You are on page 1of 12

Kata Pengantar

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya,
saya dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Internet Bagi
Perkembangan Remaja”.
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Di samping itu, saya juga berharap karya tulis ini mampu memberikan
kontribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa pada khususnya dan pihak
lain pada umumnya.
Dengan terselesaikannya karya tulis ini, saya mengucapkan terimakasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam
pembuatan karya tulis ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Saya menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan
karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.

Pekanbaru, 26 November 2009

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………. i
Daftar Isi…………………………………………………………….. ii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………… 2
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………. 2
1.4 Metode Penelitian…………………………………… 3

BAB II. LANDASAN TEORI


2.1 Asal-Usul Internet…………………………………… 4

BAB III. ISI


3.1 Manfaat Internet Bagi Remaja………………………... 7
3.1.1 Umum…………………………………………. 7
3.1.2 Dalam Pendidikan……………………………. 7

3.2 Dampak Negatif………………………………………. 8

BAB IV. PENUTUP


4.1 Kesimpulan……………………………………………… 10
4.2 Saran…………………………………………………... 10

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari


satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas,
institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV
ataupun radio). Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia
informasi, dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita
dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia.. Misalnya kita bisa
kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan
menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic
mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet
disebut chatting. Kemampuan internet lainnya adalah Usenet, yaitu forum
yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan
pemikiran mengenai suatu topik melalui bulettin elektronik. Dengan
menggunakan forum ini, pengguna dapat mengirim pesan mengenai topik
bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak lain. Internet terhubung
dengan ratusan katalog perpustakaan, sehingga penggunaannya dapat meneliti
ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang
disediakan oleh perusahaan, pemerintah ataupun niralaba. Pengguna internet
dapat mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan. Beberapa
metode atau alat untuk mengakses komputer dan mencari file yang dapat
diterapkan melalui internet adalah gopher, archie, dan wide area information
servers.

iii
Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang
praktis untuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, tanpa harus
memikirkan waktu dan lokasi. Sekarang ini banyak situs – situs yang
melakukan penjualan barang dan jasa lewat internet, dan tentunya kita kalau
ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi lewat
internet.

Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para
remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi,
mewah, dan praktis.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana pengaruh internet bagi perkembangan remaja?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui pengaruh internet bagi perkembangan remaja.
2. Mengetahui dampak negatif internet bagi perkembang remaja.
3. Mengetahui manfaat internet dalam dunia pendidikan.

iv
1.4 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode
kepustakaan yaitu, metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang
relevan dengan bahan penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah
metode observasi yaitu, metode dengan pengumpulan data.

v
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Asal-Usul Internet

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang


dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969,
melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research
Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa
melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan,
seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar
yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru
yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan


militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US
Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar
dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu
Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di
tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan

vi
Oktober 1972. Kemudian ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET” dan "ARPANET’.
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih
kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan
kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Selain itu Tim Berners-Lee juga membuat program browser pertama
dan server WWW pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan
adalah Internet Explorer, Netscape dan Mozilla. Berners-Lee juga menulis
piranti lunak yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML),
Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
Kesemua aplikasi ciptaannya tersebut saat ini dipergunakan banyak orang
untuk menampilkan isi sebuah situs dan protokol bagaimana situs-situs dapat
ditemukan di Internet dan berkomunikasi satu sama lainnya. Itulah mengapa
Tim Berners-Lee dipercaya menjabat sebagai pengarah World Wide Web
Consortium.
Penemuan Tim Berners-Lee atas World Wide Web sendiri diawali
ketika ia bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun
1980. Pada saat itu dia hanya dikontrak bekerja selama 6 bulan sebagai
perekayasa piranti lunak (software engineer). Oleh karena CERN merupakan
institusi multi-nasional, Berners-Lee ingin membuat suatu software yang
dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para
peneliti lainnya agar lebih efesien. Berners-Lee kemudian menamakan
software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything,
judul ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini kemudian
dikembangkannya di luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat
secepat perkembangan jaringan Internet itu sendiri.

