You are on page 1of 6

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan unsur yang sangat penting di bumi dan dibutuhkan oleh semua
benda hidup serta merupakan energi yang mempertahankan permukaan bumi secara
konstan (Chow dkk, 1988). Potensi tenaga air merupakan salah satu dari sumber
energi baru yang terbarukan (renewable) yang murah dan ramah lingkungan
dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fosil. Potensi tenaga air di Indonesia
Kondisi alam Indonesia yang terdiri dari banyak pulau, gunung, lembah, sungai. Serta
curah hujan yang tinggi menyebabkan Indonesia mempunyai potensi tenaga air yang
besar (75.000 MW), sedangkan yang sudah dimanfaatkan masih relatif kecil, (2300
MW), maka tepatlah jika Pemerintah saat ini penggalakan pengembangan PLTA. PLTA
adalah Pusat Pembangkit Listrik yang mengubah potensi tenaga air menjadi tenaga
listrik
Kebutuhan akan energi listrik akan terus mengalami peningkatan. Pemanfaatan
energi listrik tersebut akan senantiasa berkembang. Untuk itu, industri dalam hal ini
pembangkit listrik mempunyai peranan yang penting dalam penyediaan listrik tersebut.
Banyak wilayah di Indonesia khususnya wilayah pedesaan terpencil yang belum dapat
terjangkau oleh jaringan listrik PLN karena alasan teknis dan ekonomis. Energi yang
dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun
energi listrik.
2

Sejalan dengan itu kini pemerintah telah menyadari akan hal itu dan melalui
kementerian ESDM yang membawahi bidang pertambangan dan energi, telah
mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan harga beli listrik untuk menarik investor
berinvestasti yang tujuan akhirnya untuk menutupi kekurangan cadangan listrik Negara
dan menyukseskan cita-cita untuk dapat mengalirkan listrik kesemua daerah di
nusantara.
Bendungan buttu batu merupakan proyek yang direncanakan dibangun
memotong aliran Sungai Saddang dengan luas catchment area 3.660 km
2
dan memiliki
daerah genangan (reservoar) dengan luas 13,69 km
2
. Dengan data awal tersebut
bendungan buttu batu dapat menjadi komuditas besar sebagai penyuplai energi listrik
bagi Provinsi Sulawesi selatan dan Kabupaten Enrekang khususnya.
Analisis hidrologi dilakukan untuk memberikan gambaran potensi sumberdaya
air bendungan buttu batu. Penggambaran yang dimaksud berupaka fenomena-
fenomena hidrologi seperti debit limpasan maksimum untuk memberikan antisipasi dari
kekuatan rancangan bangunan bendung dan debit andalan untuk memberikan debit
yang paling memungkinkan sebagai rekomendasi untuk menetapkan daya yang akan
dihasilkan oleh bendungan.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Menghitung debit limpasan maksimum Sungai saddang menggunakan data
histori curah hujan dengan menggunakan Metode Gumbel.
2. Menghitung debit andalan bendungan buttu batu dengan menggunakan
Metode Penman III (Penman Temodifikasi) untuk mendapatkan
3

evapotranspirasi potensial kemudian dilanjutkan Metode FJ. MOCK untuk
mendapatkan debit andalan.
3. Menghitung energy (Daya) yang dihasilkan Bendungan Buttu Batu berdasarkan
debit andalan sungai.
1.3 Rumusan Masalah
Sebelum membangun bendungan perlu dilakukan analisisi hidrologi untuk
mengetahui seberapa besar potensi lokasi tersebut. Potensi dari bendungan ditentukan
dari kualitas kekuatan bangunan dalam menahan air dan seberapa besar daya yang
dapat dihasilkan. Adapun parameter dalam batasan masalah penelitian ini adalah:
1. Penentuan debit limpasan maksimum menggunakan metode hitungan debit
rasional dengan menggunakan curah hujan lebih besar atau sama dengan
50mm.
2. Debit andalan yang direkomendasikan adalah debit andalan dengan
probabilitas 90% menggunakan persamaan weibull berdasarkan debit
andalan sepuluh tahun hasil perhitungan Metode FJ. Mock.
3. Daya yang dihasilkan dihitung dari debit andalan 90% dengan asumsi
ketinggian (Head) 115 meter.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar daya listrik
yang dapat dihasilkan oleh bendungan buttu batu berdasarkan debit andalan Sungai
Saddang. Serta memberikan memberikan pertimbangan dalam membangun bangunan
bendungan dalam hal kualitas berdasarkan debit limpasan maksimal.
4

1.5 Tahapan Kegiatan Penelitian
Penelitian lapangan dilakukan selama kurang lebih dua bulan terhitung dari
bulan Desember 2013 Januari 2014. Secara administrasi lokasi penelitian terdapat di
Desa Buttu Batu, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi
Selatan.

Gambar 1.1. Peta Lokasi Rencana Poyek Bendungan PT. Energi Sinar Berkat
Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan selama kegiatan penelitian ini adalah:
1. Persiapan
Merupakan tahapan awal yang dilakukan oleh peneliti untuk memulai penelitian
ini. Adapun tahapan persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a) Persiapan administrasi dan pengurusan surat-surat izin dari kampus dan
perusahaan terkait.
5

b) Konsultasi dengan pembibing akademik.
2. Studi Literatur
Mengumpulkan informasi melalui buku-buku dan referensi lainnya yang
berkaitan dengan masalah yang dikaji. Studi literatur dilakukan sebelum dan
selama penelitian berlangsung
3. Pengambilan Data
Merupakan tahapan yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang
berhubungan dengan kegiatan penelitian ini.
4. Pengolahan dan Analisis Data
Merupakan tahapan yang dilakukan untuk mengolah dan menganalisis data-
data yang telah dikumpulkan sebelumnya.
5. Penyusunan Laporan
Merupakan tahapan yang akan dilakukan setelah hasil dari pengolahan dan
analisis data yang didapatkan. Pada tahap ini, seluruh hasil penelitian akan
dirangkum dan disususn secara sistematis sesuai dengan kaidah penyususnan
yang berlaku.
6. Seminar dan Penyerahan Laporan
Merupakan tahapan akhir yang akan dilalui oleh peneliti. Pada tahap ini, peneliti
akan mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, kemudian
menyerahkan hasil penelitian kepada Ketua Program Studi yang bersangkutan.






6






















Gambar 1.2 Bagan Alir tahap kegiatan penelitian

Tahap Kegiatan Penelitian
Persiapan :
Pengurusan Administrasi
Studi Literatur :
Mengumpulkan Referensi Pustaka.
Pengambilan Data Lapangan :
- Curah Hujan
- Debit Sungai
- Topografi
Pengolahan dan Analisis Data
Penyusunan Laporan
Seminar dan Penyerahan
Laporan

You might also like