Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
ACHMAD RIFAN TSAMANY
NIM : L.2A0.03.001
NIM : L.2A0.03.015
Semarang,
Desember 2008
Disetujui
Disetujui
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala berkah,
rahmat karunia dan juga kekuatan yang diberikan-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu mata kuliah wajib dengan bobot
sebesar empat Satuan Kredit Semester (SKS) dan juga merupakan syarat
akademis dalam menyelesaikan pendidikan Strata I di Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Sipil Universitas Diponegoro.
Dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan dan
bimbingan, antara lain :
1.
Ir. Sri Sangkawati, MS selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro Semarang.
2.
Ir. M. Agung Wibowo, MSc, MM, PhD selaku Sekretaris Jurusan Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.
3.
Ir. Arif Hidayat, CES.MT. Selaku Ketua Bidang Akademis Jurusan Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.
4.
Dr. Ir. Bambang Riyanto, DEA selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan arahan dan penjelasan kepada kami.
5.
6.
7.
Seluruh Dosen, Staf, Dan Karyawan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro.
8.
9.
Dinas Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Propinsi Jawa Tengah yang
juga telah banyak memberikan data dan informasi.
10.
11.
Ayah, Ibu, Mita, Silvia, dan adik tercinta serta teman teman angkatan
2003 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
iv
Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis baik secara
moral maupun material dalam pelaksanaan penyusunan Laporan Tugas
Akhir.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, untu itu saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang memerlukannya.
Semarang,
Desember 2008
Penulis
ABSTRAKSI
Jembatan Timbang Klepu yang berada di Kabupaten Semarang sebagai
fungsi kontrol dalam menangani masalah pelanggaran kelebihan muatan perlu
ditinjau kembali kinerjanya. Dalam hal ini kinerja jembatan timbang yang ditinjau
adalah menyangkut peraturan mengenai batas toleransi kelebihan muatan yang
ditetapkan dalam Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2001 yang
setinggi - tingginya 30% dari Jenis Berat DiijinkanI dan batas toleransi kelebihan
muatan yang diterapkan di lapangan melalui Standar Operasional Pelaksanaan
(SOP) pelaksanaan jembatan timbang hasil kesepakatan 8 propinsi yaitu
setinggi-tingginya 15% dari JBI. Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui
pengaruh dari toleransi kelebihan muatan yang diterapkan berdasarkan
peraturan yang ada maupun kelebihan muatan yang terjadi secara riil di
lapangan terhadap kondisi ruas jalan Semarang Bawen yang berada pada
daerah pengawasan jembatan timbang Klepu.
Untuk mengetahui pengaruh dari toleransi kelebihan muatan baik
berdasarkan peraturan yang berlaku maupun berdasarkan kecenderungan
variasi beban berlebih yang terjadi secara riil di lapangan, dilakukan analisis
dengan menghitung penurunan Indeks Permukaan (IP) jalan dan Umur Rencana
(UR) jalan yang terjadi, serta penambahan Indeks Tebal Perkerasan (ITP) yang
dibutuhkan baik akibat beban standar maupun akibat adanya beban berlebih.
Dari hasil analisis dengan menggunakan asumsi nilai Indeks Permukaan
awal jalan (IPo) 3,5 dan nilai Indeks Tebal Perkerasan (ITP) jalan 5,4 inch serta
Umur Rencana jalan 10 tahun (2003 2013), maka kelebihan beban yang terjadi
secara riil di lapangan akan menghasilkan penurunan Indeks Permukaan jalan
mencapai 65,8% hingga akhir umur layanan jalan, penambahan Indeks Tebal
Perkerasan (ITP) jalan yang dibutuhkan hingga 1,29 % dan penurunan Umur
Rencana jalan hingga 77% akibat penerapan Peraturan Daerah Jawa Tengah
Nomor 4 Tahun 2001 mengenai batas toleransi kelebihan muatan sebesar 30%
akan menghasilkan penurunan Indeks Permukaan mencapai 63,84% hingga
akhir umur layanan jalan. Sedangkan akibat penerapan Standar Operasional
Pelaksanaan (SOP) di jembatan timbang diperoleh penurunan Indeks
Permukaan jalan mencapai 52,48% hingga akhir umur layanan jalan.
Upaya penanganan masalah selanjutnya, pemerintah baik di tingkat
pusat maupun daerah perlu meninjau kembali peraturan batas toleransi yang
telah ditetapkan sebagai Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) di jembatan
timbang saat ini serta diimbangi dengan ketegasan dari petugas jembatan
timbang untuk kembali mengoptimalkan fungsi jembatan timbang sebagai sistem
kontrol atau pengawasan terhadap angkutan barang.
