You are on page 1of 36

dr.

Cholid Tri Tjahjono, MKes, SpJP


Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya

Perikarditis
Akut
Etiologi Perikarditis Akut
Infeksi: viral,bakteri, tuberkulosis, fungal,
protozoa
Infark miokard
Post perikardiotomi
Penyakit kolagen vaskular
Metabolik
Penyakit vaskular
Neoplasma
Penyakit infiltratif, radiasi, trauma
Presentasi
Diagnostic triad: chest pain, friction rub,
perubahan EKG
Chest pain: berkurang dengan duduk
tegak dan posisi membungkuk ke
depan, pleuritik, memburuk dengan
napas yang dalam dan tidur terlentang
(supine)
Pericardial friction rub uni-, bi- atau tri-
phasic
+/- demam, malaise


Investigasi
EKG 12 leads: mula-mula elevasi ST di
sandapan anterior, lateral dan inferior +/-
depresi segmen PR, elevasi segmen ST
adalah concave upwards - 2-5 hari
kemudian ST isoelektrik dan gelombang T
mendatar dan inversi
Foto rontgen toraks: ukuran jantung
normal, infiltrat paru
Ekhokardiografi: menilai adanya efusi
perikard
Komplikasi (Penyulit)
Serangan berulang
Aritmia atrium
Efusi perikard
Tamponade
Perikarditis konstriktif residual
Tatalaksana
Obati penyakit dasarnya (underlying
disease)
Obat-obat anti-inflamasi (NSAIDs,
steroid bila berat); analgetik

Efusi
Perikardium
Etiologi
Dua jenis efusi:
Transudat (serosa) : CHF, hipoalbuminemia/
hipoproteinemia
Eksudat (serosanguinous/bloody)
penyebabnya sama dengan penyebab
perikarditis akut
Konsekuensi fisiologis tergantung pada
jenis dan volume efusi, kecepatan
perkembangan efusi dan penyakit
jantung yang mendasari
Gejala
Nil (tidak ada) atau sama dengan
perikarditis akut
Dyspnea, batuk
Ekstra-kardiak (oesophageal/recurrent
laryngeal nerve/tracheo-
bronchial/phrenic nerve irritation
Tanda
Jugular venous pressure: meningkat
dengan x descent yang dominan
Denyut (pulsasi) arteri: normal atau
menurun volumenya, pulse pressure
menurun
Pulsus paradoksus (penurunan tek darah
sistolik > 10 mmHg pada inspirasi)
Apeks normal atau tidak ada
Auskultasi :suara jantung jauh +/- rub
Investigasi
EKG 12 leads: low voltage, flat T waves
Chest X Ray: cardiomegaly, rounded
cardiac contour
Ekhokardiografi (prosedur pilihan):
cairan pada saccus perikardium
Pericardiocentesis: memantapkan
diagnosis
Ekho efusi
perikardium
Tatalaksana
Ringan : observasi sering dengan serial
ekhokardiografi, obat-obat anti inflamasi
Berat: dapat menjadi tamponade jantung
Jika ada hemodynamic compromise:
perikardiosentesis atau drainase terbuka
Medikal: obati penyebabnya,
perikardiosentesis terapeutik
Bedah: pericardial window, pericardiectomy

Cardiac
Tamponade
Cardiac tamponade
Komplikasi utama efusi perikardium
Patofisiologi dan simtomatologi
Tekanan intra-perikard tinggi
penurunan venous return
penurunan pengisian diastolik ventrikel
penurunan curah jantung hipotensi
+ kongesti (bendungan) vena
Gejala: tachypnea, dyspnea, syok
Tanda:hanya x descent, tidak ada ydescent
Clinical pearl
Classic quartet: hipotensi, peningkatan
JVP, takhikardia, pulsus paradoxus
Becks triad: hipotensi,peningkatan JVP,
muffled heart sounds
Pengukuran JVP
Kontur tekanan atrium kanan
normal
Investigasi
EKG 12 leads: electrical alternans
(pathognomonic)
Ekhokardiografi: efusi perikardium,
kompresi diastolik ruang-ruang jantung
(RA dan RV)
Tatalaksana
Perikardiosentesis: dipandu
ekhokardiografi, fluroscopy atau EKG
Perikardiotomi
Hindari diuretika dan vasodilator
(menurunkan venous return ke RV yang
sudah berkurang pengisiannya
menurunkan preload LV menurunkan
curah jantung)
Pemberian cairan dapat secara sementara
meningkatkan curah jantung
Obati penyebab dasarnya
Aspirasi cairan perikardium

Perikarditis
konstriktif
Etiologi
Penyebab apapun untuk perikarditis
akut dapat berakibat pada perikarditis
kronik
Gejala
Dyspnea, fatigue, palpitasi
Nyeri abdomen
Tanda-tanda
Pemeriksaan umum: mirip CHF
(khususnya Right sided HF)
Ascites, hepatosplenomegaly, edema
Pulsasi: JVP, Kussmauls sign
(Paradoxical JVP pada inspirasi),
Friedrichs sign (prominent y descent >
x descent)
Tekanan darah, bisa normal atau menurun,
+/- pulsus paradoxus
Pemeriksaan prekordial: +/- pericardial
knock (early diastolic sound)
Investigasi
EKG : low voltage, flat T wave, +/- Atrial
fibrillation
Chest X ray (foto thoraks): kalsifikasi
perikardium, efusi
CT atau MRI: penebalan perikardium
Kateterisasi jantung: ekualisasi tekanan
diastolik RV dan LV,RVEDP > 1/3
tekanan sistolik RV
Tatalaksana
Medikal: diuretik, pembatasan garam
Surgikal: perikardiektomi
Perbedaan perikarditis
konstriktif dan tamponade
jantung
Characteristic Constrictive pericarditis Tamponade
JVP y > x x > y
Kussmauls sign Present Absent (JVP to high to see
change)
Pulsus paradoxus 1/3 of cases always
Pericardial knock Present absent
Hypotension Mild-moderate severe

You might also like