama)" biru" pu$at" atau memar
d. Hisapan saat menyusu lemah" re#el" sering muntah" mengantuk
berlebihan.
e. 3ali pusat merah" bengkak" keluar $airan" berbau busuk" berdarah.
5. 3anda&tanda in5eksi > suhu tubuh meningkat" merah" bengkak" bau busuk"
keluar $airan" pernapasan sulit.
g. 3idak !A! dalam . hari" tidak !A* dalam )9 jam" tinja lembek" sering
ber#arna hijau tua" ada lendir atau darah.
h. 1enggigil" re#el" lemas" mengantuk" kejang" tidak bisa tenang" menangis
terus&menerus. (Ai" dkk. )0%0).
9. I-%n($a$(
a. B1+ ;Ba4(lle 1al-ette +%er(n=
@ntuk men$egah penyakit tuberkolosis berat. +munisasi ini sebaiknya
diberikan sebelum bayi berusia )&. bulan. /osis untuk bayi F% tahun
sebanyak 0"05 ml dan dosis untuk anak 0"%0 ml. /isuntikan se$ara +1 di
ba#ah lengan kanan atas.
'. He3at(t($ B
@ntuk men$egah penyakit hepatitis !. imunisasi Hepatitis ! diberikan
sedini mungkin setelah lahir (H!0). /osis yang diberikan 0"5 ml di paha
kanan se$ara +1.
4. DPT ;D(0ter( Pert%$($ Tetan%$=
26
@ntuk men$egah penyakit di5teri" pertussis dan tetanus. +munisasi /;3
dasar diberikan . kali sejak anak umur ) bulan dengan inter4al 9&=
minggu. /;3 % diberikan pada umur )&9 bulan" /;3 ) diberikan umur .&5
bulan" /;3 . diberikan umur 9&= bulan.
). P,l(,
@ntuk menghindari penyakit poliomyelitis. +munisasi ini diberikan sebanyak
9 kali pemberian dengan dosis ) tetes per oral.
e. 1a-3ak
@ntuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit $ampak. 2aksin $ampak
diberikan dalam dosis 0"5 ml pada usia 9 bulan. /isuntikan di %6. bagian
lengan atas.
7. Ket%'an Ber4a-3%r Mek,n(%-
1ekonium dalam $airan ketuban tidak selalu menunjukan adanya
ga#at janin. <ika terdapat mekonium" pantau /<< dengan seksama untuk
mengenali tanda&tanda ga#at janin selama proses persalinan. <ika ada
tanda&tanda ga#at janin (denyut jantung janin F %)0 atau C %=0 kali permenit)
maka ibu harus segera dirujuk. 3etapi jika terdapat mekonium kental" segera
rujuk ibu ke tempat yang memiliki kemampuan ulang penatalksanaan ga#at
darurat obstetri dan bayi baru lahir. (asuhan persalinan normal > )000)
Air *etuban *eruh ber$ampur mekonium (A**) dapat menyebabkan
'indrom Aspirasi 1ekonium ('A1) yang mengakibatkan as5iksia neonatorum
yang selanjutnya dapat berkembang menjadi in5eksi neonatal.
'indroma aspirasi mekoniuim terjadi jika janin menghirup mekonium
yang ter$ampur dengan $airan ketuban" baik ketika bayi masih berada di
dalam rahim maupun sesaat setelah dilahirkan.
Aspirasi mekonium terjadi jika janin mengalami stres selama proses
persalinan berlangsung. !ayi seringkali merupakan bayi post&matur (C 90
minggu).
27
'elama persalinan berlangsung" bayi bisa mengalami kekurangan
oksigen. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya gerakan usus dan
pengenduran otot anus" sehingga mekonium dikeluarkan ke dalam $airan
ketuban yang mengelilingi bayi di dalam rahim. Bairan ketuban dan
mekoniuim be$ampur membentuk $airan ber#arna hijau dengan kekentalan
yang ber4ariasi.
<ika selama masih berada di dalam rahim janin berna5as atau jika bayi
menghirup na5asnya yang pertama" maka $ampuran air ketuban dan
mekonium bisa terhirup ke dalam paru&paru.
1ekonium yang terhirup bisa menyebabkan penyumbatan parsial
ataupun total pada saluran perna5asan" sehingga terjadi gangguan
perna5asan dan gangguan pertukaran udara di paru&paru.
'elain itu" mekonium juga menyebabkan iritasi dan peradangan pada
saluran udara" menyebabkan suatu pneumonia kimia#i.
Bairan ketuban yang ber#arna kehijauan disertai kemungkinan
terhirupnya $airan ini terjadi pada 5&%0 kelahiran. 'ekitar sepertiga bayi
yang menderita sindroma ini memerlukan bantuan alat perna5asan. Aspirasi
mekonium merupakan penyebab utama dari penyakit yang berat dan
kematian pada bayi baru lahir.
8. 5akt,r re$(k, ter2a)(n*a $(n)r,-a a$3(ra$( -ek,n(%-A
a. *ehamilan post&matur
b. ;re&eklamsi
$. +bu yang menderita diabetes
d. +bu yang menderita hipertensi
e. ;ersalinan yang sulit
5. 8a#at janin
g. Hipoksia intra&uterin (kekurangan oksigen ketika bayi masih berada dalam
rahim).
8ejalanya >
28
a. Bairan ketuban yang ber#arna kehijauan atau jelas terlihat adanya
mekonium di dalam $airan ketuban.
b. *ulit bayi tampak kehijauan (terjadi jika mekonium telah dikeluarkan
lama sebelum persalinan).
$. *etika lahir" bayi tampak lems6lemah
d. *ulit bayi tampak kebiruan (sianosis)
e. :aju pernapasan yang $epat.
5. Apneu (henti na5as)
g. 3ampak tanda&tanda post maturitas (berat badannya kurang"
kulitnya mengelupas).
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL ;DATA SEKUNDER=
-o 7egister 6 7ekam 1edik > %.05 6 %9
3anggal 1asuk 6 3anggal *unjungan > %. mei )0%9
3anggal 6 <am ;engkajian > %. mei )0%9 6 ;ukul 0.>)5 W+!
29
;engkaji > 1ahasis#i 'tikes 7aja#ali
3empat > ;*1 +brahim Adjie
IDENTITAS
-ama +bu > -y. 3 -ama 'uami > 3n. /
@mur > )9 3ahun @mur > )= 3ahun
'uku 6 !angsa > 'unda 'uku 6 !angsa > 'unda
Agama > +slam Agama > +slam
;endidikan > '1; ;endidikan > '1;
;ekerjaan > +73 ;ekerjaan > Wirausaha
Alamat > !atununggal 0.60=
I. DATA SEKUNDER
Hari ;ertama Haid 3erakhir ( H;H3 ) > )) G 0( & )0%.
3aksiran ;ersalinan > )9 G 09 & )0%9
;enggunaan kontrasepsi sebelum hamil > &
8);%A0
30
B. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
-o 7egister 6 7ekam 1edik > %.05 6 %9
3anggal 1asuk 6 3anggal *unjungan > %. mei )0%9
3anggal 6 <am ;engkajian > %. mei )0%9 6 ;ukul 0.>)5 W+!
