Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UNSRI/RSU Dr. !"hammad #"esin alem$ang %&'% PENDAHULUAN Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) merupa(an (elainan (ulit ditandai dengan e(santem generalisata, lepuh luas disertai er"si dan des(uamasi super)isial. Kelainan ini dise$a$(an "leh t"(sin e(s)"liati) *+,s- yaitu t"(sin e(s)"liati) A *+,A- dan B *+,B- yang dihasil(an strain Staphylococcus aureus *$iasanya )aga grup %-. ',% ada tahun './., 0"n Rittershan pertama (ali mengurai(an SSSS pada ana(. 1e2ine and N"rd"n, tahun '3/%, menemu(an (asus pertama pada de4asa. #ingga tahun %&&&, diper(ira(an 5& (asus SSSS pada de4asa telah dilap"r(an dalam penelitian. 6 Staphylococcal scalded skin syndrome umumnya ter7adi pada $ayi dan ana(8ana( usia di $a4ah lima tahun tetapi 7arang ditemu(an pada de4asa. Diantara (asus yang pernah dilap"r(an, lela(i 9enderung le$ih $anya( dari 4anita dengan per$andingan %:', dimana :&; (asus ter7adi se$elum usia :&. %,6 asien SSSS memili(i ge7ala (linis $erupa demam dan malaise yang tim$ul $e$erapa hari setelah in)e(si staphylococcal. 5 er(em$angan lesi dapat $erupa erupsi (emerahan pada (ulit yang menye$ar dengan $ula $erdinding (endur. 1apisan atas (ulit a(an mengelupas, meninggal(an lu(a ter$u(a yang lem$a$, merah dan nyeri. Daerah predile(si penya(it ini ditemu(an pada 4a7ah, a<illa, selang(angan dan leher $iasa terli$at. Dengan pera4atan tepat, er"si dapat mengering dengan 9epat dan des(uamasi a(an ter7adi dalam $e$erapa hari. 6,5 Diagn"sis ditega((an $erdasar(an temuan (linis, (ultur mi(r""rganisme, identi)i(asi +,, dan hasil $i"psi. r"gn"sis pada ana( $iasanya $ai(, tetapi pada de4asa diperlu(an pemantauan yang (etat. 6 1 ,u7uan re)erat ini adalah untu( memperdalam pengetahuan mengenai mani)estasi (lini(, penega((an diagn"sis, hingga tatala(sana yang tepat dalam menangani (asus SSSS. In)"rmasi terse$ut diharap(an nantinya dapat mem$antu d"(ter layanan primer untu( $ertinda( se9ara 9epat dan tepat dalam menghadapi (asus SSSS. ETIOLOGI Staphylococcal scalded skin syndrome dise$a$(an "leh t"(sin e(s)"liati) *+,s- yaitu t"(sin e(s)"liati) A *+,A- dan B *+,B- yang dihasil(an dari strain t"(sigeni( $a(teri staphylococcus aureus *)aga grup %-. :
Desm"s"m merupa(an se$agian dari sel (ulit yang $ertanggung7a4a$ se$agai pere(at (epada sel8sel (ulit. ,"(sin yang mengi(at pada m"le(ul di antara desm"s"m di(enali se$agai desm"glein
dan (emudiannya memisah sehingga (ulit men7adi tida( utuh. 5,:
