You are on page 1of 36

PEDOMAN MUTU

PT YUSA INDONESIA
























DISETUJ UI OLEH:



PRESIDEN DIREKTUR






Dokumen ini terkendali ditandai dengan stempel DOKUMEN TERKENDALI.
Dilarang mengubah atau menggandakan dokumen tanpa seizing dan sepengetahuan dari
Presiden Direktur dan atau Wakil Manajemen Mutu.

Logo
perusahaan
C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Daftar Isi
1.2 Daftar Riwayat perubhan dokumen
1.3 Daftar pemegang dokumen
1.4 Profil perusahaan
1.5 Struktur organisasi
BAB II RUANG LINGKUP SISTEM MANAJ EMEN MUTU
2.1 Ruang lingkup system manajemen mutu
2.2 Proses bisnis
BAB III KEBIJ AKAN MUTU
3.1 KEBIJ AKAN MUTU DAN SASARAN MUTU
BAB IV SISTEM MANAJ EMEN MUTU
4.1 Persyaratan umum
4.2 Persyaratan dokumentasi
BAB V TANGGUNG J AWAB MANAJ EMEN
5.1 Komitmen manajemen
5.2 Perhatian terhadap pelanggan
5.3 Kebijakan Mutu
5.4 Rencana manajemen
5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
5.6 Tinjauan manajemen
BAB VI MANAJ EMEN SUMBER DAYA
6.1 Kebutuhan sumber daya
6.2 Sumber daya manusia
6.3 Infrastruktur
6.4 Lingkungan kerja
BAB VII REALISASI PRODUK
7.1 Perencanaan realisasi produk
7.2 Proses yang berhubungan dengan pelanggan
7.3 Desain dan pengembangan
7.4 Pembelian
7.5 Operasi produksi dan pelayanan
7.6 Pengendalian peralatan pengukuran dan pemantauan
BAB VIII PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
8.1 Umum
8.2 Pengukuran dan pemantauan
8.3 Pengendalian Ketidak sesuaian produk
8.4 Analisa data
8.5 Peningkatan





C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.

DAFTAR RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN
PEDOMAN MUTU


Tgl. Perubahan no. perubahan halaman alasan perubahan tertulis diubah menjadi






































FRM MRP.09/Rev.00

C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
DAFTAR PEMEGANG DOKUMEN

No. Nama J abatan No. Salinan




















Mengetahui;


(Wakil Manajemen Mutu)



















C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.




COMPANY PROFILE

PT YUSA INDONESIA

ALAMAT:


Telephone No.

Facsimile No.

E-mail

SHARE HOLDERS


BUSINESS


CUSTOMER/PELANGGAN

PERSETUJ UAN BKPM

IZIN EPTE

KONSTRUKSI PABRIK

PEMASANGAN MESIN

LOKASI PABRIK


STRUKTUR ORGANISASI









C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
2.1 Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu

PT Yusa Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing.
Pelanggan dari perusahaan ini adalah.

Ruang lingkup implementasi Sistem Manajemen Mutu di PT Yusa Indonesia mencakup
semua elemen dari Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, kecuali:

1. Pasal 7.3 Desain dan Pengembangan
Pada saat ini PT Yusa Indonesia tidak menerapkan Desain dan Pengembangan,
karena tidak aktivitas desain dan pengembangan. Bilamana dikemudian hari
kegiatan ini akan dilaksanakan, maka pasal ini akan dicakup dalam Sistem
Manajemen Mutu

2. Pasal 7.6 Pembelian
PT Yusa Indonesia tidak menerapkan pemilihan dan evaluasi pemasok untuk
pemasok yang berasal dari J epang. Pemasok di J epang produknya sudah mengacu
pada J IS. Pemilihan dan evaluasi pemasok hanya dilakukan pada pemasok lokal.




























C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.



PROSES BISNIS










































C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
3.1 KEBIJ AKAN MUTU DAN SASARAN MUTU

Kebijakan Mutu

Kebijakan Mutu PT Yusa Indonesia adalan KEPUASAN PELANGGAN. Perusahaan
akan memenuhi persyaratan mutu yang diajukan oleh pelanggan, dan untuk itu
perusahaan menerapkan perbaikan berlanjut atau penyempurnaan yang
berkesinambungan

Komitmen perusahaan kepada pelanggan mencakup:
- Kualitas produk yang baik
- Pengiriman tepat waktu
- Pelayanan terpecaya
- Harga bersaing

Sasaran Mutu

Sasaran Mutu PT Yusa Indonesia periode April 2012 September 2012 adalah:

Keluhan Pelanggan: masalah mutu kurang dari xxx%
masalah diluar mutu kurang dari 15 kasus per bulan, ditangani dalam
waktu paling lambat 3 hari
Pengiriman tepat waktu diatas 95%
Kerusakan pada material selama proses kurang dari 2%
Kerusakan produk yang tidak dapat diproses kembali kurang dari 1%

















C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.


