A. Bahan Bakar Minyak Bahan bakar minyak (BBM) adalah jenis sumber energi yang terbatas, tidak terbarukan, tidak stabil, dan penuh ketidakpastian (Saputra, 2007). Jenis BBM meliputi minyak tanah rumah tangga, minyak tanah industri, pertamax, pertamax plus, premium (bensin), pertamina !", s#lar transp#rtasi, s#lar industri, minyak diesel, dan minyak baker ($n#nim, 200%b). &ebutuhan'k#nsumsi BBM di (nd#nesia terus meningkat. )eningkatan k#nsumsi BBM disebabkan #leh pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ek#n#mi (nd#nesia (artant#, 200*). &#nsumsi BBM (nd#nesia meningkat dari ++,.-00 barel'hari pada tahun 2000 menjadi ...-/.700 barel'hari pada tahun 200- (0)!1 $nnual Statisti2 Bulletin 200*). Sementara itu, pr#duksi BBM (nd#nesia menurun dari ..272.*00 barel'hari pada tahun 2000 menjadi ..0+-.000 barel'hari. )enurunan pr#duksi ini disebabkan #leh sumur3sumur yang ada sudah tua, tekn#l#gi yang digunakan telah tertinggal dan iklim in4estasi di sekt#r pertambangan minyak kurang k#ndusi5 sehingga tidak banyak perusahaan asing maupun nasi#nal yang melakukan in4estasi di sekt#r perminyakan. Jadi pada tahun 200- (nd#nesia kekurangan dan harus imp#rt BBM sebesar -+./00 barel'hari. 2 1adangan minyak bumi yang dimiliki #leh (nd#nesia terus menyusut. )ada tahun .+7-, (nd#nesia memiliki 2adangan minyak bumi .*.000 metrik barel (MB) dan menurun menjadi *..2/ MB pada tahun 2000, dan -./0. MB pada tahun 200* (0)!1 $nnual Statisti2 Bulletin 200*). )enurunan 2adangan minyak bumi ini disebabkan #leh ekspl#itasi minyak bumi selama bertahun3tahun dan minimnya ekspl#irasi atau sur4ey ge#l#gi untuk menemukan 2adangan minyak bumi terbaru. 6anpa ditemukan 2adangan minyak baru, persediaan 2adangan minyak (nd#nesia hanya dapat diekspl#itasi sampai kirat3kira tahun 20/* (artant#, 200*). 7ntuk mengatasi menyusutnya 2adangan minyak bumi dan meningkatnya k#nsumsi bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri, pemerintah melakukan beberapa upaya. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan mengeluarkan kebijakan yang dituangkan pada (npres n#m#r . tahun 200,, (npres n#m#r 2 tahun 200,, dan )epres n#m#r * tahun 200, (8ayun, 200%). (npres dan )epres tersebut mengamanatkan pengembangan dan penggunaan bahan bakar alternati5 untuk mengurangi ketergantungan dan menggantikan BBM. Bahan bakar alternati5 tersebut dapat berupa biofuel seperti bi#ethan#l, bi#butan#l dan bi#diesel yang dipr#duksi dengan menggunakan bi#masa tanaman sebagai bahan bakunya. )enggunaan biofuel sebagai pengganti BBM juga dapat mengurangi dampak negati5 penggunaan BBM terhadap lingkungan, yang dikenal dengan e5ek rumah ka2a (Br#9n et al., .++%). 3 B. Bioethanol Bi#ethan#l adalah ethan#l yang dipr#duksi #leh mikr#ba dengan menggunakan bahan nabati. !than#l saat ini yang dipr#duksi umumnya berasal dari ethan#l generasi pertama, yaitu ethan#l yang dibuat dari gula (tebu, m#lases) atau pati3patian (jagung, singk#ng, dll). Bahan3bahan tersebut adalah bahan pangan atau pakan. Banyak dugaan, terutama dari !r#pa dan $merika, menyebutkan bah9a k#n4ersi bahan pangan'pakan menjadi ethan#l menjadi salah satu penyebab naiknya harga3harga pangan dan pakan. Bi#ethan#l adalah suatu bahan bakar alternati5 yang di#lah dari tumbuhan, dimana memiliki keunggulan mampu menurunkan emisi CO 2 hingga 18 %. i (nd#nesia, minyak bi#ethan#l sangat p#tensial untuk di#lah dan dikembangkan karena bahan bakunya merupakan jenis tanaman yang banyak tumbuh di negara ini dan sangat dikenal masyarakat. 