,"(sin e(s)"liati) memili(i target (er7a pada desm"glein ' merupa(an desm"s"m gli("pr"tein transmem$ran yang mempertahan(an adhesi antar sel pada epidermis. =,/ PATOFISOLOGI ,"(sin e(s)"liati) *+,s- merupa(an serin protease yang dapat menim$ul(an 9elah pada i(atan adhesi antar sel m"le(ul desm"glein ', yang tampa( pada $agian atas epidermis yaitu antara stratum spin"sum dan granul"sum sehingga menim$ul(an $ula $erdinding tipis yang mudah pe9ah, memperlihat(an Nikolsky sign p"siti). =,/ ada SSSS t"(sin $erdi)usi dari )"(us in)e(si, dan tida( adanya anti$"di antit"(sin spesi)i( dapat menye$a$(an penye$aran t"(sin se9ara hemat"gen. !es(ipun strain t"(sigeni( S. aureus yang ter$anya( adalah )aga grup II *su$type 6A, 6B, 6>, :: dan /'-, selain itu 7uga terdapat strain )aga grup I dan III. % Adanya (eterli$atan desm"glein ' pada SSSS menyerupai penya(it aut"imun pemfigus foliaseus. =,/
2 Salah satu )ungsi )isi"l"gi utama (ulit adalah $arier terhadap in)e(si, yang terleta( pada stratum ("rneum. Adanya t"(sin e(s)"liati) yang dimili(i S.aureus memung(in(an pr"li)erasi dan penye$arannya di $a4ah $arier terse$ut. Se(ali (ulit dapat mengenali t"(sin e(s)"liati) terse$ut, S. aureus dapat menye$ar sehingga menim$ul(an 9elah di $a4ah stratum ("rneum. . ,"(sin staphylococcus terdiri atas t"(sin e(s)"liati) A dan B *+,A dan +,B- yang menye$a$(an lepuhnya (ulit pada SSSS. +,A terdiri atas %5% dengan $erat m"le(ul %=.3:& (Da, $ersi)at sta$il terhadap panas dan gennya terleta( pada (r"m"s"m sementara +,B terdiri atas %5= asam amin" dengan $erat m"le(ul %/.%/5 (Da, $ersi)at la$il terhadap pemanasan dan gennya $erl"(asi pada plasmid. %,/ ,"(sin ini dihasil(an pada )ase pertum$uhan $a(teri dan die(s(resi(an dari ("l"nisasi staphyl"9"99us se$elum dia$s"rpsi melalui sir(ulasi sistemi(. ,"(sin men9apai stratum granul"sum epidermis melalui di)usi pada (apiler dermal. % Studi hist"l"gis menun7u((an $ah4a i(atan +,s pada (eratin"sit (ultur is"lasi (ulit menye$a$(an ter$entu(nya 2esi(el yang mengisi ruang antarsel, dii(uti 9airan interseluler yang mengisi ruang antara stratum granul"sum dan spin"sum. emeri(saan la$"rat"rium mendu(ung $ah4a +,B le$ih pir"geni( di$anding(an +,A, sementara studi (linis menun7u((an mes(ipun +,A dan +,B dapat menye$a$(an SSSS l"(al, tetapi +,B le$ih sering diis"lasi dari ana( yang menderita SSSS generalisata dan 7uga dapat menye$a$(an e(s)"liasi generalisata pada "rang de4asa yang sehat. ',% Desm"s"m merupa(an target t"(sin e(s)"liati) pada SSSS *?am$ar.'-. Desm"s"m adalah intercelluler adhesive junction yang se9ara stru(tural $erhu$ungan dengan )ilamen intermediet intraseluler. Desm"s"m ini die(spresi(an "leh sel epitel dan $e$erapa sel lainnya yang $anya( terdapat pada 7aringan yang mengalami stress me(ani(, seperti (ulit, mu("sa gastr"intestinal, 7antung, dan (andung (emih. 6,/ Desm"glein *Dsg- merupa(an ("mp"nen transmem$ran may"r pada desm"s"m yang $erperan tida( hanya pada adhesi antar sel epitel tetapi 7uga pada m"r)"genesis sel epitel. 