You are on page 1of 10

Install dan Konfigurasi DD-WRT pada Linksys WRT54GL

Menurut situs dd-wrt, untuk meng-upgrade wireless router Linksys tipe WRT54GL (versi 1.0 dan 1.1)
ke v24 std (standar) ataupun yang versi v24-sp1 VoIp terlebih dahulu harus di-upgrade ke v24 mini.
Berikut langkah-langkah dan kebutuhan yang diperlukan :
1. Kebutuhan Dasar Hardware dan Software
Linksys WRT54GL v .1.0 atau 1.1
Firmware yang diperlukan bisa di download di situs www.dd-wrt.com. Antara lain :
Firmware dd-wrt.v24_mini_generic.bin
Firmware dd-wrt.v24_voip_generic.bin
Firmware dd-wrt.v24_std_generic.bin
2. Konfigurasi Linksys WRT54GL
Upgrade Firmware ke DD_WRT
Nyalakan perangkat Linksys WRT54GL. Kemudian sambungkan kabel UTP ke salah satu dari
4 Port LAN dengan port kartu jaringan di komputer anda, port 1 LAN pada Linksys WRT54GL
(bukan port internet/WAN)
Set IP address pada komputer anda dengan modus DHCP. Hal ini dimaksudkan agar komputer
anda mendapatkan IP address dari wireless router. Karena pada Linksys WRT54GL defaultnya
terdapat DHCP Server. Atau kita bisa merubah IP komputer terserah kita asalkan masih dalam
satu subnet dengan IP Wireless tersebut yaitu 192.168.1.1(IP default).
Selanjutnya kita cek jaringan apakah sudah terhubung atau belum.dengan cara Start > Run >
ketik ping 192.168.1.1 > OK. (Apabila terhubung akan tertulis Reply from 192.168.1.1:
bytes=32 time<2ms TTL=64)
Instalasi DD-WRT Melalui Web Caranya buka web browser ( Mozilla Firefox atau Internet
Explorer, dsb) dan ketik alamat http://192.168.1.1 pada address bar web browser anda. Setelah
itu anda login yaitu anda diminta untuk memasukkan Username sama password. Kalau Linksys
WRT54GL yang belum di-upgrade ke dd-wrt maka username sama passwordnya yaitu admin,
tapi kalau sudah pernah di-upgrade ke dd-wrt maka username-nya menjadi root. Karena dd-wrt
sudah termasuk dalam distro linux.

Dan anda pun dihadapkan pada tampilan utama settingan linksys WRT54GL.

Pada halaman web router, pilih menu Administration -> Firmware Upgrade.

Kemudian klik tombol browse, lalu pilih firmware dd-wrt tipe mini yang telah anda download
sebelumnya, dalam hal ini penulis menggunakan file dd-wrt dengan versi dd-
wrt.v24_mini_generic.bin. Lalu klik tombol Upgrade.

Tunggu proses Upgrade selesai, dan jangan sampai menginterupsi proses upgrade tersebut.
Biarkan sekitar 2 menit setelah router reboot secara otomatis. Dan jangan kaget kalau saat
upgrade proses ping pada command prompt putus. Akan kelihatan jika kita memakai ping t,
yang fungsinya mengecek koneksi secara terus-menerus sebelum anda sendiri yang
menghentikannya dengan tekan tombol Ctrl+C pada keyboard. Setelah koneksi kembali lancer
maka kita bisa mengkonfigurasi wireless router tersebut.

Setelah proses Upgrade pertama selesai, maka wireless router tersebut akan melakukan reboot
otomatis dan akan muncul tampilan utama seperti yang sebelumnya, tapi jika tidak muncul
tampilan utama, maka ang harus kita lakukan yaitu me-refresh browser dengan klik tombol
refresh di browser tersebut.
Kemudian arahkan kembali browser anda ke alamat http://192.168.1.1. Maka anda harus login
ulang untuk bisa mengakses. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa wireless router
yang sudah di-upgrade ked d-wrt maka username diisi dengan root dan password masih tetap
sama yaitu admin.
Setelah masuk ke tampilan utama dd-wrt, maka langsung saja klik pada menu administration ->
Firmware Upgrade untuk meng-upgrade yang kedua, ke dd-wrt.v24_std atau dd-
wrt.v24_voip. Langkah yang dilakukan sama seperti waktu anda meng-upgrade yang pertama.

