You are on page 1of 9

BERFIKIR UNTUK BERMIGRASI DARI COBOL

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

TEKNIK PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR 1


DOSEN PEMBIMBING : BPK. JULIO WARMANSYAH

OLEH :

NAMA : DITO C ARGIATAMA

NPM : 1 0 1 0 8 6 1 6

KELAS : 2 A 14
BERFIKIR UNTUK BERMIGRASI DARI BAHASA KUNO

ABSTRAKSI

Menggunakan suatu aplikasi kuno, kaku, dan tidak dinamis tentunya tidak lah
sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan saat ini. Namun demikian COBOL yang
tergolong tua saat ini masih dipaki oleh sebagian orang/perusahaan.

Ada beberapa faktor yang ingin dihindari oleh pemakai jika ingin bermigrasi dari
COBOL dan segera menggunakan paltform modern, apa sajakah itu? cermati
sedikit ulasan dibawah ini.

PENDAHULUAN

COBOL adalah salah satu sesepuh bahasa pemrograman, saat saya belajar mata
kuliah ini saya berpikir apakah masih perlu kita belajar dengan bahasa yang tua
(kuno istilahnya) sedangkan orang-orang diluar sedang berbicara tentang Java,
Ajax, C#, Ruby dan lainya.

Namun pandangan saya berubah ketika saya membaca beberapa tulisan di


internet. Dan ternyata.. banyak sekali perusahaan perdagangan, perbankan,
asuransi, bahkan bursa saham sekalipun masih menggunakan COBOL pada
mainframe meraka.

Memang harus diakui selain kelebihan-kelebihan yang dimiliki COBOL, ada


beberapa faktor kebetulan yang menjadi sebab mereka menggunakan COBOL.
COBOL adalah bahasa kuno yang diciptakan pada 1959, hal ini yang kemudian
membuat perusahaan besar yang kala itu baru mulai dirintis mau tidak mau
memakainya. Dan harus diakui pula bahwa mungkin soal stabilitas lah yang
membuat mereka masih mempertahankanya hingga sekarang disamping
keengganan untuk mengambil banyak resiko lainya.

SEJARAH SINGKAT COBOL

COBOL adalah kepanjangan dari Common Bussiness Oriented Language. Bahasa


COBOL digolongkan sebagai High Level Language (bahasa pemrograman tingkat
tinggi) yang berorientasi pada masalah bisnis. COBOL hampir dapat digunakan
pada semua komputer yang tersedia kompiler COBOLnya. COBOL diciptakan pada
tahun 1959.Pengembangan bahasa COBOL selanjutnya dilakukan oleh suatu
group yang disebut CODASYL, singkatan dari COnference on DAta SYstem
Language.

Bahasa COBOL pertama kali diperkenalkan secara resmi atau formal pada bulan
Januari 1960. Versi dari bahasa COBOL ini disebut dengan COBOL-60. Dan
diperbaharui pada tahun 1965. Bila suatu bahasa komputer tidak standar, dalam
arti banyak versinya, maka menyulitkan pemakai untuk menerapkannya, pemakai
harus menyesuaikan versi dari COBOL yang dipakai oleh komputer tertentu.
Untuk mengatasi masalah hal ini, pada tahun 1968 dan 1974 bahasa COBOL
dikembangkan dan disempurnakan lebih lanjut dan distandardisasikan dengan
nama ANSI COBOL (American National Standards Institute ). ANSI COBOL ini yang
sekarang banyak diterapkan oleh sejumlah pabrik-pabrik komputer.

Dengan adanya standardisasi, pemakai tidak terlalu sulit menggunakan bahasa


COBOL versi yang berbeda, karena inti dari bahsa ini sama. Misalnya untuk
komputer mikro, yang menggunakan sistem operasi CP/M atau MS-DOS atau PC-
DOS, perusahaan software Microsoft, mengembangkan bahasa COBOL yang
disebut dengan COBOL-80 atau MS-COBOL. Walaupun versi dari bahasa COBOL
berbeda yaitu COBOL-80 tetapi berdasarkan dari standar ANSI, yaitu yang
distandardisasikan pada tahun 1974 (American National Standards Institute
Nomer x3.23-1974), sehingga sifatnya standar.

