You are on page 1of 19

BAB IV

NEGARA DAN DEMOKRASI

Konsep Politik
N Konsep Politik & Strategi
E Konsep Strategi
G Politik Nasional
A Sistem Konstitusi Nasional
Strategi Nasional
R
A Dinamika UUD
Pengertian Politik Nasional
&
K Penyusunan Strativikasi Politik Nasional
O Polstranas
N Sistem
Implementasi
T Polstranas
Polstranas
I Awal Kemerdekaan
T
U Orde Lama
Unsur, Struktur, Proses
S Manajemen Orde Baru
I Fungsi Sismanas
Nasional Orde Reformasi
Pelaksanaan
Pemerintah Problem UUD
*minto rahayu 08 Negara 1
KONSEP POLITIK DAN STRATEGI

POLITIK: cara/alat untuk mencapai tujuan Cerdaskan bangsa

STRATEGI: penggunaan cara/alat untuk mencapai tujuan

Situasi: eksternal Belajar seumur hidup


Kondisi: internal Wajib belajar 9 tahun
Toleransi: target Standardisasi mutu (UN)
Pandangan: wawasan
Jangkuaan: kemampuan
Sekolah berjemput
Sekolah formal
Kondisi (evaluasi diri) Konsepsi Home shcolling
Sekolah terbuka
*minto rahayu 08 2
KONSEP POLITIK

Polis
Politik: masyarakat yg urus dirinya sendiri
Teia
NEGARA
Policy: kebijakan
KEKUASAAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KEBIJAKAN UMUM
KONSEP STRATEGI DISTRIBUSI

K.V. Claisewitz: ilmu menangkan pertempuran


Handri J.: ilmu perang, lanjutan politik
Loddle Hart: seni perang untuk tujuan politik

Kebijakan
*minto rahayu 08 umum dalam melaksanakan politik 3
POLITIK NASIONAL

Pembinaan dan penggunaan kekuatan nasional

Stratifikasi Politik Nasional


•Cita-cita nasional
•Tujuan nasional

Tingkat Penentu Kebijakan Puncak


STRATEGI NASIONAL Tingkat Kebijakan Umum
Tingkat Penentu Kebijakan Khusus
Pemikiran strategi
Tingkat Penentu Kebijakan Teknis

Telaahan strategi: 10 th
PEMBANGUNAN NASIONAL
Perkiraan strategi: 5 th

*minto rahayu 08 4
SISTEM KONSTITUSI NEGARA

PENGERTIAN
* Konstitusi (constituer: Perancis): bentuk, susun, nyatakan suatu negara.
undang-undang, terjemahan. Grondwet (Belanda)
* (Inggris) constitution:UUD/seluruh peraturan tertulis dan tidak tertulis
yang atur, ikat masyarakat dlm selenggarakan pemerintahan.
* (Latin) constituer: dari cume dan statuere.
cume: preposisi (bersama-sama dengan . . . ,
statuere; berdiri,
constitueri: membuat sesuatu agar berdiri.

Konstitusi “beda/sama” UUD


* L.J. Apeldoorn: konstitusi:peraturan tertulis dan tidak tertulis
UUD: muatan tertulis dari konstitusi.
* Sri Soemantri (samakan): praktek ketatanegaraan
* E.C.S Wade: UUD: naskah: tugas pokok & cara kerja badan pemerintah.
(negara: organisasi, UUD; kerja legislatif, eksekutif, yudikatif)
UUD menetapkan cara, pusat-pusat kekuasaan bekerja sama dan
menyesuaikan
*minto rahayu 08 diri satu sama lain dalam suatu negara. 5
* Herman Heller
Kenyataan politis dan sosiologis, kaidah/hukum, naskah UU Negara .
* C.P. Strong
Pemerintah:asas, hak, hub dgn yg diperintah/negara dgn hukum:
+ atur pendirian lembaga-lembaga yang permanen.
+ fungsi alat-alat perlengkapan negara.
+ hak-hak tertentu yang telah ditetapkan.

•Konstitusi: singkat dan lengkap:


+ jaminan HAM dan warga negara.
+ susunan ketatanegaraan negara yang fundamental.
+ pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan .

