RKSBontang Rev

bontang
PT. ADITYA RIDHO GEMILANG

SYARAT-SYARAT TEKNIS
PEKERJAAN SIPIL, ARSITEKTUR,
ELEKTRIKAL & MEKANIKAL
KETERANGAN PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud adalah Pembangunan Gedung Pemerintahan Kota Bontang, Kalimantan
Timur yang meliputi pekerjaan :
I. PEKER!!" PER#I!P!"
II. PEKER!!" G!$I!" %!" &R&G!"
III. PEKER!!" BET'" #TR&KT&R
I(. PEKER!!" TI!"G P!")!"G
(. PEKER!!" K'"#TR&K#I B!!
(I. PEKER!!" P!#!"G!" B!T& B!T!
(II. PEKER!!" P!#!"G!" B!T& K!$I
(III. PEKER!!" $'G!* +Bukan #truktur,
I-. PEKER!!" K&#E" . %!&" PI"T&, E"%E$! !$&*&"I&* %!" K!)!
-. PEKER!!" !T!P
-I. PEKER!!" P$!/'"%
-II. PEKER!!" !$!T PE"GG!"T&"G %!" PE"G&")I
-III. PEKER!!" PE"&T&P $!"T!I
-I(. PEKER!!" 0!TERPR''/I"G
-(. PEKER!!" P$&*BI"G
-(I. PEKER!!" PER$E"GK!P!" #!"ITER
-(II. PEKER!!" %I"%I"G1P!RTI#I
-(III. PEKER!!" PE$!PI# %I"%I"G
-I-. PEKER!!" R!I$I"G T!"GG!
--. PEKER!!" PE"GE)!T!"
--I. PEKER!!" I"#T!$!#I E$EKTRIK!$
--II. PEKER!!" I"#T!$!#I TE$EP'"
--III. PEKER!!" II"#T!$!#I *!T(
--I(. PEKER!!" ))T(
--(. PEKER!!" #I#TE* T!T! #&!R! +#'&"% #2#TE*,
--(I. PEKER!!" I"#T!$!#I /IRE !$!R*
--(II. PEKER!!" #I#TE* T!T! &%!R! %!" (E"TI$!#I *EK!"IK
--(III. PEKER!!" #I#TE* )ER'B'"G &%!R! +%&)TI"G,
--I-. PEKER!!" %I//&#ER, GRI$$E %!" REGI#TER
---. PEKER!!" I"#T!$!#I #I#TE* PE"!"GK!$ PETIR
---I. PEKER!!" %IE#E$ GE"ER!T'R #ET
---II. PEKER!!" I"#T!$!#I #I#TE* B!3!" B!K!R
---III. PEKER!!" I"#T!$!#I /IRE 32%R!"T
---I(. PEKER!!" $I/T1E$E(!T'R
---(. PEKER!!" #&*&R %!$!* 1 %EEP0E$$
---(I. PEKER!!" I"#T!$!#I #TP
---(II. PEKER!!" $!"%#)!PE
---(III. KETE"T&!" &*&*
Gedinng Kantor Kota Bontang
bontang
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi :
4. Penyediaan Direksi Keet
$uas %ireksi Keet adalah 5 67 *
8
+9 : ; , *
8
, dengan Konstruksi dan /inishing sebagai berikut:
4.4. Tiang kayu Kruing ;147 dan ;148.
4.8. %inding Kayu $apis +< mm, double sided, rangka Kayu Kamper ;147.
4.6. $antai Beton Rabat 4 P= : 6 Ps : 9 Kr.
4.<. Pondasi Tiang Kayu, dengan &mpak Beton dan !ngker 8 > 47 mm tertanam pada
kedalaman <7 =m.
4.9. Penutup !tas, !sbes Gelombang t ? @ mm +3!R/$E- atau setaraA.
4.;. PlaAond menggunakan !sbes #emen %atar, ukuran 477 : 477 : 7,< =m dengan
Rangka1&suk Kayu Kruing 91B.
4.B. %aun Pintu Kayu lapis 6 mm +double sided,.
4.@. %aun endela Ka=a "ako t ? 9 mm.
4.C. Engsel "2$'" lokal dan Pengun=i &"I'" lokal.
4.47. 0) ongkok +8 buah,, Din= untuk Pantry.
4.44. KranEkran1/au=et +lokal,.
4.48. /inishing :
a. /inishing dengan )at Tembok +!(I!" atau setaraA,.
b. Kayu tampak di =at Pinote:.
=. Kayu yang tidak tampak dimeni kayu.
4.46. *ekanikal, Elektrikal dan #anitasi.
a. $ampu Penerangan T$ <7 Fatt +5 < titik G 4 : <7 Fatt,, ke=uali %aerah Basah dengan
$ampu Pijar, #aklar, Panel %aya +lokal,
b. !ir )onditioning untuk Ruang Rapat.
=. !ir kotor ditampung #epti=tank +!sbes, kapasitas 4 *6, dan rembesan dialirkan ke
%rainase Kota dengan Pipa P() > <H.
d. !ir Bersih diambil dari #umur %angkal yang ditampung dengan ReserIoir +/ibreglass,
kap. 4 *6 dengan Pipa P() 61<H.
4.4<. Peralatan
!latEalat yang harus tersedia di proyek dan setiap saat dapat digunakan oleh %ireksi
$apangan adalah :
a. 4 +satu, alat ukur Theodolite type T4 dan T8.
b. 4 +satu, alat ukur #=huiAmaat
=. 4 +satu, Kamera biasa lengkap dengan blitJnya.
d. 4 +satu, Kamera digital
e. 4 +satu, #et Komputer P) lengkap +minimal 4 monitor, 4 )P&, 4 printer,
A. !lat Komunikasi, Telepon, 3andy Talky +3T, dan sebagainya.
4.49. Perlengkapan yang harus disediakan di %ireksi Keet.
a. 4 +satu, buah meja rapat ukuran 8,<7 : <,77 m dengan 47 +sepuluh, buah kursi lipat
merk )hitose atau setaraA.
b. 8 +dua, buah *eja tulis K biro ukuran 7,@7 : 4,87 m dengan < +empat, buah Kursi
=. 8 +dua, *eja 4 biro dengan 8 +dua, buah Kursi putar
d. 4 +satu, unit 0hite Board ukuran 4,87 : 8,<7 m
e. 4 +satu, lembar #oAt Board ukuran 4,87 : 8,<7 m
A. 4 +satu, set kotak PPPK lengkap dengan isinya
bontang
g. 8 +dua, buah alat Pemadam Kebakaran dengan =hemi=al isi 6K kg
h. 4 +satu, set sambungan Telepon
i. < +empat, pasang #epatu proyek dan < +empat, buah 3elm proyek
j. < +empat, buah as hujan
8. arak Ker!a & "asi#itas $nt$k %ara Peker!a
Kontraktor1Pemborong1Pelaksana Pekerjaan harus menyediakan Barak Kerja untuk para pekerja
berikut semua kelengkapan Aasilitasnya seperti K*, Toilet, %apur dan GudangL total minimal seluas
;7 m
8
.
6. Peker!aan Penyediaan Air dan Daya Listrik Ker!a.
6.4. !ir kerja harus disediakan Kontraktor.
3.2. !ir harus bersih, bebas dari bau, lumpur, minyak dan bahan kimia lainnya yang merusak.
Penyediaan !ir harus sesuai dengan petunjuk dan persetujuan %ireksi $apangan1 Konsultan
PengaFas1*K.
6.6. $istrik kerja harus disediakan Kontraktor, minimal daya 47 K(!.
<. Peker!aan %enyediaan A#at Pe&ada& Ke'akaran.
<.4. Kontraktor Fajib menyediakan !lat Tabung Pemadam Kebakaran +/ire E:tinguisher,
2!*!T' beserta isinya, minimal < Tabung G < M ; kg.
<.8. !pabila pelaksanaan pembangunan telah berakhir, maka !lat Pemadam Kebakaran tersebut
menjadi hak milik Pemberi Tugas +'Fner,.
(. Drainase Ta%ak
Kontraktor Fajib membuat saluran sementara yang berAungsi untuk pembuangan air yang ada.
Pembuatan saluran sementara harus sesuai petunjuk1persetujuan %ireksi $apangan1 Konsultan
PengaFas1*K.
9.4. Pekerjaan pembongkaran dan pembersihan sebelum pelaksanaan.
9.8. Pekerjaan perlindungan Instalasi Eksisting +$istrik . Plumbing,.
9.6. Pekerjaan penentuan Peil P 5 7.77. !rsitek terhadap 7.77 jalan.
9.<. Pekerjaan Galian, Pengurugan, Pemadatan dan Perataan Tanah.
9.9. Pekerjaan perbaikan kembali.
9.;. %an1atau seperti ter=antum dalam Gambar Kerja.
PERSYARATAN PELAKSANAAN
Kontraktor harus mengamankan1melindungi hasil pekerjaan sebelumnya maupun yang sedang berjalan,
termasuk bahan1komponen1instalasi eksisting untuk dipertahankan agar tidak rusak atau =a=at.
). Peker!aan Pe&'*n+karan dan Pe&'ersi,an Se'e#$& Pe#aksanaan.
Pekerjaan pembongkaran dan pembersihan sebelum pelaksanaan men=akup pembongkaran1
pembersihan1pemindahan keluar dari Tapak Konstruksi terhadap semua hal yang dinyatakan oleh
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K tidak akan digunakan lagi maupun yang dapat
mengganggu kelan=aran pelaksanaan.
3asil bongkaran harus dikumpulkan dan menjadi hak milik pemberi tugas. #erah terima akan diatur
oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
-. Peker!aan Per#ind$n+an Insta#asi Eksistin+.
8.4. Pekerjaan ini meliputi Instalasi eksisting yang berada di dalam Tapak Konstruksi dan
dinyatakan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K masih berAungsi. %alam hal ini
kontraktor harus menjaga dan memeliharanya dari gangguan1=a=at.
8.8. Kabel dan pipa eksisting yang masih berAungsi harus dilindungi.
8.6. !pabila jalur Instalasi eksisting yang masih berAungsi harus di pindah, maka Kontraktor harus
melakukan pekerjaan ini sesuai dengan keputusan tertulis %ireksi $apangan1 Konsultan
PengaFas1*K.
.. Peker!aan Penent$an P*k*k Dasar ata$ Pei# P / 0.00.
bontang
6.4. P 5 7.77 /inishing !rsitektur ditentukan dari permukaan jalan eksisting yang terdekat ke
Tapak dan harus dengan persetujuan %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
6.8. Papan Patok &kur1BouFplank dibuat dari kayu Borneo dengan ukuran tebal 6 =m dan lebar
49 =m, lurus dan diserut rata pada sisi atasnya. Papan Patok &kur dipasang pada Patok
Kayu Borneo 91B yang jarak satu sama lainnya adalah 4.97 *, tertan=ap di tanah sehingga
tidak dapat digerakEgerakkan atau dirubah.
6.6. Tinggi sisi atas Patok Papan &kur harus sama dengan lainnya dan1 atau rata Faterpass,
ke=uali dikehendaki lain oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
6.<. #etelah selesai pemasangan Papan Patok &kur, Kontraktor harus melaporkan kepada
%ireksi $apangan1*K untuk mendapat persetujuan.
1. Peker!aan Ga#ian, Pen+$r$+an, Pe&adatan dan Perataan dari Pe&'ent$kan Tana,.
1.). Peker!aan Ga#ian.
a. Pondasi Beton setempat, #looA.
b. Bak Kontrol.
=. Galian lain seperti yang ditunjukkan oleh %ireksi $apangan1*K .
d. &rutan penggalian harus mengikuti petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
e. ika pada galian terdapat kotoran dan bagian Tanah yang tidak padat atau longgar, maka
bagian ini harus dikeluarkan seluruhnya, kemudian lubang yang terjadi harus ditutup
urugan Pasir dan dipadatkan.
A. !pabila Kontraktor melakukan penggalian melebihi kedalaman yang ditentukan, maka
Kontraktor harus menutup kelebihan tersebut dengan urugan Pasir yang dipadatkan dan
disiram air setiap ketebalan 9 =m lapis demi lapis sampai jenuh serta men=apai
ketinggian yang diinginkan.
g. %asar galian harus dikerjakan dengan teliti, datar dan harus dibersihkan dari segala
ma=am kotoran.
h. Penampang $ereng Galian kiri dan kanan dimiringkan 47 derajat ke arah luar dari
sumbu.
i. Kelebihan Tanah bekas galian harus dibuang dari Tapak Konstruksi. !rea antara Papan
Patok &kur dengan galian harus bebas dari timbunan tanah.
j. &ntuk menjaga lereng lubang galian tidak runtuh, dan bila dianggap perlu oleh %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K, maka Kontraktor harus memasang Konstruksi
Penahan sementara dari bahan #eng Gelombang B$# 97 atau dari papan tebal 6 =m
diperkuat dengan Kayu %olken minimum diameter @ =m, sehingga Konstruksi dapat
menjamin kestabilan $ereng.
k. %isyaratkan bahFa seluruh permukaan galian, terutama $antai Galian harus kering untuk
pekerjaanEpekerjaan selanjutnya, khususnya untuk pekerjaan Pondasi Batu Kali dan
#looA Beton Bertulang, pengurugan dan pemadatan.
1.-. Peker!aan Pen+$r$+an dan Pe&adatan.
a. Pekerjaan pengurugan dan pemadatan tanah ini adalah untuk semua bekas Galian dan
area lainnya sampai permukaan yang ditentukan dengan kepadatan men=apai )BR <
atau sesuai Gambar Kerja.
b. #ebelum pelaksanaan pekerjaan ini, seluruh area pembangunan harus sudah bersih dari
bendaEbenda organis, sisa bongkaran dan bahan lain yang dapat mengurangi kualitas
pekerjaan ini.
=. &rugan harus bebas dari segala bahan yang dapat membusuk, sisa bongkaran dan1 atau
yang dapat mempengaruhi kepadatan &rugan.
d. Penghamparan Tanah &rugan dilakukan lapis demi lapis +maksimal 67 =m, langsung
dipadatkan sampai men=apai Peil yang diinginkan.
e. Pelaksanaan pemadatan harus dilakukan pada =ua=a baik. !pabila hari 3ujan,
pemadatan harus dihentikan. #elama pelaksanaan pekerjaan ini, kadar air harus dijaga
agar tidak lebih besar dari 8N kadar air 'ptimum.
1... Peker!aan Per'aikan Ke&'a#i.
bontang
Kontraktor harus memperbaiki kembali seperti keadaan semula, tanpa mengganggu sistem
yang ada, dengan mengikuti petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K terhadap
kerusakan1=a=at karena kesalahan akibat dari dampak pekerjaan yang telah dilaksanakan
oleh kontraktor. Pembongkaran yang terpaksa dilakukan terhadap bagian1komponen
bangunan hasil paket sebelumnya maupun yang sedang berjalan dan e:isting #truktur yang
dipertahankan.
II. PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN
LINGKUP PEKERJAAN
4. Penyediaan tenaga kerja, alat, Aasilitas pelaksanaan dan kebutuhanEkebutuhan lainnya yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tanah yang sesuai dengan gambar dan spesiAikasi.
8. Pekerjaan galian tanah meliputi pekerjaan penggalian atau pembuangan tanah, batuEbatuan atau
material lainnya yang tidak berguna dari lokasi proyek, pembuangan lapisan tanah atas,
pembuangan bekasEbekas longsoran, yang kesemuanya disesuaikan dengan spesiAikasi ini.
6. Pekerjaan pengurugan kembali sesuai lingkup pekerjaan sampai pada eleIasi yang telah
ditentukan di dalam Gambar Kerja.
PERSYARATAN PEKERJAAN
). Tata Letak
Kontraktor bertanggung jaFab atas tata letak yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan.
#ebelum penataan, Kontraktor harus menyerahkan ren=ana tata letak untuk mendapat persetujuan
dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K. Ben=h *ark +B*, yang bersiAat tetap maupun
sementara harus dijaga dari kemungkinan gangguan atau pemindahan.
-. Tena+a Pen+a2as
#elama pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus diFakili oleh seorang PengaFas yang sudah
berpengalaman dalam bidang pekerjaan penggalian1pengurugan, yang mengetahui semua aspek
pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai kontrak.
.. Peker!aan Pe&'ersi,an dan Pe&'*n+karan
#emua benda di permukaan seperti pohon, akar dan tonjolan, serta rintanganErintangan dan lainE
lain yang berada di dalam batas daerah pembangunan yang ter=antum dalam gambar, harus
dibersihkan dan1atau dibongkar ke=uali untuk halEhal di baFah ini:
6.4 #isaEsisa pohon yang tidak mengganggu dan akarEakar serta bendaEbenda yang tidak
mudah rusak, yang letaknya minimal 4 +satu, meter di baFah dasar pondasi.
6.8 Pembongkaran tiangEtiang, saluranEsaluran dan selokanEselokan hanya sedalam yang
diperlukan dalam penggalian di tempat tersebut.
6.6 Ke=uali pada tempatEtempat yang harus digali, lubangElubang bekas pepohonan dan lubangE
lubang lain, harus diurug kembali dengan bahanEbahan yang baik dan dipadatkan.
6.< Kontraktor bertanggung jaFab untuk membuang sendiri tanamanEtanaman dan puingEpuing
ke tempat yang ditentukan %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
6.9 Kontraktor harus melestarikan semua bendaEbenda yang ditentukan tetap berada pada
tempatnya.
1. 3'sta4#e
Kriteria obstacle adalah berupa konstruksi beton, pasangan batu kali, pasangan dinding tembok,
besiEbesi tua, dan lainElain bekas konstruksi bangunan lama, yang =ara pembongkarannya
memerlukan metoda khusus dengan menggunakan peralatan yang lebih khusus pula +misalnya,
beton breaker, =ompressor, mesin potong, dibanding dengan peralatan yang digunakan pada
pekerjaan galian tanah.
#emua brangkal dan kotoran dari bekas pembongkaran, konstruksi eksisting, galian dan lainElain,
harus segera dikeluarkan dari tapak dan dibuang ke tempat yang ditentukan oleh %ireksi
$apangan1 Konsultan PengaFas1*K
#emua peralatan yang diperlukan pada paket pekerjaan ini, harus tersedia di lapangan dalam
keadaan siap pakai.
bontang
Kontraktor harus tetap menjaga kebersihan di area pekerjaan dan di sekitarnya yang diakibatkan
oleh semua kegiatan pekerjaan ini, serta menjaga keutuhan terhadap material1barangEbarang yang
sudah terpasang +eksisting,. Batasan pembongkaran obstacle adalah pada jalur yang akan dibuat
poer dan slooA mulai dari permukaan tanah eksisting sampai dengan di baFah permukaan dasar
urugan pasir dari konstruksi beton pondasi dan slooA.
(. Pe&'$an+an 5$&$s
#ebelum mulai pekerjaan penggalian, lapisan humus dan rumput harus dibersihkan dari sisaEsisa
tanah baFah +subEsoil,, bekas pohon, akar, batuEbatuan, semakEsemak atau bahanEbahan lain.
3umus yang didapat dari pengupasan tersebut harus dibuang ke tempat yang sudah ditentukan
oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
6. Peker!aan Ga#ian
#elama proses penggalian, lapangan harus dijaga agar mendapatkan sistem drainase yang baik.
Penggunaan mesin untuk penggalian diperbolehkan, ke=uali untuk tempatEtempat dimana
penggunaan mesinEmesin tersebut dapat merusak bendaEbenda yang berada di dekatnya,
bangunanEbangunan ataupun pekerjaan yang telah selesai dikerjakan. %alam hal ini metoda
pekerjaan dengan tangan yang harus dilaksanakan.
Kontraktor harus membuat turap sementara yang =ukup kuat untuk menahan lerengElereng tanah
galian sehingga tidak ambruk, dan agar tidak mengganggu pekerjaan. !pabila terjadi kerusakan
bangunan1konstruksi yang diakibatkan oleh pekerjaan galian, maka Kontraktor harus bertanggung
jaFab terhadap kerusakan tersebut dan Fajib menggantinya. Kontraktor harus melakukan
perlindungan dan peraFatan yang =ukup untuk bagianEbagian pekerjaan di atas maupun di baFah
tanah, drainase, saluranEsaluran pembuang dan rintanganErintangan yang dihadapi dalam
pelaksanaan pekerjaan. Biaya yang ditimbulkan menjadi tanggung jaFab Kontraktor1Pemborong.
Kemiringan galian harus dibuat minimal dengan perbandingan 4 +satu, horiJontal dengan 4 +satu,
Iertikal, ke=uali diperlihatkan lain dalam gambar.
7. Ma4a& Ga#ian
#emua pekerjaan galian harus dikerjakan sesuai dengan spesiAikasi untuk ketiga ma=am galian
tersebut di atas. #yaratEsyarat kerja yang menyangkut bidang lain, mengikuti ketentuanEketentuan
letak, peil, dan dimensi seperti yang di=antumkan dalam Gambar Ren=ana atau petunjuk %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K
Penggalian dibagi dalam beberapa jenis, yaitu :
7.). Ga#ian tana, 'iasa
Galian tanah biasa harus men=akup semua galian yang bukan galian batu, galian konstruksi
atau galian material dan bahan baku lainnya.
7.-. Ga#ian 'at$
Galian batu terdiri dari pekerjaan menggali1membongkar batuEbatuan pada daerah galian,
termasuk batuEbatuan pada daerah galian dan batuEbatuan konglomerat yang menurut
pendapat %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K harus dilakukan pembongkaran.
7... Ga#ian K*nstr$ksi83'sta4#e
Galian Konstruksi adalah semua galian, selain dari galian tanah dan galian batu dalam batas
pekerjaan yang disebut dalam spesiAikasi ini atau ter=antum dalam Gambar Ren=ana.
#emua galian yang disebut sebagai galian Konstruksi terdiri dari galian lantai bangunan,
galian pondasi bangunan eksisting, galian perkerasan jalan1halaman, galian pipa1kabel listrik,
pipa gas, saluranEsaluran serta konstruksiEkonstruksi lainnya, selain yang disebutkan pada
#pesiAikasi ini.
Pekerjaan ini juga termasuk pekerjaan untuk mengisi kembali lubangElubang bekas galian
dengan materialEmaterial yang baik dan dari jenis yang disetujui %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K, membuang kelebihan material, pengeringan yang dianggap perlu,
pemompaan air, pembongkaran yang diperlukan sehubungan dengan pekerjaan tersebut di
atas.
#ebelum memulai pekerjaan galian, Kontraktor harus memberitahu %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K, sehingga penampang, peil dan pengukurannya dapat dilakukan
pada keadaan tanah yang belum terganggu.
bontang
Galian untuk pondasi, slooA atau konstruksi lainnya harus digali sampai pada batasEbatas
kemiringan dan peil yang ter=antum pada Gambar Ren=ana atau atas petunjuk %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K. Galian tersebut harus mempunyai ukuran yang =ukup
agar penempatan konstruksi dengan dimensi yang sesuai dengan Gambar Ren=ana dapat
dengan mudah dilaksanakan. Bila dipandang perlu, %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K dapat menentukan perubahan dimensi atau peil dari dasar galian. #esudah
galian selesai dilakukan, Kontraktor harus memberitahu %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K.
BatuEbatuan keras, bahanEbahan lain yang =ukup keras dan diperbolehkan untuk menjadi
bagian dari dasar konstruksi, harus dibersihkan dari bahanEbahan lepas dan dipotong pada
bentuk yang kokoh, rata sesuai dengan ketentuan %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K. #emua retakan atau =elahE=elah yang ada harus dibersihkan dan diisi
dengan spesi. #emua material lepas, batuEbatuan lapuk dan lapisanElapisan yang tipis harus
dibuang.
@. Peker!aan Ur$+an
8.1. a,an Ur$+an
Bahan urugan yang dipakai adalah tanah merah atau pasir urug darat yang memenuhi
persyaratan sebagai bahan urugan, dan harus didatangkan dari luar proyek. $okasi sumber
jenis bahan urugan tersebut di atas, harus mendapat persetujuan dari %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K.
Tanah bekas galian pada umumnya tidak boleh dipakai lagi untuk bahan urugan, ke=uali
tanah tersebut memenuhi persyaratan sebagai bahan urugan dan mendapat persetujuan dari
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K. #umber bahan urugan ini harus mempunyai
jumlah yang =ukup untuk menjamin penyediaan bahan urugan yang bisa men=ukupi
kebutuhan seluruh Proyek. #emua bahan urugan, harus mendapat persetujuan dari %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K, baik mengenai kualitas bahan maupun sumber bahan
itu sendiri sebelum dibaFa atau digunakan di dalam lokasi pekerjaan. Bahan urugan yang
mengandung tanah organis, akarEakaran, sampah dan lainElain, tidak boleh dipergunakan
untuk urugan. BahanEbahan seperti ini harus dipindahkan dan ditempatkan pada daerah
pembuangan yang disetujui atau ditunjuk oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
%aerah yang akan diurug harus dibersihkan dari humus dengan =ara stripping setebal 67
=m. BahanEbahan urugan yang sudah ditempatkan di lokasi pengurugan tetapi tidak
memenuhi standar, harus dibuang dan diganti oleh Kontraktor atas biaya sendiri.
9.-. Pen+$r$+an
$apisan tanah lunak +lumpur, yang ada harus dihilangkan dengan dikeruk, sebelum
pekerjaan pengurugan dimulai. Pada saat pengerukan dan pengurugan, daerah ini harus
terlebih dahulu dikeringkan. Pemampatan dan pemadatan harus dilakukan sesuai dengan
artikel yang bersangkutan dalam bab selanjutnya. Tidak boleh dilakukan pengurugan atau
pemadatan selama hujan deras. ika permukaan lapisan yang sudah dipadatkan tergenang
air, Kontraktor harus membuat alurEalur pada bagian teratas untuk mengeringkannya sampai
men=apai kadar air yang benar dan dipadatkan kembali.
Ketinggian pengurugan setelah dipadatkan harus men=apai eleIasi sesuai yang ter=antum di
dalam gambar kerja.
:. Pe&adatan
Kontraktor harus bertanggung jaFab atas ketepatan penempatan dan pemadatan bahan urugan
dan juga memperbaiki kekuranganEkekurangan akibat pemadatan yang tidak =ukup. Kontraktor
harus menentukan jenis ukuran dan berat dari alat pemadat yang paling sesuai untuk pemadatan
bahan urugan yang ada. !lat pemadatan ini harus mendapat persetujuan %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K. Pemadatan tanah harus dilakukan lapis demi lapis dengan
ketebalan tiap lapisan maksimum 67 =m, dan dipadatkan sampai men=apai paling sedikit C7N
+*odiAied Pro=tor, dari kepadatan kering maksimum seperti yang ditentukan dalam !!#3T' TECC.
III. PEKERJAAN ET3N STRUKTUR
LINGKUP PEKERJAAN
bontang
4. Penyediaan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan, Aasilitas pelaksanaan dan
kebutuhanEkebutuhan lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan beton yang sesuai
dengan gambar dan spesiAikasi.
8. Kontraktor harus menyelenggarakan pekerjaanEpekerjaan beton bertulang sesuai
dengan yang ditentukan dalam gambar ren=ana.
UMUM
). a,an et*n
4.4. Beton harus tersusun dari semen P), agregate halus dan kasar +pasir dan kerikil, yang baik,
dan air, yang kesemuanya di=ampur dengan baik hingga mendapatkan suatu kekentalan
yang baik serta harus berdasarkan Peraturan Beton Indonesia 4CB4.
4.8. Beton yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan harus mempunyai kekuatan
tekan pada umur 8@ hari +mutu beton karakteristik, minimal K-)7( untuk beton praktis, K-.00
untuk #truktur dan #ubE#truktur &tama termasuk Rumah Genset, Rumah Pompa, Ground
ReserIoir, Talud beton dan K-100 untuk beton Tiang Pan=ang.
#eluruh beton untuk lantai kerja1rabat adalah beton dengan =ampuran 4 P= : 6 Ps : 9 Kr.
-. *ndin+ A+ent
%ipergunakan pada elemenEelemen beton yang harus disambungkan1di=or se=ara terputus, untuk
mendapatkan sistem struktur yang kokoh sesuai dengan desain dan perhitungannya. Bonding
!gent yang digunakan adalah #IK!T'P BB %. )ara pemakaiannya harus sesuai petunjuk pabrik.
!pabila keadaan memaksa untuk memper=epat pengerasan beton dipergunakan !dmi:ture. Bahan
admi:ture yang dipakai adalah setara #IK!*E"T 897 produk #ika, dengan takaran 7,@ N berat
semen. Penggunaan bahan admi:ture tersebut harus mendapat persetujuan dari %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K.
PERSYARATAN A5AN ET3N
). Se&en
).) Persyaratan U&$&
#emua semen harus )ement Portland yang sesuai dengan persyaratan dalam Peraturan
Portland )ement Indonesia "IE@1!#T* )E497 Type 4 atau standar Inggris B# 48.
*utu semen yang memenuhi syarat dan dapat dipakai adalah merk TIG! R'%!, K&!"G,
P!%!"G atau setaraA, dan memenuhi persyaratan "IE@.
Pemilihan salah satu merk semen adalah mengikat dan dipakai untuk seluruh pekerjaan.
Penyimpanan semen sebelum digunakan harus terlindung dari pengaruh =ua=a sepanjang
Faktu dan perletakannya harus terangkat dari lantai untuk menghindari kelembaban.
).- Pe&eriksaan
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dapat memeriksa semen yang disimpan dalam
gudang pada setiap Faktu sebelum digunakan.
Kontraktor harus bersedia untuk memberi bantuan yang dibutuhkan oleh %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K untuk pengambilan =ontohE=ontoh tersebut.
#emen yang tidak dapat diterima sesuai pemeriksaan oleh %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K, dilarang untuk dipergunakan atau diaAkir.
ika semen yang dinyatakan tidak memuaskan tersebut telah dipergunakan untuk beton,
maka %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dapat memerintahkan untuk membongkar
beton tersebut dan diganti dengan memakai semen yang telah disetujui atas beban
Kontraktor.
Kontraktor harus menyediakan semua semenEsemen dan beton yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan atas biaya Kontraktor.
).. Te&%at Penyi&%anan
Kontraktor harus menyediakan tempat penyimpanan yang sesuai untuk semen, dan setiap
saat harus terlindung dengan =ermat terhadap kelembaban udara, serta tempat
penyimpanan tersebut juga harus sedemikian rupa agar memudahkan Faktu pengambilan.
Gudang penyimpanan harus berlantai kuat, dibuat dengan jarak minimal 67 =m dari tanah,
dan harus =ukup besar untuk dapat memuat semen dalam jumlah =ukup besar sehingga
kelambatan atau kema=etan dalam pekerjaan dapat di=egah. uga harus mempunyai ruang
lantai yang =ukup untuk menyimpan tiap muatan truk semen se=ara terpisahEpisah dan
bontang
menyediakan jalan yang mudah untuk mengambil =ontoh, menghitung JakEJak dan
memindahkannya. #emen dalam Jak tidak boleh ditumpuk lebih tinggi dari 8 meter.
&ntuk men=egah semen dalam Jak disimpan terlalu lama sesudah penerimaan, Kontraktor
hendaknya mempergunakan semen menurut urutan yang diterima di tempat pekerjaan.
Tiap kiriman semen harus disimpan sedemikian rupa sehingga mudah dibedakan dari
kiriman lainnya. #emua Jak semen kosong harus disimpan dengan rapih dan diberi tanda
yang telah disetujui oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
Kontraktor harus menyediakan penjaga gudang yang =akap, untuk mengaFasi gudangE
gudang semen dan mengadakan =atatanE=atatan yang =o=ok prihal penerimaan dan
pemakaian semen seluruhnya. Tembusan dari =atatanE=atatan tersebut harus disediakan
untuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K bila dikehendaki, termasuk =atatan jumlah
semen yang digunakan selama hari itu di tiap bagian pekerjaan.
-. Pasir dan Keriki#
Kontraktor harus mengangkut, membongkar, mengerjakan dan menimbun semua pasir dan kerikil.
#egala =ara yang dilaksanakan oleh Kontraktor untuk pembongkaran, pemuatan, pengerjaan dan
penimbunan pasir dan kerikil harus mendapatkan persetujuan dari %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K, termasuk tempat dan pengaturan dari semua daerah penimbunan.
Kontraktor harus membersihkan dan memperbaiki saluran buangan di semua tempat penimbunan,
dan harus mengatur semua pekerjaan penimbunan pasir dan kerikil sedemikian rupa sehingga
timbulnya pemisahan dan pen=ampuran antara pasir dan kerikil akan dapat dihindari, dan bahan
yang ditimbun tidak akan ter=ampur tanah atau bahan lain pada Faktu ada banjir ataur air
rembesan.
Kontraktor diminta untuk menanggung sendiri segala biaya untuk pengolahan kembali pasir dan
kerikil yang kotor karena timbunan yang tidak sempurna dan lalai dalam pen=egahan yang =ukup.
Pasir dan kerikil tidak boleh dipindahEpindah dari timbunan, ke=uali bila diperlukan untuk meratakan
pengiriman bahan berikutnya.
.. A+re+at 5a#$s ;Pasir<
enis pasir yang dipakai untuk pekerjaan beton bangunan ini adalah pasir alam, yaitu pasir yang
dihasilkan dari sungai atau pasir alam lain yang didapat dengan persetujuan %ireksi
Persetujuan untuk sumberEsumber pasir alam tidak dimaksudkan sebagai persetujuan dasar
+pokok, untuk semua bahan yang diambil dari sumber tersebut. Kontraktor harus bertanggung
jaFab atas kualitas tiap jenis dari semua bahan yang dipakai dalam pekerjaan.
Kontraktor harus menyerahkan pada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K sebagai bahan
pemeriksaan pendahuluan dan persetujuan, =ontoh yang =ukup, seberat 49 kg pasir alam yang
diusulkan untuk dipakai, sedikitnya 4< hari sebelum diperlukan.
Timbunan pasir alam harus dibersihkan dari semua tumbuhEtumbuhan dan dari bahanEbahan lain
yang tidak dikehendaki, dan segala ma=am tanah pasir dan kerikil yang tidak dapat dipakai, harus
disingkirkan. Timbunan harus diatur dan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merugikan
kegunaan dari timbunan.
Pasir harus halus, bersih dan bebas dari gumpalanEgumpalan ke=il dan lunak dari tanah liat, mika
dan halEhal yang merugikan dari substansi yang merusak, dan jumlah persentase dari segala
ma=am substansi yang merugikan, beratnya tidak boleh lebih dari 9N berat pasir.
Pasir harus mempunyai modulus kehalusan butir antara 8 sampai 68 atau jika diselidiki dengan
saringan standar harus sesuai dengan standar Indonesia untuk beton atau dengan ketentuan
sebagai berikut :
Sarin+an N*. Persentase sat$an ti&'an+an tertin++a# di Sarin+an
< 7 M 49
@ ; M 49
4; 47 M 89
67 47 M 67
97 49 M 69
477 48 M 87
P!" 6 M B
bontang
ika persentase satuan tertinggal dalam saringan no. 4; adalah 87N atau kurang, maka batas
maksimum untuk persentase satuan dalam saringan no. @ dapat naik sampai 87N.
1. A+re+at Kasar ;Keriki#<
!gregat kasar harus didapat dari sumber yang telah disetujui %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K, dan dapat berupa kerikil sebagai hasil disintegrasi alami dari batuEbatuan atau
berupa batu pe=ah yang diperoleh dari peme=ahan batu.
