You are on page 1of 29

LAPORAN PENDAHULUAN GAGAL GINJAL KRONIK/

CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)


Browse Home Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Lengkap LAPORAN
PENDAHULUAN GAGAL GN!AL KRONK" #HRON# KDNE$ D%EA%E &#KD'
GAGAL GINJAL KRONIK/ CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
A. DEFINISI
Gagal g(n)al kron(k atau pen*ak(t renal tahap akh(r &E%RD' merupakan gangguan +ungs( renal
*ang progres(+ dan irreversible d(mana kemampuan tu,uh gagal untuk mempertahankan
meta,ol(sme dan kese(m,angan -a(ran dan elektrol(t. men*e,a,kan urem(a &retens( urea dan
sampah n(trogen la(n dalam darah' &Brunner / %uddarth. 0112'3
Gagal G(n)al Kron(k &GGK' adalah penurunan +ungs( g(n)al *ang ,ers(+at pers(sten
dan irreversible3 %edangkan gangguan +ungs( g(n)al *a(tu penurunan la)u +(ltras( glomerulus
*ang dapat d(golongkan dalam kategor( r(ngan. sedang dan ,erat &4ans)oer. 0115'3
#R6 &Chronic Renal Failure' merupakan gangguan +ungs( g(n)al *ang progres(+ dan irreversible.
*ang men*e,a,kan kemampuan tu,uh gagal untuk mempetahankan meta,ol(sme dan
kese(m,angan -a(ran maupun elektrol(t. seh(ngga t(m,ul ge)ala urem(a *a(tu retens( urea dan
sampah n(trogen la(n dalam darah &%melt7er. 0112'3
B. KLASIFIKASI CKD
%esua( dengan top(k *ang sa*a tul(s d(depan #ron(- K(dne* D(sease &#KD'3 Pada
dasarn*a pengelolaan t(dak )auh ,eda dengan -rono(- renal +a(lure &#R6'. namun pada
term(nolog( akh(r #KD le,(h ,a(k dalam rangka untuk mem,atas( kela(nan kl(en pada kasus
se-ara d(n(. kerena dengan #KD d(,ag( 8 grade. dengan harapan kl(en datang" merasa mas(h
dalam stage 9 stage awal *a(tu 2 dan 03 se-ara konsep #KD. untuk menentukan dera)at &stage'
menggunakan term(nolog* ##: &-learan-e -reat(n(n test' dengan rumus stage 2 sampa( stage 83
sedangkan #R6 &-ron(- renal +a(lure' han*a ; stage3 %e-ara umum d(tentukan kl(en datang
dengan dera)at 0 dan ; atau datang dengan term(nal stage ,(la menggunakan (st(lah #R63
23 Gagal g(n)al kron(k " #rono(- Renal 6a(lure &#R6' d(,ag( ; stad(um <
a3 %tad(um < Penurunan -adangan g(n)al
Kreat(n(n serum dan kadar BUN normal
As(mptomat(k
:es ,e,an ker)a pada g(n)al< pemekatan kem(h. tes G6R
,3 %tad(um < nsu+(s(ens( g(n)al
Kadar BUN men(ngkat &tergantung pada kadar prote(n dalam d(et'
Kadar kreat(n(n serum men(ngkat
Noktur(a dan pol(ur( &karena kegagalan pemekatan'
Ada ; dera)at (nsu+(s(ens( g(n)al<
2' R(ngan
=1> ? @1> +ungs( g(n)al dalam keadaan normal
0' %edang
28> ? =1> +ungs( g(n)al normal
;' Kond(s( ,erat
0> ? 01> +ungs( g(n)al normal
-3 %tad(um < gagal g(n)al stad(um akh(r atau urem(a
kadar ureum dan kreat(n(n sangat men(ngkat
g(n)al sudah t(dak dapat men)aga homeostas(s -a(ran dan elektrol(t
a(r kem(h" ur(n (soosmot(s dengan plasma. dengan B! 2.121
03 KDOA &Kidney Disease Outcome Quality Initiative) merekomendas(kan pem,ag(an #KD
,erdasarkan stad(um dar( t(ngkat penurunan L6G &La)u 6(ltras( Glomerolus' <
a3 %tad(um 2 < kela(nan g(n)al *ang d(tanda( dengan al,um(nar(a pers(sten dan L6G *ang mas(h
normal & B C1 ml " men(t " 2.5; m
0
'
%tad(um 0 < Kela(nan g(n)al dengan al,um(nar(a pers(sten dan L6G antara D1 ?@C mL"men(t"2.5;
m
0
'
%tad(um ; < kela(nan g(n)al dengan L6G antara ;1?8C mL"men(t"2.5;m
0
'
%tad(um = < kela(nan g(n)al dengan L6G antara 28?0CmL"men(t"2.5;m
0
'
%tad(um 8 < kela(nan g(n)al dengan L6G E 28 mL"men(t"2.5;m
0
atau gagal g(n)al term(nal3
C. ETIOLOGI
Gagal g(n)al kron(k ter)ad( setelah ,er,aga( ma-am pen*ak(t *ang merusak ne+ron
g(n)al3 %e,ag(an ,esar merupakan pen*ak(t parenk(m g(n)al d(+us dan ,(lateral3
23 n+eks(. m(saln*a P(elone+r(t(s kron(k3
03 Pen*ak(t peradangan. m(saln*a Glomerulone+r(t(s3
;3 Pen*ak(t Faskuler h(pertens(+. m(saln*a Ne+roskleros(s ,en(gna. ne+roskleros(s mal(gna. stenos(s
arter( renal(s3
=3 Gangguan )ar(ngan pen*am,ung. sepert( lupus er(tematosus s(stem(k &%LE'. pol( arter(t(s nodosa.
skleros(s s(stem(k progres(+3
83 Gangguan kongen(tal dan hered(ter. m(saln*a Pen*ak(t g(n)al pol(k(st(k. as(dos(s tu,uler g(n)al3
D3 Pen*ak(t meta,ol(k. sepert( D4. gout. h(perparat(ro(d(sme. am(lo(dos(s3
53 Ne+ropat( toks(k. m(saln*a Pen*alahgunaan analget(k. ne+ropat( t(m,ale3
@3 Ne+ropat( o,strukt(+
a3 %al3 Kem(h ,ag(an atas< Kalkul( neoplasma. +(,ros(s. netroper(toneal3
,3 %al3 Kem(h ,ag(an ,awah< H(pertro+( prostate. str(ktur uretra. anomal( -ongen(tal pada leher
kandung kem(h dan uretra3
D. PATOFISIOLOGI
Pada waktu ter)ad( kegagalan g(n)al se,ag(an ne+ron &termasuk glomerulus dan tu,ulus'
d(duga utuh sedangkan *ang la(n rusak &h(potesa ne+ron utuh'3 Ne+ron?ne+ron *ang utuh
h(pertro+( dan memproduks( Folume +(ltras( *ang men(ngkat d(serta( rea,sorps( walaupun dalam
keadaan penurunan G6R " da*a sar(ng3 4etode adapt(+ (n( memungk(nkan g(n)al untuk ,er+ungs(
sampa( G dar( ne+ron9ne+ron rusak3 Be,an ,ahan *ang harus d(larut men)ad( le,(h ,esar dar(pada
*ang ,(sa d(rea,sorps( ,erak(,at d(ures(s osmot(k d(serta( pol(ur( dan haus3 %elan)utn*a karena
)umlah ne+ron *ang rusak ,ertam,ah ,an*ak ol(gur( t(m,ul d(serta( retens( produk s(sa3 :(t(k
d(mana t(m,uln*a ge)ala?ge)ala pada pas(en men)ad( le,(h )elas dan mun-ul ge)ala?ge)ala khas
kegagalan g(n)al ,(la k(ra?k(ra +ungs( g(n)al telah h(lang @1> ? C1>3 Pada t(ngkat (n( +ungs( renal
*ang dem(k(an n(la( kreat(n(n -learan-e turun sampa( 28 ml"men(t atau le,(h rendah (tu3
6ungs( renal menurun. produk akh(r meta,ol(sme prote(n &*ang normaln*a
d(ekskres(kan ke dalam ur(n' tert(m,un dalam darah3 :er)ad( urem(a dan mempengaruh( set(ap
s(stem tu,uh3 %emak(n ,an*ak t(m,unan produk sampah. akan semak(n ,erat3
23 Gangguan Kl(rens G(n)al
Ban*ak masalah mun-ul pada gagal g(n)al se,aga( ak(,at dar( penurunan )umlah glomerul( *ang
,er+ungs(. *ang men*e,a,kan penurunan kl(rens su,stans( darah *ang se,enarn*a d(,ers(hkan
oleh g(n)al
Penurunan laju filtrasi glomerulus !FR) dapat d(deteks( dengan mendapatkan ur(n 0=?)am
untuk pemer(ksaan kl(rens kreat(n(n3 4enurut +(ltras( glomerulus &ak(,at t(dak ,er+ungs(n*a
glomerul(' kl(rens kreat(n(n akan menurunkan dan kadar kreat(n(n akan men(ngkat3 %ela(n (tu.