* Miriam Budihardjo, UUD memuat org. negara HAM, prosedur ubah UUD

* N demokrasi: konstitusi, UUD mengatasi kekuasaan pemerintah


* N komunis: UUD fungsi ganda,
+ cermin kemenangan perjuangan ke komunis
+ kerangka hukum ubah masyarakat ke komunis
*minto rahayu 08 6
KONSTITUSI SBG DASAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Tujuan Konstitusi
Memberikan pembatasan & pengawasan terhadap kekuasaa
Melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasa sendiri.
Memberikan batasan ketetapan bagi penguasa dlm jalankan

Prinsip Konstitusi yang demokratis


•Menempatkan warga negara sebagai sumber utama kedaulatan.
•Adanya jaminan bagi pemegang hak minoritas.
•Pembatasan pemerintah dan pemisahan kekuasaan (trias politika).

Muatan Konstitusi
•Hasil perjuangan politik bangsa di waktu lalu
•Tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.
•Pandangan tokoh bangsa yang hendak diwujudkan.
•Target perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa
*minto rahayu 08 7
KEDUDUKAN KONSTITUSI

Aspek Hukum
(sumber hukum dari segala sumber hukum) karena:
• K. dibuat oleh badan pembuat undang-undang atau lembaga negara.
• K. dibentuk atas nama, dari, dijamin, dilaksanakan, untuk rakyat
• K. dibuat oleh badan yang diakui keabsyahannya
Daya ikarnya kepada rakyat, penguasa, dan pembuat K itu sendiri.

Aspek Moral;
•Keinginan jamin hak-hak rakyat dan untuk kendalikan laku penguasa
•Keinginan gambarkan sis pem yg jelas untuk cegah sewenang-wenang
•Hasrat menjamin berlakunya cara pem dlm bentuk permanen dan
yang dipahami oleh warga negara.
•Hasrat rakyat mandiri untuk jamin hak dan kepentingannya sendiri.
*minto rahayu 08 8
DINAMIKA UUD 1945

* Eksekutif berfungsi legisliatif.


AWAL KEMERDEKAAN
* Kebinet presidensiel menjadi
UUD: 1945-1949: menyimpang kabinet parlementer
(12.11.1945) BP-KNIP

ORDE LAMA
1959-1965: penyimpangan
1955: pemilu: pilih DPR+ •Lembaga Negara blm dibentuk
anggota konstituante •Manipol menjadi GBHN
ubah UUDS (ps 138) •Sukarno presiden seumur hidup
•Hak budget DPR tdk jalan
(bubarkan DPR bentuk DPRGR)
•Pim. lembaga negara jadi menteri,
1959: Dekret Presiden presiden jadi DPA
•Bubarkan konstituante
•Kembali ke UUD 1945
•Bentuk MPRS: DPR, •Ek, pol, keamanan: buruk
UD/Gol, DPA •PKI/30S 1965.
*minto rahayu 08 9
ORDE BARU
*Kukuhkan Supersemar
*Bubarkan PKI dan ormasnya
Tritura *Tegaskan pol luar negeri Indonesia
*Perbarui kebijakan landasan ek, uang, bang
*Cabut kuasa pem. negara dr Pres Sukarno
Bentuk Lembaga negara *Angkat Suharto sbg presiden
MPR, DPR, DPA, BPK, MA
(UU pentingkan penguasa)
Konsensus Nasional:
•birokrasi pengaruhi pilihan rakyat.
•Panitia pemilu tidak independen.
UU No. 1/1983
•Kompetisi kontestan tidak leluasa.
Litsus
•Rakyat tidak bebas tentukan pilihan.
“Kekeluargaan”
•Perhitungan suara tidak jujur
UU No. 2/1983 •Kampanye tidak bebas, hrs izin.
Pilihan pribadi Pres.
TPS di kantor
Legislatif memihak eksekutif
Pemerintahan demokrasi terpimpin sentralistik
*minto rahayu 08 (demokrasi terpimpin konstitusional) 10
1998: gerakan mahasiswa: Suharto lengser (32) ODRE REFORMASI

BJ Habibie: hasilkan pemilu 1998: Abdurahman Wahid & Megawati


Kasus Bulok: Abdulrahman Wahid digantikan Megawati & Hamzah Haz

Amandeman UUD 1945


•UUD 1945 bersifat sementara(18 Agustus 1945, Ir Sukarno (Ketua PPKI) :
kelak dibuat UUD yg lebih lengkap dan sempurna.
•UUD 1945 tumbuhkan presiden diktatorial (pasal 7)
•MK perlu diberi hak menguji undang-undang selama ini uji aturan di bawah UU.

