Perikarditis Akut Etiologi Perikarditis Akut Infeksi: viral,bakteri, tuberkulosis, fungal, protozoa Infark miokard Post perikardiotomi Penyakit kolagen vaskular Metabolik Penyakit vaskular Neoplasma Penyakit infiltratif, radiasi, trauma Presentasi Diagnostic triad: chest pain, friction rub, perubahan EKG Chest pain: berkurang dengan duduk tegak dan posisi membungkuk ke depan, pleuritik, memburuk dengan napas yang dalam dan tidur terlentang (supine) Pericardial friction rub uni-, bi- atau tri- phasic +/- demam, malaise
Investigasi EKG 12 leads: mula-mula elevasi ST di sandapan anterior, lateral dan inferior +/- depresi segmen PR, elevasi segmen ST adalah concave upwards - 2-5 hari kemudian ST isoelektrik dan gelombang T mendatar dan inversi Foto rontgen toraks: ukuran jantung normal, infiltrat paru Ekhokardiografi: menilai adanya efusi perikard Komplikasi (Penyulit) Serangan berulang Aritmia atrium Efusi perikard Tamponade Perikarditis konstriktif residual Tatalaksana Obati penyakit dasarnya (underlying disease) Obat-obat anti-inflamasi (NSAIDs, steroid bila berat); analgetik
Efusi Perikardium Etiologi Dua jenis efusi: Transudat (serosa) : CHF, hipoalbuminemia/ hipoproteinemia Eksudat (serosanguinous/bloody) penyebabnya sama dengan penyebab perikarditis akut Konsekuensi fisiologis tergantung pada jenis dan volume efusi, kecepatan perkembangan efusi dan penyakit jantung yang mendasari Gejala Nil (tidak ada) atau sama dengan perikarditis akut Dyspnea, batuk Ekstra-kardiak (oesophageal/recurrent laryngeal nerve/tracheo- bronchial/phrenic nerve irritation Tanda Jugular venous pressure: meningkat dengan x descent yang dominan Denyut (pulsasi) arteri: normal atau menurun volumenya, pulse pressure menurun Pulsus paradoksus (penurunan tek darah sistolik > 10 mmHg pada inspirasi) Apeks normal atau tidak ada Auskultasi :suara jantung jauh +/- rub Investigasi EKG 12 leads: low voltage, flat T waves Chest X Ray: cardiomegaly, rounded cardiac contour Ekhokardiografi (prosedur pilihan): cairan pada saccus perikardium Pericardiocentesis: memantapkan diagnosis Ekho efusi perikardium Tatalaksana Ringan : observasi sering dengan serial ekhokardiografi, obat-obat anti inflamasi Berat: dapat menjadi tamponade jantung Jika ada hemodynamic compromise: perikardiosentesis atau drainase terbuka Medikal: obati penyebabnya, perikardiosentesis terapeutik Bedah: pericardial window, pericardiectomy
Cardiac Tamponade Cardiac tamponade Komplikasi utama efusi perikardium Patofisiologi dan simtomatologi Tekanan intra-perikard tinggi penurunan venous return penurunan pengisian diastolik ventrikel penurunan curah jantung hipotensi + kongesti (bendungan) vena Gejala: tachypnea, dyspnea, syok Tanda:hanya x descent, tidak ada ydescent Clinical pearl Classic quartet: hipotensi, peningkatan JVP, takhikardia, pulsus paradoxus Becks triad: hipotensi,peningkatan JVP, muffled heart sounds Pengukuran JVP Kontur tekanan atrium kanan normal Investigasi EKG 12 leads: electrical alternans (pathognomonic) Ekhokardiografi: efusi perikardium, kompresi diastolik ruang-ruang jantung (RA dan RV) Tatalaksana Perikardiosentesis: dipandu ekhokardiografi, fluroscopy atau EKG Perikardiotomi Hindari diuretika dan vasodilator (menurunkan venous return ke RV yang sudah berkurang pengisiannya menurunkan preload LV menurunkan curah jantung) Pemberian cairan dapat secara sementara meningkatkan curah jantung Obati penyebab dasarnya Aspirasi cairan perikardium
Perikarditis konstriktif Etiologi Penyebab apapun untuk perikarditis akut dapat berakibat pada perikarditis kronik Gejala Dyspnea, fatigue, palpitasi Nyeri abdomen Tanda-tanda Pemeriksaan umum: mirip CHF (khususnya Right sided HF) Ascites, hepatosplenomegaly, edema Pulsasi: JVP, Kussmauls sign (Paradoxical JVP pada inspirasi), Friedrichs sign (prominent y descent > x descent) Tekanan darah, bisa normal atau menurun, +/- pulsus paradoxus Pemeriksaan prekordial: +/- pericardial knock (early diastolic sound) Investigasi EKG : low voltage, flat T wave, +/- Atrial fibrillation Chest X ray (foto thoraks): kalsifikasi perikardium, efusi CT atau MRI: penebalan perikardium Kateterisasi jantung: ekualisasi tekanan diastolik RV dan LV,RVEDP > 1/3 tekanan sistolik RV Tatalaksana Medikal: diuretik, pembatasan garam Surgikal: perikardiektomi Perbedaan perikarditis konstriktif dan tamponade jantung Characteristic Constrictive pericarditis Tamponade JVP y > x x > y Kussmauls sign Present Absent (JVP to high to see change) Pulsus paradoxus 1/3 of cases always Pericardial knock Present absent Hypotension Mild-moderate severe