I. Tujuan: Adapun tujuan praktik lapangan ini adalah menentukan kualitas air berdasarkan sifat fisika dan kimia secara organoleptis dan menggunakan alat II. Dasar Teori Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan digunakan masyarakat untuk berbagai kehidupan sehari-hari, termasuk kegiatan pertanian, perikanan, peternakan, industri, pertambangan, rekreasi, olah raga dan sebagainya. Dewasa ini masalah utama sumber daya air meliputi kualitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik terus menurun khususnya untuk air minum. A. Karakteristik Fisik Air 1. Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkan oleh buangan industri. . !emperatur Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobic ynag mungkin saja terjadi. ". #arna #arna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersuspensi yang berwarna dan oleh ekstrak senyawa-senyawa organik serta tumbuh-tumbuhan. $. %olid &'at padat( Kandungan )at padat menimbulkan bau busuk, juga dapat meyebabkan turunnya kadar oksigen terlarut. 'at padat dapat menghalangi penetrasi sinar matahari kedalam air *. +au dan rasa +au dan rasa dapat dihasilkan oleh adanya organisme dalam air seperti alga serta oleh adanya gas seperti ,
% yang terbentuk dalam kondisi anaerobik,
dan oleh adanya senyawa-senyawa organik tertentu +. Karakteristik Kimia Air 1. p, -embatasan p, dilakukan karena akan mempengaruhi rasa, korosifitas air dan efisiensi klorinasi. +eberapa senyawa asam dan basa lebih toksid dalam bentuk molekuler, dimana disosiasi senyawa-senyawa tersebut dipengaruhi oleh p,. . D. &dissol/ed o0ygent( D. adalah jumlah oksigen terlarut dalam air yang berasal dari fotosintesa dan absorbsi atmosfer1udara. %emakin banyak jumlah D. maka kualitas air semakin baik. %atuan D. biasanya dinyatakan dalam persentase saturasi. ". +.D &biological o0ygent demand( +.D adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorgasnisme untuk menguraikan bahan-bahan organik &)at pencerna( yang terdapat di dalam air buangan secara biologi. +.D dan 2.D digunakan untuk memonitoring kapasitas badan air penerima. III. Alat dan Baan a. D. meter b. p, meter c. !D% meter d. +otol timba e. +otol plastik /ol. 344 m5 &14 buah( f. Alat tulis g. +uku catatan &bungkus dengan plastik( I!. "ara Kerja A. Pen#a$%ilan Sa$&el Air a. +otol yang akan dipergunakan untuk mengambil sampel dibersihkan terlebih dahulu. b. +otol dibenamkan pada kedalaman perairan yang akan diperiksa. c. -engambilan pertama sampel air digunakan untuk membersihkan botol sampling untuk kemudian dibuang kembali dan diulang " kali. d. -engambilan kedua merupakan sampel air yang akan diperiksa ke dalam botol sampel untuk kemudian ditutup. 2atatan 6 -ada prinsipnya air yang akan diperiksa diusahakan mempunyai susunan dengan air aslinya. %emua tindakan yang merubah susunan kimianya harus dihindari, baik tempat pengiriman maupun peralatan serta cara pengambilan sampel air. B. Penentuan Para$eter 'isi(a ). *arna #arna perairan dapat dipakai &tidak selamanya( sebagai parameter apakah suatu perairan sudah tercemar atau belum. Air selokan dapat berubah dari bening menjadi kelabu karena adanya proses dekomposisi. #arna perairan dapat pula dipengaruhi oleh biota yang ada didalamnya, misalnya algae, plankton dan tumbuhan air. Air sungai pada umumnya berwarna bening sampai kecoklatan, hal ini karena dipengaruhi oleh adanya pencucian badan sungai itu sendiri dan kadungan suspensi didalamnya. Metode Pengamatan : +r#anole&ti( ,. Bau +au suatu perairan dapat disebabkan oleh adanya dekomposisi )at-)at organik pada suatu perairan yang dapat menimbulkan gas-gas. 7as yang keluar dari hasil dekomposisi bukan saja menimbulkan bau yang kurang sedap tetapi adakalanya dapat mematikan biota yang ada di dalamnya Metode Pengamatan : +r#anole&ti( -. Rasa -arameter ini erat hubungannya dengan pengujian parameter warna dan bau sehingga seringkali pada pelaksanaannya digabungkan. 8asa suatu perairan dalam kondisi bair berasa hambar, bila suatu periran sudah berwarna kurang baik atau1dan bau yang kurang sedap secara otomatis akan mempunyai rasa yang kurang enak. Metode Pengamatan : +r#anole&ti( .. Te$&eratur %uhu merupakan parameter yang penting karena erat hubungannya dengan 9A:uatic life; atau kehidupan di dalam air dan sangat mempengaruhi pertumbuhan organisme baik secara langsung maupun tidak langsung. Akti/itas biologi dapat menaikkan suhu perairan sampai 34 <2. suh air buangan kebanyakan lebih tinggi daripada suhu badan air. ,al ini erat hubungannya dengan proses biodegradasi. -engamatan suhu dimaksudkan untuk mengetahui kondisi perairan dan interaksi antara suhu dengan aspek kesehatan habitat dan biota air lainnya. !etapi hal ini tidak mutlak karena dengan perubahan suhu yang kecil sudah dapat mempengaruhi kondisi biota, contohnya terumbu karang. +ila suhu perairan semakin tinggi maka kadar . yang terlarut akan semakin rendah, demikian pula sebaliknya. Alat : ter$o$eter Cara Kerja : Dicatat suhu udara sekitar =ntuk air permukaan 6 !ermometer dicelupkankan ke dalam perairan, ditunggu beberapa menit. Diangkat dan dicatat suhunya. =ntuk air di bawah 6 %ampel diambil dalam botol, kemudian termometer dicelupkan ke dalam air tersebut, ditunggu beberapa menit. Diangkat dan dicatat suhunya. /. Ju$la Padatan Tersus&ensi Alat : TDS meter Cara Kerja : 1. Kalibrasi alat p, meter . 2elupkan elektrode ke dalam sampel air ". 2atat nilai p,. ". Penentuan Para$eter Ki$ia ). &0 Alat 6 p, meter Cara Kerja 6 1. Kalibrasi alat p, meter dengan menggunakan bufer p, $, >, dan 14 . 2elupkan elektrode ke dalam sampel air ". 2atat nilai p,. ,. D.+ 1Dissol2ed +34#en5 Alat : DO meter Cara Kerja : 1. Kalibrasi alat D. meter . 2elupkan elektrode ke dalam sampel air ". 2atat nilai D. !. Ta%el Pen#a$atan ?o. -arameter yang diukur ,asil -engamatan 1. #arna . +au ". 8asa $. !emperatur *. @umlah padatan tersuspensi 3. p, >. .ksigen terlarut !I. Tu#as +uatlah laporan praktik lapangan per indi/idu. %impulkan kualitas air dari parameter-parameter yang telah ditentukan