•Pencabutan Tap MPR tentang Referendum (No.VIII/MPR/1998)


•Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden (No.XIII/MPR/ 1998)
•Pernyataan HAM (Tap. No.XVII/1998)
•Pencabutan Tap. MPR No.II/MPR/1978 tentang P4 dan Penetapan tentang
Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara (No.XVIII/1998)
•Perubahan/amandeman UUD 1945, Oktober 1999 – Agustus 2002
•Sumber Hukum dan Tata Urut Perundang-undangan (Tap. No.III/MPR/2000)
•Saat ini masih (2007) masih ada perdebatan tentang UUD 1945
*minto rahayu 08 11
SISTEM POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

Pasal 3 (UUD sebelum amandeman): MPR tetapkan UUD dan GB drpd HN

Presiden GBHN
REFORMASI SI MPR: Tap X 1989

Pemilu Repelita
Amandeman UUD

SU MPR GBHN 1999-2004


Pasal 6A: pilpres

UU No. 25.2005: SPPN RPJP (20): rencana makro


RPJM (5): visi, misi pres.
SBY: PP No. 7 2005
RPJMN 2004-2009 RPT(1): APBN.
*minto rahayu 08 12
IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

GBHN 1978
1945-1966 (Penambahan)
Visi: National and Character Building •Asas
1961-1966 (awal orde baru) •Modal dasar
•Faktor dominan
•Konsepsi tannas
(GBHN) 1966 •Konsepsi wasantara
Repelita
Pemilu paling lambat 5.7.71
GBHN 1983
Suharto jadi presiden
Penekanan kembali PJP
Rancanganya jadi GBHN
Pancasila asas dalam ber-M-B-N

GBHN 1973: Tap MPR: GBHN 1993


Bab 1: pendahuluan PJP 2 dimulai
Bab 2: pola pembqngunqn nasional Tingggal landas: Kitnas 2
Bab 3: pola umum PJP (20-25) Pembangunan manusia seutuhnya
Bab 4: pola umum repelita Pembangunan masyarakat seluruhnya
*minto rahayu 08 Demokrasi PS 13
GBHN 1999-2004
Dasar Pemikiran: Krisis: reformasi: bangkit kembali: wawasan kelautan
Kondisi Umum:
“absolut”: KKN, ancaman disintegrasi, langgar hukum, ek terpusat, dik krg akhlak,
(kualitas hidup dan jatidiri turun tingkatkan harkat, martabat, jah BI)

Visi:
Terwjudnya mas I yg damai, demokratis, berkeadilan,
berdaya saing, maju, dan sehajtera dalam wadah NKRI didukung oleh
man I yg sehat, mandiir, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta
tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, meguasai iptek,
Memiliki etos kerja yg tinggi serta berdisiplin

Misi:
PS, daulat rakyat, agama, kamtibmas, sistem hukum nasional,
hidup sosial ><goloablisasi, ekonomi rakyat, OTDA dalam NKRI,
sejahtera (sandang, pangan, sehat, didik, lap kerja), APN (anti KKN),
pendidikan yg demokratis, politik LN (global)
*minto rahayu 08 14
RPJM 2004-2009
Dasar Pemikiran
•Tumbuh ek rendah?
•Dik SDM rendah? Misi
•Kelolaan SDA? •Indonesia aman dan damai
•Jang bang antar da? •Indonesia adil dan demokratis
•Bang intrastuktur? •Indonesia sejahtera
•Aksi serapatisme?
•Jahat transnas? Strategi
•Amanan NKRI? •Tata Sistem-Tata-Negara: negara kebangsaan RI
•Hukum? yg PS, UUD 1945< NKRI, Bhineka Tunggal Ika
•Layanan kpd masy? •Pembagunan megacu UUD 1945: penuhi
•Lembaga politik? hak dasar+landasan pembangunan yang kokoh