3 ,erdapat 6 is")"rm desm"glein yaitu Dsg', Dsg%, dan Dsg6. Dsg % terdapat pada semua 7aringan 3 yang memili(i desm"s"m termasu( epitel dan mi"(ard, sedang(an Dsg' dan Dsg6 ter$atas pada epitel s(uam"s $erting(at. 3,'& ?am$ar '. Desm"glein merupa(an target pada SSSS 3 +,A dan +,B menye$a$(an $ula dan pengelupasan (ulit dengan 9ara mengham$at desm"s"m pada lapisan sel granular epidermal sehingga ter7adi pemisahan intradesm"s"mal. ' 1e$ih dari satu de(ade diduga $ah4a t"(sin terse$ut teri(at se9ara langsung pada cadherin desm"s"mal, yaitu desm"sglein' *Dsg'-. '& !es(ipun pemisahan sel epidermal ditun7u((an "leh t"(sin e(s)"liati) *+,s-, ge7ala (linis SSSS tida( dapat diterang(an "leh a(si t"(sin terse$ut. +,s 7uga $isa $ertinda( se$agai lipase se(aligus menga(ti)(an pr"tease lain yang pada gilirannya menye$a$(an pengaruh pat"geni(. 3,'& 4 ,"(sin epiderm"liti( di)iltrasi di gl"merulus dan direa$s"r$si pada tu$ulus pr"(simal dimana (emudian di(ata$"lisme "leh sel8sel tu$ulus pr"(simal. Ke9epatan filtrasi glomerulus *?FR- $ayi (urang dari :&; ?FR "rang de4asa n"rmal, dan hal ini ter$anya( ditemu(an pada dua tahun pertama (ehidupan. #al ini men7elas(an mengapa $ayi8$ayi, pasien dengan gagal gin7al (r"ni(, dan pasien yang men7alani hem"dialisa merupa(an )a(t"r predisp"sisi ter7adinya SSSS. = MANIFESTASI KLINIK In)e(si S. aureus $era4al dari l"(asi8l"(asi tertentu seperti (ulit, tengg"r"(an, hidung, mulut, atau saluran pen9ernaan. SSSS tim$ul $erupa $er9a( (emerahan yang dii(uti pengelupasan epidermis menyeluruh. . Staphylococcal scalded skin syndrome $iasanya dimulai dengan demam, malaise, gelisah, dan nyeri. Selan7utnya dii(uti (emerahan meluas pada (ulit yang $iasa ter7adi pada daerah lipatan, seperti leher, a<illa, selang(angan dan mu(a. Dalam 4a(tu %585. 7am ter$entu( $en7"lan8$en7"lan $erisi 9airan, $en7"lan8 $en7"lan ini mudah pe9ah, dan meninggal(an (esan yang tampa( seperti ter$a(ar. Dua sampai tiga hari lapisan atas (ulit a(an mengeriput dan ter7adi pengelupasan lem$aran (ulit, meninggal(an lu(a ter$u(a yang lem$a$, merah dan nyeri. 1u(a ter$u(a selan7utnya a(an mengering dan ter7adi des(uamasi, ("ndisi ini $iasanya dapat sem$uh dalam /@'5 hari. .,'' A B ?am$ar %.*A- $er9a( (emerahan yang menye$ar pada lengan, mu(a dan $adan $ayi penderita SSSS, *B- $ula $erdinding tipis yang pe9ah dan meninggal(an (esan ter$a(ar . 