1.). Ke'ersi,an dan M$t$
!gregat kasar harus bersih dan bebas dari bagianEbagian yang halus, mudah pe=ah, tipis
atau yang berukuran panjang, bersih dari alkali, bahanEbahan organis atau dari substansi
yang merusak dalam jumlah yang merugikan.
Besarnya persentase dari semua substansi yang merusak tidak boleh men=apai tiga persen
dari beratnya. !gregat kasar harus berbentuk baik, keras, padat, kekal dan tidak berpori.
!pabila kadar lumpur melampaui 4N, maka agregat kasar harus di=u=i.
1.-. Gradasi
!gregat kasar harus bergradasi baik dengan ukuran butir berada antara 9 mm, sampai 89
mm dan harus memenuhi syaratEsyarat berikut :
a. #isa di atas ayakan 64,9 mm, harus ;N berat
b. #isa di atas ayakan < mm, harus berkisar antara C7N dan C@N berat
=. #elisih antara sisaEsisa kumulatiA di atas dua ayakan yang berurutan, adalah maksimum
;7N dan minimum 47N berat
d. 3arus sesuai dengan semua ketentuanEketentuan yang terdapat di "IE8 PBIE4CB4, dan
jika diperiksa oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K ternyata tidak sesuai
dengan ketentuan gradasi, maka Kontraktor harus menyaring kembali atau mengolah
kembali bahannya atas bebannya sendiri, untuk menghasilkan agregat yang dapat
disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
(. A i r
!ir yang dipakai untuk semua pekerjaan beton, spesi1mortar dan spesi injeksi harus bebas dari
lumpur, minyak, asam, bahan organik basah, garam dan kotoranEkotoran lainnya dalam jumlah
yang dapat merusak. !ir tersebut harus diuji di laboratorium pengujian yang ditetapkan oleh %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K untuk menetapkan sesuai tidaknya dengan ketentuanE
ketentuan yang ada di dalam PBIE4CB4 untuk bahan =ampuran beton.
6. a!a T$#an+an
*utu baja tulangan yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan adalah BTP 8< dan 6C.
#emua baja tulangan beton harus baru, dan mutu serta ukuran sesuai dengan standar Indonesia
untuk beton "IE8, PBIE4CB4 atau !#T* %esignation !E49, dan harus disetujui oleh %ireksi
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K berhak meminta kepada Kontraktor, surat keterangan
tentang pengujian oleh pabrik dari semua baja tulangan beton yang disediakan, untuk persetujuan
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K sesuai dengan persyaratan mutu untuk setiap bagian
konstruksi seperti ter=antum di dalam Gambar Ren=ana.
Baja tulangan beton sebelum dipasang, harus bersih dari serpihEserpih, karat, minyak, gemuk dan
Jat kimia lainnya yang dapat merusak atau mengurangi daya lekat antara baja tulangan dengan
beton.
PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN ET3N
). Ke#as dan M$t$ et*n
Kelas dan mutu dari beton harus sesuai dengan standar Beton Indonesia "IE8 PBIE4CB4. Bilamana
tidak ditentukan lain, kuat tekan dari beton adalah selalu kekuatan tekan han=ur dari =ontoh kubus
yang bersisi 49 +5 7,7;, =m dan diuji pada umur 8@ hari.
Kriteria untuk menentukan mutu beton adalah persyaratan bahFa hasil pengujian bendaEbenda uji
harus memberikan hasil baik dan yang lebih besar dari yang ditentukan di dalam tabel <.8.4 PBIE
4CB4.
-. K*&%*sisi =a&%$ran et*n
bontang
Beton harus dibentuk dari semen portland, pasir, kerikil, dan air seperti yang ditentukan
sebelumnya. Bahan beton di=ampur dalam perbandingan yang serasi dan diolah sebaikEbaiknya
sampai pada kekentalan yang baik1tepat.
&ntuk mendapatkan mutu beton yang sesuai dengan yang ditentukan dalam spesiAikasi ini, harus
dipakai O=ampuran yang diren=anakanH +*i:ed design,.
)ampuran yang diren=anakan dihasilkan dari per=obaanEper=obaan =ampuran yang memenuhi
kekuatan karakteristik yang disyaratkan.
&kuran maksimal dari agregat kasar dalam beton untuk bagianEbagian dari pekerjaan tidak boleh
melampaui ukuran yang ditetapkan dalam Persyaratan Bahan beton, ukuran mana ditetapkan
sepraktis mungkin sehingga ter=apai penge=oran yang tepat dan memuaskan.
Perbandingan =ampuran dan Aaktor air semen +0)R, yang tepat akan ditetapkan atas dasar beton
yang dihasilkan yang mempunyai kepadatan yang tepat, kekedapan, keaFetan dan kekuatan yang
dikehendaki.
Kekentalan +konsistensi, adukan beton untuk bagianEbagian konstruksi beton, harus disesuaikan
dengan jenis konstruksi yang bersangkutan, baik =ara pengangkutan adukan beton dan =ara
pemadatannya. Kekentalan adukan beton antara lain ditentukan oleh Aaktor air semen.
!gar dihasilkan suatu konstruksi beton yang sesuai dengan yang diren=anakan, maka Aaktor !ir
#emen untuk seluruh konstruksi maksimum 7,;7.
Pengujian beton akan dilakukan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K atas biaya
Kontraktor. ika dianggap perlu oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, perbandingan
=ampuran beton harus diubah untuk tujuan penghematan yang dikehendaki, Forkability,
kepadatan, kekedapan, aFet atau kekuatan dan Kontraktor tidak berhak atas klaim yang
disebabkan perubahan yang demikian.
.. Pen+$!ian K*nsistensi et*n dan enda-'enda U!i et*n
Banyaknya air yang dipakai untuk =ampuran beton harus diatur menurut keperluan guna menjamin
beton dengan konsistensi yang baik, dan untuk menyesuaikan Iariasi kandungan lembab atau
gradasi +perbutiran, dari agregat Faktu masuk dalam mesin pengaduk +mi:er,
#ama sekali tidak dibenarkan menambah air untuk men=airkan kembali beton padat hasil
pengadukan yang terlalu lama atau menjadi kering sebelum dipasang.
Keseragaman konsistensi beton untuk setiap kali pengadukan sangat perlu.
"ilai slump dari beton +pengujian keru=ut slump,, tidak boleh kurang dari @ =m dan tidak melampaui
48 =m, untuk segala beton yang dipergunakan. Pengujian slump akan diadakan oleh %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K sesuai "IE8 PBIE4CB4
#emua pengujian harus sesuai dengan "IE8 PBIE4CB4. %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
berhak untuk menuntut nilai slump yang lebih ke=il bila hal tersebut dapat dilaksanakan guna
menghasilkan beton berkualitas lebih tinggi atau alasan penghematan.
Kekuatan tekan dari beton harus ditetapkan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
melalui pengujian biasa dengan kubus 49 : 49 : 49 =m dibuat dan diuji sesuai dengan "IE8 PBIE
4CB4.. Kontraktor harus menyediakan Aasilitas yang diperlukan untuk mengerjakan =ontohE=ontoh
pemeriksaan yang representatiA.
1. a!a T$#an+an
Baja tulangan beton harus dibengkok1dibentuk dengan teliti sesuai dengan bentuk dan ukuranE
ukuran yang tertera pada gambarEgambar Konstruksi.
Baja tulangan beton tidak boleh diluruskan atau dibengkokan kembali dengan =ara yang dapat
merusak bahannya. Batang dengan bengkokan yang tidak ditunjukkan dalam gambar tidak boleh
dipakai. #emua batang harus dibengkokan dalam keadaan dingin, dan pemanasan besi beton
hanya dapat diperkenankan bila seluruh =ara pengerjaan disetujui oleh %ireksi $apangan1
Besi beton harus dipasang dengan teliti sesuai dengan Gambar Ren=ana. &ntuk menempatkan
tulangan tetap tepat ditempatnya maka tulangan harus diikat kuat dengan kaFat beton +bendraat,
dengan bantalan blokEblok beton =etak +beton de=king, atau kursiEkursi besi1=akar ayam
perenggang. %alam segala hal untuk besi beton yang horiJontal harus menggunakan penunjang
yang tepat, sehingga tidak akan ada batang yang turun. arak bersih terke=il antara batang yang
paralel apabila tidak ditentukan dalam Gambar Ren=ana, minimal harus 4,8 kali ukuran terbesar
dari agregat kasar guna memberikan kesempatan masuknya alat penggetar beton +=on=rete
Iibrator,.
bontang
Pada dasarnya jumlah luas tulangan harus sesuai dengan gambar dan perhitungan. !pabila
dipakai dimensi tulangan yang berbeda dengan gambar ren=ana, maka yang menentukan adalah
luas tulangan, dalam hal ini Kontraktor diFajibkan meminta persetujuan terlebih dahulu dari %ireksi
$apangan1 Konsultan PengaFas1*K.
(. Se#i&$t et*n ;De4kin+<
Penempatan besi beton di dalam =etakan tidak boleh bersinggungan dengan dinding atau dasar
=etakan, serta harus mempunyai jarak tetap untuk setiap bagianEbagian konstruksi.
!pabila tidak ditentukan di dalam Gambar Ren=ana, maka tebal selimut beton untuk satu sisi pada
masingEmasing konstruksi adalah sebagai berikut :
9.4. Poer pondasi : 49 =m +sisi baFah, dan @ =m +sisi lainnya,
9.8. #looA . Balok : <,77 =m
9.6. Kolom : <,77 =m
9.<. Pelat lantai : 4,97 =m
6. Sa&'$n+an a!a T$#an+an
ika diperlukan untuk menyambung tulangan pada tempatEtempat lain dari yang ditunjukkan pada
gambarEgambar ren=ana, bentuk dari sambungan harus disetujui oleh %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K. 'Ierlap pada sambunganEsambungan tulangan harus minimal <7 kali diameter
batang, ke=uali jika telah ditetapkan se=ara pasti di dalam Gambar Ren=ana dan harus mendapat
persetujuan %ireksi $apangan1 Konsultan PengaFas1*K.
7. Per#en+ka%an Men4a&%$r
Kontraktor harus menyediakan peralatan dan perlengkapan yang mempunyai ketelitian =ukup
untuk menetapkan dan mengaFasi jumlah dari bahanEbahan beton. PerlengkapanEperlengkapan
tersebut dan =ara pengerjaannya harus mendapatkan persetujuan dari %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K.
9. Pen4a&%$ran
BahanEbahan pembentuk beton harus di=ampur dan diaduk dalam mesin pengaduk beton yaitu
Obat=h mi:erH, dengan kapasitas yang sesuai dengan Iolume pekerjaan. !lat pengaduk harus
mampu mengaduk1men=ampur semua bahanEbahan menjadi suatu =ampuran yang merata dan
penuangannya tanpa terjadi pemisahan. 3arus juga diperlengkapi dengan alatEalat pengukur yang
teliti dan pengatur setiap bahan yang dimasukkan dalam alat pengaduk. &rutan memasukkan
bahanEbahan ke alat pengaduk serta lama Faktu mengaduk harus sepengetahuan %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K. Konsultan PengaFas1*K berFenang untuk menambah Faktu
pengadukan jika pemasukkan bahan dan =ara pengadukan gagal untuk mendapatkan hasil adukan
dengan susunan kekentalan dan Farna yang merata1seragam dalam komposisi dan konsistensi
dari adukan keadukan, ke=uali bila diminta adanya perubahan dalam komposisi atau konsistensi.
!ir harus dituang lebih dahulu selama pekerjaan penyempurnaan.
*engaduk dalam jumlah yang lebih dengan menambah air agar kekentalan dan konsistensi bisa
bertahan lama tidak diperkenankan.
*esin pengaduk yang disentralisir +bat=hing mi:ing plant, harus diatur sedemikian, hingga
pekerjaan mengaduk dapat diaFasi dengan mudah dari stasiun operator. *esin pengaduk tidak
boleh dipakai melebihi dari kapasitas yang telah ditentukan. Tiap mesin pengaduk harus
diperlengkapi dengan alat mekanis untuk mengatur Faktu dan menghitung jumlah adukan.
:. S $ , $
#uhu beton seFaktu dituang tidak boleh lebih dari 68P ) dan tidak kurang dari <,9P ). Bila suhu dari
beton yang dituang berada antara 8BP ) dan 68P ), beton harus diaduk ditempat pekerjaan untuk
kemudian langsung di=or. Bila beton di=or pada Faktu iklim sedemikian rupa sehingga suhu dari
beton melebihi 68P ), sebagai yang ditetapkan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
Kontraktor harus mengambil langkahElangkah yang eAektiA, antara lain mendinginkan agregat,
men=ampur dengan es dan menge=or pada Faktu malam hari bila perlu, untuk mempertahankan
suhu beton, Faktu di=or pada suhu di baFah 68P ).
)0. =etakan8A4$an8ekistin+
)etakan harus sesuai dengan bentuk dan ukuran yang ditentukan dalam Gambar Ren=ana
Bekisting untuk seluruh struktur bangunan memakai multipleks tebal minimum C mm. Bekisting dari
multipleks tersebut harus diperkuat dengan rangka kayu meranti ukuran 91B, ;147 dan sebagainya,
bontang
untuk mendapatkan kekuatan dan kekakuan yang sempurna, atau dari bahan lain yang disetujui
oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
Bahan yang dipakai untuk =etakan harus mendapatkan persetujuan dari %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K sebelum pembuatan =etakan dimulai, tetapi persetujuan yang demikian
tidak akan mengurangi tanggung jaFab Kontraktor terhadap keserasian bentuk maupun terhadap
perlunya perbaikan kerusakanEkerusakan, yang mungkin dapat timbul Faktu pemakaian. #eFaktuE
Faktu %ireksi $apangan1 Konsultan PengaFas1*K dapat mengaAkir sesuatu bagian dari bentuk
yang tidak dapat diterima dalam segi apapun dan Kontraktor harus dengan segera mengambil
bentuk yang diaAkir dan menggantinya atas bebannya sendiri.
#emua =etakan harus betulEbetul teliti, kuat1kokoh dan aman pada kedudukannya sehingga dapat
di=egah pengembangan atau gerakan selama dan sesudah penge=oran beton. !latEalat dan
usahaEusaha yang sesuai dan =o=ok untuk membuka =etakanE=etakan tanpa merusak permukaan
dari beton yang telah selesai harus tersedia.
#ebelum beton di=or, permukaan dari =etakanE=etakan harus diminyaki dengan minyak yang biasa
diperdagangkan untuk maksud itu, yang men=egah se=ara eAektiA lekatnya beton pada =etakan dan
akan memudahkan melepas =etakan beton. *inyak tersebut dipakai hanya setelah disetujui %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K. Penggunaan minyak =etakan harus hatiEhati untuk men=egah
kontak dengan besi beton yang dapat mengakibatkan kurangnya daya lekat.
)). Pen+an+k$tan et*n
)araE=ara dan alatEalat yang digunakan untuk pengangkutan beton harus sedemikian rupa
sehingga beton dengan komposisi dan kekentalan yang diinginkan dapat dibaFa ke tempat
pekerjaan, tanpa adanya pemisahan dan kehilangan bahan yang menyebabkan perubahan nilai
slump.
)-. Pen+e4*ran
48.4. #ebelum beton di=or, semua =etakan, tulangan, dan bagianEbagian yang harus tertanam
+sparingEsparing instalasi *.E, penyokong, pengikatan, harus telah mendapat persetujuan
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
48.8. Permukaan tempat beton akan di=or harus bersih, bebas dari genangan air, lumpur,
reruntuhan atau bahan lepas, dan permukaan bekisting dengan bahanEbahan yang
menyerap pada tempatEtempat yang akan di=or, harus dibasahi dengan merata sehingga
kelembaban1air dari beton yang baru di=or tidak akan diserap.
48.6. #ebelum penge=oran dimulai permukaanEpermukaan yang berhubungan dengan
penge=oran harus sudah disetujui oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
48.<. !dukan beton hanya boleh di=or Faktu %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K serta staA
Kontraktor yang setaraA ada di tempat kerja, dan persiapan betulEbetul telah memadai..
48.9. Beton harus dituang ke=etakan se=epat mungkin dan =araE=ara sedemikian hingga tidak
menyebabkan pemisahan bahanEbahan yang tak dapat disetujui atau hilangnya OslumpH.
48.;. Tempat penge=oran harus sedekat mungkin dengan =etakan agar terhindarkan pemisahan
atas bahanEbahannya. Pemisahan yang berlebihan karena menjatuhkan adukan beton dari
suatu ketinggian yang =ukup besar atau membentur =etakan atau tulangan tidak
diperbolehkan. Kontraktor harus menyediakan pelun=ur jatuh yang baik untuk
mengendalikan dan menahan jatuhnya adukan beton. Kalau diperkirakan pemisahan yang
demikian itu mungkin akan terjadi, Kontraktor harus mempersiapkan tremie atau alat lain
untuk mengontrol jatuhnya beton. Penge=oran beton tidak boleh dijatuhkan lebih tinggi dari
8 meter.
48.B. !dukan beton harus dituang se=ara menerus dalam lapisan kiraEkira horiJontal, tidak boleh
lebih tebal dari 67 =m dan harus dikonsolidasi sampai kepadatan maksimum, sehingga
bebas dari ronggaErongga agregat serta harus menutup seluruh permukaan =etakan dan
bahan yang dibenamkan disekitarnya. !lat dan =araE=ara konsolidasi dan penggetaran harus
mendapat persetujuan Konsultan PengaFas1*K.
48.@. PermukaanEpermukaan beton yang telah di=or lebih dahulu, dimana akan di=or beton baru
harus bersih dan lembab ketika di=or dengan beton baru. Pada sambungan penge=oran ini
harus dipakai perekat beton yang disetujui oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
Pembersihan harus berupa pembuangan semua kotoran, pembuangan betonEbeton yang
mengelupas atau rusak, atau bahanEbahan asing yang menutupinya. #emua genangan air
harus dibuang dari permukaan beton lama tersebut sebelum beton baru di=or. Perlu
bontang
diperhatikan letak1jarak1sudut untuk setiap penghentian penge=oran yang akan masih
berlanjut, terhadap sistem struktur penulangan yang ada.
48.C. EmberEember1gerobak dorong beton yang dipakai harus sanggup menuang dengan tepat
dalam slump yang rendah dan memenuhi syaratEsyarat =ampuran. *ekanisme penuangan
harus dibuat dengan kapasitas minimal 97 liter. uga harus tersedia peralatan lainnya untuk
mendukung kelan=aran penge=oran, dimana diperlukan terutama bagi lokasiElokasi yang
terbatas. %alam pemadatan setiap lapisan dari beton, kepala alat penggetar +=on=rete
Iibrator, harus dapat menembus dan menggetarkan kembali beton pada bagian atas dari
lapisan yang terletak di baFah. $amanya penggetaran tidak boleh menyebabkan terpisahnya
bahan beton dengan airnya. #emua beton harus dipadatkan dengan alat penggetar type
Immerson, beroperasi dengan ke=epatan paling sedikit 6.777 putaran per menit ketika
dibenamkan dalam beton.
48.47. %i baFah slooA dan bagian baFah pondasi telapak harus dibuat terlebih dahulu lapisan lantai
kerja dari rabat beton setebal 9 =m, dan pasir urug padat setebal 47 =m, sesuai dengan
gambar pelaksanaan. Pada balok slooA harus dipasang stekEstek untuk kolomEkolom praktis
yang letaknya sesuai dengan gambar pelaksanaan +%okumen $elang,. Beton Tumbuk1Rabat
beton dan pasir urug padat.
Pelaksanaan beton tumbuk1rabat beton seperti ter=antum di dalam gambar harus memenuhi
syarat =ampuran 4 P= : 6 Psr : 9 Kr. %i baFah beton tumbuk ini harus diberi pasir urug yang
dipadatkan setebal 47 =m yang dihamparkan di atas tanah yang telah dipadatkan sesuai
dengan persyaratan pemadatan. Pola dan lokasi harus sesuai dengan gambar pelaksanaan
dan detilEdetil yang ada.
).. >akt$ dan =ara Me&'$ka =etakan8ekistin+.
0aktu dan =ara pembongkaran dan pemindahan =etakan harus mengikuti petunjuk %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K. Pekerjaan ini harus dikerjakan dengan hatiEhati untuk
menghindari kerusakan pada beton. Beton yang masih muda1lunak tidak diijinkan untuk dibebani.
#egera sesudah =etakanE=etakan dibuka, permukaan beton harus diperiksa dengan teliti dan
permukaanEpermukaan yang tidak beraturan harus segera diperbaiki sampai disetujui %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K. &mumnya, diperlukan Faktu minimum dua hari sebelum
=etakanE=etakan dibuka.
)1. Per'aikan et*n.
4<.4. Bilamana setelah pembongkaran =etakan, beberapa beton dijumpai tidak sesuai bentuknya
dengan gambar atau menyimpang dari ukuran atau eleIasi seperti dalam gambar, atau
terdapat permukaanEpermukaan yang rusak, maka Kontraktor harus memperbaiki sesuai
petunjuk %ireksi lapangan1Konsultan PengaFas1*K atas bebannya sendiri.
4<.8. Pekerjaan perbaikan beton harus dilaksanakan segera setelah =etakan dibongkar.
4<.6. Ke=uali bila %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K memberikan ijin untuk menambal
tempat yang rusak, dalam hal mana penambalan harus dikerjakan seperti yang telah
ter=antum dalam pasalEpasal berikut. Kerusakan yang memerlukan pembongkaran dan
perbaikan adalah yang terdiri dari sarang kerikil, kerusakanEkerusakan karena =etakan,
lobangElobang karena keropos, ketidakrataan dan bengkak harus dibuang dengan
pemahatan atau dengan batu gerinda.
#arang kerikil dan beton lainnya harus dipahat, lobangElobang pahatan harus diberi pinggiran
yang tajam dan di=or sedemikian sehingga pengisian akan terikat1terkun=i ditempatnya.
#emua lubang harus terus menerus dibasahi selama 8< jam sebelum di=or, dan seterusnya
disempurnakan.
4<.<. ika menurut %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K halEhal tidak sempurna pada
bagian bangunan akan terlihat jika dengan penambalan saja akan menghasilkan sebidang
dinding dan tidak memuaskan kelihatannya, Kontraktor diFajibkan untuk menutupi seluruh
dinding +dengan spesi plesteran 4 P= : 6 Ps, dengan ketebalan yang tidak melebihi 4 =m.
Perlu diperhatikan untuk permukaan yang datar batas toleransi kelurusan +pen=ekungan
atau pen=embungan, bidang tidak boleh melebihi dari $14777 untuk semua komponen.
)(. Pera2atan ;=$rin+<
Permukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap sinar matahari yang langsung minimal
selama 6 hari sesudah penge=oran. Perlindungan sema=am itu dilakukan dengan menutupi
bontang
permukaan beton dengan deklit atau karung bekas yang basah dan harus dilaksanakan segera
setelah penge=oran selesai dilaksanakan.
)6. Per#ind$n+an ;Pr*te4ti*n<
Kontraktor harus melindungi semua beton terhadap kerusakanEkerusakan sebelum penerimaan
terakhir oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
)7. Pen++antian 'esi
4B.4. Kontraktor harus mengusahakan agar besi yang dipasang adalah sesuai dengan apa yang
tertera pada gambar ren=ana.
4B.8. ika Kontraktor tidak berhasil mendapatkan diameter besi yang sesuai dengan yang
ditetapkan dalam gambar ren=ana, maka dapat dilakukan penukaran diameter besi dengan
diameter terdekat dengan =atatan :
a. 3arus ada persetujuan dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
b. umlah besi per satuan panjang atau jumlah besi ditempat tersebut tidak boleh kurang
dari yang tertera dalam gambar ren=ana+ dalam hal ini yang dimaksud adalah jumlah
luas,
=. Penggantian tersebut tidak boleh mengakibatkan keruFetan pembesian di tempat
tersebut atau di daerah overlapping yang dapat menyulitkan pembetonan atau
penyampaian penggetar.
I?. PEKERJAAN TIANG PAN=ANG
LINGKUP PEKERJAAN DAN SYARAT PELAKSANAAN
4. $ingkup Pekerjaan meliputi :
4.4. Pengukuran untuk menentukan posisi as bangunan dan leIel bangunan.
4.8. *obilisasi dan %emobilisasi serta pekerjaan persiapan.
4.6. Pengadaan Taing pan=ang dan Peralatan Peman=angan serta kelengkapannya.
4.<. Pekerjaan Peman=angan sampai kedalaman tanah keras sesuai Ainal set yang ditetapkan.
4.9. Pekerjaan per=obaan pembebanan aksial tekan sebesar - @ daya d$k$n+ i!in tiang pada 6
+tiga, titik pondasi yang mempunyai beban maksimal dengan metode PDA TEST.
8. Persyaratan Tiang Pan=ang yang akan dilaksanakan :
8.4. Tiang Pan=ang yang digunakan untuk pondasi adalah jenis *ini pile, yaitu tiang pan=ang
beton prismatis segitiga pabrikasi standar diameter 68 =m, dengan kedalaman ren=ana @ s1d
48 m.
8.8. Tiang menjadi satu kesatuan dengan Poer1Pile )ap yang berAungsi sebagai Plat transAer
beban kolom struktur dan sebagai titik pertemuan #looA1Tie beam.
8.6. Tiang pan=ang pabrikasi menggunakan mutu beton minimal KE<77, dengan perkuatan besi
standar untuk pengangkutan.
8.<. Pelaksana Pekerjaan Fajib memeriksa kebenaran dari ukuranEukuran keseluruhan maupun
bagian bagiannya dan segera memberitahukan %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
tentang setiap perbedaan yang ditentukannya di dalam pelaksanaan. Kontraktor baru
diJinkan membetulkan kesalahan gambar dan melaksanakannya setelah ada persetujuan
tertulis dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
8.9. Pengambilan ukuranEukuran yang keliru dalam pelaksanaan di dalam hal apapun
menjadi tanggung jaFab Kontraktor. 'leh karena itu, sebelumnya kepada Pelaksana
pekerjaan diFajibkan mengadakan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua
gambarEgambar yang ada dan kondisi lapangan.
A5AN-A5AN DAN SYARAT A5AN YANG DIGUNAKAN
$ihat Persyaratan &mum Beton.
PELAKSANAAN PEKERJAAN
). Ke2a!i'an dan tan++$n+ !a2a' K*ntrakt*r8Pe&'*r*n+
bontang
Kontraktor Fajib menyediakan semua peralatan yang dipergunakan untuk pekerjaan pelaksanaan
peman=angan termasuk =reF dan superIisor yang berpengalaman dalam pekerjaan tersebut.
Kontraktor Fajib memberikan daAtar personil1=reF dan pengalaman kerja kontraktor yang sejenis
dengan pekerjaan tersebut. Kontraktor bertanggung jaFab penuh terhadap segala kerugian,
kerusakan dan perbaikan yang timbul atas biayanya sendiri sebagai akibat dari pengaruh
pekerjaan yang dilaksanakan. Kontraktor bertanggung jaFab dan menjamin bahFa pelaksanaan
ini sesuai dengan spesiAikasi teknis dan instruksiEinstruksi tertulis dari %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K.
#etiap pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesiAikasi teknis akan dibongkar, diperbaiki dengan
biaya menjadi tanggung jaFab kontraktor.
Kontraktor Fajib mempelajari dataEdata penyelidikan tanah di lapangan untuk mengetahui
kemungkinan terjadinya kelongsoran, hambatanEhambatan selama pelaksanaan dan kemungkinan
harus dilaksanakannya preEboring sehubungan dengan keadaan kondisi tanah dan lingkungan
yang ada, segala biayaEbiaya yang mungkin timbul karenanya sudah harus diperhitungkan dalam
penaFaran dan menjadi tanggung jaFab kontraktor.
Kontraktor betanggung jaFab atas kegagalan pondasi yang disebabkan oleh kesalahan kontraktor
dalam pelaksanaan dan semua biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki atau menggantinya
menjadi tanggung jaFab kontraktor.
-. La%*ran %enye#idikan tana, di#a%an+an
$aporan penyelidikan tanah dapat diminta dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
sehingga kontraktor dapat mempelajari siAatEsiAat tanah yang ada di lapangan, dan dianjurkan untuk
melakukan sondir tersendiri sebelum memulai pekerjaan.
.. Ker$sakan ter,ada% e@istin+ serAi4es
#elama pelaksanaan pemasangan tiang pan=ang, kontraktor harus memperhatikan saluranE
saluran pipa gas, air, listrik dan lainElain yang ada dilapangan dan di baFah tanah sesuai inAormasi
yang diberikan oleh Pemberi Tugas. ika terjadi kerusakan e:isting serIi=es diatas sebagai akibat
pelaksanaan kontraktor harus segera melaporkan kepada %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K dan semua biaya untuk perbaikan menjadi tanggung jaFab kontraktor.
1. Pe&at*kan dan Pen+$k$ran
Kontraktor Fajib menyediakan semua peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan pematokan dan
pengukuran. Kontraktor akan menentukan posisi tiang serta blok bangunan sesuai dengan gambar
ren=ana. %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K mengadakan penge=ekan bersama dengan
kontraktor atas batas tanah serta penempatan blok bangunan terhadap keadaan tanah yang
sebenarnya. Kontraktor bertanggung jaFab jika setelah penge=ekan dilakukan terjadi
penyimpanganEpenyimpangan dan kontraktor Fajib melakukan penge=ekan sekali lagi terhadap
setiap posisi as pondasi tiang yang akan dipan=ang.
(. T*#eransi
Toleransi as =enter group tiang tidak boleh lebih dari 9 =m terhadap as kolom yang ditentukan,
sedang toleransi untuk pergeseran as kolom adalah 8 =m. Bila ternyata toleransi tersebut tidak
terpenuhi, Kontraktor Fajib melakukan perbaikan, dan segala biaya yang ditimbulkan akibat
perbaikan tersebut menjadi tanggung jaFab kontraktor.
6. 3'str$ksi dan Keter#a&'atan
Berdasarkan data tanah yang telah disampaikan, kontraktor dianggap telah memasukkan dalam
harga satuan biaya untuk menembus lapisan keras atau obstruksiEobstruksi yang dijumpai selama
peman=angan tiang. Keterlambatan Faktu selesainya pelaksanaan sebagai akibat tersebut di atas
menjadi tanggung jaFab kontraktor, karena kontraktor telah dianggap mempelajari kemungkinanE
kemungkinan tersebut diatas.
7. Ke+a+a#an da#a& Pe#aksanaan
Bila hasil pengujian beban tidak memenuhi syarat, sebagai akibat dari kelalaian Kontraktor antara
lain kualitas tiang beton, teknik peman=angan, dan lainElain yang tidak memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan dalam gambarEgambar dan spesiAikasi, maka harus diadakan pengujian ulang
ataupun tambahan titik peman=angan dengan diikuti penyesuaian besar poerEnya, dan semua
biaya yang diperlukan untuk ini menjadi tanggung jaFab Kontraktor.
Kontraktor harus melaporkan se=epatnya kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K jika
terjadi halEhal yang bertentangan dengan peraturan dan pengarahan yang dibuat sebelumnya.
L3ADING TEST8PER=3AAN PEMEANAN
bontang
4. Kontraktor menyediakan semua peralatan yang diperlukan dan para pekerja yang berpengalaman
untuk melaksanakan per=obaan pembebanan ini.
8. Tes pembebanan yang dipilih adalah metode P%! Test, dan jumlah titik tiang untuk proIing test
ditentukan sebanyak 6 +tiga, buah, dimana titik yang dipilih adalah yang mempunyai beban
terbesar1maksimal.
6. Pengujian tiang dilakukan menurut prosedur dan peraturan pembebanan yang berlaku, dan
laporan test harus disertai graAik hubungan beban penetrasi +load settlement relationship, berikut
hasil akhir rekomendasinya.
<. Beban runtuh +Aailure, pada pondasi tiang ditentukan berdasarkan kriteriaEkriteria sbb :
<.4. *aksimum total settlement +penurunan, pada beban maksimum per=obaan sebesar 4 in=h
+2ork )ode,
<.8. #ettlement plastis pada keadaan batas +Plasti= &ltimate #ettlement is 7.89 in=h1ton
+!!#3T',.
<.6. Rasio perbandingan pertambahan dan pengurangan beban tidak lebih dari 7.76 in=h1ton
+'3I',.
5ASIL PER=3AAN
3asilEhasil per=obaan pembebanan dinterpretasikan dalam bentuk Berita !=ara Test Pembebanan, yang
dilampiri dengan hasil resume P%! Test se=ara resmi dimana ter=antum jelas :
4. "omor, panjang tiang1kedalaman tiang dan diameternya.
8. Tanggal pelaksanaan tiang dan tanggal per=obaan pembebanan.
6. "ama proyek dan Pelaksana Peman=angan.
<. )atatan mengenai kejadianEkejadian selama pembebanan.
9. %etail denah titik dari per=obaan pembebanan serta alatEalat yang dipergunakan, system
pembebanan dan prosedur pengukuran penurunan.
;. #ertiAikat kalibrasi dari alatEalat yang digunakan dan berlaku maksimum 6 bulan sebelum
per=obaan.
B. Kesimpulan dari hasil per=obaan pembebanan.
KEGAGALAN PER=3AAN PEMEANAN
Kegagalan per=obaan pembebanan dianggap tidak sah atau gagal jika :
4. Pembebanan tidak dapat dilanjutkan akibat ketidakstabilan peralatan.
8. Tiang mengalami retak pada Faktu pembebanan.
6. Kalibrasi alat sudah tidak berlaku.
<. Beban mengalami keruntuhan +Aailure,.
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K akan melihat1mereIieF kegagalan tersebut, dan biaya yang
timbul akibat kegagalan ini menjadi beban Kontraktor.
?. PEKERJAAN K3NSTRUKSI AJA
LINGKUP PEKERJAAN DAN PELAKSANAAN PARIKASI
). U&$&
4.4 Penyediaan bahanEbahan, tenaga kerja, Aasilitas pelaksanaan dan kebutuhanEkebutuhan
lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan gambar dan
spesiAiaksi.
4.8 TukangEtukang yang dipekerjakan harus tenagaEtenaga ahli pada bidangnya dan dapat
melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan petunjukEpetunjuk %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K serta ketelitian utama diperlukan untuk menjamin bahFa
seluruh bagian dapat =o=ok satu sama lainnya pada Faktu pemasangan.
4.6 %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K mempunyai kebebasan sepenuhnya setiap
Faktu melakukan pemeriksaan pekerjaan. Tidak satu pekerjaan pun dibongkar atau
disiapkan untuk dikirim sebelum diperiksa dan disetujui. #etiap pekerjaan yang =a=at atau
tidak sesuai dengan gambar ren=ana atau spesiAikasi akan ditolak dan harus segera
diperbaiki.
bontang
4.< Kontraktor pabrikasi harus menyediakan atas biaya sendiri semua pekerjaan, alatEalat
pen=a=ah dan sebagainya yang diperlukan sehubungan dengan pemeriksaan pekerjaan.
Kontraktor pabrikasi harus memperkenankan Kontraktor *ontase untuk seFaktuEFaktu
memeriksa pekerjaan dan untuk mendapatkan keterangan mengenai =araE=ara dan lainElain
yang berhubungan dengan Faktu pemasangan di tempat pekerjaan.
