You are on page 1of 20

BAB I

KASUS
1.1 Status Pasien
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Pepaya Blok S no. 23 Rt 002 R 0!"# semper $arat. %ilin%in&
B. Anamnesis
Keluhan Utama : Keluar 'arah 'ari (alan lahir se(ak ! (am S)RS
Riayat Penyakit Sekaran& :
Seoran& i$u *3P2A0 hamil 3+ min&&u 'atan& ke RS. ,slam Sukapura 'en&an keluhan keluar
'arah 'ari (alan lahir se(ak ! (am S)RS. Pasien ti'ak 'isertai nyeri saat 'arah keluar 'ari
(alan lahir hal ini 'ialami pasien se(ak usia kehamilannya - $ulan. Saat ini# pasien men&aku
usia kehamilannya su'ah memasuki + $ulan# Riayat keluar air . air atau len'ir 'isan&kal.
)ulas /01.
Riayat Penyakit 2ahulu : riayat 2) /01# 34 /01# asma /01# riayat penyakit (antun& /01#
riayat preeklampsia se$elumnya /01.
Riayat Aler&i : Riayat aler&i o$at 'an makanan 'isan&kal
Riayat 5perasi : Pasien men&aku melahirkan anak se$elumnya 'en&an S6.
Riayat Ke$iasaan : Riayat merokok 'an minum alkohol 'isan&kal.
1
C. KEADAAN FISIK PRABEDAH
Kea'aan umum : 4ampak sakit se'an&
Kesa'aran : 6omposmentis
4an'a . tan'a 7ital : 4ekanan 'arah 8 !209"0 mmh&
Na'i 8 :;<9menit
Suhu 8 3"
o
6
Respirasi 8 !:<9menit
Berat $a'an pasien 8 "! k&
4in&&i $a'an 8 !=0 %m
Status Generalis
Kepala : Ram$ut hitam# 'alam $atas normal
)ata: %on(un%ti7a anemis />9>1# sklera ikterik /0901
3i'un&: sekret /090 1
)ulut: mukosa mulut lem$a$#
*i&i: karies /01# mikrolesi /0 1# &i&i palsu /01
434: tonsil 4!94!
?eher : K*B ti'ak tera$a mem$esar# massa /01
4horaks
Bentuk 'an &erak simetris
@BS ka8ki# sonor# heeAin& /090 1# rhonkhi /090 1
BJ ! 'an 2 re&uler# murmur / 01
2
A$'omen
,nspeksi : tampak %em$un&# striae &ra7i'arum />1
Palpasi : 4era$a keras# his /01
Perkusi : ti'ak 'ilakukan
Auskultasi : Bisin& usus !2<9 menit
Ekstremitas:
Atas : Akral han&at />9>1# u'em /0901# R64 B 2 'tk
Baah : Akral han&at />9>1# Pittin& u'em />9>1# R64 C 2 'etik
D. Labratrium

3emo&lo$in : !!#= &9'l

?eukosit : +2009mm
3

3ematokrit : 33#+D

4rom$osit : 3;0 ri$u9mm


3

Eaktor pem$ekuan : B4 8 2F00 648 3F00


E. S!A!US FISIK
Status "isi# Pasien menurut American Society of Anesthesiologists $ASA% & 1 $Pasien ti'ak
memiliki kelainan or&anik maupun sistemik selain penyakit yan& akan 'i operasi1.
F.DIAGN'SIS DAN RENCANA !INDAKAN ANAS!ESI
2ia&nosis pra0$e'ah : *3P2A0 hamil aterm 'en&an Pla%enta pre7ia > Anemia
3
Jenis pem$e'ahan : Se%tio 6aesaria
Kea'aan PreoperatiG :
Pasien men&alami pro&ram puasa selama : (am. Kea'aan pasien tampak $aik#
kooperatiG# tekanan 'arah !209"0 mm3&# na'i :; <9menit. 3$ : !!#= &r9 'l. Risiko
kar'iolo&i minimal.
Jenis anestesia : Anestesi Re&ional
4eknik anestesi : Spinal 'en&an spenkan #paralum$al ;0=# 7entilasi spontan
)e'ikasi pra$e'ah : Pemasan&an intravenous infus line /R?1
Preme'ikasi : ti'ak a'a
G. !INDAKAN ANAS!ESI
Peralatan monitor 'ipasan&kan kepa'a pasien untuk memonitor tekanan 'arah# na'i
'an pulse oksimeter.
Persiapkan peralatan resusitasi
Persiapkan (arum spinal No. 2=# 2"# 'an no 2-# kasa steril# $eta'in 'an spet = %%
Pa'a Pukul !!.20 'ilakukan 4eknik anastesi :
o )onitorin& tan'a . tan'a 7ital
o Pasien 'iminta untuk 'alam posisi 'u'uk
o Pasien 'iminta untuk mem$un&kuk maksimal a&ar prosesus spinosus mu'ah
tera$a 'en&an %ara memeluk $antal.
o 4entukan perpoton&an &aris ke'ua krista iliaka 'en&an &aris tulan& pun&&un&
a'alah ?; atau ?;0?=
o 4empat tusukan yan& 'ipilih yaitu lum$al ; . =
o 4empat tusukan 'isterilkan 'en&an po7i'one io'ine se%ara melin&kar
o Jarum spino%an no.2- 'ipilih 'an 'itusukkan pa'a $i'an& me'ian 'en&an arah
!0030
o
terha'ap $i'an& horisontal /ke arah kranial1.
o Jarum akan menem$us kulit# su$kutis# li&. supraspinosus# li&. interspinosus#
li&. Gla7um# ruan& epi'ural#'uramater 'an ruan& su$araknoi'.
o ?alu man'rin atau stilet 'i%a$ut 'an keluar %airan sere$rospinal (ernih 'an
lan%ar
o ?alu masukkan o$at anastesi yaitu 2e%ain 0#=D 20 m&
4
o 4ekanan 'arah terukur 8 !!:9"0mm3&# N8 :2<9 menit 'an saturasi 52 8
!00D
o Pasien 'ipasan& 52 nasal 2 lt9menit
Pa'a Pukul !!.20 operasi 'imulai 'an tekanan 'arah terukur !209 "0 mmh&
Pa'a Pukul !!.3= $ayi lahir 'en&an (enis kelamin perempuan 'en&an BB 8 3200
&ram# PB8 ;:%m 'an a9s 8 +9!0. 4ekanan 'arah terukur !029=+ mmh&# Na'i 8
-"<9menit 'an saturasi 028 !00D lalu 'i$erikan Uterotonik: )eter&in 0#; m& 'an
pito&in 20 ,U. Pasien merasa mual sehin&&a 'i$erikan on'ansentron ; m&.