kadar n(trogen urea darah &BUN' ,(asan*a men(ngkat3 Kreat(n(n serum merupakan (nd(-ator
*ang pal(ng sens(t(+ dar( +ungs( karena su,stans( (n( d(produks( se-ara konstan oleh tu,uh3 BUN
t(dak han*a d(pengaruh( oleh pen*ak(t renal. tetap( )uga oleh masukan prote(n dalam d(et.
kata,ol(sme &)ar(ngan dan luka RB#'. dan med(kas( sepert( stero(d3
03 Retens( #a(ran dan Ureum
G(n)al )uga t(dakmampu untuk mengkonsentras( atau mengen-erkan ur(n se-ara normal pada
pen*ak(t g(n)al tahap akh(r. respon g(n)al *ang sesua( terhadap peru,ahan masukan -a(ran dan
elektrol(t sehar(?har(. t(dak ter)ad(3 Pas(en ser(ng menahan natr(um dan -a(ran. men(ngkatkan
res(ko ter)ad(n*a edema. gagal )antung kongest(+. dan h(pertens(3 H(pertens( )uga dapat ter)ad(
ak(,at akt(Fas( aks(s renn(n ang(otens(n dan ker)a sama keduan*a men(ngkatkan sekres(
aldosteron3 Pas(en la(n mempun*a( ke-enderungan untuk kweh(langan garam. men-etuskan
res(ko h(potens( dan h(poFolem(a3 Ep(sode muntah dan d(are men*e,a,kan pen(p(san a(r dan
natr(um. *ang semak(n memper,uruk status urem(k3
;3 As(dos(s
Dengan semak(n ,erkem,angn*a pen*ak(t renal. ter)ad( as(dos(s meta,ol(- se(r(ng dengan
ket(dakmampuan g(n)al mengekskres(kan muatan asam &HH' *ang ,erle,(han3 Penurunan sekres(
asam terutama ak(,at ket(dakmampuan tu,ulus g)n)al untuk men*ekres( ammon(a &NH;I' dan
menga,sops( natr(um ,(kar,onat &H#O;' 3 penurunan ekskres( +os+at dan asam organ(- la(n )uga
ter)ad(
=3 Anem(a
%e,aga( ak(,at dar( produks( er(tropoet(n *ang t(dak adekuat. memendekn*a us(a sel darah
merah. de+(s(ens( nutr(s( dan ke-enderungan untuk mengalam( perdarahan ak(,at status urem(k
pas(en. terutama dar( saluran gastro(ntest(nal3 Pada gagal g(n)al. produks( er(tropoet(n menurun
dan anem(a ,erat ter)ad(. d(serta( kelet(han. ang(na dan sesak napas3
83 Ket(dakse(m,angan Kals(um dan 6os+at
A,normal(tas *ang utama pada gagal g(n)al kron(s adalah gangguan meta,ol(sme kals(um dan
+os+at3 Kadar serum kals(um dan +os+at tu,uh mem(l(k( hu,ungan sal(ng t(m,al ,al(k. )(ka salah
satun*a men(ngkat. maka *ang satu menurun3 Dengan menurunn*a +(ltras( melalu( glomerulus
g(n)al. terdapat pen(ngkatan kadar serum +os+at dan se,al(kn*a penurunan kadar serum kals(um3
Penurunan kadar kals(um serum men*e,a,kan sekres( parathormon dar( kelen)ar parat(ro(d3
Namun. pada gagal g(n)al tu,uh tak ,erespon se-ara normal terhadap pen(ngkatan sekres(
parathormon dan mengak(,atkan peru,ahan pada tulang dan pe,*ak(t tulang3 %ela(n (tu )uga
meta,ol(t akt(+ F(tam(n D &2.08?deh(drokolekals(+erol' *ang se-ara normal d(,uat d( g(n)al
menurun3
D3 Pen*ak(t :ulang Urem(k
D(se,ut Osteod(stro+( renal. ter)ad( dar( peru,ahan kompleks kals(um. +os+at dan kese(m,angan
parathormon3
Patways CKD / Gaga G!"#a $
Pathwa* #hron(- K(dne* D(sease &#KD'" Gagal G(n)al Kron(k
E. TANDA DAN GEJALA
23 Kela(nan hemopoes(s. d(man(+estas(kan dengan anem(a
a3 Retens( toks(k urem(a J hemol(s(s sel er(tros(t. ulseras( mukosa sal3-erna. gangguan
pem,ekuan. masa h(dup er(tros(t memendek. ,(l(ru,u(n serum men(ngkat"normal. u)( -om,Ks
negat(Fe dan )umlah ret(kulos(t normal3
,3 De+(s(ens( hormone er(tropoet(n
G(n)al sum,er E%6 &Er(tropoet(- %t(mulat(ng 6a-tor' J de+3 H er(tropoet(n J Depres( sumsum
tulang J sumsum tulang t(dak mampu ,ereaks( terhadap proses hemol(s(s"perdarahan J anem(a
normokrom normos(ter3
03 Kela(nan %aluran -erna
a3 4ual. muntah. h(-th-up
d(kompensas( oleh +lora normal usus J ammon(a &NH;' J (r(tas("rangsang mukosa lam,ung
dan usus3
,3 %tomat(t(s urem(a
4ukosa ker(ng. les( ulseras( luas. karena sekres( -a(ran sal(Fa ,an*ak mengandung urea dan
kurang men)aga ke,ers(han mulut3
-3 Pankreat(t(s
Berhu,ungan dengan gangguan ekskres( en7(m am*lase3
;3 Kela(nan mata
=3 Kard(oFaskuler <
a3 H(pertens(
,3 P(tt(ng edema
-3 Edema per(or,(tal
d3 Pem,esaran Fena leher
e3 6r(-t(on Ru, Per(-ard(al
83 Kela(nan kul(t
a3 Gatal
:erutama pada kl(en dgn d(al(s(s rut(n karena<
a'3 :oks(k urem(a *ang kurang terd(al(s(s
,'3 Pen(ngkatan kadar kal(um phosphor
-'3 Alerg( ,ahan?,ahan dalam proses HD
,3 Ker(ng ,ers(s(k
Karena ureum men(ngkat men(m,ulkan pen(m,unan kr(stal urea d( ,awah kul(t3
-3 Kul(t mudah memar
d3 Kul(t ker(ng dan ,ers(s(k
e3 ram,ut t(p(s dan kasar
83 Neurops(k(atr(
D3 Kela(nan selaput serosa
53 Neurolog( <
a3 Kelemahan dan kelet(han
,3 Kon+us(
-3 D(sor(entas(
d3 Ke)ang
e3 Kelemahan pada tungka(
+3 rasa panas pada telapak kak(
g3 Peru,ahan Per(laku
@3 Kard(omegal(3
:anpa memandang pen*e,a,n*a terdapat rangka(an peru,ahan +ungs( g(n)al *ang serupa
*ang d(se,a,kan oleh desstruks( ne+ron progres(+3 Rangka(an peru,ahan terse,ut ,(asan*a
men(m,ulkan e+ek ,er(kut pada pas(en < ,(la G6R menurun 8?21> dar( keadaan normal dan terus
mendekat( nol. maka pas(en mender(ta apa *ang d(se,ut "indrom #remi$
:erdapat dua kelompok ge)ala kl(n(s <
Gangguan +ungs( pengaturan dan ekskres(L kela(nan Folume -a(ran dan elektrol(t.
ket(dakse(m,angan asam ,asa. retens( meta,ol(t n(trogen dan meta,ol(t la(nn*a. serta anem(a
ak(,at de+(s(ens( sekres( g(n)al3
Gangguan kela(nan #M. neuromus-ular. saluran -erna dan kela(nan la(nn*a
%ANIFESTASI SINDRO% URE%IK
S!st&' T()(* %a"!+&stas!