Kontraktor *ontase tidak mempunyai FeFenang untuk memberikan instruksiEinstruksi
mengenai =ara penyelenggaraan pabrikasi.
&ntuk pelaksanaan tersebut diperlukan :
a. Kontraktor harus membuat gambar kerja +shop drawing, dan perhitungan kontruksi
apabila diadakan perubahanEperubahan praktis atas ren=ana semula.
b. GambarEgambar kerja meliputi detailEdetail pemasangan, pemotongan, penyambungan,
lubang baut, las, pertemuan pada pemutusan, penguatan ukuranEukuran, dimensiE
dimensi designation dari bahan dan lainElain yang se=ara teknik diperlukan GambarE
gambar ren=ana sebagai gambar reAerensi untuk gambar kerja.
=. #ub Kontraktor yang dipakai oleh Kontraktor +bila ada, harus diketahui dan disetujui oleh
d. *utu baja yang digunakan baik untuk baja proAil, pelat maupun baut dan las adalah /e
6B7 +#t.6B, dan harus ada sertiAikat pabrik atau sertiAikat pengujian bahan yang disetujui
%ireksi $apangan1Konsultan *K.
e. BahanEbahan yang dipakai buatan produsen dalam negeri yang dikenal baik, seperti
Krakatau #teel1)igading, yang produknya memenuhi standarisasi industri yang berlaku.
A. Bahan baja tidak boleh =a=at dan bengkokEbengkok, harus betulEbetul lurus.
4.9 Pola Pengukuran +mal, dan peralatanEperalatan lain yang dibutuhkan untuk menjamin
ketelitian pekerjaan harus disediakan oleh Kontraktor Pabrikasi. #emua pengukuran harus
dilakukan dengan mengunakan pitaEpita baja yang telah disetujui.
&kuranEukuran dari pekerjaan baja yang tertera pada gambar ren=ana dianggap ukuran
pada 89
o
).
4.; #ebelum pekerjaan lain dilakukan pada pelat baja, maka semua pelat harus diperiksa
kerataannya, semua batangEbatang diperiksa kelurusannyaL harus bebas dari puntiran, bila
dianggap perlu harus diperbaiki, sehingga bila pelatEpelat disusun akan terlihat rapat
seluruhnya.
4.B Pekerjaan baja dapat dipotong dengan menggunting, menggergaji atau dengan las
pemotong. Permukaan yang diperoleh dari hasil pemotongan harus diselesaikan siku
terhadap bidang yang dipotong, tepat dan rata menurut ukuran yang diperlukan.
4.@ *emotong dengan las pemotong.
$as pemotong digerakan se=ara mekanis dan diarahkan dengan sebuah mal serta bergerak
dengan ke=epatan tetap. Pinggir yang dihasilkan oleh las pemotong harus bersih serta lurus
dan untuk menghaluskan tepi yang dipotong itu harus digunakan gerinda. Gerinda bergerak
searah dengan arah las pemotong, tepi harus diselesaikan sedemikian sehingga bebas dari
seluruh bekas kotoran besi.
4.C Pekerjaan $as . Konsultan PengaFasan Pekerjaan $as
Pekerjaan las harus dikerjakan oleh tukang las dengan keahlian tinggi, di baFah Konsultan
PengaFasan langsung seorang yang menurut anggapan %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K mempunyai training dan pengalaman yang sesuai untuk menyelenggarakan
pekerjaan sema=am itu. Kontraktor harus menyerahkan kepada %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K untuk mendapatkan persetujuan. Pengelasan harus menggunakan las listrik
untuk bagianEbagian yang struktural. %etilEdetil khusus menyangkut =ara persiapan
sambungan, =ara pengelasan, jenis dan ukuran elektrode +kaFat las,, tebalnya bagianE
bagian, ukuran dari las harus diajukan Kontraktor untuk mendapatkan persetujuan %ireksi
$apangan1 Konsultan PengaFas1*K terlebih dahulu sebelum pekerjaan las dapat dilakukan.
&kuran elektroda, arus dan tegangan listrik, dan ke=epatan busur listrik, yang digunakan
pada listrik, harus seperti yang dinyatakan oleh pabrik las listrik tersebut dan tidak akan
dibuat penyimpangan tanpa persetujuan tertulis dari %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K.
PlatEplat yang akan dilas harus bebas dari kotoranEkotoran, bensin, minyak, =at, karet atau
lapisan lain yang dapat mempengaruhi mutu las. $as dengan retak susut, retak pada bahan
dasar, berlubang dan kurang tepat letaknya harus disingkirkan.
bontang
4.47 *engebor
#emua lubang harus dibor untuk seluruh ketebalan material. Bila memungkinkan, maka
semua pelat, potonganEpotongan dan sebagainya harus dijepit bersamaEsama untuk
membuat lubang dan dibor menembus seluruh tebal sekaligus. Bila menggunakan baut pas
pada salah satu lubang, maka lubang ini dibor lebih ke=il dan kemudian baru diperbesar
untuk men=apai ukuran sebenarnya.)ara lain ialah bahFa batangEbatang dapat dilubangi
tersendiri dengan menggunakan mal. #etelah mengebor, seluruh kotoran besi harus
disingkirkan dan pelatEpelat dan sebagainya dapat dilepas bila perlu. %iameter lubang untuk
baut, ke=uali baut pas, adalah 4,97 mm lebih besar dari pada diameter yang tertera pada
gambar ren=ana. %iameter lubangElubang untuk baut pas harus dalam toleransi yang
diberikan. %alam hal ini menggunakan pas lubang yang tidak dibor menembus sekaligus
untuk seluruh tebal elemenEelemen, maka lubang dapat dibor dengan ukuran yang lebih ke=il
dahulu dan diperbesar kemudian pada saat montase per=obaan.
4.44 *ontase di Bengkel +*ontase per=obaan,
#ebelum diangkat, pekerjaan baja harus dipasang sementara +montase per=obaan, pada
halaman Kontraktor Pabrikasi yang terlindung dari =ua=a untuk diperiksa oleh %ireksi
$apangan1 Konsultan PengaFas1*K mengenai alignemen serta tepatnya seluruh bagian da
sambungan.
Kalau terjadi perbedaan kedudukan, maka batang yang berdampingan harus dimotase
bersamaEsama pada kedudukan yang dikehendaki lengkap dengan perletakanE
perletakannya, gelagar melintang dan seluruh batangEbantang penguat.
#ambungan sementara harus berhubungan betul menyeluruh dengan menggunakan =ara
yang disetujui seperti Fartel, ja=k, bautEbaut. Pemahatan yang dilakukan pada saat montase
hanyalah untuk membaFa bagianEbagian itu pada posisi yang dikehendaki dan bukan untuk
memperbesar lubang atau merusak material. Pemberitahuan harus diberikan kepada %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K bila pekerjaan siap untuk diperiksa dan semua Aasilitas
yang diperlukan untuk maksud pemeriksaan itu harus disediakan oleh Kontraktor.
4.48 *emberi Tanda &ntuk Pemasangan !khir
#etelah montase per=obaan serta setelah mendapat persetujuan %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K, tetapi belum dilepas, setiap bagian harus diberi tanda yang jelas
+dengan pahatan dan =at,.
&ntuk membedakan bagianEbagian yang sama dipergunakan =at dari Farna yang berbeda.
%ua =opy dari gambar ren=ana yang menyatakan dengan tepat, tandaEtanda itu, oleh
Kontraktor Pabrikasi diberikan dengan =umaE)uma, baik kepada %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K maupun Kontraktor *ontase dari bangunan itu, pada saat
pengirimanEpengiriman pekerjaan baja itu.
4.46 Penge=atan di Bengkel +0orkshop,.
#etelah dibongkar, sebagai kelanjutan berhasil baiknya montase per=obaan, maka
permukaan dari seluruh pekerjaan baja, ke=uali pada bagian yang dikerjakan dengan mesin
perkakas dan pada perletakan, harus dibersihkan seluruhnya sehingga menjadi logam yang
bersih dengan menggunakan penyemprot pasir +sand blasting, atau dengan =ara lain yang
disetujui.
#etelah semua permukaan dalam keadaan bersih dan kering, kemudian di=at dasar dengan
satu lapisan menie, atau bahanEbahan pelindung lainnya kalau diisyaratkan khusus untuk
pekerjaan tertentu.
-. Penyera,an $nt$k Pe&asan+an Ak,ir ;M*ntase La%an+an<
8.4 Penyediaan BautEbaut dsb.
Kontraktor Pabrikasi akan menyediakan jumlah sepenuhnya dari murEmur, bautEbaut, =in=in
baut dan sebagainnya, yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan di lapangan dengan
tambahannya 9N untuk setiap ukuran baut mur dan =in=in baut.
Kontraktor Pabrikasi harus juga menyediakan baut stel lengkap dengan mur serta =in=innya,
sebanyak 97N dari jumlah keseluruhannya dari baut baja keras yang diperlukan di lapangan
untuk satu bentang.
Pada saat pengiriman, Kontraktor Pabrikasi akan mengajukan1penyerahan dengan =umaE
=uma kepada %ireksi $apangan1 Konsultan PengaFas1*K dan Kontraktor *ontase, serta
letaknya dimana akan dipakai pada pekerjaan dari seluruh bautEbaut yang diserahkan.
8.8 Baut *ur dan )in=in Baut +selain dari baja keras,
bontang
#emua baut dan mur, hitam atau pas harus mempunyai kepala yang ditempa, tepat,
konsentris dan siku dengan batangnya, dengan kepala mur yang he:agonal +ke=uali bila
jenis kepala yan lain diisyaratkan pada gambar ren=ana,.
Batang baut haruslah lurus dan baik.Bila dipakai baut pas, diameternya harus seperti
diameter yang tertera pada gambar ren=ana dan harus dikelompokan dengan =ermat sesuai
dengan ukuran panjang batangnya yang tak berulir.
%iameter lubang =in=in baut adalah 4,97 mm lebih besar dari > baut, baut stel haruslah baut
hitam yang 4,97 mm lebih ke=il dari > baut dan dari > lubang dimana digunakan.
8.6 Baut baja keras, mur dan =in=in baut, bila diisyaratkan untuk disediakan oleh
Kontraktor *ontase untuk dipakai pada pekerjaan haruslah dengan ukuranEukuran seperti
yang tertera pada gambar ren=ana.
8.< Transport dan 3andling.
)ara transport dan 3andling pekerjaan besi harus sesuai dengan =ara yang telah disetujui
oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K. #ebelum penyerahan, untuk menjamin
terlindungnya dari kerusakan, maka perhatian khusus diperlukan dalam pengepakan serta
=ara perkuatan pada saat transport, 3andling dan montase per=obaan pekerjaan besi itu.
8.9 Penyerahan, Penerimaan dan *enjaga Pekerjaan :
Kontraktor Pabrikasi bertanggung jaFab untuk menjaga keamanan pekerjaan, dan
memperbaiki semua kerusakan sampai diserahkan dan diterima baik oleh Kontraktor
*ontase.
Kontraktor *ontase akan menerima seluruh pekerjaan besi di tempat pekerjaan, atau
ditempat penyerahan lain seperti diisyaratkan dan akan membongkar, mentransport ke
tempat pekerjaan bila perlu dan penyimpanannya dengan aman bebas dari kerusakanE
kerusakan hingga akhirnya terpasang.
Kontraktor *ontase akan menyerahkan tanda terima dalam 8+dua, rangkap untuk semua
penyerahan, dan bertanggung jaFab untuk setiap kehilangan dan seFa gudang yang dapat
terjadi disebabkan oleh kelalaiannya dan kegagalannya untuk menerima pekerjaan bila
diminta demikian. #egera setelah menerima penyerahan pekerjaan besi Kontraktor *ontase,
akan segera menyampaikan kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K atau
Fakilnya, setiap kehilangan atau ketidak =o=okan dari barangEbarang besi itu dan akan
melaporkan juga se=ara tertulis kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K setiap
kerusakan serta =a=at tanpa ditundaEtunda, atau kalau tidak melakukan demikian, maka dia
harus memperbaiki setiap kerusakan serta =a=at yang terjadi sebelum ada sesudah
penyerahan atas biayanya sendiri.
3. Pe&asan+an ;Erection<
6.4 &mum
Kontraktor *ontase harus menyediakan seluruh peran=ah dan alatEalat yang diperlukan dan
mendirikan ditempat pekerjaan, memasang dan mengeling dan atau baut dan atau las
seluruh pekerjaan besi. Pekerjaan besi tidak boleh dipasang sebelum =ara, alat dan
sebagainya yang akan digunakan telah mendapat persetujuan %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*KL #emua pekerjaan dilaksanakan se=ara hatiEhati dan dipasang dengan teliti.
%riAt yang akan dipakai mempunyai diameter yang lebih ke=il dari lubang baut, dan
digunakan untuk membaFa bagianEbagian pada posisinya yang tepat seperti diisyaratkan
dibaFah ini.
#etiap kesalahan pada pekerjaan bengkel yang menyulitkan pekerjaan montase serta
menyulitkan pengepasan bagianEbagian pekerjaan dengan mengunakan driAt se=ara Fajar
harus dilaporkan kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
Permukaan yang dikerjakan dengan mesin perkakas harus dibersihkan sebelum dipasang.
Koppel dan sambungan lapangan pada umumnya lubangElubangnya diisi dengan pendriAt
dan baut pembantu sebanyak 97N sebelum dikeling atau se=ara permanent. Pada
pemasangan alat pengepasan ini, sekurangEkurangnya dua lubang pada tiap kelompok diisi
pararel driAt bila mungkin, dan sekurangEkurangnya <7N dari lubangElubang diisi dengan
baut. #elanjutnya sekurangEkurangnya 47N dari lubang pada suatu kelompok dikeling atau
dibaut dengan permanent sebelum baut montase atau driAt diangkat +disingkirkan,.
6.8 %riAt, Baut #tel dan sebagainya.
bontang
Kontraktor *ontase harus menyediakan untuk digunakan sendiri semua pararel driAt
montase yang mungkin diperlukan dan akan tetap menjadi miliknya dan disingkirkan dari
tempat pekerjaan setelah selesainya pekerjaan atau biaya sendiri.
#etelah selesai pekerjaan, semua baut stel, baut dan sebagainya yang berlebihan, akan
diserahkan kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K atas biaya Kontraktor
*ontase.
6.6 %riAt Pararel untuk *ontase.
Batang tak berulir dari driAt pararel yang digunakan pada montase dibuat sesuai dengan
diameter yang diperlukan, dan panjangnya tidak kurang dari jumlah tebal material yang akan
dilalui oleh %riAt itu ditambah satu kali diameter driAt itu.
6.< #atu batang kerangka baja dipasang atas tumpuanEtumpuan sedemikian rupa, sehingga
kerangka baja itu dapat membentuk laFan lendut seperti tertera pada gambar ren=ana.
TumpuanEtumpuan itu tidak disingkirkan sebelum sambungan +ke=uali sambungan pendek
pada pun=aknya,, telah dibuat permanent.
#etelah kerangka baja terpasang, baru sambungan batang atas dibuat permanent.
6.9 Penggunaan Baja Keras, BautEbaut untuk Pemasangan !khir.
a. Pemasangan.
#etiap sambungan dibuat bersamaEsama dengan baut stel sehinga berbagai bagian
serta berbagai pelat berhubungan rapat satu sama lain se=ara menyeluruh.
#ebanyak 97N dari lubang harus dipasang dengan =in=in baut yang diperlukan, sebuah
dibaFah kepala baut, dan sebuah di baFah mur. 3arus diperhatikan bahFa =in=in baut
itu terpasang dengan =ekungnya menghadap keluar.
*emasukan dan mengen=angkan baut baja keras diatur sedemikian sehingga selalu
rapat dan tidak dapat dimulai sebelum sambungan diperiksa dan disetujui oleh %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K atau Fakilnya. *ur harus diken=angkan hanya
terhadap bidang yang tegak lurus terhadap as lubang.
Bidang baFah kepala baut tidak boleh menyimpang dari bidang tegak lurus terhadap as
baut lebih dari 6,97
7
, memakai =in=in baut yang miring +taperd, dapat dilakukan bila
perlu. Baut menonjol melalui mur tidak kurang dari 4,9 mm tidak melebihi <,9 mm. Baut
stel yang digunakan untuk menbaut permulaan dapat seterusnya digunakan pada
sambungan.
b. *engen=angkan baut
Baut baja keras dapat diken=angkan dengan tangan atau dengan kun=iEkun=i yang
digerakkan dengan mesin.
Kun=i pas harus dari jenis yang telah disetujui yang akan slip bila tegangan atau torQue
yang tertera pada label dibaFah ini telah ter=apai.
Kun=i pas harus sering di=he=k dan harus disesuaikan untuk men=apai tegangan atau
torque yang diisyaratkan atau seperti yang diperintahkan oleh %ireksi $apangan1
=. Tegangan yang perlu pada baut.
Tabel berikut ini memberikan tegangan yang perlu di=apai pada baut baja keras dengan
berbagaiEbagai diameter yang digunakan pada pekerjaan.
"ilaiEnilai ini diperoleh sebagai berikut :
Kolom +8, menyatakan tegangan yang diperlukan pada masingEmasing baut yang
dipasang pada pekerjaan, diisyaratkan sebagai @9N dari beban per=obaan patah pada
baut. Kolom +6, dan +<, adalah kolom +8, ditambah 49N dan menyatakan tegangan
yang harus di=apai dengan pemeriksaan kaliberasi dari impa=t mekanis atau kun=i pas
yang lain, sperling sebesar 49N untuk teknik berma=amEma=am haruslah dengan
permintaan Konsultan Konsultan PengaFas1*K.
Kolom +9, adalah angka kiraEkira untuk torQue yang diperlukan untuk mengerakan mur
terhadap tegangan pada kolom +8,, dikiraEkirakan sebagai berikut :
TorQue ? 7.74B9 : diameter baut : tegangan baut.
+lbs.At, +in=hes, +lbs,
%iameter
@9N dari Beban
Per=obaan
Beban )alibration TorQue
bontang
+4, +8, +6, +<, +9,
In $bs $bs tons $b.At
R 8<.777 8B.9<7 48.9C 649
B1@ 67.777 6<.C;7 49.;4 <;9
4 6C.C77 <9.@@7 87.<@ B77
441@ <B.;97 9<.@77 8<.<; C<7
Penge=ekkan hubungan tegangan1torQue dilakukan oleh Kontraktor montase, dan %ireksi
$apangan1 Konsultan PengaFas1*K dengan melakukan test penge=hekan torQue di
lapangan.
#etiap baut yang kendor harus disesuaikan menurut kebutuhan. Perhatian khusus perlu
diberikan pada kelompok baut yang telah diken=angkan mungkin kendor, dan diken=angkan
sehingga men=apai tegangan yang diperlukan.
1. Pen+e4atan a!a
<.4 &mum
Kontruksi baja yang akan dipasang perlu di=at dengan =at dasar yang telah disetujui ke=uali
pada bidangEbidang yang dikerjakan dengan mesin perkakas misalnya pada perletakan.
<.8 Pembersihan seluruh sambungan lapangan dan bidangEbidang yang telah di=at
bengkel, seperti diperintahkan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, yang telah
rusak pada saat transport atau pemasangan serta bidangEbidang lain seperti yang
diperintahkan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, dimana =at dasarnya telah
rusak.
<.6 Pemakaian =at dasar dan bahan sejenis seperti yang diisyaratkan dalam Obidang
di bengkelH pada bidangEbidang yang tertera pada 4 diatas.
<.< Pemakaian =at akhir seperti yang diisyaratkan pada pekerjaan tertentu, untuk
seluruh bidang terbuka pekerjaan besi itu.
<.9 Pembersihan Permukaan.
#eluruh permukaan dari pekerjaan besi bangunan harus bersih dan dikupas dengan sand
blasting atau =ara lain yang disetujui, agar menjadi logam yang bersih, dengan
menyingkirkan seluruh gemuk, oli, karatan, lumpur, atau lainElain yang lengket padanya.$uas
bidang permukaan yang dibersihkan haruslah dapat sekaligus ditutup dengan =at dasar dan
di=at segera setelah pembersihan, sebelum terjadi oksidasi. Bila terjadi oksidasi +karatan,,
permukaan harus dibersihkan kembali sebelum penge=atan dasar dilakukan.
Penge=atan dapat digunakan dengan kFas tangan yang disetujui atau dengan =ara yang
diisyaratkan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K. Penge=atan tak dapat
dilakukan pada =ua=a berkabut, lembab atau berdebu atau pada =ua=a lain yang jelek,
ke=uali diusahakan tindakanEtindakan seperlunya, untuk melaFan pengaruhEpengaruh =ua=a
tersebut terhadap pekerjaan. Permukaan yang akan di=at harus kering dan tak
berdebu.$apisan berikut tidak dibersihkan sebelum lapisan =at terdahulu telah kering betul.
$apisan penutup diberikan diatas =at dasar dalam tempo kurang lebih enam bulan tetapi
tidak boleh =epat dari <@ jam setelah penge=atan dasar. Bila terjadi demikian maka
permukaan baja perlu dibersihkan kembali atau di=at dasar lagi seperti diuraikan diatas.
)at +termasuk penyemprotan bila diperintahkan oleh %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K harus disapu dengan kuat pada permukaan baja, bautEbaut, pada setiap
sudutEsudut, sambungan pelat, lekukElekuk dan sebagainya, kemudian diratakan dengan
baik.
#etiap bagian yang dapat menampung air, atau dapat dirembesi air, diisi dengan =at yang
tebal, atau bila diperintahkan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dengan
mengunakan semen kedap air atau bahan lain yang disetujui sebelum penyelesaian =at
dasar.
#etiap lapisan yang telah selesai harus tampak sama dan rata. Pemakaian =at yang rata
ialah 48,9 m
8
sampai 49 m
8
per liter untuk =at dasar, dan 49 sampai 87 m
8
per liter untuk
lapisan berikutnya.
?I. PEKERJAAN PEMASANGAN ATU ATA
bontang
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan dimaksud meliputi dan tidak terbatas pada :
4. %inding pasangan batu bata.
8. Pondasi pasangan batu bata 1rollag batu bata.
6. Bak kontrol pasangan batu bata.
tapi seperti yang ter=antum dalam gambar kerja.
PERSYARATAN A5AN
4. Batu bata yang dipakai adalah batu bata merah dari mutu yang terbaik, matang, keras, ukuranE
ukuran sama rata, dengan pembakaran sempurna dan merata serta memenuhi persyaratan bahan.
8. Batu bata harus bebas dari =a=at, retak, =at atau adukan, dan mempunyai sudut siku dan ukuran
yang seragam.
6. *emenuhi syaratEsyarat P&BI.
4. #ebelum pemasangan, batu bata harus direndam dalam air bersih sehingga jenuh. Pada saat
diletakkan tidak boleh ada genangan air di atas permukaan batu bata tersebut.
8. !dukan perekat1spesi.
8.4 !dukan perekat pasangan batu bata kedap air adalah 4 P= : 6 Ps untuk :
a. %inding pasangan batu bata dari P 5 7,97, hingga ke permukaan slooA. %ari P 5 7,77
hingga setinggi 877 =m pada ruangEruang daerah basah . semua dinding pasangan batu
bata yang diisyaratkan kedap air seperti yang ter=antum dalam gambar kerja.
b. %inding pasangan batu bata yang langsung berhubungan dengan luar.
=. Bak kontrol.
8.8 &ntuk semua pasangan batu bata terhitung dari P 57,97 ke atas, dipakai adukan
perekat1spesi =ampuran 4 P= : < Ps, terke=uali yang diisyaratkan kedap air seperti ter=antum
dalam gambar.
8.6 !dukan perekat1spesi harus diusahakan agar selalu segar atau belum mengeras pada Faktu
pemakaian.
8.< !dukan yang tumpah ke baFah pada saat pemasangan bata bekas dan sudah ditinggalkan
lebih dari 8 jam, tidak boleh dipakai atau di=ampur dengan yang baru.
8.9 Pemasangan harus sedemikian rupa sehingga ketebalan adukan perekat1spesi harus sama 4
=m. #iarEsiar harus dikerok dengan kedalaman 4 =m, kemudian disiram air dan siap menerima
plesteran. #emua pertemuan horiJontal dan Iertikal harus terisi dengan baik dan penuh.
8.; Pemasangan batu bata harus baik, rapih, rata horiJontal, dikerjakan dengan alatEalat
pengukur datar maupun tegak, sambungan sama rata, sudut persegi, naad tegak tidak
segaris +silang,, dan siap sambungan saling menutup.
8.B Bata yang pe=ah dengan ukuran kurang dari setengah tidak dibenarkan untuk dipakai. &ntuk
yang patah dua tidak boleh melebihi dari 9N +lima persen,
8.@ Pemasangan dilakukan se=ara bertahap, tiap tahap tidak boleh melebihi ketinggian 4,87
meter.
8.C &ntuk permukaan yang datar, batas toleransi perlengkungan atau pen=embungan bidang
tidak boleh melebihi 9 mm untuk setiap jarak 8 m Iertikal dan horiJontal. ika melebihi,
kontraktor harus membongkar1memperbaiki. Biaya untuk pekerjaan ini ditanggung kontraktor,
tidak dapat diklaim sebagai pekerjaan tambah.
8.47 #emua pemasangan bata harus terikat kuat dengan kolom, dindingEdinding beton, balok atau
pelat beton dan bagianEbagian struktur lainnya.
8.44 Pemasangan Kolom praktis pada :
a. #etiap pertemuan dinding pasangan batu bata setengah batu.
b. %inding pasangan bata setengah batu bagian dalam bangunan setiap luas 48 *
8
.
=. %inding pasangan bata setengah batu bagian luar1tepi bangunan setiap luas C *
8
.
d. %an1atau seperti ter=antum dalam gambar kerja.
bontang
e. %imensi dan ukuran penulangan beton kolom praktis dan balok praktis adalah 4< =m
dengan tulangan < > 47 mm, sengkang > @ E 87 atau sesuai gambar kerja.
8.48 %i atas setiap lubang pintu dan jendela, atau lubang lain harus dipasang ring balok beton
+balok latei, terlepas apakah ring balok tersebut tergambar atau tidak dalam gambar kerja.
8.46 Pada setiap pasangan dinding batu bata dengan kolom praktis, ring balok beton maupun
lainnya seperti ter=antum dalam gambar kerja harus dipasang angker > 47 mm tiap jarak 4,97
*. Bagian yang men=uat ke luar 87 =m dan bagian yang tertanam minimal 49 =m.
8.4< #emua pasangan bata yang tertanam harus di berapen setinggi permukaan tanah.
SYARAT PEMELI5ARAAN
). PERAIKAN
1.1. Kontraktor Fajib memperbaiki pekerjaaan yang rusak1=a=at. Perbaikan harus dilakukan
sedemikian rupa sehingga tidak menggganggu pekerjaaan Ainishing lainya.
1.2. Kerusakan yang bukan dilakukan oelh tindakan pemilik pada Faktu pekerjaan dilaksanaakan ,
maka kontraktor Fajib memperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Konsultan
Konsultan PengaFas1*K dan atau pemberi tugas . Biaya yang timbul untuk pekerjaan
perbaikan menjadi tanggung jaFab kontraktor.
-. PENGAMANAN
8.4. Kontraktor Fajib mengadakan perlindungan terhadap pekerjaan yang telah dilaksanakan
terhadap kerusakan kerusakan.
8.8. Biaya pengadaan untuk pengaman hasil pekerjaan ini menjadi tangung jaFab Kontraktor.
STANDAR PENERIMAAN
4. Kontraktor memenuhi ketentuan dan persyaratan mutu dan pelaksanaan L sesuai dengan
pengarahan serta persetujuan Konsultan *K dan atau Pemberi Tugas.
8. 3asil pemasangan pasangan dinding harus lurus tepat pada sudut sikunyaserta tegak lurus
terhadap lantai yang ada disekitarnya,permukaan rata tidak bergelombang.Toleransi kemiringan
untuk penerimaan pasangan dinding : 4mm1m8 luas permukaan bidang kerja.
6. Pelaksanaan dinding harus rata, sambungan satu dengan lainnya rapih, hasil akhir harus kontruktiA
dan kokoh. Penyelesaian hubungan dinding dengan pekerjaan Ainishing lainya harus rapih.
?II. PEKERJAAN PASANGAN ATU KALI
LINGKUP PEKERJAAN
*eliputi penyediaan semua bahan konstruksi, tenaga kerja, peralatan dan berbagai perlengkapan
untuk pembuatan pembangunan dan penge=atan semua pekerjaan logam termasuk pemasangan
alatEalat dan benda yang terlekat.
PERSYARATAN A5AN
4. Batu kali yang dipergunakan harus keras, liat, berat dan tidak berpori +porous, dan berFarna
kehitamEhitaman.
8. &kuran batu kali maksimum 89 =m.
6. Batu kali yang bulat dan berukuran 89 =m harus dipe=ah.
PELAKSANAAN
4. Pemasangan harus sesuai dengan ukuranEukuran di dalam gambar atau atas petunjuk %ireksi
lapangan1*K.
8. Batu harus dipasang saling mengisi masingEmasing dengan adukan lapis demi lapis, sehingga
tidak ada rongga di antara batuEbatu tersebut, dan men=apai masa yang kuat dan integral.
6. &ntuk pondasi setempat digunakan adukan 4 P= : 9 Ps
<. Pengadukan =ampuran harus dengan beton molen +=on=rete mi:er,
9. Pengisian adukan harus sejalan dengan pemasangan batu.
bontang
;. #ebelum pemasangan pondasi batu kali, di baFah pondasi tersebut harus dipasang lapisan pasir
urug setebal 47 =m.
?III. PEKERJAAN L3GAM ;UKAN STRUKTUR<
LINGKUP PEKERJAAN
4. *eliputi penyediaan bahanEbahan, semua tenaga kerja, peralatan dan berbagai perlengkapan
untuk pembuatan pembangunan dan penge=atan semua pekerjaan logam termasuk pemasangan
alatEalat dan benda yang terlekat.
8. Kontraktor atau #ubkontraktor serta #upplier #pesialis yang akan melaksanakan seluruh pekerjaan
logam, harus membuat shop draFing +gambar pelaksanaan,, dengan petunjuk %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K sebelum pekerjaan dimulai.
Pekerjaan logam dilakukan pada tempatEtempat lain sesuai gambar.
). STAINLESS STEEL
4.4. Pekerjaaan ini harus dilakukan oleh kontraktor yang !hli dalam bidang pekerjaan #tainless
#teel, dan dibuktikan dengan )(E tenaga ahli yang bersangkutan.
4.8. !gen1%istributor pemasok bahan ini harus memberikan sertiAikat bahFa barang yang dikirim
adalah asli.
4.6. ProAil yang tepat, bentuk,tebal, ukuran berat dan detailEdetail konstruksi sesuai yang
ditunjukkan pada gambar ren=ana.
4.<. Penyambungan dengan menggunakan TIG Felding berikut !rgon Gas #hielding, permukaan
yang dilas harus sama rata dan hasil akhir pengelasannya harus rapih, bekas lasElasannya
harus dihaluskan1dikikir halus tanpa pengurangan kekuatan las.
4.9. $asElasan yang =a=at harus dipotong dan dilas ulang dengan hasil yang baik, disetujui %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K dengan biaya atas perbaikan menjadi tangguang jaFab
Kontraktor.
4.;. Pembengkokan stainless steel harus dilaksanakan dengan alat pembengkokjan +bender,. 3asil
bengkokan harus halus tidak ada bekas pukulan atau =a=at lainnya.
4.B. Permukaan stainless steel di poles dengan mesin poles, kemudian digosok dengan compound
memakai kain halus sehingga mengkilat.
-. AJA GAL?ANIS
#eluruh pekerjaan galIanis harus dilaksanakan di pabrik, di lapangan tinggal setting. Penyelesaian
harus dilakukan dengan las khusus sesuai persyaratan yang ditentukan oleh pabrik galIanis.
IB. PEKERJAAN KUSEN & DAUN PINTU, JENDELA ALUMUNIUM DAN KA=A
LINGKUP PEKERJAAN
4. *enyediakan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan
pekerjaan sehingga dapat di=apai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
8. Pekerjaan ini meliputi seluruh kusen pintu, kusen jendela, kusen boIenlight seperti yang
dinyatakan1ditunjukkan dalam gambar serta shop draFing dari Kontraktor.
PERSYARATAN A5AN
4. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA ALUMUNIUM
4.4 Bahan :
%ari bahan alumunium Araming system, dari produk dalam negeri 2KK, !le:indo atau produk
lain yang setaraA yang memenuhi !luminium e:trusi 7;C9E@8, 7;<CE@8 dan !lloy 4477 atau
9779 atau produk lain yang setara #"I.
4.8 Bentuk proAil : #esuai shop draFing yang disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1
*K.
4.6 /inishing Interior1E:terior :
bontang
!lumunium !nodiJed 84 mi=ron, !lloy ! ;7;6E49 : pelindung !=ryli= resin Ailm.
a. 0arna proAil : %itentukan kemudian +#tandar : Dark Brown,.
b. $ebar proAil : 2R dan 2/ 477 mm atau sesuai gambar.
=. "ilai deAormasi : %iijinkan maksimal 8 mm.
4.< Bahan yang diproses pabrikan harus diseleksi terlebih dahulu dengan seksama sesuai dengan
bentuk toleransi, ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan, penaFaran yang diisyaratkan
4.9 Persyaratan bahan yang digunakan harus memenuhi uraian dan syarat dari pekerjaan
aluminium serta memenuhi ketentuan dari pabrik yang bersangkutan.
4.; Konstruksi kusen alumunium yang dikerjakan seperti yang ditunjukkan dalam detail gambar
termasuk bentuk dan ukurannya.
4.B Ketahanan terhadap air dan angin untuk setiap tipe harus disertai hasil test, min. 477 kg1m
8
.
Ketahanan terhadap udara tidak kurang dari 49 m
6
1hari dan terhadap tekanan air 49 kg1m
8
yang harus disertai hasil test.
4.@ Bahan yang akan di proses Aabrikasi harus diseleksi terlebih dahulu sesuai dengan bentuk
toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan peFarnaan yang dipersyaratkan.
&ntuk keseragaman Farna disyaratkan, sebelum proses Aabrikasi Farna proAilEproAil harus
diseleksi se=ermat mungkin.
4.C Kemudian pada Faktu Aabrikasi unitEunit, jendela, pintu partisi dan lainElain, proAil harus
diseleksi lagi Farnanya sehingga dalam tiap unit didapatkan Farna yang sama. Pekerjaan
mesin potong, pun=h ma=hine, drill, sedemikian sehingga diperoleh hasil yang telah
dirangkai untuk jendela bukaan dinding dan pintu mempunyai toleransi ukuran sebagai
berikut:
a. &ntuk tinggi dan lebar : 4,77 mm
b. &ntuk diagonal : 8,77 mm
4.47 !==essories
#ekrup dari bahan stainless steel galIaniJed kepala tertanam, Feather strip dari Iinyl,
pengikat alat penggantung yang dihubungkan dengan aluminium harus ditutup caulking dan
sealant. !ngkurEangkur untuk rangka1kusen aluminium terbuat dari steel plate tebal 8E6 mm,
dengan lapisan Jin= tidak kurang dari +46, mikron sehingga dapat bergeser.