Pa'a Pukul !!.;0 per'arahan $anyak H 2000 ml# tekanan 'arah ti$a0ti$a turun ;0920
na'i 8 !!0 < 9menit. Saturasi ti'ak mun%ul 'imonitor.
o ,n(eksi ri7as 0#0! m&
o Pasan& ,@ line ke 2
o *uyur R? 'an Ii'ahest
Pa'a pukul !!.== na'i ti'ak tera$a 'imonitor Na'i 8 0 saturasi 8 0. Kesan : 6ar'ia%
arest
o 4in'akan :
RJP # pasan& E44# pem$erian a'renalin 0#0! m&# Bi%nat =0 meJ
Pa'a pukul !2.0= na'i tera$a na'i 8 !!0<9menit# tekanan 'arah terukur 8 !;09:0#
saturasi 8 !00D.
Pa'a pukul !2.=0 operasi selesai terukur tekanan 'arah 8 !309-0 mm3&# Na'i8
::<9menit Saturasi 8 !00D# pasien sa'ar />1# &elisah# e<tu$asi E44.
6airan yan& 'i&unakan: Rin&er laktat !000 %%# Ii'ahest =00 %%# PR6 =00%%
Jumlah per'arahan : H2000%%
?ama pem$e'ahan : +0 menit
4erapi %airan yan& 'i$utuhkan pasien
Berat $a'an 8 "! k&
EB@ 8 "=%%9k&BB 8 "=<"! 8 3+"=
Jumlah per'arahan 8 2000%%# maka (umlah kehilan&an per'arahan sekitar "0D
Ke$utuhan %airan :
)aintanan%e 8 2%% < BB 8 2<"!8 !22 %%9(am
2eGisit puasa 8 " < maintanan%e 8 "< !22 8 -32 %%
Stress operasi 8 : < BB 8 :<"! 8 ;:: %%
Jenis anestesi 8 $esar
Risiko operasi 8 $esar
)aka total ke$utuhan %airan 'urante op /+0 menit1 a'alah :
, ,, ,,,
)aitanan%e :;2 :;2 :;2
Stress operasi ;:: ;:: ;::
5
2eGisit puasa 3"" !:3
!"+" !=!3 !330
H. KEADAAN P'S! 'PERASI
Pasien di(inda)#an #e ruan* RR (ada (u#ul 1+.,-
o 4ekanan 2arah: !309-0 mm3&
o Na'i : :: <9menit
o PernaGasan : !: <9menit
o Suhu : 3"#2 K6
o Saturasi 52 : !00D
o Komplikasi selama pem$e'ahan : 0
o Komplikasi setelah pem$e'ahan : 0
Pa'a Pukul !3.;0 Pasien 'ipin'ahkan ke ruan& ,6U.
,nstruksi anastesi :
Pronal&es supp 8 3 < ! supp
,n(eksi Alinamin 8 2 < !amp /,@1
,n(eksi @it. 6 8 ! < =00m& /,@1
,n(eksi Raniti'in 8 2 < ! amp /,@1
6airan :
6
2= 9 R? 9 2= 8 : (am 9 kolG
,nGus %a$an& 8 2= > Remopain 3 ampul > neuro$ion ! amp /2; (am9kolG /!0 tetes9menit1
sampai sta$il1
BAB II
ANALISA KASUS
Pa'a kasus ini pasien 'en&an 'en&an 'ia&nosa *3P2A0 hamil aterm 'en&an Pla%enta pre7ia
> Anemia akan 'ilakukan operasi Se%tio 6aesarea. Pa'a pasien 'ilakukan anestesi re&ional
'en&an teknik spinal anestesi# 'an 'i$erikan anestesi 2e%ain 0#=D 20m&. Pa'a aktu sekitar
= menit setelah $ayi lahir yaitu pukul !!.;0 I,B tekanan 'arah pasien men(a'i ;0920 mm3&
'ari tekanan 'arah aal !209"0 mm3&# na'i !!0<9menit# saturasi oksi&en ti'ak ter'eteksi 'i
monitor# 'an per'arahan yan& ter(a'i sekitar H 2000 %%. Kemu'ian pa'a pukul !!.=0 na'i 'an
saturasi pasien ti'ak ter'eteksi pa'a monitor sehin&&a kesan pasien : 6ar'ia% Arrest# lalu
'ilakukan RJP# pemasan&an E44# 'an pem$erian a'renalin 0#0! m&. Pa'a pukul !2.0= I,B
na'i kem$ali terukur !!0<9menit# tekanan 'arah !;09:0 mm3&# 'an saturasi !00D. Pa'a
pukul !2.=0 operasi selesai terukur tekanan 'arah 8 !309-0 mm3&# Na'i8 ::<9menit Saturasi
8 !00D# pasien sa'ar />1# &elisah# e<tu$asi E44.
7
+.1 Cardia. Arrest
DEFENISI
Cardia. arrest 'ise$ut (u&a %ar'iorespiratory arrest# %ar'iopulmonary arrest# atau %ir%ulatory
arrest# merupakan suatu kea'aan 'arurat me'is 'en&an ti'ak a'a atau ti'ak a'ekuatnya
kontraksi 7entrikel kiri (antun& yan& 'en&an seketika menye$a$kan ke&a&alan sirkulasi.