;engkaji > 1ahasis#i 'tikes 7aja#ali
3empat > ;*1 +brahim Adjie
IDENTITAS
-ama +bu > -y. 3 -ama 'uami > 3n. /
@mur > )9 3ahun @mur > )= 3ahun
'uku 6 !angsa > 'unda 'uku 6 !angsa > 'unda
Agama > +slam Agama > +slam
;endidikan > '1; ;endidikan > '1;
;ekerjaan > +73 ;ekerjaan > Wirausaha
Alamat > !atununggal 0.60=
KALA I PUKUL A !7A5 6IB Tanggal17@!5@!1.
I. DATA SUBJEKTI5
A. Ala$an Per(k$a
+bu datang pukul 0..)5 W+!" mengatakan hamil 9 bulan dengan
keluhan mules&mules sejak pukul )0.00 W+!6%)&05&)0%9. ?rekuensi
sering dan kuat" ada pengeluaran lendir ber$ampur darah" air ketuban
positi5" pergerakan janin masih bisa dirasakan oleh ibu.
B. R(<a*at Pern(ka&an
+bu mengatakan ini merupakan pernikahan yang pertamanya bagi ibu
maupun suaminya. @sia ibu pertama kali menikah %0 tahun dan suami
)0 tahun. :ama pernikahan = tahun.
1. R(<a*at Ke&a-(lan Sekarang
+bu mengatakan H;H3> ))&0(&)0%." 3;> )9&09&)0%9" +bu merasa hamil
9 bulan" ini merupakan kehamilan yang kedua" ibu tidak pernah
keguguran" ibu memeriksakan kehamilannya di puskesmas" obat&
obatan yang dikonsumsi tablet 5e dan asam 5olat. ;ergerakan janin
31
dirasakan pertama kali pada usia 5 bulan" pergerakan janin dalam )9
jam sering" tidak ada penyulit pada kehamilan" gerakan janin masih
dirasakan" tidak ada oedema pada #ajah" tangan dan kaki. 3idak ada
sakit kepala yang berlebih" pengelihatan jelas" tidak merasa lelah dan
mual muntah yang berlebih. 3idak ada nyeri perut dan perdarahan per
4aginam dan tidak ada demam.
D. R(<a*at Ke&a-(lanB Per$al(nan )an N(0a$ >ang Lal%
-O
Anak
ke
3gl6
tahun
;ersalinan !ayi -i
5as

3empat <enis ;enolong @* <* ;! !! *eadaan
% % 5 th !;1
'po
tan
bidan
9
bln
;
99
$m
.900
gram
hidup
-or
mal
) Hamil ini
E. R(<a*at +(nek,l,g(
+bu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang berhubungan
dengan organ reproduksi" seperti > kista o4arium" $a ser4iks" mioma"
mola hidatidosa dll.
5. R(<a*at Pen*ak(t
+bu tidak memiliki penyakit yang dapat memperberat atau diperberat
oleh kehamilannya" seperti > /1" ashma" jantung" hipertensi.
+. R(<a*at Ke$e&atan Kel%arga
+bu mengtakan keuarga tidak mempunyai penyakit menular 6
keturunan.
1isal > /iabetes 1elitus" Hepatitis" ;enyakit jantung koroner"
Hipertensi" 3!B" Ashma" dan H+2.
H. R(<a*at P$(k,$,$(al
+bu mengatakan suami dan keluarganya bahagia" dapat menerima
kehamilannya dan keluarga sangat mendukung terhadap
32
kehamilannya. +bu tinggal bersama suami" dan dekat dengan keluarga.
*eadaan emosional ibu baik" termasuk hubungan dengan keluarga
dan tetangga sekitar juga baik. ;engambilan keputusan dalam
keluarga adalah suami. 7en$ana melahirkan di puskesmas. !ila di
rujuk ingin ke 7' teredekat dari puskesmas. <aminan *esehatan
menggunakan !;<'.
I. R(<a*at N%tr($(
+bu mengatakan pola makan teratur" jenis makanan yang dikonsumsi
ber4ariasi" tidak ada makanan pantangan dan tidak mempunyai alergi
terhadap makanan" makanan yang terakhir dimakan roti" pisang dan
minum teh manis.
J. R(<a*at Akt(0(ta$
+bu mengatakan akti5itas sehari&hari ibu rumah tangga dengan beban
kerja sedang" tidak terlalu berat" tidur siang $ukup" tidur malam $ukup"
tidur terakhir $ukup.
K. R(<a*at El(-(na$(
!A! 3erakhir kemarin" konsistensi lembek" tidak ada keluhan saat
!A!. !A* 5rekuensi sering" #arna kekuningan jernih" tidak ada
keluhan saat !A*.
L. R(<a*at O'at@O'atan Dan Ba&an La(n
+bu mengatakan tidak merokok" tidak minum&minuman keras" tidak
mengkonsumsi obat&obatan terlarang dan jamu&jamuan. 'uami
merokok tapi di luar ruangan" tidak minum&minuman keras" tidak
mengkonsumsi obat&obatan terlarang. +bu hanya mengkonsumsi obat&
obatan dari bidan selama hamil.
II. DATA OBJEKTI5
a. *eadaan @mum > !aik
b. *esadaran > Bomposmentis
33
$. 3anda&tanda 4ital
3ekanan /arah > %%06(0 mmHg
-adi > 00E6 1enit
;ernapasan > )9E6 1enit
'uhu > .="=
0
B
d. Antopometri
!! sebelum hamil > 50 kg
!! sekarang > =) kg
3inggi !adan > %55 $m
+13 > )0"0 kg
e. ;emeriksaan ?isik
Ke3ala
7ambut > Warna hitam" bersih" tidak ada benjolan maupun lesi
Wajah > 3idak ada oedema" tidak ada kolasma gra4idarum
1ata > *onjungti4a merah muda" s$lera putih bersih
Hidung > 3idak ada polip" tidak ada nyeri tekan" tidak ada
;engeluaran
3elinga > 3idak ada benjolan" tidak ada nyeri tekan" tidak ada
pengeluaran" pendengaran baik
!ibir > :embab" #arna kemerahan" tidak ada stomatitis"
tidak ada $aries gigi" tidak ada gigi berlubang.
:eher > 3idak ada pembesaran kelenjar lym5e" tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid" re5lek menelan baik.
Da)a
;aru&paru > ;ergerakan napas normal" bunyi pernapasan
4asikuler" tidak ada ron$hi ataupun #heezing.
<antung > !unyi lub dub" irama 5rekuensi teratur.
;ayudara > %. +nspeksi
;ayudara kanan dan kiri bentuk dan ukuran simetris"
putting susu menonjol" tidak ada retraksi6dimpling.
). ;alpasi
34
;ayudara kanan dan kiri belum keluar kolostrum" tidak
ada benjolan" tidak ada nyeri tekan" tidak ada
pembesaran kelenjar aEiler.