4.44 Bahan Ainishing
Treatment untuk permukaan kosen jendela dan pintu yang bersentuhan dengan bahan
alkaline seperti beton, aduk atau plester dan bahan lainnya harus diberi lapisan Ainish dari
laQuer yang jernih atau anti corrosive treatment dengan insulating Iarnish seperti asphali=
Iarnish atau bahan insulation lainnya.
4. Pekerjaan ini harus ditangani oleh tenagaEtenaga yang ahli dalam bidang tersebut di atas.
8. #ebelum memulai pelaksanaan kontraktor diFajibkan meneliti gambar dan kondisi di lapangan
+ukuran dan peil lubang dan membuat =ontoh jadi untuk semua detail sambungan dan proAil
alumunium yang berhubungan dengan sistem konstruksi bahan lain,.
6. Prioritaskan proses Aabrikasi sudah siap sebelum pekerjaan dimulai, dengan membuat lengkap
dahulu shop draFing dengan petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, meliputi
gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk, ukuran. #emua Arame1kusen baik untuk dinding,
jendela dan pintu dikerjakan se=ara pabrikasi dengan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi
lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung jaFabkan.
<. Pemotongan alumunium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk menghindari penempelan
debu besi pada permukaannya. %isarankan untuk mengerjakan pada tempat yang aman dengan
hatiEhati tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaannya.
9. Pengelasan dibenarkan menggunakan non-activated gas +argon, dari arah bagian dalam agar
sambungannya tidak tampak oleh mata.
;. !khir bagian kusen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup, riIet, stap dan harus
=o=ok. Pengelasan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar.
B. !ngkurEangkur untuk rangka1kusen alumunium terbuat dari steel plate setebal 8E6 mm dan
ditempatkan pada interIal ;77 mm.
bontang
@. Penyekrupan harus dipasang, tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti karat1stainless steel,
sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap sambungan harus kedap air dan memenuhi syarat
kekuatan terhadap air sebesar 4.777 kg1=m
8
.
C. )elah antara ka=a dan sistem kusen alumunium harus ditutup dengan sealant produk %oF )orning
atau setara dengan persyaratan standar pabrik.
47. %isyaratkan bahFa kusen alumunium dilengkapi oleh kemungkinanEkemungkinan sebagai berikut:
47.4. %apat menjadi kusen untuk dinding ka=a mati.
47.8. %apat =o=ok dengan jendela geser, jendela putar, dan lainElain.
47.6. #istem kusen dapat menampung pintu ka=a frame less.
47.<. &ntuk sistem partisi harus mampu moIable, dipasang tanpa harus dimatikan se=ara penuh
yang merusak baik lantai maupun langitElangit.
47.9. *empunyai a==essories yang mampu mendukung kemungkinan di atas.
44. &ntuk fitting hardware dan reinforcing materials, yang mana kusen aluminium akan kontak dengan
besi, tembaga atau lainnya maka permukaan metal yang bersangkutan harus diberi lapisan
=hromium untuk menghindari kontak korosi.
48. Toleransi pemasangan kusen aluminium di satu sisi dinding adalah 47E89 mm yang kemudian diisi
dengan beton ringan1grout.
46. Khusus untuk pekerjaan jendela geser alumunium agar diperhatikan sebelum rangka kusen
terpasang. Permukaan bidang dinding horiJontal +pelubangan dinding, yang melekat pada ambang
baFah dan atas harus waterpass.
4<. &ntuk memperoleh kekedapan terhadap keborosan udara terutama pada ruang yang dikondisikan
hendaknya ditempatkan mohair dan jika dapat dipergunakan sntentic rubber atau bahan dari
snthetic resin, penggunaan ini terutama pada swing door dan double door.
49. #ekeliling tepi kusen yang terlihat berbatasan dengan dinding agar diberi sealant supaya kedap air
dan suara.
4;. Tepi baFah ambang kusen eksterior agar dilengkapi flashing untuk penahan air hujan.
4B. Kontraktor1#ubkontraktor alumunium bertanggung jaFab penuh atas terselenggaranya pekerjaanE
pekerjaan tersebut di atas dengan baik, termasuk bila dikemudian hari :
4B.4. Terjadi lendutan dari pada rangka alumunium, sehingga menyebabkan pe=ahnya ka=a.
4B.8. Terjadinya kebo=oranEkebo=oran +angin dan air, sebagai akibat kelalaian dalam
mengerjakan.
4B.6. Terjadinya kerusakanEkerusakan lainnya yang disebabkan oleh kesalahan sistem konstruksi
yang dipakai, sehingga menyebabkan kerugian di pihak pemilik.
-. PEKERJAAN DAUN PINTU KA=A DAN JENDELA RANGKA ALUMUNIUM
8.4. $ingkup Pekerjaan
a. *enyediakan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan dan alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan sehingga dapat di=apai hasil pekerjaan yang baik dan
sempurna.
b. Pekerjaan daun pintu ka=a dipasang di seluruh detil yang dinyatakan1ditunjukkan dalam
gambar ren=ana.
8.8. Persyaratan bahan
a. Rangka dari bahan alumunium, mutu dan persyaratan bahannya sama dengan bahan
yang digunakan untuk kusen. $ebar proAil minimal 477 mm.
b. &kuran rangka pintu sesuai yang ditunjukkan dalam detail gambar.
=. Ka=a menggunakan bahan ka=a =lear produk dalam negeri !sahi *as atau setaraA,
tebal 9 mm, @ mm +atau sesuai dengan gambar ren=ana, mutu !! dan ka=a tempered
48 mm untuk #Fing door, yang memenuhi persyaratan P&BI @8 pasal ;6 dan #II 74@CE
B@.
8.6. Persyaratan Pelaksanaan
a. #ebelum melaksanakan pekerjaan, kontraktor diFajibkan untuk meneliti gambarEgambar
yang ada dan kondisi di lapangan +ukuran dan lubangElubang, termasuk mempelajari
bontang
bentuk, pola, layout1penempatan, =ara pemasangan, mekanisme dan detailEdetail sesuai
gambar ren=ana.
b. #ebelum pekerjaan dimulai, kontraktor Fajib mengajukan =ontoh dari semua bahan yang
akan digunakan dalam pekerjaan ini kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
minimal 6 +tiga, produk yang setaraA dari berbagai merk1pabrik lengkap dengan brosur1
spesiAikasi dari masingEmasing pabrik yang bersangkutan.
=. Kontraktor Fajib membuat shop draFing yang men=antumkan semua data produk, ukuran
dan =ara pemasangan dari pekerjaan tersebut. Gambar shop draFing sebelum dilaksanaE
kan harus disetujui dahulu oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
d. Penimbunan bahanEbahan pintu dilokasi pekerjaan harus di tempatkan pada
ruang1tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena =ua=a langsung dan
terlindung dari kerusakan dan kelembaban.
e. 3arus diperhatikan semua sambungan siku untuk rangka pintu dan penguat lain serta
pemasangan teak plyFood agar tetap terjamin kekuatannya dengan memperhatikan1
menjaga kerapihan, tidak boleh terjadi nodaEnoda atau =a=at bekas penyetelan.
A. Bentuk1pola dan ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi.
g. ika diperlukan harus menggunakan sekrup galIaniJed atas persetujuan %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K, tanpa meninggalkan bekas1=a=at pada permukaan
rangka daun pintu ka=a yang tampak. &ntuk daun pintu ka=a setelah dipasang harus rata,
tidak bergelombang, tidak melin=ang dan semua peralatan dapat berAungsi dengan baik.
.. PEKERJAAN DAUN PINTU RANGKA KAYU
6.4. $ingkup Pekerjaan
a. Pasal ini menjelaskan semua pekerjaan pintu kayu yang harus dilaksanakan oleh
Kontraktor.
b. %alam melaksanakan pekerjaan ini, Kontraktor harus mengikuti RK# ini, PKKI 4C;4,
#II.7<9@E@4, #II.7BCE@6, #II.7<7<E@7, #II.7BCBE@6, P&BI 4C@8 dan semua petunjuk yang
diberikan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K selama pekerjaan
berlangsung.
6.8. Persyaratan Bahan
Kay$
a. Kayu yang akan dipakai harus memenuhi syarat yang ter=antum dalam gambar ren=ana,
akan tetapi kayu tersebut harus dikeringkan melalui proses Dr Kln sampai diperoleh
kandungan air yang memadai.
Pengeringan ini harus dilaksanakan oleh perusahaan atau badan yang terkenal baik,
yang telah disetujui oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K. #ebelum
pengeringan dapat dilaksanakan, Kontraktor harus mengajukan jadual pengeringan yang
akan dilaksanakannya kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K untuk
disetujui se=ara tertulis, termasuk juga kadar kekeringan yang ingin di=apainya.
b. enis kayu yang dipakai untuk rangka pintu dan daun pintu panel adalah kayu Kamper
#ingkil oIen dan kering.
Kay$ La%is
Kayu lapis +PlyFood, yang akan digunakan untuk pelapis daun pintu, harus merupakan
teakFood yang baik yang ada di pasaran, seperti =ap Gajah atau !njing $aut atau yang
setaraA.
6.6. Persyaratan Pelaksanaan
a. Kusen dan pintu harus diAabrikasi di bengkel, baik yang berada di dalam maupun yang
berada di luar site, yang memiliki perangkat peralatan pemrosesan kayu maksimal yang
lengkap. Bilamana Kontraktor tidak memiliki perangkat peralatan tersebut, maka
pekerjaan tersebut harus di #ubEKontraktorkan kepada bengkel kayu yang terkenal baik
dan memiliki mesinEmesin yang lengkap. %alam keadaan ini, sebelum pekerjaan kosen
dapat dimulai, #ubkontraktor Fajib untuk mendapatkan persetujuan se=ara tertulis dari
b. #emua kusen dan pintu harus diAabrikasi sesuai dengan dimensi dan detil yang
ditunjukkan dalam gambar, dan dirakit dengan menggunakan sambungan lidah dan
bontang
lubang, kemudian dipasak dengan menggunakan pasak kayu, sedemikian rupa sehingga
diperoleh sambungan yang kuat, kaku dan baik. #emua kusen harus benarEbenar siku
dan rata. Permukaan kayu yang akan terlihat harus rata, halus dan bebas dari bekasE
bekas mesin yang tampak, serta siap untuk di=at.
=. #ebelum dapat diAabrikasi, =ontoh dari pintu dan jendela harus disiapkan dan
didatangkan ke lapangan, untuk disetujui oleh %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K. #elama pabrikasi, Kontraktor harus memberikan kesempatan kepada
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K untuk melakukan tugas pemeriksaan guna
mengetahui perkembangan pekerjaan tersebut di bengkel +Forkshop,.
d. Pemasangan kusen dan pintu hanya boleh dilaksanakan, setelah pekerjaan lantai dan
langitElangit selesai dikerjakan. Kusen yang menempel ke dinding atau kolom, harus
diAisher tidak boleh lebih dari ;7 =m.
e. Kusen dan pintu tidak boleh didatangkan ke lapangan sampai perkembangan
pekerjaan telah siap untuk menerimanya. Kusen dan pintu yang disimpan, harus
terlindung dari =ua=a, terutama dari panas matahari dan hujan.
B. PEKERJAAN ATAP
LINGKUP PEKERJAAN
). U&$&
4.4. *eliputi penyediaan bahanEbahan, tenaga kerja dan
peralatan pemasangan atap !etal gla"ure setara e:ERainboF atau produk lain yang setaraA,
standar #"I Farna *erah *aroon sesuai yang ditunjuk dalam gambar ren=ana dengan
mengikuti semua aturan dan syarat pabrik pembuat yang bergaransi paling tidak 49 tahun
atas kebo=oran.
4.8. /lushing +bila diperlukan,, harus dari bahan sejenis dengan
keakuratan pemasangan yang tinggi sehingga tidak akan terjadi rembesan balik1kebo=oran.
-. ReCerensi
8.4. Petunjuk pabrik pembuat +(endor,.
8.8. Persyaratan &mum Bahan Bangunan Indonesia.
8.6. PetunjukEpetunjuk dalam spesiAikasi gambar detil.
SYARAT PELAKSANAAAN
4. #ebelum pelaksanaan dimulai Kontraktor diFajibkan memeriksa gambarEgambar pelaksanaan
termasuk lapisanElapisan isolasi seperti yang dinyatakan dalam gambar, serta melakukan
pengukuranEpengukuran setempat.
8. Kontraktor1Pemborong atas dasar gambar pelaksanaan diFajibkan menyediakan shop draFing
yang memperlihatkan sambungan antara bahan yang satu dengan yang lainya, pengakhiranE
pengakhiran dan lainEliannya yang belum1tidak ter=akup dalam gambar kerja, namun memenuhi
persyaratan pabrik.
6. #ebelum dilakukan pemasangan.permukaan, semua gording atau rangka diperiksa dahulu apakah
sudah pada posisi satu bidang, jika perlu dengan mengganjal atau menyetel bagian ini terhadap
rangka penumpunya.
SYARAT PEMELI5ARAAN
). PERAIKAN
Pemasangan pekerjaaan Ainishing atap yang tidak rapih, mengalami =a=at atau rusak harus segera
diperbaiki atas biaya Kontraktor.
-. PEMELI5ARAAN
#etelah pemasangan pekerjaan Ainishing atap selesai, permukaan atap harus dibersihkan sehingga
diperoleh hubungan permukaan satu dengan lainya menjadi rapat, rapih pada posisinya
.. SYARAT PENERIMAAN
6.4. 3asil pemasangan pekerjaan Ainishing atap ini harus rapat pada posisinya dan rapi.
bontang
6.8. 3asil pemasangan pekerjaan Ainishing atap harus merupakan pekerjaan yang sempurna dan
tidak boleh mengakibatkan kebo=oran.
BI. PEKERJAAN PLA"3ND
A. GYPSUM 3ARD t. : &&
LINGKUP PEKERJAAN
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan, dan alatEalat bantu
lainnya yang diperlukan dalam pekerjaan ini hingga dapat di=apai hasil pekerjaan yang bermutu
baik dan sempurna.
2. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pemasangan plaAond Gypsum +drop =eiling, termasuk
pemasangan list list proAil gypsum sesuai yang disebutkan dalam gambar ren=ana dan sesuai
petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
PERSYARATAN A5AN
4. Bahan Rangka
1.1. Rangka langitElangit menggunakan baja proAil dan besi holloF.
1.2. Rangka baja proAil minimum ).B7 sebagai penggantung utama, dipasang setiap maksimal 47
m
8
, dan rangka baja holloF dipasang merupakan rangka pembagi, dengan pola pemasangan
;7 : ;7 =m sesuai yang disebutkan dalam detil gambar.
1.3. 3asil pemasangan rangka plaAond harus rata +tidak melendut, dengan =ara meratakan
bagian permukaan rangka besi holloF yang akan ditempel penutup plaAond. #eluruh
permukaan plaAond dibuat rata, ke=uali bila ditentukan lain sesuai gambar ren=ana.
1.4. Bahan baja yang digunakan harus dari !etal Galvani"ed yang terdiri dari:
a. & #hannel +R 497,, tebal 4,< mm
b. !etal $urring #hannel, tebal 7,< mm
=. #hannel,s =lamp, tebal 7,@ mm
d. %uspension &od, tebal 9 mm dan %uspension &od clamp, tebal 8 mm
e. %elf tapping screw, panjang 8,9 =m
A. #iku gantung, tebal 8 mm
8. Penutup $angitElangit:
%igunakan Gypsum Board yang bermutu baik produk ayaboard atau produk lain yang setaraA,
tebal minimal C mm. Bahan yang digunakan harus sesuai persyaratan dan yang telah disetujui
dalam arti ketebalan, mutu, jenis dan produk dari bahan tersebut.
6. Bahan list plaAond dari bahan gypsum bentuk proAil sesuai yang ditentukan dalam gambar atau
proAil C =m. #eluruh permukaan list plaAond diAinish dengan bahan =at jenis dari bahan yang
<. !==essories :
<.4. !ngker, skrup dan baut harus digalIanis.
<.8. Plat penyiku dan penyambung yang digunakan harus disetujui %ireksi lapangan1Konsultan
PengaFas1*K, tebal 8 mm.
<.6. !lat bantu lainnya dari jenis dan ukuran disesuaikan dengan ukuran bahan yang digunakan.
9. Bahan Ainishing penutup plaAond :
9.4. /inishing penutup langitElangit yang digunakan adalah dari bahan dasar =at yang bermutu
baik produk yang telah disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K. #ebelum
penge=atan semua sambungan1pertemuan harus rata dan halus.
9.8. 0arna dan =orak akan ditentukan kemudian.
4. #ebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diFajibkan untuk meneliti gambar yang ada dan
kondisi di lapangan +ukuran dan peil,, termasuk mempelajari bentuk, pola layEout1penempatan.
)ara pemasangan, mekanisme dan detilEdetil sesuai gambar pelaksanaan.
bontang
8. Kontraktor Fajib membuat shop draFing sesuai ukuran1bentuk1mekanisme kerja yang sesuai
gambar ren=ana dan telah disesuaikan keadaan di lapangan. #hop draFing harus mendapat
persetujuan %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
6. Bilamana diinginkan, Kontraktor Fajib membuat !ock-up sebelum pekerjaan dimulai dan dipasang.
<. Kontraktor harus mengajukan 6 +tiga, buah =ontoh bahan untuk disetujui oleh %ireksi $apangan1
9. #ebelum pemasangan, penimbunan bahan rangka, gypsum board dan material yang lain di lokasi
harus diletakkan pada ruang1tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena =ua=a
langsung dan terlindung dari kerusakan dan kelembaban.
;. 3arus diperhatikan semua sambungan dalam pemasangan klosEklos, baut, angkerEangker dan
penguat lain yang diperlukan hingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan1menjaga
kerapihan terutama untuk bidangEbidang tampak tidak boleh ada lubangElubang atau =a=at bekas
penyetelan.
B. %isain dan produksi dari sistem langitElangit harus mendapat persetujuan dari Konsultan Konsultan
PengaFas1*K dan sesuai gambar ren=ana.
@. Bahan dan pola pemasangan langitElangit tidak boleh menyimpang dari persyaratan.
C. #emua rangka harus terpasang siku, rata pada permukaan baFahnya dan sesuai peil dalam
gambar datar +tidak melebihi batas toleransi kemiringan yang diijinkan dari masingEmasing bahan
yang digunakan,.
47. Perhatikan semua sambungan dengan material lain, sudutEsudut pertemuan dengan bidang lain.
Bilamana tidak ada kejelasan dalam gambar, Kontraktor Fajib menanyakan hal ini kepada %ireksi
44. #etelah pemasangan, Kontraktor Fajib memberikan perlindungan terhadap benturanEbenturan,
bendaEbenda lain dan kerusakan akibat kelalaian pekerjaan, semua kerusakan yang timbul adalah
tanggung jaFab Kontraktor.
48. #emua panil +unitEunit lainnya, harus terpasang rapih dan kuat sesuai petunjuk gambar.
46. #emua hubungan dengan pekerjaan lain harus diperhatikan kerapihan dan kekuatannya.
4<. Bekas lubangElubang pemasangan, dan penguat lain harus tidak terlihat dan semua penguat harus
terpasang baik dan dapat menjamin kekuatannya.
. A==3USTI= TILE )9 &&
LINGKUP PEKERJAAN
4. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan,
dan alatEalat bantu lainnya yang diperlukan dalam pekerjaan ini hingga dapat di=apai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
8. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pemasangan plaAond !==ousti= sesuai
yang disebutkan dalam gambar ren=ana dan sesuai petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K.
PERSYARATAN A5AN
4. Bahan Rangka
4.4. Rangka langitElangit menggunakan baja galIanis.
4.8. Pemasangan menggunakan rangka metal produksi dari pabrik a==osti= yang bersangkutan,
dimana rangka tersebut tidak ada yang terlihat dari luar +=on=ealed metal suspension,.
Rangka tersebut harus diperhitungkan untuk kemungkinan pengikatannya dengan bagian
konstruksi lain. Penggantung yang digunakan harus di galIaniJed, dan diameter penggantung
@ mm +harus disesuaikan dengan beban yang akan dipikul,. Pola pemasangan sesuai yang
disebutkan dalam detil gambar.
4.6. Pengakhiran1pertemuan langitElangit dengan dinding menggunakan proAil 0 sesuai gambar.
4.<. 3asil pemasangan rangka plaAond harus rata +tidak melendut,. #eluruh permukaan plaAond
dibuat rata, ke=uali bila ditentukan lain sesuai gambar ren=ana.
8. Penutup $angitElangit:
bontang
2ang digunakan adalah !==ousti= Tile yang bermutu baik produk ....... atau produk lain yang
setaraA, ukuran ;77 : 4877 : 4@ mm. Bahan yang digunakan harus sesuai persyaratan dan yang
telah disetujui dalam arti ketebalan, mutu, jenis dan produk dari bahan tersebut.
6. !==essories :
6.4. !ngker, skrup dan baut harus di galIaniJed
6.8. Plat penyiku dan penyambung yang digunakan harus disetujui %ireksi lapangan1Konsultan
PengaFas1*K, tebal 8 mm.
6.6. !lat bantu lainnya dari jenis dan ukuran disesuaikan dengan ukuran bahan yang digunakan.
4. #ebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diFajibkan untuk meneliti gambar yang ada dan
kondisi di lapangan +ukuran dan peil,, termasuk mempelajari bentuk, pola layEout1penempatan.
)ara pemasangan, mekanisme dan detilEdetil sesuai gambar pelaksanaan.
8. Kontraktor Fajib membuat shop draFing sesuai ukuran1bentuk1mekanisme kerja yang sesuai
gambar ren=ana dan telah disesuaikan keadaan di lapangan. #hop draFing harus mendapat
6. Bilamana diinginkan, Kontraktor Fajib membuat !ock-up sebelum pekerjaan dimulai dan
dipasang.
<. Kontraktor harus mengajukan =ontoh material untuk disetujui oleh %ireksi $apangan1 Konsultan
PengaFas1*K.
9. #ebelum pemasangan, penimbunan bahan rangka, !==ousti= Tile dan material yang lain di lokasi
harus diletakkan pada ruang1tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena =ua=a
langsung dan terlindung dari kerusakan dan kelembaban.
;. 3arus diperhatikan semua sambungan dalam pemasangan klosEklos, baut, angkerEangker dan
penyetelan.
B. %isain dan produksi dari sistem langitElangit harus mendapat persetujuan dari Konsultan Konsultan
PengaFas1*K dan sesuai gambar ren=ana.
@. Bahan dan pola pemasangan langitElangit tidak boleh menyimpang dari persyaratan.
C. #emua rangka harus terpasang siku, rata pada permukaan baFahnya dan sesuai peil dalam
gambar datar +tidak melebihi batas toleransi kemiringan yang diijinkan dari masingEmasing bahan
yang digunakan,.
bendaEbenda lain dan kerusakan akibat kelalaian pekerjaan, semua kerusakan yang timbul adalah
tanggung jaFab Kontraktor.
48. #emua panil +unitEunit lainnya, harus terpasang rapi dan kuat sesuai petunjuk gambar.
46. #emua hubungan terhadap bagian dari pekerjaan lain harus diperhatikan kerapihan dan
kekuatannya.
4<. $ubangElubang bekas pemasangan, dan penguat lain harus tidak terlihat dan semua penguat harus
terpasang baik dan dapat menjamin kekuatannya.
BII. PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG DAN PENGUN=I
LINGKUP PEKERJAAN
4. 2ang dimaksud dengan pekerjaan ini meliputi pengadaan bahanEbahan, tenaga kerja,
perlengkapan dan alatMalat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan hingga
dapat ter=apai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
bontang
8. *eliputi pengadaan, pemasangan dan pengamanan serta peraFatan dari seluruh alatMalat yang
dipasang pada daun pintu dan daun jendela serta seluruh detail yang disebutkan1ditentukan dalam
gambar ren=ana.
PERSYARATAN A5AN
4. #emua perangkat keras +hardFare, dalam pekerjaan ini dari produk yang bermutu baik, seragam
dalam pemilihan Farnanya serta dari bahanMbahan yang telah disetujui %ireksi lapangan1Konsultan
PengaFas1*K.
8. *ekanisme kerja dari semua peralatan harus sesuai dengan ketentuan gambar ren=ana.
6. #emua anak kun=i harus dilengkapi dengan tanda pengenal tersebut dari pelat aluminium yang
tertera nomor pengenalnya. Pelat ini dihubungkan dengan anak kun=i nikel. &ntuk anakEanak kun=i
harus disediakan sebuah lemari anak kun=i dengan Oba=ked enamel AinishH dilengkapi kaitanEkaitan
untuk anak kun=i dengan nomorEnomor pengenal. $emari ini harus menggunakan engsel piano
serta dilengkapi denah.
<. Perlengkapan %aun Pintu :
4.1. Pintu %ouble TeakFood 4 daun
a. 'ockcase, merk 'GR' *$ <77, )I#! 998447
b. #linder, merk %'R*! P) C41;4 "i=kel, )I#! 7@647
=. 'ever (andle, merk 'GR' #' @@491;9971;;97, )I#! 9<8@
d. )scutcheon +ba=kplate, merk 'GR' #' ;9971#' ;;971##, )I#! <8@
<.8. Pintu Toilet
a. 'ockcase, merk 'GR' <77, )I#! 98;97
b. #linder, merk %'R*! P) C41;4 "i=kel, )I#! 7@647
=. 'ever (andle, merk 'GR' #' @@491;9971;997, )I#! #T 8@ 0)1<8@ 0)
d. )scutcheon +ba=kplate, merk 'GR' #' ;9971#' ;;971##, )I#! <8@ 0)
<.6. Pintu ka=a !lumunium /rame 4 daun
a. (inges :$*B 88E4 !)
b. 'ockcaase :*erk 'GR' *$ <48, )I#! 98447
c. #linder, merk %'R*! P) C41;4 "i=kel, )I#! 7@647
d. 'ever (andle, merk 'GR' PB ##,)I#! 9<8@
e. )scutcheon +ba=kplate, merk 'GR' PB ;;B; ##
9. #elain merk 'GR', )I#! tersebut di atas, atas seijin %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K,
Kontraktor1Pemborong dapat mengajukan produk setaraA seperti 2!$E, %E)K#'" dengan
aksesoris sesuai merk dan bersertiAikat pabrik.
;. #etiap Kun=i pintu lengkap 8 +dua, buah anak kun=i.
B. Kun=i Tanam harus terpasang kuat pada rangka daun pintu.
@. #etelah kun=i terpasang, nodaEnoda bekas =at atau bahan Ainish lainnya yang menempel pada
kun=i harus dibersihkan dan dihilangkan sama sekali.
C. Pemasangan %oor )loser pada batang kusen dan daun pintu +bila diperlukan,, diatur
sedemikian rupa sehingga pintu selalu menutup rapat pada kosen pintu, serta dapat berAungsi
dengan baik.
47. &ntuk seluruh pintu yang dapat membentur dinding bila dibuka +bila diperlukan dan disetujui
Konsultan PengaFas1*K, harus diberi %oor #top dari merk dan type seperti yang telah
disyaratkan, dipasang dengan baik pada lantai dengan menggunakan sekrup dan nylon plug.
SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
4. Kontraktor diFajibkan membuat OKey )ontrol #=hedule, berdasarkan gambarEgambar denah
!rsitektur perElantai. %i dalam s=hedule tersebut terlihat :
4.4. "omorEnomor pintu yang harus diberi kun=i
4.8. TypeEtype bahan1kun=i yang akan dipasang
4.6. !rah pembukaan1arah kun=i1HhandH
4.<. BagianEbagian yang menggunakan %oor =loser atau alatEalat lainnya.
4.9. BagianEbagian yang menyatakan pintuEpintu khusus seperti Aire door, d.l.l.
bontang
8. #emua peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini, sebelum dipasang terlebih dahulu
diserahkan =ontohE=ontohnya kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K untuk mendapat
persetujuan.
6. Pengajuan1penyerahan harus disertai brosur1spesiAikasi dari pabrik yang bersangkutan.
<. !pabila dianggap perlu, %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dapat meminta untuk
mengadakan testEtest laboratorium yang dilakukan terhadap bahan yang diajukan sebagai dasar
persetujuan. #eluruh biaya test laboratorium menjadi tanggung jaFab Kontraktor sepenuhnya.
9. umlah engsel terpasang harus 6 +tiga, buah dengan perin=ian sebagai berikut : Engsel atas
dipasang tidak lebih dari 8@ =m +as, dari sisi atas pintu ke baFah. Engsel baFah dipasang tidak
lebih dari 68 =m +as, dari permukaan lantai ke atas. Engsel tengah dipasang ditengahEtengah
antara kedua engsel tersebut.
;. &ntuk pintu toilet yang dibuat seperti pintu koboi dengan tinggi 4;7 =m dengan jarak bukaan baFah
sebesar 87 =m dari muka lantai, sehingga tinggi pintu se=ara keseluruhan hanya 4<7 =m.
B. Penarik pintu +handle, dipasang 477 =m +as, dari permukaan lantai setempat dan Grendel pintu
K*1Toilet tahanan @7 =m +as,. &ntuk bentuk handle yang dipasang Iertikal, jarak 477 adalah
dihitung dari pertengahan dua perlekatan handle tersebut.
@. Posisi Olo=kH dan Olat=hH harus diajukan oleh Kontraktor1Pembororng kepada Konsultan Konsultan
PengaFas1*K untuk mendapat persetujuan.
C. %oor )loser yang digunakan type 3ydrauli=, *utomatic Back #heck dengan O!djustable Aor=eH .
Pengatur ke=epatan =losing dan lat=h, dikehendaki jenis Ohold openH, yaitu pintu dapat menutup
se=ara regular dan dapat berhenti dalam posisi terbuka dengan sudut buka tertentu seperti yang
dikehendaki ruangEruang yang membutuhkan seperti yang tertera pada pelengkap gambar.
47. Engsel terbuat dari bahan yang tahan karat dan =ukup kuat, misalnya : stainless steel, kuningan,
atau setaraA.
BIII. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
LINGKUP PEKERJAAN
4. Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan dan alat bantu yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat ter=apai hasil pekerjaan yang bermutu
baik.
8. Pekerjaan lantai keramik dan plint keramik ini dilakukan untuk Ainishing seluruh lantai dan tangga
sesuai yang disebutkan1ditunjukkan dalam detail gambar. Pekerjaan anti slip tangga dilakukan
pada akhiran siku lantai tangga.
PERSYARATAN A5AN
). PEKERJAAN LANTAI KERAMIK
).). PERSYARATAN A5AN
a. Bahan yang digunakan adalah :
Keramik e: Roman atau setaraA ukuran 87 : 89 untuk dinding Toilet . Pantry
Keramik e:. Roman atau setaraA untuk border dinding Toilet . Pantry
Keramik standar e: R'*!" atau ukuran 67 : 67 permukaan kulit jeruk untuk lantai
Toilet . Pantry, dan ukuran 67 : 67 permukaan rata untuk tangga.
Keramik e: Roman atau setaraA ukuran <7 : <7 untuk lantai ruangan atau produk lain
yang setaraA.
Plint Keramik ukuran 47 : <7 untuk lantai ruangan dan ukuran 47167 untuk tangga 5
stepnosing.
#eluruh bahan yang akan digunakan harus terlebih dahulu mendapat persetujuan
%ireksi $apangan1 Konsultan PengaFas1*K.
b. 0arna akan ditentukan kemudian, untuk masingEmasing Farna harus seragam, Farna
yang tidak seragam akan ditolak..
bontang
=. Tebal bahan minimal 9 mm, Ainishing berglaJuur, kekuatan lentur 897 kg1=m
8
dan mutu
tingkat 4 +satu,.
d. Bahan pengisi siar dari semen Farna atau e: !* 97 untuk halEhal khusus.
e. Bahan perekat dari adukan spesi e: !* dengan 6 !* <7 : 4 !* 67 yang telah di=ampur
air dengan perbandingan 4 !* 67 murni dengan 8 bagian air bersih, sesuai dengan
standar dari pabrik yang bersangkutan bila diperlukan untuk menambah kedap terhadap
air.
A. %istributor !* harus memberikan superIisi dan garansi pemasangan selama 9 tahun.
g. &kuran dan lokasi pemasangan plint lantai :
*engikuti ukuran keramik lantainya, atau menga=u gambar detil peren=anaan.
h. &kuran tangga digunakan anti slip sesuai yang ditunjukkan detil gambar.
i. Toleransi terhadap panjang ? 4 N, toleransi terhadap tebal ? ; N.
j. Pengendalian pekerjaan keramik ini harus sesuai dengan peraturan !#T*, "IE4C, P&BI
4C@8 pasal 64 dan #IIE7786E@4.
k. #emen portland harus memenuhi "IE@, pasir harus memenuhi P&BI 4C@8 pasal 44 dan
air harus memenuhi syaratEsyarat yang ditentukan dalam P&BI 4C@8 Pasal C.
).-. PERSYARATAN PELAKSANAAN
a. BahanEbahan yang digunakan sebelum dipasang terlebih dahulu diserahkan =ontohE
=ontohnya +minimum 6 =ontoh bahan dari 6 jenis produk yang berlainan, kepada %ireksi
b. #ebelum pekerjaan dimulai Kontraktor diFajibkan membuat shop draFing dari pola
pemasangan bahan yang disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dan
Peren=ana.
=. Pemasangan lantai dan plint keramik dilakukan setelah alas dari lantai keramik sudah
selesai dengan baik dan sempurna serta disetujui %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K +antara lain s=reed lantai, FaterprooAing dan lainElain, baru pemasangan
keramik dapat dilaksanakan.
d. Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak maupun =a=at.
e. Bidang pemasangan harus merupakan bidang yang benarEbenar rata.
A. arak antara unitEunit pemasangan keramik yang terpasang +lebar siarEsiar,, harus sama
lebar, maksimum 8 mm dan kedalaman maksimum 8 mm, atau sesuai detil gambar serta
petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, dan harus membentuk garisEgaris
sejajar dan lurus yang sama lebar dan sama dalamnya. &ntuk siarEsiar yang
berpotongan harus membentuk siku dan saling berpotongan tegak lurus sesamanya.
-. PEKERJAAN LANTAI GRANITE ;UNP3LIS5ED<
-.). LINGKUP PEKERJAAN
a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan dan alat bantu
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat ter=apai hasil pekerjaan
yang bermutu baik.
b. Pekerjaan lantai dan dinding Granite ;7 : ;7 dilakukan sesuai yang disebutkan1
ditunjukkan dalam gambar detil peren=anaan.
-.-. PERSYARATAN A5AN
Bahan yang digunakan adalah :
a. Granite dengan ukuran ;7 : ;7 =m e:. "irogranite atau produk yang setaraA dan terlebih
dahulu harus mendapat persetujuan %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
b. 0arna akan ditentukan kemudian, untuk masingEmasing Farna harus seragam, Farna
yang tidak seragam akan ditolak.
=. Tebal bahan minimal 47 mm, Ainishing berglaJuur, kekuatan lentur 897 kg1=m
8
dan mutu
tingkat 4 +satu,.
d. Bahan pengisi siar dari e: !* 97 atau produk yang setaraA.
e. Bahan perekat dari adukan spesi e: !* dengan 6 !* <7 : 4 !* 67 yang telah di=ampur
air dengan perbandingan 4 !* 67 murni dan 8 bagian air bersih, sesuai dengan standar
bontang
dari pabrik yang bersangkutan. %istributor !* harus memberikan superIisi dan garansi
pemasangan selama 9 tahun..