*e(ala 'an tan'a yan& tampak# antara lain hilan&nya kesa'aranL napas 'an&kal 'an %epat
$ahkan $isa ter(a'i apnea /ti'ak $ernaGas1L tekanan 'arah san&at ren'ah /hipotensi1 'en&an
ti'ak a'a 'enyut na'i yan& 'apat terasa pa'a arteriL 'an ti'ak 'enyut (antun&.
E!I'L'GI
Penye$a$ .ardia. arrest yan& palin& umum a'alah &an&&uan listrik 'i 'alam (antun&.
Jantun& memiliki sistem kon'uksi listrik yan& men&ontrol irama (antun& tetap normal.
)asalah 'en&an sistem kon'uksi 'apat menye$a$kan irama (antun& yan& a$normal# 'ise$ut
aritmia. 4er'apat $anyak tipe 'ari aritmia# (antun& 'apat $er'etak terlalu %epat# terlalu
lam$at# atau $ahkan 'apat $erhenti $er'etak. Ketika aritmia ter(a'i# (antun& memompa se'ikit
atau $ahkan ti'ak a'a 'arah ke 'alam sirkulasi.
Aritmia 'i%etuskan oleh $e$erapa Gaktor# 'iantaranya: penyakit (antun& koroner yan&
menye$a$kan inGark miokar' /seran&an (antun&1# stress Gisik /per'arahan yan& $anyak aki$at
luka trauma atau per'arahan 'alam# sen&atan listrik# kekuran&an oksi&en aki$at terse'ak#
pen(eratan# ten&&elam ataupun seran&an asma yan& $erat1# kelainan $aaan yan&
mempen&aruhi (antun&# peru$ahan struktur (antun& /aki$at penyakit katup atau otot (antun&1
'an o$at0o$atan. Penye$a$ lain %ar'ia% arrest a'alah tampona'e (antun& 'an tension
pneumothora<.
PA!'FISI'L'GI
PatoGisiolo&i %ar'ia% arrest ter&antun& 'ari etiolo&i yan& men'asarinya. Namun# umumnya
mekanisme ter(a'inya kematian a'alah sama. Se$a&ai aki$at 'ari henti (antun&# pere'aran
'arah akan $erhenti. Berhentinya pere'aran 'arah men%e&ah aliran oksi&en untuk semua
or&an tu$uh.
5r&an0or&an tu$uh akan mulai $erhenti $erGun&si aki$at ti'ak a'anya suplai oksi&en#
termasuk otak. 3ypo<ia %ere$ral atau ketia'aan oksi&en ke otak# menye$a$kan kor$an
kehilan&an kesa'aran 'an $erhenti $ernapas normal. Kerusakan otak mun&kin ter(a'i (ika
8
%ar'ia% arrest ti'ak 'itan&ani 'alam = menit 'an selan(utnya akan ter(a'i kematian 'alam !0
menit /Su''en %ar'ia% 'eath1.
Berikut akan 'i$ahas $a&aimana patoGisiolo&i 'ari masin&2 etiolo&i yan& men'asari
ter(a'inya %ar'ia% arrest.
A.'.!. Penyakit Jantun& Koroner
Penyakit (antun& koroner menye$a$kan ,nGark miokar' atau yan& umumnya 'ikenal se$a&ai
seran&an (antun&. ,nGark miokar' merupakan salah satu penye$a$ 'ari %ar'ia% arrest. ,nGark
miokar' ter(a'i aki$at arteri koroner yan& menyuplai oksi&en ke otot0otot (antun& men(a'i
keras 'an menyempit aki$at se$uah materia/plak1 yan& ter$entuk 'i 'in'in& 'alam arteri.
Semakin menin&kat ukuran plak# semakin $uruk sirkulasi ke (antun&. Pa'a akhirnya# otot0otot
(antun& ti'ak la&i memperoleh suplai oksi&en yan& men%ukupi untuk melakukan Gun&sinya#
sehin&&a 'apat ter(a'i inGark. Ketika ter(a'i inGark# $e$erapa (arin&an (antun& mati 'an
men(a'i (arin&an parut. Jarin&an parut ini 'apat men&ham$at sistem kon'uksi lan&sun& 'ari
(antun&# menin&katkan ter(a'inya aritmia 'an %ar'ia% arrest.
A.'.2. Stess Gisik.
Stress Gisik tertentu 'apat menye$a$kan sistem kon'uksi (antun& &a&al $erGun&si#
'iantaranya:
Per'arahan yan& $anyak aki$at luka trauma atau per'arahan 'alam
Sen&atan listrik
Kekuran&an oksi&en aki$at terse'ak# pen(eratan# ten&&elam ataupun seran&an asma
yan& $erat
Ka'ar Kalium 'an )a&nesium yan& ren'ah
?atihan yan& $erle$ih. A'renalin 'apat memi%u S6A pa'a pasien yan& memiliki
&an&&uan (antun&.
Stress Gisik seperti terse'ak# pen(eratan 'apat menye$a$kan 7a&al reGleks
aki$at penekanan pa'a ner7us 7a&us 'i %aroti% shee'.
9
A.'.3. Kelainan Baaan
A'a se$uah ke%en'erun&an $aha aritmia 'iturunkan 'alam keluar&a.
Ke%en'erun&an ini 'iturunkan 'ari oran& tua ke anak mereka. An&&ota keluar&a ini
mun&kin memiliki penin&katan resiko terkena %ar'ia% arrest. Be$erapa oran& lahir
'en&an 'eGek 'i (antun& mereka yan& 'apat men&&an&&u $entuk/struktur1 (antun& 'an
'apat menin&katkan kemun&kinan terkena S6A.
A.'.;. Peru$ahan struktur (antun&
Peru$ahan struktur (antun& aki$at penyakit katup atau otot (antun& 'apat
menye$a$kan peru$ahan 'ari ukuran atau struktur yan& pa'a akhirnrya 'apat
men&&an&&u impuls listrik. Peru$ahan0peru$ahan ini meliputi pem$esaran (antun&
aki$at tekanan 'arah tin&&i atau penyakit (antun& kronik. ,nGeksi 'ari (antun& (u&a
'apat menye$a$kan peru$ahan struktur 'ari (antun&.