Dengan bahasa COBOL, tinggal menulis instruksi dengan kata bahasa inggris
seperti ADD, MOVE, MULTIPLE,READ, WRITE dan sebagainya. Kata-kata yang
dipergunakan dalam bahasa COBOL disebut COBOL Reserved Words. Disamping
COBOL reserved words, yang merupakan kata-kata yang sudah ditetapkan oleh
bahasa COBOL, yang mempunyai arti tertentu, pemakai bahasa ini dapat
membuat sendiri kata-kata ( User Defined Words) untuk mendefinisikan suatu
nama tertentu.

Beberapa Kelebihan COBOL :


 Program COBOL dibuat dalam instruksi bahasa inggris, sehingga lebih
mudah dipelajari dan dibuat.
 Program COBOL sesuai untuk pengolahan data yang banyak diterapkan
pada permaslahan .
 Program COBOL sifatnya standard, sehingga dapat dipergunakan pada
komputer-komputer yang berbeda, tanpa banyak perbedaan.
 Struktur program COBOL jelas, sehingga dapat dimengerti oleh orang
seperti akuntan, auditor, atau manajer-manajer yang hanya mempunayai
pengetahuan pengolahan data yang sedikit.
 COBOL menyediakan fasilitas Listing Program, bilamana perlu dapat
diperiksa oleh orang lain selain programer.
 Mudah didokumentasikan dan dikembangkan bilamana perlu
 Problem Orientad Language

Kekurangan COBOL yang sangat mendasar adalah :


1) Operasi masukan dan keluaran yang masih kaku
Seperti halnya bahasa lain yang tergolong kuno, COBOL mempunyai tampilan
yang boleh dibilang “sepet dimata”, kebanyakan user pasti akan merasa bosan
saat berlama-lama di depan komputer.
2) Struktur penulisan program yang sangat kaku dan bertele-tele
monolitik - menaruh semua kode dalam satu sumber besar file dengan data global
di bagian atas program. Tidak ada pemisahan fungsi, tidak ada objek, tidak ada
pesan, dan tidak berpikir untuk membangun sistem untuk mendukung perubahan
dengan mudah.
Berikut adalah sedikit Dasar-dasar penulisan COBOL.
Untuk membuat program COBOL yang baik dan benar, minimal anda harus
menguasai atau mengetahui beberapa hal berikut :

COBOL adalah program yang sangat terstruktur, dalam penulisan program COBOL
terdapat 4 bagian utama yaitu :

 IDENTIFICATION DIVISION
Informasi mengenai identitas program (nama program, si pembuat, tanggal
dibuat, tanggal dikompilasi, dan lainnya.)
 ENVIRONMENT DIVISION
Informasi mengenai keadaan komputer dan alat-alat lain yang dipergunakan.
 DATA DIVISION
Informasi mengenai bentuk, jenis dari data apa saja yang dipergunakan dalam
program bersangkutan.
 PROCEDURE DIVISION
Informasi yang memuat prosedur pemrosesan data yang datanya tampak pada
DATA DIVISION untuk dihasilkan outputnya.

Cara penulisan.

Kolom maksimal yang disediakan program COBOL adalah kolom 1 sampai 80,
dengan ketentuan sebagai berikut :

 Kolom 1-6 : digunakan untuk line number (optional) ditulis dari kecil ke
besar.
 Kolom 7 : digunakan untuk melanjutkan baris sebelumnya dengan
menambahkan tanda (-) dan baris sambungannya ditulis di area B. Bila diisi
(*) maka yang ditulis pada baris ini dianggap komentar.
 Kolom 8-11 : disebut dengan area A. untuk menulis divisi, section, nama
paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan level number 77.
 Kolom 12-72 : disebut area B. untuk menulis elemen program selain yang
ditulis di area A.
 Kolom 73-80 : kolom ini tidak akan diproses oleh program jadi data diisi
catatan atau curahan hati untuk dokumentasi.