A. Toleransi terhadap panjang ? 4 N, toleransi terhadap tebal ? ; N.
g. Pengendalian pekerjaan Granite ini harus sesuai dengan peraturan
!#T*, "IE4C, P&BI 4C@8 pasal 64 dan #IIE7786E@4.
h. #emen portland harus memenuhi "IE@, pasir harus memenuhi P&BI
4C@8 pasal 44 dan air harus memenuhi syaratEsyarat yang ditentukan dalam P&BI 4C@8
Pasal C.
-... SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
a. BahanEbahan yang digunakan sebelum dipasang terlebih dahulu diserahkan =ontohE
=ontohnya +minimum 6 =ontoh bahan dari 6 jenis produk yang berlainan, kepada %ireksi
b. #ebelum pekerjaan dimulai Kontraktor diFajibkan membuat shop draFing dari pola
pemasangan bahan yang disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dan
Peren=ana.
=. Pemasangan lantai Granite dilakukan setelah alas dari lantai sudah selesai dengan baik
dan sempurna serta disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K +antara lain
s=reed lantai, FaterprooAing dan lainElain, baru pemasangan Granito dapat dilaksanakan.
d. Granite yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak maupun =a=at.
e. Bidang pemasangan harus merupakan bidang yang benarEbenar rata.
A. arak antara unitEunit pemasangan Granite yang terpasang +lebar siarEsiar,, harus sama
lebar, maksimum 8 mm dan kedalaman maksimum 8 mm, atau sesuai detil gambar serta
petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, dan harus membentuk garisEgaris
sejajar dan lurus yang sama lebar dan sama dalamnya. &ntuk siarEsiar yang
berpotongan harus membentuk siku dan saling berpotongan tegak lurus sesamanya.
SYARAT PEMELI5ARAAN
). PERAIKAN
4.4. Kontraktor Fajib memperbaiki pekerjaaan lantai Granite yang rusak. Perbaikan harus
dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak menggganggu pekerjaaan Ainishing lainya.
4.8. Kerusakan yang bukan dilakukan oleh tindakan pemilik pada Faktu pekerjaan dilaksanakan,
maka kontraktor Fajib memperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang timbul untuk
pekerjaan perbaikan menjadi tanggung jaFab kontraktor.
-. PENGAMANAN
8.4. Kontraktor Fajib mengadakan perlindungan terhadap pekerjaan yang telah dlaksanakan
terhadap kerusakan kerusakan.selama B : 8< jam sesudah lantai Granite selesai terpasang,
permukaanya dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain dan dilindungi terhadap
kemungkinan terhadap kemungkinan =a=at pada permukaan.
8.8. &ntuk pemeliharaan, Kontraktor harus menyediakan bahan Granite Tile yang sama sebanyak
7,4 N dari jumlah terpasang untuk diserahkan kepada Pemberi Tugas. Biaya pengadaan
keramik tersebut sudah termasuk dalam penaFaran.
.. STANDAR PENERIMAAN
6.4. Kontraktor memenuhi ketentuan dan persyaratan mutu dan pelaksanaanL sesuai dengan
pengarahan serta persetujuan %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi
Tugas.
6.8. Pelaksanaan pekerjaan lantai dan dinding Granite harus dipasang rata pada seluruh
permukaan tak bergelombang, Farnanya seragam serta tidak =a=at1bernoda. Toleransi rata
permukaan yang diterima adalah 4 mm1m
8
.
6.6. Kontraktor Fajib menyerahkan Granite tile sejumlah 7,4 N dari jumlah yang terpasang kepada
Pemberi Tugas, dan dinyatakan dengan surat Penyerahan material.
bontang
BI?. PEKERJAAN >ATERPR33"ING
LINGKUP PEKERJAAN
4. 2ang termasuk pekerjaan ini adalah penyediaan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan dan alatEalat
bantu lainnya termasuk pengangkutannya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini
sesuai dengan yang dinyatakan dalam gambar, memenuhi uraian syarat di baFah ini serta
memenuhi spesiAikasi dari pabrik yang bersangkutan.
8. $okasi yang diEFaterprooAing adalah :
8.4. Plat beton atap, talang beton atap, lantaiElantai toilet.
8.8. BagianEbagian lain yang dinyatakan dalam gambar ren=ana.
PERSYARATAN A5AN
). Persyaratan Standar M$t$ a,an
#tandar dari bahan dan prosedur yang ditentukan oleh pabrik dan standarEstandar lainnya seperti:
"IE6, !#T* @8@, !#T*E, T!PP I @76 dan <7B. Kontraktor tidak dibenarkan merubah standar
dengan =ara apapun tanpa ijin dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
-. a,an
&ntuk lapisan kedap air digunakan %opralast !B +% , %-.-Te/saplas atau produk yang setaraA
yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
8.4. *erupakan lembaran yang terdiri dari komponen modiAied bitumen yang diperkuat dengan
lapisan serat1 polyesther yang OnonEFoIenH 4@7 g1m
8
atau modified ethlene copolmers
yang diperkuat dengan lapisan glass Aibre mesh +687 g1m
8
,.
8.8. %ilapisi 4 kali dengan tebal minimum 8 mm, karakteristik Aisik dan kimiaFi dan kepadatan
yang merata dan konstan.
8.6. &ntuk lapisan yang menggunakan bahan liQuid dipakai e:. )urnoir atau yang setaraA dan
untuk semua produk harus mengikuti Aull system sesuai dengan persyaratan dari pabrik.
8.<. %ilapisi 8 kali dengan bahan liQuid +minimum, dengan urutan pekerjaan sesuai dengan
pelapisan yang disyaratkan oleh pabrik.
8.9. Kedap air dan uap, termasuk juga pada bagian oIerlapping.
8.;. *emiliki ketahanan yang baik terhadap gesekan dan tekanan.
8.B. Perilaku material pada 477 derajat ) harus tetap stabil.
8.@. BerFarna hitam1ditentukan kemudian.
8.C. #usunan polimer tidak berubah akibat perubahan =ua=a.
.. Pen+$!ian
6.4. Bila diperlukan Fajib mengadakan test bahan tersebut pada laboratorium yang ditunjuk
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, baik mengenai komposisi, konsentrasi dan hasil
yang ditimbulkannya. &ntuk ini Kontraktor1#upplier harus menunjukkan surat rekomendasi
hasil pengetesan dari lembaga resmi yang ditunjuk tersebut sebelum memulai pekerjaan.
6.8. Pada Faktu penyerahan, Kontraktor harus memberikan jaminan atas produk yang digunakan
terhadap kemungkinan bo=or, pe=ah dan =a=at lainnya, selama 47 +sepuluh, tahun termasuk
mengganti dan memperbaiki segala jenis kerusakan yang terjadi. aminan yang diminta
adalah jaminan dari pabrik untuk mutu material, serta jaminan pihak pemasang +appli=ator,
untuk mutu pemasangan.
6.6. Kontraktor diFajibkan melakukan per=obaanMper=obaan dengan =ara memberi air di atas
permukaan yang diberi lapisan kedap air dan pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan
setelah mendapat persetujuan dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
1. Pen+iri&an dan Penyi&%anan a,an
<.4. Bahan harus didatangkan ketempat pekerjaan dalam keadaan baik dan tidak ber=a=at.
Beberapa bahan tertentu harus masih tersegel dan berlabel pabriknya.
<.8. Bahan harus disimpan ditempat yang terlindungi, tertutup, tidak lembab, kering dan bersih
sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
<.6. Tempat penyimpanan harus =ukup, bahan ditempatkan dan dilindungi sesuai dengan
jenisnya. Kontraktor bertanggung jaFab atas kerusakan bahanEbahan yang disimpan, baik
bontang
sebelum atau selama pelaksanaan, kalau terdapat kerusakan yang bukan karena tindakan
pemilik.
4. #emua bahan sebelum dikerjakan harus ditunjukkan kepada %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K untuk mendapatkan persetujuan, lengkap dengan ketentuan1persyaratan pabrik
yang bersangkutan. *aterial yang tidak disetujui harus tanpa biaya tambahan.
8. ika dipandang perlu diadakan penukaran1panggantian, maka bahan pengganti harus yang
disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K berdasarkan =ontoh yang diajukan oleh
Kontraktor.
6. #ebelum pekerjaan ini dimulai permukaan bagian yang akan diberi lapisan ini harus dibersihkan
sampai keadaan yang dapat disetujui oleh Konsultan PengaFas1*K, dengan =araE=ara yang telah
disetujui oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
<. )araE=ara pelaksanaan pekerjaan harus mengikuti petunjuk dan ketentuan dari pabrik yang
bersangkutan, dan atas petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
9. Bila ada perbedaan dalam hal apapun antara gambar, spesiAikasi atau lainnya, Kontraktor harus
segera melaporkan kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K sebelum memulai
pekerjaan.
;. Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan disuatu tempat dalam hal ada kelainan1perbedaan
di tempat itu, sebelum kelainan tersebut diselesaikan.
K3NTRAKT3R8SUK3NTRAKT3R DAN PRAKUALI"IKASINYA
Kontraktor yang akan mengerjakan ini harus menunjukkan :
4. Ijin &saha yang harus dipunyai oleh Kontraktor sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan
dikerjakan.
8. Pengalaman kerja dalam bidang yang akan dikerjakan.
6. %aAtar peralatan dan tenaga ahli yang akan mengerjakan proyek ini.
<. Tempat material yang =ukup untuk proyek ini dan memenuhi syarat yang ditentukan.
a. Kontraktor bertanggung jaFab atas kesempurnaan pekerjaannya sampai dengan saatEsaat
berakhirnya masa garansi.
b. Kontraktor harus menempatkan tenaga ahli di lapangan yang setiap saat diperlukan bisa
berdiskusi dan dapat memutuskan setiap persoalan di lapangan, baik teknis maupun
administratiA.
GAMAR DAN DETAIL PELAKSANAAN
4. Kontraktor Fajib membuat shop draFing +gambar detil pelaksanaan, berdasarkan pada gambar
dokumen kontrak dan telah disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
8. Kontraktor Fajib membuat shop draFing untuk detilEdetil khusus yang belum ter=akup lengkap
gambar kerja1dokumen kontrak. %alam #hop %raFing harus jelas di=antumkan semua data yang
diperlukan termasuk keterangan produk, =ara pemasangan atau persyaratan khusus yang belum
ter=akup di dalam gambar kerja1dokumen kontrak sesuai dengan spesiAikasi pabrik.
6. #hop %raFing sebelum dilaksanakan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari %ireksi
=3NT35
4. Kontraktor Fajib mengajukan =ontoh dari semua bahan, brosur lengkap dan jaminan dari pabrik,
ke=uali bahan yang di sediakan oleh proyek.
8. )ontoh bahan yang akan digunakan harus diajukan kepada %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K sebanyak minimal 8 +dua, produk yang setara dari berbagai merk pembuatan atau
ke=uali ditentukan lain oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
6. Ketentuan bahan jenis, Farna, tekstur dan merk memenuhi spesiAikasi akan ditentukan oleh %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K dan akan diinAormasikan kepada kontraktor selama tidak lebih
dari B +tujuh, hari kalender setelah penyerahan =ontohM=ontoh tersebut.
<. Bilamana diinginkan, kontraktor Fajib membuat mo=kEup sebelum pekerjaan dimulai.
bontang
=ARA PELAKSANAAN.
4. Pelaksanaan pemasangan harus dikerjakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman +ahli dari pihak
pemberi garansi pemasangan,, dan terlebih dahulu harus mengajukan Ometode pelaksanaanH
sesuai dengan spesiAikasi pabrik untuk mendapatkan persetujuan dari %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K.
8. Khusus untuk bahan FaterprooAing yang dipasang di tempat yang berhubungan langsung dengan
matahari tetapi tidak mempuinyai pelapis pelindung terhadap ultra Iiolet atau apabila diisyaratkan
dalam gambar pelaksanaan atau spesiAikasi arsitektur, maka bagaian atas dari lembar
FaterprooAing ini harus diberi lapisan pelindung sesuai dengan gambar pelaksanaan, dimana
lapisan ini dapat berupa %creed maupun material Ainishing.
PENGUJIAN MUTU PEKERJAAN
4. Kontraktor diFajibkan untuk melakukan per=obaanMper=obaan1pengetesan terhadap hasil
pekerjaan atas biaya sendiri, seperti dengan =ara memberi siraman di atas permukaan yang telah
di beri lapisan kedap air.
8. Pekerjaan per=obaan dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari %ireksi $apangan1
6. Pada Faktu penyerahan maka kontraktor harus memberikan jaminan atas semua pekerjaan
perlindungan terhadap kemungkinan bo=or, pe=ah dan =a=at lainnya, akibat kegagalan dari bahan
maupun dari hasil pekerjaan yang berlaku, selama 47 +sepuluh, tahun termsuk mengganti dan
memperbaiki segala jenis kerusakan yang terjadi.
SYARAT PENGAMANAN PEKERJAAN
4. Kontraktor Fajib mengadakan perlindungan terhadap pemasangan yang telah dilakukan, terhadap
kemungkinan pergeseran, le=et permukaan atau kerusakan lainnya.
8. Kalau terdapat kerusakan yang bukan disebabkan oleh tindakan pemilik atau pemakai pada Faktu
pekerjaan ini dilakukan1dilaksanakan maka kontraktor harus memperbaiki1mengganti sampai
dinyatakan dapat diterima oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K. Biaya yang timbul
untuk pekerjaan perbaikan ini adalah tanggung jaFab kontraktor.
B?. PEKERJAAN PLUMING
LINGKUP PEKERJAAN
4. 2ang dimaksud dengan pekerjaan plumbing adalah pengadaan dan pemasangan peralatanE
peralatan, bahanEbahan utama, bahan bantu dan lainElainnya sehingga diperoleh instalasi plumbing
yang lengkap dan baik serta diuji dengan seksama dan siap untuk dipergunakan.
8. $ingkup pekerjaan plumbing se=ara garis besar adalah sebagai berikut :
8.4. Pemasangan aksesoris tambahan berikut OdopH di titik alatMalat saniter.
8.8. Pengadaan dan pemasangan sistem air bersih.
8.6. Pengadaan dan pemasangan sistem pemipaan air limbah, yaitu pipa air kotor, pipa air bekas
dan pipa Ient ke septiktank dan ke bak kontrol.
8.<. Pengadaan dan pemasangan pemipaan air hujan mulai dari rooA drain bak kontrol ke saluran
luar.
8.9. PipaEpipa yang digunakan untuk air bersih adalah Pipa GalIanis medium =lass e:.
Bakrie1PPI atau setaraA dan untuk air kotor1buangan digunakan P() !0 e:E0aIin1#upralon
atau setaraA.
6. $ingkup pekerjaan plumbing se=ara terperin=i adalah sebagai berikut :
6.4. Pemasangan aksesoris dan dop untuk alatEalat saniter :
a. )loset duduk, Alush tank, )loset jongkok
b. $aIatory gantung1meja dan atau pedestal
=. &rinal Alush IalIe
d. )lean 'ut . /loor %rain
e. Kran air 1 /au=et
bontang
A. Bath=ap
g. Tempat sabun +#oap holder,
h. Tempat Tissue +Tissue holder,
i. Gantungan 3anduk
j. #hoFer
k. Bak =u=i dapur1Kit=hen Jink
6.8. #istem air bersih
a. Pengadaan dan pemasangan seluruh sistem pipa air bersih dari bak kontrol P%!* ke
tangki air baFah tanah +ground reserIoir, lengkap dengan peralatan, galian tanah1urug
kembali, penggantung pipa dan lainElainnya.
b. Pengadaan dan pemasangan seluruh sistem pipa distribusi air bersih dari tangki baFah
keseluruh titik pemakai pada setiap lantai, lengkap dengan peralatan serta penggantung
pipa.
=. Pengadaan dan pemasangan serta penarikan kabelEkabel dari panel ke motorEmotor
pompa, dan kabelEkabel kontrol beserta leIel kontrol di tangki baFah.
6.6. #istem perpipaan air buangan toilet dan dapur.
a. Pengadaan dan pemasangan pemipaan air bekas1kotor dari seluruh toilet menuju ke bak
kontrol1septiktank, dan dari septiktank sampai ke sumur rembesan.
b. Pengadaan dan pemasangan Aloor drain lengkap dengan sayap, menuju ke bak kontrol.
=. Pengadaan dan pemasangan perpipaan #eptiktank dan #umur Rembesan, dalam hal ini
system akhir air kotor menggunakan %ewage Treatment .lant +#TP, jenis Biote=h.
d. Pengadaan dan pemasangan pipa Ient dari seluruh toilet sampai ke udara diluar
bangunan beserta peralatannya dan penggantung pipa.
6.<. #istem pembuangan air hujan dan pengeringan.
Pengadaan dan pemasangan rooA drain.
Pengadaan dan pemasangan perpipaan air hujan dari rooA drain sampai ke bak kontrol
lengkap dengan peralatan penggantung pipa.
6.9. Pembuatan sumur bor dalam1semi artesis +spesiAikasi kedalaman @7 M 487 m,
B?I. PEKERJAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN SANITER
LINGKUP PEKERJAAN
1. Termasuk dalam pekerjaan peralatan dan perlengkapan sanitair ini adalah penyediaan bahanE
bahan, tenaga kerja, dan peralatan untuk melaksanakan pekerjaan ini termasuk alatEalat bantunya
8. Pekerjaan peralatan dan perlengkapan sanitair ini sesuai dengan yang dinyatakan1ditunjukkan
dalam gambarEgambar, uraian dan syaratEsyarat dalam buku ini.
PERSYARATAN A5AN
%igunakan merk T'T' atau setara :
4. 0ater )loset : Type )0 ;;7 I dan )0 @84
8. )loset ongkok : #tandar, )/EC
6. $aIatory10astaAel : Type $.;<8 +0all hung,
<. &rinal : Type & 9B *
9. Bath=ap : Type
;. #oap holder : Type #.49;"
B. Tissue holder : Type 23E971# 87
@. Gantungan 3anduk : Type
C. #hoFer : Type
47. Kran Fudhu : Type T 86 B( 4
44. Kran luar 5 janitor : Type 8;E46
48. Kit=hen Jink : #tandar 4 +satu, lubang, stainless steel
46. Bak air Aibre : #tandar
bontang
4<. /loor %rain : Type T-4!
49. )lean 'ut :
4;. #emua material harus memenuhi ukuran, standar dan mudah didapatkan di pasaran, ke=uali bila
ditentukan lain.
4B. #emua peralatan dalam keadaan lengkap dengan segala perlengkapannya, sesuai dengan yang
telah disediakan oleh pabrik.
4@. Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam uraian dan syaratEsyarat
dalam buku ini.
4. #emua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K beserta persyaratan 1ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan. Bahan yang
tidak disetujui harus diganti tanpa biaya tambahan.
8. ika dipandang perlu diadakan penukaran1penggantian bahan pengganti harus disetujui %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K berdasarkan =ontoh yang diajukan Kontraktor.
6. #ebelum pemasangan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambarEgambar yang ada dan kondisi di
lapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, =ara pemasangan dan detailEdetail
sesuai gambar. Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar dengan gambar, gambar
dengan spesiAikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkannya kepada %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K. Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan disuatu
tempat bila ada kelainan1perbedaan ditempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan. #elama
pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian1pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil pekerjaan.
<. Kontraktor Fajib memperbaiki1mengganti bila ada kerusakan yang terjadi selama masa
pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor selama kerusakan bukan disebabkan oleh
tindakan pemilik1pemakai1pemberi tugas.
SYARAT PEMELI5ARAAN
). PERAIKAN
4.4. #etiap pasangan pekerjaan #aniter yang rusak harus diperbaiki sesuai dengan =araE=ara
yang dianjurkan pabriknya.
4.8. Perbaikan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak menggganggu pekerjaaan
Ainishing lainya.
4.6. Kerusakan yang bukan dilakukan oelh tindakan pemilik pada Faktu pekerjaan dilaksanakan
$apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau pemberi tugas. Biaya yang timbul untuk
pekerjaan perbaikan menjadi tanggung jaFab kontraktor.
-. PENGAMANAN
-.). #elam 6 : 8<jam sesudah pekerjaan saniter terpasang, harus dibiarkan mengering dan
selama itu tidak boleh digunakan.
-.-. #esudah pekerjaan saniter terpasang harus dijaga terhadap terkena kemungkinan terkena
=airanE=airan dan benda benda lain yang mungkin bisa menimbulkan =a=at,nodaEnoda
sebagainya. !pabila hal ini terjadi kontraktor harus memperbaiki =a=at tersebut hingga pulih
kembali seperti semula atas biaya kontraktor.
6.4. Kontraktor harus memenuhi ketentuan dan persyaratan mutu dan pelaksanaanL sesuai
dengan pengarahan serta persetujuan Konsultan *K dan atau Pemberi Tugas.
6.8. #etiap pekerjaan #aniter yang dipasang harus tepat pada posisinya dan rapat tidak bo=or
serta terjamin hubungan kerapihannya.
6.6. #etiap pekerjaan #aniter harus dipasang lengkap dengan aksesorisnya dan dapat berAungsi
dengan sempurna, tanpa =a=at.
B?II. PEKERJAAN DINDING PARTISI
LINGKUP PEKERJAAN
bontang
4. %inding Partisi dibutuhkan sebagai penyekat antar ruangan atau sebagai pembatas meja kerja di
satu ruangan.
8. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan dan alatEalat bantu lainnya
untuk melaksanakan pekerjaan dimaksud, sehingga dapat di=apai hasil pekerjaan yang bermutu
baik. Pekerjaan meliputi seluruh pekerjaan dinding partisi gypsum board rangka allumunium sesuai
yang ditunjukkan dalam detail gambar ren=ana yang akan diajukan.
6. Pekerjaan terdiri dari 8 jenis :
6.4. Tinggi partisi : 6,B7 meter +/ull,
6.8. Tinggi partisi : 4,87 meter
PERSYARATAN A5AN
). a,an Ran+ka
Besi Araming system dan rangka partisi menggunakan besi holloF ukuran <7:<7 mm tebal 4,87 mm
dengan jarak pemasangan maksimum C7 =m, produk %alam "egeri yang telah disetujui %ireksi
-. a,an Pe#a%is
8.4. %ari bahan Gypsum board +double, produk e:. ayaboard atau setaraA yang disetujui %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K Tebal bahan minimal C mm sesuai yang ditunjukkan
dalam detail gambar. Pemasangan pada bagian luar1dalam diAinish.
8.8. !==essories :
a. !ngker, sekrup, pelat, baut jika ada harus digalIanis.
b. &ntuk rangka induk1pokok, angker dipakai galIanis steel plate tebal 8 mm
=. Bahan pelengkap lain harus sesuai persyaratan, dan sesuai dengan ukuran panel dan
material rangka panel yang dipasang.
.. a,an "inis,in+
6.4. /inishing gypsum board adalah =at sesuai dengan spesiAikasi =at dinding interior yang disetujui
6.8. Plint yang dipakai dari bahan kayu proAil tinggi 47 =m dan tebal 4 =m, bahan kayu Kamper
#ingkil oIen setara kelas aFet 8.
4. #ebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diFajibkan untuk meneliti gambarEgambar yang ada
dan kondisi di lapangan +ukuran dan lubang,, termasuk mempelajari bentuk, pola layout1
penempatan, =ara pemasangan, mekanisme dan detailEdetail sesuai gambar.
8. Kontraktor diFajibkan untuk membuat shop draFing sesuai ukuran1bentuk1mekanisme kerja yang
telah ditentukan oleh Konsultan Peren=ana.
6. Bilamana diinginkan, Kontraktor Fajib membuat mo=kEup sebelum pekerjaan dimulai dan dipasang.
<. #ebelum pemasangan, penimbunan bahan1material yang lain ditempat pekerjaan harus diletakkan
pada ruang1tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena =ua=a langsung dan terlindung
dari kerusakan dan keterlambatan.
9. 3arus diperhatikan semua sambungan dalam pemasangan klosEklos, baut, angkerEangker dan
penyetelan.
;. %isain dan produksi dari sistem partisi harus mendapat persetujuan dari %ireksi $apangan1
B. Pemasangan partisi tidak boleh menyimpang dari ketentuan gambar ren=ana.
@. &rutan dan =ara kerja harus mengikuti persyaratan dan ketentuan %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K.
C. #emua rangka harus terpasang siku, tegak, rata sesuai peil dalam gambar dan lurus +tidak
melebihi batas toleransi kemiringan yang diiJinkan, dari masingEmasing bahan yang digunakan.
bontang
44. #emua ukuran modul yang dianut berkaitan dengan modul lantai dan langitElangit1plaAond.
48. #emua partisi yang terpasang sesuai dengan type dan layout.
bendaEbenda lain dan kerusakan akibat kelalaian pekerja, semua kerusakan yang timbul adalah
tanggung jaFab Kontraktor sampai pekerjaan selesai.
B?III. PEKERJAAN PELAPIS DINDING
A. PEKERJAAN DINDING KERAMIK TILE
LINGKUP PEKERJAAN
4. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan dan alatEalat bantu lainya
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat diperoleh pekerjaan yang bermutu
baik dan sempurna.
8. Pekerjaan dinding keramik ini dikerjakan pada semua dinding toilet +Ke=uali toilet utama
/un=tion1ruang #erba Guna dan toilet diruang kerja .B01, ground tank air bersih +bangunan rumah
pompa,, dan atau seluruh detil1s=hedule material Ainishing yang disebut 1ditunjukan dalam gambar.
PERSYARATAN A5AN
4. enis : Keramik tile produk %alam "egeri dan disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
dan atau Pemberi Tugas.
8. Type 1 *erek : Roman, *ulia, !sia Tile arat setaraA
6. 0arna yang digunakan harus seragam atau ada ketentuan lain dari Pemberi Tugas dan akan
ditentukan kemudian.
<. Ketebalan : *inimum 9 mm
9. /inishing : BerglaJur
;. Kekuatan lentur : 897 kg1 =m
8
B. *utu : Tingkat 4 + satu,
@. Bahan pengisi siar dari e: !* 97 atau produk yang setaraA.
C. Bahan perekat dari adukan spesi e: !* dengan 6 !* <7 : 4 !* 67 yang telah di=ampur
air dengan perbandingan 4 !* 67 murni dengan 8 bagian air bersih, sesuai dengan
standar dari pabrik yang bersangkutan. %istributor !* harus memberikan superIisi dan
garansi pemasangan selama 9 tahun.
47. &kuran dan lokasi pemasangan Ainishing dinding : ukuran 87 : 87 =m type1mutu standar
+anti slip easy to =lean,, digunakan sebagai Ainishing seluruh dinding ruanganEruangan
yang disebutkan1ditunjukkan dalam detil gambar.
44. Bahan perekat : !dukan spesi 4 P= : 6 Ps ditambah perekat
48. &kuran : 87 : 89 =m dan ; : 87 +border, dengan pola pemasangan sesuai detil gambar.
46. Penggendalian keramik ini harus sesuai dengan peraturanEperaturan !#T* , "IE4C, P&BI 4C@8
pasal 64 dan #II M 7786E@4.
4<. #emen portland harus memenuhi "IE@, Pasir 3arus memenuhi P&BI 4C@8 pasal 44 dan air harus
memenuhi syarat yang ditentukan dalam P&BI 4C@8 pasal C.
49. BahanEbahan yang dipergunakan sebelum dipasang harus terlebih dahulu diserahkan =ontohE
=ontohnya +minimum 6 jenis bahan dari 6 jenis produk yang berlainan, kepada Konsultan
PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas.
4;. &ntuk bahan Pengisi1Grouting dan bahan perekat dilengkapi sertiAikat produk dari pabrik sebagai
bukti penggunaan produk tersbut pada pelaksanaan lapangan.
bontang
4. #ebelum pekerjaaan dimulai kontraktor diFajibkan membuat gambar dari pola keramik yang
disetujui Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas.
8. Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak =a=at dan tidak bernoda
6. !dukan pengikat dengan =ampuran 4 P= : 6 Ps dan ditambah bahan perekat seperti yang telah
disyaratkan.
<. Bidang permukaan pasangan dinding keramik harus benarEbenar rata dan bersih dari kotoran dan
sisaEsisa semen.
9. arak antara unitEunit pemasangan keramik yang terpasang+ lebar siarEsiar, harus sama lebar
maksimum 6 mm dan kedalaman maksimum 8 mm, taau sesuai detil gambar atau petunjuk
Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas, yang membentuk garis sejajar dan sama lebar
dan sama dalamnya, untuk siarEsiar yang berpotongan harus membentuk sudut siku dan saling
berpotongan tegak lurus sesamanya.
;. #iarEsiar diisi dengan bahan sesuai dengan ketentuaan persyaratan bahan, Farna bahan pengisi
sesuai dengan Farna keramik yang dipasangnya.
B. Pemotongan keramik tile harus menggunakan alat pemotong khusus sesuai persyaratan dari
pabrik yang bersangkutan.
@. Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala ma=am noda padapermukaan
keramik, hingga betulEbetul bersih.
C. Perlu diperhatikan adanya pola tali air yang dijumpai pada pemukaan pasangan dinding atau halE
hal lain yang ditunjukkan dalam gambar.
47. #ebelum keramik dipasang terlebih dahulu unitEunit keramik direndam dalam air sampai jenuh.
44. Pinggulan pasangan keramik harus dilakukan dengan alat gerinda sehingga diperoleh hasil
pekerjaaan yang rapi, siku dan tepian yang sempurna.
48. Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain selama 6 : 8< jam dan
dilindungi dari kemungkinan =a=at pada permukaannya.
SYARAT PEMELI5ARAAN
). PERAIKAN
4.4. Kontraktor Fajib memperbaiki pekerjaaan dinding keramik yang rusak. Perbaikan harus
dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak menggganggu pekerjaaan Ainishing lainya.
4.8. Kerusakan yang bukan dilakukan oleh tindakan pemilik pada Faktu pekerjaan dilaksanakan,
$apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang timbul untuk
pekerjaan perbaikan menjadi tanggung jaFab Kontraktor.
-. PENGAMANAN
8.4. Kontraktor Fajib mengadakan perlindungan terhadap pekerjaan yang telah dlaksanakan dari
kerusakanEkerusakan selama B : 8< jam sesudah dinding keramik selesai terpasang,
permukaannya dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain dan dilindungi terhadap
kemungkinan terhadap kemungkinan =a=at pada permukaan.
8.8. &ntuk pemeliharaan, Kontraktor harus menyediakan bahan Keramik dinding yang sama
sebanyak 7,47N dari jumlah terpasang untuk diserahkan pada Pemberi Tugas. Biaya
pengadaannya sudah termasuk dalam penaFaran.
6.4. Kontraktor memenuhi ketentuen dan persyaratan mutu dan pelaksanaanL
sesuai dengan pengarahan serta persetujuan Konsultan *K dan atau Pemberi Tugas.
6.8. Pelaksanaan pekerjaan dinding keramik harus dipasang rata, pada seluruh
permukaan tak bergelombang, Farnanya seragam serta tidak =a=at 1tidak bernoda.Toleransi
rata permukaan yang diterima adalah 4 mm1m
8
.
6.6. Kontraktor Fajib menyerahkan Keramik tile sejumlah 7,47N dari jumlah
yang terpasang kepada Pemberi Tugas, dan dinyatakan dengan surat Penyerahan material.
. PEKERJAAN DINDING GRANITE
LINGKUP PEKERJAAN
bontang
4. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan dan alatEalat bantu
lainya yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat diperoleh pekerjaan yang
bermutu baik dan sempurna.
8. Pekerjaan dinding Granite ini dikerjakan pada dinding bagian luar area yang disebut1ditunjukan
dalam gambar ren=ana.
PERSYARATAN A5AN
4. enis : Granite buatan dalam negeri dan disetujui Konsultan Peren=ana, %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas
8. Type 1 *erek : &npolished e:. "irogranite, Farna yang digunakan harus seragam, dan akan
ditentukan kemudian.
6. Ketebalan : *inimum 47 mm
<. /inishing : BerglaJur1Polished
9. Kekuatan lentur : 897 kg1 =m 8
;. *utu : Tingkat 4 + satu,
B. Bahan pengisi siar dari e: !* 97 atau produk yang setara.
@. Bahan perekat dari adukan spesi e: !* dengan 6 !* <7 : 4 !* 67 yang telah di=ampur air
dengan perbandingan 4 !* 67 murni dengan 8 bagian air bersih, sesuai dengan standar dari
pabrik yang bersangkutan. %istributor !* harus memberikan superIisi dan garansi pemasangan
selama 9 tahun.
C. &kuran dan lokasi pemasangan Ainishing dinding : ukuran <7 : ;7 =m type1mutu standar +anti
slip easy to =lean,, digunakan sebagai Ainishing seluruh dinding ruanganEruangan yang
disebutkan1ditunjukkan dalam detil gambar.
47. &kuran : <7: ;7 =m dengan pola pemasangan sesuai detil gambar
44. Penggendalian Granite ini harus sesuai dengan peraturanEperaturan !#T* , "IE4C, P&BI 4C@8
pasal 64 dan #II M 7786E@4
48. #emen portland harus memenuhi "IE@, Pasir 3arus memenuhi P&BI 4C@8 pasal 44 dan air
harus memenuhi syarat yang ditentukan dalam P&BI 4C@8 pasal C
46. BahanEbahan yang dipergunakan sebelum dipasang terlebih dahulu harus diserahkan =ontohE
=ontohnya +minimum 6 jenis bahan dari 6 jenis produk yang berlainan, kepada Konsultan
4<. &ntuk bahan pengisi1Grouting dan bahan perekat dilengkapi sertiAikat produk dari pabrik
sebagai bukti penggunaan produk tersebut pada pelaksanaan lapangan.
4. #ebelum pekerjaaan dimulai Kontraktor diFajibkan membuat gambar dari pola Granite yang di
setujui Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas.
8. Granite yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak =a=at dan tidak bernoda
6. !dukan pengikat dengan =ampuran 4 P= : 6 Ps dan ditambah bahan perekat seperti yang telah
disyaratkan.
<. Bidang permukaan pasangan dinding Granite harus benarEbenar rata.
9. arak antara unitEunit pemasangan Granite yang terpasang+ lebar siarEsiar, harus sama lebar
maksimum 6 mm dan kedalaaman maksimum 8 mm, taau sesuai detail gambar atau petunjuk
Konsuktan *K dan atau Pemberi Tugas, yang membentuk garis sejajar dan sama lebar dan
dalamnya, dan untuk siarEsiar yang berpotongan harus membentuk sudut siku dan saling
berpotongan tegak lurus sesamanya.
;. #iarEsiar diisi dengan bahan sesuai dengan ketentuaan persyaratan bahan, Farna bahan pengisi
sesuai dengan Farna Granite yang dipasang.
B. Pemotongan Granite tile harus menggunakan alat pemotong khusus sesuai persyaratan dari pabrik
yang bersangkutan.
@. Granite yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala ma=am noda padapermukaan keramik,
hingga betulEbetul bersih.
C. Perlu diperhatikan adanya pola tali air yang dijumpai pada pemukaan pasangan dinding atau halEhal
lain yang ditunjukkan dalam gambar.
bontang
47. #ebelum Granite dipasang terlebih dahulu unitEunit keramik direndam dalam air sampai jenuh.