A.'.=. 5$at0o$atan
Anti'epresan trisiklik# GenotiaAin# $eta $loker# %al%ium %hannel $lo%ker# kokain#
'i&o<in# aspirin# asetominophen 'apat menye$a$kan aritmia. Penemuan a'anya
materi yan& 'itemukan pa'a pasien# riayat me'is pasien yan& 'iperoleh 'ari
keluar&a atau teman pasien# memeriksa me'i%al re%or' untuk memastikan ti'ak
a'anya interaksi o$at# atau men&irim sampel urin 'an 'arah pa'a la$oratorium
toksikolo&i 'apat mem$antu mene&akkan 'ia&nosis.
A.'.". 4ampona'e (antun&
6airan yan& yan& ter'apat 'alam perikar'ium 'apat men'esak (antun& sehin&&a ti'ak
mampu untuk $er'etak# men%e&ah sirkulasi $er(alan sehin&&a men&aki$atkan
kematian.
A.'.-. 4ension pneumothora<
4er'apatnya luka sehin&&a u'ara akan masuk ke salah satu %a7um pleura. U'ara akan
terus masuk aki$at per$e'aan tekanan antara u'ara luar 'an tekanan 'alam paru. 3al
ini akan menye$a$kan per&eseran me'iastinum. Ketika kea'aan ini ter(a'i# (antun&
akan ter'esak 'an pem$uluh 'arah $esar /terutama 7ena %a7a superior1 tertekan#
sehin&&a mem$atasi aliran $alik ke (antun&.
A. P)at/a0
10
B. Pemeri#saan Dia*nsti#
1. Ele#tr#ardi*ram
Biasanya tes yan& 'i$erikan ialah 'en&an elektrokar'io&ram /EK*1. Ketika 'ipasan&
EK*# sensor 'ipasan& pa'a 'a'a atau ka'an&0ka'an& 'i $a&ian tu$uh lainnya missal
tan&an 'an kaki. EK* men&ukur aktu 'an 'urasi 'ari tiap Gase listrik (antun& 'an
'apat men&&am$arkan &an&&uan pa'a irama (antun&. Karena %e'era otot (antun& ti'ak
melakukan impuls listrik normal# EK* $isa menun(ukkan $aha seran&an (antun&
telah ter(a'i. E6* 'apat men'eteksi pola listrik a$normal# seperti inter7al J4
$erkepan(an&an# yan& menin&katkan risiko kematian men'a'ak.
+. !es dara)
a1 Pemeriksaan EnAim Jantun&
EnAim0enAim (antun& tertentu akan masuk ke 'alam 'arah (ika (antun& terkena
seran&an (antun&. Karena seran&an (antun& 'apat memi%u su''en %ar'ia% arrest.
Pen&u(ian sampel 'arah untuk men&etahui enAim0enAim ini san&at pentin& apakah
$enar0$enar ter(a'i seran&an (antun&.
$1 Elektrolit Jantun&
)elalui sampel 'arah# kita (u&a 'apat men&etahui elektrolit0elektrolit yan& a'a pa'a
(antun&# 'i antaranya kalium# kalsium# ma&nesium. Elektrolit a'alah mineral 'alam
11
Jantung
Suplay oksigen berhenti
Hypoxia erebral
!erusakan otak "ala#
$a%as "angkal
hipotensi
&enurunan urah
'antung
Jalan na%as ti"ak e%ekti%
'arah kita 'an %airan tu$uh yan& mem$antu men&hasilkan impuls listrik. Keti'ak
seim$an&an pa'a elektrolit 'apat memi%u ter(a'inya aritmia 'an su''en %ar'ia%
arrest.
!1 4est 5$at
Pemeriksaan 'arah untuk $ukti o$at yan& memiliki potensi untuk men&in'uksi
aritmia# termasuk resep tertentu 'an o$at0o$atan terse$ut merupakan o$at0
o$atan terlaran&.
21 4est 3ormon
Pen&u(ian untuk hipertiroi'isme 'apat menun(ukkan kon'isi ini se$a&ai
pemi%u %ar'ia% arrest.
1. Ima*in* tes
a1 Pemeriksaan Eoto 4orak
Eoto thora< men&&am$arkan $entuk 'an ukuran 'a'a serta pem$uluh 'arah. 3al
ini (u&a 'apat menun(ukkan apakah seseoran& terkena &a&al (antun&.
$1 Pemeriksaan nuklir
Biasanya 'ilakukan $ersama 'en&an tes stres# mem$antu men&i'entiGikasi masalah
aliran 'arah ke (antun&. Ra'ioaktiG yan& 'alam (umlah yan& ke%il# seperti thallium
'isuntikkan ke 'alam aliran 'arah. 2en&an kamera khusus 'apat men'eteksi $ahan
ra'ioaktiG men&alir melalui (antun& 'an paru0paru.
%1 Ekokar'io&ram
4es ini men&&unakan &elom$an& suara untuk men&hasilkan &am$aran (antun&.
E%ho%ar'io&ram 'apat mem$antu men&i'entiGikasi apakah 'aerah (antun& telah
rusak oleh %ar'ia% arrest 'an ti'ak memompa se%ara normal atau pa'a kapasitas
pun%ak /Graksi e(eksi1# atau apakah a'a kelainan katup.
2. Ele.tri.al s0stem $ele.tr()0sil*i.al% testin* and ma((in*
4es ini# (ika 'iperlukan# $iasanya 'ilakukan nanti# setelah seseoran& su'ah
sem$uh 'an (ika pen(elasan yan& men'asari seran&an (antun& An'a $elum 'itemukan.
2en&an (enis tes ini# 'okter mun&kin men%o$a untuk menye$a$kan aritmia# sementara
'okter memonitor (antun& An'a. 4es ini 'apat mem$antu menemukan tempat aritmia
12
'imulai. Selama tes# kemu'ian kateter 'ihu$un&kan 'en&a ele%tro'e yan& men(ulur
melalui pem$uluh 'arah ke $er$a&ai tempat 'i area (antun&. Setelah 'i tempat#
elektro'a 'apat memetakan penye$aran impuls listrik melalui (antun& pasien. Selain
itu# ahli (antun& 'apat men&&unakan elektro'a untuk meran&san& (antun& pasien
untuk men&alahkan penye$a$ yan& mun&kin memi%u 0 atau men&hentikan . aritmia.