B(ok(m(a As(dos(s 4eta,ol(k &H#O; serum 2@?01 mEN"L'
A7otem(a &penurunan G6R. pen(ngkatan BUN. kreat(n(n'
H(perkalem(a
Retens( atau pem,uangan Natr(um
H(permagnes(a
H(perur(sem(a
Perkem(han/ Kelam(n Pol(ur(a. menu)u ol(gur( lalu anur(a
Noktur(a. pem,al(kan (rama d(urnal
Berat )en(s kem(h tetap se,esar 2.121
Prote(n s(l(nder
H(langn*a l(,(do. amenore. (mpotens( dan ster(l(tas
Kard(oFaskular H(pertens(
Ret(nopat( dan enselopat( h(pertens(+
Be,an s(rkulas( ,erle,(han
Edema
Gagal )antung kongest(+
Per(kard(t(s &+r(-t(on ru,'
D(sr(tm(a
Perna+asan Perna+asan Kusmaul. d(spnea
Edema paru
Pneumon(t(s
Hematolog(k Anem(a men*e,a,kan kelelahan
Hemol(s(s
Ke-enderungan perdarahan
4enurunn*a res(stens( terhadap (n+eks( &%K.
pneumon(a.sept(kem(a'
Kul(t Pu-at. p(gmentas(
Peru,ahan ram,ut dan kuku &kuku mudah patah. t(p(s.
,erger(g(. ada gar(s merah ,(ru *ang ,erka(tan dengan
keh(langan prote(n'
Prur(tus
Okr(stalP urem(k
kul(t ker(ng
memar
%aluran -erna Anoreks(a. mual muntah men*e,a,kan penurunan BB
Na+as ,er,au amon(ak
Rasa ke-ap logam. mulut ker(ng
%tomat(t(s. parot(t(d
Gastr(t(s. enter(t(s
Perdarahan saluran -erna
D(are
4eta,ol(sme
(ntermed(er
Prote(n?(ntolerans(. s(ntes(s( a,normal
Kar,oh(drat?h(pergl(kem(a. ke,utuhan (nsul(n menurun
Lemak?pen(ngg(an kadar tr(gl(ser(da
Neuromuskular 4udah lelah
Otot menge-(l dan lemah
%usunan sara+ pusat <
Penurunan keta)aman mental
Konsentras( ,uruk
Apat(
Letarg("gel(sah. (nsomn(a
Keka-auan mental
Koma
Otot ,erkedut. aster(ks(s. ke)ang
Neuropat( per(+er <
Konduks( sara+ lam,at. s(ndrom restless leg
Peru,ahan sensor(k pada ekstrem(tas 9 parestes(
Peru,ahan motor(k 9 +oot drop *ang ,erlan)ut men)ad(
parapleg(
Gangguan kals(um dan
rangka
H(per+os+atem(a. h(pokalsem(a
H(perparat(ro(d(sme sekunder
Osteod(strop( g(n)al
6raktur patolog(k &dem(neral(sas( tulang'
Depos(t garam kals(um pada )ar(ngan lunak &sek(tar
send(. pem,uluh darah. )antung. paru?paru'
Kon)ungt(F(t(s &urem(k mata merah'
F. KO%PLIKASI
a3 H(perkalem(a ak(,at penurunana ekskres(. as(dos(s meta,ol(-. kata,ol(sme dan masukan d(et
,erle,(h3
,3 Per(kard(t(s. e+us( per(-ard(al. dan tamponade )antung ak(,at retens( produk sampah urem(k dan
d(al*s(s *ang t(dak adekuat
-3 H(pertens( ak(,at retens( -a(ran dan natr(um serta mal+ungs( s*stem renn(n?ang(otens(n?
aldosteron
d3 Anem(a ak(,at penurunan er(tropoet(n. penurunan rentang us(a sel darah merah. perdarahan
gastro(ntest(nal ak(,at (r(tas( toks(n dna keh(langan drah selama hemod(al(sa
e3 Pen*ak(t tulang serta kals(+(kas( metastat(k ak(,at retens( +os+at. kadar kals(um serum *ang
rendah dan meta,ol(sme F(tam(n D a,normal3
+3 As(dos(s meta,ol(-
g3 Osteod(strop( g(n)al
h3 %eps(s
(3 neuropat( per(+er
)3 h(perurem(a
G. PE%ERIKSAAN PENUNJANG
,. La)-.at-.!('
a3 Pemer(ksaan penurunan +ungs( g(n)al
Ureum kreat(n(n3
Asam urat serum3
,3 dent(+(kas( et(olog( gagal g(n)al
Anal(s(s ur(n rut(n
4(kro,(olog( ur(n
K(m(a darah
Elektrol(t
munod(agnos(s
-3 dent(+(kas( per)alanan pen*ak(t
Progres(+(tas penurunan +ungs( g(n)al
Ureum kreat(n(n. #learens #reat(n(n :est &##:'
G6R " L6G dapat d(h(tung dengan +ormula #o-k-ro+t?Gault<
N!a! "-.'a $
Lak(?lak( < C5 ? 2;5 mL"men(t"2.5; m
;
atau
1.C; ? 2.;0 mL"det(k"m
0
Qan(ta < @@?20@ mL"men(t"2.5; m
;
atau
1.@8 ? 2.0; mL"det(k"m
0
? Hemopoes(s < H,. tro,os(t. +(,r(nogen. +a-tor pem,ekuan
Elektrol(t < NaH. KH. H#O;?. #a0H. PO=0?. 4gH
Endokr(n < P:H dan :;.:=
Pemer(ksaan la(n< ,erdasarkan (nd(kas( terutama +aktor pem,uruk g(n)al. m(saln*a< (n+ark
m(okard3
/. D!ag"-st!0
a3 Et(olog( #KD dan term(nal
6oto polos a,domen3
U%G3
Ne+rotogram3
P(elogra+( retrograde3
P(elogra+( antegrade3
4(-tuat(ng #*sto Urograph* &4#U'3
,3 D(agnos(s pem,uruk +ungs( g(n)al
RetRogram
U%G3
H. PENATALAKSANAAN %EDIS
,. T&.a1! K-"s&.2at!+
Peru,ahan +ungs( g(n)al ,ers(+at (nd(F(du untuk set(ap kl(en #ron(- renal Desease &#KD' dan
lama terap( konserFat(+ ,erFar(as( dar( ,ulan sampa( tahun3
:u)uan terap( konserFat(+ <
a3 4en-egah mem,urukn*a +ungs( g(n)al se-ara pro+res(3
,3 4er(ngankan keluhan?keluhan ak(,at akumulas( toks( asotem(a3
-3 4empertahankan dan memper,a(k( meta,ol(sme se-ara opt(mal3
d3 4emel(hara kese(m,angan -a(ran dan elektrol(t3
Pr(ns(p terap( konserFat(+ <
a3 4en-egah mem,urukn*a +ungs( g(n)al3
2'3 Hat(?hat( dalam pem,er(an o,at *ang ,ers(+at ne+rotoks(k3
0'3 H(ndar( keadaan *ang men*e,a,kan d(ples( Folume -a(ran ekstraseluler dan h(potens(3
;'3 H(ndar( gangguan kese(m,angan elektrol(t3
='3 H(ndar( pem,atasan ketat konsums( prote(n hewan(3
8'3 H(ndar( proses keham(lan dan pem,er(an o,at kontraseps(3
D'3 H(ndar( (nstrumentas( dan s(stoskop( tanpa (nd(kas( med(s *ang kuat3
5'3 H(ndar( pemer(ksaan rad(olog(s dengan kontras *ang kuat tanpa (nd(kas( med(s *ang kuat3
,3 Pendekatan terhadap penurunan +ungs( g(n)al progres(+ lam,at
