You are on page 1of 8

sudahlah semua org juga punya dosa kok...sudahi alkohol...sudahi durhaka....

sudahi
perzinaan.......sudahi permusuhan..kembali kejalan Allah Swt...sebelum kita berpisah dgn
kesempatan...waktu yg tdk akan dpt tergantikan......sebaik baik org adalah org yg srg melafazkan
istighfar....surga itu bukannya milik kaum ulama kok....surga itu pnya Allah Swt..jgn sungkan
untuk bertaubat untuk diri saya dan kita semua yg srg lp akhirat

ZINA DIMASA MUDA MEMANEN AZAB SAAT BERUMAH TANGGA
Ada sepasang suami istri yg mengadu Pada seorang ustad bahwa kenapa sich ustad istri saya
jika hamil keguguran hamil lagi keguguran,hamil lagi keguguran rezeki itu lagisudah 3x
berturut turut. slidik punya selidik ketika ustad bertanya apakah anda pernah berzina dgn istri
anda? Berzina dgn istri lho kok b isa ustad? Bisa sebelum anda dulu menikah.jawab ustad.
Berzina itu dapat memutus rezeki.. rezeki itu banyak bentuknya mulai dari uang, pekerjaan,
anak,juga ketentraman berumah tangga. Jangankan anak didunia kelak diakhirat Allah akan
membalas yg lebih pedih lagi jika kita tidak segera bertaubat..jangan bawa azab ini sampai keliang
lahat mari segera merapat mendekatkan diri bertaubat pada Allah Swt.
Kata ustadz mari segera bertaubat ibarat dua kitab buruk dan baikkeburukan kita sudah sampai
hal 100 kitab kebaikan kita hal 0..mari segera minta ampun kepada Allah.kita hapus sedikit demi
sedikit merapat dgn sholat fardlu tepat waktu dan sholat sunah supaya keburukan kita terhapus
sedikit demi sedikit selembar demi selembar sampai pada keburukan kita terhapus ke hal 50 dan
kebaikan kita sudah naik hal 30 terus tambahi syukur kita supaya kebaikan kita naik kehal 50 dan
keburukan kita kehal 40..contoh jika kita sudah seimbang jawaban atas ridlo Allah semua urusan
kita bisa lancar nah dalam posisi ini jika kita terpanggil oleh Allah swt kita bisa meninggal dgn
amalan baik lebih banyak drpd amalan buruk kita. Kurangi menikmati dunia dgn puasa adalah hal
yg baik, senantiasa niati amalmu hanya mengharap ridlo Allah..akan menambahi amal
baikmuinsya Allah jika Allah sudah ridlo anda akan mendapat rezeki berupa keturunan..
Ari uang






Para Peminat Neraka (Bagian 2 Habis)
(Ach. Muchlis) mndr 1610000702998
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa nanti pada hari kiamat ada suara yang menyeru: Hadirkan
Firaun kemari! Maka firaun didatangkan, di kepalanya dipasang peci dari api neraka, dipakaikan baju
gatharan atau tir serta menunggang babi. Kemudian ada seruan lagi: Mana orang-orang yang sombong
dan takabur? Mereka pun didatangkan dan berangkat ke neraka bersama Firaun sebagai pemimpinnya.
Kemudian ada seruan lagi: Mana Qabil? Maka Qabil pun dihadirkan. Kemudian dikatakan: Mana
orang-orang yang dengki? Kemudian mereka dikumpulkan dengan Qabil sebagai pemuka mereka
menuju neraka.
Kemudian ada seruan lagi: Mana Kaab bin Asyraf pemuka ulama Yahudi? Kaab pun didatangkan
kemudian ada seruan memanggil: Maka malaikat menggiring mereka bersama Kaab sebagai
pemimpinnya ke neraka.
Kemudian ada seruan lagi: Mana Walid bin Mughirah? Walid pun didatangkan kemudian ada panggilan:
Mana orang-orang yang mengejek orang-orang muslim yang fakir? Walid menjadi pemuka mereka
menuju neraka.
