You are on page 1of 5

V.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasiona
1!br0ken!! Ketidakefektifan
pola nafas berhubungan
dengan penurunan ekspansi
paru, ditan dai dengan :
Data Subjektif :
; Ny. S mengeluh sesak
Data Objektif :
; Keadaan umum pasien
sedang,
; kes composmentis
; GS !"
; ##$: #D : !%&'(&mm)g,
)* : (+,'menit,
** : %&-'menit,
S : %.,".
Ny. S tampak sesak
; *etraksi dinding dada /01
; *espirasi dengan O2
3inasal %lpm
; 4enggunaan otot bantu
napas /01
; Napas cuping hidung /51
; Sianosis /51
#ujuan :
Setelah dilakukan tindakan
kepera6atan selama %,2+ jam
ketidakefektifan pola nafas teratasi
Kriteria )asil :
; #anda5tanda 7ital dalam batas
normal : ** : !+52&,'menit
; #idak ada pernapasan cuping
hidung
; #idak ada keluhan sesak
; #idak ada penggunaan otot bantu
pernapasan
; *etraksi dinding dada /51
; #idak ada sianosis
1!br0ken!! Kaji frekuensi
kedalaman pernafasan dan
ekspansi dada. atat upaya
pernafasan termasuk
penggunaan otot bantu
pernafasan ' pelebaran nasal.
2!br0ken!! 8uskultasi bunyi
nafas dan catat adanya bunyi
nafas seperti krekels,
6hee9ing.
3!br0ken!! #inggikan kepala
dan bantu mengubah posisi.
4!br0ken!! Obser7asi pola
batuk dan karakter sekret.
5!br0ken!! Dorong'bantu
pasien dalam nafas dan
latihan batuk.
6!br0ken!! Kolaborasi
5 3erikan oksigen tambahan
5 3erikan humidifikasi
tambahan misalnya :
nebuli9er
1!br0ken!! Kecepatan biasanya
mencapai kedalaman pernafasan
ber7ariasi tergantung derajat gagal
nafas. :,pansi dada terbatas yang
berhubungandengan atelektasis dan
atau nyeri dada
2!br0ken!! *onki dan 6hee9ing
menyertai obstruksi jalan nafas '
kegagalan pernafasan
3!br0ken!! Duduk tinggi
memungkinkan ekspansi paru dan
memudahkan pernafasan.
4!br0ken!! Kongesti al7eolar
mengakibatkan batuk sering'iritasi
5!br0ken!! Dapat
meningkatkan'banyaknya sputum
dimana gangguan 7entilasi dan
ditambah ketidak nyaman upaya
bernafas.
6!br0ken!! ;emaksimalkan
bernafas dan menurunkan kerja
nafas, memberikan kelembaban
pada membran mukosa dan
membantu pengenceran sekret.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi
Rasiona
2!br0ken!! *esiko
penyebaran infeksi
berhubungan dengan adanya
insisi luka operasi, ditandai
dengan :
Data Subjektif :
; Ny. S mengatakan demam
naik turun
Data Objektif
; Keadaan umum pasien
sedang,
; kes composmentis
; GS !"
; ##$: #D : !%&'(&mm)g,
)* : (+,'menit,
** : %&-'menit,
S : %.,".
; Daerah luka operasi bersih
; *embesan /51
; #idak ada kemerahan
; )asil <ab :
; )emoglobin : !%,+ g'dl
; <eukosit : %2.=&&'ul
; )ematokrit +& >
; #rombosit %+!.&&& 'ul
; <:D ?estergreen
%2mm'jam
Tujuan !