6umbuhan yang p#tensial untuk menghasilkan bi#ethan#l adalah tanaman yang memiliki kadar karb#hidrat tinggi, seperti: tebu, nira, s#rgum, ubi kayu, garut, ubi jalar, sagu, jagung, jerami, b#ngg#l jagung, dan kayu. Bi#ethan#l yang telah dikembangkan di (nd#nesia adalah bi#ethan#l generasi pertama. Bi#ethan#l generasi pertama menggunakan substrat bahan nabati mengandung gula seperti m#lasses'tetes tebu dan bahan nabati mengandung pati seperti singk#ng, ubi jalar atau jagung. digiling, dipanaskan, dan kemudian ditambah en;im untuk mengubah pati menjadi gluk#sa, dan larutan gluk#sa yang dihasilkan ditambah ragi untuk mengubah gluk#sa menjadi ethan#l (M21#y, .++%). Bi#ethan#l generasi pertama yang dibuat dari bahan nabati mengandung gula dan pati harganya masih relati5 tinggi karena bahan bakunya juga digunakan 4 sebagai bahan pangan dan pakan (0dling3Smee, 2007). 7ntuk menurunkan harga dan menghindari k#n5lik antara penggunan gula dan pati untuk bi#5uel atau untuk pangan < pakan, bi#ethan#l generasi kedua perlu dikembangkan di (nd#nesia. Bi#ethan#l generasi kedua dibuat dari bahan nabati yang mengandung selul#sa dan lignin (1arere, et al., 200%= >#me;, et al., 200%). 7ntuk mempr#duksi bi#ethan#l dari bahan lign#selul#sa, menurut 8#9ard et al. (200/) ada - tahap yang harus dilalui: yaitu (.) perlakuan a9al (pretreatment) se2ara 5isik, kimia, atau dan bi#l#gi, (2) hidr#lisis p#limer (selul#sa, hemiselul#sa, lignin) menjadi gula sederhana (heks#sa, xyl#sa), (/) 5ermentasi gula #leh mikr#ba untuk menghasilkan ethan#l, dan (-) pemisahan dan pemurnian ethan#l yang dihasilkan. Saat sekarang, pr#duksi bi#ethan#l dari bahan yang mengandung selul#sa dan lignin belum e5ekti5 se2ara biaya (biayanya masih mahal) sebab se2ara teknis masih banyak hambatan yang harus dipe2ahkan (>#me; et al., 200%). Salah satu hambatan yang harus dipe2ahkan adalah teknik perlakuan a9al (tahap ke .) dan teknik hidr#lisis selul#sa < lignin menjadi gula. Bahan bi#masa tanaman yang persediaannya berlimpah, merupakan hasil samping pertanian dan tidak berman5aat serta berp#tensi sebagai bahan baku bi#ethan#l adalah bi#masa limbah agr#industri (7S 0!, 200,). Jerami padi, merupakan salah satu bi#masa limbah agr#industri yang persediaanya berlimpah di )r#pinsi ?ampung. Bi#masa limbah ini sangat p#tensial sebagai bahan baku bi#ethan#l. 6eknik perlakuan a9al dan hidr#lisis dari bi#masa limbah ini perlu ditemukan agar p#tensi tesebut dapat direalisasikan. 5 C. Jerai Pa!i Jerami padi merupakan pr#duk sampingan dari hasil pertanian. Jerami padi di (nd#nesia belum dinilai sebagai pr#duk yang memiliki nilai ek#n#mis karena petani membiarkan siapa saja untuk mengambil jerami padi dari lahannya. )ada beberapa daerah, petani senang bila sa9ahnya bebas dari jerami padi. Sistem usahatani yang intensi5, jerami padi sering dianggap sebagai sisa tanaman yang mengganggu peng#lahan tanah dan penanaman padi. 0leh karena itu, 70 @ %0 A petani membakar jerami padi di tempat setelah beberapa hari padi dipanen dan sebagian petani mem#t#ng jerami padi dan menumpuknya di pinggir petakan sa9ah lalu membakarnya. 