You are on page 1of 19

BAB I

LAPORAN KASUS
1.1. Identitas Pasien
Nama Lengkap : GF
Umur : 5 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Santong
Status dalam keluarga : Anak Kandung
Masuk RS tanggal : ! Mei "#$
No RM : 5% &$ $'
1.2. Anamnesis (tanggal ' Mei "#$ di)eritahu oleh pasien dan i)u pasien*
Keluhan Utama : Kuning
Ri+a,at -en,akit Sekarang :
-asien datang ke RSU- N./ dengan keluhan kuning se0ak 1 # )ulan
SMRS2Keluarga pasien mengakatakan )ah+a sekitar # )ulan ,ang lalu pasien mulai
terlihat kuning se3ara ti)a-ti)a dan pasien 0uga mengeluhkan )erupa ken3ing
)er+arna seperti teh4 selain itu selama satu )ulan ini pasien 0uga kadang-kadang
mengalami demam dan turun sendiri dan pasien 0uga mengeluhkan gatal pada kulit2
Selain itu pasien 0uga pernah mengeluhkan mengenai gusi pasien ,ang )erdarah dan
pendarahan ,ang ter0adi lama )erhentin,a
Ri+a,at -en,akit 5ahulu:
-asien men,angkal pernah mengalami ge0ala serupa se)elumn,a2
Ri+a,at -en,akit Keluarga:
.idak ada keluarga pasien ataupun di lingkungan sekitar rumah ,ang
mengalami keluhan serupa dengan pasien2 -asien 0uga tidak memiliki keluarga ,ang
terdiagnosis hepatitis2 Untuk tetangga pasien4 orang tua pasien tidak mengetahui
apakah ada ,ang mengalami pen,akit kuning seperti anakn,a2
Ri+a,at Keluarga (6khtisar*
1
pasien
Ri+a,at -ri)adi
#2 Ri+a,at Kehamilan dan persalinan
6)u pasien mengaku tidak ada gangguan atau menderita sakit )erat selama
kehamilan2 6)u tidak pernah mengkonsumsi o)at-o)atan4 0amu4 rokok4 maupun
alkohol selama hamil2 6)u melakukan AN7 di pos,andu se3ara rutin2 -asien
dilahirkan di puskesmas4 di)antu oleh )idan4 lahir normal per8aginam dan
langsung menangis4 )erat )adan lahir %""" gram2
2 Ri+a,at Nutrisi
Saat )a,i pasien mendapat AS6 sampai usia # tahun2 -asien makan % kali
sehari dan na9su makan pasien tidak terganggu2
%2 -erkem)angan dan Kepandaian
:rang tua pasien men,atakan perkem)angan anakn,a )aik dan sesuai
dengan anak ,ang seumuran dengan pasien2
$2 ;aksinasi
A2 5asar : /2 Ulangan
/7G (# )ulan*
<epatitis ( dan ' )ulan*
-olio (4 $ dan ' )ulan*
5-. (4 $ dan ' )ulan*
7ampak (& )ulan*
-asien diakui selalu mendapat imunisasi sesuai 0ad+al dan lengkap2
Ri+a,at Sosial
o Keluarga pasien merupakan keluarga dengan ekonomi menengah ke )a+ah2
-asien tinggal )ersama )apak4 i)u4 dan kakak pasien
o /apak pasien )eker0a se)agai petani dan )uruh2
o -asien tidak tinggal di daeraah perkotaan tetapi pasien tinggal di dekat sa+ah22
o Untuk kesehariannn,a keluarga pasien tidak memiliki 0am)an dan /A/ di
kali22
o -asien menggunakan air sumur untuk keperluan sehari-hari
2
o -asien sering mandi di kali ,ang kurang )ersih2 -asien tinggal )ersama kedua