4enyebaran infeksi tidak terjadi
setelah dilakukan asuhan kepera6atan
selama di *umah Sakit
Kriteria hasil:
; #idak 8danya tanda infeksi
/bengkak, kemerahan, nyeri,
demam1
; Suhu dalam batas normal / %..&5
+@." 1
; )asil <ab dalam batas normal :
; )emoglobin : !25!+ g'dl
; <eukosit : ".&&&5!&.&&&'ul
; )ematokrit :%@5+% >
; #rombosit 2&&.&&&5"&&.&&& 'ul
<:D ?estergreen A !"mm'jam
1!br0ken!! 4antau tanda5
tanda 7ital
2!br0ken!! Kaji tanda5tanda
infeksi
3!br0ken!! <akukan
pera6atan luka dengan
tekhnik aseptic
4!br0ken!! Kolaborasi
pemberian antibiotic
1!br0ken!! 4eningkatan suhu dapat
mengidentifikasi adanya infeksi
2!br0ken!! ;engidentifikasi tanda
infeksi lebih dini sehingga bisa
segera diatasi
3!br0ken!! 4era6atan yang benar
akan mempercepat proses
penyembuhan yang cepat
4!br0ken!! ;encegah
perkembangan bakteri
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasiona
3!br0ken!! Nyeri /akut1
berhubungan dengan insisi
luka operasi
Data Subjektif:
; Ny. S mengatakan nyeri
karena luka jahitan operasi
; Ny. S mengatakan nyerinya
seperti nyeri tertekan terasa
seperti ditusuk tusuk
; Ny. S mengatakan nyeri yg
dirasakan di daerah perut
sebelah kanan
; Ny. S mengatakan nyeri
hilang timbul dan
bertambah jika bergerak
Data Objektif:
Keadaan umum pasien
sedang,
kes composmentis GS !"
##$: #D : !%&'(&mm)g,
)* : (+,'menit,
** : %&-'menit,
S : %.,".
Skala nyeri %
#erdapat luka jahitan %!cm
di abdomen sebelah kanan
Tujuan !
Setelah dilakukan asuhan kepera6atan
selama 2 jam diharapkan nyeri
berkurang sampai hilang
Kriteria "asi !
; Skala nyeri %5&
; Klien tampak tenang
; #anda5tanda 7ital dalam batas
normal
; #idak ada keluhan nyeri
1!br0ken!! Kaji skala nyeri
dengan skala &5!&.
2!br0ken!! 3antu pasien
dalam identifikasi faktor
pencetus
3!br0ken!! 3erikan tindakan
kenyamanan
4!br0ken!! Dorong pasien
menggunakan tehnik
relaksasi.
5!br0ken!! Kolaborasi
pemberian analgetik.
1!br0ken!! pasien melaporkan nyeri
biasanya diatas tingkat cedera.
2!br0ken!! nyeri dipengaruhi olehB
kecemasan, ketegangan, suhu,
distensi kandung kemih dan
berbaring lama.
3!br0ken!! memberikan rasa
nayaman dengan cara
membantu mengontrol nyeri.
4!br0ken!! memfokuskan kembali
perhatian, meningkatkan rasa
kontrol.
5!br0ken!! : untuk menghilangkan
nyeri otot atau untuk
menghilangkan kecemasan dan
meningkatkan istirahat.
4!br0ken!! *isiko 4erubahan
nutrisi: kurang dari
kebutuhan berhubungan
dengan anoreksia, mual,
muntah
Data Subjektif :
; Ny. S mengatakan tidak
nafsu makan
; Ny. S mengatakan mual
Data Objektif :
Keadaan umum pasien sedang,
kes composmentis GS !"
##$: #D : !%&'(&mm)g, )* :
(+,'menit,
** : %&-'menit,
S : %.,".
33 sebelum sakit : ..kg
33 setelah sakit .+ kg
#3 : !"(cm
)asil <ab : )b !%,+
Ny. S tampak pucat
Ny. S tampak lemas
Diet lunak
;akan habis C porsi
#ujuan : Setelah dilakukan asuhan
kepera6atan selama %,2+ jam
diharapkan perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tidak terjadi
Kriteria hasil :
; #anda5tanda 7ital dalam batas
normal
; #idak ada keluhan mual
; Nafsu makan baik
; ;akan habis ! porsi
; )asil <ab dalam rentang normal :
; )emoglobin : !25!+ g'dl
1!br0ken!!86asi konsumsi
makanan ' cairan
2!br0ken!!4erhatikan adanya
mual dan muntah
3!br0ken!!3eikan makanan
sedikit tapi sering
4!br0ken!!#ingkatkan kunjungan
oleh orang terdekat selama makan
5!br0ken!!3erikan pera6atan
mulut sering
1!br0ken!! ;engidentifikasi
kekurangan nutrisi
2!br0ken!! Gejala yang menyertai
akumulasi toksin endogen yang
dapat mengubah atau menurunkan
pemasukan dan memerlukan
inter7ensi
3!br0ken!! 4orsi lebih kecil dapat
meningkatkan masukan makanan
4!br0ken!! ;emberikan pengalihan
dan meningkatkan aspek social
5!br0ken!! ;enurunkan
ketidaknyamanan stomatitis oral
dan rasa tak disukai dalam mulut
yang dapat mempengaruhi masukan
makanan

You might also like