4.1 PERSYARATAN UMUM

1.0 Ruang Lingkup
Pedoman ini mencakup penjelasan tentang Persyaratan Umum dalam Implementasi
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di PT Yusa Indonesia

2.0 Tanggung J awab
2.1 Presiden Direktur: untuk memastikan tersedianya sumber daya dan informasi
Yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dan memantau proses.
2.2 Direktur: mengidentifikasi proses yang dibutuhkan oleh perusahaan,
Menetapkan urutan daninteraksi dari proses tersebut
2.3 Wakil Manajemen Mutu: menetapkan criteria dan metoda untuk memastikan
bahwa pelaksanaan dan pengendaliannya berjalan efektif.
2.3 Manajer Terkait: memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisa
Proses, melakukan tindakan untuk mencapai hasil yang ditetapkan dan
perbaikan terus menerus.

3.0 Policy PT Yusa Indonesia
3.1 Mengidentifikasi proses yang dibutuhkan
3.2 Menetapkan urutan dan interaksi proses
3.3 Menetapkan criteria dan metode untuk memastikan bahwa pelaksanaan dan
pengendaliannya berjalan dengan efektif
3.4 Memastikan tersedianya sumber daya dan informasi yang dibutuhkan untuk
mendukung operasi dan memantau proses
3.5 Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis proses
3.6 Melakukan tindakan untuk mencapai hasil yang ditetapkan dan perbaikan
berlanjut

4.0 Prosedur terkait
Semua prosedur













C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
4.2 PERSYARATAN DOKUMENTASI

1.0. Ruang Lingkup
Pedoman ini menjelaskan tentang system dokumentasi mutu yang digunakan dalam
PT YUSA INDONESIA

2.0. Tanggung J awab

Presiden Direktur
Menetapkan dan menerapkan Kebijakan Mutu serta Sasaran Mutu
Menetapkan dan menerapkan serta memelihara Pedoman Mutu terdokumentasi

Manager terkait
Menetapkan, menerapkan dan memelihara Prosedur terdokumentai yang terkait
dengan persyaratan ISO 9001:2000
Mengendalikan dokumen sesuai dengan prosedur pengendalian dokumen
terdokumentasi
Mengendalikan catatan mutu sesuai dengan prosedur terdokumentasi

3.0. Policy

3.1 PT YUSA INDONESIA memastikan sistem dokumentasinya terdiri dari:
- Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
- Pedoman Mutu
- Prosedur terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh Standar Internasional ini
- Dokumen yang dipersyaratkan oleh perusahaan untuk memastikan
keefektifan perencanaan, operasi dan pengendalian prosesnya
- Catatan mutu yang dipersyaratkan oleh standar internasional

3.2 PT YUSA INDONESIA menetapkan dan memelihara Pedoman Mutu yang isinya
termasuk:
- Ruang lingkup dari system manajemen mutu, termasuk rincian dan
keterangan persyaratan yang tidak ditetapkan
- Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan untuk system manajemen mutu atau
sebagai acuannya
- Keterangan mengenai interaksi proses system manajemen mutu

3.3 PT YUSA INDONESIA menetapkan dan memelihara Prosedur Pengendalian
Dokumen dan Prosedur Pengendalian Catatan Mutu

3.4 PT YUSA INDONESIA menetapkan prosedur pengendalian dokumen, yang
berisikan:
- Persetujuan dokumen
- Tinjauan dan up-date dokumen jika diperlukan serta adanya persetujuan
ulang
- Pemastian perubahan dan status revisi dokumen diidentifikasi
C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
- Pemastian bahwa hanya dokumen dengan status revisi terakhir, tersedia
ditempat kegiatan, dan diidentifikasi
- Pemastian dokumen yang berasal dari luar diidentifikasi serta pengendalian
distribusinya
- Dokumen kadaluarsa dicegah pemakaiannya. dan diidentifikasi dengan cukup
bilamana masih diperlukan untuk suatu tujuan

3.5 PT YUSA INDONESIA menetapkan dan memelihara catatan mutu yang
dibutuhkan oleh Sistem Manajemen Mutu untuk memperagakan kesesuaiannya
terhadap persyaratan dan keefetifan dari system ini.

4.0 Prosedur terkait
QP 001 Pengendalian Dokumen
QP 002 Pengendalian Catatan Mutu
































C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
5.1 KOMITMEN MANAJ EMEN

1.0 RUANG LINGKUP
Pedoman ini mencakup tanggunga jawab manajemen dalam komitmennya terhadap
mutu di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung J awab
Direktur: menetapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu

Wakil Manajemen Mutu mengkoordinasikan penerapan sosialisasi dari Kebijakan
Mutu dan penerapan system mutu

3.0 Policy
PT YUSA INDONESIA mempunyai komitmen untuk mengembangkan dan
meningkatkan system manajemen mutu dengan:
5. Mengkomunikasikan kepada seluruh fungsi organisasi akan pentingnya
memenuhi
persyaratan pelanggan termasuk peraturan dan persyaratan hokum
5. Menetapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
5. Memastikan bahwa Kebijakan Mutu dan sasaran mutu tercapai
5. Melaksanakan tinjauan manajemen
5. Memastikan tersedianya sumber daya yang diperlukan dalam system manajemen
mutu

4.0 Prosedur terkait:
QP 003 Komunikasi Internal dan Eksternal
QP 004 Pembelian
QP 005 Tinjauan Manajemen
QP 006 Penerimaan Karyawan Baru

















C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.