Kemudian ada seruan lagi: Mana Ajda, orang yang celaka yang telah melakukan liwath dari kaum Nabi
Luth? Ajda pun didatangkan lalu ada panggilan: Mana orang-orang yang melakukan liwath? Merekapun
didatangkan dan Ajda sebagai pemimpin masuk neraka.
Kemudian ada seruan lagi: Mana Musailamatul Kadzdzab? Diapun didatangkan. Dan dia memanggil
orang-orang yang mendustakan kitab suci Al-Quran. Dia adalah pemuka mereka masuk neraka.
Kemudian ada seruan lagi: Mana Iblis terkutuk?
Iblis pun didatangkan dan berkata: Wahai Hakim Yang Maha Adil, datangkanlah kepadaku tentaraku.
Para muadzinku, para pembacaku, mereka yang sejalan denganku, para menteriku, para ahli fiqihku,
para penjagaku, para pedagangku, para pemukul genderangku serta para penghalauku!
(iblis ditanya)
Suara : Hai Iblis terkutuk dan terusir , siapakah para tentaramu itu?
Iblis : Tentaraku ialah mereka yang mempunyai sifat rakus, para muadzinku ialah orang-orang yang salah
bacaannya, para pembacaku ialah para penyanyi, mereka yang sejalan denganku ialah mereka yang
mengiris muka dan tangannya kemuka, diberi nila serta siapa saja yang minta diperlakukan demikian,
para ahli fiqihku ialah mereka yang mengejek orang-orang yang terkena musibah serta menghina
orang-orang yang makan barang halal, para penjagaku ialah mereka yang mendatangi almari arak dan
yang tidak mau mengeluarkan zakat, para pedagangku ialah mereka yang menjual barbathah (batang
dan bunga terlarang), para pemukul genderangku adalah orang-orang yang menabuh rebana (alat
musik), para penghalauku ialah mereka yang menanam pohon-pohon anggur untuk dijadikan minuman
yang memabukkan.
Kemudian keluarlah seekor ular yang panjang lehernya sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Ular itu
mengumpulkan mereka semua lalu menggiring ke neraka. (Tafsirur Taisir)-(Durratun Nasihin II. Hal
34-41)
Di hari itu tidak berguna tuduhan dan makian, yang ada hanya ungkapan kemarahan mereka terutama
terhadap Iblis, seperti yang digambarkan Allah dalam Al-Quran:
Dalam orang-orang kafir itu berkata (di hari kiamat): Ya Tuhan kami! Tunjukkanlah kepada kami dua
golongan yang telah menyesatkan kami, dari golongan jin dan manusia supaya kami jadikan mereka di
bawah telapak-telapak kaki kami agar mereka menjadi orang-orang rendah.
(QS. Fushshilat, 41:29)
Demi mendengar tuduhan dan makian para ahli neraka terhadap dirinya, lalu Iblis menyampaikan
pidatonya di hadapan mereka untuk membela diri. Firman Allah Swt: Dan berkatalah setan tatkala
perkara (hisab) telah diselesaikan: Sesungguhnya Allah menjanjikan kepadamu janji yang benar dan aku
pun telah menjajikan kepadamu tetapi aku mengingkarinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku
terhadapmu, melainkan sekedar aku mengajakmu lalu kamu perkenankan aku; oleh sebab itu janganlah
kamu mencerca aku; akan tetapi cercalah diri kamu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan
kamupun sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolong aku.
Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kamu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak
dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (QS, Ibrahim, 14:22)
Maka sebagian dari mereka berusaha untuk minta tolong kepada para pemimpin mereka sewaktu di
dunia yang telah menyesatkan dan menyebabkan mereka dicampakkan di neraka, seperti firman Allah:
Dan tatkala mereka akan berbantahan di neraka, yaitu orang-orang yang lemah (para pengikut akan
berkata kepada mereka yang sombong,
Pengikut : Sesungguhnya kami pengikut-pengikut kamu, maka bisakah kamu hindarkan dari kami
sebagian dari azab neraka ini?
