You are on page 1of 7

IV.

UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI


Pendahuluan
o Ukuran dispersi atau ukuran variasi, yang menggambarkan
derajat bagaimana berpencarnya data kuantitatif, dintaranya:
rentang, rentang antar kuartil, simpangan kuartil atau deviasi
kuartil, rata-rata simpangan atau rata-rata deviasi, simpangan baku
atau deviasi standar, varians dan koefsien variasi.
o TIK :
Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan Saudara dapat
menhitung ukuran-ukuran dispersi dan variansi sebuah data
kuantitatif.
Apa itu Rentang, Rentang Antar Kuartil dan Simpangan
kuartil
o
Rentang. adalah : data terbesar - data terkecil, biasanya banyak
digunakan pada cabang statistika industri
ontoh : !ntuk ke "# data yang terdapat pada halaman $%
dimana data terbesar & ''
o
Rentang antar kuartil juga mudah ditentukan, dan ini merupakan
selisih antara K
(
dan K
)
., yakni : *+K & K
(
, K
)
!"nt"h : -aftar berikut menyatakan upah tiap jam untuk .%
pega/ai di suatu pabrik .
!pah 01)##
*upiah2
f
)
%#,## , %',''
.#,## , .',''
3#,## , 3',''
"#,## , "',''
'#,## , '',''
)##,## , )#',''
))#,## , ))',''
"
)#
).
)$
)#
%
4
5!67+8 .%
o Simpangan kuartil atau deviasi kuartil atau disebut pula rentang
semi antar kuartil, harganya setengah dari rentang antar kuartil.
yakni : SK & 9 0K
(
, K
)
2.
Dengan Rumus IV (17)
nilai-nilai K
1
dan K
3
dapat
dihitung. Hasilnya K
1
=
Rp. 68!" dan K
3
= Rp.
#$7"
Da%i %umus V (!) ma&a
R'K = Rp. !!"$.
o ontoh :
-ari daftar di atas: SK & 9 0*p.'#,3% , *p. .",4%2 & *p. )),4%
Karena 9 0K
(
: K
)
2 & *p. 3',%#, maka %# ; dari pega/ai mendapat
upah terletak dalam interval *p. 3',%# : *p. )),4%.
Rata#rata Simpangan
o 6isalkan data hasil pengamatan berbentuk 1
)
, 1
4
, <, 1
n
dengan
rata-rata x . 5arak antara tiap data dengan rata-rata x &
x x
i

dan
x x
i

,
x x
! , <.,
x x
n

dijumlahkan, lalu dibagi oleh n, maka
diperoleh satuan yang disebut rata-rata simpangan atau rata-rata
deviasi, dirumusnya adalah :
*S &
n
x x
i

o ontoh :
1
i
1
i
- x
( - (i

"
3
)#
))
- )
- 4
)
4
)
4
)
4
Simpangan $aku dan De%ia&i Standar
o =arangkali ukaran simpangan yang paling banyak digunakan dalah
Simpangan baku atau deviasi standar. Simpangan baku data sampel
disimbul dengan s, sedangkan untuk populasi diberi simbul 0baca :
sigma2.
5ika kita mempunyai sampel berukuran n dengan data 1
)
, 1
4
, . . . , 1
n
dan rata-rata x , maka statistik s dihitung dengan: s &
1
) (
!


n
x x
i
o >angkat dua dari simpangan baku dinamakan varians.
o Simpangan baku s dihitung sebagai berikut
)2. 8itung rata-rata x
42. Tentukan selisih 1
)
- x , 1
4
- x , . . . , 1
n
- x
(2. Tentukan kuadrat selsisih tersebut, yakni 01
)
- x 2
4
, 01
4
- x
2
4
, . . . , 01
n
- x 2
4
$2. Kuadrat-kuadrat tersebut dijumlahkan
%2. 5umlah tersebut dibagi oleh 0n , )2
.2. 7alu diambil akarnya yang positif.
-ari data di samping ini, jika
dihitung, rata-ratanya & '.
5umlah harga-harga
mutlaknya, yaitu jumlah
bilangan-bilangan pada kolam
akhir, adalah .. 6aka *S &
1
)
6
=
9
!"nt"h :
-iberikan sampel dengan data : ", 3, )#, )), $.
!ntuk menentukan simpangan baku s, kita buat tabel berikut:
1
i
1
i
- x 01
i
- x 2
4
"
3
)#
))
$
#
- )
4
(
- $
#
)
$
'
).
didapat : S & =
)$
3$
" 7
& 4,3$.
o =entuk lain untuk rumus varians ialah : s
4
&
) 1 (
) ( (
! !
i