PERHATIAN PADA PELANGGAN

1.0 RUANG LINGKUP
Pedoman ini mencakup tanggung jawab manajemen dalam merumuskan persyaratan
pelanggan di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab
Marketing manager mengadakan hubungan dengan pelanggan dan merumuskan
persyaratan pelanggan kedalam catatan terdokumentasi

Seluruh manager terkait memastikan kegiatan yang berada dibawahnya terkendali

3.0 Policy
PT YUSA INDONESIA memastikan kebutuhan dan keinginan pelanggan ditetapkan
dan dipenuhi dengan tujuan mencapai kepuasan pelanggan

4.0 Prosedur terkait
QP 008 Pengendalian produksi



























C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
KEBIJ AKAN MUTU

1.0 RUANG LINGKUP
Pedoman ini mencakup tanggung jawab manajemen dalam pembuatan kebijakan
mutu di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab
Direktur : menetapkan kebijakan mutu
Wakil Manajemen Mutu: mengkoordinasikan penerapan kebijakan mutu, sasaran
mutu dan penerapan system mutu secara efektif
Mengendalikan dokumen kebijakan mutu serta mensosialisasikan pada seluruh
tingkatan organisasi

3.0 Policy
PT YUSA INDONESIA menetapkan kebijakan mutu sesuai dengan kondisi
perusahaan

PT YUSA INDONESIA memastikan bahwa kebijakan mutu tersebut:
- sesuai dengan tujuan dari organisasi perusahaan
- komitmen untuk memenuhi persyaratan dan peningkatan terus menerus
- menyediakan kerangka kerja dalam menetapkan dan meninjau sasaran mutu
- dikomunikasikan dan dimengerti pada tingkatan yang sesuai dalam
perusahaan
- ditinjau untuk selalu sesuai penerapannya

4.0 Prosedur terkait
QP 003 Komunikasi Internal dan Eksternal
QP 005 Tinjauan Manajemen
QP 009 Perencanaan Manajemen Mutu

















C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
RENCANA MANAJ EMEN

1.0 RUANG LINGKUP
Pedoman ini mencakup tanggung jawab manajemen dalam penetapan Rencana
Manajemen di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab
Direktur: menetapkan dan menerapkan sasaran mutu dan menuangkannya kedalam
Rencana Manajemen Mutu untuk dilaksanakan pada seluruh tingkatan organisasi

Seluruh Manager: mengkoordinasikan penerapan rencana manajemen mutu
dibagiannya

3.0 Policy
PT YUSA INDONESIA menetapkan sasaran mutu termasuk untuk memenuhi
persyaratan produk dan diturunkan sampai pada tingkatan yang sesuai dalam
perusahaan

PT YUSA INDONESIA menetapkan sasaran mutu yang dapat diukur dan konsisten
dengan kebijakan mutu

Perusahaan menetapkan perencanaan system manajemen mutu untuk mencapai
sasaran mutu dan persyaratan umum ISO 9001 elemen 4.1 (lihat Pedoman Mutu 4.1)

PT YUSA INDONESIA memelihara integritas system manajemen mutu bila terjadi
perubahan system manajemen mutu

4.0 Prosedur terkait
QP 009 Perencanaan Manajemen Mutu

















C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
TANGGUNG J AWAB, WEWENANG DAN KOMUNIKASI

1.0 RUANG LINGKUP
Pedoman ini mencakup semua aspek tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
untuk menerapkan system manajemen mutu secara efektif di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab

Presiden Direktur:

menetapkan wewenang dan tanggung jawab serta hubungan antar karyawan terhadap
karyawan terkait dengan mutu
Menetapkan seorang wakil manajemen mutu
Menetapkan proses komunikasi

Wakil Manajemen Mutu:

Memastikan proses system manajemen mutu ditetapkan dan dipelihara
Melaporkan penerapan system manajemen mutu kepada Presiden Direktur

Memastikan karyawan memahami persyaratan pelanggan

3.0 Policy
PT YUSA INDONESIA memastikan bahwa tanggung jawab, wewenang dan
hubungan antar personel ditetapkan dan dikomunikasikan kedalam perusahaan