Setelah proses Upgrade selesai, wireless router akan kembali reboot otomatis seperti
sebelumnya.

Semua proses upgrade sudah dilakukan maka akan muncul tampilan utama dd-wrt, dalam hal
ini penulis menggunakan dd-wrt.v24_voip_generic.bin Saat pertama masuk ke dd-wrt anda
diharuskan untuk merubah username dan password. Yang fungsinya untuk memprotect sewaktu
akan masuk ke system dd-wrt tersebut.

Setelah itu muncul tampilan utama, kemudian saat anda akan memulai mengkonfigurasi
wireless router tersebut, maka anda harus login kembali memakai username dan password yang
baru anda buat.

Konfigurasi WRT54GL sebagai Access Point.
Setting IP
Langkah yang dilakukan yaitu klik pada menu Setup -> Basic Setup.
Dalam mengkonfigurasi WRT54GL sebagai Access Point, IP yang digunakan hanya satu yaitu IP
LAN. Caranya pada again Basic Setup scroll ke bawah, kemudian pada bagian Router IP isikan IP yang
akan dipakai. Misal :
Local IP Address : 192.168.1.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : (Tergantung Access Point ini akan diarahkan kemana)
Local DNS : (Isikan IP sesuai dengan ISP)
Konfigurasi DHCP Server
Masih dalam menu Basic Setup, kita juga bisa membuat DHCP Server. Agar nantinya Client tidak
perlu mengisikan IP masing-masing (Otomatis). Dengan cara klik Enable pada bagian DHCP Server.
Kemudian isikan sesuai dengan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Start IP Address : Dari IP ke- berapa IP yang diberikan ke Client oleh DHCP Server tersebut.
Maximum DHCP User : Berapa jumlah IP yang diberikan ke Client. Misalkan kita isi 50 dan pada
bagian Start IP Address diisi 100, maka IP yang diberikan ke Client berada pada range 192.168.1.100
192.168.149.
Client Lease Time : Lama waktu DHCP Server untuk me-Replace atau memberi IP ulang ke masing-
masing Client. ( ket : Selama masih dalam lease time tersebut maka IP yang diberikan ke masing-
masing akan selalu sama/ tidak berubah-ubah.
Kemudian klik Apply Settings, karena jika kita klik Save maka settingan tidak akan berfungsi, cuma
menyimpan settingan saja. ( Ingat..!!! saat kita klik Save ataupun Apply Settings tampilan tidak akan
berubah)

Setting Mode Wireless
Untuk mengkonfigurasi mode wireless klik pada menu bagian Wireless -> Basic Settings.
Pada bagian :
Wireless Mode : AP
Wireless Network Mode : Mixed
Wireless Network Name (SSID) : (Isikan Nama Access Point)
Wireless Channel : (Isikan sesuai channel yang akan dibuat)
Kemudian klik Apply Settings



Setting Wireless Security
Masih dalam menu Wireless klik bagian Wireless Security -> ( Pilih Security mode yang akan dibuat)
dalam pembahasan ini kita memakai WPA2 Personal. Maka tampilan akan berubah. Setelah itu pada
bagian WPA Shared Key isikan password yang akan kita buat agar nantinya Client yang ingin
terkoneksi dengan Access Point tersebut harus memasukkan password terlebih dahulu.


Kemudian jika takut penulisan passwordnya salah/ tidak sesuai yang diiinginkan, maka kita bisa
menampilkan password tersebut dengan cara klik pada Unmask. Maka otomatis password yang ditulis
akan kelihatan.
Kemudian Apply Settings.

Setting Power Access Point
Pada menu Wireless -> Advanced Settings. Scroll kebawah kemudian pilih pada bagian TX Power.
Konfigurasi ini berfungsi supaya sinyal yang dikeluarkan oleh Access Point lebih kuat. Tapi kita juga
tidak boleh mengisikan maksimal atau terlalu besar karena mengakibatkan perangkat cepat panas
ataupun cepat rusak. Range power ini antara 0 25, tetapi defaultnya yaitu 70.
Kemudian Apply Settings.

Cek Konfigurasi Access Point
Untuk melihat settingan yang telah kita buat masuk pada menu Status -> Sys Info.

Setelah kita yakin semua settingan sudah benar kita cek dengan mengkoneksikan melalui
Wireless Laptop kita. Pilih Access Point yang telah dibuat dan masukkan password.

