You are on page 1of 29

Nama : Ny.

E
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 77 tahun
Agama : Islam
Alamat : Cicukang 03/20
Mekarrahayu, Margaasih, Kabupaten
Bandung
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Pemeriksaan : 05 Juli 2014
No. Rekam Medik : 411594
Keluhan Utama : Mata kanan merah sejak
2 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Poli Mata RSUD Soreang dengan
keluhan mata kiri merah sejak 2 hari SMRS. Keluhan mata
merah disertai rasa nyeri, mata berair, gatal dan
penurunan penglihatan mendadak. Keluhan juga disertai
rasa silau saat melihat matahari dan terasa seperti ada
yang mengganjal di mata kanan.
Riwayat trauma disangkal. Riwayat tertusuk ranting
atau batang tanaman disangkal. Riwayat penggunaan
kontak lensa disangkal. Riwayat masuknya benda asing
pada mata disangkal. Riwayat sakit mata berulang
disangkal. Riwayat menggunakan tetes mata diakui.

Mata kiri penglihatan buram berangsur-angsur sejak 5
tahun SMRS, bersamaan dengan mata kanan pasien.
Awalnya pasien masih dapat melihat jauh, namun lama
kelamaan pasien hanya dapat melihat pada jarak yang
dekat. Pasien mengaku penglihatan mata kirinya seperti
melihat asap, serta sering merasa silau ketika melihat
cahaya dan lebih nyaman melihat ditempat gelap.
Penglihatan ganda disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat keluhan serupa
sebelumnya disangkal pasien. Riwayat katarak pada
mata kanan diakui. Riwayat kencing manis disangkal.
Riwayat darah tinggi diakui.
Riwayat Alergi : Tidak Ada
Riwayat Operasi Sebelumnya : Operasi katarak dan
pemasangan lensa pada mata kanan
Riwayat Pengobatan : Tidak Ada
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
anggota keluarga pasien yang mengalami keluhan
serupa
Status Generalis :
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 140/80 mmHg
Nadi : 78x/menit
Pernafasan : 16x/menit
Suhu : 36,9
o
C
Pemeriksaan fisik lain kesan dalam batas
normal

Status Oftalmologis


Ocular Dextra (OD) Ocular Sinistra (OS)
Orthoforia Posisi Hirtcsburg Orthoforia
Baik Kesegala Arah Gerakan Bola Mata Baik Kesegala Arah
1/300 Visus 6/21
N/palpasi Tekanan Intra Okular N/palpasi

Tidak Ada
Tidak Ada
Super Cilia
Madarosis
Sikatrik

Tidak Ada
Tidak Ada

Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Palpebra Superior
Edema
Hiperemis
Entropion
Ektropion
Ptosis
Blefarospasme

Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada

Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Palpebra Inferior
Edema
Hiperemis
Entropion
Ektropion
Tumor/Massa

Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada

Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Konjungtiva Tarsal Superior
Sekret
Hiperemis
Folikel
Papil
Sikatrik
Benjolan

Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada

Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Konjungtiva Tarsal Inferior
Sekret
Hiperemis
Anemis
Folikel
Papil
Sikatrik
Benjolan

Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada

Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Konjungtiva Bulbi
Inj.Konjungtiva
Injeksi Siliar
Subconjunctival Bleeding
Pterigium
Pinguekula

Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada

Tidak Ada
Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
Ada
Kornea
Sikatrik
Infiltrat
Ulkus
Keratik Presipitat
Edema

Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada

Sedang
Tidak Ada
Ada
COA
Kedalaman
Hifema
Hipopion

Sedang
Tidak Ada
Tidak Ada

Bulat, Regular,Central Isokor,
Tidak Ada
Positif
Positif
Iris/Pupil
Bentuk
Sinekia Anterior
Refleks Cahaya Langsung
Refleks Cahaya Tdk Langsung

Bulat, Reguler, Central, Isokor
Tidak Ada
Positif
Positif
Pseudofakia Lensa Keruh, Shadow Test (+)
Tidak diperiksa Vitreus Humour Tidak diperiksa

Tidak dilakukan

Funduskopi

Tidak dilakukan
Pemeriksaan Biomikroskop (Slit Lamp)
: Tidak dilakukan
Pemeriksaan TIO dengan Tonometri
Schiotz : Tidak dilakukan