Visi
•Wujudkan hidup M,B,N yg aman, bersatu, rukun, damai
•Wujudkan M,B, N yg junjung tinggi hukum setara, HAM
•Wujudkan ek (hidup layak) utk bang jut
*minto rahayu 08 15
AGENDA: 1
• Tingkatkan rasa aman
• Memperkokoh NKRI berdasarkan Pancasila
• Peran RI dlm damai dunia

AGENDA: 2
• Tingkatkan: adil, hukum, tdk diskriminasi, akui HAM
• Cerminkan adil gender dan lindungi anak
• Tingkatkan layanan kpd masy.: revitalisai desentral dan otda
• Tingkatkan layanan birokrasi kpd masy. (bersih dan berwibawa)
• Terlaksananya pemilu 2009 yg demokratis, jujur, adil,

AGENDA: 3
• Turunnya penduduk miskin
• Kurangnya senjang antar daerah (bangdes)
• Tingkatkan kualitas manusia (dik, kes, lin jah sos, bang penduduk
K kecil, pemuda dan OR, agama)
• Membaiknya kualitas LH dan kelola SDA lanjut: lestari, infrastuktur
*minto rahayu 08 16
MANAJEMEN NASIONAL

Pembangunan Sismanas •Negara: org. kuasa


Nasional •BI: pemilik
•Pem: manajer
Fungsi: Arus balik: •Masy: penunjang/pemakai
•Temukan, kenali, putuskan masalah
dan butuh masy. (TKM + TPN)
•Pemilihan pimpinan (TPKB) TPN: M
•Tranformasi politik (dlm: rcn+kendali) TKM: M

Hasil: Arus keluar:


•Kebijaksanaan umum/rule making TPKB
•Program/kegitan/ rule application
•Tertib hukum/rule adjucdication

TKM : Tata Kehidupan Masyarakat TLP


TPM : Tata Politik Nasional
TPKB : Tata Pengambilan Keputusan Berkewenangan
TAN
TLP : Tata Laksana Pemerintahan
TAN rahayu
*minto : Tata
08 Administrasi Negara 17
PELAKSANAAN PEMERINTAH NEGARA

•Historis tumbuh eknas


UU perhitungan APBN •Ramal laju/tumbuh ek
•Gunakan GNP akhir
Bottom up •Kira terimaan negara (thn)
Pelaksanaan LMD+DK: DUP: •Tentukan % anggaran
APBD II, I, APBN •Tentukan usul jak nas
Top down •Kira defisit negara
Dep ke Bapenas
UU TP APBN
Nondep ke Sekneg
APBN
terus ke Bapenas
Disyahkan pres
Diundangkan
RUU TP-APBN Presiden+DPR: Mensesneg
Sidang paripurna (6.08)
AA dan NK
Lingstra
(meleset) APBN DPR+Depkeu

TP: tentang Perubahan


*minto rahayu 08 18
AA: Amanat Anggaran
NK: Nota keuangan
BAHAN DISKUSI

1. Apakah tujuan politik dan strategi? Bagaimana mahasiswa


menggunakannya untuk kepentingan studi?
2. Bagaimana konstitusi dapat mengatur kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara? Apakah
Anda terikat dengan konstitusi?
3. Bagaimana pandangan Anda terhadap amandeman
UUD 1945, mengapa di mandemen? mungkinkan ada
dekrit presiden saat ini?
4. Dulu rencana pembangunan dibuat oleh MPR (GBHN)
dan diserahkan ke presiden, saat ini dibuat oleh presiden
terpilih (RPJM). Bagaimana pendapat Anda?
5. Dapatkan visi dan misi Presiden sekarang dapat direalisasi?
Apa peran Anda dalam merealisasikannya?

*minto rahayu 08 19

You might also like