A'),-en
3idak ada bekas luka operasi" terdapat striae gra4idarum" terdapat linea
nigra" tidak ada lesi" tidak ada benjolan yang abnormal" tidak ada nyeri
tekan.
3?@ > .= Bm
:eopold + > 3eraba bagian agak bulat" lunak dan tidak melenting
yaitu bokong
:eopold ++ > 3eraba bagian keras memanjang pada bagian kiri
yaitu punggung kiri (;@*+)
:eopold +++ > 3eraba keras yaitu kepala" kepala sudah masuk ;A;
:eopold +2 > /i4ergen
/<< > %90 E 6 1enit" regular.
*ontraksi > ) kali dalam %0 menit delama .0 detik
3!!< > (.=&%%) E %55 H .0(5 gram
An,gen(tal
Ada pegeluaran per4aginam" lendir ber$ampur darah (blood sho#)
2ul4a dan 2agina
:esi > 3idak ada
2ari$es > 3idak ada
*elenjar skene > 3idak ada pembengkakan dan pengeluaran
Bairan
*elenjar bartolini > 3idak ada pembengkakan dan pengeluaran
$airan
PD
;ortio > 3eraba tipis dan :unak
;embukaan > 0 $m
*etuban > belum pe$ah (I)
;resentasi > *epala
;osisi > @@* ( o$$siput kiri depan )
35
1olase > 3idak ada
;enurunan > 'tasion 0
Ek$tre-(ta$
Atas > 3idak ada oedema" turgor kulit baik" kuku tidak
pu$at kanan dan kiri.
!a#ah > 3idak ada oedema" turgor baik" kuku tidak pu$at"
tidak ada 4ari$es" re5lek patella positi5 kanan dan
kiri.
III. ANALISA
/iagnosa > 8);%A0 ;arturient Aterm kala % 5ase akti5 dengan keadaan ibu
dan janin baik.
I8. PENATALAKSANAAN
%. 1emberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bah#a keadaan ibu dan
janin dalam keadaan baik.
,4 > +bu mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaan.
). 1emenuhi *ebutuhan /asar>
a. -utrisi
1enganjurkan ibu $ukup asupan nutrisi dan $airan
,4 > ibu sudah makan roti dan minum air mineral
b. Ambulasi
1enganjurkan ibu memilih posisi yang nyaman untuk persalinan"
antara lain > miring" rekumben lateral" duduk" nungging" berdiri"
jongkok.
,4 > ibu memilih posisi rekumben lateral
$. ,liminasi
1enanyakan apakah ibu ingin atau sudah !A! atau !A*
,4 > ibu sudah !A*.
d. 1obilisasi
1enganjurkan ibu miring kiri saat tidak ada kontraksi untuk
memudahkan penurunan kepala.
,4 > ibu mau miring kiri.
36
.. 1engajarkan tekhnik relaksasi dengan $ara menarik napas dalam dari
mulut dan keluarkan dari mulut saat ada kontraksi.
,4 > ibu mengerti dan mengikuti anjuran.
9. 1enganjurkan keluarga mendampingi persalinan untuk memberikan
dukungan kepada ibu.
,4 > keluarga telah mendampingi dan memberi dukungan.
5. 1elakukan obser4asi kemajuan persalinan" meliputi 332" /<<" kontraksi
setiap .0 menit sekali. ;eriksa dalam dilkukan setiap 9 jam sekali atau
jika ada indikasi.
,4 > 'udah dilakukan.
=. 1enyiapkan pakaian bersih dan kering untuk ibu dan bayi.
,4 > pakaian ibu dan bayi sudah tersedia.
(. 1empersiapkan partus set" he$ting set" dan obat&obatan anastesi lido$ain
%" oksitosin %0 @+ 0 ampul" ergometrin" in5us set dan $airan in5us ringer
laktat untuk persiapan persalinan" dan peralatan as5iksia untuk persiapan
ga#at janin.
,4 > ;eralatan dan obat&obatan anastesi telah tersedia dalam tempatnya.
0. 1endokumentasikan semua hasil pemantauan dan pemeriksaan pada
partogra5.
,4 > sudah dilakukan
A$%&an Ke'()anan Pa)a Kala II
P%k%l !..5 6IB
I. DATA SUBJEKTI5
+bu mengeluh mules&mules yang semakin kuat dan semakin sering serta
adanya dorongan seperti ingin !A!.
II. DATA OBJEKTI5
a. *eadaan umum > !aik
37
b. *esadaran > Bomposmentis
$. 3anda G tanda 2ital
3ekanan /arah > %)0600 mmHg
-adi > 00 E6menit
7espirasi > ))E6menit
'uhu > .="=
0
$
A'),-en
/<< > %.0E6menit
*ontraksi > 5E dalam %0 menit selama 50 detik.
PD
2ul4a dan 4agina > 3.A.*
;orsio > 3idak teraba
;embukaan ser4iks > %0 $m
*etuban > @tuh" dilakukan amniotomi pukul 09.)5
dengan #arna kehijauan (me$onium)"
jumlah J )00 $$.
;resentasi <anin > *epala
1oulase > 3idak ada
;enurunan > 'tation I5
III. ANALISA
8);%A0 parturient aterm kala ++ janin tunggal hidup intrauterine" keadaan
ibu baik dan janin dengan ketuban ber$ampur mekonium. 1asalah
potensial > ?etal distress dan As5iksia.
I8. PENATALAKSANAAN
1. 1emberitahu kepada ibu bah#a pembukaan sudah lengkap dan
#aktunya untuk melakukan persalinan.
,4 > ibu mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaannya.
2. 1enganjurkan kepada ibu untuk menarik na5as yang dalam dari
hidung dan keluarkan melalui mulut" untuk mengurangi rasa nyeri saat
bersalin.
,4 > ibu mengerti dan melakukannya.
38
3. 1eminta keluarga untuk membantu atau memberi dukungan kepada
ibu
,4 > keluarga mengerti dan memberi dukungan.
4. 1eletakkan handuk dan pernel diatas perut ibu untuk mengeringkan
dan mengahangatkan bayi. 1enaruh %6. kain di ba#ah bokong ibu
sebagai alas dan untuk steneng.
,4 > handuk dan pernel telah diletakkan diatas perut ibu.
5. 1elakukan pertolongan persalinan dengan support perineum sampai
kepala bayi lahir.
,4 > sudah dilakukan dengan baik.
6. ;eriksa kemungkinan lilitan tali pusat setelah kepala keluar.
,4 > sudah dilakukan dan tidak terdapat lilitan tali pusat.
7. 1elakukan gerakan biparietal kearah perineum untuk mengeluarkan
bahu anterior dan melakukan gerakan ke atas sim5isis untuk
melahirkan bahu posterior.
,4 > bahu lahir.
8. 1elakukan sanggah susur untuk melahirkan seluruh bagian tubuh
bayi kemudian bayi di simpan diatas perut ibu.
,4 > bayi telah di letakkan di atas perut ibu.
9. 1enilai bayi dengan segera > bayi menangis spontan" bergerak akti5"
#arna kulit kemerahan.
,4 > sudah dilakukan.
