You are on page 1of 4

lFeEguf, IFDOIIEN

*, P, ltl.T, F4a nga I ind ung O m pusu ngg u, SpB,


Lab,Ilmu Eedah
P5'Kedokferan Umunt
ll n ive rsita s M u lauta rm a n
aga7
TIK
rc m pu me ni e lasl<a n d a n me-ng ide nt ifi ka si,
qb
me re nca na ka n
pen
ata Ia Nsa n a a n
a-antma abdomen seliagai salah satu
*daruratan bedah
rSrrb Pokok Bahasan:
@daptrauma
!2. rengertian
trauma tumpul, trauma
iajam, serta trauma ternbak.
3, Bnc-mekanik traurna abdomen
4.
Gambaran klinis.
5" Diagnosis .
6. Fenatalaksanaan.
'
Diagnostik
- Mutti Trauma, sehingga sering
terabaikan/tertutupi oleh lrauma
lain
-
Sering tidak menunjukkan
gejala
klinis segera setelah terjadi
trauma
)k
a0ahrruv^A I r^'qtt n^d((^ st (
^VVwt
^{r-\*s
a, rupe
{
)
.
14vr.
aru\eas
tvr*9
*
'".-lI
TIU
. Mampu $renietaskan teorf dan
prasedur diagnosis
"
Mampu snefigncanakan
peftatalaksanaan dan nrerujuk
penderita
berbagai
penyakit dan
kelainan bedah
yang
berhubungan dengan
Elmu Eedah I
Batasan:
, Semua ienis trauma mekanis Pada
abdomdn vans siqnifikan daPat
rnencecjerai abdoilren
(dinding dan
organ-organ abdomen)
, Jenis Trauma
pada
Abdomen:
1. Trauma fumprii[f
;Yl+,
b*'ar.
vu.urh
l-W (?r oa. |ratvq (qrn
auat t
2. Tra u ma Tajam :
r\sq'unri qr.h q"
. g]'L
*"ii'
ro,-
- Tidak Tembus
- TgmbuS
nnlo'"aR
pe(4ovrtuvrn
'
3. Luka Tembak:
- Kecepatan rendah
- Kecepatan Tinggi
Observasi Aktif:
Perneriksaan Klinis berulang-ulang
wag a
Ittqst;
Trauma Abdamen kem*ngkinan &esar
diserfai trauma Yang
lain (multitrauma)
dan sebaliknya
Pemeriksaan Penuniang :
Laboratoriurn:
Darah :
Urine :
Radiologi -4
l-ib; Leucocyte;
Fungsi ginjal;
Hematuria
Qu^x
Us.r.s
?c1! ttb cc1"rt{'\caw
an olzfi,J
Mekanisme
Trauma:
--)cnts
htnAa
talltn"
.Trauma Taiam: (-
kcletan^a"
- Langsung mengenai
jaringan tubuh
- Kerusakan
Yg
terjadi tergantung
pada jenis benda tajam, kedalaman
dan arah trauma.
- Sering luka kelihatan kecil tetapi
rnembahaYakan
- Selalu diangEaP tembus samPai
terbuktl tidak
lllekanisme Trauma;
,2. Deceleration:
Terjadi ok/ tubuh keseluruhan berhenti
tiba-tiba dari suatu kecepatan tinggi,
sementara organ intra abdornen
yang
mobile masih mengikuti kecePaYan
semula, sehingga
grEen
ini f{&tfiBll
ppia
bagian
bel,*ang dinding
a bdo,m,gn
{colurnna
vertebra lis} yan g
dapat merobekltranseksi
CIrgan
tersebut,
gerta
daPat terjadi
transe&si
g.aStA
Pedikel
-
Respons tubuh terhadaP trauma
'
Setiap tubuh menerima trauma. akan terjadi
reaksilperobahan dalam proses dalam tubuh secara
menyeluruh.
'
Respons meliPuti:
1. Svstemic Neuro--endprine reflex
- Ferobahan vclume sirkulasi
- Percbahan
pada konsentrasi O2, CO2' dan ion H
dalarn daralr
- Pain
- Perobahan ernosional
- Ferobahan rnetabolisme terularna
glucose
- Ferobahan tmperatur tubuh
'
Trauma tumoal,
1. Direct btgnt conrPression:
- fnergy langsung ditransfer ke
abdomen oleh benda tumPul
rnengakibatkan kerusakan
ia
ringan
bawahnYa
- Bentuk kerusakan CIrgan biasanYa
tidak teratur
- Fiasanya dijumPai'igiaS
Pada
dinding abdornen
'krrySo$rqw
543,i*r3<rvr
At
fLq.bi -v,,tti
1e1a_s \ Vrrt
:1S !<rLN\
rv?rur
sQteen
batoa,tzt tn
;qct[
J) ruRhr sqteen
'
&w*r,
Gan'rbaran
Kl
&f: r
I r
-J'
_-
; i::rr.<
Lokal:
ir, ..,c- 2 z- --a
q4:a, :i -:1
,"2
.-'>
=-
itr2^^
^?'z
annoslls:
-=a= '.= -rt
Ana m n ese
'
Luka temba[<;
*
Biasanya ada luka masuk dan luka
keluar
- lr4enyebabkan kerusakan organ
dengan bentuk tldak teratur
*
Kerusakan terjadi okl energY
mekanis dan thermal
- Kerusakan tergantung
Pd:
+ lenis senjata
{kecePatan
tinggi
atau rendah)
+ Arah
peiuru
2" Ftormgnal RespoRs;
Terjadi peningkatan sekresi horrnort
yang berhubungan denEan
metbbolisme secara umurn untuk
rnernpertahankan homeostasis
3. Melabslc Regps-ns:
Terjadi
peningkatan pemakaian substrat
protein, lipid dan glukosa
4. Perobahqo-Fada Caif"tr-d-an Elektrpli}
\d
4
---<--
Gambaran Klinis:
lteliputi
gambaran klinis lokal dan
sistemik
. Lokal:
- Pd dinding abdomen sering ada
jejas
atau J*ka
- Nyeri akibat iritasi
peritaneum
;anya
sesuai dengan daeran
yang terkena
trauma atau sesuai dengan organ
a
yang cedera
{iritasi
oleh danah atau
cairan tubuh lainnYa)
Diagnosis:
r Didasarkan
pada
:. Anamnese (Allo atau auto):
- Waktu kejadian
- Cara terjadinya trauma
- Kesadaran penderita
- Keadaan pada tubuh penderita
- Keluhan penderita
- Apa yang sudah dilakukan
terhadap
penderita sebelumnya
Diagnosis:
Xalau diperlukan dibuat pemeriksaan imaging
(USG
abdomen, CT-Scanning abdomen, Foto
p,oios abdornen, dan laboratorium
Ieq
(enhntlh \494w ta(,
DPL da* DL
0rog tt\aro5co99
Dragncsis sepefti ini dilakukan pada penderita
yang stabif
PaCa
penderita
trauma,
pemeriksaan selalu
drmulai dari Primarv Suruev sekalious
wn a n a a n an]f6Efrlidffianl u t ka-n pa d a
'adary
Sfify-er lalu g*nff
*ganan
2. Sistemik:
, Merupakan tanda akibat kehilangan
darah akut
L2 pr^cct. qlcrrt\
dr,^qln
"
re{*
U
* Gambaran klinis sesuai dengan tingkat
kehilangan volume darah
{Haemorrhagic}
nrulai dari tingkat ringan sampai berat
l\c q0q rahg-4!-gc1v\
?Qvik\'/\caL
, s$\ltrqlr lov"b'tb
Diagnosis:
2. Inspgkqi:
Luka atau
jejas,
bentuk abdomen
3. Paloasi
Tanda rang$angan peritoneal
4. Perkusi:
Bunyi Hypersonor/ nyeri ketek
5.
Auskultasi
Bising usus
6. Cqlok dsbuC
R.angsangan peritcneal, posisi kel.prostat.
perl*kaan
sal,cerna*
PrimarySurvey(ABCDE)
, Alrway maintenance
"
BreathinE and Ventilation
"
Circulation and Haernorhage contrel
"
Disability/Neurologic status
"
Exposure
C\tt2
t(
* n%
F"t
-1
)
anc