Setelah status Connected. maka otomatis Wireless Laptop akan terisi karena kita sudah
membuat DHCP Server sebelumnya.

Kemudian Cek koneksi ke Access Point tersebut dengan cara Start -> Run -> ketik cmd -> ketik
ping 192.168.1.1 (tanpa tanda petik). Jika terkoneksi maka akan muncul tulisan Reply from
192.168.1.1: bytes=32 time<2ms TTL=64)

MAC Filtering MAC Filtering berfungsi untuk mengatur MAC Address mana saja yang boleh
terkoneksi atau sebaliknya. Masuk pada Menu Wireless -> MAC Filter -> Enable.

Kemudian setelah klik Enable maka tampilan berubah. Pilih Prevent clients listed from
accessing the wireless network jika MAC Address yang sudah dicatat tidak diperbolehkan
untuk terkoneksi dengan Access Point. Sebaliknya pilih Permit only clients listed to access the
wireless network jika MAC Address yang sudah dicatat diizinkan untuk terkoneksi dengan
Access Point. Setelah itu klik pada bagian Edit MAC Filter List untuk mencatat MAC Address
yang akan di filter. Muncul jendela baru yang isinya form untuk memasukkan list MAC
Address. Kemudian Apply Settings.


Konfigurasi WRT54GL sebagai Client
Setting IP
Dalam mengkonfigurasi WRT54GL sebagai Client IP yang digunakan dua-duanya yaitu IP WAN dan
IP LAN.
IP WAN berfungsi sebagai IP Wireless atau IP Client dari Acces Point yang akan dikoneksikan
nantinya. Untuk setting IP kita masuk pada menu Setup -> Basic Setup. IP WAN sendiri bisa diisi
manual sesuai dengan range subnet IP Access Point. Maka pada bagian Connection Type pilih Static IP
dan isikan IP sesuai range subnet IP Access Point.
Apabila Access Point yang akan dikoneksikan sudah terdapat DHCP Server maka pilih Automatic
Configuration DHCP.
Kemudian Scroll kebawah pada bagian Router IP isikan IP LAN yang akan dibuat. Misal :
Local IP Address : 192.168.1.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : (Tergantung Access Point ini akan diarahkan kemana)
Local DNS : (Isikan IP sesuai dengan ISP)
Setelah itu buat DHCP Server seperti pada pembahasan sebelumnya. Kemudian Apply Settings.

Setting Mode Wireless
Untuk mengkonfigurasi mode wireless klik pada menu bagian Wireless -> Basic Settings.
Pada bagian diisi bilamana kita sudah tahu SSID dan Channel Access Point yang akan dikoneksikan.
Misal :
Wireless Mode : Client
Wireless Network Mode : Mixed
Wireless Network Name (SSID) : (Isikan Nama Access Point)
Wireless Channel : (Isikan sesuai channel Access Point)
Namun apabila kita tahu SSID Access Point tersebut, maka pilih pada menu Status -> Wireless.
(Kemudian Scroll kebawah) -> Site Survey.

Maka muncul jendela baru yang isinya list Access Point yang dapat ditangkap oleh Wireless Router
kita -> Join -> Continue.

Setelah itu maka otomatis akan masuk pada menu Wireless bagian Basic Settings. Secara Otomatis :
Wireless Mode : Client
Wireless Network Mode : Mixed
Wireless Network Name (SSID) : (Nama Access Point yang akan terkoneksi)
Wireless Channel : (Channel Access Point yang akan terkoneksi)
Kemudian klik Apply Settings

Setting Wireless Security
Bagian ini diisi ketika Access Point yang akan dikoneksikan tertutup dalam kata lain terdapat enkripsi.
Maka kita harus mengisikan enkripsi tersebut dengan cara masuk pada menu Wireless -> Wireless
Security. Isikan Security Mode dan WPA Shared Key sesuai dengan enkripsi Access Point tersebut.
Kemudian klik Apply Settings.

Cek Koneksi
Untuk melihat konfigurasi yang telah kita setting pada menu Status -> Sys Info.
Kita bisa melihat IP yang terpasang, jika IP WAN disetting DHCP maka otomatis pada bagian WAN
IP sudah terisi. Atau kita juga bisa melihat IP WAN pada tampilan dd-wrt bagian kanan atas dibawah
versi dd-wrt tersebut.

Untuk melihat berapa besar sinyal yang kita dapat masuk pada menu Status -> Wireless -> Wireleess
Nodes.

You might also like