orang tua2 6)u pasien tidak mengetahui apakah ada tetangga sekitar rumah
pasien ,ang mengalami pem,akit kuning seperti pasien2
o -asien 0uga sering )eli 0a0an di 0alan tanpa memperhatikan ke)ersihann,a2
3
1.3. Pemeriksaan Fisik (tanggal ' Mei "#$4 0am #&2""*
#2%2#2 Kesan umum : Sedang
#2%22 Kesadaran : 7ompos Mentis
#2%2%2 Fungsi ;ital
Nadi : =$ kali>menit4 isi dan tegangan kuat angkat4 irama teratur
.5 : &">!" mm<g
-ernapasan : " kali>menit teratur tipe torakoa)dominal
. a? : %!4=
o
7
7R. : @ % detik
#2%2$2 Status GiAi
/erat /adan : #' kgB .inggi /adan: ##$ 3m
Status GiAi )erdasarkan 757 : )aik
//>U C #'>#= ? #""D C &$D
./>U C ##$>#"= ? #""D C #"545D
//>./ C #'>#& ? #""D C =&4$D
4
5
#2%252 Status General :
Kepala :
- Ekspresi +a0ah : normal
- Normo3hepali (5#3m*
- N,eri tekan kepala (-*
Mata :
- Kon0ungti8a : anemis (F>F*
- Sklera : ikterus (F>F*
- -upil : isokor4 R- (F>F*
.elinga :
- /entuk : normal simetris
- Lu)ang telinga : normal4 sekret (-*4 otorhea (-*2
<idung :
- -erdarahan (-*4 sekret (-*
- Na9as 7uping <idung (-*
Mulut :
- /i)ir : Anemis (C*4 stomatitis angularis (-*4 pursed lips )reathing (-*
- Gusi : hiperemia (-*4 perdarahan (-*
- Lidah : lidah ti9oid (-*
Leher :
- -em)2KG/ (-*
.hora?
6nspeksi :
- /entuk: simetris
- Ukuran: normal
- -ergerakan dinding dada : simetris
- -ermukaan kulit : petekie (-*4 purpura (-*4 ekimosis (-*4 massa (-*4 sikatrik (-*
- 6ga dan sela antar iga: pele)aran 67S (-*4 retraksi (-*
- -enggunaan otot )antu napas (-*
- .ipe pernapasan torakoa)dominal
6
-alpasi :
- -ergerakan dinding dada simetris
-erkusi :
- Sonor F>F4 )atas atas hepar i3s $
Auskultasi :
-aru
- Suara napas 8esikuler F>F
- Suara tam)ahan rhonki ->-
- Suara tam)ahan +heeAing ->-
Jantung
- S#S tunggal regular4 murmur (-*4 gallop (-*
A)domen
6nspeksi :
- /entuk : distensi (-*
- -ermukaan kulit : sikatrik (-*4 pu3at (-*4 sianosis (-*4petekie (-*4
ikterik(F*4
Auskultasi :
- /ising usus (F* normal
-alpasi :
- .urgor : normal
- N,eri tekan (F* daerah kanan atas
- Lien4 renal tidak tera)a 4dan <epar tera)a
-erkusi :
- .impani (F* pada seluruh lapang a)domen
7
Anggota Gerak:
.ungkai Atas .ungkai /a+ah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Akral hangat F F F F
Edema - - - -
-u3at F F F F
6kterik F F F F
Kelainan )entuk - - - -
-em)engkakan
Sendi
- - - -
-em)esaran KG/
Aksiler
A?illa
6nguinal
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Re9leks Fisiologis F (normal* F (normal* F (normal* F (normal*
Re9leks -atologis - - - -
Kulit : 6kterus (-*4 pustula (-*4 peteki (-*
Urogenital : tidak tampak kelainan
;erte)rae : tidak tampak kelainan
1.4. Pemeriksaan Laboratorium
5arah lengkap:
-arameter ' Mei "#$ = Mei "#$ Normal Satuan
8
<G/ ' &4' #%-#= g>dL
R/7 4#% %45 $45-545 ?#"
!