Kata Kunci
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ii
iii
ABSTRAKSI ...............................................................................................
vi
DAFTAR TABEL.........................................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN .........................................................................
1.1
1.2
1.3
Maksud ...............................................................................
1.4
Tujuan .................................................................................
1.5
1.6
1.7
2.1
2.2
10
2.2.1
10
2.2.2
11
2.2.3
12
2.2.4
14
2.2.5
15
vii
2.3
2.2.6
16
2.2.7
16
17
2.3.1
18
2.3.1.1
18
2.3.1.2
19
2.3.1.3
19
21
21
2.3.2.1
21
2.3.2.2
27
2.4
30
2.5
32
2.5.1
32
2.5.2
32
2.6
33
2.7
34
2.7.1
37
2.7.2
38
2.7.3
41
2.7.4
42
2.7.5
43
2.7.6
44
2.7.6.1
44
2.7.6.2
45
52
54
2.3.1.4
2.3.2
2.8
3.1
54
3.2
54
3.3
57
3.4
58
3.4.1
58
viii
3.4.2
59
3.4.2.1
59
3.4.2.2
60
3.4.3
60
3.4.4
61
3.4.5
61
3.4.5.1
3.4.5.2
3.4.5.3
61
62
63
65
4.1
65
4.2
65
4.2.1
65
4.2.2
66
4.2.3
66
4.2.3.1
66
4.2.3.2
67
70
72
4.3.1
72
4.3.1.1
72
4.3.1.2
73
4.3.1.3
75
4.3.1.4
76
4.3.2
78
4.3.3
85
4.3.4
88
4.2.4
4.3
ix
95
95
5.2
95
111
5.2.1
5.2.2
5.2.3
111
126
130
140
143
5.3
6.1
Kesimpulan ..........................................................................
146
6.2
Saran ...................................................................................
155
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran A
Lampiran B
Lampiran C
Lampiran D
Lampiran E
Lampiran F
Lampiran G
Lampiran H
Peraturan - Peraturan
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
13
Tabel 2.2
19
Tabel 2.3
22
Tabel 2.4
30
Tabel 2.5
31
Tabel 2.6
37
Tabel 2.7
38
Tabel 2.8
40
Tabel 2.9
41
Tabel 2.10
42
Tabel 2.11
43
Tabel 2.12
44
Tabel 2.13
45
Tabel 2.14
47
Tabel 2.15
48
Tabel 3.1
58
Tabel 4.1
68
Tabel 4.2
70
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
73
74
74
Tabel 4.6
75
Tabel 4.7
77
Tabel 4.8
77
xi
Tabel 4.14
85
Tabel 4.15
85
Tabel 4.16
86
Tabel 4.17
89
Tabel 5.1
100
Tabel 5.2
100
Tabel 5.3
100
Tabel 5.4
101
Tabel 5.5
Tabel 5.6
102
103
Tabel 5.7
105
Tabel 5.8
Tabel 5.9
106
107
Tabel 5.10
107
Tabel 5.11
Tabel 5.12
107
108
Tabel 5.13
109
Tabel 5.14
113
Tabel 5.15
Angka Ekivalen Truk Medium (Sumbu 1.2 JBI > 8 Ton) .......
114
Tabel 5.16
Angka Ekivalen Truk Besar (Sumbu 1.22 JBI < 8 Ton) .......
115
Tabel 5.17
Tabel 5.18
116
117
xii
Tabel 5.19
Tabel 5.20
Tabel 5.21
121
Tabel 5.23
120
Tabel 5.22
119
122
123
Tabel 5.24
127
Tabel 5.25
129
Tabel 5.26
130
Tabel 5.27
132
Tabel 5.28
135
Tabel 5.29
136
Tabel 5.30
137
Tabel 5.31
141
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 2.1
34
Gambar 2.2
39
Gambar 2.3
46
Gambar 2.4
49
Gambar 2.5
50
Gambar 2.6
51
Gambar 3.1
56
Gambar 4.1
67
Gambar 4.2
68
Gambar 4.3
79
Gambar 4.4
80
Gambar 4.5
81
Gambar 4.6
Gambar 4.7
82
83
Gambar 4.8
88
Gambar 4.9
88
Gambar 4.10
94
Gambar 4.11
101
Gambar 5.1
110
xiv
Gambar 5.2
Gambar 5.3
124
125
Gambar 5.4
131
Gambar 5.5
138