wordpress.

com/2010/03/23/askep-dermatitis/
ASUHAN KEPERAWAAN
PA!A PAS"EN !EN#AN !ER$A""S
I. PENGKAJIAN.
a. Identitas Pasien.
b. Keluhan Utama.
Biasanya pasien mengeluh gatal, rambut rontok.
. !i"ayat Kesehatan.
#. !i"ayat Penyakit $ekarang %
&anyakan se'ak kapan pasien merasakan keluhan seperti yang ada pada keluhan utama dan
tindakan apa sa'a yang dilakukan pasien untuk menanggulanginya.
(. !i"ayat Penyakit )ahulu %
Apakah pasien dulu pernah menderita penyakit seperti ini atau penyakit kulit lainnya.
*. !i"ayat Penyakit Keluarga %
Apakah ada keluarga yang pernah menderita penyakit seperti ini atau penyakit kulit lainnya.
+. !i"ayat Psikososial %
Apakah pasien merasakan keemasan yang berlebihan. Apakah sedang mengalami stress yang
berkepan'angan.
,. !i"ayat Pemakaian -bat %
Apakah pasien pernah menggunakan obat.obatan yang dipakai pada kulit, atau pernahkah pasien
tidak tahan /alergi0 terhadap sesuatu obat.
II. PE1E!IK$AAN 2I$IK.
a. $ub'ekti3 %
Gatal
b. -b'ekti3 %
$kuama kering, basah atau kasar.
Krusta kekuningan dengan bentuk dan besar ber4ariasi.
/ 5ang sering ditemui pada kulit kepala, alis, daerah nasolabial belakang telinga, lipatan
mammae, presternal, ketiak, umbilikus, lipat bokong, lipat paha dan skrotum 0.
Kerontokan rambut.
III. )IAGN-$A KEPE!A6A&AN )AN IN&E!7EN$I.
#. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan In3lamasi dermatitis, ditandai dengan %
Adanya skuama kering, basah atau kasar.
Adanya krusta kekuningan dengan bentuk dan besar ber4ariasi.
Inter4ensi %
Ka'i 8 atat ukuran dari krusta, bentuk dan "arnanya, perhatikan apakah skuama kering, basah
atau kasar.
An'urkan klien untuk tidak menggaruk daerah yang terasa gatal.
Kolaborasi dalam pemberian pengobatan %
$istemik % Antihistamin, Kortikosteroid.
9okal % Preparat $ul3ur, &ar, Kortikosteroid, $hampo /$elenium $ul3ida0
(. Ansietas berhubungan dengan anaman integritas biologis aktual atau yang dirasa sekunder
akibat penyakit, ditandai dengan %
/Kemungkinan yang ter'adi0
Insomnia
Keletihan dan kelemahan
Gelisah
Anoreksia
Ketakutan
Kurang peraya diri
1erasa dikuilkan
1enangis.
Inter4ensi %
Ka'i tingkat ansietas% ringan, sedang, berat, panik.
Berikan kenyamanan dan ketentraman hati %
&inggal bersama pasien.
&ekankan bah"a semua orang merasakan emas dari "aktu ke "aktu.
Biara dengan perlahan dan tenang, gunakan kalimat pendek dan sederhana.
Perlihatkan rasa empati.
$ingkirkan stimulasi yang berlebihan /ruangan lebih tenang0, batasi kontak dengan orang lain :
klien atau keluaraga yang 'uga mengalami emas.
An'urkan inter4ensi yang menurunkan ansietas /misal % teknik relaksasi, ima'inasi terbimbing,
terapi aroma0.
Identi3ikasi mekanisme koping yang pernah digunakan untuk mengatasi stress yang lalu.
*. Gangguan itra tubuh berhubungan dengan perubahan dalam penampilan sekunder akibat
penyakit, ditandai dengan %
Klien mungkin merasa malu.
&idak melihat 8 menyentuh bagian tubuh yang terganggu.
1enyembunyikan bagian tubuh seara berlebihan.
Perubahan dalam keterlibatan sosial.
Inter4ensi %
)orong klien untuk mengekspresikan perasaannya.
)orong klien untuk bertanya mengenai masalah, penanganan, perkembangan dan prognosa
penyakit.
Berikan in3ormasi yang dapat diperaya dan perkuat in3ormasi yang telah diberikan.
Per'elas berbagai kesalahan konsep indi4idu 8 klien terhadap penyakit, pera"atan dan
pengobatan.
)orong kun'ungan 8 kontak keluarga, teman sebaya dan orang terdekat.
+. Kurang pengetahuan tentang penyakitnya berhubungan dengan kurangnya sumber in3ormasi,
ditandai dengan %
Pasien sering bertanya 8 minta in3ormasi, pernyataan salah konsep.
Inter4ensi %
Jelaskan konsep dasar penyakitnya seara umum.
Jelaskan 8 a'arkan nama obat.obatan, dosis, "aktu dan metode pemberian, tu'uan, e3ek samping
dan toksik.
An'urkan untuk mengkonsumsi makanan yang rendah lemak.
&ekankan pentingnya personal hygiene.