6ujuan para petani membakar jerami padi di tempat adalah untuk mengembalikan hara dari jerami padi ke dalam tanah, mematikan hama yang tertinggal pada jerami padi, mematikan pat#gen penyakit dan memusnahkan gulma. Bamun, tujuan utama petani membakar jerami padi adalah menyingkirkan jerami padi dari petakan sa9ah dengan 2ara yang praktis dan belum mempertimbangkan untung rugi atas tindakan pembakaran jerami padi ($n#nim, 200%a). Menurut data B)S tahun 200,, luas sa9ah di (nd#nesia adalah ...+ juta ha. $rtinya, p#tensi jerami padinya kurang lebih adalah ..+ juta t#n. $pabila seluruh jerami ini di#lah menjadi ethan#l maka akan diper#leh sekitar +,. milyar liter ethan#l (C>!) dengan nilai ek#n#mi Dp. *0,. trilyun. Jika dihitung3hitung ethan#l dari jerami sudah 2ukup untuk memenuhi kebutuhan bensin nasi#nal. Jerami padi mengandung kurang lebih /+A sellul#sa dan 27,*A hemiselull#sa ((sr#i, 200%b). &edua bahan p#lysakarida ini dapat dihidr#lisis 6 menjadi gula sederhana yang selanjutnya dapat di5ermentasi menjadi ethan#l. )#tensi pr#duksi jerami padi per ha kurang lebih .0 @ .* t#n, jerami basah dengan kadar air kurang lebih ,0A ((sr#i, 200%b). Jika seluruh jerami per ha ini di#lah menjadi ethan#l (5uel grade ethan#l), maka p#tensi pr#duksinya kurang lebih 7,, hingga .,.-% liter'ha C>!. engan asumsi harga ethan#l 5uel grade sekarang adalah Dp. **00,3 (harga dari pertamina), maka nilai ek#n#minya kurang lebih Dp. -,2.0,7,* hingga ,,/.,,.-% 'ha. 6abel .. &#mp#nen yang terkandung dalam jerami padi. &#mp#nen &andungan (A) 8emiselul#sa 27 Selul#sa /+ ?ignin .2 $bu .. Sumber: (sr#i, 200%a. )#tensi ethan#l dari jerami padi menurut &im and ale (200-) adalah sebesar 0.2% ?'kg jerami padi. Sedangkan kalau dihitung dengan 2ara Badger (2002) adalah sebesar 0.20 ?'kg jerami padi. ari data tersebut bisa diperkirakan berapa p#tensi ethan#l dari jerami padi di (nd#nesia, yaitu: 6abel 2. )#tensi ethan#l dari jerami padi menurut &im and ale (200-) dan dengan 2ara Badger (2002) Jerami &im and ale (200-) Badger (2002) *-,700 .*,/., juta liter .0,+-0 juta liter %2,0*0 22,+7- juta liter .,,-.0 juta liter 1ara Badger (2002), jumlah ethan#l tersebut dapat menggantikan bensin sejumlah: 7,+.* 3 ..,%7- juta liter. 1ukup untuk memenuhi kebutuhan bensin nasi#nal selama satu tahun ((sr#i, 200%a). 7 Jerami padi tersusun atas k#mp#nen3k#mp#nen antara lain lignin, hemiselul#sa, dan selul#sa. ?ignin adalah salah satu k#mp#nen penyusun tanaman. Se2ara umum, tanaman terbentuk dari selul#sa, hemiselul#sa, dan lignin. &#mp#sisi bahan penyusun ini berbeda3beda bergantung pada jenis tanaman. )ada batang tanaman, lignin ber5ungsi sebagai bahan pengikat k#mp#nen penyusun lainnya, sehingga suatu p#h#n bisa berdiri tegak (seperti semen pada sebuah batang bet#n) ($n#nim, 200%a). 1. "ignin ?ignin adalah m#lekul k#mplek yang tersusun dari unit phenylphr#pane yang terikat di dalam struktur tiga dimensi. ?ignin adalah material yang paling kuat di dalam bi#massa. ?ignin sangat resisten terhadap degradasi, baik se2ara bi#l#gi, en;imatis, maupun kimia. &arena kandungan karb#n yang relati5 tinggi dibandingkan dengan selul#sa dan hemiselul#sa, lignin memiliki kandungan energi yang tinggi. ?ignin bersi5at term#plastik, dapat melunak pada suhu tinggi (.20 0 1). ?ignin merupakan bahan adesi5 yang sangat e5ekti5 dan ek#n#mis, yang berperan sebagai bahan pengikat. ?ignin juga dikenal sebagai bahan baku yang mampu mengikat i#n l#gam, serta men2egah l#gam untuk bereaksi dengan k#mp#nen lain dan menjadikannya tidak larut dalam air ((ndrainy, 200*). D#piah (.