>uL
<7. #!4' =4% $"-5" D
G/7 #$4$% #4$' $4" H ##4" ?#"
%
>uL
M7; '=4$ ="4 =4" H &4" 9L
M7< !4= '45 '4"-%#4" -g
M7<7 %$# %$4% %4"-%'4" g>dL
-L. $'% %&' #5"-$"" ?#"
%
>uL
9
Urine Lengkap
-arameter = Mei "#$
/erat Jenis #2"#5
p< !45
Nitrit -
-rotein -
Glukosa -
Uro)ilinogen $ mg>dl (F*
/illiru)in ! mg>dl (F%*
La)
-arameter '>5>"#$
/illiru)in
.otal ##4'=
5irek #4'
SG:. 5$
SG-. 5!
</sAg (-*
USG A)domen ('5>"#$* didapatkan kesan <epatitis Akut
1.. !ia"nosis Bandin"
Anemia <emolitik4 sirosis hepatis
1.#. !ia"nosis Ker$a
<epatitis Akut
1.%. Ren&ana A'a(
-lanning .erapi
10
6;F5 RL '5" 33 per hari #" tpm (makro*
-ara3etamol ta) % ? 5"" mg )ila demam
/ 7omp ?# ta)
;it K ?# ta)
.irah /aring
-lanning 5iagnostik
7ek 5L dan UL )erkala sesuai klinis (tiap $ 0am*
7ek 9ungsi hati
1.). Pro"nosis : )onam
1.*. Follow Up
.anggal Su)0e3t :)0e3t Assesment -lanning
& Mei
"#$
5emam (-*4
menggigil tengah
malam4 /AK (F*
+arna 3oklat teh
.5 : #"">="
N : ="?>menit
RR : ?>menit
.emp : %!4!I7
<epatitis
Akut
6;F5 RL #" tpm
-arasetamol 5"" mg
)ila perlu
;it K ?# ta)
;it / 7omple? ?#
ta)
11
BAB II
+IN,AUAN PUS+AKA
2.1. !e-inisi
<epatitis adalah suatu peradangan hati atau kerusakan dan nekrosis sel hepatis4 se3ara
klinis hal ini ditandai dengan peningkatan kadar transaminase2 Menurut laman,a +aktu terin9eksi
hepatitis di)agi men0adi dua ,aitu akut dan kronis2 5ikatakan hepatitis akut apa)ila kurang dari !
)ulan2
2.2. ./idemio(o"i
<epatitis akut ,ang dise)a)kan oleh 8irus merupakan urutan pertama dari )er)agai
pen,akit hati di seluruh dunia2 -en,akit terse)ut atau ge0ala sisan,a )ertanggung 0a+a) atas # H
0uta kematian setiap tahunn,a2 /an,ak episode hepatitis dengan klinis anikterik4 tidak n,ata atau
su)klinis2 Se3ara glo)al 8irus hepatitis merupakan pen,e)a) utama 8iremia ,ang persisten2
5i 6ndonesia )erdasarkan data ,ang )erasala dari rumah sakit4 hepatitis A masih
merupakan )agian ter)esar dari kasus H kasus hepatitis akut ,ang dira+at ,aitu )erkisar dari %&4=
H !=4% D22
2.3. .tio(o"i
-en,e)a) <epatitis ,aitu 8irus hepatotropik4 8irus non-hepatotropik4 )akteri atau 0amur4
autoimun4 toksin o)at4 gangguan per9usi4 dll2 5imana pen,e)a) tersering dari kasus hepatitis
akut adalah in9eksi 8irus hepatitis A2
2.4. Pato-isio(o"i
0irus 1e/atitis A
Pada prinsipnya, diferensiasi terjadi dalam dua bentuk :
1. 6nitial non-3,toto?i3 rea3tion dengan tingkat replikasi ,ang tinggi
2. Reaksi 3,popathogeni3 dengan produksi 8irus ,ang rendah4 tanda-tanda
peradangan dan pengem)angan imunitas2 Nekrosis sel hati dise)a)kan oleh
lim9osit . (75
=F
* spesi9it terhadap 8irus4 dengan sel .-indu3ed 3,tol,sis
12
,ang ter0adi pada respon imun2 ;irus ini kemudia dinetralkan oleh anti)odi2
<A; mampu memi3u hepatitis autoimun2$
STADIUM PENYAKIT
1. stadium 6nku)asi
-eriode antara in9eksi <A; dan mun3uln,a ge0ala )erkisar #5 H $& hari4 rata-rata
5-%" hari2 6nku)asi tergantung 0umlah 8irus dan keke)alan tu)uh2$
2. stadium prodromal