(Mereka yang sombong itu berkata)
Pemimpin: Kita semua berada di dalamnya, sesungguhnya Allah telah jatuhkan hukuman antara
hamba-hamba-Nya. (QS, Al-Mukmin, 40:47-48)
Karena tidak tahan terhadap kepedihan siksa neraka, mereka memohon keringanan kepada Tuhan
melalui malaikat-malaikat penjaga neraka, seperti firman Allah: Dan orang-orang yang di neraka berkata
kepada penjaga-penjaga Jahannam.
Ahli Neraka : Mintakanlah kepada Tuhan kamu supaya ia meringankan dari kami sehari saja dari azab.
Malaikat : Dan bukankah telah datang kepada kamu rasul-rasul kamu dengan membawa
keterangan-keterangan?
Ahli Neraka : Ya.
Malaikat : Kalau begitu, berdoalah kamu; dan tidak ada doa orang-orang yang kafir itu melainkan dalam
kesesatan. (QS, Al-Mukmin, 40:49-50)
Mendengar jawaban dari malaikat-malaikat penjaga neraka itu, mereka lalu berputus asa
Sehingga yang mereka idam-idamkan hanyalah kematian, seperti firman Allah:
Dan mereka memanggil: Hai Malik! hendaklah Tuhanmu hukumkan kematian atas kami. Ia jawab:
Sesungguhnya kamu akan tetap tinggal (di dalam neraka ini). (QS,Az-Zukhruf, 43:77)
Kemudian mereka memohon langsung kepada Tuhan dengan doa yang sangat menyayat hati, seperti
yang difirmankan Allah: Dan mereka berteriak di dalam neraka: Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami
niscaya kami akan kerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan. (QS. Fathir,
35:37)
Berkenaan dengan permohonan ahli neraka itu, Tuhan mengadakan dialog langsung dengan mereka,
seperti firman Allah dalam Al-Quran,
Allah: Bukankah ayat-ayat Ku telah dibacakan kepada kamu sekalian tetapi kamu mendustakan-nya?
Ahli Neraka: Ya Tuhan! kami telah dikuasai oleh kejahatan kami dan kami adalah orang-orang yang
sesat. Ya Tuhan kami! keluarkanlah kami dari neraka ini (kembalikanlah kami ke dunia). Jika kami
kembali (kafir) maka sesunguhnya kami orang-orang yang zalim.
Allah: Tinggalah kamu di dalamnya dan janganlah kamu berkata-kata kepada-Ku.
Sesungguhnya ada segolongan dari hamba-hambaKu berdoa (sewaktu di dunia): Ya Allah! Kami telah
beriman, maka ampunkanlah kami, lantaran Engkau sebaik-baik pengasih. Tetapi kamu jadikan mereka
ejekan, hingga (kesibukan kamu mengejek mereka) menyebabkan kamu lupa mengingat-Ku, dan kamu
selalu mentertawakan mereka.