*eterangan > !ayi lahir spontan tanggal %. mei )0%9 pukul 09..0 W+!"
jenis kelamin permpuan" !! > .900 gram" ;!> 50$m.
A$%&an Ke'()anan Pa)a Kala III
P%k%l !..7! 6IB
I. DATA SUBJEKTI5
+bu mengatakan merasa senang atas kelahiran bayinya" dan masih merasa
mules.
II. DATA OBJEKTI5
a. *eadaan umum > !aik
39
b. *esadaran > Bomposmentis
$. 3anda&tanda 2ital
3ekanan darah > %%06(0 mmHg
-adi > 05 E6menit
7espirasi > )%E6menit
'uhu > .="=
0
$
d. ;emeriksaan 5isik
3erdapat tanda G tanda pelepasan plasenta >
Adanya semburan darah" tali pusat memanjang" dan uterus globular.
A'),-en
3?@ > sepusat
*ontraksi > baik
*onsistensi > keras
*andung kemih > kosong
III. ANALISA
;)A0 kala +++ persalinan normal dengan adanya sisa selaput plasenta.
I8. PENATALAKSANAAN
%. 1emberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu" bah#a terdapat sisa
plasenta.
,4 > ibu mengetahui dan mengerti dengan apa yang telah
disampaikan.
). 1elakukan manajemen akti5 kala +++>
a. 1elakukan penge$ekan janin ke dua.
,4 > telah dilakukan penge$ekan jain ke dua.
b. 1elakukan in5ormed $onsent bah#a akan dilakukan penyuntikan
oksitosin.
,4 > ibu bersedia dilakukan penyuntikan oksitosin.
$. ;emberian oksitosin %0 +@ se$ara +1 %6. paha kanan atas bagian
luar.
,4 > penyuntikan oksitosin sudah dilakukan.
40
d. 1enjepit tali pusat dengan klem J .$m dari pusat bayi" melakukan
urutan ke arah ibu dan memasang klem yang ke dua )$m dari klem
pertama.
,4 > tali pusat telah di jepit dengan mengguakan klem.
e. 1emegang tali pusat dengan tangan satu untuk melindungi bayi dari
gunting dan memotong tali pusat diantara kedua klem.
,4 > tali pusat telah terpotong.
5. 1elakukan ;eregangan 3ali pusat 3erkendali (;33) dengan
menahan 5undus uteri dengan dorso kranial.
,4 > ;33 sudah dilakukan" plasenta lahir pukul 09 > 90 W+!.
g. 1elakukan masase selama %5 detik dengan memperhatikan
perdarahannya.
,4 > tidak adanya perdarahan yang hebat.
.. 1elakukan penilaian kelengkapan plasenta yaitu kotiledon dan
selaputnya.
,4 > terdapat sisa plasenta.
9. 1elakukan eksplorasi karena terdapat sisa plasenta.
,4 > telah dilakukan
5. 1embersihkan daerah genitalia dengan air /33 atau 4ul4a hygiene.
,4 > sudah dilakukan.
=. 1elakukan obser4asi kontraksi uterus dan estimasi jumlah perdarahan.
,4 > kontraksi baik dan perdarahan J )50 $$.
A$%&an Ke'()anan Kala III Ek$3l,ra$( S($a Pla$enta
P%k%l A !..75 6IB
I. DATA SUBJEKTI5
+bu mengatakan masih merasa mules dan lemas.
II. DATA OBJEKTI5
a. *eadaan umum > !aik
b. *esadaran > Bomposmentis
$. 3anda&tanda 2ital
41
3ekanan darah > %%06(0 mmHg
-adi > 05 E6menit
7espirasi > )%E6menit
'uhu > .="=
0
$
d. ;emeriksaan 5isik
3erdapat tanda G tanda pelepasan plasenta >
Adanya semburan darah" tali pusat memanjang" dan uterus globular.
A'),-en
3?@ > sepusat
*ontraksi > baik
*onsistensi > keras
*andung kemih > kosong
III. ANALISA
;)A0 kala +++ persalinan normal dengan adanya sisa selaput plasenta.
I8. PENATALAKSANAAN
%. 1emberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga" bah#a
terdapat sisa plasenta dan harus di lakukan eksplorasi sisa plasenta.
,4 > ibu mengerti.
). 1elakukan in5ormed $onsent" bah#a akan segera dilakukan eksplorasi.
,4 > ibu bersedia dilakukan eksplorasi sisa plasenta.
.. 1enggunakan sarung tangan panjang steril sampai sikut.
,4 > sudah memakai sarung tangan panjang.
9. 'ambil menahan 5undus uteri" masukan tangan dalam ke ka4um uteri
sehingga men$apai tempat sisa plasenta.
,4 > sudah dilakukan.
5. !uka tangan se$ara obstetrik menjadi seperti salam.
,4 > sudah dilakukan
=. 8erakan tangan kanan ke kiri dan kanan sambil bergeser atau mulai
dilakukan eksplorasi sehingga sisa plasenta dapat dikeluarkan.
,4 > sisa plasenta dapat dikeluarkan.
42
(. :akukan eksplorasi ulang untuk memastikan tidak ada lagi sisa
plasenta.
,4 > tidak terdapat sisa plasenta.
0. /ekontaminasi alat bekas pakai pada klorin 0"5 selama %0 menit.
,4 > sudah dilakukan dekontaminasi.
A$%&an Ke'()anan Pa)a Kala I8
P%k%l !..55 6IB
I. DATA SUBJEKTI5
+bu mengatakan masih merasa lemas dan ada yang mengalir dari jalan
lahir.
II. DATA OBJEKTI5
*eadaan @mum > baik
*esadaran > $omposmentis
3anda&tanda 2ital
3ekanan /arah > %006(0 mmHg
-adi > 0%E 6menit
7espirasi > ))E6menit
'uhu > .="=
0
$
A'),-en
3?@ > % jari diba#ah pusat
*ontraksi > baik
*andung kemih > kosong
;erdarahan > J )00 $$
+enetal(a
2ul4a dan 4agina > 3.A.*
:aserasi > terdapat luka perineum derajat ++
III. ANALISA
43
/iagnosa > ;)A0 kala +2 persalinan spontan dengan keadaan ibu dengan
luka perineum derajat ++.
I8. PENATALAKSANAAN
%. 1emberitahu ibu dan keluarga bah#a ibu mengalami robekan
derajat ++ harus dilakukan penjahitan perineum segera.
,4 > ibu dan keluarga setuju dengan tindakan yang akan dilakukan
). 1enge$ek kembali kontraksi uterus.
,4 > kontraksi ibu baik.
.. 1elakukan in5ormed $onsent bah#a akan dilakukan anastesi dengan
menyuntikan lido$ain
,4 > +bu bersedia dilakukan anastesi.
9. /ilakukan penjahitan perineum /erajat ++
,4 > penjahitan telah dilakukan.
5. 1elakukan obser4asi kala +2 yaitu dengan menge$ek tekanan darah"
nadi" suhu" tinggi 5undus uteri" kontraksi" kandung kemih dan
perdarahan selama %5 menit sekali dalam jam pertama dan .0 menit
sekali pada jam kedua.