3al ini memun&kinkan 'okter untuk men&amati lokasi aritmia.
,. E3e.tin "ra.tin testin*
Salah satu pre'iksi yan& palin& pentin& 'ari risiko su''en %ar'ia% arrest
a'alah se$erapa $aik (antun& An'a mampu memompa 'arah. 2okter 'apat
menentukan kapasitas pompa (antun& 'en&an men&ukur apa yan& 'inamakan Graksi
e(eksi. 3al ini men&a%u pa'a persentase 'arah yan& 'ipompa keluar 'ari 7entrikel
setiap 'etak (antun&. Se$uah Graksi e(eksi normal a'alah == sampai -0 persen. Eraksi
e(eksi kuran& 'ari ;0 persen menin&katkan risiko su''en %ar'ia% arrest. 2okter An'a
'apat men&ukur Graksi e(eksi 'alam $e$erapa %ara# seperti 'en&an ekokar'io&ram#
)a&neti% Resonan%e ,ma&in& /)R,1 'ari (antun& An'a# pen&o$atan nuklir s%an 'ari
(antun& An'a atau %omputeriAe' tomo&raphy /641 s%an (antun&.
4. Crnar0 .at)eteri5atin $an*i*ram%
Pen&u(ian ini 'apat menun(ukkan (ika arteri koroner An'a ter(a'i penyempitan
atau penyum$atan. Seirin& 'en&an Graksi e(eksi# (umlah pem$uluh 'arah yan&
tersum$at merupakan pre'iktor pentin& su''en %ar'ia% arrest. Selama prose'ur#
pearna %air 'isuntikkan ke 'alam arteri hati An'a melalui ta$un& pan(an& 'an tipis
/kateter1 yan& melalui arteri# $iasanya melalui kaki# untuk arteri 'i 'alam (antun&.
Se$a&ai pearna men&isi arteri# arteri men(a'i terlihat pa'a M0ray 'an rekaman 7i'eo#
menun(ukkan 'aerah penyum$atan. Selain itu# sementara kateter 'iposisikan# 'okter
mun&kin men&o$ati penyum$atan 'en&an melakukan an&ioplasti 'an memasukkan
stent untuk menahan arteri ter$uka.
C. Penatala#sanaan
Pasien yan& men'a'ak kolaps 'itan&ani melalui = tahap# yaitu:
!. Respons aal
2. Penan&anan untuk 'ukun&an kehi'upan 'asar /basic life support1
3. Penan&anan 'ukun&an kehi'upan lan(utan /advanced life support1
;. Asuhan pas%a resusitasi
=. Penatalaksanaan (an&ka pan(an&
13
!. Respons Aal
Respons aal akan memastikan apakah suatu kolaps men'a'ak $enar0$enar
'ise$a$kan oleh henti (antun&. 5$ser7asi &erakan respirasi# arna kulit# 'an a'a
ti'aknya 'enyut na'i pa'a pem$uluh 'arah karotis atau arteri Gemoralis 'apat
menentukan 'en&an se&era apakah telah ter(a'i seran&an henti (antun& yan& 'apat
mem$aa kematian. *erakan respirasi a&onal 'apat menetap 'alam aktu yan&
sin&kat setelah henti (antun&# tetapi yan& pentin& untuk 'io$ser7asi a'alah stri'or
yan& $erat 'en&an na'i persisten se$a&ai petun(uk a'anya aspirasi $en'a asin&
atau makanan. Jika kea'aan ini 'i%uri&ai# maneu7er 3eimli%h yan& %epat 'apat
men&eluarkan $en'a yan& menyum$at. Pukulan 'i 'aerah prekor'ial yan&
'ilakukan se%ara kuat 'en&an tan&an terkepal erat pa'a sam$un&an antara $a&ian
sternum seperti&a ten&ah 'an seperti&a $aah ka'an&0ka'an& 'apat memulihkan
takikar'ia atau Gi$rilasi 7entrikel# tetapi tin'akan ini (u&a 'ikhaatirkan 'apat
men&u$ah takikar'ia 7entrikel men(a'i Gi$rilasi 7entrikel. Karena itu# telah
'ian(urkan untuk men&&unakan pukulan prekor'ial hanya pa'a pasien yan&
'imonitorL rekomen'asi ini masih %ontro7ersial. 4in'akan ke ti&a selama respons
inisial a'alah mem$ersihkan saluran naGas. *i&i palsu atau $en'a asin& yan& 'i
'alam mulut 'ikeluarkan# 'an maneu7er 3eimli%h 'ilakukan (ika ter'apat in'ikasi
men%uri&akan a'anya $en'a asin& yan& ter(epit 'i 'aerah oroGarin&. Jika ter'apat
ke%uri&aan akan a'anya henti respirasi /respiratory arrest1 yan& men'ahului
seran&an henti (antun&# pukulan prekor'ial ke'ua 'apat 'ilakukan setelah saluran
napas 'i$ersihkan.
2. 4in'akan 2ukun&an Kehi'upan 2asar /Basic Life Support1
4in'akan ini yan& le$ih popular 'en&an istilah resusitasi kar'iopulmoner
/RKPL6PRLCardiopulmonary Resuscitation1 merupakan 'ukun&an kehi'upan
'asar yan& $ertu(uan untuk mempertahankan perGusi or&an sampai tin'akan
inter7ensi yan& 'eGiniti7e 'apat 'ilaksanakan. Unsur0unsur 'alam tin'akan RKP
ter'iri atas tin'akan untuk men&hasilkan serta mempertahankan Gun&si 7entilasi
paru 'an tin'akan kompresi 'a'a. Respirasi mulut ke mulut 'apat 'ilakukan $ila
ti'ak terse'ia perlen&kapan penyelamat yan& khusus misalnya pipa napas
oroGarin& yan& ter$uat 'ari plasti%# o$turator esopha&us# ambu bag 'en&an masker.