PT YUSA INDONESIA menunjuk dan menetapkan wakil manajemen mutu
dengan tugas:
- memastikan proses yang diperlukan oleh system manajemen mutu ditetapkan,
diterapkan dan dipelihara
- melaporkan kepada presiden direktur kinerja penerapan system manajemen
mutu dan keperluan peningkatan
- memastikan kepedulian terhadap pemenuhan persyaratan pelanggan

PT YUSA INDONESIA memastikan proses komunikasi di setiap tingkat dan fungsi
ditetapkan dan diterapkan, yang menyangkut keefektifan proses system manajemen
mutu

4.0 Prosedur terkait

QP 003 Komunikasi Internal dan Eksternal
QP 005 Tinjauan Manajemen

C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
TINJ AUAN MANAJ EMEN

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup semua yang termasuk dalam tinjauan manajemen untuk
meninjau penerapan system manajemen mutu dan rekomendasi untuk peningkatan
berlanjut di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab
Direktur: meninjau system manajemen mutu secara periodic

Mengevaluasi kebutuhan perubahan organisasi system manajemen mutu, termasuk
kebijakan mutu dan sasaran mutu

Wakil manajemen mutu: menetapkan, memelihara dan menerapkan prosedur tinjauan
manajemen

3.0 Policy
PT YUSA INDONESIA meninjau system manajemen mutu secara berkala untuk
memastikan keefektifannya, kecukupan dan kesesuaiannya. Hasil tinjauan termasuk
mengevaluasi untuk peningkatan dan keperluan untuk merubah system manajemen
mutu perusahaan termasuk kebijakan mutu dan sasaran mutu

Masukan tinjauan manajemen termasuk kinerja terkini dan kesempatan peningkatan
yang berhubungan dengan:

Hasil audit
Umpan balik pelanggan
Kinerja proses dari kesesuaian produk
Status tindakan perbaikan dan pencegahan
Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya
Perubahan yang berdampak terhadap system manajemen mutu
Rekomendasi peningkatan

Keluaran dari tinjauan manajemen termasuk tindakan yang berhubungan dengan:
Peningkatan sistem manajemem mutu dan prosesnya
Peningkatan produk sesuai persyaratan pelanggan
Kebutuhan sumber daya yang diperlukan

Rekaman hasil tinjauan manajemen dipelihara

4.0 Prosedur terkait
QP 005 Tinjauan manajemen

C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
6.1 KEBUTUHAN SUMBER DAYA

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini menerangkan kebutuhan seluruh sumber daya termasuk fasilitas manusia
dan lingkungan kerja untuk penerapan dan peningkatan system manajemen mutu PT
YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab
Direktur: menyediakan kebutuhan sumber daya yang diperlukan
Deputy Manager administrasi: menetapkan kebutuhan sumber daya manusia

3.0 Policy
PT YUSA INDONESIA menetapkan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan
untuk:
1. menerapkan dan memelihara system manajemen mutu serta peningkatan yang
berkesinambungan terhadap keefektifannya.
2. mengarahkan kepada kepuasan pelanggan

4.0 Prosedur terkait
QP 010 Pembelian selain bahan baku
QP 011 Perekrutan karyawan baru























C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
6.2 SUMBER DAYA MANUSIA

1.0 RUANG LINGKUP
Pedoman ini mencakup kebutuhan seluruh sumber daya termasuk penunjukkan
personel serta pelatihan, kesadaran dan kemampuan personel di PT YUSA
INDONESIA

2.0 Tanggung jawab
Presiden Direktur: menyediakan kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan

Deputy Manager administrasi: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur
pelatihan, prosedur penempatan dan prosedur perekrutan karyawan baru

3.0 POLICY

PT YUSA INDONESIA memastikan penempatan sumber daya manusia sesuai
dengan kemampuannya ditinjau dari kesesuaian pendidikan, pelatihan, ketrampilan
dan pengalaman

PT YUSA INDONESIA memastikan untuk:
- Mengidentifikasi kebutuhan kemampuan personel yang kegiatannya memiliki
dampak terhadap mutu.
- Meyediakan pelatihan atau langkah lainnya
- Melakukan evaluasi terhadap efektivitas dari tindakan yang dilakukan
- Memastikan bahwa semua personel memahami keterkaitan dan pentingnya
kegiatan mereka serta bagaimana kontribusinya terhadap sasaran mutu
- Memelihara catatan pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman

4.0 Prosedur terkait
QP 012 Pelatihan Karyawan
QP 013 Penempatan Karyawan
QP 011 Perekrutan Karyawan Baru













C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
6.3 INFRASTRUKTUR

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur yang dibutuhkan
untuk mencapai kesesuaian produk

2.0 Tanggung jawab
Direktur menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian produk

Manager terkait mengidentifikasi dan memelihara fasilitas produksi
Melakukan tinjauan terhadap penyediaan fasilitas produksi secara berkala

3.0 Policy

Perusahaan mengidentifikasi, menyediakan dan memelihara infrastruktur yang
dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian produk yang meliputi:

- bangunan, fasilitas, tempat kerja dan pendukungnya
- peralatan baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak
- perlengkapan pendukung (a.l. transportasi, komunikasi)

4.0 Prosedur terkait

QP 07.01 Pemeliharaan mesin dan alat
QP 07.02 Perbaikan mesin dan alat
QP 07.03 Pemeliharaan fasilitas dan lingkungan kerja


















C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
6.4 LINGKUNGAN KERJ A

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup identifikasi factor manusia dan fisik dari lingkungan kerja
yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian produk

2.0 Tanggung jawab

Direktur: menyediakan kebutuhan yang menyangkut lingkungan kerja guna
memenuhi kesesuaian produk

Deputy production manager: melakukan identifikasi lingkungan kerja yang
dibutuhkan
Melakukan tinjauan atas lingkungan kerja yang dibutuhkan

3.0 Policy

PT YUSA INDONESIA menetapkan dan mengelola factor lingkungan kerja yang
diperlukan untuk mencapai kesesuaian produk.

4.0 Prosedur terkait

QP 0703 Pemeliharaan fasilitas dan lingkungan kerja






















C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
7.1 PERENCANAAN REALISASI PROSES

1.0 LINGKUP
Pedoman ini mencakup perencanaan terhadap seluruh rangkaian proses dan sumber
daya yang diperlukan untuk mengadakan produk/kontrak

2.0 Tanggung jawab

Deputy production manager: menetapkan, menerapkan dan memelihara rencana mutu
sesuai dengan produk/proyek/kontrak

3.0 Policy

3.1 PT YUSA INDONESIA merencanakan dan menetapkan proses-proses yang
dipersyaratkan untuk merealisasikan produk serta konsistensi dengan
persyaratan system manajemen mutu lainnya

3.2 Rencana mutu untuk merealisasikan produk termasuk:
- sasaran mutu produk/proyek/kontrak
- kebutuhan untuk menentukan proses dan dokumentasi serta kebutuhan lain
untuk produk
- kebutuhan verifikasi, validasi, pemantauan, inspeksi dan fasilitas pengujian
produk serta criteria keberterimaan produk
- catatan mutu yang dibutuhkan sebagai bukti pemenuhan realisasi proses
memenuhi persyaratan

4.0 Prosedur terkait

QP Pengendalian produksi
QP Pengiriman produk jadi
















C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
7.2 PROSES YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN

1.0 RUANG LINGKUP
Pedoman ini mencakup seluruh proses yang berhubungan dengan pelanggan di PT
YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab
Marketing manager: menetapkan dan memelihara prosedur penanganan pesanan
pelanggan
Deputy production manager: menetapkan prosedur penanganan pesanan pelanggan

3.0 Policy
PT YUSA INDONESIA mengidentifikasi persyaratan pelanggan yang terkait dengan
produk:
1. persyaratan produk yang dinyatakan oleh pelanggan termasuk persyaratan untuk
aktifitas pengiriman dan setelah pengiriman
2. persyaratan produk yang tidak dinyatakan oleh pelanggan
3. kewajiban terkait dengan produk termasuk persyaratan hokum dan peraturan
terkait
4. persyaratan lain yang ditetapkan oleh perusahaan

PT YUSA INDONESIA melakukan tinjauan terhadap persyaratan pelanggan dan
persyaratan lainnya yang ditentukan

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa:
- setiap persyaratan produk ditetapkan
- perbedaan dengan persyaratan pesanan/kontrak sebelumnya diselesaikan
- perusahaan mempunyai kemampuan untuk memenuhi persyaratan pelanggan
PT YUSA INDONESIA memastikan untuk mengkonfirmasikan ke pelanggan jika
pelanggan tidak memiliki persyaratan atau pernyataan terdokumentasi

PT YUSA INDONESIA memastikan untuk mengubah dokumen terkait jika terjadi
perubahan persyaratan produk dan memastikan karyawan terkait peduli terhadap
perubahan tersebut.

Perusahaan mengidentifikasikan dan menerapkan pengaturan komunikasi dengan
pelanggan dalam hubungannya dengan:
1. informasi produk
2. penanganan permintaan, kontrak atau oder termasuk perubahaannya
3. umpan balik pelanggan

4.0 Prosedur terkait
QP Penanganan pesanan pelanggan
QP Komunikasi internal dan eksternal
C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
7.3 DESAIN DAN PENGEMBANGAN

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup proses desain dan pengembangan mulai dari perencanaan
desain sampai validasi produk desain di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab

3.0 Policy

PT YUSA INDONESIA TIDAK MENERAPKAN DESAIN DAN
PENGEMBANGAN

4.0 Prosedur terkait































C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
7.4 PEMBELIAN

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup proses pembelian terhadap produk yang mempengaruhi mutu
di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab

Marketing manager: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur pembelian
bahan baku

Deputy administration manager: menetapkan, memelihara prosedur pembelian selain
bahan baku

Deputy production manager: mengadakan pengendalian terhadap produk yang
dipasok oleh pelanggan.