++/) menyebutkan bah9a unit dasar penyusun lignin adalah k#ni5eril alk#h#l, sinapil alk#h#l dan para kuramil alk#h#l (>ambar /). )ara3kuramil alk#h#l Sinapil alk#h#l &#ni5eril alk#h#l 08 018 / 08 8 / 10 08 018 / 18 18 18 2 08 18 18 18 2 08 18 18 18 2 08 8 >ambar /. 7nit dasar penyusun lignin (Bugraha, 200/) 2. #ei$el%lo$a 8emiselul#sa p#lisakarida yang mengisi ruang antara serat3serat selul#sa dalam dinding sel tumbuhan. Se2ara bi#kimia9i, 8emiselul#sa adalah semua p#lisakarida yang dapat diekstraksi dalah larutan basa (alkalis). 8emiselul#sa merupakan senya9a prekurs#r (pembentuk) selul#sa. M#n#mer penyusun hemiselul#sa biasanya adalah rantai 3gluk#sa, ditambah dengan berbagai bentuk m#n#sakarida yang terikat pada rantai, baik sebagai 2abang atau mata rantai, seperti 3mann#sa, 3galakt#sa, 35ruk#sa, dan pent#sa3pent#sa seperti 3xil#sa dan ?3arabin#sa. &#mp#nen utama hemiselul#sa pada i2#tyled#neae did#minasi #leh xil#glukan, sementara pada M#n#2#tyled#neae k#mp#sisi hemiselul#sa lebih ber4ariasi. )ada gandum, ia did#minasi #leh arabin#ksilan, sedangkan pada jelai dan ha4er did#minasi #leh beta3glukan ($n#nim, 200%d). 8emiselul#sa mirip dengan selul#sa yang merupakan p#lymer gula. Bamun, berbeda dengan selul#sa yang hanya tersusun dari gluk#sa, hemiselul#sa tersusun dari berma2am3ma2am jenis gula. M#n#mer gula penyusun 9 hemiselul#sa terdiri dari m#n#mer gula berkarb#n * (13*) dan , (13,), misalnya: xyl#sa, mann#se, gluk#sa, galakt#sa, arabin#sa, dan sejumlah ke2il rhamn#sa, asam gluk#r#at, asam metal gluk#r#nat, dan asam galatur#nat. "yl#sa adalah salah satu gula 13* dan merupakan gula terbanyak kedua di bi#s5er setelah gluk#sa. &andungan hemiselul#sa di dalam bi#massa lign#selul#sa berkisar antara ..A hingga /7 A (berat kering bi#massa). 8emiselul#sa lebih mudah dihidr#lisis daripada selul#sa, tetapi gula 13* lebih sulit di5ermentasi menjadi ethan#l daripada gula 13, ($n#nim, 200%a). 8emiselul#sa merupakan suatu p#lisakarida lain yang terdapat dalam tanaman dan terg#l#ng senya9a #rganik (Simanjuntak,.++-). 1asey (.+,0) menyatakan bah9a hemiselul#sa bersi5at n#n3kristalin dan tidak bersi5at serat, mudah mengembang karena itu hemiselul#sa sangat berpengaruh terhadap bentuknya jalinan antara serat pada saat pembentukan lembaran, lebih mudah larut dalam pelarut alkali dan lebih mudah dihidr#lisis dengan asam. )erbedaan hemiselul#sa dengan selul#sa yaitu hemiselul#sa mudah larut dalam alkali tapi sukar larut dalam asam, sedang selul#sa adalah sebaliknya. 8emiselul#sa juga bukan merupakan serat3serat panjang seperti selul#sa. 8asil hidr#lisis selul#sa akan menghasilkan 3gluk#sa, sedangkan hasil hidr#lisis hemiselul#sa akan menghasilkan 3xil#sa dan m#n#sakarida lainnya (Einarn#, .+%-). Menurut 8art#y# (.+%+ dalam 8idayati 2000), hemiselul#sa tersusun dari gabungan gula3gula sederhana dengan lima atau enam at#m karb#n. egradasi hemiselul#sa dalam asam lebih tinggi dibandingkan dengan deligni5ikasi, dan hidr#lisis dalam suasana basa tidak semudah dalam suasana asam ($2hmadi , 10 .+%0). Ma2 #nal dan Cranklin (.