4eknik 7entilasi kon7ensional selama RKP memerlukan pen&em$an&an paru yan&
'ilakukan 'en&an men&hem$uskan u'ara pernapasan sekali setiap = 'etik# kalau
14
ter'apat 'ua oran& yan& melakukan resusitasi 'an 'ua kali se%ara $erturut# setiap
!= 'etik kalau yan& men&er(akan 7entilasi maupun kompresi 'in'in& 'a'a hanya
satu oran&.
Kompresi 'a'a 'ilakukan $er'asarkan asumsi $aha kompresi (antun&
memun&kinkan (antun& untuk mempertahankan Gun&si pemompaan 'en&an
pen&isian serta pen&oson&an ron&&a0ron&&anya se%ara $erurutan sementara katup0
katup (antun& yan& kompeten mempertahankan aliran 'arah ke 'epan. 4elapak
yan& satu 'iletakkan pa'a sternum $a&ian $aah# sementara telapak tan&an yan&
lainnya $era'a pa'a permukaan 'orsum tan&an yan& 'i se$elah $aah. Sternum
kemu'ian 'itekan 'en&an ke'ua len&an penolon& tetap $era'a 'alam kea'aan
lurus. Penekanan ini 'ilakukan 'en&an ke%epatan kuran& le$ih :0 kali per menit.
Penekanan 'ilakukan 'en&an kekuatan yan& %ukup untuk men&hasilkan 'epresi
sternum se$esar 3 hin&&a = %m# 'an relaksasi 'ilakukan se%ara ti$a0ti$a. 4eknik
RKP kon7ensional ini sekaran& se'an& 'i$an'in&kan 'en&an teknik $aru yan&
'i'asarkan pa'a 7entilasi 'an kompresi simultan. Sementara aliran arteri karotis
yan& 'apat 'iukur 'apat 'i%apai 'en&an RKP kon7ensional# 'ata eksperimental
'an pemikiran teoritis men'ukun& $aha aliran 'apat 'ioptimalkan melaui ker(a
pompa yan& 'ihasilkan oleh peru$ahan tekanan pa'a seluruh ron&&a torasikus#
seperti yan& 'i%apai 'en&an kompresi 'an 7entilasi simultan. Namun# ti'ak (elas
apakah teknik ini menye$a$kan impe'ansi aliran 'arah koroner 'an apakah
penin&katan aliran karotis men&hasilkan penin&katan yan& ekui7alen pa'a perGusi
sere$ral.
?an&kah0lan&kah pentin& 'alam resusitasi kar'iopulmoner. A. Pastikan $aha
saluran naGas kor$an 'alam kea'aan lapan&9 ter$uka. B. )ulailah resusitasi
respirasi 'en&an se&era. 6. Ra$a 'enyut na'i karotis 'i 'alam lekukan sepan(an&
(akun /A'amFs apple1 atau kartila&o tiroi'. 2. Jika 'enyut na'i ti'ak tera$a# mulai
lakukan pi(at (antun&. ?akukan penekanan se$anyak "0 kali per menit 'en&an satu
kali pen&hem$usan u'ara untuk men&em$an&kan paru setelah setiap = kali
penekanan 'a'a. /,ssel$a%her: 22:1
3. 4in'akan 2ukun&an Kehi'upan ?an(ut /Advance Life Support1
4in'akan ini $ertu(uan untuk men&hasilkan respirasi yan& a'ekuat#
men&en'alikan aritmia (antun&# menyeta$ilkan status hemo'inamika /tekanan
15
'arah serta %urah (antun&1 'an memulihkan perGusi or&an. Akti7itas yan&
'ilakukan untuk men%apai tu(uan ini men%akup:
a1 4in'akan intu$asi 'en&an en'otra%heal tu$e
$1 2eGi$rilasi9 kar'io7ersi# 'an9atau pemasan&an pa%u (antun&
%1 Pemasan&an lini inGuse.
@entilasi 'en&an 5
2
atau u'ara ruan&an $ila 5
2
ti'ak terse'ia 'en&an se&era# 'apat
memulihkan kea'aan hipoksemia 'an asi'osis 'en&an se&era. Ke%epatan
melakukan 'eGi$rilasi atau kar'io7ersi merupakan elemen pentin& untuk resusitasi
yan& $erhasil. Kalau mun&kin# tin'akan 'eGi$rilasi harus se&era 'ilakukan
se$elum intu$asi 'an pemasan&na selan& inGuse. Resusitasi kar'iopulmoner harus
'iker(akan sementara alat 'eGi$rillator 'iisi muatan arusnya. Se&era setelah
'ia&nosis takikar'ia atau Gi$rilasi 7entrikel 'itentukan# ke(utan listrik se$esar 2000
J harus 'i$erikan. Ke(utan tam$ahan 'en&an kekuatan yan& le$ih tin&&i hin&&a
maksimal 3"00J# 'apat 'i%o$a $ila ke(utan pertama ti'ak $erhasil men&hilan&kan
takikar'ia atau Gi$rilasi 7entrikel. Jika pasien masih $elum sa'ar sepenuhnya
setelah 'ilakukan re7ersi# atau $ila 2 atau 3 kali per%o$aan ti'ak mem$aa hasil#
maka tin'akan intu$asi se&era# 7entilasi 'an analisis &as 'arah arterial harus
se&era 'ilakukan. Pem$erian larutan Na3653 intra7ena yan& se$elumnya
'i$erikan 'alam (umlah $esar kini ti'ak 'ian&&ap la&i se$a&ai keharusan yan&
rutin 'an $isa $er$ahaya $ila 'i$erikan 'alam (umlah yan& le$ih $esar. Namun#
pasien yan& tetap men&alami asi'osis setalah 'eGi$rilasi 'an intu$asi yan& $erhasil
harus 'i$erikan ! mmol9k& Na3653 pa'a aalnya 'an tam$ahan =0D 'osis
'iulan&i setiap !00!= menit.