5itandai dengan ge0ala seperti : mual4 muntah4 na9su makn menurun4 merasa penuh
diperut4 diare (sem)elit*4 ,ang diikuti oleh kelemahan4 kelelahan4 demam4 sakit
kepala4 gatal-gatal4 n,eri tenggorokan4 n,eri sendi4 gangguan pen3iuman dan
penge3apan4 sensiti9 terhadap 3aha,a4 kadang-kadang )atuk2 Ge0ala ini seperti
J9e)rile in9luenAa in9e3tionK2 -ada anak-anak dan rema0a ge0ala gangguan
pen3ernaan le)ih dominan4 sedangkan pada orang de+asa le)ih sering
menun0ukkan ge0ala ikterik disertai mialgia2$
3. stadium klinis
&"D dari semua pasien <A; akut adalah su)klinis4 sering tidak terdeteksi2 Akhir
dari prodromal dan a+al dari 9ase klinis di tandai dengan urin ,ang )er+arna
3oklat4 uro)ilinogenuria persisten4 proteinuria ringan dan mi3rohaematuria dapat
)erkem)ang2 Feses )iasan,a a3holi34 dengan ter0adin,a ikteri3 (!"-'"D pada anak-
anak4 ="-&"D pada de+asa*2 Se)agian ge0ala mereda4 namun demam )isa tetap
ter0adi2 <epatomegali4 n,eri tekan hepar splenomegali4 dapat ditemukan2 Akhir
masa inku)asi L5L dapat meningkat se)agai espresi duplikasi 8iro3,te4
peningkatan SG:-4 SG-.4 G5<2 Niali .ransaminase )iasan,a tidak terlalu
diperlukan untuk menentukan dera0at keparahan2 -eningkatan serum iron selalu
merupakan ekspresi dari kerusakan sel hati2 A- dan LA- meningkat sedikit2 <A;
RNA terdeteksi sekitar #' hari se)elum S<-. meningkat dan )e)erapa hari s)elum
<A; 6gM mun3ul2 ;iremia )ertahan selama rata-rata '& hari setelah peningkatan
G-. 4 durasin,a sekitar &5 hari
4. pen,em)uhan
9ase ikterik )erlangsung sekitar -! minggu2 -arameter la)oratorium )enar-)enar
normal setelah $-! )ulan2 Normalisasi dari serum asam empedu 0uga dianggap
se)aai perameter dari penyembu!an"
0irus 1e/atitis .
13
Masa inku)asi <E; rata-rata $" hari4 distri)usi luas dalam )entuk epidemi dan endemi4
hepatitis seporadik sering ter0adi pada de+asa muda di negara ,ang sedang )erkem)ang4
pen,akit epidemi dengan sum)er penularan melalui air4 intra9amilial kasus sekunder 0arang4
dilaporkan adan,a transmisi maternal H neonatal4 di negara ma0u in9eksi sering )erasal dari orang
,ang kem)ali pulang setelah melakukan per0alanan4 atau imigran )aru dari daerah endemik2
;iremia ,ang meman0ang atau pengeluaran di tin0a merupakan kondisi ,ang tidak sering
di0umpai2
0irus 1ee/atitis B
;irus 5o3king : 8irus do3king dengan sel hati ter0adi se3ara langsung melalui reseptor
spesi9ik2 -rotein kapsid ,ang )erisi </; 5NA diangkut ke inti sel dengan)antuan nuklear4
sin,al lokalisasi2 5an pengem)angan partikel dane ,ang lengkap dimulai dan 8irus )aru
dieksresikan dari hepatosit oleh aparatus golgi2 Sekitar 5?#"
#%
8irus diperoduksi per hari2 Uptake
8irus dipengaruhi oleh endositosis2dan 5NA 8irus men3apai inti sel2
<epato3,tolisis dise)a)kan oleh respon sel imun untuk 8irus3oded atau 8irus indu3ed
antigens dari mem)ran sel hati"
Kesim/u(an Pato-isio(o"i
Sistem imun )ertanggung 0a+a) untuk ter0adin,a kerusakan sel hati
Meli)atkan respon 75= dan 75$ sel .