,4 > hasil obser4asi terlampir di halaman belakang partogra5.
=. 1eletakan semua peralatan dan bahan yang terkontaminasi pada
tempat yang berisi larutan klorin 0"5.
,4 > sudah dilakukan dekontaminasi
(. 1enganjurkan ibu untuk beristirahat" makan dan minum.
,4 > ibu istirahat" makan dan juga minum
0. 1emberikan therapi oral berdasarkan ad4is bidan yaitu amoEilin .E%"
diberikan ) buah tablet 2it.A % kali )9 jam" dan diberikan ! $ompleE )E%.
,4 > ibu mengerti dan minum sesuai anjuran
9. 1elakukan $u$i bilas alat dan sterilisasi alat.
,4 > 'udah dilakukan
%0. 1elakukan pendokumentasian 'OA;
,4 > sudah dilengkapi
1. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NI5AS
44
-o 7egister67ekam 1edik > %.05 6 %9
3anggal 1asuk63anggal *unjungan > %. mei )0%9
3anggal6<am ;engkaji > %. mei )0%9 pukul 0=.%0 W+!
;engkaji > 1ahasis#i 'tikes 7aja#ali
3empat > ;uskesmas +brahim Adjie
I. DATA SUBJEKTI5
A. Ala$an Per(k$a
@ntuk mengetahui keadaan ibu setelah ) jam postpartum.
B. R(<a*at Per$al(nan Sekarang
+bu mengatakan ini merupakan persalinan yang kedua" ibu tidak pernah
mengalami keguguran" persalinan di tolong oleh bidan" tempat
persalinan di ;*1 +brahim Adjie" se$ara spontan" jenis kelamin>
;erempuan" !!> .900 gram" ;!> 50 $m
1. R(<a*at P$(k,$,$(al
+bu mengatakan merasa senang dengan persalinan" keluarga
mendukung" ibu tinggal bersama suami dan keluaraga" pengambil
keputusan dalam keluarga adalah suami.
D. R(<a*at N%tr($(
+bu mengatakan setelah melahirkan sudah makan % kali" jenis makanan
yang di konsumsi yaitu nasi" lauk pauk" dan sayuran. 3idak ada
makanan yang dipantang" ibu tidak memiliki alergi terhadap makanan.
E. R(<a*at Akt(0(ta$
+bu mangatakan akti5itas setelah melahirkan yaitu menyusui bayinya"
dan mobilisasi. +bu sudah dapat miring kiri" miring kanan" duduk" dan
pergi ke kamar mandi untuk !A* dan mengganti pembalut di bantu oleh
keluarga.
5. R(<a*at Ele-(na$(
45
+bu mengatakan setelah melahirkan belum !A! dan sudah !A* % kali"
bau khas" #arna kuning" ibu merasa sedikit nyeri pada saat !A* karena
luka jahitan.
+. R(<a*at Pengg%naan O'at@O'atan ;Ke'(a$aan H()%3 Se&at=
+bu mengatakan +bu dan suami tidak merokok dan tidak mengkonsumsi
obat&obatan terlarang. Obat&obatan yang di konsumsi setelah
melahirkan 4it. A" AmoEilin" ! $ompleE..
II. DATA OBJEKTI5
a. *eadaan @mum > !aik
b. *esadaran > Bomposmentis
$. 3anda&3anda 2ital
3ekanan /arah > %006(0
-adi > 00E6 menit
7espirasi > )0E6 menit
'uhu > .="5
0
$
d. ;emeriksaan ?isik
Ke3ala
1uka > 3idak ada oedema
1ata > *onjungti4a merah muda" s$lera putih bersih
:eher > 3idak ada pembesaran kelenjar :im5e
maupun pembesaran kelenjar thyroid" re5lek
menelan baik
Da)a
;ayudara > %. +nspeksi
;ayudara kanan dan kiri bentuk dan ukuran
simetris" putting susu menonjol" tidak ada
retraksi6dimpling" $olostrum ada.
). ;alpasi
;ayudara kanan dan kiri sudah keluar
kolostrum" tidak ada benjolan" tidak ada nyeri
tekan" tidak ada pembesaran kelenjar aEiler.
A'),-en
46
3idak ada bekas luka operasi" terdapat striae gra4idarum" terdapat linea
nigra" tidak ada lesi" tidak ada benjolan yang abnormal" tidak ada nyeri
tekan.
3?@ > % jari diba#ah pusat
*ontraksi > baik
*andung kemih > kosong
An,ngen(tal
3erdapat pengeluaran lokhia rubra" #arna merah segar" jumlah J 50 $$
atau % pembalut penuh" konsistensi $air" berbau khas lokhia
2ul4a > 3idak ada oedema" tidak ada lesi" tidak ada
4ari$es
Anus > 3idak ada hemoroid
Ek$tre-(ta$
Atas > ;ada tangan kanan dan kiri tidak ada
oedema" kuku tidak pu$at" turgor kulit baik"
re5leks bisep dan trisep baik
!a#ah > *aki kanan dan kiri tidak ada oedema" kuku
tidak pu$at" turgor kulit baik" tidak ada 4arises"
re5lek patella positi5 (I).
III. ANALISA
/iagnosa > ;
)
A
0
" postpartum ) jam dengan keadaan normal.
I8. PENATALAKSANAN
%. 1emberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bah#a ibu
dalam keadaan baik
,4> ibu dan keluarga senang
). 1enjelaskan kepada ibu bah#a rasa mulas yang dirasakan ibu itu
normal karena uterus berkontraksi (uterus bulat dan keras) agar tidak
terjadi perdarahan kembali.
,4> ibu mengerti
.. 1engobser4asi dan memantau tanda&tanda 4ital" kontraksi" kandung
kemih" serta perdarahan pada ibu.
47
,4> keadaan umum ibu baik
9. 1emastikan ibu $ukup mendapatkan nutrisi dan $ukup mendapat
istirahat.
,4> ibu $ukup mendapat nutrisi dan istirahat
5. 1enganjurkan ibu untuk mobilisasi miring kanan dan miring kiri
,4> mobilisasi ibu sudah dapat miring kanan dan miring kiri
=. 1enganjurkan kepada ibu untuk menjaga kebersihan64ul4a hygiene dan
pera#atan payudara
,4> ibu mengerti
(. 1enganjurkan kepada ibu agar ibu memberi A'+ a#al kepada
bayinya dan mera#at bayinya (tali pusat" hipotermi" !A!&!A*" A'+)
,4> ibu mnegerti dan bayi sudah disusukan sejak a#al
0. 1emberi tahu ibu tanda&tanda bahaya ni5as seperti rahim tidak teraba
keras" perdarahan yang terasa banyak" lo$hea berbau" pusing yang
hebat dan lain&lain" serta mnganjurkan ibu untuk menguhungi tenaaga
kesehatan apa bila terdapat tanda&tanda tersebut
,4> ibu dan keluarga mengerti
9. 1emberi tahukan kunjungan ulang 5 hari kedepan
,4> ibu mngerti
%0. 1en$atat hasil pemeriksaan kedalam 'OA;
,4> sudah dilakukan
D. ASUHAN KEBIDANAN PADA BA>I BARU LAHIR
-o 7egister67ekam 1edik > %.&05 6 %9
3anggal 1asuk63anggal *unjungan > %. mei )0%9
3anggal6<am ;engkaji > %. mei )0%9 pukul 05.)5 W+!