Perempuan, 77 tahun, datang dengan keluhan mata
kiri merah sejak 2 hari SMRS. Keluhan mata merah
disertai rasa nyeri, mata berair, gatal dan penurunan
penglihatan mendadak. Keluhan juga disertai rasa
silau saat melihat matahari dan terasa seperti ada
yang mengganjal di mata kanan. Riwayat
menggunakan tetes mata diakui.
Mata kiri penglihatan buram berangsur-angsur sejak
5 tahun SMRS, bersamaan dengan mata kanan
pasien. Pasien mengaku penglihatan mata kirinya
seperti melihat asap, serta sering merasa silau ketika
melihat cahaya dan lebih nyaman melihat ditempat
gelap. Riwayat katarak pada mata kanan diakui.
Riwayat darah tinggi diakui. Riwayat Operasi katarak
dan pemasangan lensa pada mata kanan diakui.

Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan
VOD 1/300
VOS 6/21.
Konjungtiva tarsal superior OD hiperemis
Konjungtiva tarsal inferior OD hiperemis
Konjungtiva bulbi OD terdapat injeksi
siliar
Kornea OD edema dan terdapat ulkus
COA OD terdapat hipopion
Lensa OS keruh, shadow test (+)
DIAGNOSIS BANDING
Ulkus Kornea OD ec. Bakterial dengan hipopion
+ Katarak Senilis Imatur OS
Ulkus Kornea OD ec. Jamur dengan hipopion +
Katarak Senilis Imatur OS
DIAGNOSA KERJA
Ulkus Kornea OD ec. Bakterial dengan
hipopion + Katarak Senilis Imatur OS
USULAN PEMERIKSAAN
Uji Fluorosensi
Scrapping kornea untuk dilakukan pewarnaan
Gram, Giemsa dan KOH
Refleks Fundus
Slitlamp
Tonometri
Terapi ulkus
Sulfas Atropin 1% 1x1 gtt OD
Moxifloxacin 1 gtt OD tiap jam saat siang dan
tiap 2 jam saat malam hari
Terapi katarak
ECCE + IOL OS
Saran
Gunakan tetes mata secara teratur
Edukasi pasien untuk mengistirahatkan mata
untuk beberapa hari
Edukasi untuk menjaga kebersihan mata setiap
hari dan tidak mengucek-ngucek mata
Ulkus Kornea OD ec. Bakterial dengan
hipopion
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Katarak Senilis Imatur OS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Ulkus Kornea OD ec. Bakterial dengan hipopion
Anamnesa
Pada ulkus kornea didapatkan gejala berupa
Mata merah
Sakit mata ringan hingga berat
Fotofobia
Penglihatan menurun
Sesuai dengan hasil anamnesa pada pasien ini yaitu
Datang dengan keluhan mata kiri merah sejak 2 hari
SMRS.
Keluhan mata merah disertai rasa nyeri, mata berair, gatal
dan penurunan penglihatan mendadak.
Keluhan juga disertai rasa silau saat melihat matahari dan
terasa seperti ada yang mengganjal di mata kanan.
Pada kasus ini:
mata merah yang sakit kornea punya banyak
serabut nyeri, sehingga amat sensitif
penglihatan kabur karena kornea keruh akibat
infiltrasi sel radang serta adanya ulkus yang
mengganggu penglihatan
fotofobia karena kontraksi iris yang meradang
mengganjal/terasa ada benda asing di kornea
banyak saraf sensibel
Pemeriksaan
Pada ulkus kornea didapatkan hasil pemeriksaan berupa
Penurunan visus
Kekeruhan berwarna putih pada kornea dengan defek
epitel yang bila diberi pewarnaan flouresen akan
berwarna hijau ditengahnya.
Iris sukar dilihat karena keruhnya kornea akibat edema
dan infiltrasi sel radang pada kornea.
Gejala penyerta: penipisan kornea, lipatan descement,
reaksi jaringan uvea (akibat gangguan vaskularisasi iris)
berupa suar, hipopion, hifema dan sinekia posterior.