3.0 Policy

PT YUSA INDONESIA memastikan produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan
yang diminta, menggunakan metoda yang disesuaikan dengan manajemen mutu
Pengendalian pembelian tergantung dampak terhadap mutu

PT YUSA INDONESIA memilih dan mengevaluasi pemasok berdasarkan
kemampuannya menyediakan produk yang sesuai permintaan/persyaratan

Kriteria pemilihan dan penilaian berkala ditentukan dan hasilnya dicatat untuk
ditindak lanjuti

Dokumen pembelian termasuk informasi yang menjelaskan produk yang dibeli
memuat:
- persyaratan persetujuan atau kualifikasi produk, prosedur, proses peralatan
dan fasilitas
- persyaratan kualifikasi karyawan
- persyaratan sistem manajemen mutu

PT YUSA INDONESIA memastikan kecukupan persyaratan yang dimuat dalam
dokumen pembelian sebelum melakukan pembelian

PT YUSA INDONESIA mengidentifikasikan dan menerapkan aktifitas pemeriksaan
produk yang dibeli

Bila diperlukan pemeriksaan (baik oleh perusahaan maupun oleh pelanggan) ditempat
pemasok, maka persyaratan ini dinyatakan dalam dokumen pembelian
C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
PT YUSA INDONESIA tidak melakukan evaluasi pemasok untuk;
Pemasok bahan baku sebagai berikut:
-pt..
J asa subkontrak oleh
J asa forwarding oleh

4.0 Prosedur terkait

QP Pembelian bahan baku
QP Pembelian selain bahan baku
QP Pemilihan dan evaluasi pemasok


































C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
7.5 OPERASI PRODUKSI DAN PELAYANAN

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup operasional produksi dan pelayanan dari identifikasi hingga
pengendalian peralatan ukur dan pemantauan

2.0 Tanggung jawab

Deputy production manager: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur
pengendalian produksi dan perawatan alat dan mesin

Quality control engineer: melakukan pengukuran produk

3.0 Policy

PT YUSA INDONESIA merencanakan dan mengendalikan operasional produksi dan
pelayanan melalui:
- penyediaan informasi tentang spesifikasi dan karakteristik produk
- penyediaan instruksi kerja ditempat yang membutuhkan
- penggunaan dan perawatan terhadap peralatan yang disediakan untuk
operasional produksi dan pelayanan
- penyediaan dan penggunaan peralatan ukur dan pemantauan
- penerapan aktivitas-aktivitas pemantauan dan pengukuran
- penerapan proses-proses terdefinisi untuk pelepasan, pengiriman dan
kegiatan-kegiatan pasca pengiriman yang diterapkan

Validasi proses
PT YUSA INDONESIA memvalidasi proses produksi dan pelayanan dimana output
yang dihasilkan tidak dapat diverifikasi dengan pengukuran atau pemantauan secara
langsung
Validasi menyajikan kemampuan proses untuk mencapai hasil yang direncanakan

PT YUSA INDONESIA menetapkan pengaturan untuk validasi sebagai berikut:
- mendefinisikan criteria untuk pengkajian dan persetujuan proses
- kualifikasi personel dan peralatan
- pemakaian prosedur dan metoda spesifik
- persyaratan untuk catatan mutu
- validasi ulang (re-validasi)

Identifikasi dan penelusuran
- PT YUSA INDONESIA meng-identifikasi produk pada operasional produksi
dan pelayanan.
- PT YUSA INDONESIA mengidentifikasi status produk dengan
mempertimbangkan persyaratan-persyaratan pengukuran dan pemantauan
C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
- J ika mampu telusur dipersyaratkan, PT YUSA INDONESIA mengendalikan
dan mendokumentasikan identifikasi setiap produk

KEPEMILIKAN PELANGGAN

PT YUSA INDONESIA mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi dan
memelihara produk milik pelanggan yang berada dibawah kendalinya atau yang
sedang dipergunakan

J ika barang milik pelanggan rusak, hilang atau lainnya ,perusahaan mencatat dan
memberitahukan kepada pelanggan

PERLINDUNGAN PRODUK

PT YUSA INDONESIA melakukan perlindungan terhadap produk sesuai dengan
persyaratan pelanggan selama proses internal dan pengiriman ketempat tujuan

Perlindungan ini meliputi identifikasi, penanganan, pengemasan, penyimpanan dan
Perlindungan
Perlindungan diterapkan juga pada bagian-bagian integral dari produk

4.0 Prosedur terkait

QP Perencanaan produksi
QP Pengendalian produksi
QP Pengiriman produk jadi
QP Pemeliharaan mesin dan alat
QP Perbaikan mesin dan alat
