;engkaji > 1ahasis#i 'tikes 7aja#ali
3empat > ;uskesmas +brahim Adjie
IDENTIDAS BA>I
-ama !ayi > !ayi ny. 3
3anggal lahir6jam > %. mei )0%9 6 pukul 0..)5 W+!
<enis kelamin > ;erempuan
!! > .900 gr
48
;! > 50 $m
IDENTITAS ORAN+ TUA
-ama +bu > -y. 3 -ama 'uami > 3n./
@mur > )9 3h @mur > )= th
Agama > +slam Agama > +slam
;enddikan > '1; ;endidikan > '1;
;ekerjaan > +73 ;ekerjaan > Wirausaha
8olongan darah > & 8olongan darah > &
Alamat > !atununggal rt 0.60=
I. DATA SUBJEKTI5
A. R(<a*an Per$al(nan Sekarang
;ersalinan di tolong oleh bidan di puskesmas +brahim Adjie" persalinan
se$ara spontan" bayi lahir pukul 09>.0 W+! dengn jenis kelamin bayi
perempuan dengan berat badan .900 gram dan panjang badan 50 $m
dan bayi lahir ber$ampur me$onium.
B. R(<a*an Ba*( Saat La&(r
!ayi lahir spontan" langsung mengangis" #arna kulit kemerahan"
perna5asan kurang baik" pergerakan akti5.
1. R(<a*at Ke$e&atan Kel%arga
+bu mengatakan keluarga tidak mempunyai penyakit menular ataupun
penyakit keturunan
D. R(<a*at P$(k,$,$(al
+bu dan keluarga sangat senang dengan kelahirannya" ibu tinggal
bersama suami" pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami"
ada adat istiadat dalam keluaga seperti di dekat bayi harus ada sapu
lidi" ba#ang merah" ba#ang putih" kunyit
E. Intake 1a(ran
49
!ayi sudah mendapat A'+ pertama kali dari ibu" setelah satu jam
kelahirannya.
5. R(<a*at I$t(ra&at
+bu mngatakan setelah bayinya mnyusui langsung tidur" jadi bayi $ukup
mendapat istirahat
+. R(<a*at Ele-(na$(
!A! > (I)" konsistensi lembek" #arna hitam kehijauan
!A* > (I)" #arna bening.
H. R(<a*at Pengg%naan O'at@O'atan )an Ba&an La(n
Obat yang di berikan kepada bayi adalah salep mata" 4itamin *.
II. DATA OBJEKTI5
a. *eadaan @mum > !aik
b. 3anda&3anda 2ital
7espirasi > 50 E6menit
'uhu > .="=
0
B
$.;emeriksaan ?isik
Antr,3,-etr(
!! > .900 gram
;! > 50 $m
*ulit > #arna kemerahan" 4erniks ada" tidak ada
ber$ak hitam
Ke3ala
!entuk simetris" tidak ada moulase" tidak terdapat $aput su$$edaneum"
tidak ada $ephal hematoma.
:ingkar kepala > .. $m
1ata > !entuk simetris" konjungti4a merah muda"
sklera putih bersih
Hidung > !entuk simetris" tidak ada kelainan.
1ulut > !entuk simetris" #arna bibir kemerahan"
lembap" tidak ada sumbing" re5leks rooting
50
ada" re5lek su$king ada" re5lek s#allo#ing
ada" tidak ada kelainan
3elinga > !entuk simetris" tidak ada pengeluaran"
lubang telinga ada
:eher > 3idak ada pembengkanakn kelenjar" tidak
ada kelainan
Da)a
:ingkar dada > .% $m
;aru&paru > ;ergerakan na5as normal" bunyi na5as
4asikuler
<antung > !unyi lupdup" irama jantung teratur
;ayudara > !entuk kanan dan kiri simetris" tidak ada
tarikan dinding dada
S($te- $*ara0
7e5lek moro > (&)
A'),-en
:ingkar perut > .) $m
!entuk > 'imetris
3ali pusat > 3idak ada perdarahan" tidak ada kelainan.
An,gen(tal(a
+nspeksi > !entuk simetris" bersih" 4agina berlubang"
uretra berlubang" labia minor tertutupi labia
mayor" tidak ada kemerahan dan tidak ada
pembengkakan" dan tidak ada pengeluaran
$airan.
Anus > Anus ada" berlubang" tidak ada kelainan.
;unggung > !entuk simetris" tidak ada benjolan atau
$ekungan 6 tidak terdapat tanda G tanda
spina bi5ida.
Ek$tre-(ta$
,kstremitas atas > !entuk kanan dan kiri simetris" bentuk
tangan normal" jari lengkap" gerakan akti5"
re5lek grasping ada" tidak ada kelainan.
51
,ktremitas ba#ah > !entuk kanan dan kiri simetris" bentuk
tangan normal" jari lengkap" gerakan akti5"
re5leks babynski belum ada" tidak ada
kelainan.
III. ANALISA
/iagnosa > -eonatus usia ) jam $ukup bulan dengan keadaan bayi
normal.
I8. PENATALAKSANAAN
%. 1emberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bah#a
keadaan bayi baik
,4> ibu dan keluarga mengetahui dan merasa senang
). 1emantau +1/ bayi pada % jam setelah kelahiran dan melanjutkan
menyusui pada ibu setelah ) jam kelahiran
,4> +1/ % jam setelah kelahiran berhasil dan telah disusui kembali oleh
ibu
.. 1emastikan pakaian dan selimut bayi agar tidak terjadi hipotermi
dengan menjaga suhu ruangan agar tetap hangat serta menjaga
lingkungan agar tetap bersih
,4> 'udah dilakukan
9. 1engajarkan ibu tentang pera#atan tali pusat dan menjaga tali pusat
agar tetap kering dan bersih
,4> ibu mengerti dan akan melakukannya
5. 1enganjurkan kepada ibu untuk memberikan A'+ ekslusi5 selama =
bulan
,4> ibu akan memberikan A'+ eksklusi5 pada bayinya
=. 1engajarkan ibu teknik menyusui dan posisi menyusui yang benar
,4> ibu mampu mempraktekan $ara menyusu yang benar
(. 1engkaji kemampuan menghisap bayi
,4> bayi dapat menghisap dengan baik
0. 1enjaga kebersihan bayi
,4> segera mengganti popok bayi apabila kotor dan basah
9. 1elakukan ra#at gabung ibu dan bayi
52
,4> bayi tidur di samping ibunya
%0. 1emberitahukan tentang tanda&tanda bahaya bayi bayu lahir seperti>
tidak mau mnyusukepada ibunya" demam" #arna kulit kekuningan" tidak
!A! lebih dari . hari" menangis yang merintih" mata mngeluarkan
$airan nanah" dll
,4> ibu telah mengetauinya
%%. 1enjad#alkan untuk kunjungan ulang pada 5 hari
,4> ibu mengerti dan akan memeriksakannya
%). 1elakukan pendokumentasian semua asuhan yang diberikan dalam
bentuk 'OA;
,4> sudah dilakukan
BAB I8
PEMBAHASAN
;ada bagian ini penyusun akan membahas tentang asuhan kebidanan
yang telah diberikan pada -y. 3 dengan persalinan normal di ;uskesmas +brahim
adjie se$ara terperin$i yang meliputi 5aktor pendukung dan penghambat
keberhasilan proses asuhan kebidanan serta kesenjangan yang terjadi antara
teori dengan pelaksanaan di lapangan.