2'3 Kendal(kan h(pertens( s(stem(k dan (ntraglomerular3
0'3 Kendal(kan terap( %K3
;'3 D(et prote(n *ang propors(onal3
='3 Kendal(kan h(per+os+atem(a3
8'3 :erap( h(perurekem(a ,(la asam urat serum B 21mg>3
D'3 :erap( hper+os+atem(a3
5'3 :erap( keadaan as(dos(s meta,ol(k3
@'3 Kendal(kan keadaan h(pergl(kem(a3
-3 :erap( alleF(at(Fe ge)ala asotem(a
2'3 Pem,atasan konsums( prote(n hewan(3
0'3 :erap( keluhan gatal?gatal3
;'3 :erap( keluhan gastro(ntest(nal3
='3 :erap( keluhan neuromuskuler3
8'3 :erap( keluhan tulang dan send(3
D'3 :erap( anem(a3
5'3 :erap( set(ap (n+eks(3
/. T&.a1! s!'t-'at!0
a. As!3-s!s '&ta)-!0
!(ka ter)ad( harus segera d(koreks(. se,a, dapat men(ngkatkan serum K
H
&h(perkalem(a ' <
2'3 %uplemen alkal( dengan pem,er(an kals(um kar,onat 8 mg"har(3
0'3 :erap( alkal( dengan sod(um ,(kar,onat M. ,(la PH E atau sama dengan 5.;8 atau serum
,(kar,onat E atau sama dengan 01 mEN"L3
). A"&'!a
2'3 Anem(a Normokrom normos(ter
Berhu,ungan dengan retens( toks(n pol*am(ne dan de+(s(ens( hormon er(tropoet(n &E%6<
Er(troport(- %t(mulat(ng 6aktor'3 Anem(a (n( d(terap( dengan pem,er(an Re-om,(nant Human
Er*thropoet(n & r?HuEPO ' dengan pem,er(an ;1?8;1 U per kg BB3
0'3 Anem(a hemol(s(s
Berhu,ungan dengan toks(n asotem(a3 :erap( *ang d(,utuhkan adalah mem,uang toks(n
asotem(a dengan hemod(al(s(s atau per(toneal d(al(s(s3
;'3 Anem(a De+(s(ens( Bes(
De+(s(ens( 6e pada #KD ,erhu,ungan dengan perdarahan saluran -erna dan keh(langan ,es( pada
d(al(ser & terap( penggant( hemod(al(s(s '3 Kl(en *ang mengalam( anem(a. tran+us( darah
merupakan salah satu p(l(han terap( alternat(+ .murah dan e+ekt(+. namun harus d(,er(kan se-ara
hat(?hat(3
nd(kas( tran+us( PR# pada kl(en gagal g(n)al <
a'3 H#: E atau sama dengan 01 >
,'3 H, E atau sama dengan 5 mg8
-'3 Kl(en dengan keluhan < ang(na pektor(s. ge)ala umum anem(a dan h(gh output heart +a(lure3
Kompl(kas( tran+us( darah <
a'3 Hemos(deros(s
,'3 %upres( sumsum tulang
-'3 Baha*a oFerh(dras(. as(dos(s dan h(perkalem(a
d'3 Baha*a (n+eks( hepat(t(s F(rus dan #4M
e'3 Pada Human Leukos(te ant(gen &HLA' ,eru,ah. pent(ng untuk ren-ana transplantas( g(n)al3
4. K&a!"a" K(!t
2'3 Prur(tus &urem(- (t-h(ng'
Keluhan gatal d(temukan pada 08> kasus #KD dan term(nal. (ns(den men(ngkat pada kl(en *ang
mengalam( HD3
Keluhan <
a'3 Bers(+at su,*ekt(+
,'3 Bers(+at o,*ekt(+ < kul(t ker(ng. prur(go nodular(s. keratot(- papula dan l(-hen s*mpl*
Be,erapa p(l(han terap( <
a'3 4engendal(kan h(per+os+atem(a dan h(perparat(ro(d(sme
,'3 :erap( lokal < top(kal emmol(ent & tr(pel lanol(n '
-'3 6ototerap( dengan s(nar UM?B 0R perm(nggu selama 0?D mg. terap( (n( ,(sa d(ulang apa,(la
d(perlukan
d'3 Pem,er(an o,at
D(phenh(dram(ne 08?81 P3O
H(droR*7(ne 21 mg P3O
0'3 Eas* Bru(sh(ng
Ke-enderungan perdarahan pada kul(t dan selaput serosa ,erhu,ungan denga retens( toks(n
asotem(a dan gangguan +ungs( trom,os(t3 :erap( *ang d(perlukan adalah t(ndakan d(al(s(s3
3. K&a!"a" N&(.-'(s0(a.
:erap( p(l(hann*a <
2'3 HD reguler3
0'3 O,at?o,atan < D(asepam. sedat(+3
;'3 Operas( su, total parat(ro(dektom(3
&. H!1&.t&"s!
Bentuk h(pertens( pada kl(en dengan GG ,erupa < Folum dependen h(pertens(. t(pe Fasokonstr(ks(
atau kom,(nas( keduan*a3 Program terap(n*a mel(put( <
2'3 Restr(ks( garam dapur3
0'3 D(ures(s dan Ultra+(ltras(3
;'3 O,at?o,at ant(h(pertens(3
5. T&.a1! 1&"gga"t!
:erap( penggant( g(n)al d(lakukan pada pen*ak(t g(n)al kron(k stad(um 8. *a(tu pada L6G kurang
dar( 28 ml"men(t3 :erap( terse,ut dapat ,erupa hemod(al(s(s. d(al(s(s per(toneal. dan transplantas(
g(n)al &%uw(tra. 011D'3
a3 D(al(s(s *ang mel(put( <
2'3 Hemod(al(sa
:(ndakan terap( d(al(s(s t(dak ,oleh terlam,at untuk men-egah ge)ala toks(k a7otem(a.
dan malnutr(s(3 :etap( terap( d(al(s(s t(dak ,oleh terlalu -epat pada pas(en GGK *ang ,elum tahap
akh(r akan memper,uruk +aal g(n)al &L6G'3 %e-ara khusus. (nd(kas( HD adalah
23 Pas(en *ang memerlukan hemod(al(sa adalah pas(en GGK dan GGA untuk sementara sampa(
+ungs( g(n)aln*a pul(h3
03 Pas(en?pas(en terse,ut d(n*atakan memerlukan hemod(al(sa apa,(la terdapat (nd(kas(<
a3 H(perkalem(a B 25 mg"lt
,3 As(dos(s meta,ol(k dengan pH darah E 530
-3 Kegagalan terap( konserFat(+
d3 Kadar ureum B 011 mg > dan keadaan gawat pas(en urem(a. as(dos(s meta,ol(k ,erat.
h(perkalem(a. per(kard(t(s. e+us(. edema paru r(ngan atau ,erat atau kreat(n(n t(ngg( dalam darah
dengan n(la( kreat(n(n B 211 mg >
e3 Kele,(han -a(ran
+3 4ual dan muntah he,at
g3 BUN B 211 mg" dl &BUN S 0.2= R n(la( ureum '
h3 preparat &gagal g(n)al dengan kasus ,edah '
(3 %(ndrom kele,(han a(r
)3 ntoks(das( o,at )en(s ,ar,(turat
nd(kas( t(ndakan terap( d(al(s(s. *a(tu (nd(kas( a,solut dan (nd(kas( elekt(+3 Be,erapa
*ang termasuk dalam (nd(kas( a,solut. *a(tu per(kard(t(s. ense+alopat(" neuropat( a7otem(k.
