You are on page 1of 9

Altitude Sickness

Altitude ketinggian
Altitude Sickness ketidakmampuan tubuh
untuk beradaptasi di daerah dataran tinggi,
biasanya terjadi pada pendaki gunung.
Terdapat 3 jenis Altitude Sickness
Acute Mountain Sickness (AMS)
High Altitude Cerebral Edema
High Altitude Pulmonary Edema
Acute Mountain Sickness
Disebabkan karena menurunnya tekanan
udara dan kadar oksigen pada altitude yang
tinggi
Biasa terjadi pada ketinggian 8000 kaki

Acute Mountain Sickness
Onset selama beberapa jam
Gejalanya adalah sakit kepala yang bertambah parah
saat malam hari, menurunnya nafsu makan, mual,
muntah dan kesulitan tidur
Dalam keadaan parah muncul ataxia dan koma dalam
waktu 12 jam
Acute Mountain Sickness
Treatment
Istirahat
Segera dibawa turun jika gejala bertambah parah atau
tidak membaik
Segera dibawa turun apabila muncul ataxia atau edema
paru
Penatalaksanaan yang definitif adalah dibawa turun ke
dataran lebih rendah : 500-1000 kaki efektif
Acetazolamide mempercepat aklimatisasi dan mengobati
AMS
High Altitude Cerebral Edema (HACE)
Yaitu pembengkakan atau edema pada otak/serebral
karena adanya cairan yang merembes dari kapiler ke
otak
Gejala
-, stupor, bingung, retina hemoragik, dan bisa koma bila tidak
segera ditangani
Treatment
Sama seperti AMS: O
2
, turun ke dataran lebih rendah,
steroid
Diuretik (Lasix, Bumex) akan mengurangi over dehidrasi
otak
High Altitude Pulmonary Edema
Merupakan suatu bentuk edema paru
noncardiogenic menyebabkan dyspnea berat dan
hipoksemia.
Tanda dan Gejala
Onset adalah 1-4 hari setelah naik gunung
Batuk kering, menurunnya aktifitas, dipsnea
Selanjutnya takikardia, tachypnea, dypsnea saat istirahat,
sianosis, menurunnya kesadaran, lalu koma dan kematian
apabila tidak ditangani
HAPE
Penatalaksanaan
Kenali dari awal
Segera dibawa ke dataran rendah dengan pengerahan
tenaga seminimal mungkin
Supplemental O
2

Nifedipine mengurangi tekanan arteri pulmonal 30-50%

You might also like