!erdasarkan hasil pemeriksaan kepada -y. 3 yang dilakukan pada periode
1ei )0%9. /ari a#al -y. 3 bersalin" ) jam postpartum dan diperoleh hasil yang
normal" akan tetapi terdapat beberapa kesenjangan antara teori dan praktik
antara lain" pada masa >
A. Ke&a-(lan
-y. 3 dengan dengan 8);%A0 gra4ida 90 minggu. 'elama hamil ibu
sering memeriksakan kehamilannya sebanyak 5 kali. 'tandar minimal 9 kali
selama kehamilan yang diungkapkan oleh Ari ()009).
'aat kehamilan ibu mengkonsumsi tablet ?e dan 4itamin. 1enurut
4i4ian" dkk ()0%%) selama kehamilan ibu hamil minimal harus mendapatkan
53
90 tablet penambah darah. 3ekanan darah -y. 3 selama hamil dalam kondisi
normal.
/ari pernyataan diatas penyusun dapat menyimpulkan bah#a tidak
terdapat kesenjangan antara kondisi kehamilan -y. 3 dengan teori&teori yang
ada.
B. Intra Natal 1are
;roses persalinan -y. 3 dimulai dari kala +" kala ++" kala +++ dan +2
berlangsung se$ara spontan dengan normal.
Per$al(nan Kala I
;ada -y. 3 pemeriksaan bera#al dari tanda&tanda 4ital ibu" dengan
hasil sebagai berikut > 3ekanan /arah %%06(0 mmHg" -adi 00E6menit"
respirasi )9E6menit" 'uhu> .="=
0
B. ;emeriksaan dalam dilakukan pada pukul
0..)5 W+! dengan hasil pembukaan ser4iks 0$m dengan keadaan portio tipis
lunak" ketuban (I) belum pe$ah. ;emeriksaan dalam kedua dilakukan
dilakukan % jam berikutnya atas indikasi ibu mengeluh mulas sangat kuat
ingin mengedan seperti !A!" pada pukul 09.)5 W+! dengan hasil
pembukaan ser4iks %0 $m" dengan portio tidak teraba dan penurunan kepala
station I)" kontraksi terjadi 5 kali dalam %0 menit" durasi 50 detik. *etuban
pe$ah amniotomi pukul 09.)5 ber$ampur mekonium.
1enurut rohani ()0%%) bah#a ke$epatan pembukaan ser4ik minimal %$m6jam
pada primigra4ida dan % $m6.0 menit pada multigra4ida.
/an tindakan amniotomi dilakukan untuk membuka selaput amnion dengan
jalan membuat robekan ke$il yang kemudian diperlebar se$ara spontan"
tindakan ini pada umumnya dilakukan pada saat pembukaan lengkap agar
penyelesaian persalinan berlangsung sebagaimana mestinya.
54
Per$al(nan Kala II
;ersalinan pada -y. 3 berlangsung dengan normal. /ia#ali dengan
gejala kala ++ ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadinya
kontraksi" ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rektum dan atau
4aginanya" perineum menonjol" 4ul4a&4agina dan s5ingter ani membuka"
meningkatnya pengeluaran lendir ber$ampur darah. Adapun lama persalinan
kala ++ berlangsung selama 5 menit. 1enurut 7ohani ()0%%) mengungkapkan
bah#a median durasi kontrak pada persalinan kala ++ adalah 50&=0 menit
pada nulipara dan )0&50 menit pada multipara" tetapi hal ini dapat sangat
ber4ariasi. /itemukan penyulit pada kala ++ yaitu $airan amnion ber$ampur
mekonium sedikit. !ayi lahir menangis namun sedikit kemasukan lendir
ber$ampur mekonium. 3etapi langsung dilakukan penghisapan lendir
menggunakan delee. !ayi lahir pukul 09..0 W+!" dengan jenis kelamin>
perempuan" !! > .900 gram" dan ;! > 50 $m. 'etelah bayi lahir dilakukan
penge$ekan janin kedua" penyuntikan oksitosin %0 +@ se$ara +1 dipaha
bagian luar" dilakukan pemotongan tali pusat dan dilakukan +1/.
;ada kala ++ penyusun menemukan kesenjangan antara teori dan
praktik.
Per$al(nan Kala III
:ama kala +++ pada -y. 3 berlangsung selama %0 menit. /iberikan
oksitosin %0 +@ (% ampul) sesegara mungkin tidak lebih dari % menit setelah
penge$ekan janin ke dua. 'etelah itu melakukan peregangan tali pusat
terkendali" setelah J 0 menit melakukan ;33 plasenta lahir lengkap pukul
09.90 W+!" setelah plasenta lahir segera melakukan masase uterus selama
%5 detik sesuai dalam A;- ()000). ;ernyataan ini sesui dengan teori yang
dijelaskan oleh Hani5a"dkk ()00() yaitu dimulai segera setelah bayi lahir
sampai lahirnya plasenta" yang berlangsung tidak lebih dari .0 menit.
;ada kala +++ ini tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik.
Per$al(nan kala I8
/imulai dari saat lahirnya plasenta sampai ) jam pertama postpartum.
;ada kala +2 persalinan -y. 3 terdapat robekan mukosa 4agina" robekan kulit
55
perineum dan robekan pada otot perineum derajat ++" lalu dilakukan
penjahitan pada mukosa 4agina" kulit perineum dan otot perineum.
;enjahitan dilakukan dengan menggunakan Anastesi lo$al ( lido$aine )0
mg6ml ). ;enatalaksanaan yang diberikan sesuai dengan Asuhan 'ayang +bu.
1enurut teori A;- ()000) mengungkapkan berikan anastesi lokal pada setiap
ibu yang memerlukan penjahitan laserasi atau episiotomi" penjahitan sangat
menyakitkan dan menggunakan anastesi lokal merupakan asuhan sayang
ibu.
;ada kala +2 dilaukan pemantauan tekanan darah" nadi" 3?@"
kontraksi uterus" kandung kemih dan perdarahan setiap %5 menit pada % jam
pertama post partum dan suhu setiap % jam dengan hasil pemeriksaan >
3/ > %006(0 mm Hg" 7 )) E6m" - > 0% E6m" ' > .="=
o
B" 3?@ > 'epusat"
*ontraksi uterus > baik" kandung kemih > kosong" dan perdarahan > normal.