,endungan paru dan kele,(han -a(ran *ang t(dak respons(+ dengan d(uret(k. h(pertens( ,erat.
muntah pers(sten. dan %lood #remic &itrogen &BUN' B 201 mg> atau B =1 mmol per l(ter dan
kreat(n(n B 21 mg> atau B C1 mmol perl(ter3 nd(kas( elekt(+. *a(tu L6G antara 8 dan @
mL"men(t"2.5;mT. mual. anoreks(a. muntah. dan asten(a ,erat &%ukandar. 011D'3
4enurut konsensus Perh(mpunan Ne+rolog( ndones(a &PERNE6R' &011;' se-ara (deal
semua pas(en dengan La)u 6(ltras( Goal &L6G' kurang dar( 28 mL"men(t. L6G kurang dar( 21
mL"men(t dengan ge)ala urem(a"malnutr(s( dan L6G kurang dar( 8 mL"men(t walaupun tanpa
ge)ala dapat men)alan( d(al(s(s3 %ela(n (nd(kas( terse,ut )uga d(se,utkan adan*a (nd(kas( khusus
*a(tu apa,(la terdapat kompl(kas( akut sepert( oedem paru. h(perkalem(a. as(dos(s meta,ol(k
,erulang. dan ne+ropat(k d(a,et(k3
Hemod(al(s(s d( ndones(a d(mula( pada tahun 2C51 dan sampa( sekarang telah
d(laksanakan d( ,an*ak rumah sak(t ru)ukan3 Umumn*a d(pergunakan g(n)al ,uatan *ang
kompartemen darahn*a adalah kap(ler?kap(ler selaput sem(perm(a,el &hollo' fibre $idney'3
Kual(tas h(dup *ang d(peroleh -ukup ,a(k dan pan)ang umur *ang tert(ngg( sampa( sekarang 2=
tahun3 Kendala *ang ada adalah ,(a*a *ang mahal &Rahard)o. 011D'3
0'3 D(al(s(s Per(toneal &DP'
Akh(r?akh(r (n( sudah populer Continuous (mbulatory Peritoneal Dialysis &#APD' d(
pusat g(n)al d( luar neger( dan d( ndones(a3 nd(kas( med(k #APD. *a(tu pas(en anak?anak dan
orang tua &umur le,(h dar( D8 tahun'. pas(en?pas(en *ang telah mender(ta pen*ak(t s(stem
kard(oFaskular. pas(en?pas(en *ang -enderung akan mengalam( perdarahan ,(la d(lakukan
hemod(al(s(s. kesul(tan pem,uatan AM shunt(ng. pas(en dengan stroke. pas(en GG: &gagal g(n)al
term(nal' dengan res(dual ur(n mas(h -ukup. dan pas(en ne+ropat( d(a,et(k d(serta( co)
morbidity dan co)mortality3 nd(kas( non?med(k. *a(tu ke(ng(nan pas(en send(r(. t(ngkat
(ntelektual t(ngg( untuk melakukan send(r( &mand(r('. dan d( daerah *ang )auh dar( pusat g(n)al
&%ukandar. 011D'3
,3 :ransplantas( g(n)al atau -angkok g(n)al3
:ransplantas( g(n)al merupakan terap( penggant( g(n)al &anatom( dan +aal'3 Pert(m,angan
program transplantas( g(n)al. *a(tu<
2' #angkok g(n)al &$idney trans*lant' dapat mengam,(l al(h seluruh &211>' +aal g(n)al. sedangkan
hemod(al(s(s han*a mengam,(l al(h 51?@1> +aal g(n)al alam(ah
0' Kual(tas h(dup normal kem,al(
;' 4asa h(dup &survival rate' le,(h lama
=' Kompl(kas( &,(asan*a dapat d(ant(s(pas(' terutama ,erhu,ungan dengan o,at (munosupres(+
untuk men-egah reaks( penolakan
8' B(a*a le,(h murah dan dapat d(,atas(
P&"g0a#!a" K&1&.awata"
a3 PENGKA!AN PR4ER
Pengka)(an d(lakukan se-ara -epat dan s(stem(k.antara la(n <
(ir'ay
2' L(dah )atuh ke,elakang
0' Benda as(ng" darah pada rongga mulut
;' Adan*a sekret
%reathing
2' pas(en sesak na+as dan -epat let(h
0' Perna+asan Kusmaul
;' D(spnea
=' Na+as ,er,au amon(ak
Circulation
2' :D men(ngkat
0' Nad( kuat
;' D(sr(tm(a
=' Adan*a pen(ngkatan !MP
8' :erdapat edema pada ekstrem(tas ,ahkan anasarka
D' #ap(llar* re+(ll B ; det(k
5' Akral d(ng(n
@' #enderung adan*a perdarahan terutama pada lam,ung
Disability < pemer(ksaan neurolog(s G#% menurun ,ahkan ter)ad( koma. Kelemahan dan
kelet(han. Kon+us(. D(sor(entas(. Ke)ang. Kelemahan pada tungka(
A < (llert sadar penuh. respon ,agus
M < +oice Res*on kesadaran menurun. ,erespon thd suara
P < Pain Res*ons kesadaran menurun. tdk ,erespon thd suara. ,erespon thd rangsangan n*er(
U < #nres*onsive kesadaran menurun. tdk ,erespon thd suara. tdk ,ersespon thd n*er(
,3 PENGKA!AN %EKUNDER
Pemer(ksaan sekunder d(lakukan setelah mem,er(kan pertolongan atau penenganan pada
pemer(ksaan pr(mer3
Pemer(ksaan sekunder mel(put( <
23 A4PLE < alergi, medication, *ast illness, last meal, event
03 Pemer(ksaan seluruh tu,uh < -ead to toe
;3 Pemer(ksaan penun)ang < le,(h deta(l. eFaluas( ulang
Keluhan Utama
Badan lemah. -epat lelah. nampak sak(t. pu-at kea,u?a,uan. kadang?kadang d(serta( udema
ekstrem(tas. napas terengah?engah3
R(wa*at kesehatan
6aktor res(ko &mengalam( (n+eks( saluran na+as atas. (n+eks( kul(t. (n+eks( saluran kem(h.
hepat(t(s. r(wa*at penggunaan o,at ne+rot(k. r(wa*at keluarga dengan pen*ak(t pol(k(st(k.
keganasan. ne+r(t(s hered(ter'
Anamnesa
Ol(gur(a" anur(a 211 --" har(. (n+eks(. ur(ne &leu-os(t. er*tros(t. QB#. RB#'
#ard(oFaskuler< Oedema. h(pertens(. ta-h(-ard(. ar(tm(a. pen(ngkatan kal(um
Kul(t < prur(tus. ekskort(as(s. pu-at ker(ng3
Elektrol(t< Pen(ngkatan kal(um. pen(ngkatan HH. PO. #a. 4g. penurunan H#O;
Gastro(ntest(nal < Hal(tos(s. stomat(t(s. g(ngg(F(t(s. penge-apan menurun. nausea. a(noreks(a.
Fom(tus. hematom(s(s. melena. gadtr(t(s. haus3
4eta,ol(k < Urea ,erle,(han. -reat(n(n men(ngkat3
Neurolog(s< Gangguan +ungs( kogn(t(+. t(ngkah laku. penurunan kesadaran. peru,ahan +ungs(
motor(k
O-ula(r < 4ata merah. gangguan pengl(hatan
Reproduks( < n+ert(l. (mpoten. amenhorea. penurunan l(,(do
Resp(ras( < edema paru. h(perFent(las(. perna+asan kusmaul
La(n?la(n < Penurunan ,erat ,adan
J. %asaa* 0&1&.awata"
23 Gangguan pertukaran gas ,3d peru,ahan mem,ran kap(ler?alFeolar
03 Penurunan -ard(a- output ,3d peru,ahan preload. a+terload dan seps(s
;3 Pola na+as t(dak e+ekt(+ ,3d edema paru. as(dos(s meta,ol(-. pneumon(t(s. per(kard(t(s
=3 Kele,(han Folume -a(ran ,3d mekan(sme pengaturan melemah
83 Ket(dakse(m,angan nutr(s( kurang dar( ke,utuhan tu,uh ,3d (ntake makanan *ang (nadekuat
&mual. muntah. anoreks(a dll'3
D3 ntolerans( akt(F(tas ,3d kelet(han"kelemahan. anem(a. retens( produk sampah dan prosedur
d(al*s(s3
K. INTER6ENSI KEPERA7ATAN
NO DIAGNOSA KEPERA7ATAN TUJUAN INTER6ENSI
2 Gangguan pertukaran gas ,"d
kongest( paru. h(pertens( pulmonal.
penurunan per(+er *ang
mengak(,atkan as(dos(s laktat dan
penurunan -urah )antung3
De+(n(s( < Kele,(han atau
kekurangan dalam oks(genas( dan
atau pengeluaran kar,ond(oks(da d(
dalam mem,ran kap(ler alFeol(
Batasan karakter(st(k <
Gangguan pengl(hatan
Penurunan #O0
:ak(kard(
H(perkapn(a
Kelet(han
somnolen
r(ta,(l(tas
H*poR(a
ke,(ngungan
D*spnoe
nasal +ar(ng
AGD Normal
s(anos(s
warna kul(t a,normal &pu-at.
keh(taman'
H(poksem(a
h(perkar,(a
sak(t kepala ket(ka ,angun
+rekuens( dan kedalaman na+as
a,normal
6aktor +aktor *ang ,erhu,ungan <
ket(dakse(m,angan per+us(
Fent(las(
peru,ahan mem,ran kap(ler?