Sesungguhnya pada hari ini Aku ganjari mereka dengan sebab kesabaran mereka, sesungguhnya
merekalah orang-orang yang dapat kemenangan. (QS, Al-Mukminun, 23:105-111)
Pada hari itu tidak ada penolong-penolong bagi orang-orang kafir. Nabi Ibrahim as ingin menolong ayah
kandungnya, Azar, si penyembah berhala, tetapi tidak sanggup. Bahkan doa beliau ditolak keras oleh
Allah, seperti disebutkan dalam sebuah hadits: Pada hari kiamat nanti Nabi Ibrahim bertemu dengan
ayahnya (Azar), pada waktu itu nampak wajah Azar hitam gelap, kemudian Nabi Ibrahim berkata:
Bukankah aku sudah mengingatkanmu agar kamu jangan memusuhi aku. Ayahnya menjawab: Hari ini
aku tidak akan memusuhi engkau. Ibrahim berkata: Ya Allah, Engkau telah berjanji, janganlah Engkau
menyusahkan kami pada hari kebangkitan ini dan tidak ada hal yang menyusahkan kami kecuali
kesusahan yang akan diderita oleh ayahku. Tiba tiba Allah Swt menjawab: Sesungguhnya Aku telah
mengharamkan surga bagi orang-orang kafir. Kemudian Ibrahim berkata kepada ayahnya: Hai ayah,
cobalah kau lihat apa yang ada di bawahmu itu. Setelah Azar melihatnya, tiba-tiba nampak olehnya
seperti ayam baru disembelih. Tidak antara lama kedua kaki Azar diserimpung kemudian dicampakkan
ke dalam neraka. (HR. Imam Bukhari)
Allah pernah menggambarkan penderitaan para ahli neraka kepada Nabi Musa as: Wahai Musa, Neraka
Wail adalah untuk perusak janji dan amanat, mereka akan disalib pada pohon Zaqqum dimana api masuk
dari duburnya dan keluar lewat mulutnya, kedua telinga serta kedua matanya. Wahai Musa sungguh
mereka akan digandengkan dengan setan-setan dalam rantai-rantai dan belenggu-belenggu yang
digantungkan pada mulutnya dimana otaknya mengalir melalui lubang hidungnya. Sekejab matapun tak
akan dapat tidur, tak akan pernah merasa enak. Orang-orang kafir sama memohon keamanan dengan
minta mati karena dahsyatnya siksaan. Demikian juga para perusak janji, mereka memohon selamat
dengan minta mati. Tidak ketinggalan para pezina, pemakan riba dan orang-orang yang meninggalkan
shalat. Mereka disiksa dalam neraka berwindu-windu. Wahai Musa, andaikan air laut didatangkan,
pohon-pohon sebagai pena, manusia-manusia dan jin-jin sebagai juru tulis, maka sungguh habislah
pena-pena dan rusaklah manusia-manusia dan jin-jin serta keringlah seluruh air lautan sebelum bilangan
windu Jahannam selesai ditulis (dihitung)
(Berita Ghaib dan Alam Akhirat, hal 178-M. Ali Chasan Umar)
Rasulullah Saw pernah bertanya kepada Jibril as.
Nabi : Apakah yang dimaksud Al-Huqub (sewindu) itu?
Jibril : Yaitu 4000 (empat ribu) tahun.
Nabi : Setahun berapa bulan?
Jibril : 4000 (empat ribu) bulan.
Nabi : Sebulan berapa hari?
Jibril : 4000 (empat ribu) hari.
Nabi : Sehari berapa jam?
Jibril : 70.000 (tujuh puluh ribu) jam dan setiap jam adalah satu tahun menurut dunia.
(Dari Berita Alam Ghaib dan Alam Akhirat, hal. 179-Idem)
Diriwayatkan dari Ubaya bin Kaab, ia berkata: Nabi Saw bersabda: kelak di hari kiamat peminum arak
didatangkan dengan kendi dikalungkan pada lehernya dan tambur pada kedua tapak tangannya lalu
ditancapkan di atas tonggak dari neraka. Kemudian penyeru memanggil: Inilah Fulan bin fulan dalam
kedudukan seperti itu. Maka keluarlah arak dengan deras dari mulutnya. Merasa sangat sakit dan bau
busuk keringatnya yang amat sangat, mereka memohon kepada Allah agar dihilangkan keringat mereka
namun tidak dikabulkan. Jika mereka minta minum, maka diberi air yang mendidih hingga rontoklah
usus-ususnya.
Jika mereka minta makan, maka diberi buah Zaqqum hingga meletus dan mendidihlah apa yang ada di
dalam perut-perut dan dalam otak-otak mereka. Kemudian keluarlah nyala api neraka dari dalam
mulutnya, maka rontoklah semua isi perut mereka. Tiap seorang dari mereka dimasukkan dalam satu peti
yang sangat sempit dari bara api selama 1000 tahun. Kemudian dikeluarkan dan dimasukkan dalam
kurungan neraka serta dibelenggu di dalamnya. Mereka menjerit-jerit selam satu tahun tetapi tidak
dikasihani. Di dalam kurungan itu terdapat ular-ular dan kala-kala sebesar onta. Ular-ular itu
menggerogoti telapak kakinya tapi ia tidak dapat memukulnya. Pada kepada mereka dituangi tembaga
dari api, dan besi pada ubun-ubunnya. Rantai melilit leher mereka dan belenggu-belenggu pada
tangannya.