/ilanjutkan pemantauan % jam ke dua" setiap .0 menit selama kala +2
dengan hasil pemeriksaan %00600 mmHg" 7 )0E6m" - > (9 E6m" ' > .="5
0
B"
3?@ > % jari diba#ah pusat" kontraksi uterus > baik" kandung kemih > kosong"
dan perdarahan > normal.
;ada kala +2 ini tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek.
1. P,$t Natal 1are
;emeriksaan kepada -y. 3 dilakukan sebanyak ) kali" yaitu pada )
jam dan = jam post partum.
;ada ) jam dan = jam post partum" ibu mengatakan masih
merasakan mulas pada perut" ibu sudah dapat bengun dari tempat tidur"
ibu sudah dapat berkemih pada ) jam post partum dan ibu sudah dapat
menyusui bayinya. Obat yang dikonsumsi sesudah bersalin yaitu amoEsilin
500 mg dengan dosis . E% per hari sesudah makan" 4it.A %E % 6 hari dan
4it. ! $ompleE )E% per hari.
1asa ni5as pada -y. 3 berlangsung dalam keadaan normal" tidak
terdapat tanda&tanda bahaya masa ni5as pada ibu dan pengeluaran A'+
lan$ar. ;engeluaran lo$hea pada )&= jam ber#arna merah (lo$hea rubra).
Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh supriyadi ()005) yaitu
%&9 hari lo$hea rubra ber#arna merah kehitaman" 5&%9 hari lo$hea serosa
ber#arna ke$oklatan" dan C %9 hari lo$hea alaba ber#arna putih.
56
'elain lo$hea" in4olusi uterus juga berlangsung se$ara normal. ;ada
)&= jam post partum 3?@ ibu ) jari diba#ah pusat. Hal ini sesuai dengan
teori yang dinyatakan oleh 'iti ()009) yaitu in4olusi setelah bayi lahir 3?@
setinggi pusat6 ) jari diba#ah pusat" % minggu pas$a persalinan 3?@
berada dipertengahan pusat sim5isis" ) minggu pas$a persalinan tidak
teraba diatas sim5isis" = minggu pas$a persalinan 3?@ normal" 0 minggu
pas$a persalinan uterus normal kembali seperti sebelum hamil.
;ada masa ni5as ini tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek.
D. Ba*( Bar% La&(r
!ayi lahir pukul 09..0 W+!" langsung menangis" #arna kulit
kemerahan" bergerak akti5. 1engeringkan tubuh bayi" memotong tali pusat
dan mengikat tali pusat" menyelimuti bayi dan memakaikan topi"
selanjutnya dilakukan +1/ setelah bayi lahir. !ayi -y. 3 tampak sehat dan
normal tidak ada kelainan dan tidak ada tanda&tanda bahaya. ;ada satu
jam setelah bayi lahir" bayi diberikan suntik 4itamin * dipaha bagian kiri
se$ara +1 denga dosis 0"% mg dan diberikan salep mata pro5ilaksis. :alu
setelah % jam diberikan 4itamin * diberikan suntik H!
0
dengan dosis 0"5
mg se$ara +1 di bagian paha kanan atas. ;enatalaksanaan yang diberikan
sesuai dengan asuhan bayi baru lahir normal yang dijelaskan oleh
'ar#ono ()0%0) yaitu jaga kehangatan bayi" memotong dan mera#at tali
pusat" melakukan +1/" memberikan salep mata" memberikan suntikan
4itamin *" memberi imunisasi H!
0
.
;emeriksaan kepada !y. -y. 3 dilakukan sebanyak ) kali" yaitu pada
) jam dan = jam. *eadaan !y. -y. 3 dalam keadaan normal" tidak terdapat
tanda&tanda bahaya pada bayi. ;ada ) jam dan = jam bayi baru lahir" bayi
tampak sehat" bayi sudah dapat menghisap dengan kuat" tidak ada tanda
bahaya" bayi sudah mendapatkan kolostrum.
!erdasarkan hasil pemantauan asuhan kebidanan pada !y. -y. 3
tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik.
57
BAB 8
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Ke$(-3%lan
!erdasarkan asuhan kebidanan komprehensi5 yang diberikan penulis
kepada -y. 3 di ;uskesmas +brahim Adjie dapat disimpulkan sebagai berikut >
%. *ehamilan
Asuhan kehamilan pada -y.3 tidak dikaji.
). ;ersalinan
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin -y.3 tidak ditemukan penyulit.
;ersalinan kala +++ tidak berlangsung dengan normal" adanya sisa plasenta"
sehingga dilakukan tindakan eksplorasi. /an pada kala +2 terjadi robekan
perineum derajat ).
.. -i5as
Asuhan kebidanan pada masa ni5as -y. 3 pada pemeriksaan ) jam dan =
jam berlangsung dengan normal.
9. !ayi !aru :ahir
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir -y. 3 pada pemeriksaan ) jam dan
= jam berlangsung dengan normal.
B. Saran
58
/alam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan" penulis
menuliskan saran sebagai berikut>
1. Unt%k Ma&a$($<a
/engan dibuatnya makalah ini mahasis#a dapat mengkaji dan melakukan
asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal dan diharapkan mahasis#a
mampu mengimplementasukan asuhan kebidanan yang sesuai standar
sebagai upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
. Unt%k Tenaga Ke$e&atan
'etelah mengkaji kasus dari -y.3 dan dari pembahasan diatas diharapkan
petugas kesehatan khususnya tetap mempertahankan kinerja dari
pelayanan dan lebih meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan yang
telah diberikan kepada pasien.
7. Unt%k In$t(t%$(
'emoga dengan adanya presentasi kasus di lahan dapat dijadikan
klari5ikasi antara teori dikampus dengan di lahan dan diharapkan agar
institusi pendidikan dapat lebih meningkatkan bimbingan dan pengarahan
yang diberikan kepada kami" agar kami dapat memberikan yang lebih baik
untuk institusi pendidikan dan masyarakat.
59
DA5TAR PUSTAKA
%. 'i5uddin" Abdul !ari. )0%0. Ilmu Kebidanan. <akarta> ;3. !ina ;ustaka
'ar#ono ;ra#irihardjo.
). 7ohani" dkk. )0%%. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. <akarta>
'alemba 1edika
.. 7ukiyah" Ai Keyeh. )0%0. Asuhan Kebidanan I kehamilan. <akarta> 3+1
9. 'ulistya#ati" Ari. )009. Asuhan Kebidanan Pada masa Kehamilan. <akarta>
'alemba 1edika
5. ;ra#irohardjo" 'ar#ono. )0%0. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal Dan Neonatal. <akarta > ;3 !ina ;ustaka
=. Asuhan ;ersalinan -ormal (A;- )000).
(. ;ra#irohardjo" 'ar#ono. )0%0. Ilmu Kebidanan. <akarta > ;3 !ina ;ustaka
0. 1anuaba" +da. )005. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan *!. <akarta>
!uku *edokteran ,B8
60

You might also like