Beberapa hal lagi yang anda harus perhatikan tentang penulisan yaitu
penggunaan titik dan spasi. Bahasa pemrogram COBOL sangat sangat ketat
tentang peraturan penulisan, pastikan anda memberikan tanda titik (.) setelah
nama divisi, section, paragraph atau baris instruksi dan spasi (space) untuk
pemisah antara COBOL RESERVED WORDS dengan variable atau string.Kedua hal
tadi kelihatan sepele tapi jika program yang anda buat panjangnya sampai
puluhan baris hal ini mungkin dapat membuat anda frustasi. Karena akan
menyebabkan pesan kesalahan yang memusingkan kepala.

COBOL 2002 dan Object-Oriented COBOL

Pada awal 1990-an, telah diputuskan untuk menambahkan objek-orientasi dalam


revisi penuh bahasa COBOL. Perkiraan awal revisi ini selesai pada tahun 1997 dan
ISO CD (Comite Draft) yang tersedia pada tahun 1997. Beberapa pelaksana
(termasuk Micro Focus, Fujitsu, dan IBM) memperkenalkan sintaks berorientasi
objek didasarkan pada rancangan revisi penuh. ISO Standard (diadopsi sebagai
standar ANSI INCITS) telah disetujui dan tersedia pada tahun 2002.

Seperti bahasa pemrograman C++, compiler object-oriented COBOL yang tersedia


semakin berkembang dari standardisasi awal. Fujitsu dan Mikro Fokus yang saat
ini mendukung COBOL berorientasi objek, menargetkan compiler COBOL .NET
framework.

Beberapa fitur lain di luar objek-orientasi COBOL 2002 (4th revision) :

 Support Bahasa nasional (termasuk namun tidak terbatas pada support


Unicode)
 Locale berbasis pengolahan
 Fungsi yang ditetapkan pengguna
 CALL (dan fungsi) prototipe (untuk parameter saat kompilasi memeriksa)
 Pointer dan sintaks untuk mendapatkan dan membebaskan penyimpanan
 Calling konvensi ke dan dari non-COBOL seperti bahasa C
 Support untuk kerangka kerja dalam lingkungan eksekusi seperti
Microsoft's. NET dan Java (termasuk COBOL instantiated sebagai Enterprise
JavaBeans)
 Bit dan support Boolean
 "Benar" support biner (sampai perangkat tambahan ini, item yang
terpotong biner didasarkan pada (basis-10) spesifikasi dalam Divisi Data)
 Floating-point support
 Standar (atau portabel) hasil aritmatika
 XML generasi dan parsing

KESIMPULAN DAN PENUTUP

Pada tahun 1959, Satu-satunya model pemrograman yang tersedia pada saat itu
adalah model monolitik - menaruh semua kode dalam satu sumber besar file
dengan data global di bagian atas program. Tidak ada pemisahan fungsi, tidak ada
objek, tidak ada pesan, dan tidak berpikir untuk membangun sistem untuk
mendukung perubahan dengan mudah.

Jika anda menggunakan COBOL pada mainframe perusahaan anda, saya akan
bertanya : Apakah anda berfikir untuk bermigrasi dari COBOL?

Kemampuan untuk mendukung perubahan bisnis adalah sumber kehidupan


komputasi perusahaan. Bisnis ingin menambahkan cabang, ekspansi ke pasar luar
negeri, atau peluncuran produk baru. Sayangnya, jika anda ingin bermigrasi anda
harus memikirkan pula berapa hal berikut :
- COBOL telah sejak lama ada pada mainframe anda, dia memberikan
stabilitas dan daya tahan yang mumpuni.
- Anda ingin mengembangkan perusahaan, ekspansi usaha, otomatis anda
harus merubah, minimal menambah alur sistem. Dibutuhkan biaya yang
tidak sedikit jika anda ingin bermigrasi.
- Banyak sekali resiko yang harus dihadapi saat suatu siklus yang telah
berjalan lama, tiba-tiba dirubah total. Salah-salah sistem tersebut bisa
berantakan.

You might also like