Teori Produksi dan Estimasi

Pengertian Input
Berbagai sumber daya yang digunakan dalam memproduksi barang dan
jasa, contohnya tenaga kerja, modal dan tanah atau sumber daya alam.

Klasifikasi Input
1. Input tetap ( fixed input ) adalah input yang tidak dapat berubah
dengan mudah selama periode waktu tertentu, kecuali dengan
mengeluarkan biaya yang sangat besar, contohnya pabrik dan
perlengkapan khusus. Periode waktu di mana paling tidak ada
satu input tetap disebut dengan periode jangka pendek ( short run
).
2. Input variabel ( variable input ) adalah input yang dapat
divariasikan atau diubah secara mudah dan cepat, contohnya
sebagian bahan mentah dan tenaga kerja tidak terdidik. Periode
waktu di mana seluruh input adalah variabel disebut dengan
periode jangka panjang ( long run ).
Persamaan Fungsi Produksi
Q = f ( L,K )
Dengan hubungannya terlihat pada tabel di bawah ini:

K Q
6 10 24 31 36 40 39
5 12 28 36 40 42 40
4 12 28 36 40 40 36
3 10 23 33 36 36 33
2 7 18 28 30 30 28
1 3 8 12 14 14 12
1 2 3 4 5 6 L
12Q juga bisa dihasilkan dengan 1K dan 6L dan bukan dengan 1K dan 3L
( perhatikan angka terakhir baris pertama ), tetapi perusahaan tentu saja
tidak akan menggunakan kombinasi tenaga kerja dan modal pada tingkat
ini.
Demikian juga, 12Q dapat dihasilkan dengan 1L dan entah 4K atau 5K,
tetapi perusahaan juga pasti tidak akan menggunakan kombinasi tersebut.
Sedangkan secara grafik digambarkan sebagai berikut:

Tinggi batang menunjukkan output maksimum ( Q ) yang diproduksi pada

setiap kombinasi dari tenaga kerja ( L ) dan modal ( K ) seperti yang
ditunjukkan dalam sumbu-sumbu tersebut.
Sehingga, puncak dari seluruh batang-batang tersebut membentuk
permukaan produksi ( production surface ) dari perusahaan.

Untuk informasi lebih lanjut, baca dan download di

http://sites.google.com/site/