n n
x n
i
>ada rumus ini tidak perlu dihitung rata-rata.
1
i
1
i
4
"
3
)#
))
$
.$
$'
)##
)4)
).
$# (%#
o !ntuk data dari sampel telah disusun dalam daftar distribusi
frekuensi, varians s
4
dipakai rumus :
s
4
&
1
) ( *
!
i


n
x x
i
atau s
4
&
) 1 (
) ( *
! !
i


n n
x f x n
i i i
!ntuk:
1
i
& tanda kelas,
f
i
& frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas 1
i

n & f
i
.
ontoh :
!ntuk menghitung varians s
4
dari data dalam -aftar I? 042 tentang
kelembaban selama "# hari. !ntuk lebih mudahnya digunakan
rumus kedua.
!ntuk menggunakan *umus di atas maka dibuat tabel pembantu
seperti di ba/ah ini :
*ata-rata
x
& ", dari kolom
042, bah/a 01
i
-
x
2 & #.
Karena itulah di sini diambil
kuadratnya yang dituliskan
pada kolom 0(2. -idapat
01
i
-
x
2
4
& (#.
-ihasilkan 1
i
& $# dan
01
i
4
& (%#.
-engan n & %, didapat
varians
" 7
) " ) )$ ( 3"$ "
!
!
=

=
x x
s
dan
s &
" 7
& 4,3$.
Kelembab
an 012
f
i
1
i
1
i
4
f
i
1
i
f
i
1
i
4
f
i
1
i
(
() - $#
$) -%#
%) , .#
.) , 3#
3) , "#
") , '#
'# , )##
)
4
%
)%
4%
4#
)4
(%,%
$%,%
%%,%
.%,%
3%,%
"%,%
'%,%
)4.#,4%
4#3#,4%
(#"#,4%
$4'#,4%
%3##,4%
3()#,4%
')4#,4%
(%,%
'#,#
433,%
'"4,%
)""3,%
)3)#,#
))$.,#
).4.#,4%
$.)$#,%#
)%.$#),4%
.$.(%(,3%
)$4.%#.,4%
)$..4#%,##
)#'.$$(,##
$$3(","3
)""($4,3%
")$3.',(3
dst
5umlah "# - - .)(#,# $"(.()#,##
-ari tabel didapat :
n & f
i
& "#, f
i
1
i
& ..)(# dan f
i
1
i
4
& $"(.()#.
Sehingga diperoleh varians:
1 17!
7# 8$
) 13$ . 6 ( 31$ . )83 8$
!
!
=

=
x
x
s
Cara koding, seperti ketika menghitung rata-rata x , l dapat
digunakan juga di sini sehingga perhitungan akan lebih
sederhana. *umusnya adalah :
s
4
& p
4


) 1 (
) (
! !
n n
c f c f n
i i i i
dengan :
p & panjang kelas interval,
c
i
& nilai koding, dan n & f
i
.
!"nt"h '
!ntuk data di atas, jika dipakai *umus I? 0'2 ini, maka diperlukan
tabel berikut :
Kelembaban
012
f
I
1
I
c
I
f
i
c
i
f
i
c
i
4
() - $#
$) -%#
%) , .#
.) , 3#
3) , "#
") , '#
'# , )##
)
4
%
)%
4%
4#
)4
(%,%
$%,%
%%,%
.%,%
3%,%
"%,%
'%,%
- $
- (
- 4
- )
#
)
4
-$
-.
-)#
-)%
#
4#
4$
).
)"
4#
)%
#
4#
$"
5umlah "# - - ' )(3
-ari tabel didapat p & )#, n & f
i
& "#, f
i
c
i
& ' dan f
i
c
i
4

& )(3,
sehingga didapat varians.
s
4
& 0)#2
4

1 17!
7# 8$
) # ( 137 8$
!
=


x
x
8asilnya sama dengan bila digunakan sebelumnya. sebenarnya
yang terakhir didapat dari yang pertama dengan menggunakan
transpormasi c
i
&
p
x x
i $

berdasarkan sifat :
)2 5ika tiap nilai data 1
i
ditambah atau dikurangi dengan bilangan
yang sama, maka simpangan baku s tidak berubah.
42 5ika tiap nilai data 1
i
dikalikan dengan bilangan yang sama d,
maka simpangan bakunya menjadi hal d kali simpangan baku
yang asal.
o Simpangan baku gabungan. 5ika terdapat k buah subsampel :
Subsampel ) : berukuran n
)
dengan simpangan baku s
)
Subsampel 4 : berukuran n
4
dengan simpangan baku s
4
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<.
Subsampel k : berukuran n
k
dengan simpangan baku s
k
merupakan sebuah sampel berukuran n & n
)
: n
4
: <: n
k
, maka
simpangan baku untuk sampel ini merupakan simpangan baku
gabungan yang dihitung dengan rumus :
s
4
&
k n
s n
i
i i