NOC $
Resp(rator* %tatus < Gas eR-hange
Resp(rator* %tatus < Fent(lat(on
M(tal %(gn %tatus
K.!t&.!a Has! $
4endemonstras(kan pen(ngkatan Fent(las( dan
oks(genas( *ang adekuat
4emel(hara ke,ers(han paru paru dan ,e,as dar(
tanda tanda d(stress perna+asan
4endemonstras(kan ,atuk e+ekt(+ dan suara na+as
*ang ,ers(h. t(dak ada s(anos(s dan d*spneu
&mampu mengeluarkan sputum. mampu ,erna+as
dengan mudah. t(dak ada pursed l(ps'
:anda tanda F(tal dalam rentang normal
NIC $
Airway Management
Buka )alan na+as. guanakan tekn(k -h(n l(+t atau )aw thrust
,(la perlu
Pos(s(kan pas(en untuk memaks(malkan Fent(las(
dent(+(kas( pas(en perlun*a pemasangan alat )alan na+as
,uatan
Pasang ma*o ,(la perlu
Lakukan +(s(oterap( dada )(ka perlu
Keluarkan sekret dengan ,atuk atau su-t(on
Auskultas( suara na+as. -atat adan*a suara tam,ahan
Lakukan su-t(on pada ma*o
Ber(ka ,ronkod(lator ,(al perlu
Bar(kan pelem,a, udara
Atur (ntake untuk -a(ran mengopt(malkan kese(m,angan3
4on(tor resp(ras( dan status O0
Respiratory Monitoring
4on(tor rata 9 rata. kedalaman. (rama dan usaha resp(ras(
#atat pergerakan dada.amat( kes(metr(san. penggunaan
otot tam,ahan. retraks( otot supra-laF(-ular dan (nter-ostal
4on(tor suara na+as. sepert( dengkur
4on(tor pola na+as < ,rad(pena. tak(pen(a. kussmaul.
h(perFent(las(. -he*ne stokes. ,(ot
#atat lokas( trakea
4on(tor kelelahan otot d(ag+ragma & gerakan paradoks(s '
Auskultas( suara na+as. -atat area penurunan " t(dak adan*a
Fent(las( dan suara tam,ahan
:entukan ke,utuhan su-t(on dengan mengauskultas(
-rakles dan ronkh( pada )alan napas utama
Uskultas( suara paru setelah t(ndakan untuk mengetahu(
has(ln*a
alFeolar
AcidBase Managemen
4on(tro M l(ne
Pertahankan)alan na+as paten
4on(tor AGD. t(ngkat elektrol(t
4on(tor status hemod(nam(k&#MP. 4AP. PAP'
4on(tor adan*a tanda tanda gagal na+as
4on(tor pola resp(ras(
Lakukan terap( oks(gen
4on(tor status neurolog(
:(ngkatkan oral h*g(ene
0 Penurunan -urah )antung ,"d
respon +(s(olog(s otot )antung.
pen(ngkatan +rekuens(. d(latas(.
h(pertro+( atau pen(ngkatan (s(
sekun-up
NOC $
#ard(a- Pump e++e-t(Feness
#(r-ulat(on %tatus
M(tal %(gn %tatus
K.!t&.!a Has!$
:anda M(tal dalam rentang normal &:ekanan darah.
Nad(. resp(ras('
Dapat mentolerans( akt(F(tas. t(dak ada kelelahan
:(dak ada edema paru. per(+er. dan t(dak ada as(tes
:(dak ada penurunan kesadaran
NIC $
#ard(a- #are
EFaluas( adan*a n*er( dada & (ntens(tas.lokas(. duras('
#atat adan*a d(sr(tm(a )antung
#atat adan*a tanda dan ge)ala penurunan -ard(a- putput
4on(tor status kard(oFaskuler
4on(tor status perna+asan *ang menandakan gagal )antung
4on(tor a,domen se,aga( (nd(-ator penurunan per+us(
4on(tor ,alan-e -a(ran
4on(tor adan*a peru,ahan tekanan darah
4on(tor respon pas(en terhadap e+ek pengo,atan ant(ar(tm(a
Atur per(ode lat(han dan (st(rahat untuk mengh(ndar(
kelelahan
4on(tor tolerans( akt(F(tas pas(en
4on(tor adan*a d*spneu. +at(gue. tek(pneu dan ortopneu
An)urkan untuk menurunkan stress
6!ta S!g" %-"!t-.!"g
4on(tor :D. nad(. suhu. dan RR
#atat adan*a +luktuas( tekanan darah
4on(tor M% saat pas(en ,er,ar(ng. duduk. atau ,erd(r(
Auskultas( :D pada kedua lengan dan ,and(ngkan
4on(tor :D. nad(. RR. se,elum. selama. dan setelah akt(F(tas
4on(tor kual(tas dar( nad(
4on(tor adan*a pulsus paradoksus
4on(tor adan*a pulsus alterans
4on(tor )umlah dan (rama )antung
4on(tor ,un*( )antung
4on(tor +rekuens( dan (rama pernapasan
4on(tor suara paru
4on(tor pola pernapasan a,normal
4on(tor suhu. warna. dan kelem,a,an kul(t
4on(tor s(anos(s per(+er
4on(tor adan*a -ush(ng tr(ad &tekanan nad( *ang mele,ar.
,rad(kard(. pen(ngkatan s(stol(k'
dent(+(kas( pen*e,a, dar( peru,ahan F(tal s(gn
; Pola Na+as t(dak e+ekt(+
De+(n(s( < Pertukaran udara
(nsp(ras( dan"atau eksp(ras( t(dak
adekuat
Batasan karakter(st(k <
? Penurunan tekanan
(nsp(ras("eksp(ras(
? Penurunan pertukaran udara per
men(t
? 4enggunakan otot perna+asan
tam,ahan
? Nasal +lar(ng
? D*spnea
? Orthopnea
? Peru,ahan pen*(mpangan dada
? Na+as pendek
? Assumpt(on o+ ;?po(nt pos(t(on
? Perna+asan pursed?l(p
? :ahap eksp(ras( ,erlangsung
sangat lama
? Pen(ngkatan d(ameter anter(or?
poster(or
NOC $
Resp(rator* status < Ment(lat(on
Resp(rator* status < A(rwa* paten-*
M(tal s(gn %tatus
K.!t&.!a Has! $
4endemonstras(kan ,atuk e+ekt(+ dan suara na+as
*ang ,ers(h. t(dak ada s(anos(s dan d*spneu
&mampu mengeluarkan sputum. mampu ,erna+as
dengan mudah. t(dak ada pursed l(ps'
4enun)ukkan )alan na+as *ang paten &kl(en t(dak
merasa ter-ek(k. (rama na+as. +rekuens( perna+asan
dalam rentang normal. t(dak ada suara na+as
a,normal'
:anda :anda F(tal dalam rentang normal &tekanan
darah. nad(. perna+asan'
F(!3 'a"ag&'&"t
Pertahankan -atatan (ntake dan output *ang akurat
Pasang ur(n kateter )(ka d(perlukan
4on(tor has(l lA, *ang sesua( dengan retens( -a(ran
&BUN . Hmt . osmolal(tas ur(n '
4on(tor status hemod(nam(k termasuk #MP. 4AP. PAP.