5 ?am$ar.6 1u(a yang telah mengering dan mulai ter7adi des(uamasi '5 DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING Diagn"sis ditega((an $erdasar(an temuan (linis, (ultur mi(r""rganisme, identi)i(asi +,, dan hasil $i"psi. 6 ada umumnya penya(it ini dia4ali dengan demam, (arena in)e(si saluran na)as atas, (elainan (ulit yang tim$ul dia4ali "leh eritema yang tim$ul mendada( pada lipat paha, mu(a, leher, dan (etia( yang (emudian meluas (e seluruh tu$uh tapi tida( meli$at(an mem$ran mu("sa dengan Nikolskys sign p"siti) *?am$ar.5- dan nyeri te(an. '%,'6 Dalam 4a(tu %585. 7am a(an tim$ul $ula8$ula $esar $erdinding (endur, yang selan7utnya a(an ter7adi pengeriputan sp"ntan disertai pengelupasan lem$aran8lem$aran (ulit sehingga tampa( daerah er"si) yang mirip dengan ("m$usti" dalam $e$erapa hari a(an mengering dan ter7adi des(uamasi. enyem$uhan a(an ter7adi pada '&8'5 hari tanpa disertai si(atri(s. '%,'5 6
?am$ar 5. Ni("ls(yAs sign p"siti) pada penderita SSSS 3 emeri(saan (ultur $ula yang inta( pada SSSS $iasanya steril *tida( ditemu(an staphylococcus-, hal ini sesuai dengan pat"genesis penye$aran t"(sin se9ara hemat"gen $erasal dari )"(us in)e(si yang 7auh. = Sedang(an pada impetig" $ul"sa pemeri(saan (ultur dan pe4arnaan gram menun7u((an adanya staphylococcus. / ada gam$aran hist"pat"l"gi didapat(an pemisahan pada epidermis antara stratum granul"sum dan stratum spin"sum. A(ant"lisis pada stratum granul"sum dan pem$entu(an $elahan su$("rneal ditemu(an pada lesi a4al, pada tahap des(uamasi tampa( epidermis yang utuh dengan 9elah pada stratum ("rneum *?am$ar.:-. Be$erapa lim)"sit mengelilingi pem$uluh darah super)i9ial. Dua +, *+,A dan +,B- dapat dilihat pada imun")lu"resensi, dimana +, $eri(atan dengan granula8granula (erat"hialin. =,'' 7 ?am$ar.: #ist"pat"l"gi SSSS, dimana hilangnya adhesi sel pada epidermis super)isial. 3 Staphylococcal scalded skin syndrome dan impetig" $ul"sa merupa(an penya(it (ulit melepuh yang dise$a$(an +,, a(an tetapi pada impetig" $ul"sa, +, hanya terdapat pada area in)e(si sehingga (ultur $a(teri dapat diper"leh dari isi lepuh. ada SSSS, +, terse$ar se9ara hemat"gen dan a(an $erp"tensi menye$a$(an (erusa(an epidermal pada $agian tempat ter7auh. =,'5 Staphylococcal scalded skin syndrome di$eda(an dari toxic epidermal necrolysis (TEN) $erdasar(an $agian yang mengalami (erusa(an, dimana SSSS ter7adi pada intraepidermal sedang(an ,+N menye$a$(an ne(r"sis pada seluruh lapisan epidermal *pada $atas mem$ran dasar-. Staphylococcal scalded skin syndrome memili(i ting(at (eparahan yang le$ih rendah dan tida( meli$at(an er"si mem$rane mu("sa 7i(a di$anding(an dengan ,+N. ada SSSS, hasil pemeri(saan preparat Tanck dari area lepuh yang dipe9ah(an a(an didapat(an se7umlah sel epitel dengan inti sel $esar dan sel8sel a(ant"liti( tetapi tida( ditemu(an sel8sel in)lamasi sedang(an ,+N hanya memili(i sel epitel yang