Professional Documents
Culture Documents
pada
kondisi normal berstatus $iaga kepada Satgasla PRC PB TNl.
pengerahan
unsur kekuatan TNI AL dalam penanggulangan
bencana dilakukan melalui
penggabungan pada
Satuan Tugas Laut Pasukan Reaksi Cepat Penanggutangan
Bencana TNI (Satgasla
PRC PB TNI) selama ini seringkali menemui hambatan
mengingat:
1) Aturan tataran Lrni, pelaksanaan yang
mengatur pengerahan
kekuatan TNI AL baik menyangkut pe;'sonel,
alat peralatan
maupun
dukungan lainnya belum tersusun sehingga penentuan jumlah personel,
jenis peralatan
termasuk
jumlahnya
dan dukungan lainnya masih
dilaksanakan secara insidentiil sesuai dengan dinamika di lapangan.
2) Organisasi Satgasla
pRC
PB TNI saat ini keberadaan dibentuk
secara insidentiil dan bersifat tidak permanen,
sehingga ketika bencana
terjadi, baru dibentuk satgasla untuk mendukung
pRC pB
TNl, sehingga
penyiapan
organisasi yang dilakukan dalam lingkup intern TNI AL (Satgasla)
belum dapat dilaksarrakan secara menyeluruh dan masih terdapat adanya
kesan ketidaksiapan dan kurang terkoordinirnya masing-masing personel
dalam satgas sesuai dengan tugas clan fungsinya masing-masing.
Pelaksanaan penanggulangan
bencana alanr dan penanganan pengungsi
adalah kegiatan psngerahan
kekuatan dan kemampuan TNI dalam
membantu pemerintah
dalam menanggulangi bencana guna meringankan
penderitaan
rakyat yang terkena bencana. Pengerahan kekuatan TNl,
didasarkan kepada UU No. 3 tahun 2002 dan UU No. 34 tahun 2004 serta
Keppres Rl No. 3 tahun 2001 tentang penanggulangan
bencana dan
penanganan pengungsi.
3) Kekuatan $atgasla PRC PB TNI saat ini belum dapat langsung hisa
berEerak secara operasional tli lapangan apabila terjadi bencana nasional.
Secara operasional keheradaan Panglima TNI dalam wadah BNPB belum
bisa langsung difungsikan padahal peran
TNI dalam memberikan bantuan
sangat dibutuhkan mengingat $atgas yang
dibentuk BNPB terkait masih
belum berfungsi dalam membantu penanggulangan
bencana alam. Hal ini
mengakibatkail pengorganisasian
maupun pengerahan ,satgasla
PRC PB
TNI yang
dibtttuhkan untuk penanggulangan
bencana terkesan tidak
jelas
karena berjalan sendiri sebagai akibat tugas dan tanggung
jawab
Unsur
yang bisa membantu dan bukan karena penjabaran
tugas yang sudah