+,+) menyatakan bah9a adanya hemiselul#sa mengurangi 9aktu dan tenaga yang diperlukan untuk melunakkan serat selama pr#ses mekanis dalam air 8emiselul#sa ber5ungsi sebagai pendukung dinding sel dan berlaku sebagai perekat antar sel tunggal yang terdapat di dalam batang pisang dan tanaman lainnya. 8emiselul#sa memiliki si5at n#n3kristalin dan bukan serat, mudah mengembang, larut dalam air, sangat hidr#5#lik, serta mudah larut dalam alkali. &andungan hemiselul#sa yang tinggi memberikan k#ntribusi pada ikatan antar serat, karena hemiselul#sa bertindak sebagai perekat dalam setiap serat tunggal. )ada saat pr#ses pemasakan berlangsung, hemiselul#sa akan melunak, dan pada saat hemiselul#sa melunak, serat yang sudah terpisah akan lebih mudah menjadi berserabut ((ndrainy, 200*). 2. Sel%lo$a Selul#sa ialah sebagian #rganik dengan 5#rmula (1 , 8 .0 0 * ) n . Selul#sa merupakan kandungan utama dalam serat tumbuhan, yang ber5ungsi sebagai k#mp#nen struktur tumbuhan. Selul#sa ialah satu p#limer yang mengandungi unit3unit gluk#sa jenis an#mer F yang memb#lehkan Selul#sa membentuk satu rantai yang sangat panjang. Selul#sa tidak larut dalam air, tetapi larut dalam larutan kuprik hidr#ksida beramm#nia (bahan uji S2h9eit;er). Selul#sa juga larut dalam larutan ;ink kl#rida berasid hidr#kl#rik. Selul#sa tidak memberi 9arna biru dengan i#din. 11 >ambar -. Struktur Selul#sa ($n#nim, 200%e). Selul#sa adalah p#lymer gluk#sa (hanya gluk#sa) yang tidak ber2abang. Bentuk p#lymer ini memungkinkan selul#sa saling menumpuk'terikat menjadi bentuk serat yang sangat kuat. )anjang m#lekul selul#sa ditentukan #leh jumlah unit glu2an di dalam p#lymer, disebut dengan derajat p#lymerisasi. erajat p#lymerase selul#sa tergantung pada jenis tanaman dan umumnya dalam kisaran 2000 @ 27000 unit glu2an. Selul#sa dapat dihidr#lisis menjadi gluk#sa dengan menggunakan asam atau en;im. Selanjutnya gluk#sa yang dihasilkan dapat di5ermentasi menjadi ethan#l ($n#nim, 200%2). Selul#sa merupakan k#mp#nen tanaman yang terbesar dan merupakan k#mp#nen penting yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas dan merupakan p#limer linear dengan berat m#lekul tinggi yang tersusun seluruhnya atas G33gluk#sa dan dapat memenuhi 5ungsinya sebagai k#mp#nen struktur utama dinding sel tumbuhan karena si5at3si5at kimia dan 5isiknya maupun struktur m#lekulnya (Cengel dan Eegener, .++*). Se2ara kimia, selul#sa merupakan senya9a p#lisakarida yang terdapat banyak di alam. B#b#t m#lekulnya tinggi, strukturnya teratur berupa p#limer yang linear terdiri dari unit ulangan F33 >luk#piran#sa. &arakteristik selul#sa antara lain mun2ul karena adanya struktur kristalin dan am#r5 serta pembentukan mikr# 5ibril dan 5ibril yang pada akhirnya menjadi serat selul#sa. Si5at selul#sa sebagai p#limer ter2ermin dari b#b#t m#lekul rata3rata, p#lidispersitas dan k#n5igurasi rantainya. 12 Jerami padi, perlu perlakuan a9al (pretreatment) menggunakan asam sul5at (8 2 S0 - ), yang bertujuan untuk meme2ah ikatan lignin, menghilangkan kandungan lignin dan hemiselul#sa, merusak struktur kristal dari selul#sa jerami padi sebelum dilakukan 5ermentasi. D. Perlak%an A&al Jerai Pa!i $sam sul5at (8 2 S 0 - ) merupakan asam mineral (an#rganik) yang kuat. Hat ini larut dalam air pada semua perbandingan. $sam sul5at mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu pr#duk utama industri kimia. )r#duksi dunia asam sul5at pada tahun 200. adalah .,* juta t#n, dengan