sedi(it dan tida( memili(i sel a(ant"liti( tetapi $anya( terdapat sel8sel in)lamasi. =,'' PENATALAKSANAAN ,erapi untu( SSSS harus ditu7u(an untu( mengeradi(asi in)e(si S. aureus. eng"$atan $iasanya memerlu(an pera4atan inap dan pem$erian anti$i"ti( anti! staphylococcal intra2ena. Untu( (asus yang tida( $erat, anti$i"ti( "ral dapat di$eri(an se$agai pengganti setelah $e$erapa hari. Kerusa(an )ungsi perlindungan 8 (ulit yang luas pada lesi SSSS, menye$a$(an gangguan 9airan dan ele(tr"lit. emantauan 9airan ditun7ang penggunaan anti$i"ti( yang tepat serta pera4atan (ulit, sangat $erguna untu( memper9epat penyem$uhan. enggunaan $a7u yang meminimal(an gese(an 7uga dapat mem$antu mengurangi ter7adinya pengelupasan (ulit a(i$at gese(an. K"mpres daerah lesi untu( mem$ersih(an dari 7aringan87aringan epidermis yang telah ne(r"sis. Salep anti$i"ti( mup"ri9in di$eri(an $e$erapa (ali dalam sehari pada area lesi termasu( pada sum$er in)e(si se$agai tam$ahan terapi anti$i"ti( sistemi(. = PROGNOSIS DAN KOMPLIKASI K"mpli(asi paling $erat yang dapat ter7adi pada pasien SSSS adalah gangguan (eseim$angan 9airan dan ele(tr"lit. = K"mpli(asi lain yang sering ter7adi $erupa dehidrasi, in)e(si se(under, dan sepsis. Kasus SSSS pada ana( 7arang menye$a$(an sepsis sehingga ang(a (ematiannya le$ih rendah *'8:;-. Ang(a (ematian pada de4asa le$ih $esar *men9apai :&8=&;- (arena dii(uti $e$erapa )a(t"r penye$a$ (ematian lainnya dan pening(atan (e7adian sepsis. =,/ KESIMPULAN Staphylococcal Scalded!Skin Syndrome *SSSS- merupa(an suatu penya(it epiderm"lisis yang dise$a$(an "leh +, *+,A dan +,B- dari Staphylococcus aureus. ?e7ala $erupa (emerahan meluas pada (ulit dii(uti ter$entu(nya $en7"lan8 $en7"lan $erisi 9airan, mudah pe9ah, dan tampa( seperti ter$a(ar. Diagn"sis ditega((an $erdasar(an temuan (linis, (ultur mi(r""rganisme, identi)i(asi +,, dan hasil $i"psi. ,erapi untu( SSSS $ertu7uan untu( mengeradi(asi in)e(si S. aureus dengan pem$erian anti$i"ti(, pemantauan 9airan, dan pera4atan (ulit. r"gn"sis pada ana( le$ih $ai( di$anding(an de4asa (arena 7arang ter7adi sepsis. ?angguan (eseim$angan 9airan dan ele(tr"lit, dehidrasi, in)e(si se(under, dan sepsis merupa(an ("mpli(asi SSSS yang sering ter7adi. DAFTAR PUSTAKA 9 '. D"n"hue D, R"$ins"n B, ?"ld$erg NS. Staphyl"9"99al s9alded s(in syndr"me in a 4"man 4ith 9hr"ni9 renal )ailure e<p"sed t" human immun"de)i9ien9y 2irus. >utis '33'B5/:6'/8.. %. 1adhani S, R"$$ie S, ?arratt R>, >happle DS, C"ann"u >1, +2ans RD. De2el"pment and +2aluati"n ") Dete9ti"n System )"r Staphyl"9"99al +<)"liati2e ,"<in a Resp"nsi$le )"r S9alded S(in Syndr"me. " #lin $icro%iol. %&&'B 63: %&:&8:5 6. 