Sesuai dengan hasil pemeriksaan yaitu
VOD 1/300
Konjungtiva tarsal superior OD hiperemis
Konjungtiva tarsal inferior OD hiperemis
Konjungtiva bulbi OD terdapat injeksi siliar
Kornea OD edema dan terdapat ulkus
COA OD terdapat hipopion
Tukak yang terbatas, berwarna putih abu-abu,
tidak terdapat fenomena satelit
Kokus gram (+),
Stafilokokus aureus dan
Streptokok pnemoni
Pseudomonas Jamur Virus
Tukak yang terbatas,
Berbentuk bulat atau lonjong,
Berwarna putih abu-abu pada
anak tukak yang supuratif.
Tukak akan melebar dengan
cepat, bahan purulen
berwarna kuning hijau terlihat
melekat pada permukaan
tukak.
Infiltrat akan berwarna abu-
abu dikelilingi infiltrat halus
disekitarnya (fenomena
satelit).
Bila tukak berbentuk dendrit
akan terdapat hipestesi pada
kornea.
Katarak Senilis Imatur OS
Anamnesa
Gejala umum pada katarak diantaranya :
Pandangan berkabut
Pandangan silau dan perasaan nyaman bila
berada di tempat gelap
Penurunan visus yang semakin lama semakin berat
Diplopia pada satu mata
Sesuai dengan anamnesa yaitu
Mata kiri penglihatan buram berangsur-angsur
sejak 5 tahun SMRS, bersamaan dengan mata
kanan pasien.
Awalnya pasien masih dapat melihat jauh, namun
lama kelamaan pasien hanya dapat melihat
pada jarak yang dekat.
Pasien mengaku penglihatan mata kirinya seperti
melihat asap, serta sering merasa silau ketika
melihat cahaya dan lebih nyaman melihat
ditempat gelap
Pemeriksaan










Dari hasil pemeriksaan didapatkan
Lensa OS keruh, shadow test (+)

Insipien Imatur Matur Hipermatur
Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan lensa Normal Bertambah Normal Berkurang
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik Mata Normal Dangkal Normal Dalam
Sudut Bilik Mata Normal Sempit Normal Terbuka
Shadow Test (-) (+) (-) Pseudopos
Penyulit - Glaukoma - Uvetis + Glaukoma
Ulkus Kornea OD ec. Bakterial dengan
hipopion
Terapinya adalah
Sikloplegik midriasis pupil iris yg inflamasi
istirahat mengurangi nyeri.
Pada kasus ini diberikan Sulfas Atropin 1%
Antibiotik
Terapi awal diberikan setiap 1 jam pada siang
hari dan tiap 2 jam pada malam hari,
setidaknya pada 48 jam pertama. Pada kasus
ini diberikan Moxifloksasin 1 tetes OD setiap 1
jam pada siang hari dan tiap 2 jam pada
malam hari.

Katarak Senilis Imatur OS
Medikamentosa
Diberikan Iodium tetes mata untuk memperlambat
kekeruhan lensa
Pembedahan
Dilakukan jika terdapat indikasi yaitu
Indikasi optik : Jika penurunan tajam penglihatan pasien
hingga mengganggu penglihatan sehari-hari maka
operasi dapat dilakukan
Indikasi medis
Katarak hipermatur
Lens induced glaucoma
Lens induced uveitis
Dislokasi/subluksasi lensa
Terdapat benda asing di intralentikuler
Retinopati diabetik
Retinal detachment
Indikasi kosmetik : Jika penglihatan hilang sama sekali ,
namun kekeruhan katarak tidak dapat diterima
Pada kasus ini dilakukan pembedahan
karena terdapat indikasi optik, yaitu adanya
penurunan tajam penglihatan pasien
hingga mengganggu penglihatan sehari-
hari.

Ulkus Kornea OD ec. Bakterial dengan
hipopion
Prognosis ulkus kornea tergantung pada
tingkat keparahan dan cepat lambatnya
mendapat pertolongan, jenis
mikroorganisme penyebabnya, dan ada
tidaknya komplikasi yang timbul. Pada
kasus ini, pasien datang 2 hari setelah
gejala dirasakan sehingga pasien
mendapat terapi dengan segera dan
belum ada komplikasi yang timbul
sehingga prognosisnya ad bonam
Katarak Senilis Imatur OS
Prognosis ad bonam karena pada
90% kasus, ketajaman penglihatan
diperbaiki setelah dilakukan ekstraksi
lensa dan pemasangan IOL.

You might also like