nilai perdagangan seharga 7SI% juta ($n#nim, 200+). &egunaan utamanya termasuk pemr#sesan bijih mineral, sintesis kimia, pemr#sesan air limbah dan pengilangan minyak. $sam sul5at murni yang tidak dien2erkan tidak dapat ditemukan se2ara alami karena si5atnya yang higr#sk#pis. Ealaupun demikian, asam sul5at merupakan k#mp#nen utama hujan asam, yang terjadi karena #ksidasi sul5ur di#ksida di atm#s5er dengan keberadaan air (#ksidasi asam sul5it). Sul5ur di#ksida adalah pr#duk sampingan utama dari pembakaran bahan bakar seperti batu bara dan minyak yang mengandung sul5ur (belerang). $sam sul5at terbentuk se2ara alami melalui #ksidasi mineral sul5ida, misalnya besi sul5ida ($n#nim, 200+). $sam sul5at yang mendekati .00A dapat dibuat, ia akan melepaskan S0 / pada titik didihnya dan menghasilkan asam +%,/A ($n#nim, 200+). $sam sul5at +%A lebih stabil untuk disimpan, dan merupakan bentuk asam sul5at yang paling umum. $sam sul5at +%A umumnya disebut sebagai asam sulfat pekat. 6erdapat 13 berbagai jenis k#nsentrasi asam sul5at yang digunakan untuk berbagai keperluan: (.0A) asam sulfat encer untuk kegunaan lab#rat#rium, (//,*/A) asam baterai, (,2,.%A)asam bilik atau asam pupuk, (7/,,.A) asam menara atau asam glover, (+7A) asam pekat ($n#nim, 200+). 6erdapat juga asam sul5at dalam berbagai kemurnian. Mutu teknis 8 2 S0 - tidaklah murni dan seringkali ber9arna, namun 2#2#k untuk digunakan untuk membuat pupuk. Mutu murni asam sul5at digunakan untuk membuat #bat3#batan dan ;at 9arna. Deaksi hidrasi asam sul5at sangatlah eks#termik. Selalu tambahkan asam ke dalam air daripada air ke dalam asam. $ir memiliki massa jenis yang lebih rendah daripada asam sul5at dan 2enderung mengapung di atasnya, sehingga apabila air ditambahkan ke dalam asam sul5at pekat, ia akan dapat mendidih dan bereaksi dengan keras. !5ek ini dapat dilihat ketika asam sul5at pekat diteteskan ke permukaan kertas. Selul#sa bereaksi dengan asam sul5at dan menghasilkan karb#n yang akan terlihat seperti e5ek pembakaran kertas. Deaksi yang lebih dramatis terjadi apabila asam sul5at ditambahkan ke dalam satu send#k teh gula. Seketika ditambahkan, gula tersebut akan menjadi karb#n berp#ri3p#ri yang mengembang dan mengeluarkan ar#ma seperti karamel. )enge2ilan ukuran yaitu pr#ses memperke2il ukuran bahan baku yang akan digunakan untuk mempermudah suatu pr#ses peng#lahan. )enge2ilan ukuran juga bertujuan untuk menghasilkan partikel3partikel ke2il dari partikel yang lebih besar. )enge2ilan ukuran terdapat berbagai 2ara yaitu: (.) k#mpresi (tekanan), (2) impak (pukulan), (/) atrisi (gesekan), (-) pem#t#ngan. )emanasan adalah salah satu pr#ses peng#lahan yang bertujuan untuk sterilisasi. )emanasan dapat dilakukan dengan berbagai 2ara antara lain 14 pemanasan dengan bantuan udara (matahari langsung) dan pemanasan dengan bantuan air (perebusan). )emanasan dapat membantu memper2epat pr#ses hidr#lisis lign#selul#sa jerami padi. )erlakuan a9al (pretreatment) menggunakan asam sul5at (8 2 S0 - ), yang bertujuan untuk meme2ah ikatan lignin, menghilangkan kandungan lignin dan hemiselul#sa, merusak struktur kristal dari selul#sa jerami padi sebelum dilakukan 5ermentasi. ari perlakuan a9al (pretreatment) diharapkan terbentuk gluk#sa yang dapat diubah menjadi ethan#l pada saat 5ermentasi berlangsung, sehingga diper#leh suatu pr#duk ethan#l.