1u( N.!. Adult Staphyl"9"99al S9alded S(in Syndr"me *SSSS-. #"ng K"ng Dermat"l"gy E 0enere"l"gy Bulletin. %&&%B '& *'-: %:. 5. Dest"n D1, +rythema !ulti)"rme and Ste2en8C"hns"n syndr"me. In: B"l"gnia C.1, C"riFF" 1C, Rapihi R *edit"rs-. Dermat"l"gy: 2"lume "ne. 1"nd"n. !"s$y: %&&6.p 6'68'= :. >lar( RA dan #"p(ins , , ,he "ther e9Femas, In: !"s9hella S, #urley # *edit"r-. Dermat"l"gy: 6rd ed. +din$urgh: !"s$y: %&&6. p. 5.3836 =. ,ra2ers CB, !"usdi9as N. ?ram8p"siti2e In)e9ti"ns Ass"9iated 4ith ,"<in r"du9ti"n. In: Freed$erg I!, +isen AG, Austen KF, ?"ldsmith 1A, KatF SI, eds. FitFpatri9(As Dermat"l"gy in ?eneral !edi9ine, / th ed. Ne4 H"r(: !9?ra48#illB %&&.. p. '/'&8'3. /. !"rgan !B, Sm"ller BR, S"ma9h S>, eds. Staphyl"9"99al ,"<in8 !ediated S9alded S(in and ,"<i9 Sh"9( Syndr"mes. In: Deadly Dermat"l"gi9 Diseases >lini9"path"l"gi9 Atlas and ,e<t. >le2eland: SpringerB %&&/. p. '668=. .. #ana(a4a H, S9he9hter N!, 1in >, ?arFa N, Hamagu9hi ,. !"le9ular !e9hanism ") Blister F"rmati"n in Bull"us Impetig" and Staphyl"9"99al S9alded S(in Syndr"me. ". #lin. &nvest. %&&%B ''&: :6@=&. 3. Amagai !, !atsuy"shi N, Dang G#, Andi >, Stanley CR. ,"<in in Bull"us Impetig" and Staphyl"9"99al S9alded8S(in Syndr"me ,argets Desm"glein8'. Nat $ed. %&&&B =: '%/:8/. '&. Runs4i9( SK, O #are !C, C"nes 1, Streuli >#, ?arr"d DR. Desm"s"mal adhesi"n regulates epithelial m"rph"genesis and 9ell p"siti"ning. Nat #ell 'iol. %&&'. 6: .%686&. ''. R""(s ?rattan >+#, Bla9( AK.. In: Burns ,, Breathna9h S, >"< N, ?ri))iths >, eds. R""(As ,e<t$""( in Dermat"l"gy. !assa9husetts: Bla9(4ell S9ien9eB %&&5. p.5/.6'86 10 '%. Kane KS!, Ryder CB, C"hns"n RA,Baden #, Stratig"s A. >utane"us $a9terial in)e(ti"ns. In >"l"r atlas E syn"psis ") pediatri9 dermat"l"gy. Ne4 H"r(: %&&%: 5/58:. '6. D"l)) K, C"hns"n RA, Suurm"nd D, Ba9terial in)e9ti"ns in2"l2ing the s(in. In FitFpatri9(As 9"l"r atlas and syn"psis ") 9lini9al dermat"l"gy. +disi (e8:. USA: !9. ?ra4 #ill, %&&:: =%&86. '5. Cames DD, Berger ,?, +lst"n D!. #ansenAs disease. In Andre4s Diseases ") ,#+ S(in >lini9al Dermat"l"gy. '&th ed. Ne4 H"r(: Saunders +lse2ierB p. 6558:% ,ugas R+F+RA, Anti$i"ti( untu( eradi(asi $a(teri S.Aureus pada penya(it SSSS Na)9illin '&& mg/(g/hari di$agi dalam 5 d"sis atau :& mg/(g/hari di$agi dalam 5 d"sis per"ral, /8'& hari eni9illin ? pr"9aine *6&&K U/hari I! untu( BBI6& (g, =&&K sampai ' milli"n U/hari I! untu( BBJ6& (g- Am"<i9illin89la2ulanate 5: mg/(g/hari/per"ral di$agi dalam % d"sis, /8'& hari >e)aF"lin '&& mg/(g/hari I0 di$agi dalam 5 d"sis >ephale<in 5& mg/(g/hari di$agi dalam 5 d"sis, /8'& hari Sum$er: 0eien NK. ,he 9lini9ianKs 9h"i9e ") anti$i"ti9s in the treatment ") $a9terial s(in in)e9ti"n. 'r " (ermatol. De9 '33.B'63 Suppl :6:6&8= 11