44. Pinggulan pasangan Granite harus dilakukan dengan alat gerinda sehingga diperoleh hasil
pekerjaaan yang rapi, siku dan tepian yang sempurna.
48. Granite yang terpasang harus dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain selama 6 : 8< jam dan
dilindungi dari kemungkinan =a=at pada permukaaanya.
SYARAT PEMELI5ARAAN
). PERAIKAN
4.4. Kontraktor Fajib memperbaiki pekerjaaan dinding keramik homogenous yang rusak. Perbaikan
harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak menggganggu pekerjaaan Ainishing lainya.
4.8. Kerusakan yang bukan dilakukan oelh tindakan pemilik pada Faktu pekerjaan dilaksanakan,
maka kontraktor Fajib memperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang timbul untuk pekerjaan
perbaikan menjadi tanggung jaFab kontraktor.
-. PENGAMANAN
6.4. Kontraktor Fajib mengadakan perlindungan terhadap pekerjaan yang telah dlaksanakan
terhadap kerusakan kerusakan.selama B : 8< jam sesudah dinding Granite selesai terpasang,
permukaanya dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain dan dilindungi terhadap kemungkinan
=a=at pada permukaan.
6.8. &ntuk pemeliharaan, Kontraktor harus menyediakan bahan Granite yang sama sebanyak
7,47N dari jumlah yang terpasang untuk diserahkan pada Pemberi Tugas. Biaya pengadaan
sudah termasuk dalam penaFaran.
6.4. Kontraktor memenuhi ketentuan dan persyaratan mutu dan pelaksanaanL sesuai dengan
pengarahan serta persetujuan Konsultan *K dan atau Pemberi Tugas.
6.8. Pelaksanaan pekerjaan dinding Granite harus dipasang rata, pada seluruh permukaan tak
bergelombang, Farnanya seragam serta tidak =a=at 1tidak bernoda.Toleransi rata permukaan
yang diterima adalah 4 mm1m8.
6.6. Kontraktor Fajib menyerahkan Granite tile sejumlah 7,4 N dari jumlah yang terpasang kepada
Pemberi TugasL %inyatakan dengan surat Penyerahan material.
BIB. PEKERJAAN RAILLING TANGGA
LINGKUP PEKERJAAN
Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan bahanEbahan yang diperlukan, tenaga kerja,
peralatan termasuk alat bantu dan alat angkut yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
sesuai dengan gambarEgambar dan uraian syaratEsyarat ini dilokasi yang ditentukan, atau sesuai
petunjuk %ireksi lapangan1Konsultan PengaFas1*K.
PERSYARATAN A5AN
4. Railing Tangga &tama : dari bahan pipa I# diameter 8H atau tipe lain sesuai gambar, produk e:E
$okal seperti Bakrie1PPI atau setaraA
8. Railing Tangga %arurat : dari bahan Bla=k #teel Pipe diameter 8H dan 4H atau type lain sesuai
gambar, produk e:E$okal seperti Bakrie1PPI atau setaraA, tebal 8 mm B!1*IRR'R.
6. Bahan yang dipakai, sebelum dipasang terlebih dahulu harus diserahkan =ontohE=ontohnya untuk
mendapatkan persetujuan dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
<. /inishing akhir dari railing tangga pipa bla=k steel adalah )at %u=o.
9. *aterial lain yang tidak terdapat pada daAtar di atas tetapi dibutuhkan untuk penyelesaian1
penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus baru, kualitas terbaik dari jenisnya dan harus
;. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus disesuaikan dengan peraturan tersebut di atas.
bontang
B. #eluruh peraturanEperaturan yang diperlukan supaya disediakan Kontraktor di site.
4. 3andrail dan tiangEtiang tangga utama dari pipa I# diameter 4H dan 8H dan rosette sesuai gambar,
dan setiap las sambungan harus akurat serta di amplas rapih dan li=in. #ambungan menggunakan
las !rgon.
8. 3andrail dan tiangEtiang tangga darurat terbuat dari Pipa Bla=k #teel diameter 8H dan diameter 4H
dan rosette sesuai gambar, dan setiap las sambungan harus akurat serta di amplas rapih dan li=in.
6. Bila dianggap perlu, Kontraktor Fajib mengadakan test terhadap bahanEbahan tersebut pada
laboratorium yang ditunjuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, baik mengenai komposisi,
konsentrasi dan aspekEaspek lain yang ditimbulkannya. &ntuk ini Kontraktor1#upplier harus
menunjukkan syarat rekomendasi dari lembaga resmi yang ditunjuk tersebut sebelum memulai
pekerjaan.
<. #emua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau dan diuji, baik pada pembuatan, pengerjaan
maupun pelaksanaan di lapangan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K atas
tanggungan Kontraktor tanpa biaya tambahan.
BB. PEKERJAAN PENGE=ATAN
LINGKUP PEKERJAAN
4. 2ang dimaksud dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan bahanEbahan, penyediaan tenaga kerja,
peralatan dan alatEalat bantu lainnya yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga
dapat ter=apainya hasil pekerjaan yang bermutu baik.
8. Penge=atan dinding dan plaAond dilakukan pada bagian dalam serta seluruh detil yang
disebutkan1ditunjukan dalam gambar ren=ana, termasuk penge=atan railing tangga.
6. Pekerjaan Penge=atan meliputi :
6.4. Pekerjaan penge=atan Emulsi
6.8. Pekerjaan penge=atan Besi1Kayu
6.6. Pekerjaan penge=atan Epo:y
6.<. Pekerjaan penge=atan %u=o
PERSYARATAN A5AN
4. Bahan =at yang digunakan adalah : )at (inyle:, produk "ippon Paint atau produk setaraA.
).). Pri&er D
a. 4 $apis !lkali Resisting Primer, dengan interIal 8 jam.
b. 4 $apis Sui=k %rying metal Primer )hromate setebal 97 mi=ron, interIal @ jam.
=. 4 $apis 0ood Primer #ealer, setebal 97 mi=ron, interIal 4; jam.
d. 4 $apis Epo:y 0hite Primer, setebal 67 mi=ron, interIal 4; jam.
Persyaratan ini bisa disesuaikan kondisi pasar dengan material yang setara, harus atas
).-. Under4*at D
a. 4 $apis !=ryli= 0all /iller, interIal 8 jam.
b. 4 $apis &nder )oat setebal 69 mi=ron, interIal ; jam.
=. 6 $apis Epo:y /inish TFo pa=k setebal 6 : 67 mi=ron, interIal 4; jam
Persyaratan ini bisa disesuaikan kondisi pasar dengan material yang setara, harus atas
)... =at ak,ir $nt$k D
Ekteri*r D
a. 8 $apis 0eathershield setebal 8 : 67 mi=ron, interIal 8 jam, semua lapisan sehingga
di=apai permukaan yang merata dan sama tebal, #!"$E- )lassy !=ryli= Emulsion atau
setaraA.
bontang
b. 8 $apis #uper Gloss setebal 8 : 67 mi=ron, interIal 4; jam.
=. 6 $apis )at Epo:y /inish TFo Pa=k setebal 6 : 67 mi=ron, interIal 4; jam.
Interi*r D
a. 8 lapis (inyle: setebal 8 : 67 mi=ron dengan minimal interIal < jam sehingga di=apai
permukaan yang merata dan sama tebal, atau setara.
8. Bahan yang digunakan harus memenuhi syaratEsyarat yang ditentukan dalam P&BI 4C@8 Pasal 96,
B# "o.6C77:4CB714CB4, !# KE<4 dan "I.< serta mengikuti ketentuanEketentuan dari pabrik yang
bersangkutan.
6. 0arna akan ditentukan kemudian.
4. Bidang penge=atan harus betulEbetul rata, tidak terdapat =a=at +retak, lubang dan pe=ahEpe=ah,.
8. Penge=atan tidak dapat dilakukan selama masih ada perbaikan pekerjaan pada bidang
penge=atan.
6. Bidang penge=atan harus bebas dari debu, lemak, minyak dan kotoranEkotoran lain yang dapat
merusak atau mengurangi mutu penge=atan.
<. Penge=atan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K serta pekerjaan instalasi di dalamnya telah selesai dengan sempurna.
9. #ebelum bahan dikirim ke lokasi pekerjaan Kontraktor harus menyerahkan =ontoh bahan dari
beberapa ma=am produk kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, selanjutnya akan
diputuskan jenis bahan dan Farna yang akan digunakan, diinstruksikan tidak lebih dari B +tujuh,
hari kalender setelah =ontoh bahan diserahkan.
;. )ontoh bahan yang digunakan harus lengkap dengan label pabrik pembuatnya.
B. )ontoh bahan yang telah disetujui, dipakai sebagai standar untuk pemeriksaan1penerimaan bahan
yang dikirim oleh Kontraktor ke lokasi pekerjaan.
@. Per=obaan bahan dan Farna harus dilakukan oleh Kontraktor untuk mendapatkan persetujuan
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K sebelum pekerjaan dimulai1dilakukan, serta pengerjaan
sesuai dengan ketentuanEketentuan yang disyaratkan oleh pabrik yang bersangkutan.
C. 3asil pengerjaan harus baik, Farna dan pola te:tur merata, tidak terdapat nodaEnoda pada
permukaan penge=atan. 3arus dihindarkan terjadinya kerusakan akibat dari pekerjaanMpekerjaan
yang bersangkutan.
47. Kontraktor harus bertanggung jaFab atas kesempurnaan dalam pengerjaan dan peraFatan1
keberhasilan pekerjaan sampai penyerahan pekerjaan.
44. Bila terjadi ketidakEsempurnaan dalam pengerjaan, atau kerusakan, Kontraktor harus mengganti
dengan bahan yang sama mutunya tanpa adanya tambahan biaya.
48. Kontraktor harus menggunakan tenagaEtenaga kerja terampil1berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan penge=atan tersebut, sehingga dapat ter=apai mutu pekerjaan yang baik dan sempurna.
46. Permukaan penge=atan terlebih dahulu diamplas, guna memperoleh permukaan yang halus, rata
dan bersih juga harus bebas dari karat.
4<. !duk dengan sempurna sebelum pemakaian, sampai jenuh.
49. $akukan pekerjaan persiapan dari produk sesuai jenis yang disyaratkan di atas atau sesuai
persyaratan yang ditentukan oleh pabrik yang bersangkutan.
4;. #etelah pekerjaan persiapan dilakukan dengan baik, =at dasar dilapiskan sampai rata dan sama
tebal. #elanjutnya 2ndercoat dilakukan dengan persyaratan sesuai ketentuan dari pabrik yang
bersangkutan. )at akhir dapat dilakukan bila undercoat telah kering sempurna serta telah
mendapat persetujuan %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
4B. Penge=atan dilakukan dengan menggunakan kuas yang bermutu baik atau dengan spra gun.
4@. Bidang penge=atan harus rata da sama Farnanya.
4C. !pplikator1Kontraktor :
4C.4 3arus memberikan surat penunjukkan dari pabrik =at yang bersangkutan1rekomendasi
sebagai applikator.
bontang
4C.8 3arus melakukan penge=atan se=ara full sstem.
4C.6 3arus mengajukan sistem penge=atan dan jenis =at.
4C.< 3arus mengajukan urutan kerja.
4C.9 3arus memberikan surat jaminan supply dari pabrik =at sampai proyek selesai.
4C.; 3arus memberikan surat jaminan mutu dari pabrik =at ketika proyek sudah selesai, berlaku
selama 4 tahun.
BBI. PEKERJAAN INSTALASI ELEKTRIKAL
LINGKUP PEKERJAAN
). U&$&
Kontraktor harus menaFarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan, baik dalam spesiAikasi ini
maupun yang tertera dalam ganbarEgambar, dimana bahanEbahan dan peralatan yang digunakan
sesuai dengan ketentuanEketentuan pada spesiAikasi.
Bila ternyata terdapat perbedaan antara spesiAikasi bahan dan atau peralatan yang dipasang
dengan spesiAikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini, merupakan keFajiban kontraktor untuk
mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan pada pasal ini tanpa
adanya ketentuan tambahan biaya.
-. Uraian Lin+k$% Peker!aan
#ebagaimana tertera dalam gambarEgambar ren=ana, kontraktor pekerjaan instalasi listrik harus
melakukan pengadaan dan pemasangan serta menyerahkan dalam keadaan baik dan siap untuk
dipergunakan. Garis besar lingkup pekerjaan yang dimaksud adalah sebagai berikut :
8.4. Pengadaan, pemasangan dan pengujian panelEpanel listrik tegangan rendah +TR, di dalam
dan di luar bangunan se=ara lengkap.
8.8. Pengadaan, pemasangan dan pengujian instalasi Panel dan kabel tegangan rendah.
8.6. Pengadaan, pemasangan, dan pengujian instalasi penerangan dan kontakEkontak
8.<. Pengadaan, pemasangan, dan pengujian !rmature lampu penerangan.
8.9. Pengadaan, pemasangan, dan pengujian sistem pentahanan berikut instalasinya.
8.;. *enyiapkan gambar terpasang +!s build draFing, yang sudah disyahkan oleh instalatir
P$".
8.B. Pengadaan, pemasangan Rak kabel untuk jalur kabel daya dan penerangan dalam
bangunan serta peralatan bantunya.
8.@. Pengadaan dan pemasangan sambungan untuk penambahan daya P$" sebesar 4C9 K(!.
8.C. *engadakan pelatihan terhadap operator dari pihak Pemberi Tugas.
PERSYARATAN A5AN DAN PERALATAN
). Ka'e# Te+an+an Renda,
4.4. KabelEkabel yang dipakai harus dapat dipergunakan untuk tegangan min. 7,; k( dan 7,9 k(
untuk kabel "2*.
4.8. Pada prinsipnya kabelEkabel daya yang dipergunakan adalah jenis "22, dan untuk kabel
penerangan dipergunakan kabel "2* dan "2/Gb2 atau "22, "2!..
4.6. #ebelum dipergunakan, kabel dan peralatan bantu lainnya harus terlebih dahulu dimintakan
4.<. Penampang kabel minimum yang dapat dipakai 8,9 mm
8
.
8. Li+,tin+ "i@t$re $nt$k La&%$ TLD
8.4. Tebal plat besi untuk 'ighting $i/tures tersebut minimum 7,B mm.
8.8. )ondensor yang dipasang seri pada lampuElampu T$ harus dapat memberikan Aaktor
koreksi total minimal 7,@9.
8.6. Tabung T$% yang dapat dipakai adalah jenis )ool %aylight1 9<.
8.<. /itting lampu dari tipe yang tidak menggunakan mur baut.
8.9. #emua 'ighting $i/tures harus di=at dengan =at bakar +poFer =oating,, bebas dari karat dan
le=etEle=et, dengan I)I a=ryli= paint Farna putih, dan =ontoh harus disetujui oleh %ireksi
$apangan1 Konsultan PengaFas1*K.
bontang
8.;. Konstruksi 'ighting $i/tures pada umumnya harus memberikan eAAisiensi penerangan yang
maksimal, rapih kuat serta sedemikian rupa hingga pekerjaanEpekerjaan seperti
penggantian lampu, pembersihan, pemeriksaan dan pekerjaan pemeliharaan dengan
mudah dapat dilaksanakan.
8.B. Pada semua 'ighting $i/tures harus dibuatkan mur dan baut sebagai tempat terminal
pentanahan +grounding,.
6. La&%$ Ta'$n+ ;Down Light<
6.4. 'ighting $i/tures harus dilengkapi dengan reAlektor allumunium.
6.8. $amp 3older menggunakan standar E M 8B.
6.6. %iameter dari Kap lampu minimal lihat gambar.
6.<. $ampu yang dipakai dari jenis $ampu Incandescent dan /$ atau sesuai gambar, =ontoh
harus disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
<. Li+,tin+ "i@t$res Ty%e 3$td**r ;La&%$ Ta&an<
<.4. 'ighting $i/tures yang dapat digunakan, kapnya e:.$okal dengan menggunakan bahan
ka=a +glass, susu +a=ryli=, atau dinyatakan lain pada gambar.
<.8. Tipe lampu yang dipakai adalah *er=ury sesuai gambar.
<.6. KomponenEkomponennya harus menggunakan =ondensor yang dapat memberikan Aaktor
koreksi minimal 7,@9, dipasang seri.
<.<. Konstruksi 'ighting $i/tures pada umumnya harus memberikan eAAisiensi penerangan
maksimal, rapih, kuat serta sedemikian rupa hingga pekerjaanEpekerjaan seperti
penggantian lampu, pembersihan, pemeriksaan dan pekerjaan pemeliharaan dengan
mudah dapat dilaksanakan, =ontoh harus disetujui oleh %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K
(. St*% k*ntak dan Sak#ar
9.4. #topEkontak dan #aklar yang akan dipasang pada dinding tembok bata adalah type
pemasangan masuk1inboF +AlushEmounting,, merk )lipsal atau setaraA.
9.8. #topEkontak biasa +inboF, yang dipasang mempunyai rating 46! dan mengikuti standar
(%E, sedangkan #topEkontak khusus1tenaga +outboF, mempunyai rating 49! dan mengikuti
standar (%E atau B# +6 pin, dengan lubang bulat.
9.6. /lushEbo: +inboF doos, untuk tempat saklar, stopEkontak dinding dan push button harus
dipakai dari jenis bahan Bakely atau *etal.
9.<. #topEkontak dinding yang dipasang 67 =m dari permukaan lantai pada ruangEruang yang
basah1lembab harus jenis water dicht +0%,, sedangkan untuk saklar dipasang 497 =m dari
permukaan lantai atau sesuai gambar +bila ada,
9.9. #topEkontak yang khusus di dalam bo: di baFah lantai, harus dari pabrik pembuat yang
sama dengan &nderAloor %u=t atau built in.
6. Gr*$ndin+
;.4. KaFat Grounding dapat menggunakan kaFat telanjang +BB) ? Bare )opper )ondu=tor,.
;.8. Besarnya kaFat grounding yang dapat digunakan minimal berpenampang sama dengan
penampang kabel masuk +in=oming Aeeder, untuk penampang kabel lebih ke=il dari 97 mm
8
atau sesuai gambar sistem pentanahan.
;.6. Elektrode pentanahan untuk grounding menggunakan pipa galIaniJed minimal berdiameter
4K in=h, dan di ujung pipa tersebut diberi1dipasang #opper &od sepanjang 7,9 m. Elektrode
pentanahan yang dipantek dalam tanah minimal sedalam 48 m atau sampai menyentuh
permukaan air tanah.
;.<. "ilai tahanan grounding system untuk panelEpanel adalah ma:imum 8 'hm, diukur setelah
tidak turun hujan selama 6 hari berturutEturut. Pentanahan untuk peralatan elektrikal harus
dipisahkan dengan grounding pekerjaan elektronik.
;.9. $ihat gambar detail untuk Bo: dan Terminal pentanahan.
7. Ka'e# Tr$nkin+ dan Tan++a ka'e#
B.4. $ihat gambar detil untuk kabel tray
B.8. )ara pemasangan kabel trunking harus digantung pada dak beton dengan besi bulat berulir
+iron rod dia. 47 mm,
bontang
B.6. Pada setiap belokan atau pen=abangan, bentuk trunking harus dibuat sedemikian rupa
sehingga belokan kabel sesuai dengan bending yang diperkenankan.
B.<. #ebelum dipasang kabel trunking tersebut harus di =at Jin=romate dua kali dan di=at
Ainishing dua kali dengan =at merk I)I, Farna akan ditentukan kemudian.
B.9. )able $adder yang dipasang di dalam shaAt1pada dinding kabel menggunakan bahan &"PE
47, dan dipasang setiap jarak 4 +satu, meter serta dilengkapi dengan klemEklem kabel.
#ebelum dipasang, =able ladder ini harus di =at Jin=romate dua kali dan di=at dengan =at
Ainishing dua kali dengan =at merk I)I, Farna akan ditentukan kemudian.
B.;. Kabel yang dipasang di atas trunking dan pada =able ladder harus diklem +diikat, dengan
klemEklem kabel anti ultra Iiolet merk 6* atau setaraA.
B.B. #ebelum pemasangan kabel trunking harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan
instalasi lainnya +!), Plumbing,.
9. Pane# Te+an+an Renda,
@.4. Panel Tegangan Rendah harus memenuhi standard (%E1%I" dan mengikuti peraturan IE)
dan P&I$.
@.8. PanelEpanel +/ree #tanding atau 0all *ounting, harus dibuat dari plat besi tebal minimal 8
mm dengan rangka besi, dan seluruhnya harus diJin=hromate dan di du=o 8 kali dengan =at
poFer =oating, Farna dan =at akan ditentukan kemudian oleh pihak 'Fner. Pintu dari
panelEpanel tersebut harus dilengkapi dengan master key.
@.6. Konstruksi dalam panelEpanel serta letak dari komponenEkomponen dan sebagainya harus
diatur sedemikian rupa, sehingga bila perlu dilaksanakan perbaikanEperbaikan,
penyambunganEpenyambungan pada komponenEkomponen dapat mudah dilaksanakan
tanpa mengganggu komponenEkomponen lainnya.
@.<. #etiap panel harus mempunyai 9 busbar =opper, terdiri dari 6 busbar phase RE#ET, 4 busbar
netral, dan 4 busbar untuk pentanahan. Besarnya busbar harus diperhitungkan terhadap
besar arus yang akan mengalir dalam busbar tersebut tanpa menyebabkan suhu yang lebih
dari ;7
7
). #etiap busbar =opper harus diberi Farna sesuai peraturan P$", lapisan yang
dipergunakan untuk memberi Farna busbar dan saluran harus dari jenis yang tahan
terhadap kenaikan suhu yang diperbolehkan.
@.9. !lat ukur yang dipergunakan tipe Elektronik :
a. Pengukuran minimal terdiri dari !rus, Tegangan, /rekuensi, %aya aktiA, ReaktiA, /aktor
daya, dan lainElain.
b. !kurasi arus dan tegangan : 7,9 N
=. !kurasi enersi dan daya : 4 N
d. #is.play Ba=k $it $)% :
e. Konesi tegangan : 7 M <77 !)
A. Temperatur 'perasi : E 47
7
) s1d 99
7
)
g. Kelembaban : 9 M C9N pada <7
7
)
@.;. &kuran dari tiapEtiap unit panel harus disesuaikan dengan keadaan dan keperluan sesuai
dengan yang telah disetujui oleh %ireksi $apangan1*K.
@.B. KomponenEkomponen Pengaman yang dapat dipakai adalah :
a. !.).B
!.).B pada in=oming dan 'utgoing
E Rated =ontinous =urrent : sesuai gambar
E Type : /i:ed *ounted
E "umber oA Pole : 6 phase, < pole
E Rated 'perating (oltage : 6@7 (
E /reQuen=y : 97 3J
E Permitted !mbient Temp. : ma: 99
7
)
E Rated short time =urrent +7,9#, : ;9 K!
E 'perator *e=hanism : *otoriJed Fith strored energy Aeature motor .
)lossing solenoid 887 (, 97 3J
E 'Ierload release : !djustable
E Instantenous oIer =urrent : !djustable
E !u:iliary release +iA any, : &nder Ioltage release 887, #hunt trip
bontang
E !u:iliary sFit=h : < "' 5 ")
b. *.).).B
!.).B pada in=oming dan 'utgoing
E Rated =ontinous =urrent : B7 !, 477 !, 4;7 !, 877 !, 897 !
!tau dinyatakan lain pada gambar
E "umber oA Pole : 6 phase, < pole
E Rated 'perating (oltage : 6@7 (
E /reQuen=y : 97 3J
E Permitted !mbient Temp. : ma: 99
7
)
E Rated short time =urrent +7,9#, : 69 K!
E 'perator *e=hanism : *anual operation . *otoriJed Aor in=oming
E 'Ierload release : !djustable
E Instantenous oIer =urrent : !djustable
E !u:iliary release +iA any, : sesuai gambar
E !u:iliary sFit=h : < "' 5 ")
=. *.B.
*.B untuk beban motorEmotor
E Rated =urrent : sesuai gambar
E 'perating (oltage : 6@7 (
d. *iniatur )ir=uit Breaker
E Rated =urrent : sesuai gambar
E 'perating (oltage : 877 (, 6@7 (
E /reQuen=y : 97 3J
E Breaking )apasity : ; K!
E Permitted !mbient Temp. : 99
7
)
E 'Ierload release : sesuai gambar
e. !u:iliary relay
:. K*nd$it
Konduit yang dipakai adalah dari jenis P() 3igh Impa=t +dalam beton, merk )lipsal atau setaraA,
dimana diameter dalam dari konduit min. 4,9 kali diameter kabel, dan minimum diameter dalam
adalah 4C mm, atau dinyatakan lain pada gambar.
). Pane#-Pane#
4.4 PanelEpanel harus dipasang sesuai dengan petunjuk dari pabrik pembuat dan harus rata
+horisontal,.
4.8 #etiap kabel yang masuk1keluar dari panel harus dilengkapi dengan gland dari karet atau
penutup yang rapat tanpa adanya permukaan yang tajam.
4.6 #emua panel harus ditanahkan +grounding,.
-. Ka'e#-Ka'e#
8.4 %i kedua ujung semua kabel harus diberi tanda dengan kabel merk yang jelas dan tidak
mudah lepas untuk mengidentiAikasikan arah beban.
8.8 Pada ujung setiap kabel daya harus diberi isolasi berFarna untuk mengidentiAikasikan
phasenya sesuai P&I$.
8.6 Kabel daya yang melalui shaAt harus dipasang pada tangga kabel, diEklem dan disusun
yang rapi.
8.< #etiap tarikan kabel tidak diperkenankan adanya sambungan, ke=uali pada kabel
penerangan.
8.9 &ntuk kabel dengan diameter 4; mm
8
atau lebih harus dilengkapi dengan sepatu kabel
untuk terminasinya.
8.; Pemasangan sepatu kabel yang berukuran B7 mm
8
atau lebih harus mempergunakan alat
press hidraulis yang kemudian disolder dengan timah pateri.
bontang
8.B #emua kabel yang ditanam harus pada kedalaman minimum 477 =m, dimana sebelum
kabel ditanam ditempatkan lapisan pasir setebal 49 =m, dan di atasnya diamankan dengan
batu bata )ikarang sebagai pelindung. $ebar galian minimum adalah <7 =m yang
disesuaikan dengan jumlah kabel.
8.@ &ntuk Kabel /eeder yang dipasang di dalam tren=h harus mempergunakan kabel support,
minimum setiap 97 =m.
8.C Pada setiap 89 m route kabel dan disetiap belokan harus ada tanda arah jalannya kabel.
8.47 Kabel yang ditanam dan menyeberangi selokan atau jalan atau instalasi lainnya harus
ditanam lebih dalam dari 97 =m, dan diberikan pelindung pipa galIanis dengan diameter
minimum 8K kali penampang kabel
8.44 #emua kabel yang dipasang di atas langitElangit1plaAond harus diletakkan pada suatu
Trunking kabel.
8.48 Kabel penerangan yang terletak di atas rak kabel harus tetap di dalam konduit.
8.46 #emua kabel yang akan dipasang menembus dinding atau beton harus dibuatkan #leeIe
dari pipa galIanis dengan diameter minimum 8K kali penampang kabel.
8.4< Penyambungan kabel untuk penerangan dan kontakEkontak harus di dalam kotak terminal
yang terbuat dari bahan yang sama dengan bahan konduitnya dan dilengkapi dengan
skrup untuk tutupnya, dimana tebal kotak terminal minimum < =m.
8.49 #etiap pemasangan kabel daya harus diberikan =adangan kurang lebih 4 m disetiap
ujungnya.
8.4; Penyusunan konduit di atas trunking kabel harus rapi dan tidak saling menyilang.
8.4B Penyambungan kabel untuk penerangan dan kontakEkontak harus di dalam kotak
penyambungan dan memakai alat penyambung berupa lasEdop merk $egrand, 6* atau
setara.
.. St*% K*ntak dan Sak#ar.
6.4 #top kontak dan #aklar yang akan dipakai adalah type pemasangan masuk dan dipasang
pada ketinggian 677 mm dari leIel lantai untuk kontak kontak dan 4977 mm untuk saklar
atau sesuai gambar detil.
6.8 #top kontak dan #aklar yang dipasang pada tempat yang lembab harus type 0ater di=ht
+bila ada,.
6.6 #top kontak yang khusus dipasang pada kolom beton harus terlebih dahulu dipersiapkan
sparing untuk pengkabelannya, di samping metal doos yang harus terpasang pada saat
penge=oran kolom tersebut.
6.< #top kontak yang khusus dipasang di dalam outlet bo: dibaFah lantai, harus dari jenis
yang sesuai dengan bo: dan underAloor du=t, rata dengan permukaan lantai, tahan injakan
serta dengan sistem tutup pengaman lubang kontaknya.
1. La&%$ Peneran+an
<.4 Pemasangan lampu penerangan harus disesuaikan dengan ren=ana plaAond dari !rsitek
dan terlebih dahulu mendapat persetujuan %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
<.8 $ampu tidak diperkenankan memberikan beban kepada rangka plaAond, dimana lampu
yang terpasang harus mempunyai gantungan tersendiri.
<.6 Instalasi kabel penerangan yang berhubungan langsung dengan lampu yang
bersangkutan, harus dilengkapi dengan konduit Aleksibel.
<.< Tiang lampu penerangan untuk di luar bangunan harus dipasang tegak lurus dan dari
bahan serta konstruksi yang disetujui %ireksi $apangan1*K..
(. Pentana,an ;Gr*$ndin+<
9.4 #emua bagian dari sistem listrik harus ditanahkan.
9.8 Elektrode pentanahan harus ditanam sedalam 48 mm minimum untuk men=apai
permukaan air tanah.
9.6 Tahanan pentanahan ma:imum adalah 8 'hm.
9.< arak minimum elektrode pentanahan adalah 6 meter, dan disesuaikan dengan siAat
tanahnya.
bontang
9.9 enis pentanahan harus dilaksanakan sesuai dengan gambar ren=ana, dimana untuk
peralatan listrik bertegangan menengah harus dipisahkan dari pentanahan tegangan
rendah dan elektronik.
PEMASANGAN INSTALASI DAN PERALATAN
). PERSYARATAN INSTALASI
4.4. #ebelum memulai pekerjaan, Kontraktor diharuskan membuat gambar kerja yang memuat
gambar denah, potongan dan detil mengenai =ara pemasangan instalasi dan peralatan.
GambarEgambar tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K
4.8. #ebelum pelaksanaan, kontraktor diharuskan memberi tandaEtanda di proyek tentang jalur
kabel dan perletakan peralatan, dan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K. Bilamana terjadi perbedaan antara gambar
kerja dengan keadaan sebenarnya di lapangan, Kontraktor diharuskan memberitahukan
kepada Konsultan PengaFas1*K, untuk bagaimana sebaiknya diselesaikan. Kontraktor
harus dapat bekerja sama dengan kontraktor lain serta %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K sehingga koordinasi pekerjaan berjalan lan=ar.
4.6. !pabila timbul perselisihan antar kontraktor maka keputusan akhir ada pada %ireksi
$apangan.
4.<. Pemasangan instalasi dan peralatan sebelum dibeli, dipesan, masuk site atau dipasang
harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1
*K.
-. PEMASANGAN INSTALASI
8.4. Pada daerah langitElangit tanpa plaAond instalasi di=or dalam plat beton atau diklem pada
kerangka atap setiap jarak 477 =m memakai pelindung pipa konduit.
8.8. Pada daerah langitElangit dengan plaAond instalasi terpasang sebagai berikut:
a. %iklem pada plat beton setiap jarak 477 =m dengan memakai pelindung pipa konduit.
b. %igantung pada hanger dengan memakai pelindung pipa konduit dan di klem setiap
jarak 477 =m.
8.6. %i baFah plaAond atau langitElangit instalasi dipasang masuk dalam kolom atau dinding
tembok memakai pelindung pipa konduit.
8.<. %alam shaAt, instalasi diklem kerak shaAtsiJer setiap jarak 477 =m.
8.9. %i baFah ubin lantai halaman instalasi dipasang minimal 67 dan 477 =m di baFah
permukaan tanah memakai pelindung pipa galIanis.
8.;. #emua ujungEujung pipa konduit harus dilindungi dengan tulles guna melindungi kabel dari
bagian tajam. #emua penyambungan hanya dilakukan pada alat atau doos per=abangan
khusus untuk penyambungan dengan menggunakan terminal kabel.
8.B. #emua pipa instalasi harus di=at dengan Farna yang akan ditentukan kemudian.
8.@. #ambungan antara pipa horiJontal ke titik dete=tor di plaAond memakai fle/ible pipe.
.. PEMASANGAN ANGKUR, 5ANGER DAN RAK KAEL
6.4. !ngkur terpasang ke plat beton atau dinding tembok dengan bor ramset atau Aisher plug.
6.8. Kemudian hanger atau rak siJer dimur baut atau dilas ke angkur.
6.6. #esudahnya rak kabel disekrup atau dilas ke hanger.
1. TESTING & =3MMISI3NING
<.4. #ebelum semua peralatan utama dari sistem dipasang, harus diadakan pengujian se=ara
indiIidual. Peralatan tersebut baru dapat dipasang setelah dilengkapi dengan sertiAikat
pengujian yang baik dari pabrik yang bersangkutan dan $*K1P$" serta instansi lain yang
berFenang. #etelah peralatan tersebut dipasang, semua pelaksanaan instalasi dan
peralatan harus diuji se=ara menyeluruh dari sistem, untuk menjamin bahFa sistem
berAungsi dengan baik dan sempurna sesuai persyaratan RK#. Bila diperlukan bahan
instalasi dan peralatan dapat diminta oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1 *K
untuk diuji ke laboratorium atas tanggungan biaya kontraktor.
<.8. TahapEtahap Pengujian adalah sebagai berikut :
bontang
a. #emua instalasi pengkabelan harus diuji sehingga diperoleh hasil baik menurut
persyaratan RK#1pabrik, dan untuk bagianEbagian yang akan tertutup, pengujian
dilakukan sebelum dan sesudah bagian tersebut ditutup.
b. #emua peralatan harus diuji dalam keadaan baik dan bekerja sempurna sesuai RK#.
=. #ambunganEsambungan harus diperiksa terpasang dengan ken=ang dan tak terjadi
kesalahan polaritas, urutanEurutan Aungsionalnya harus sesuai RK#.
d. #emua pengujian harus disaksikan oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
dan dibuat laporan tertulis.
<.6. Peralatan dan Instalasi $istrik yang harus diuji :
a. PanelEpanel Tegangan Rendah
PanelEpanel tegangan rendah harus dilengkapi dengan sertiAikat lulus pengujian dari
pembuat panel yang menjamin bahFa setiap peralatan dalam panel tersebut berAungsi
baik, dan bekerja semprna dalam keadaan operasional maupun gangguan berupa
underIoltage, oIer=urrent, oIerthermis, short =ir=uit, dan lainElain serta megger antara
Aasa, Aasa netral, Aasa nol.
b. KabelEkabel Tegangan Rendah
&ntuk kabel tegangan rendah, sertiAikat lulus pengujian harus dari P$" yang teutama
menjamin bahan isolasi kabel baik serta tidak melanggar ketentuanEketentuan P$".
Tentang isolasi kabel tegangan rendah, pengujian dengan megger tetap harus
dilaksanakan, dengan nilai bahan isolasi minimum 97 mega 'hm.