Setelah upaya 'eGi$rilasi pen'ahuluan tanpa mempe'ulikan apakah upaya ini
$erhasil atau ti'ak# preparat $olus !m&9k& li'okain 'i$erikan intra7ena 'an
pem$erian ini 'iulan& 'alam aktu 2 menit pa'a pasien0pasien yan&
memperlihatkan aritmia 7entrikel yan& persisten atau tetap menun(ukkan Gi$rilasi
7entrikel. Penyuntikan li'okain ini 'iikuti oleh inGuse li'okain 'en&an takaran !0;
m&9menit. Jika li'okain ti'ak $erhasil men&en'alikan kea'aan terse$ut#
pem$erian intra7ena prokainami' /'osis aal !00m&9= menit hin&&a ter%apai
'osis total =000:00m&# 'iikuti 'en&an pem$erian leat inGuse yan& kontinyu
'en&an 'osis 20=m&9menit1. Atau $retilium tosilat /'osis aal =0!0m&9k& 'alam
aktu = menitL 'osis pemeliharaan /maintanan%e1 0#=02 m&9menit1# 'apat 'i%o$a.
Untuk men&atasi Gi$rilasi 7entrikel yan& per sisten# preparat epineGrin /0#=0!#0 m&1
16
'apat 'i$erikan intra7ena setiap = menit sekali selama resusitasi 'en&an upaya
'eGi$rilasi pa'a saat0saat 'iantara setiap pem$erian preparat terse$ut. 5$at
terse$ut 'apat 'i$erikan se%ara intrakar'ial (ika %ara pem$erian intra7ena ti'ak
'apat 'ilakukan. Pem$erian kalsium &lukonat intra7ena ti'ak la&i 'ian&&ap aman
atau perlu untuk pemakaian yan& rutin. 5$at ini yan& hanya 'i&unakan pa'a
pasien 'en&an hiperkalemia akut 'ian&&ap se$a&ai pen%etus @E resisten# pa'a
kea'aan a'anya hipokalsemia yan& 'iketahui# atau pa'a pasien yan& menerima
'osis toksik anta&onis hemat kalsium.
3enti (antun& yan& ter(a'i sekun'er aki$at $ra'iaritmia atau asistol 'itan&ani
'en&an %ara yan& $er$e'a. Setelah 'iketahui (enis aritmianya# terapi syok 'ari luar
ti'ak memiliki peranan. Pasien harus se&era 'iintu$asi# resusitasi kar'iopulmoner
'iteruskan 'an harus 'iupayakan untuk men&en'alikan kea'aan hipoksemia serta
asi'osis. EpineGrin 'an atau atropine 'i$erikan intra7ena atau 'en&an penyuntikan
intrakar'ial. Pemasan&an alat pacing eksternal kini su'ah 'apat 'ilakukan untuk
men%o$a men&hasilkan irama (antun& yan& teratur# tetapi pro&nosis pasien pa'a
$entuk henti (antun& ini umumnya san&at $uruk. Satu pen&e%ualian a'alah henti
(antun& asistolik atau $ra'iaritmia sekun'er terha'ap o$struksi (alan napas.
Bentuk henti (antun& ini 'apat mem$erikan respons %epat untuk pen&am$ilan
$en'a asin& 'en&an maneu7er 3eimli%h atau# pa'a pasien yan& 'iraat 'i rumah
sakit. 2en&an intu$asi 'an penye'otan sekresi yan& menyum$at 'i (alan napas.
;. Peraatan Pas%a Resusitasi
Ease penatalaksanaan ini 'itentukan oleh situasi klinis saat ter(a'inya henti
(antun&. Ei$rilasi 7entrikel primer pa'a inGark miokar' akut umumnya san&at
responsi7e terha'ap teknik0teknik 'ukun&an kehi'upan /life support1 'an mu'ah
'iken'alikan setelah ke(a'ian permulaan. Pem$erian inGuse li'okain
'ipertahankan 'en&an 'osis 20; m&9menit selama 2;0-2 (am setelah seran&an.
2alam peraatan rumah sakit# $antuan respirator $iasanya ti'ak perlu atau
'iperlukan hanya untuk aktu yan& sin&kat 'an sta$ilisasi hemo'inamik yan&
ter(a'i 'en&an %epat setelah 'eGi$rilasi atau kar'io7ersi. 2alam Gi$rilasi 7entrikel
sekun'er pa'a ,)A /ke(a'ian 'en&an a$normalitas hemo'inamika men(a'i
pre'isposisi untuk ter(a'inya aritmia yan& 'apat mem$aa kematian1# upaya
resusitasi kuran& $e&itu $erhasil 'an pa'a pasien yan& $erhasil 'iresusitasi# an&ka
rekurensinya %ukup tin&&i. *am$aran klinis 'i'ominasi oleh keti'ak sta$ilan
17
hemo'inamik. 2alam kenyataan# hasil akhir le$ih 'itentukan oleh kemampuan
untuk men&ontrol &an&&uan hemo'iunamik 'i$an'in&kan 'en&an &an&&uan
elektroGisiolo&i. 2isosiasi elektromekanis# asitol 'an $ra'iaritmia merupakan
peristia sekun'er yan& umum pa'a pasien yan& se%ara hemo'inamis ti'ak sta$il
'an kuran& responsi7e terha'ap inter7ensi.
3asil akhir /out%ome1 setelah seran&an henti (antun& 'i rumah sakit yan&
menyertai penyakit nonkar'iak a'alah $uruk# 'an pa'a $e$erapa pasien yan&
$erhasil 'iresusitasi# per(alanan pas%a resusitasi 'i'ominasi oleh siGat penyakit
yan& men'asari seran&an henti (antun& terse$ut. Pasien 'en&an kanker# &a&al
&in(al# penyakit system saraG pusat akut 'an inGeksi terkontrol# se$a&ai suatu
kelompok# mempunyai an&ka kelan&sun&an hi'up kuran& 'ari !0 persen setelah
henti (antun& 'i rumah sakit. Be$erapa pen&e%ualian utama terha'ap hasil akhir
henti (antun& yan& $uruk aki$at penye$a$ $ukan (antun& a'alah pasien 'en&an
o$struksi (alan naGas transien# &an&&uan elektrolit# eGek proaritmia o$at0o$atan
'an &an&&uan meta$oli% yan& $erat# ke$anyakan mereka yan& mempunyai
harapan hi'up $aik (ika mereka men'apat resusitasi 'en&an %epat 'an
'ipertahankan sementara &an&&uan transien 'ikoreksi.