dan P#QP
4on(tor F(tal s(gn
4on(tor (nd(kas( retens( " kele,(han -a(ran &-ra-les. #MP .
edema. d(stens( Fena leher. as(tes'
Ka)( lokas( dan luas edema
4on(tor masukan makanan " -a(ran dan h(tung (ntake
kalor( har(an
4on(tor status nutr(s(
Ber(kan d(uret(k sesua( (nteruks(
Batas( masukan -a(ran pada keadaan h(ponatrerm( d(lus(
dengan serum Na E 2;1 mEN"l
Kola,oras( dokter )(ka tanda -a(ran ,erle,(h mun-ul
mem,uruk
F(!3 %-"!t-.!"g
:entukan r(wa*at )umlah dan t(pe (ntake -a(ran dan
el(m(na%(
:entukan kemungk(nan +aktor res(ko dar( ket(dak
? Perna+asan rata?rata"m(n(mal
Ba*( < E 08 atau B D1
Us(a 2?= < E 01 atau B ;1
Us(a 8?2= < E 2= atau B 08
Us(a B 2= < E 22 atau B 0=
? Kedalaman perna+asan
Dewasa Folume t(daln*a 811 ml saat
(st(rahat
Ba*( Folume t(daln*a D?@ ml"Kg
? :(m(ng ras(o
? Penurunan kapas(tas F(tal
6aktor *ang ,erhu,ungan <
? H(perFent(las(
? De+orm(tas tulang
? Kela(nan ,entuk d(nd(ng dada
? Penurunan energ("kelelahan
? Perusakan"pelemahan muskulo?
skeletal
? O,es(tas
? Pos(s( tu,uh
? Kelelahan otot perna+asan
? H(poFent(las( s(ndrom
? N*er(
? Ke-emasan
? D(s+ungs( Neuromuskuler
? Kerusakan perseps("kogn(t(+
? Perlukaan pada )ar(ngan s*ara+
tulang ,elakang
? matur(tas Neurolog(s
se(m,angan -a(ran &H(perterm(a. terap( d(uret(k. kela(nan
renal. gagal )antung. d(apores(s. d(s+ungs( hat(. dll '
4on(tor serum dan elektrol(t ur(ne
4on(tor serum dan osm(lal(tas ur(ne
4on(tor BP. HR. dan RR
4on(tor tekanan darah orthostat(k dan peru,ahan (rama
)antung
4on(tor parameter hemod(nam(k (n+as(+
4on(tor adan*a d(stens( leher. r(n-h(. eodem per(+er dan
penam,ahan BB
4on(tor tanda dan ge)ala dar( odema
= Kele,(han Folume -a(ran ,"d
,erkurangn*a -urah )antung.
retens( -a(ran dan natr(um oleh
g(n)al. h(poper+us( ke )ar(ngan
per(+er dan h(pertens( pulmonal
De+(n(s( < Retens( -a(ran (sotom(k
men(ngkat
NOC $
Ele-trol(t and a-(d ,ase ,alan-e
6lu(d ,alan-e
K.!t&.!a Has!$
:er,e,as dar( edema. e+us(. anaskara
Bun*( na+as ,ers(h. t(dak ada d*spneu"ortopneu
NIC $
F(!3 'a"ag&'&"t
:(m,ang popok"pem,alut )(ka d(perlukan
Pertahankan -atatan (ntake dan output *ang akurat
Pasang ur(n kateter )(ka d(perlukan
4on(tor has(l lA, *ang sesua( dengan retens( -a(ran
&BUN . Hmt . osmolal(tas ur(n '
Batasan karakter(st(k <
Berat ,adan men(ngkat pada
waktu *ang s(ngkat
Asupan ,erle,(han d(,and(ng
output
:ekanan darah ,eru,ah. tekanan
arter( pulmonal(s ,eru,ah.
pen(ngkatan #MP
D(stens( Fena )ugular(s
Peru,ahan pada pola na+as.
d*spnoe"sesak na+as. orthopnoe.
suara na+as a,normal &Rales atau
-rakles'. kongest(kema-etan paru.
pleural e++us(on
H, dan hematokr(t menurun.
peru,ahan elektrol(t. khususn*a
peru,ahan ,erat )en(s
%uara )antung %
Re+lek hepato)ugular pos(t(+
Ol(gur(a. a7otem(a
Peru,ahan status mental.
kegel(sahan. ke-emasan
6aktor?+aktor *ang ,erhu,ungan <
4ekan(sme pengaturan melemah
Asupan -a(ran ,erle,(han
Asupan natr(um ,erle,(han
:er,e,as dar( d(stens( Fena )ugular(s. re+lek
hepato)ugular &H'
4emel(hara tekanan Fena sentral. tekanan kap(ler
paru. output )antung dan F(tal s(gn dalam ,atas
normal
:er,e,as dar( kelelahan. ke-emasan atau
ke,(ngungan
4en)elaskan(nd(kator kele,(han -a(ran
4on(tor status hemod(nam(k termasuk #MP. 4AP. PAP.
dan P#QP
4on(tor F(tal s(gn
4on(tor (nd(kas( retens( " kele,(han -a(ran &-ra-les. #MP .
edema. d(stens( Fena leher. as(tes'
Ka)( lokas( dan luas edema
4on(tor masukan makanan " -a(ran dan h(tung (ntake
kalor( har(an
4on(tor status nutr(s(
Ber(kan d(uret(k sesua( (nteruks(
Batas( masukan -a(ran pada keadaan h(ponatrerm( d(lus(
dengan serum Na E 2;1 mEN"l
Kola,oras( dokter )(ka tanda -a(ran ,erle,(h mun-ul
mem,uruk
F(!3 %-"!t-.!"g
:entukan r(wa*at )umlah dan t(pe (ntake -a(ran dan
el(m(na%(
:entukan kemungk(nan +aktor res(ko dar( ket(dak
se(m,angan -a(ran &H(perterm(a. terap( d(uret(k. kela(nan
renal. gagal )antung. d(apores(s. d(s+ungs( hat(. dll '
4on(tor ,erat ,adan
4on(tor serum dan elektrol(t ur(ne
4on(tor serum dan osm(lal(tas ur(ne
4on(tor BP. HR. dan RR
4on(tor tekanan darah orthostat(k dan peru,ahan (rama
)antung
4on(tor parameter hemod(nam(k (n+as(+
#atat se-ara akutar (ntake dan output
4on(tor adan*a d(stens( leher. r(n-h(. eodem per(+er dan
penam,ahan BB
4on(tor tanda dan ge)ala dar( odema
8 Ket(dakse(m,angan nutr(s( kurang
dar( ke,utuhan tu,uh
NOC $
Nutr(t(onal %tatus < +ood and 6lu(d ntake
K.!t&.!a Has! $
NIC $
N(t.!t!-" %a"ag&'&"t
Ka)( adan*a alerg( makanan
De+(n(s( < ntake nutr(s( t(dak -ukup
untuk keperluan meta,ol(sme
tu,uh3
Batasan karakter(st(k <
? Berat ,adan 01 > atau le,(h d(
,awah (deal
? D(laporkan adan*a (ntake
makanan *ang kurang dar( RDA
&Re-omended Da(l* Allowan-e'
? 4em,ran mukosa dan kon)ungt(Fa
pu-at
? Kelemahan otot *ang d(gunakan
untuk menelan"mengun*ah
? Luka. (n+lamas( pada rongga mulut
? 4udah merasa ken*ang. sesaat
setelah mengun*ah makanan
? D(laporkan atau +akta adan*a
kekurangan makanan
? D(laporkan adan*a peru,ahan
sensas( rasa
? Perasaan ket(dakmampuan untuk
mengun*ah makanan
? 4(skonseps(
? Keh(langan BB dengan makanan
-ukup
? Keengganan untuk makan
? Kram pada a,domen
? :onus otot )elek
? N*er( a,dom(nal dengan atau
tanpa patolog(
? Kurang ,erm(nat terhadap
makanan
? Pem,uluh darah kap(ler mula(