=. $ighting /i:tures
#etiap lighting Ai:tures yang menggunakan Ballast dan Kapasitor harus dilakukan
pengujian1pengukuran Aaktor daya. %alam hal ini Aaktor daya yang diperbolehkan
minimal 7,@9.
d. *otorEmotor $istrik
Pengukuran tahanan isolasi motorEmotorlistrik harus dilakukan. Pemasangan motorE
motor listrik dapat dilaksanakan setelah hasil pengukuran tidak melanggar ketentuanE
ketentuan P&I$.
e. Pentanahan +grounding,
#emua pentanahan dari sistem harus dilakukan pengukuran tahanan dengan ma: 8
'hm pada masingEmasing pentanahan, dan dilakukan pada keadaan =ua=a tidak turun
hujan, selama minimal 6 +tiga, hari berturutEturut.
BBII. PEKERJAAN INSTALASI TELEP3N
LINGKUP PEKERJAAN
). U&$&
Kontraktor1pemborong harus menaFarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan, baik dalam
spesiAikasi ini maupun yang tertera dalam gambarEgambar, dimana bahanEbahan dan peralatan
yang digunakan sesuai dengan ketentuanEketentuan pada spesiAikasi ini. Bila ternyata terdapat
perbedaan antara spesiAikasi bahan dan atau peralatan yang dipasang dengan spesiAikasi yang
dipersyaratkan pada pasal ini, merupakan keFajiban Kontraktor untuk mengganti bahan dan
peralatan tersebut hingga sesuai dengan ketentuan pada pasal ini tanpa adanya ketentuan
tambahan biaya.
8. Uraian Lin+k$% Peker!aan :
#ebagai tertera dalam gambarEgambar ren=ana, kontraktor pekerjaan #istem Telepon harus
melakukan pengadaan, pemasangan, dan pengujian serta menyerahkan dalam keadaan baik dan
siap untuk dipergunakan.
Garis besar lingkup pekerjaan #istem Telepon dimaksud meliputi :
8.4. Pengadaan dan pemasangan instalasi dari rumah kabel Telkom hingga ke 'utlet telepon.
a. Pengadaan dan pemasangan kabel outdoor type, dari Rumah kabel Telkom hingga ke
*%/.
b. Pengadaan, pemasangan dan testing =ommissioning pesaFat P!B-.
=. Pengadaan, pemasangan, dan pengujian *ain %istrbution /rame +*%/,, lokasi di Ruang
P!B-.
bontang
d. Pengadaan, pemasangan dan pengujian kabel Aeeder dari *%/ ke setiap terminal bo:.
e. Pengadaan dan pemasangan terminal bo:Eterminal bo: di setiap lantai.
A. Pengadaan, pemasangan dan pengujian outlet telepon dan pengkabelannya hingga ke
terminal bo:.
g. *enyelenggarakan pemeriksaan dan pengujian terhadap seluruh sistem instalasi
telepon.
8.8. PekerjaanEpekerjaan lain yang menunjang pekerjaan tersebut di atas seperti: kabel rak,
=able marking dan lainElain pekerjaan penunjang agar sistem telepon dapat bekerja dengan
baik dan di setujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
8.6. *engadakan training bagi personil yang akan menggunakan1mengoperasikan sistem telepon
ini.
8.<. Pengadaan, pemasangan, dan pengujian instalasi dan testing . =ommissioning system.
PERSYARATAN A5AN
). P A B
4.4 Kapasitas P!B- : ;7 +e:tension, &nit saluran pesaFat =abang dan minimal 48 unit saluran
penghubung dengan jaringan Perumtel +line PTT,.
4.8 Tipe P!B-
a. P!B- yang akan dipasang serta perlengkapannya harus telah mendapat sertiAikat dari
Telkom.
b. P!B- harus mampu bekerja dengan baik di daerah tropis dengan temperature keliling
<9T)L bagian sFit=hing haruslah dari type yang dapat bekerja =epat ; ms, dan tidak
menimbulkan bunyi yang mengganggu, serta haruslah minimum maintenan=e.
=. P!B- harus bekerja se=ara O/ully Ele=troni= #Fit=hingO.
d. E:tention dibagi dalam tingkatan sebagai berikut :
Direct acces, yakni e:tention yang dapat melakukan hubungan keluar tanpa bantuan
operator +telepone langsung keluar,.
0ndirect acces, yakni e:tention yang memerlukan bantuan operator untuk hubungan
keluar.
3umber acces, yakni e:tention yang sama sekali tertutup untuk mengadakan
hubungan keluar +jadi hanya bersiAat telepon intern1inter=om,.
Toll acces, yakni e:tention yang dapat langsung menyelenggarakan hubungan
interlokal otomatis tanpa bantuan operator.
O)all /orFardingO dan Aasilitas O/olloF meO, yakni jika ada telepon memanggil
dengan jangka Faktu tertentu tidak di angkat, maka se=ara otomatis akan
memanggil telepon yang lainnya yang telah di tentukan sebelumnya.
Penyelenggaraan pembagian di atas harus dilakukan dengan mudah dan sederhana dan
dapat seFaktuMFaktu dirubah bilamana diperlukan.
4.6 Perlengkapan %witching yang $ull )lectronic dibuat dalam bentuk modular untuk
penyederhanaan sistem e:pansi atau sistem lokasi kesalahan.
4.< P!B- juga dilengkapi dengan sistem memori untuk nomorEnomor yang diEdial keluar.
ReA. merek : Panasoni=, *atra=om, Eri=son, Philips atau setaraA.
-. P*2er s$%%#y.
P!B- bekerja dengan sistem arus searah <@ (olt +atau tegangan lain yang disetujui,, untuk itu
harus dilengkapi dengan :
8.4.#istem Re=tiAier dengan input 887 Iolt, 97 =y=les.
8.8.#tandby battery untuk operasi sistem telepon minimum selama 48 jam. Battery adalah type
'ead *cid !aintenance $ree lengkap dengan panel.
.. Ar$s Pan++i# dan Nada
!rus mempunyai nada tertentu dengan klasiAikasi :
4.4 "ada pilih terpotongMpotong menurut kode morse U # U
4.8 "ada sibuk terpotongMpotong menurut kode morse U E U
bontang
4.6 "ada panggil terpotongMpotong menurut kode morse U T U
4.< Interupsi oleh operator =ontinues.
1.5 !rus bell terpotongMpotong menurut kode morse U T U atau sesuai spesiAikasi pabrik, yang di
setujui Peren=ana.
1. Pesa2at Pe#ayanan
umlah pesaFat pelayanan yang terpasang adalah 8 +dua, buah, dimana pada jam kerja, semua
telepon nada dipanggil untuk masuk ataupun keluar melalui operator di Ruang 'perator,
sedangkan untuk jamMjam di luar kantor, telepon nada panggil akan masuk melalui operator
dilayani di Ruang *onitor1Ruang aga. adi pesaFat pelayanan mempunyai Aasilitas yang
memungkinkan untuk mengadakan e:tention, yang mempunyai kemampuan standar bagi operator
set seperti transfer of trunk call, camp4on bus, holding of trunk call dan sebagainya.
(. Pesa2at Te#e%*n
PesaFat telepon adalah dari type meja ataupun dinding. /asilitas pesaFat meliputi :
5.1. &ntuk pembi=araan internal langsung OdialO pada nomor yang dituju.
5.2. &ntuk telepon keluar melalui operator, dial UCU untuk menghubungi operator.
5.3. &ntuk telepon sambungan langsung keluar, dial U7U terlebih dahulu.
5.4. %engan Oearth button e:tentionH dapat memanggil kembali nomor terdahulu.
5.5. #emua pembi=araan internal langsung OdialO pada nomor yang dituju.
5.6. #etiap telepon masuk dari luar harus melalui operator1ruang kontrol.
5.7. %apat menunda pembi=araan dari luar, tanpa memutus sambungan apabila operator
mengadakan hubungan dengan bagian yang dituju.
5.8. Pimpinan1Kepala Bagian tertentu dapat menginterupsi1memutuskan pembi=araan apabila
saluran sedang dipergunakan operator1sekretaris.
5.9. "ada panggilan telepon dari luar dapat dialihkan ke telepon lainnya, setelah diadakan
pengalihan panggilan dari pesaFat telepon yang satu dengan pesaFat telepon lainnya
+dengan =ara memakai Aasilitas OAolloF meO,.
5.10. 3ubungan antara kabel pesaFat telepon dengan kabel instalasi harus dengan outlet, tidak
boleh dengan terminal strip. 'utlet telepon dipasang antara OAlushMmountedO pada dinding,
atau se=ara kombinasi Aloor outlet pada lantai.
6. Ka'e# Insta#asi Te#e%*n
;.4. Kabel instalasi dari Rumah Kabel Telkom ke *%/ menggunakan kabel jenis IT).
;.8. Kabel instalasi telepon dari terminal bo: keseluruh e:tention seperti tertera dalam gambar,
menggunakan kabel jenis IT) 8 : 8 : 7.; mm8 +indoor telepon =able,, atau sejenis.
;.6. Instalasi kabel primer dari *%/ ke setiap terminal bo: harus memakai pelindung pipa P()
kelas ) dengan ukuran yang sesuai. Pada prinsipnya, semua saluran1kabel harus disediakan
kabel =adangan +spare =able, untuk menampung perkembangan di belakang hari, serta
untuk mengganti saluranMsaluran yang rusak.
PEREN=ANAAN PELAKSANAAN
). Ga&'ar Ker!a
Kontraktor harus menyerahkan gambarMgambar kerja +shop draFing, untuk mendapat persetujuan
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K. #hop draFing harus diserahkan kepada %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K paling lambatnya 67 hari sebelum pelaksanaan pemasangan.
-. Pen+*#a,an8Peker!aan
8.4. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan pemasangan1instalasi telepon sesuai dengan =araM
=ara dan petunjuk pabrik pembuat dan atas petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K.
8.8. GambarMgambar dan persyaratan teknis ini merupakan ketentuan yang harus di ikuti oleh
kontraktor didalam melaksanakan pekerjaan ini.
.. Peker!aan Insta#asi8Pe&asan+an ka'e#
6.4 Kontraktor harus melaksanakan instalasi kabel dari terminal bo: keseluruh e:tention
dengan menggunakan bahan yang telah ditentukan di dalam gambarMgambar dan
persyaratan teknis.
bontang
6.8 %ari *%/ di lantai 4 bangunan ditarik kabel ke setiap Terminal Bo: +)TB, yang jumlahnya
sama dengan kapasitas terminal bo: tersebut.
1. Peker!aan Sa&'$n+an Ka'e#
<.4 #emua sambungan baik yang berada di *%/ maupun di terminal bo:, harus memakai
terminal strips tanpa solder.
<.8 Tidak diperkenankan adanya sambungan kabel di dalam atau pada sambungan pipa
instalasi. #emua sambungan harus berada di terminal bo: tanpa solder.
(. K*nd$it ;Pe#ind$n+ Ka'e#<
Kontraktor harus memberikan perlindungan kabel berupa pipa P() atau pipa baja galIanis pada
tempatMtempat yang ter=antum pada gambar. &ntuk instalasi yang di tanam dalam beton,
digunakan pipa P() e:. )lipsal atau setaraA dengan diameter minimum 418O, ke=uali ada
persyaratan lain dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K &ntuk instalasi yang dipasang di
atas plaAon, dipergunakan pipa P() lengkap dengan sarana bantunya.
6. Persyaratan Ker!a
;.4 Kontraktor harus mempelajari dan memahami lokasi pekerjaan setempat dan gambarE
gambar ren=ana yang se=ara umum menunjukkan tata letak, instalasi dan lainElain.
;.8 Kontraktor harus melakukan penyesuaian dengan keadaan di lapangan suhubungan
dengan adanya beda tinggi dan keadaan sebenarnya di lapangan.
;.6 Kontraktor harus menempatkan se=ara tetap1Aull time seorang koordinator yang ahli dalam
bidangnya, berpengalaman dalam pekerjaan yang serupa dan dapat sepenuhnya meFakili
Kontraktor dengan predikat baik.
;.< Tenaga pelaksana lainnya harus dipilih hanya yang sudah berpengalaman dan mampu
menangani pekerjaan ini se=ara baik, aman, kuat dan rapi.
7. Pen+$!ian Peker!aan
B.4 #eluruh instalasi kabel dan peralatan harus diuji terlebih dahulu sebelum dihubungkan
dengan saluran dari Perumtel.
B.8 Kontraktor harus dapat memperagakan bahFa seluruh sistem dapat bekerja dengan
sempurna dan sesuai seperti yang dimaksud.
B.6 #eluruh pekerjaan tersebut baru dapat dianggap selesai dan diterima, bila telah diperiksa
dan diuji oleh Perumtel dan dinyatakan baik serta mendapat O#ertiAikat lulus ujiO.
B.< Kontraktor harus menyerahkan jadFal Faktu tentang keperluan pengujian yang akan
diselenggarakannya lengkap dengan =araE=ara pelaksanaan pengujian tersebut selambatE
lambatnya 4< +empatbelas, hari sebelum Faktu pengujian, kepada %ireksi $apangan1
B.9 #eluruh biaya pelaksanaan pengujian yang harus dilakukan sehubungan dengan pekerjaan
ini, adalah sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jaFab Kontraktor.
B.; Terhadap kegagalanEgagalan pengujian Kontraktor harus melaksanakan penggantianE
penggantian bahan dan pekerjaan atau memperbaikinya menurut pendapat %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K dengan tanpa adanya tambahan untuk penggantian
atau perbaikkan pekerjaan yang gagal tersebut.
9. Penye#esaian Peker!aan
Kontraktor harus melaksanakan perbaikkanEperbaikkan terhadap bidangEbidang dinding atau
bagianEbagian lain yang =a=at1rusak akibat pelaksanaan instalasi pekerjaan ini, dengan biaya
sepenuhnya menjadi tanggung jaFab Kontraktor.
:. Penyera,an Peker!aan
C.4 %okumen Terlaksana
a. Kontraktor harus membuat =atatanE=atatan yang =ermat dari penyesuaianEpenyesuaian
pelaksanaan pekerjaan di lapangan. )atatan tersebut harus dituangkan dalam 4 +satu,
set lengkap gambar +kalkir, sebagai gambarEgambar sesuai pelaksanaan +as built
draFing,.
b. Kontraktor harus menyerahkan kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K,
%okumen terlaksana yang terdiri dari gambarEgambar sesuai pelaksanaan +as built
draFing, dan 6 +tiga, =opy hasil pelaksanaan pengujian yang telah dilakukan oleh pihak
bontang
yang berFenang dan telah di sahkan, selambatElambatnya 4 +satu, minggu setelah
pekerjaan selesai.
C.8 Pedoman Penggunaan
Kontraktor harus menyerahkan 6 +tiga, set lengkap bukuEbuku pedoman penggunaan
+operation manual, sistem yang terpasang.
C.6 aminan Pekerjaan
Kontraktor harus memberikan jamian +garansi, dan serIi=e se=ara =umaE=uma selama tidak
kurang dari 4 +satu, tahun terhitung sejak saat penyerahan pekerjaan.
%alam jangka Faktu tersebut Kontraktor harus segera mengganti dengan peralatan yang
baru atau memperbaiki peralatan yang rusak1=a=at akibat kesalahan pabrik, Forkmanship
atau engineering.
BBIII. PEKERJAAN INSTALASI MAT?
LINGKUP PEKERJAAN
). U&$&
tambahan biaya.
#ebagai tertera dalam gambarEgambar ren=ana, kontraktor pekerjaan #istem *!T( harus
Garis besar lingkup pekerjaan #istem *!T( dimaksud meliputi :
6.4. *emasang seluruh instalasi *!T( sesuai gambar ren=ana.
6.8. Kontraktor instalasi *!T( harus menyediakan, memasang dan melakukan pengujian atas
pekerjaanEpekerjaan di baFah ini :
!ntena (3/ )hannel
PoFer #upply
%igital Re=eiIer /T!
Bo: Panel
Booster1band !mpliAier
Instalasi +kabel )oa:ial RG, *!T(
'utlet *!T(
6.6. Program yang dapat dinikmati: ProgramEprogram siaran T( $okal.
6.<. Peralatan bantu, alat ukur dan kelengkapan lain dipasang sesuai petunjuk pabrik pembuat
peralatan, dan besarnya Iideo output leIel harus diukur dengan gain meter.
SPESI"IKASI TEKNIS PERALATAN MAT?
4. !ntena Ra=eiIer. : &3/ .(3/ P/, 2!GI
8. PoFer #upply
6. %igital Re=eiIer /T!
<. Bo: Panel
9. Booster1Band !mpliAier
;. Kabel )oa:ial RG 9 dan B M 8 (, kabel tahanan B9 ohm.
B. Peralatan pada T(Eset mempunyai input signal leIel ;7E@7 dB
@. T( outlets digunakan untuk menghubungkan T(Eset dengan instalasi *!T(.
TESTING INSTALASI MAT?
bontang
4. Kontraktor pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuranEpengukuran
yang diperlukan untuk memeriksa1mengetahui apakah seluruh instalasi yang sudah dilaksanakan
dapat berAungsi dengan baik dan memenuhi semua peralatan.
8. #emua tenaga, bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk testing tersebut merupakan
tanggung jaFab Kontraktor dan harus disediakan Kontraktor, termasuk peralatan khusus yang
diperlukan untuk testing dari seluruh sistem ini, seperti yang disyaratkan oleh Pabrik Pembuat.
6. Testing Instalasi yang dimaksud ialah :
6.9. Pada Faktu instalasi telah selesai, siatem yang dipasang harus di yakini akan berAungsi
se=ara baik.
6.;. #emua panel yang telah dipasang harus diperiksa +diE=hek, satuEpersatu sehingga diyakini
tidak terdapat =a=at atau kesalahan pemasangan.
6.B. #emua kabel kabel harus di =hek isolasinya dengan merger 977 Iolt.
6.@. !pabila pada saat pemeriksaan dan pengujian ternyata ada kerusakan atau kegagalan dari
suatu bagian dari instalasi atau suatu bahan dari instalasi yang rusak1gagal maka setelah
diadakan perbaikan, pemeriksaan1pengujian dilakukan lagi sampai berhasil. Penggantian
atas bahanEbahan yang rusak1gagal dan harus dilaksanakan dengan bahan yang disetujui
<. $aporan Pengetesan
Kontrator harus menyerahkan kepada Pemberi Tugas dalam rangkap 6 + tiga , mengenai halEhal
sebagai berikut :
<.4. 3asil pengetesan kabel kabel.
<.8. 3asil pengetesan peralatanEperalatan Instalasi.
<.6. 3asil pengetesan semua persyaratan operasi dan instalasi.
<.<. 3asil pengukuranEpengukuran dan lain lain.
#emua pengetesan dan atau pengukuran tersebut harus disaksikan oleh %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas.
BBI?. PEKERJAAN INSTALASI ==T?
LINGKUP PEKERJAAN
). U&$&
tambahan biaya.
#ebagai tertera dalam gambarEgambar ren=ana, kontraktor pekerjaan #istem ))T( harus
Garis besar lingkup pekerjaan #istem ))T( dimaksud meliputi :
8.4. *emasang seluruh instalasi ))T( sesuai gambar ren=ana.
8.8. Kontraktor instalasi ))T( harus menyediakan, memasang dan melakukan testing atas
pekerjaanEpekerjaan di baFah ini :
a. *ultiple:er
b. /i:ed )amera
c. #pot T(
d. %igital (ideo Re=ording *ultiple:er
e. Instalasi ))T(
!. 'utlet ))T(
bontang
SPESI"IKASI TEKNIS PERALATAN ==T?
4. *ultiple:er C position
8. /i:ed )amera b1F lensa < mm
6. #pot T( 49H
<. %igital (ideo Re=ording *ultiple:er. C;73
9. Kabel )oa:ial RG @
TESTING INSTALASI ==T?
4. Kontraktor pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuranEpengukuran
yang diperlukan untuk memeriksa1mengetahui apakah seluruh instalasi yang sudah dilaksanakan
dapat berAungsi dengan baik dan memenuhi semua peralatan.
8. #emua tenaga, bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk testing tersebut merupakan
tanggung jaFab Kontraktor dan harus disediakan Kontraktor, termasuk peralatan khusus yang
diperlukan untuk testing dari seluruh sistem ini, seperti yang disyaratkan oleh Pabrik Pembuat.
6. Testing Instalasi yang dimaksud ialah :
6.4. Pada Faktu instalasi telah selesai, siatem yang dipasang harus di yakini akan berAungsi
se=ara baik.
6.8. #emua panel yang telah dipasang harus diperiksa +diE=hek, satuEpersatu sehingga diyakini
tidak terdapat =a=at atau kesalahan pemasangan.
6.6. #emua kabel kabel harus di =hek isolasinya dengan merger 977 Iolt.
<. !pabila pada saat pemeriksaan dan pengujian ternyata ada kerusakan atau kegagalan dari suatu
bagian dari instalasi atau suatu bahan dari instalasi yang rusak1gagal maka setelah diadakan
perbaikan, pemeriksaan1pengujian dilakukan lagi sampai berhasil. Penggantian atas bahanEbahan
yang rusak1gagal dan harus dilaksanakan dengan bahan yang disetujui Konsultan PengaFas1*K.
9. $aporan Pengetesan
Kontrator harus menyerahkan kepada Pemberi Tugas dalam rangkap 6 + tiga , mengenai halEhal
sebagai berikut :
9.4. 3asil pengetesan kabel kabel.
9.8. 3asil pengetesan peralatanEperalatan Instalasi.
9.6. 3asil pengetesan semua persyaratan operasi dan instalasi.
9.<. 3asil pengukuranEpengukuran dan lain lain.
#emua pengetesan dan atau pengukuran tersebut harus disaksikan oleh %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas.
BB?. PEKERJAAN SISTEM TATA SUARA ;S3UND SYSTEM<
LINGKUP PEKERJAAN
). U&$&
tambahan biaya.
#ebagai tertera dalam gambarEgambar ren=ana, kontraktor pekerjaan #istem tata #uara harus
Garis besar lingkup pekerjaan #istem Tata #uara dimaksud meliputi :
8.4. Pengadaan, pemasangan dan pengujian Peralatan sentral sistem
+PreampliAier, PoFer ampliAier1*i:ing !mpliAier, EQualiJer,, *onitor, #ound system, )elling
#peaker dan lainElain a==essories.
bontang
8.8. Pengadaan, pemasangan, dan pengujian &nit =ontrol dan *onitor,
sistem rak peralatan, peralatan sentral sistem Tata #uara dan *ain %istribution /rame
+*%/,.
8.6. Pengadaan, pemasangan, dan pengujian Kotak hubung bagi1Terminal
Bo: tiap lantai.
8.<. Pengadaan, pemasangan dan pengujian kabelEkabel distribusi sistem
Tata #uara dan a==essories lainnya.
8.9. Pengadaan, pemasangan, dan pengujian alat pengeras suara +$oud
#peaker, dan a=k *i=rophone sesuai dengan gambar ren=ana.
8.;. *engadakan testing dan trial run serta balan=ing se=ara menyeluruh
guna melihat apakah semua system perAorman=e berAungsi dengan tepat dan benar.
8.B. Khusus Ruang #erba Guna dan Ruang Rapat harus dibuatkan #istem
Tata #uara kapasitas 97 orang dengan *i= duduk +#tanding *i=, perEkursi, komplit
aksesoris dan speaker ruangannya.
8.@. Khusus untuk kebutuhan !pel1&pa=ara di halaman, dipersiapkan
#istem Tata #uara Portable Terpadu lengkap dengan aksesorisnya, di luar #ystem Tata
#uara dalam Bangunan.
SISTEM
4. #ound #ystem terbagi dalam kelompok sistem, yakni :
4.4 #ound #ystem dengan Aungsi umum OPubli= !ddressH dan O Ba=k Ground *usi=H untuk di
dalam bangunan.
4.8 Paging1)ar )all untuk area parkir.
8. Penanganan #ound #ystem adalah se=ara master di dalam ruang operator, dimana terletak preE
ampliAier1mi:ing poFer ampliAier, dan programEprogram input serta input serta sFit=hing =ontrol.
&ntuk menjamin bahFa programEprogram yang diperdengarkan ataupun pengumuman yang
disampaikan sesuai dengan yang dikehendaki, maka diperlukan master monitor speaker yang
dilengkapi Iolume =ontrol yang terletak pada meja monitoring di tempat operator. #edangkan pada
keadaan darurat +emergen=y, semua program musik dapat diputus se=ara otomatis dan kemudian
dapat disiarkan pengumuman melalui operator.
6. *aster sound sistem harus mampu melayani seluruh group =eilling speaker untuk keseluruhan
bangunan.
<. Bila terjadi keadaan darurat, misalnya terjadi kebakaran atau ben=ana lainnya, seluruh =eilling
speaker harus dapat membunyikan suara alarm yang dibangkitkan oleh signal alarm generator,
Falau =eilling speaker tersebut sedang menyiarkan program tertentu. #ignal alarm generator sudah
terpasang pada master sound system dan harus dijalankan melalui meja operator pada ruang
monitor.
KETENTUAN A5AN DAN PERALATAN
). Ter&ina# *@ ;K*tak 5$'$n+ a+i<
Terminal Bo: harus terbuat dari plat besi setebal 8 mm minimum dan seluruhnya harus di=at
Jin=hromate +anti karat, sebelum di=at akhir dengan =at bakar !=rily= I)I Farna kelabu. Terminal
Bo: harus dilengkapi dengan kun=i yang seragam untuk semua terminal bo: dan terminal
penyambungan kabel. Terminal bo: harus dilengkapi juga dengan kabel gland sebanyak jumlah
kabel yang keluar1masuk.
-. Ka'e#
8.4. Kabel /eeder ke un=tion bo: yang dipakai adalah jenis "2*3y dengan jumlah kaFat seperti
pada gambar ren=ana.
8.8. KabelEkabel distribusi ke masingEmasing loud speaker adalah jenis "2*3y 6 : 4,9 mm8 dan
terletak di dalam konduit.
.. K*nd$it
enis konduit yang dipakai adalah P() 3igh Impa=t =onduit dengan diameter minimal 4,9 :
diameter kabel.
1. Tan++a Ka'e# ;=a'#e Tray<
bontang
Tangga kabel dipasang di shaAt dan terbuat dari 3ot Rollet #teel #heet dengan #urAa=e Treatment
3ot %ip GalIaniJed. Tangga kabel harus dilengkapi klem yang terbuat dari alumunium dan mur
baut dari stainless steel yang sesuai dengan besarnya kabel.
(. Pera#atan Sentra#
&nit #umber #inyal #uara +program sor=e, meliputi :
9.4. %igital PreERe=ord *essage untuk eIakuasi1emergen=y.
9.8. *i=rophone +Emergen=y, Paging, )ar =all,.
9.6. Radio Tuner1/*
9.<. )ompa=t %is= Player
Peralatan #entral meliputi :
9.9. PreE!mpliAier1*i:er
9.;. Graphi= EQualiJer
9.B. PoFer !mpliAier
9.@. %igital PreEre=ord *essage (oi=e Bo:
9.C. %urveillance Board untuk monitoring short, open, ground Aault, poFer ampliAier Aailure, speaker
line Aailure.
#istem harus memiliki kemampuan program soAtFare1hardFare untuk testing maintenan=e untuk
simulasi keadaan emergen=y1eIakuasi.
E AM8"M Radi* T$ner M*d$#
Tuning range : 988 M 4. ;44 khJ C khJ step +!*,
@B,9 M 47@ *3D 97 K3D step +/*,
#ensitiIity : 87 uI1CCC khJ +!*, 87 dB Queting,
8,9 uI1C@ *3J +/*, 67 dB Queting,
!ntenna Imp. : B9 'hm, &nbalan=ed
*emory Ba=kup : B hari, setelah %) poFer terputus
%istortion : V 4 N
#1" ratio : W ;9 dB +pada 87 3J M 87 khJ,
Type : ( M4768
E =*&%a4t Dis4 P#ayer
%istortion : V 6 N pada 4 khJ
/reQ. Respon=es : 97 M 49.777 3J, 6 dB
'ut put : ;77 ohm, 7 dBI +!G) '",
;77 ohm,E47 dBI +!G) '//,
#1" ratio : W 97 db
E Re&*te Mi4r*%,*ne
Done =ontrol : @ Dones
Input : *i=rophoneL ;77 'hm. M ;; dB
!u:L 97 Kohm,E87 dbI &nbalan=ed
'utput : ;77 ohm unbalan=ed
#ensitiIity : 8,8 m(1pa
/reQuen=y range : 477 M 47.777 3J
%istortion : V 4 N
#1" ratio : W 97 dB
*i=rophone : %ynami= mi=rophone, unidire=tional1=ardiodid
Mi@er M*d$#es8Pre-A&%#iCier
'utput $eIel : E87 dB
'utput Impedan=e : 47 K. 'hm
/reQ. Response : 67 M 87.777 3J 51E 4 dB
%istorsion : 7,6N pada 4 k3J
*i:er dari jenis plugEin . modular. *odulEmodul yang akan dipasang disesuaikan
dengan peralatan input dan outputnya. *odulEmodul tersebut diantaranya adalah :
a. Programming /un=tion *odule
b. *i=rophone PreEampliAier *odule
=. !u:iliary PreampliAier module
bontang
d. )hime #ignal *odule
e. !*1/* Radio Tuner *odule
A. $ine !mpliAier *odule
g. Preset !mpliAier *odul
h. !u:iliary Input *odul
i. !lert #ignal *odul
j. Phono PreampliAier *odul
k. PreEampliAier *odul Aor 0ireless Tuner
l. Program #ele=tor *odul
m. *i=rophone Input Panel
n. 'ptional 0ireless *odul
o. dan peralatan bantu lainnya.
E P*2er A&%#iCier
Input Impendan=e : &nbalan=ed, 47 K 'hm dgn isolated transAormer
Input sensitiIity : 4 ( +7 db, pada rated output
PoFer output : ;7 F +rms,, 487 F +rms,, 8<7 F +rms, T3% V 9N
/reQ. Response : <7 M 4;.777 3J, 6 db
'utput regulation : V 6 db no load to Aull load
"oise $eIel : @7 dB dibaFah rated output
$ine (oltage : 97 (, B7 (, 477 (
- =ei#in+ S%eaker
Input : rated 6 0, ma:. <,9 0
Input impedan=e : 6,6 K 'hm +6 0,, 9 k 'hm +8 0, 47 k 'hm +4 0,
/reQ. Respon=es : 677 M 48.777 3J
#ound Press. $eIel : C; dB14 m1 40
)oIerage angle : C7
7
%iameter : 86 =m
E ?*#$&e =*ntr*#8Atten$at*r
!ttenuation : 'AA, 48 dB, ; dB, 7 dB
Rated PoFer : 6 0, ; F, 67 0, ;7 0 +disesuaikan kebutuhan,
Input1output imped. : 4 E < K 'hm
Input Ioltage : 477 (
E Pa+in+ Mi4r*%,*ne
*i=rophone element : %ynami= Type
Polar Patern : &ndire=tional
/reQuen=y Range : 477 3J M 47.777 3J
'utput Inpendan=e : ;77 'hm 51E 67N at 4 k3J +unbalan=ed,
'utput $eIel : E9@ dB +4; m(, 51E 6 dB at 4 k3J
#ensitiIity : 8,8 m(1pa
Indi=ators : )hime $amp, Red $E%
#pea=h $amp, Green $E%
#Fit=h : Press to talk sFit=h
E Gra%,i4 EE$a#iFer
/reQ. Response : 87 M 87.777 3J 51E 4 dB
EQualiJation )ontrol : 51E 48 dB
EQua. )enter /reQ. : 97 3J M 49 k 3J +8; point,
3armoni= %istortion : 7,8N pada 4 k3J
E S%eaker Se#e4t*r : 47 =hannel #ele=tor, 4 all =all per unit
- 5*rn S%eaker
#ound press. $eIel : 448 dB14 m14 0
Input PoFer : 49 0
$ine (oltage : 87 (, 477 (
/reQ. Response : 897 M 47.777 3J
bontang
%ispersion : 487
7
ReA. *erk : T'!, #'"2, P3I$IP# atau setaraA
GAMAR-GAMAR
Kontraktor Fajib memeriksa design terhadap kekurangan ataupun kesalahan1ketidak =o=okan baik
dari segi besaranEbesaran listriknya maupun pemasangan dan lainElain. #egala kekurangan1
kesalahan harus diajukan pada Faktu mengajukan pertanyaan tender1aanFijJing. Pengertian akan
hal ini adalah bahFa instalasi harus dapat dilaksanakan dan semua unit dapat bekerja dengan baik
dan benar, baik material utama maupun a==essories. Pengkomplitan perlengkapan instalasi se=ara
detil dan konsekuensi dari ayat ini adalah menjadi tanggung jaFab Kontraktor.
PEMASANGAN
4. Perlengkapan #ound #ystem yang meliputi #Fit=hing &nit, *aster *onitor +=ontrol,
ditempatkan di Ruang 'perator . P!B- yang terletak di lantai 4. #edangkan seluruh peralatan
utama diletakkan dalam rak dengan rapih sehingga dapat bekerja dengan baik.
8. KabelEkabel #peaker dan Relay panggil di instalasi ke setiap Terminal bo: yang ada pada tiap
lantai di dalam pipa =onduit, baik yang ditanam di dalam beton maupun yang terletak pada langitE
langit. #etiap penyambungan ataupun pembelokan harus dilengkapi dengan 5unction bo/ terbuat
dari besi +metal,. #edangkan kabel untuk sound system yang melalui lantai, harus dimasukkan
dalam pipa GIP yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan.
6. #emua terminal bo: harus ditanahkan +grounded, dengan baik dan benar.
<. #emua konduit yang masuk ke panel dan jun=tion bo: harus diberi ulir dan diikat dengan O$o=kEnutH
yang terbuat dari brass atau nikel plated. #edangkan =ounduit union yang keluar dari terminal bo:,
pada permukaan atas terminal bo: harus dilengkapi dengan brass1nikel plated =ompression gland.
#eluruh pangadaan dan pemasangan konduit dan 5unction bo/ serta peralatan untuk menggantung
#eiling %peaker dilaksanakan oleh kontraktor, berkoordinasi dengan pihak lainnya yang terlibat
dalam pelaksanaan.
9. Pemasangan #eiling %peaker harus disesuaikan dengan keadaan ruangan dan
dipasang serapih mungkin.
;. Pemasangan dan peletakan *ttenuator harus disesuaikan dengan tata letak dan
tata guna ruangan. PengkaFatan yang menuju attenuator ini harus ditanam dan dimasukkan dalam
pipa P() RH, ke=uali untuk $oud #peaker dan attenuator beserta perlengkapannya harus dipasang
dengan =ara yang telah disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
B. #emua Distribution Bo/ harus dibuat dengan plat baja, tebal minimum 4,9 mm,
di=at anti karat dan diakhiri dengan =at yang rata Farna abuEabu. %istribution bo: harus
mempunyai ukuran seperti dipersyaratkan yang besarnya menurut kebutuhan, sehingga jumlah
dan ukuran kabel yang dipakai tidak terlalu sesak, dan dilengkapi dengan kun=i. Tinggi
pemasangan dari lantai 4,9 m.
@. Kontraktor harus menyediakan semua peralatan tambahan yang harus dipasang di
dalam beton1 tembok atau pekerjaan pemasangan lainnya di tempatEtempat yang perlu.