vii
Pada tahun 1991 Berners Lee kemudian memperkenalkan browser
pertama. Pada waktu itu browser ini belum banyak dipergunakan media
WWW, hingga beberapa tahun kemudian Marc Andressen meluncurkan
browser yang lebih populer, Mosaic. Jika Marc Andressen maupun ilmuwan
lainnya berhasil menjadi milyuner berkat ciptaannya, Tim Berners-Lee justru
memilih tidak mematenkan penemuannya dan tetap konsisten pada bidang
penelitian dan pengembangan teknologi. Sikapnya yang rendah hati ini justru
mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak. Diantaranya adalah
dari Ratu Elizabeth II sendiri yang menganugerahkan gelar kebangsawanan
kepadanya. Selain itu Berners-Lee juga mendapatkan penghargaan
Millennium Technology Prize yang merupakan penghargaan bidang teknologi
terbesar di bumi pada saat ini. Selain itu peraih penghargaan ini merupakan
pemenang pertama hadiah tahunan anugerah Yayasan Penghargaan Teknologi
Finlandia.

Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web
Consortium (W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of Technology.
W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf
sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia.

Tujuan World Wide Web Consortium sendiri adalah mengembangkan


teknologi yang dapat digunakan lintas platform (interoperable technologies),
menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan
alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World
Wide Web. Anggota World Wide Web Consortium terdiri dari Microsoft,
Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan masih banyak lagi. Mereka
bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar
dapat digunakan oleh lebih banyak orang.

viii
BAB III
ISI

3.1 Manfaat Internet Bagi Remaja

3.1.1 Umum

Umum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti untuk


orang banyak. Berdasarkan survey di Amerika Serikat membuktikan jika
berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring
sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth Project yang
disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan
internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga
tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan
kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para
orangtua yang menyatakan bermain internet hanya membuang waktu saja.

3.1.2 Dalam Pendidikan

Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita


menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk
mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses
dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak
jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia
pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai
informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama
dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.

ix
3.2 Dampak Negatif

Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran di


internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan
sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti pedofolia, dan pelecehan
seksual pun mudah diakses oleh siapa pun. Barang-barang seperti viagra,
alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Bahkan, melalui internet
orang juga melakukan penipuan dan pencurian.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para
remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi,
mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan
bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat
diakses dengan mudahnya melalui telepon selular dimanapun kita berada, atau
jika tidak, di setiap sudut kota pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa
internet atau yang biasa disebut dengan “warnet”, dengan adanya internet,
akses atau jalan terhadap penyampaian informasi-informasi yang ada didunia
ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau
mengejapkan mata, banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana,
informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, para
remaja tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan,
internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan
diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa
karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas
internet sebagai sarana untuk kriminalitas atau asusila.

x
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan
fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh,seperti gambar-gambar yang
tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang
dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga
siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses
pembelajaran disekolah, namun demikian tidak semua siswa melakukan hal
yang demikian, hanya segelintir pelajar yang usil saja yang dapat
melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri
pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap
pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi.

Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus
berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda),
remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan
mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi kemungkinan
terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong
kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung
dari mana di memulai.

Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih


tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan
lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih
daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan
pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya
diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.

xi
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang


memanfaatkan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran.
Banyak manfaat yang mereka peroleh dari internet, terutama dalam proses
komunikasi dan penggalian informasi, namun tidak sedikit yang
menyalahgunakan penggunaan internet itu..

4.2 Saran

Sebaiknya para remaja dapat memanfaatkan media internet secara


maksimal dalam peningkatan kualitas diri sekaligus peningkatan sumber daya
manusia seutuhnya sebagai generasi penerus bangsa. Sebaliknya jangan
sekali-kali menyalahgunakan penggunaan internet yang dapat merusak moral
remaja sehingga kita dapat meneruskan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia.

xii

You might also like