rapuh
? D(are dan atau steatorrhea
? Keh(langan ram,ut *ang -ukup
,an*ak &rontok'
Adan*a pen(ngkatan ,erat ,adan sesua( dengan
tu)uan
Berat ,adan (deal sesua( dengan t(ngg( ,adan
4ampu meng(dent(+(kas( ke,utuhan nutr(s(
:(dak ada tanda tanda malnutr(s(
:(dak ter)ad( penurunan ,erat ,adan *ang ,erart(
Kola,oras( dengan ahl( g(7( untuk menentukan )umlah kalor(
dan nutr(s( *ang d(,utuhkan pas(en3
An)urkan pas(en untuk men(ngkatkan (ntake 6e
An)urkan pas(en untuk men(ngkatkan prote(n dan F(tam(n #
Ber(kan su,stans( gula
$ak(nkan d(et *ang d(makan mengandung t(ngg( serat untuk
men-egah konst(pas(
Ber(kan makanan *ang terp(l(h &sudah d(konsultas(kan
dengan ahl( g(7('
A)arkan pas(en ,aga(mana mem,uat -atatan makanan har(an3
4on(tor )umlah nutr(s( dan kandungan kalor(
Ber(kan (n+ormas( tentang ke,utuhan nutr(s(
Ka)( kemampuan pas(en untuk mendapatkan nutr(s( *ang
d(,utuhkan
N(t.!t!-" %-"!t-.!"g
BB pas(en dalam ,atas normal
4on(tor adan*a penurunan ,erat ,adan
4on(tor t(pe dan )umlah akt(F(tas *ang ,(asa d(lakukan
4on(tor (nteraks( anak atau orangtua selama makan
4on(tor l(ngkungan selama makan
!adwalkan pengo,atan dan t(ndakan t(dak selama )am makan
4on(tor kul(t ker(ng dan peru,ahan p(gmentas(
4on(tor turgor kul(t
4on(tor keker(ngan. ram,ut kusam. dan mudah patah
4on(tor mual dan muntah
4on(tor kadar al,um(n. total prote(n. H,. dan kadar Ht
4on(tor makanan kesukaan
4on(tor pertum,uhan dan perkem,angan
4on(tor pu-at. kemerahan. dan keker(ngan )ar(ngan
kon)ungt(Fa
4on(tor kalor( dan (ntake nuntr(s(
#atat adan*a edema. h(perem(k. h(perton(k pap(la l(dah dan
-aF(tas oral3
#atat )(ka l(dah ,erwarna magenta. s-arlet
? %uara usus h(perakt(+
? Kurangn*a (n+ormas(.
m(s(n+ormas(
6aktor?+aktor *ang ,erhu,ungan <
Ket(dakmampuan pemasukan atau
men-erna makanan atau
menga,sorps( 7at?7at g(7(
,erhu,ungan dengan +aktor
,(olog(s. ps(kolog(s atau ekonom(3
D ntolerans( akt(F(tas ,"d -urah
)antung *ang rendah.
ket(dakmampuan memenuh(
meta,ol(sme otot rangka. kongest(
pulmonal *ang men(m,ulkan
h(poks(n(a. d*spneu dan status
nutr(s( *ang ,uruk selama sak(t
ntolerans( akt(F(tas ,"d +at(gue
De+(n(s( < Ket(dak-ukupan energu
se-ara +(s(olog(s maupun
ps(kolog(s untuk meneruskan atau
men*elesa(kan akt(+(tas *ang
d(m(nta atau akt(+(tas sehar( har(3
Batasan karakter(st(k <
melaporkan se-ara Fer,al adan*a
kelelahan atau kelemahan3
Respon a,normal dar( tekanan
darah atau nad( terhadap akt(+(tas
Peru,ahan EKG *ang
menun)ukkan ar(tm(a atau (skem(a
Adan*a d*spneu atau
ket(dakn*amanan saat ,erakt(F(tas3
6aktor +a-tor *ang ,erhu,ungan <
:(rah Bar(ng atau (mo,(l(sas(
Kelemahan men*eluruh
NOC $
Energ* -onserFat(on
%el+ #are < ADLs
K.!t&.!a Has! $
Berpart(s(pas( dalam akt(F(tas +(s(k tanpa d(serta(
pen(ngkatan tekanan darah. nad( dan RR
4ampu melakukan akt(F(tas sehar( har( &ADLs'
se-ara mand(r(
NIC $
E"&.gy %a"ag&'&"t
O,serFas( adan*a pem,atasan kl(en dalam melakukan
akt(F(tas
Dorong anal untuk mengungkapkan perasaan terhadap
keter,atasan
Ka)( adan*a +a-tor *ang men*e,a,kan kelelahan
4on(tor nutr(s( dan sum,er energ( tangadekuat
4on(tor pas(en akan adan*a kelelahan +(s(k dan emos(
se-ara ,erle,(han
4on(tor respon kard(Faskuler terhadap akt(F(tas
4on(tor pola t(dur dan laman*a t(dur"(st(rahat pas(en
A4t!2!ty T*&.a1y
Kola,oras(kan dengan :enaga Reha,(l(tas( 4ed(k
dalammeren-anakan progran terap( *ang tepat3
Bantu kl(en untuk meng(dent(+(kas( akt(F(tas *ang mampu
d(lakukan
Bantu untuk mem(l(h akt(F(tas kons(sten *angsesua( dengan
kemampuan +(s(k. ps(kolog( dan so-(al
Bantu untuk meng(dent(+(kas( dan mendapatkan sum,er
*ang d(perlukan untuk akt(F(tas *ang d((ng(nkan
Bantu untuk mendpatkan alat ,antuan akt(F(tas sepert( kurs(
roda. krek
Bantu untu meng(dent(+(kas( akt(F(tas *ang d(suka(
Bantu kl(en untuk mem,uat )adwal lat(han d(waktu luang
Bantu pas(en"keluarga untuk meng(dent(+(kas( kekurangan
Ket(dakse(m,angan antara suple(
oks(gen dengan ke,utuhan
Ga*a h(dup *ang d(pertahankan3
dalam ,erakt(F(tas
%ed(akan penguatan pos(t(+ ,ag( *ang akt(+ ,erakt(F(tas
Bantu pas(en untuk mengem,angkan mot(Fas( d(r( dan
penguatan
4on(tor respon +(s(k. emo(. so-(al dan sp(r(tual
DAFTAR PUSTAKA
Brunner / %uddarth3 01103 %u$u (jar $e*era'tan medi$al bedah, edisi . vol /3 !akarta< EG#
#arpen(to3 01123 Rencana (suhan 0 Do$umentasi Ke*era'atan, Diagnosa $e*era'atan dan masalah
$olaboratif3 !akarta< EG#
!ohnson. 43. et all1 01113 &ursing Outcomes Classification &OC) "econd 2dition3 New !erse*< Upper
%addle R(Fer
Kasuar(3 01103 (suhan Ke*era'atan "istem Pencernaan dan Kardiovas$uler Dengan Pende$atan
Patofisiology3 4agelang3 Poltekes %emarang P%K 4agelang
4ans)oer. A dkk3 01153 Ka*ita "ele$ta Kedo$teran, 3ilid 4 edisi /3 !akarta< 4ed(a Aes-ulap(us
4- #loske*. #3!3. et all3 2CCD3 &ursing Interventions Classification &IC) "econd 2dition3 New !erse*<
Upper %addle R(Fer
Nanda3 01183 &ursing Diagnoses Definition dan Classification3 Ph(ladelp(a
Ra,. :3 011@3 (genda !a'at Darurat Critical Care)3 Bandung< Pener,(t P: Alumn(
%antosa. Bud(3 01153 Panduan Diagnosa Ke*era'atan &(&D( 5667)56683 !akarta< Pr(ma 4ed(ka
Ud)(ant(. Q!3 01211 Ke*era'atan Kardiovas$uler3 !akarta< %alem,a 4ed(ka

You might also like