Setelah 1000 tahun mereka dikeluarkan dan langsung dilongtarkan ke dalam (neraka) Wail selama 1000
tahun. Kemudian mereka sama memanggil: Wahai Muhammad! Aduh Muhammad! Begitu mendengar
suara ummatku. Allah menjawab: Itu suara peminum arak, mereka mati dalam keadaan mabuk, dihalau
ke padang Mahsyar juga dalam keadaan mabuk. Lalu Nabi Saw memohonkan syafaat: Ya Allah
keluarkanlah mereka dari neraka dengan syafaatku. Permohonan Rasulullah dikabulkan, maka tidak
kekallah mereka di sana.
Tentang keadaan para peminat neraka, dilukiskan dalam riwayat lain yaitu setelah Allah memutuskan
hukuman dan pengadilan-Nya terhadap mereka, ia memerintahkan Jibril as.
Allah: Wahai Jibril, apakah perbuatan para pendurhaka dari Ummat Muhammad?
Jibril: Engkau yang Maha mengetahui tentang keadaan mereka.
Allah: Pergilah dan saksikanlah keadaan mereka.
(Maka Jibril mendatangi Malik yang sedang di atas mimbar dari api di tengah-tengah Jahannam. Ketika
Malik melihat Jibril, ia berdiri untuk menghormatnya dan berkata),
Malik: Wahai Jibril, gerangan apakah yang memasukkan engkau ke tempat ini?
Jibril: Karena ingin menyaksikan orang-orang yang berdosa dari ummat Muhammad.
Malik: Alangkah jeleknya keadaan mereka dan alangkah sempitnya tempat mereka. Api telah membakar
daging-daging mereka tinggallah wajah-wajah dan hati-hati mereka yang memancarkan cahaya iman.
Jibril: Bukakanlah hijab agar dapat aku menyaksikan mereka.
(Lalu Malik memerintahkan agar hijab diangkat. Setelah mereka melihat Jibril as yang indah rupanya,
mereka mengira ia bukan malaikat azab, mereka bertanya),
Ahli Neraka: Siapakah hamba ini? Tak pernah ada seorang pun yang datang seindah itu.
Malik: Inilah Jibril as. Dialah yang menyampaikan wahyu kepada Muhammad.
(Setelah mereka mendengar nama Muhammad Saw mereka semua berteriak, menjerit dan menangis).
Ahli Neraka: Wahai Jibril, sampaikan salam kami kepada Muhammad dan beritahukanlah tentang
kejelekan keadaan kami.
(Kemudian Jibril menghadap Allah, Allah bertanya walaupun sudah tahu)
Allah: Bagaimana kamu melihat keadaan umat Muhammad?
Jibril: Wahai Tuhanku, bukan main jeleknya keadaan mereka dan bukan main sempitnya tempat mereka.
Allah: Apakah mereka minta sesuatu kepadamu?
Jibril: Benar ya Allah, mereka memohon agar aku menyampaikan salam mereka kepada Muhammad dan
memberitahukan tentang kejelekan keadaan mereka.
Allah: Pergilah kepadanya dan sampaikan kepadanya.
(Kemudian Jibril as menemui Nabi Saw sambil menangis, sedangkan beliau berada dalam kemah dari
intan yang putih yang memiliki 4000 pintu di bawah pohon Thuba di surga. Setiap pintu terdiri dua surup,
satu surup dari emas dan yang satunya dari perak)
Nabi : Apakah yang kau tangisi wahai saudaraku Jibril?
Jibril : Wahai Muhammad, andaikan engkau melihat apa yang kulihat engkau sungguh menangis karena
tangisku. Aku telah mendatangi orang-orang yang berbuat maksiat dari ummatmu yang sedang disiksa.
