You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Usaha peningkatan kesehatan masyarakat pada kenyataannya tidaklah
mudah karena masalah ini sangatlah kompleks yang bertujuan meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya guna tercapai suatu negara
yang kuat. Hal ini sejalan dengan Undang-undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992,
diuraikan bahwa keberhasilan pembangunan dipengaruhi oleh adanya dukungan
sumber daya kesehatan meliputi tenaga, dana, pengelolaan, penelitian dan
pengembangan serta peran aktif masyarakat.
Indonesia salah satu negara dari 68 negara dimana terjadi 97% kematian ibu
dan balita. Jumlah kematian balita pada tahun 2007 yaitu 189.565, tahun 2008
yaitu 170.883, dan tahun 2009 yaitu 154.874. dan jumlah balita sakit balita pada
tahun 2007 yaitu 5.139.625, tahun 2008 yaitu 5.158.350, dan tahun 2009 yaitu
5.177.450 (SDKI, 2009).
Upaya peningkatan status kesehatan anak melalui perbaikan perilaku
masyarakat dalam pemberian makanan merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari upaya perbaikan kesehatan secara menyeluruh.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya mempunyai mata
kuliah PBL sebanyak 4 SKS pada semester 8 yang merupakan suatu cara untuk
menggali permasalahan yang ada. Masyarakat melalui penelitian berbasis
masyarakat (community diagnosis). Dalam community diagnosis ini digunakan
siklus pemecahan masalah yang terdiri dari enam tahap kegiatan antara lain
analisis situasi, menetapkan masalah kesehatan, penentuan prioritas masalah,
penyebab masalah, alternatif jalan keluar dan prioritas jalan keluar. Kegiatan
analisis situasi dan identifikasi masalah yang dimulai dengan melihat isu yang
berkembang di masyarakat setempat.
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sriwijaya Angkatan X/XI Tahun 2013, didukung oleh Pemerintah
Kota Prabumulih, dengan melibatkan pemerintahan Kecamatan Rambang Kapak
Tengah dan Puskesmas Mekar Jaya di Wilayah Kecamatan Rambang Kapak
Tengah. Dengan penempatan setiap kelompok di beberapa desa di Kecamatan
Rambang Kapak Tengah sebagai desa tempat Pengalaman Belajar Lapangan
(PBL), diharapkan kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan derajat
kesehatan khususnya kesehatan anak. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
ditetapkan Desa Talang Batu Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kota
Prabumulih sebagai tempat pelaksanaan PBL Kelompok XI.









1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa dapat melakukan diagnosis terhadap masalah kesehatan
di lapangan serta melakukan upaya-upaya pemecahan masalah dengan
pendekatan teori dan praktik.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan pengumpulan data
kesehatan.
b. Mahasiswa dapat menetapkan identifikasi masalah kesehatan.
c. Mahasiswa dapat menentukan prioritas masalah kesehatan.
d. Mahasiswa dapat melakukan analisis penyebab masalah dan
prioritas penyebab masalah kesehatan.
e. Mahasiswa dapat menentukan alternatif pemecahan masalah
kesehatan.
f. Mahasiswa dapat menentukan prioritas alternatif pemecahan
masalah kesehatan.
g. Mahasiswa dapat melakukan intervensi terhadap masalah
kesehatan.

1.3 MANFAAT
1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman yang dapat meningkatkan pengetahuan
dan wawasan serta keterampilan mahasiswa sehingga mampu
berkinerja dengan baik pada saat bekerja langsung ke masyarakat.
b. Mampu mengembangkan sikap profesional di lingkungan
masyarakat.
c. Mendapatkan pengalaman dalam menggunakan metode analisis
masalah kesehatan yang tepat, terhadap permasalahan yang ada di
daerah binaan.
1.3.2 Bagi Masyarakat Daerah Binaan
a. Daerah binaan dapat memanfaatkan mahasiswa dalam membantu
penyelesaian masalah kesehatan yang terjadi di daerah tersebut.
b. Daerah binaan dapat menerima masukan mengenai kondisi
kesehatan masyarakat setempat.
c. Menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dan
bermanfaat antara daerah binaan dengan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sriwijaya.
1.3.3 Bagi Pemerintah Setempat
a. Terbantunya upaya pemerintah setempat dalam mewujudkan salah
satu pilar pembangunan yaitu pembangunan pada sektor kesehatan.
b. Diperolehnya masyarakat yang sehat dan produktif.
1.3.4 Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat
a. Memperkenalkan Fakultas Kesehatan Masyarakat kepada
masyarakat di daerah binaan.
b. Mendapatkan masukan tentang perkembangan ilmu pengetahuan
melalui teknologi dalam kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan
bagi pengembangan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
c. Sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat.

You might also like