You are on page 1of 3

Industri yang Berpotensi Dikembangkan di Indonesia:

Industri Perkapalan
Chandra Wijaya (H13110021): Tugas Ujian Akhir Semester
Manajemen Industri
Indonesia merupakan negara maritim terbesar di dunia. Hampir 2/3
wilayah Indonesia terdiri dari laut dan sisanya adalah pulau. Konsekuensi sifat
maritim ini lebih mengarah pada terwujudnya aktivitas pelayaran di wilayah
Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan dalam membangun perekonomian
akan senantiasa dilandasi oleh aktivitas pelayaran. Pentingnya pelayaran bagi
Indonesia tentunya disebabkan oleh keadaan geografisnya. Posisi Indonesia yang
strategis berada dalam jalur persilangan dunia, membuat Indonesia mempunyai
potensi yang sangat besar untuk mengembangkan laut. Laut akan memberikan
manfaat yang sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian
Indonesia atau perdagangan pada khususnya karena Indonesia adalah negara
kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau dan juga lautan yang luas.
Sebagai negara maritim terbesar di dunia lautan Indonesia juga
mengandung sumber daya alam yang sangat berlimpah, diantaranya
pertambangan, perikanan, pariwisata dan energi sehingga memerlukan
pengelolaan yang terintegrasi. Oleh karena itu kebijakan pemanfaatan serta
pengambangannya perlu dilaksanakan secara sinergis dan terkoordinasi.
Perlu disadari Indonesia memang masih memiliki banyak masalah
menyangkut dalam pengelolaan sumber-sumber daya maritim tersebut, terutama
disektor industri perkapalan, seperti rendahnya kualitas kapal nasional, minimnya
armada kapal disektor transportasi, seringnya kecelakaan kapal di laut, dan
sebagainya menyebabkan Indonesia belum bisa memaksimalkan potensinya
sebagai negara maritim tersebut dan belum bisa bangkit dari krisis ekonomi yang
berkepanjangan.
Kapal sebagai sarana transportasi, pertambangan, perikanan, pariwisata,
dan sistem pertahanan merupakan komoditas yang penting dan vital sehingga
dapat dikategorikan sebagai bagian dari infrastruktur pembangunan nasional dan
merupakan industri strategis dan penting untuk dikembangkan. Untuk
kepentingan dalam negeri sebagai sarana tranportasi kapal dapat menjadi alternatif
yang murah bagi masyarakat Indonesia untuk bepergian dari satu daerah ke daerah
lainnya. Dengan jumlah armada kapal transportasi yang memadai akan
memudahkan masyarakat kepulauan untuk melakukan aktivitasnya seperti
perdagangan, perikanan, pendidikan, maupun pariwisata. Dengan mata
pencaharian rakyat Indonesia yang masih mengandalkan potensi sumber alamnya
seperti nelayan, penyediaan kapal-kapal yang berkualitas dan murah bagi nelayan
tentunya akan dapat meningkatkan produksi hasil laut Indonesia.
Dibidang pertahanan, Indonesia sebagai negara maritim seharusnya
memiliki armada laut yang kuat untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan menjaga sumber-sumber daya alam yang berada dibawah
lautnya. Indonesia sudah terlalu sering diganggu oleh negara-negara
tetangganya. Hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus pencurian ikan oleh
nelayan asing, diklaimnya beberapa pulau oleh negara tetangga dan seringnya
kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia memperlihatkan lemahnya
pengawasan laut oleh Pemerintah Indonesia. Dengan penambahan armada kapal-
kapal pengawas tentunya kita akan lebih cepat dan sigap dalam meminimalisir
pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di laut tersebut.
Namun ada beberapa masalah yang menghambat laju perkembangan
industri perkapalan nasional, seperti keuangan yang bergantung pada perbankan,
kebijakan pemerintah, perpajakan, komponen yang masih impor, dan lain
sebagainya. Oleh sebab itu kebijakan pemerintah dalam memajukan industri
perkapalan ini sungguh sangat diharapkan agar industri ini dapat menjadi industri
yang strategis di masa datang dan yang terpenting adalah dapat dikembangkan
sebagai penyedia sarana transportasi dan sarana kerja pertambangan, pariwisata,
perikanan, serta penyedia alat utama sistem pertahanan.
Dengan meningkatnya industri perkapalan diharapkan dapat membentuk
budaya Indonesia yang lebih merujuk pada budaya kemaritiman. Dengan
dibudayakannya Indonesia sebagai negara maritim maka pembangunan yang
dilaksanakan di Indonesia akan lebih berparadigma kemaritiman, sehingga
menjadi pusat pembangunan berasaskan kemaritiman seperti pelestarian daerah
pesisir, pengolahan energi alam di bawah laut, pelestarian biota laut dan
membangun wisata bahari.
Pengembangan industri perkapalan saat ini juga didukung iklim investasi
yang banyak menarik investor baik investor lokal maupun investor asing. Selain
itu keluarnya Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2005 tentang Industri Pelayaran
Nasional juga menjadi pendorong serta permintaan dari pasar lokal dan global
menunjukkan industri ini sangat potensial untuk dikembangkan sehingga menjadi
industri strategis di Indonesia.
Dengan meningkatnya industri perkapalan, industri lain seperti permesinan
dan komponen-komponen kapal, seperti industri baja, akan meningkat. Dengan
demikian membangkitkan industri perkapalan nasional merupakan keharusan kita
semua sebagai elemen bangsa. Semua pihak, baik pelaku maritim, pemerintah,
industri, akademisi, maupun masyarakat luas harus bekerja sama dalam
mewujudkan pengembangan industri perkapalan. Fakta bahwa dengan bangkitnya
industri perkapalan industri lainnya akan turut bangkit tidak bisa dibantah lagi.

You might also like