You are on page 1of 1

16

hrrang, sehingga pada


setiap penanggulangan
bencana nasional, seringkali BNpB
&rupun Satgasla PRC PB TNI kesulitan atau kekurangan personel
sehingga harus
nrcrekrut
dari kalangan masyarakat, organisasi kemasyarakatan
maupun LSM-
ISM maupun tetraga-tenaga sukarelawan yang
acla di daerah maupun dari luar
&rah yang rnasih diragukan kapasitas kemampuan maupun nrotivasinya. Secara
knntitas perlengkapan
sesuai standar yang
dimilki TNI belum terpenuhi,
@ntaranya sebagai berikut :
1) Alat utama seperti kapal laut/ pesawat
udara, Ranmor, alat berat dan
rumah sakit lapangan.
2) l,lat pendukung
seperti perampung, perahu
l<aret, alat komunikasi,
toolkit, dapur lapangan, generator
set dan penjernih
air.
b" Aspek Kualitas. secara kualitas, pengetahuan,
ker,ampuan maupun
ihetrampilan
yang
dimiliki oleh tenaga pelaksana
baik dari
jajaran
pernerintah
clxrrrpL{n
TNIAL masih kurang memadai, sebagai l^rerikut:
1) Tingkat Pengetahuan menyangkut aspek-aspek kebencanaan
meliputi karakteristik bencana, penyebab
dan gejata
bencana, manajemen
bencana, pengetahuan
teknis penanganan pengungsi
clan bantuan
kemanusiaan pacJa penanggulangarr
bencana termasuk tugas, tanggung
jawab
serta rnekanisme Kodal dan kerjasama yang perlu
dilaksanakan
bersama dengan instansi lain masih sangat terbatas. Keterbatasan
tersebut dikarenakan pembinaan yang
dilaksanakan oleh Komandan
satuan masing-rnasing di tiap institusi baik BNPB maupun satuan TNt AL
belunt mendapatkan prioritas,
dan ditaksanakan secara temporer sesaat
setelah adanya permintaan
dari pihak
BNPB/BPBD.
2) Tingkat kemampuan. Pada saat terjad[ berrcana, membutuhkan
adanya personel-personel
yang
dapat digerakkan ke segala medan dan
melaksanakan tindakan-tindakan penanganan
nredis, pencariaur
dan
pertolongan
korban, pembersihan puing-puing
bangunan, rehabilitasi,
operasionalisasi alat-alat berat yang
dikerahkan sebagai berikut :
a) Kemampuan Fisik dan Mental. Dihadapkan pada
kondisi
bencana yang
tidak normal dan darurat dengan medan yang
sering

You might also like