!
) 1 (
atau lengkapnya
s
4
&
k n n n
s n s n s n
k
k k
+ + +
+ + +
...
) 1 ( ... ) 1 ( ) 1 (
! 1
! !
! !
!
1 1
dengan s
4
berarti varians gabungan.
o Contoh '
8asil pengamatan pertama terhadap )$ obyek memberikan s & 4,3%
sedangkan pengamatan yang kedua kalinya terhadap 4( obyek
menghasilkan s & (,(#". 6aka, dengan *umus ?0)#2 untuk k & 4,
didapat varians gabungan.
s
4
& 7718 8
! !3 1)
) $8 3 )( 1 !3 ( ) 7" ! )( 1 1) (
! !
=
+
+
sehingga simpangan baku gabungan s & 4,'.
Angka $aku dan K"e(&ien Varia&i
o Satuan simpangan baku. 6isalkan sebuah sampel berukuran n
dengan data 1
)
, 1
4
, <, 1
n
sedangkan rata-ratanya & x dan
simpangan baku & s., dirumuskan stuan simpangan baku::
@
i
&
s
x x
i

untuk i & ), 4, <, n 0)2
o Angka baku atau angka standar adalah distribusi baru, yang
mempunyai rata-rata
$ x dan simpangan baku s
#
yang ditentukan.
dirumus : @
i
&


+
s
x x
s x
i
$
$ 042
>erhatikan bah/a untuk
$ x & # dan s
#
& ), *umus 042 menjadi
*umus 0)2, sehingga angka @ sering pula disebut angka standar.
ontoh :
)2 -alam psikologi, test Aechsler-=ellevue diubah ke dalam angka
baku dengan rata-rata & )# dan simpangan baku & (.
42 Test KlasiBkasi !mum Tentara di +merika biasa dijadikan angka
baku dengan rata-rata & )## dan sipangan baku & 4#
(2 CDraduate *ecord E1aminationF di !S+ dinyatakan dalam angka
standar dengan rata-rata & %## dan simpangan baku & )##
+ngka baku dipakai untuk membandingkan keadaan distribusi
sesuatu hal.
!"nt"h '
Seorang mahasis/a mendpat nilai ". pada ujian akhir matematika
dimana rata-rata dan simpangan baku kelompok, masing-masing 3"
dan )#. pada ujian akhir statistika dimana rata-rata kelompok "$
dan simpangan baku )", ia mendapat nilai '4. -alam mata ujian
mana ia mencapai kedudukan yang lebih baikG
Jawab : -engan rumus ?0))2 didapat :
untuk matematika @ & 8 $
1$
78 86
=

untuk statistika @ & )) $


18
8) #!
=


6ahasis/a itu mendapat #," simpangan baku diatas rata-rata nilai
matematika dan hanya #,$$ simpangan baku diatas rata-rata nilai
statistika. Kedudukannya lebih tinggi dalam hal matematika.
Kalau saja nilai-nilai di atas diubah kedalam angka baku dengan
rata-rata )## dan simpangan baku 4#, maka :
untuk matematika @ & )## : 4#
116
1$
78 86
=


untuk statistika @ & )## : 4#
# 1$8
18
8) #!
=


-alam sistem ini ia lebih unggul dalam matematika.
o !kuran variasi atau dispersi yang diuraikan dalam bagian-bagian
lalu merupakan dispersi absolut. ?ariasi % cm untuk ukuran jarak
)## m dan variasi % cm untuk ukuran jarak 4# m jelas mempunyai
pengaruh yang berlainan. !ntuk mengukur pengaruh demikian dan
untuk membandingkan variasi antara nilai-nilai besar dan nilai-nilai
kecil, digunakan dispersi relatif yang ditentukan oleh :
-ispersi *elatif &
rata Rata
solut DispersiAb

o 5ika untuk dispersi absolut diambil simpangan baku, maka didapat


koefsien variasi, disingkat K?. dirumuskan dalam persen. 5adi
diperoleh : K? & + 1$$ x
rata rata
aku SimpanganB

o KoeBsien variasi tidak tergantung pada satuan yang digunakan,


karenanya dapat dipakai untuk membandingkan variasi relatif
beberapa kumpulan data dengan satuan yang berbeda.
!"nt"h '
Semacam lampu elektron rata-rata dapat diapakai selama (.%##
jam dengan simpangan baku ).#%# jam. 7ampu model lain rata-
ratanya )#.### jam dengan simpangan baku 4.### jam. -ari sini
mudah dihitung :
K? 0lampu pertama2 & + 3$ + 1$$
"$$ . 3
$"$ . 1
= x
K? 0lampu kedua2 & + !$ + 1$$
$$$ . 1$
$$$ . !
= x
Ternyata lampu kedua secara relatif mempunyai masa pakai
yang lebih uniform.

You might also like