C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
7.6 PENGENDALIAN PERALATAN PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup pengendalian terhadap peralatan pengukuran dan pemantauan
di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab

Quality control engineer: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur
pengendalian peralatan pengukuran dan pemantauan

3.0 Policy

PT YUSA INDONESIA mengidentifikasi peralatan pengukuran dan pemantauan
yang dipersyaratkan untuk menjamin kesesuian terhadap produk sesuai persyaratan

PT YUSA INDONESIA memastikan peralatan pengukuran dan pemantauan
digunakan dan dikendalikan untuk menjamin bahwa kemampuan peralatan
pengukuran konsisten dengan persyaratan yang ditetapkan

PT YUSA INDONESIA memastikan untuk memelihara hasil yang benar dari
peralatan pengukuran dengan cara:

- dikalibrasi dan disesuaikan secara berkala atau sesuai kepentingannya untuk
penelusuran peralatan terhadap standar internasional atau nasional dan dasar
yang digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi dicatat
- di jaga keamanannya dari penyetelan yang dapat merusak hasil kalibrasi
- dijaga dari kerusakan dan penurunan kualitasnya selama penanganan,
perawatan dan penyimpanan
- disesuaikan bila diperlukan
- diidentifikasi untuk menetapkan status kalibrasi

PT YUSA INDONESIA memeriksa dan mencatat keabsahan hasil pengukuran jika
Ditemukan peralatan rusak atau diluar persyaratan kalibrasi

PT YUSA INDONESIA mengambil tindakan perbaikan terhadap peralatan
Pengukuran yang rusak dan produk-produk yang telah terukur

PT YUSA INDONESIA menggunakan perangkat lunak untuk pengukuran dan
pemantauan, maka harus dipastikan bahwa perangkat lunak tersebut mampu untuk
pengukuran dan pemantauan

4.0 Prosedur terkait
QP Prosedur pengendalian peralatan pengukuran dan pemantauan

C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
8.1 UMUM

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup perencanaan, pengukuran dan pemantauan kepuasan
pelanggan, audit internal, pengendalian proses dan pengukuran karakteristik produk
di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab

Quality control engineer: menetapkan, menerapkan prosedur pengukuran dan
pemantauan
Deputy production manager: menerapkan prosedur pengukuran dan pemantauan

3.0 Policy

PT YUSA INDONESIA menetapkan dan menerapkan aktifitas pengukuran,
pemantauan dan analisis serta proses perbaikan berlanjut yang diperlukan untuk:

- memperlihatkan kesesuaian produk
- memastikan kesesuaian dengan system manajemen mutu
- mencapai peningkatan system manajemen mutu yang efektif

PT YUSA INDONESIA memastikan untuk menetapkan metoda keperluan dan
kegunaan termasuk teknik statistik.

4.0 Prosedur terkait

QP Analisa data
QP Tindakan perbaikan
QP Tindakan pencegahan














C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
8.2 PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup perencanaan, penerapak dan analisa, pengukuran guna
mencapai perbaikan di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab

Marketing manager: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur pengukuran
kepuasan pelanggan

Wakil manajemen mutu: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur audit
internal

3.0 Policy

PT YUSA INDONESIA melakukan pemantauan kepuasan atau ketidak puasan
pelanggan sebagai pengukuran kinerja dari system manajemen mutu

PT YUSA INDONESIA memastikan untuk menetapkan metode yang diperlukan
untuk pengukuran kepuasan pelanggan termasuk penggunaan informasi

PT YUSA INDONESIA melakukan internal audit secara berkala agar sesuai dengan
persyaratan ISO 9001:2000

Rencana audit diterapkan dan dipelihara sesuai dengan status dan kepentingan dari
kegiatan dan bidang yang diaudit

PT YUSA INDONESIA menetapkan tujuan, ruang lingkup, frekuensi dan metodologi
audit

PT YUSA INDONESIA menetapkan , menerapkan dan memelihara prosedur
terdokumentasi audit internal

PT YUSA INDONESIA memastika audit internal dilakukan:

- sesuai dengan prosedur terdokumentasi
- auditor mandiri
- audit tindak lanjut untuk memeriksa audit terdahulu
- manajemen melakukan tindakan perbaikan sesuai batas waktu yang
ditetapkan atas suatu ketidak sesuaian dan mencari akar dari permasalahan
tersebut
- audit tindak lanjut ini termasuk kegiatan verifikasi pelaksanaan tindakan
perbaikan dan pelaporan atas hasil verifikasi

C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
PT YUSA INDONESIA melakukan metoda yang tepat untuk pengukuran dan
pemantauan pengadaan proses yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan
pelanggan, dimana metoda ini ditujukan untuk memastikan kemajuan setiap proses
dan memastikan kesesuaian produk.