=. Penatalaksanaan Jan&ka Pan(an&
Bentuk peraatan ini 'ikem$an&kan men(a'i 'aerah utama akti7itas spesialisasi
klinis karena perkem$an&an system penyelamatan emer&en%y $er'asar0komunitas.
Pasien yan& ti'ak men'erita kerusakan system saraG pusat yan& ire7ersi$el 'an
yan& men%apai sta$ilitas hemo'inamik harus 'ilakukan tes 'ia&nostik 'an
terapeutik yan& ekstensiG untuk tuntutan penatalaksanaan (an&ka pan(an&.
Pen'ekatan a&resiG ini 'ilakukan atas 'asar 'oron&an Gakta $aha'ata statistik'ari
tahun !+-0 men&in'ikasikan kelan&sun&an hi'up setelah henti (antun& 'i luar
rumah sakit 'iikuti oleh an&ka henti (antun& rekuren 30 persen pa'a ! tahun# ;=
persen pa'a 2 tahun'an an&ka mortalitas total hampir "0 persen pa'a 2 tahun.
2iantara pasien ini 'en&an penye$a$ henti (antun& 'i luar rumah sakit a'alah ),
akut 'an transmural# penatalaksanaan sama 'en&an semua pasien lain yan&
men'erita henti (antun& selama Gase akut ), yan& nyata. Untuk hampir semua
kate&ori pasien# $a&aimanapun# u(i 'ia&nosti% ekstensiG 'ilakukan menentukan
etiolo&i# &an&&uan Gun&sional 'an keti'aksta$ilan elektroGisiolo&ik se$a&ai
18
penuntun penatalaksanaan selan(utnya. Se%ara umum# pasien yan& mempunyai
henti (antun& 'i luar rumah sakit aki$at penyakit (antun& iskemik kronik# tanpa ),
akut# 'ie7aluasi untuk menetukan apakah iskemia transien atau keti'aksta$ilan
elektroGisolo&ik merupakan penye$a$ yan& le$ih mun&kin 'ari peristia ini. Jika
ter'apat alas an untuk men%uri&ai suatu mekanisme iskemik# pem$e'ahan anti0
iskemik atau ,nter7ensi me'is /seperti an&io&raGi# o$at1 'i&unakan untuk
men&uran&i $e$an iskemik. Keti'aksta$ilan elektroGisiolo&ik palin& $aik
'ii'entiGikasi 'en&an men&&unakan stimulasi elektris terpro&ram untuk
menentukan apakah @4 atau @E tertahan 'apat 'iin'uksi pa'a pasien.
)en&&unakan teknik ini untuk mene&akkan terapi o$at pa'a pasien 'en&an Graksi
e(eksi 30 persen atau le$ih# an&ka henti (antun& rekuren a'alah kuran& 'ari !0
persen selama tahun pertama tin'ak lan(ut. 3asil akhir ti'ak se$aik untuk pasien
Graksi 'en&an Graksi e(eksi 'i$aah 30 persen# tetapi tetap le$ih $aik 'i$an'in&kan
riayat alami yan& tampak 'ari kelan&sun&an hi'up setelah henti (antun&. Untuk
pasien yan& ke$erhasilan 'en&an terapi o$at ti'ak 'apat 'ii'entiGikasi 'en&an
teknik ini# pen&o$atan empirik 'en&an amio'aron# penanaman
'eGi$rillator9kar'io7erter /,62, implantable cardioverter/defibrillator1 'alam
tu$uh# atau pem$e'ahan antiaritmia /seperti $e'ah pintas koroner#
aneurismektomi# krio$liasi1# 'apat 'ian&&ap se$a&ai pilihan. Sukses pem$e'ahan
primer# 'iartikan se$a&ai mempertahankan hi'up prose'ur 'an kem$ali pa'a
kea'aan yan& tak 'apat 'iin'uksi tanpa terapi o$at# a'alah le$ih $aik 'ari +0
persen $ila pasien 'ipilih untuk kemampuan 'ipetakan 'alam ruan& operasi.
4erapi ,62 (u&a 'ikem$an&kan men(a'i sistem yan& le$ih menarik# termasuk
kemampuan untuk mema%u le$ih $aik 'i$an'in&kan men&e(utkan /sho%k out1
$e$erapa aritmia pa'a pasien terpilih. Susunan ,nter7ensi terse'ia untuk pasien
ini# 'i&unakan 'en&an pantas# menun(ukkan per$aikan per$aikan yan& $erlan(ut
pa'a hasil akhir (an&ka pan(an&.
D. Komplikasi
Komplikasi yan& mun&kin ter(a'i yaitu :
!. )enye$a$kan kematian
2. *a&al naGas
3. 3enti naGas
E. Pro&nosa
2u$ia a' malam
19
BAB III
DAF!AR PUS!AKA
!. 3uon 3 &ray# Keith 2 2akins# John ) )or&an# ,ain A Simpson# 2003# ?e%tur notes
Kar'iolo&i# Jakarta# Erlan&&a )e'i%al Series
2. 6ar'ia% arrest. N5nlineO. 20!3 5%t !: N%ite' 20!3 o%t !:OLN !3s%reensO. A7aila$el Grom:
UR?:http:99en.ikipe'ia.or&9iki9Su''enP%ar'ia%P'eath
3. 6ar'ia% arrest# Girst ai'. N5nlineO. 200- Au&ust N%ite' 20!3 o%t !:OLN3 s%reensO.
A7aila$le Grom: UR?: http:99.mer%k.%om9mmhe9se%2;9%h2++9%h2++a.html
;. Su''en %ar'ia% 'eath. N5nlineO. 200" July !" N%ite' 20!3 o%t !:OLN2! s%reensO.
A7aila$le Grom:
UR?:http:99.eme'i%ine.%om9me'9topi%2-".htmQse%tionR2iGGerentials
20

You might also like