You are on page 1of 1

Polije Selenggarakan Seminar Nasional Energi

Bertempat di Gedung Serbaguna Soetrisno Widjaja Politeknik Negeri Jember (Polije) pada Sabtu, 7
Desember 2013 lalu diselenggarakan Seminar Nasional Energi (Sinergi). Sinergi pada tahun 2013 ini
merupakan penyelenggaran Sinergi yang ketiga dengan tema Energi Baru Terbarukan dan Konversi
Energi Tahun 2013. Seminar nasional yang diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari berbagai perguruan
tinggi di Jawa Timur ini, diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-25 Polije ini mengambil topik
utama potensi energi angin dan gelombang laut di Indonesia.
Menurut Ir. M. Joko Wiboso, M.Si Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Sinergi 3
ini dilaksanakan oleh Komunitas Mahasiswa Teknik Energi Terbarukan (Komet) dan merupakan agenda
tahunan yang selalu mengambil tema utama yang berkaitan dengan Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi. Tema Sinergi 3 kali ini Optimalisasi Peran Energi Baru Terbarukan dan Konservasi
Energi sebagai Upaya Preventif terhadap Krisis Energi Nasional, ungkap Joko Wibowo.
Menurut Joko Wibowo yang juga pembina Komet, tema Sinergi ke-1 dan 2 mengangkat tentang potensi
biogas dan mikrohidro, maka pada Sinergi 3 kami mengangkat topik tentang potensi energi angin dan
gelombang laut di Indonesia. Seminar ini merupakan upaya representatif dalam mengedukasi dan
penyampaian informasi terhadap masyarakat awam, imbuh Joko Wibowo.
Dalam sambutan pembukaan seminar Pembantu Direktur Bidang Akademik Dr. Ir. Bagus P. Yudhia
Kurniawan, MP mengharapkan kepada para narasumber untuk memaparkan potensi energi baru
terbarukan yang melimpah di Indonesia, sehingga mampu membangkitkan semangat peserta Sinergi 3
dan pemerhati energi untuk mengembangkan energi baru terbarukan untuk kemakmuran rakyat. Saat ini
terjadi perubahan paradigma pada pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi dari
Supplay Management ke arah Demand Management serta Green Energy, cetus Bagus P Yudhia.
Masih menurut Bagus Yudhia Kurniawan, konsep pengembangan energi baru terbarukan dan koservasi
energi sudah disusun oleh Ditjen Energi Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM. Kami
mengharap potensi energi baru terbarukan dan konservasi energi ini tidak hanya digaungkan di Jember,
akan tetapi terus digulirkan di daerah lain di seluruh Indonesia, agar menjadi gerakan nasional dalam
mendukung kebijakan pemerintah yang telah dilaksanakan oleh Ditjen Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi, harap Bagus P Yudhia Kurniawan.
Menurut Restu Ayu Ketua Panitia Seminar, Sinergi 3 menghadirkan 2 narasumber yang sangat kompeten
dibidang potensi energi angin dan gelombang laut. Narasumber yang membahas aspek potensi energi
dari arus laut disampaikan oleh Daniel Sihombing serta potensi energi angin dihadirkan Ricky Elson salah
satu Tim Putra Petir Pengembangan Mobil Listrik, papar Restu Ayu.
Dalam paparannya Daniel Sihombing melalui perusahaan T-Files marine current turbine (turbin arus air
laut T-Files) bersama para pakar dan praktisi dibidang Energi Arus Laut, telah berhasil mengembangkan
pembangkit listrik bernilai jutaan dolar. Melalui Tim yang tergabung dalam perusahaan T-Files marine
current turbine (turbin arus air laut T-Files), kami sudah mengaplikasikan turbin buatan kami di banyak
pulau di Indonesia termasuk Bali dan Lombok, papar Daniel Sihombing.
Narasumber kedua yang merupakan seorang teknokrat Indonesia yang ahli dalam bidang teknologi motor
penggerak listrik dan salah satu Tim Putra Petir Mobil Listrik Indonesia, yaitu Ricky Elson. Indonesia
terutama Indonesia Bagian Timur mempunyai potensi angin yang berlimpah yang dapat dimanfaatkan
menjadi energi listrik. Menurut Ricky Elson masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau
aliran listrik. Dengan Turbin Angin yang kami pasang di daerah Pulau Sumba mampu membangkitkan
generasi muda dalam belajar lebih maju, sebagai aset bangsa Indonesia di masa yang akan datang,
ungkap Ricky Elson.
Pada bagian kedua dilanjutkan dengan workshop dan training wind turbin oleh Ricky Elson, yang
mengupas tuntas turbin angin penari langit ciptaan Ricky Elson. Yang unik dari turbin angin Penari
Langit, baling-balingnya terbuat dari kayu Pinus. Hal ini untuk memanfaatkan potensi hasil hutan industri
yang tentunya lebih murah serta dapat memberdayakan masyarakat dengan mengerjasamakan dalam
pembuatan baling-balingnya, imbuh Ricky Elson.

You might also like