PT YUSA INDONESIA mengukur dan memantau tahapan proses dan karakteristik
produk

Bukti kesesuaian dengan criteria keberterimaan dicatat dan catatannya mencantumkan
penanggung jawab untuk melepas produk

Pelepasan produk tidak dilakukan sampai seluruh aktivitas spesifik dilakukan secara
menyeluruh kecuali mendapat persetujuan dari pelanggan

4.0 Prosedur terkait

QP Prosedur pemantauan kepuasan pelanggan
QP Prosedur internal audit
QP Prosedur analisa data



























C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
8.3 PENGENDALIAN KETIDAK SESUAIAN PRODUK

1.0 RUANG LINGKUP
Pedoman ini mencakup tindakan perbaikan dan pencegahan untuk menghilangkan
penyebab dari ketidak sesuaian yang telah terjadi atau yang potensial

2.0 Tanggung jawab
Deputy production manager: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur
ketidak sesuaian produk

3.0 Policy
PT YUSA INDONESIA menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur
pengendalian ketidak sesuaian produk

PT YUSA INDONESIA memastikan bahwa produk yang tidak sesuai dengan
persyaratan diidentifikasikan dan dikendalikan untuk mencegah penggunaannya dan
pengirimannya kepelanggan

PT YUSA INDONESIA menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk mengkaji
dan menyelesaikan ketidak sesuaian produk

Tindakan yang diambil atas ketidak sesuaian produk adalah:
- tindakan untuk mengurangi ketidak sesuaian
- konsesi dengan pelanggan
- reject

4.0 Prosedur terkait

QP Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

















C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
8.4 ANALISA DATA

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup tanggung jawab terhadap analisa data pada PT YUSA
INDONESIA

2.0 Tanggung jawab
Deputy manager terkait:
1. Menetapkan. Menerapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi tentang
Analisa data
2. Mengumpulkan data mengenai penerapan system manajemen mutu
3. menganalisa data tersebut untuk perbaikan berlanjut

3.0 Policy

PT YUSA INDONESIA menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi
Analisa Data

PT YUSA INDONESIA menetapkan, mengumpulkan dan menganalisis data yang
terkait dengan:

- kepuasan pelanggan
- kesesuaian terhadap persyaratan produk
- karakteristik proses, produk dan trend termasuk kesempatan untuk tindakan
pencegahan
- pemasok

PT YUSA INDONESIA memastikan bahwa analisa data dilakukan untuk
memperlihatkan kesesuaian dan efektifitas sistem manajemen mutu serta untuk
dievaluasi untuk dapat melakukan perbaikan berlanjut

4.0 Prosedur terkait

QP Prosedur analisa data











C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.
8.5 PERBAIKAN BERLANJ UT

1.0 RUANG LINGKUP

Pedoman ini mencakup penjelasan perbaikan berlanjut, tindakan perbaikan serta
tindakan pencegahan yang dilakukan di PT YUSA INDONESIA

2.0 Tanggung jawab

QMR : menetapkan. Menerapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk
Tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan
Seluruh karyawan menerapkan prosedur tersebut

3.0 Policy

PT YUSA INDONESIA memfalitasi perbaikan berlanjut melalui kebijakan mutu,
sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan perbaikan, tindakan pencegahan dan
tinjauan manajemen

PT YUSA INDONESIA melakukan tindakan perbaikan untuk menghilangkan
penyebab ketidak sesuaian dengan cara:

- mengkaji ketidak sesuian (termasuk keluhan pelanggan)
- menganalisa penyebab ketidak sesuaian
- mengevaluasi tindakan yang perlu diambil untuk memastikan ketidak
sesuaian tersebut tidak terjadi lagi
- menentukan dan menerapkan tindakan perbaikan
- mencatat hasil tindakan perbaikan
- mengkaji tindakan perbaikan yang diambil

PT YUSA INDONESIA melakukan tindakan pencegahan untuk menghilangkan
Penyebab potensial ketidak sesuaian dengan cara:

- menganalisa penyebab ketidak sesuaian potensial
- mengevaluasi tindakan yang perlu diambil untuk mencegah terjadinya
ketidak sesuian yang potensial
- menentukan dan menerapkan tindakan pencegahan
- mencatat hasil tindakan pencegahan
- mengkaji tindakan pencegahan yang diambil

4.0 Prosedur terkait
QP tindakan perbaikan
Qp tindakan pencegahan
Qp tinjauan manajemen
Qp perencanaan system manajemen mutu
C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.






C
o
n
t
o
h

P
e
d
o
m
a
n

M
u
t
u

L
a
m
p
i
r
a
n

R
a
n
c
a
n
g
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
e
r
a
p
a
n

S
N
I

I
S
O

9
0
0
1
:
2
0
0
8

b
a
g
i

U
K
M
.

P
e
n
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

P
e
n
g
g
u
n
a
a
n

:

P
u
s
a
t

A
k
r
e
d
i
t
a
s
i

L
e
m
b
a
g
a

S
e
r
t
i
f
i
k
a
s
i
.

You might also like