-roduksi sitokin di hati dan sistemik
E9ek sitopatik langsung dari 8irus2 -ada pasien imunosupresi9 dengan replikasi tinggi4
akan tetapi tidak ada )ukti langsung2
2.#. !ia"nosis dan !era$at Pen2akit
5iagnosis
Anamnesis
7iri in9eksi hepatitis A onset ti)a-ti)a dan disertai ge0ala sistemik ,ang tidak
khas serta )erhu)ungan dengan s,stem saluran pen3ernaan ge0ala terse)ut
meliputi demam4 malaise4 nausea4 emesis4 anore?ia4 dan rasa tidak n,aman pada
perut2 Ge0ala prodromal ini seringkali tim)ul han,a ringan dan )iasan,a pada
)a,i dan anak ke3il ge0ala i3terus tidak )egitu tampak
6n9eksi 8irus hepatitis / akut pada )e)erapa dapat didahului dengan ge0ala
prodromal mirip serum si3knes ,ang ditandai arthralgia4 atrhitis2
Menan,akan risiko penularan in9eksi meskipun susah untuk ditemukan2
-emeriksaan Fisik
14
5apat ditemukan i3terus4 hepatomegal,4 n,eri tekan diaa)domen kuadran kanan
atas aki)at meregangn,a 3apsula hepatis
Kadan ditemukan demam2
2
-emeriksaan -enun0ang
La)oratorium :
5arah peri9er4 adsn,a hepatitis )iasan,a ditun0ukan dengan adan,a transaminase
,ang meningkat terutama AL. dan mungkin disertai adan,a kadar )iliru)in
,ang meningkat terutama pada adan,a kolestasis2
U0i serologis4 u0i hemaglutinasi inhi)isi dillakukan saat 9ase akut dan 9ase
kon8alesens :
o <epatitis ;irus A : 6gm anti- <;A positi9
o <epatitis / akut : 6gm anti </3 positi94 dan </sAg positi9
o <epatitis 7 Anti-<;7 positi92
2.%. +ata(aksana
<epatitis Akut
Medikamentosa4 .idak ada terapi spesi9ik untuk hepatitis akut4 dan )iasan,a han,a
di)eri o)at simptomatik sa0a untuk mengurangi n,eri perut dan demam 0ika ada serta
di)eri 8itamin tam)ahan2
Suporti9
o Asupan kalori 3ukup
o .irah )aring
o :)ser8asi 0ika keluhan mem)aik ra+at 0alan2
2.). Pemantauan se(ama /era'atan
-emantauan ge0ala klinis4 0ika ge0ala klinis semakin mem)aik pasien dapat di raat 0alan
2.*. Kom/(ikasi
<epatitis Kronis
Sirosis hepatis
7holestasis2
15
16
Resume Pasien
An2 GF4 usia 5 tahun4 datang ke 6G5 RSU- N./ dengan keluhan kuning2 kuning tim)ul se0ak #
)ulan ,ang lalu4 Selain itu pasien mengalami demam naik turun dan passion 0uga pernah
mengalami pendarahan di gusi2 -asien 0uga mengeluhkan +arna ken3ing ,ang seperti the dan
)erak ,ang hitam2 -asien memiliki ri+a,at imunisasi lengkap2 -ada pemeriksaan 9isik ditemukan
pasien dalam keadaan umum sedang4 3ompos mentis2 .anda 8ital nadi =$?>menit lemah teratur4
pernapasan "?>menit4 suhu a9e)ris4 tekanan darah &">!" mm<g4 7R. @ % detik2 N,eri tekan
a)domen kanan atas2
Resume +eori