Mereka menyampaikan salam kepadamu. Mereka berkata: Alangkah jeleknya keadaan kami dan
alangkah sempitnya tempat kami. Dengarlah teriakan mereka. Mereka mengucapkan: Wahai
Muhammad!
(Begitu mendengar ucapan mereka, beliau menjawab, Labbaikum labbaikum yaa ummati = Aku datang,
aku datang wahai ummatku. Kemudian nabi Saw berdiri menangis datang di sisi Arsy dan para nabi
berada di belakang beliau. Beliau lalu bersujud dan memuji kepada Allah dengan pujian yang tak seorang
pun memuji seperti itu. Allah lalu berkata),
Allah: Hai Muhammad, angkatlah tanganmu dan mintalah, kamu pasti diberi dan mohonlah syafaat,
kamu pasti diberi syafaat.
Nabi: Ya Allah, orang-orang celaka dari ummatku telah lepas dari sidang pengadilanMu sedangkan
hukum adalah urusan-Mu. Engkau telah menyiksa mereka. Aku mohon agar engkau berkenan memberi
syafaat kepadaku.
Allah: Aku telah memberikan syafaat kepadamu untuk mereka.
(Maka Nabi Saw datang beserta para Nabi untuk mengeluarkan setiap orang yang mengucapkan Laa
Ilaaha Illallah Muhammadun Rasulullah. Malik menghormati beliau. (Nabi Saw berkata):
Nabi: Bagaimanakah keadaan ummatku yang celaka?
Malik: Sangat jelek keadaan mereka dan sangat sempit tempat-tempat mereka.
Nabi: Bukakanlah pintu dan angkatlah anjat-anjatan.
(Setelah mereka melihat Nabi Saw mereka berteriak)
Ahli Neraka: Aduh Muhammad, api telah membakar kulit-kulit dan daging-daging kami. Engkau telah
meninggalkan dan melupakan kami di dalam neraka.
Nabi: Sesungguhnya aku tak mengerti keadaan kalian.
Kemudian mereka dikeluarkan dari neraka, keadaan mereka rusak karena dimakan api. Lalu nabi Saw
pergi bersama mereka ke sungai di tepi pintu surga yang disebut Nahrul Hayat. Setelah mereka mandi
di situ, keadaan mereka menjadi muda belia, semuanya sebaya. Wajah wajah mereka bersinar seperti
bulan. Kening-kening mereka tertulis tanda pembebasan dari Neraka. Setelah mereka memasuki surga
mereka memohon agar tulisan itu dihapuskan Allah, maka Allah menghapuskannya.
Hadits lain dari Abu Hurairah, ia berkata: bersabda Rasulullah Saw: Bahwasanya syafaatku di hari
kiamat (dalam neraka) ialah terhadap ummatku yang mengerjakan dosa besar. Mereka dimasukkan
hanya pada pintu pertama neraka Jahannam. Wajah mereka tidak hitam, mata mereka tidak buta, tidak
dibelenggu dengan rantai, tidak didampingkan bersama setan, tidak dicambuk dengan maqami (cemeti
dari api) serta tidak dilemparkan ke lapisan neraka yang paling bawah. Mereka tinggal di neraka hanya
sehari saja, ada yang sebulan, dan ada yang setahun, sesudah itu mereka dikeluarkan. Adapun mereka
yang paling lama mengeram di neraka hanya selam ia hidup di dunia semenjak ia dijadikan sampai
meninggal yaitu tujuh puluh tahun. (HR. Hakim dan Tirmidzi)
Melihat orang-orang Islam ditanting keluar dari neraka, kemudian memperoleh kenikmatan- kenikmatan
yang luar biasa, maka tiada taranya penyesalan orang-orang kafir, seperti yang difirmankan Allah:
Orang-orang kafir itu akan menginginkan sekiranya mereka dahulu menjadi orang Muslim. (QS, Al - Hijr,
15:2)
Wassalam

You might also like