I
ring
n luka
BN
f
in tinggi
bstrat
ktrolit
Tnrtit,
.:-g,LQL 6t-q,tv. .,rg
r<-vi,t1
2.Ar
FeVtr coLo n
VCC|
gzsc),
4\b4t i
hqcl,nn
,
pwknectg
raort.q I
tr(ra
"'
Secondary SurveY:
"
Dilakukan evaluasi
penderita secara
menyeluruh dari kepala sampai ujung
jari
kaki, dari dePan ke belakang dengan
aturan
yang benar sambil
mempertahankan Penanganan
life
saving.
* Be*ujuan untuk menegakkan
diagnosa
kerja
yang lengkaP
'
Dilakukan
perneriksaan
penunjang
* Ditentukan
penanganan definitif
vwolcr\
q'h C\C
Q6.rzr\
S.3o\r \g(
lt'rlcvrt'orlrrkavlf'u-r"c F*tleL\'q!A
f
s{w\^J a
\tctSu-t
}<r'rvvrn-q'
be.at
rov-rp<i lV'trct-' 5SU
Uet*
Ra.t :
grw^
^YV
tto{\r-s
gr*^5:l-\
t l d4-'rt:t
1
I
:'Gbdt
rf
&*hsfr
Cedera Organ
yang sering terjadi:
'
Cedera Liver
. Cedera Spleen
"
Cedera Intestine
"
Cedera Omentum
* Cedera Diaphragrna
* Cedera Pembuluh darah besar abdome
'
Cederta Fancreas dan Duodenum
ffititutTd
Qrlorgilt
it
f.aPertel;ls
nhsrbdtl

You might also like