<epatitis adalah suatu peradangan hati atau kerusakan dan nekrosis sel hepatis4 se3ara klinis hal
ini ditandai dengan peningkatan kadar transaminase2 Menurut laman,a +aktu terin9eksi hepatitis
di)agi men0adi dua ,aitu akut dan kronis2 5ikatakan hepatitis akut apa)ila kurang dari ! )ulan2
-en,e)a) <epatitis ,aitu 8irus hepatotropik4 8irus non-hepatotropik4 )akteri atau 0amur4
autoimun4 toksin o)at4 gangguan per9usi4 dll2 5imana pen,e)a) tersering dari kasus hepatitis
akut adalah in9eksi 8irus hepatitis A
2
5iagnosis
Anamnesis
7iri in9eksi hepatitis A onset ti)a-ti)a dan disertai ge0ala sistemik ,ang tidak
khas serta )erhu)ungan dengan s,stem saluran pen3ernaan ge0ala terse)ut
meliputi demam4 malaise4 nausea4 emesis4 anore?ia4 dan rasa tidak n,aman pada
perut2 Ge0ala prodromal ini seringkali tim)ul han,a ringan dan )iasan,a pada
)a,i dan anak ke3il ge0ala i3terus tidak )egitu tampak
6n9eksi 8irus hepatitis / akut pada )e)erapa dapat didahului dengan ge0ala
prodromal mirip serum si3knes ,ang ditandai arthralgia4 atrhitis2
Menan,akan risiko penularan in9eksi meskipun susah untuk ditemukan2
-emeriksaan Fisik
5apat ditemukan i3terus4 hepatomegal,4 n,eri tekan diaa)domen kuadran kanan
atas aki)at meregangn,a 3apsula hepatis
17
Kadan ditemukan demam2
2
-emeriksaan -enun0ang
La)oratorium :
5arah peri9er4 adsn,a hepatitis )iasan,a ditun0ukan dengan adan,a transaminase
,ang meningkat terutama AL. dan mungkin disertai adan,a kadar )iliru)in
,ang meningkat terutama pada adan,a kolestasis2
U0i serologis4 u0i hemaglutinasi inhi)isi dillakukan saat 9ase akut dan 9ase
kon8alesens :
o <epatitis ;irus A : 6gm anti- <;A positi9
o <epatitis / akut : 6gm anti </3 positi94 dan </sAg positi9
o <epatitis 7 Anti-<;7 positi92
2.%. +ata(aksana
<epatitis Akut
Medikamentosa4 .idak ada terapi spesi9ik untuk hepatitis akut4 dan )iasan,a han,a
di)eri o)at simptomatik sa0a untuk mengurangi n,eri perut dan demam 0ika ada serta
di)eri 8itamin tam)ahan2
Suporti9
o Asupan kalori 3ukup
o .irah )aring
o :)ser8asi 0ika keluhan mem)aik ra+at 0alan2
2
18
!a-tar Pustaka
#2 Sta9 -enga0ar 6lmu Keseehatan Anak Fakultas Kedokteran Uni8ersitas 6ndonesia2 ""'2
/uku Kuliah 6lmu Kesehatan Anak2 Jakarta : 6NF:ME56KA2
2 Gorld <ealth :rganiAation2 """2 <epatitis A
%2 -ud0iadi A<4 et al2 "#"2 -edoman -ela,anan Medis 6katan 5okter Anak 6ndonesia Jilid
#2 Jakarta : /adan -ener)it 65A62
$2 G<:2 ""&2 -edoman -ela,anan Kesehatan Anak di Rumah Sakit Ru0ukan .ingkat
-ertama di Ka)upaten>Kota2 Alih )ahasa: .im Adaptasi 6ndonesia2 Jakarta: 5epkes R62
19

You might also like