C. Kabel Instalasi : "2*h2
47. Konduit : )lipsal, $egrand, Ega, GliAle: atau setara
PERSYARATAN A5AN
4. #emua material yang disupply dan dipasang oleh kontraktor harus baru dan material khusus untuk
pemasangan di daerah tropis, serta sebelum pemasangan harus mendapat persetujuan tertulis dari
8. Kontraktor harus bersedia mengganti material yang tidak disetujui karena menyimpang dari
spesiAiksi tanpa ada biaya tambahan.
6. &ntuk komponenEkomponen dari material yang dimungkinkan ada dipasaran bebas. Pengadaan
peralatan utama dan perlengkapan penunjang yang perlu diimpor harus mendapat rekomendasi1ijin
dari perFakilan atau agennya di Indonesia agar mendapatkan garansi setelah purna jual +aAter
sales serIi=e,
bontang
BB?I. PEKERJAAN INSTALASI "IRE ALARM
LINGKUP PEKERJAAN
4. &mum
Pemborong harus menaFarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan, baik dalam spesiAikasi
ini ataupun yang tertera dalam gambarEgambar, dimana bahanEbahan dan peralatan yang
digunakan sesuai dengan ketentuanEketentuan pada spesiAikasi ini.
dengan spesiAikasi yang dipersyaratkan dalam pasal ini, merupakan keFajiban Kontraktor1
Pemborong untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut hingga sesuai dengan ketentuan
dalam pasal ini tanpa adanya ketentuan tambahan biaya.
2. &raian $ingkup +#=ope, Pekerjaan /ire !larm
#ebagaimana tertera dalam gambarEgambar ren=ana, Kontraktor pekerjaan Instalasi /ire !larm
harus melakukan pengadaan dan pemasangan serta menyerahkan instalasi sistem dalam keadaan
baik dan siap untuk dipergunakan.
Garis besar lingkup pekerjaan /ire !larm meliputi :
8.4. #istem /ire !larm yang dipasang adalah #ystem #emi13ybrid1!ddressable.
8.8. Pengadaan, pemasangan dan pengujian Panel )ontrol *)P/! dan sistem.
8.6. Pengadaan, pemasangan dan pengujian semua jenis %etektor, *anual #tation, Indi=ator
$amp, !larm Bell, dan sistem /ire Inter=om +master . slaIe,.
8.<. Pengadaan, pemasangan dan pengujian Terminal Bo:1Remote )ontrol Panel di tiap lantai.
8.9. Pengadaan, pemasangan dan pengujian KabelEkabel untuk keperluan *onitor dan Kontrol.
8.;. Pengadaan, pemasangan dan pengujian KabelEkabel untuk keperluan interAa=e dengan :
a. Pompa Kebakaran
b. #istem Plumbing +/loF #Fit=h, Bran=h )ontrol (alIe #Fit=h,
=. #istem Tata #uara dan Telekomunikasi
d. #istem $istrik
e. #istem !ir )onditioning dan (entilasi
A. #istem $iAt1EleIator
8.B. *engurus dan menyelesaikan perijinan Instalasi /ire !larm dari instansi yang berFenang.
8.@. *elakukan Testing . )ommissioning.
8.C. *elaksanakan training, dan menyerahkan buku Tehni=al *anual +'n #ite . )lass Room,.
8.47. *enyerahkan hak untuk mengaplikasikan soAtFare program kepada pemilik proyek setelah
masa pemeliharaan selesai. Program tersebut digunakan untuk perubahan dan
pengembangan dataEdata pada Panel /ire !larm oleh Pemilik1'Fner tanpa tergantung
kepada supplier.
6. Ketentuan Bahan dan Peralatan
Bahan dan Peralatan yang akan dipakai harus memenuhi dan atau setara dengan persyaratan
teknis sebagai berikut.
6.4. *aster )ontrol Panel /ire !larm +*)P/!,
6.8. #moke %ete=tor )onIentional type Photo Ele=tri= atau *ultisensor 1 6%
6.6. /ire %ete=tor )onIentional type Temperatur tetap
6.<. /ire %ete=tor )onIentional type Kombinasi
6.9. *anual #tation )onIentional
6.;. !larm Bell
6.B. Indi=ator $amp
6.@. !ddressable *odul
6.C. End 'A $ine $oad +E'$,
6.47. Isolator *odul
6.44. Batterry )harger
4. *engadakan testing dan trial run serta balan=ing se=ara menyeluruh guna melihat apakah semua
system perAorman=e berAungsi dengan tepat dan benar.
SYARAT PELAKSANAAN
bontang
Pemasangan instalasi /ire !larm pada dasarnya harus memenuhi peraturanEperaturan sebagai
berikut :
4. Peraturan Bangunan dan Instalasi Bangunan yang dinyatakan berlaku se=ara
nasional..
8. P&I$ dan #tandard "asional, pedoman teknik dan rekomendasi dari instansi yang
berFenang mengenai jenis instalasi yang diran=ang..
6. #tandard "/P! B814CC6, atau edisi terakhir.
<. #tandard "E)14CC9, atau edisi terakhir.
9. Peraturan dan #tandard Internasional yang diijinkan oleh yang IerFenang.
BB?II. PEKERJAAN SISTEM TATA UDARA DAN ?ENTILASI MEKANIK
). U&$&
Pemborong harus menaFarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan, baik dalam spesiAikasi
ini ataupun yang tertera dalam gambarEgambar, dimana bahanEbahan dan peralatan yang
digunakan sesuai dengan ketentuanEketentuan pada spesiAikasi ini.
dengan spesiAikasi yang dipersyaratkan dalam pasal ini, merupakan keFajiban Kontraktor1
Pemborong untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut hingga sesuai dengan ketentuan
dalam pasal ini tanpa adanya ketentuan tambahan biaya.
2. Uraian Lin+k$% Pek. Siste& tata Udara dan ?enti#asi Mekanik
#ebagaimana tertera dalam gambarEgambar ren=ana, Kontraktor1#ubkontraktor pekerjaan Instalasi
sistem tata &dara dan (entilasi *ekanik harus melakukan pengadaan dan pemasangan serta
menyerahkan instalasi sistem dalam keadaan baik dan siap untuk dipergunakan.
SPESI"IKASI TEKNIS DAN PERSYARATAN UMUM
#emua persyaratan umum maupun suplementer yang ada merupakan pula bagian daripada
persyaratan sistem instalasi Tata &dara sejauh yang berlaku bagi pekerjaannya.
!pabila ada beberapa hal dari persyaratan umum yang dituliskan kembali dalam spesiAikasi ini,
berarti hanya memintakan khusus, dan ini juga tidaklah berarti hanya menghilangkan halEhal
lainnya dari persyaratan umum maupun suplementer tidak berlaku lagi untuk sistem instalasi ini.
SYARAT PELAKSANAAN
4. Instalasi yang dinyatakan dalam spesiAikasi ini harus dilaksanakan sesuai dengan undangEundang
dan peraturan yang berlaku saat ini di Indonesia serta tidak bertentangan dengan ketentuanE
ketentuan dari jaFatan keselamatan kerja.
8. #emua syaratEsyarat penerimaan bahanEbahan, peralatan, =araE=ara pemasangan kFalitas
pekerjaan dan lainElain untuk sistem instalasi ini harus sesuai dengan standar Internasional
maupun "asional seperti !RI,!#3R!E, #*!)"!, !#T*, "/P!, "E), !#*E dengan senantiasa
mengutamakan peraturan1standar1persyaratan nasional.
6. #emua peralatan dan mesin yang dipasang untuk sistem ini, selain dari persyaratan tersebut di
atas, juga tidak boleh menyimpang dari persyaratan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya.
K3NTRAKT3R
1. 2ang dimaksud dengan Kontraktor, dalam hal ini adalah beban pelaksanaan yang telah
memperoleh kontrak kerja untuk penyediaan dan pemasangan instalasi #istem !ir )onditioning
sampai selesai.
2. Kontraktor Fajib mempelajari dan memahami semua undangEundang dan peraturanEperaturan,
persyaratan umum maupun suplementernya, persyaratan pabrik pembuat unitEunit air =onditioning,
bukuEbuku dokumen pelelangan, bundel gambarEgambar serta petunjuk tertulis yang telah
dikeluarkan.
3. Kontraktor dapat meminta penjelasan kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K atau
pihak yang ditunjuk bilamana menurut pendapatnya pada dokumenEdokumen pelelangan, gambarE
gambar atau halEhal lainnya, ada yang kurang jelas.
bontang
4. Kontraktor Fajib juga mempelajari dan memeriksa pekerjaan pelaksanaan dari pihakEpihak
kontraktor lain yang ikut mengerjakan proyek ini apabila pekerjaan pihakEpihak lain dapat
mempengaruhi kelan=aran pekerjaannya. Bilamana sampai terjadi ganguan maka kontraktor Fajib
mengerjakan saranEsaran perbaikan untuk segenap pihak.
K33RDINASI DENGAN PI5AK LAIN
4. Kontraktor Fajib berkoordinasi dengan pihakEpihak lainnya demi kelan=aran pelaksanaan
pekerjaan proyek ini. Terutama koordinasi dengan pihak kontraktor #ipil, !rsitektur, Elektrikal,
perihal perlindungan terhadap kebakaran.
8. Kontraktor Fajib berkonsultasi dengan pihakEpihak lainnya agar supaya sejauh mungkin
dipergunakan peralatanEperalatan yang seragam dan merek yang sama untuk seluruh bangunan
proyek ini agar mudah pemeliharaannya, ke=uali ditentukan lain oleh %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K.
6. &ntuk semua peralatan dan mesin yang disediakan atau diselesaikan oleh pihak lain atau yang
dibeli dari kontraktor bertanggung jaFab penuh atas segala peralatan dan pekerjaan ini, dan seijin
pihak %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
PERIJINAN
4. #emua iJinEiJin dan persyaratanEpersyaratan yang diperlukan untuk melaksanakan instalasi ini
harus dilakukan oleh kontraktor atas tanggungan dan biaya kontraktor.
8. #emua pemeriksaan, pengujian dan lainElain beserta keteranganEketerangan resminya yang
mungkin diperlakukan oleh kontraktor atas tanggungan biaya kontraktor.
6. Kontraktor harus bertanggung jaFab atas penggunaan alatEalat yang dipatenkan dari kemungkinan
tuntutan ganti rugi dan biayaEbiaya yang diperlukan untuk ini.
<. Kontraktor Fajib menyerahkan surat pernyataan mengenai hal ini.
9. Kontraktor harus menyerahkan ijin atau keterangan resmi dari pihak yang berFajib mengenai
instalasi proyek ini kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K atau pihak yang ditunjuk
untuk ini.
LINGKUP PEKERJAAN
4. Pekerjaan instalasi sistem ini meliputi seluruh pengangkutan dan pengadaan peralatan utama serta
peralatan, instalasi %u=ting dan peralatannya, instalasi pompa dan peralatannya, instalasi piping
dan peralatannya, peralatan bantu, tenaga kerja pembuatan alatEalat, pemasangan, pengujian
penyetelan seluruh sistem yang dipasang agar lengkap dan dapat bekerja dengan baik sesuai
dengan persyaratan dokumen dan gambar yang ada.
8. &ntuk proyek ini dipergunakan instalasi Tata &dara dengan sistem O!IR )''$E% #P$IT %&)T
#2#TE* !IR )'"%ITI'"I"G . (E"TI$!#I *EK!"IKO untuk ruanganEruangan besar dan !)
#plit standar dan untuk ruangan ke=il dengan reAerensi merek /&I atau setara.
6. $ingkup pekerjaan sistem instalasi Tata &dara ini telah jelas dan dapat dilihat pada :
6.4. BukuEbuku %okumen Pelelangan.
6.8. GambarEgambar ren=ana untuk seluruh sistem instalasi Tata &dara.
3.3. $ampiranElampiran dan PetunjukEpetunjuk yang dikeluarkan untuk pelaksanaan proyek ini.
<. #e=ara umum jenis peralatan utama dan tambahan yang di=akup oleh instalasi ini ialah :
<.4. #=reF !ir )ooled )hiller1#plit.
<.8. !ir /ilter.
<.6. /an )oil &nit.
<.<. !utomati= Thermostat . 3umidity )ontrol.
<.9. Balan=ing . !djusting distribusi udara dan air.
<.;. )hilled1#plit 0ater Pump.
<.B. !ir 3andling &nit.
<.@. %amper, (olume %amper *anual1 *otoriJed.
<.C. %u=tFork oA *etal sheet.
<.47. Ele=tri=al Panel, #tarter, )ontrol dan 0iring.
<.44. EQuipment /oundation %raFing
bontang
<.48. /an, Intake, E:haust dan atau RooA (entilator.
<.46. /le:ible )onne=tion, Round /le:ible %u=t.
<.4<. Grille, %iAAuser, Register, $inier %iAAuser.
<.49. Insulation untuk %u=t, Pipa dan &nit )asing.
<.4;. $ouIers dan #=reen untuk Intake dan E:haust.
<.4B. Piping, 0ater Piping.
<.4@. Pressure /an.
9. #egala sesuatu yang kurang jelas untuk pekerjaan ini, Kontraktor dapat menanyakan lebih lanjut
kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, Konsultan Peren=ana atau pihak yang ditunjuk
untuk hal ini. !pabila sampai terjadi kelalaian dan kekurangan maka Kontraktor Fajib bertanggung
jaFab atas kerugianEkerugian yang mungkin terjadi.
K3RELASI PEKERJAAN
4. #emua pekerjaan galian dan penimbunan yang ada dilakukan oleh pihak lain. Kontraktor harus
memberikan dataEdata, ukuranEukuran dan gambarEgambar pekerjaan ini bilamana ada kepada
pihak yang melaksanakannya.
8. #emua pekerjaan pembuatan lubangElubang dan penutupannya pada dinding, lantai, langitElangit
untuk jalannya kaFat, pipa dan du=t dilakukan pihak Kontraktor. Kontraktor harus memberikan
dataEdata, ukuranEukuran dan gambarEgambar yang diperlukan kepada pihak yang membutuhkanE
nya.
6. #emua pekerjaan pembuatan dudukan untuk mesin dilakukan oleh Kontraktor.
<. #emua penarikan kabelEkabel listrik sampai ke panel sistem Tata &dara dilakukan Kontraktor.
Kontraktor mengerjakan instalasi ini mulai dari panelnya ke unitEunit sistem Tata &dara.
9. #emua penarikkan pipa air masuk dan pipa air drain yang diperlukan untuk sistem !) dan
ter=antum dalam gambarEgambar dan spesiAikasi harus dilakukan dan ditaFarkan oleh pihak
Kontraktor. Kontraktor harus berkoordinasi dan memberikan dataEdata, ukuran dan gambarEgambar
kepada pihak lain yang memerlukannya. Pipa drain !) harus dipisah dengan pipa air
buangan1bekas.
K3NSULTAN PENGA>AS LAPANGAN
4. #eluruh pekerjaan yang di=akup dalam instalasi ini harus diaFasi oleh seorang yang =ukup
berpengalaman, dan bertanggung jaFab penuh atas segala pekerjaan instalasi pada proyek ini.
8. "ama, perin=ian pengalaman kerja PengaFas $apangan hendaknya diberikan oleh Kontraktor
kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K untuk diminta persetujuannya.
6. Bilamana ternyata menurut pendapat pihak %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, Konsultan
Peren=ana atau pihak yang berFenang, PengaFas $apangan yang ditunjuk itu untuk kurang =akap
memimpin maka Kontraktor harus menggantinya dengan orang lain.
<. Kontraktor harus memberikan =ontoh semua bahanEbahan yang akan dipergunakan kepada %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K, Konsultan Peren=ana atau pihak yang ditunjuk untuk
dimintakan persetujuan tertulis pemasangannya, dengan men=antumkan se=ara lengkap merk,
type, spesiAikasi dari semua =ontoh bahan yang diajukan.
9. Kontraktor harus membuat jadFal1s=hedule Faktu yang terperin=i untuk setiap pekerjaannya dan
diserahkannya kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, konsultan Peren=ana atau
pihak yang ditunjuk untuk mendapatkan persetujuannya.
;. Kontraktor harus melaporkan hasil kemajuan pekerjaannya setiap minggu serta perbandingannya
dengan jadFal yang telah disusun. Bilamana terjadi perbedaan, harus disertakan juga alasanE
alasan serta =araE=ara penanggulangannya.
B. Bagi setiap tahapEtahap instalasi yang telah selesai dikerjakannya, kontraktor harus mendapatkan
pernyataan tertulis dari pihak %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, Konsultan Peren=ana
atau pihak yang ditunjuk, bahFa tahap instalasi ini telah selesai dikerjakan sesuai dengan
persyaratan yang ada. TahapEtahap instalasi ini ditentukan kemudian berdasarkan jadFal perin=ian
Faktu yang diserahkan oleh kontraktor.
@. %i dalam setiap pelaksanaan pengujian, balan=ing dan OtrialErunH sistem instalasi ini harus dihadiri
pihak %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, Konsultan ahli dan pihakEpihak lain yang terkait.
bontang
&ntuk ini hendaklah diberikan pula sertiAikat pernyataan hasil pengujian oleh yang berFenang
memberikannya.
C. Kontraktor Fajib melaporkan kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K atau konsultan
ahli yang ditugaskan bilamana sekiranya terjadi kesulitan atau gangguanEganguan yang mungkin
ada.
MATERIAL
4. Kontraktor harus menyerahkan dataEdata teknis dan mengisi daAtar s=hedule seluruh mesin,
peralatan berserta penjelasan lengkapnya kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
untuk diperiksa dan dimintakan persetujuannya.
8. !pabila ada dataEdata dan bahan yang diajukan menyimpang dari yang disebut dalam gambarE
gambar dan spesiAikasi, maka Kontraktor harus menyatakan dengan tegas perbedaannya dan
mengajukan permohonan penggantian disertai dengan alasan yang =ukup kuat dan lengkap.
6. Tidak ada penyimpanganEpenyimpangan dari spesiAikasi dan gambarEgambar yang diperkenankan
tanpa adanya persetujuan tertulis dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K, konsultan ahli
atau pihak yang ditunjuk untuk ini.
<. #emua pelaksanaan instalasi yang berbeda dengan spesiAikasi dan gambarEgambar tanpa
persetujuan tertulis dari pihak yang berFenang tersebut diatas harus diperbaiki dan diubah sesuai
dengan spesiAikasi dan gambar yang ada atas tanggungan biaya kontraktor.
9. #emua bahan yang dipergunakan dalam instalasi ini harus dalam keadaan baik, tidak =a=at, sesuai
dengan spesiAikasi dan gambar. Kontraktor harus menjaga bersih serta melindungi semua bahanE
bahan yang dipergunakan dalam instalasi ini atas tanggungan sendiri sampai pada Faktu
penyerahan pertama instalasi ini.
;. Bilamana ternyata dipakai bahan lama, bekas atau rusak sehingga tidak sesuai dengan spesiAikasi
dan gambar, maka kontraktor harus mengganti dengan bahanEbahan yang sesuai dengan
spesiAikasi dan gambar atas tanggungan sendiri.
JAMINAN PEMELI5ARAAN
1. Kontraktor harus memberikan serIi=e . maintenan=es se=ara =umaE=uma untuk seluruh sistem
dari lingkup pekerjannya selama 6 +tiga, bulan setelah proyek ini diserah terimakan untuk pertama
kalinya, ke=uali dinyatakan lain se=ara tersendiri.
2. Kontraktor Fajib mengganti atas biaya sendiri setiap bagian pekerjaannya yang ternyata ber=a=at
atau selama jangka Faktu setahun setelah proyek ini diserah terimakan untuk pertama kalinya,
ke=uali dinyatakan lain se=ara tersendiri.
3. Kontraktor Fajib mengganti atas biaya sendiri setiap kelompok barangEbarang atau sistem yang
tidak sesuai dengan persyaratan spesiAikasi akibat dari kesalahan atau pengerjaan yang salah
selama jangka Faktu 4 +satu, tahun setelah proyek ini diserah terimakan untuk pertama kalinya,
ke=uali dinyatakan lain se=ara tersendiri.
PETUNJUK 3PERASI DAN PEMELI5ARAAN
1. Pada saat penyerahan untuk pertama kalinya kontraktor harus menyerahkan gambarEgambar,
dataEdata peralatan petunjuk operasi dan =araE=ara peraFatan dari mesinEmesin yang terpasang
dibaFah kontrak ini. %ataEdata tersebut haruslah diserahkan kepada pemiliknya sebanyak 6 +tiga,
set dan kepada Konsultan PengaFas1*K 4 +satu, set.
2. %iberikan pula 8 +dua, set singkatan petunjuk operasi dan peraFatan kepada pemilik, 4 +satu, buah
dipasang dalam suatu ka=a berbingkai dan ditempelkan di dinding dalam ruang mesin utama atau
tempat lain yang ditunjuk oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
3. Kontraktor memberikan pendidikan praktek mengenai operasi dan peraFatannya kepada petugasE
petugas teknis yang ditunjuk oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K se=ara =umaE=uma
agar =akap menjalankan tugasnya.
PEKERJAAN SISTEM AIR =3NDITI3NING
4. #elama pemasangan berjalan, kontraktor ini harus menutup setiap ujung pipa atau du=ting yang
terbuka untuk men=egah masuknya tanah, debu kotoran dan lainElain. #etiap jaringan pipa du=ting
selesai, kotoranEkotoran yang mungkin masuk kedalamnya harus dibuang sama sekali.
bontang
8. #emua jaringan pipa harus diuji se=ara hidrostatik +hydrostati= test, dengan tekanan kerja tidak
kurang dari 48E49 kg1=m
8
untuk minimal jangka Faktu 6:8< jam, agar segala bagian yang bo=or
diketahui dan harus diperbaiki dengan =ara yang baik. !pabila perlu intstalasi tersebut dibongkar
sama sekali dan dipasang kembali atas beban kontraktor. PenambalanEpenambalan sementara
dari kebo=oran tersebut tidak dibenarkan.
6. #esudah seluruh instalasi dipasang, kontraktor harus menjalankan instalasi tersebut pada beban
normal, melakukan penyetelanMpenyetelan pada balan=ing IalIes, air Ients, alat pengatur
tekanan, mesinEmesin pendingin dan sebagainya sampai semua syarat prestasi +perAorman=e
reQuirements, dipenuhi.
<. #emua sistem distribusi udara harus dijalankan untuk jangka Faktu =ukup lama untuk memeriksa
ke=epatan aliran dan tekanan pada setiap bagian penting dari sistem tersebut. Kontraktor harus
melakukan penyetelanEpenyetelan yang merata dan baik.
9. Kontraktor harus menguji semua motor yang telah terpasang pada beban normal dam
menyerahkan data pengujian kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
BB?III. PEKERJAAN SISTEM =ER33NG UDARA ;DU=TING<
LINGKUP PEKERJAAN
Pengerjaan ini meliputi seluruh pengadaan bahanEbahan, alat kerja, pemasangan dan penyetelan
du=ting yang dapat dipergunakan dalam proyek ini sesuai dengan yang tertera dalam gambar
peren=anaan dan spesiAikasi.
STANDAR
#ebagai pegangan pelaksanaan pekerjaan ini digunakan standar dari : T3E G&I%E dari !#3R!E,
#*!)"!, dan "/P! "o. C7C !.
UMUM
4. GambarEgambar dan spesiAikasi hanya menunjukan panjang tiap ukuran =erobong, peralatan
dalam du=ting dan susunan jalur sistem =erobong udara. Bila ada penyimpangan dari gambar
kontrak yang dirasa perlu oleh kontraktor, maka detil penyimpangan serta alasannya diserahkan
se=ara tertulis pada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K untuk persetujuannya.
8. Penyimpangan yang telah disetujui dilaksanakan pengerjaannya oleh kontraktor tanpa tambahan
biaya ke=uali bila hal tersebut meyebabkan perubahan disain atau kebutuhan khusus.
6. Kontraktor diFajibkan membuat gambar kerja +#hop draFing, yang disetujui Konsultan
PengaFas1*K sebelum pelaksanaan pekerjaan instalasi =erobong udara dimulai, dan tidak
diperkenankan bekerja tanpa shop draFing.
MATERIAL
4. Bahan yang dipakai untuk pekerjaan ini diantaranya :
4.4. GalIaniJed steel sheet1!llumunium sheet.
4.8. /ibreglass sheet du=t.
#emua pelaksanaan haruslah sesuai dengan persyaratan detil spesiAikasi yang telah diberikan.
#elain dari itu harus pula sesuai dengan persyaratan standar dari #*!)"! dan pabriknya.
8. Ketebalan lapisan seng +=oating, pada galIaniJed steel sheet adalah minimum sebagai berikut :
B$# SD1#S/T
477 8,97
@7 8,77
;7 4,97
*erk B$# yang disyaratkan adalah $'K/'!* atau setara yang disetujui. #edangkan untuk
alumunium sheet tidak dilapis seng, tetapi harus sesuai dengan BRITI#3 #T!"%!R% 4477E3ID
menurut ukurannya.
6. &ntuk /iberglass sheet %u=t, seperti ohns *aniIille *i=ro !ire #% /iberglass du=t board, harus
dari jenis tidak terbakar +in=ombustible, dan kaku +rigid material, dengan satu sisi dilapisi oleh
alumunium Aoil yang tahan api sebagai penahan uap air +Iapor barrier,. Bagian dalam harus li=in
bontang
permukaannya, sambunganEsambungan harus kedap udara +air tight, dan dibentuk sesuai dengan
rekomendasi pabriknya, tetapi tidak kurang dari @ =m +6 in=h, OoIerlapH allumunium Aoil. K Aaktor
=erobong yang demikian tidak boleh melebihi K Aaktor isolasi =erobong udara yang ditentukan
dalam pasal isolasi.
<. #esuai dengan pengumuman mengenai peraturan standarisasi bagi hasil produk Baja $apis #eng
dengan #II "o. 46BE@7, dan sehubungan dengan #K *enteri Perdagangan dan Koperasi "omor
69;1kp1i:1@7, tanggal @ #eptember 4C@7 bahan terhitung tanggal @ %esember 4C@7, tidak
diperkenankan memakai istilah B0G dan1atau &#G.
#ebagai penjelasan dengan ini diberitahukan bahFa bahan pelat seng untuk sistem =erobong
udara du=ting instalasi !ir )onditioning, dipergunakan ekiIalen :
B$# 97 sebagaI pengganti istilah B0G 8;
B$# ;7 sebagai pengganti Istilah B0G 8<
B$# @7 sebagai pengganti istilah B0G 88
B$# 477 sebagai pengganti istilah B0G 87
B$# 487 sebagai pengganti istilah B0G 4@
%engan demikian dalam spesiAikasi atau mengalirkan gasEgas yang merusak dan lainElain haruslah
diberikan lapisanElapisan pelindung khusus yang sesuai.
K3NSTRUKSI
4. Kontruksi peralatan pelaksanaan instalasi =erobong udara :
4.4. #istem instalasi ini memakai %u=tFork ke=epatan rendah. #emua instalasi du=t harus
dapat menahan ke=epatan sampai 8.777 At perEmenit dan tekanan statis sampai 8,9 in=hi
air.
4.8. Kontraktor harus menguji instalasi du=ting terhadap kebo=oran yang mungkin terjadi.
4.6. #emua sambunganEsambungan yang terjadi harus rata pada sebelah dalam dan rapi
sebelah luarnya.
4.<. #emua harus serapat mungkin +air tight, dan harus diberi penyekat +du=t sealant, jenis non
setting sealant.
4.9. Perubahan ukuran du=t harus dengan persetujuan tertulis dari %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K dan atau Konsultan Peren=ana.
8. %u=ting #ystem yang tidak tertutup oleh dinding ataupun langitElangit +diluar bangunan, di dalam
=orridor, di ruangan yang tanpa langitElangit, harus dibuat dari allumunium sheet, diberi penguatan
+bra=ing, yang baik, dan ditumpu1digantung dengan tebal bahan du=t adalah sebagai berikut :
Uk$ran ter'esar Uk$ran P#at
#ampai 8< in=hi 87 &# Gauge
8< in=hi sampai <7 in=hi 4@ &# Gauge
<@ in=hi dan lebih 4; &# Gauge
6. %u=ting sistem lainnya harus dibuat dari OGalIaniJed iron sheetH diberi penguatan +bra=ing, yang
baik, dan ditumpu1digantung pada konstruksi bangunan se=ara kokoh. Tebal bahan du=t adalah
sebagai berikut +untuk seng B$#, :
Uk$ran D$4t Ga#AaniFed Ir*n A##$&$ni$&
7H s1d 48H B$# 97 8< &# Gauge
46H s1d 67H B$# ;7 88 &# Gauge
64H s1d 9<H B$# @7 87 &# Gauge
9<H s1d @<H B$# 477 4; &# Gauge
99H keatas B$# 487 4< &# Gauge
<. %imensi =erobong udara yang tertera pada gambar dan spesiAikasi adalah ukuran dalam +=lear
internal siJes,. Bila digunakan isolasi dalam, maka ketebalan isolasi harus ditambahkan pada
dimensi yang tertera dalam gambar peren=anaan sebagai ukuran yang sebenarnya dari =erobong
udara tersebut.
9. Bilamana =erobong menembus dinding atau lantai, lubang kosong +Aree spa=e, harus disekat
dengan OAelt gasketH atau Oasbestos ropeH dan dirapikan dengan O sheet metal angle AlangeH
sedemikian rupa menutup lubang tersebut.
bontang
;. Belokan
#emua belokan +elboF, harus dibuat sesuai dengan gambar dan spesiAikasi. #emua belokan pada
#upply %u=t harus dilengkapi dengan sudutEsudut pengarah +Ianes, sesuai dengan gambar
spesiAikasinya. #emua belokan harus jenis O$ong radius elboFH ke=uali keadaan tempatnya tidak
memungkinkan. Belokan tajam +C7 derajat, harus diberi suduEsudu pengarah +Ianes, yang
berbentuk proAil aerodinamis yang tepat. Belokan lengkung dengan jariEjari dalam lebih ke=il dari
pada sisi du=t, belokan harus diberi suduEsudu pengarah tipis +single thi=kness Ianes,.
B. Tapers, 'AAset . #tream $iner
)erobong yang melalui rintangan dan tidak dapat dihindari, kontraktor Fajib membuat Tapes,
'AAset, atau #tream $iner tergantung setempat yang dibuat sesuai dengan spesiAikasi.
@. !ir E:tra=tor
Kontraktor harus memasang O!djustable !ir E:tra=torH pada semua per=abangan ke diAAuser udara
keluar yang dapat diatur dan dikun=i sesuai dengan gambar dan spesiAikasinya.
C. Penggantung, Penyangga . Penguatan
9.1. #eluruh du=t segi empat dan bulat harus digantung dengan syaratEsyarat sebagai berikut :
Uk$ran Sisi Ter'esar D$4t Pen++ant$n+ $#at Pen++ant$n+ esi Sik$ Jarak Ter!a$,
7H s1d 67 O dia. XH $.89.89.6 8,9 m
44H s1d <8H dia. XH $.67.67.6 8,9 m
<6H s1d ;7H dia. 914;H $.<7.<7.6 8,9 m
;4H s1d @<H dia. 914;H $.97.97.6 8,7 m
@9H s1d C;H dia. 61@ O $.97.97.6 8,7 m
C;H keatas dia. 61@H $.97.97.6 B8,7 m
Bilamana perlu maka harus dipasang penggantung1penyangga pada jarakEjarak yang
lebih berdekatan pada pada sistem penggantung dengan menggunakan sistem ramset,
harus dipergunakan ukuran mur dan baut yang sesuai dengan kebutuhan.
9.2. #aluran =erobong dengan ukuran sisi lebih besar dari pada 97 =m +87 in=hes, harus dipatah
silangkan +=ross broken, serta diberi besi penguat. Rangka besi penguat yang dipasang pada
sisiEsisi =erobong harus memenuhi syarat sebagai berikut :
Uk$ran D$4t P e n + $ a t Jarak Antar Pen+$at
89H s1d <7H $.67.67.6 4,97 m
<7H keatas $.<7.<7.6 7,B9 m
Tambahan besi penguat harus dipasang pula =erobong yang lebih ke=il, bilamana
ternyata =erobong masih melengkung. #emua du=t +insulated, dengan lebar atau tinggi
lebih dari C7 =m dan semua du=t +unisulated, dengan lebar atau lebih tinggi dari 467 =m
harus diberi penguat siku memanjang dengan ukuran penguat yang sama dengan
rangka penguat keliling. %u=t dengan ukuran C7 =m dari galIaniJed steel, dapat
digantung dengan sikuEsiku +angle iron,, dari ukuran yang sama dengan ukuran penguat
+du=t bra=ing,. #emua du=t harus dibuat dengan sambunganEsambungan pelat yang
rata pada sebelah dalam, rapi di sebelah luarnya. #ambunganEsambungan tersebut
harus serapat mungkin +air tight, dengan lipatan dibuat searah aliran udara dan tidak
ada Alens yang menonjol dalam aliran udara.
47. #ambunganEsambungan /le:ible
47.4. Kontraktor harus menyediakan dan memasang sambunganEsambungan du=t yang dibuat
dari pada bahan Ale:ible pada sekat masuk dan seksi dari Aan unit, untuk men=egah
penerusan +transmission, dari getaran dan suara +Iibration and noise, kepada sistem
du=tnya +terbuat dari bahan terpal dua rangkap e: luar negeri,.
47.8. #ambunganEsambungan Ale:ible tersebut harus dibuat dengan panjang kiraEkira 49 =m +;
in=h,, dari bahan yang tidak bo=or, dan diikat rapat dengan strip metal yang kuat +heaIy
metal bands, untuk men=egah kebo=oran pada ikatan tersebut.
bontang
44. %amper
44.4. Pada setiap per=abangan =erobong udara =atu harus dipasang O!djustable splitter damperH
yang dapat diatur, dan tahan getaran sesuai dengan spesiAikasi.
44.8. Pada setiap =erobong udara =atu maupun Return diAAuser, grille register, Aresh air intake,
grille, e:haust air grille harus dipasang Oadjustable Iolume damperH yang dapat diatur,
dikun=i dan tahan getaran sesuai dengan gambar spesiAikasi dari jenis Oopposed bladeH.
%u=ting diberi tanda arah aliran udara.
44.6. Pada setiap OAresh air intakeH dipasang damper. E:haust Aan harus dipasangi O automati=
main damperH jenis louIer.
44.<. /ire damper harus dipasang dalam du=ting yang menembus dinding1atap tahan api dan
bekerja se=ara automati= +menutup sendiri, bila terjadi kebakaran. Bahan untuk Aire damper
harus dapat menahan api minimal 8 jam.
44.9. Pada tiap =abang utama dari du=t harus dipasang OIolume damperH dari jenis ObutterAlyH atau
Omultiple bladeH dengan lebar blade ma:imum 87 =m +@ in=h,. #etiap Iolume damper harus
dapat diatur dan ditetapkan +adjusted and set, dengan pengikat yang tidak akan berubah
oleh getaran.
44.;. Bahan damper1louIer minimal dari B$# 487 untuk Arame dan B$# 477 untuk daun +blade,
damper. %an jarak atau lubang antara sisi Arame dengan ujung blade yang diperoleh adalah
7,74 mlilmeter per 4 +satu, =entimeter panjang sisi Arame.
48. Isolasi )erobong &dara
&ntuk isolasi =erobong udara adalah seperti yang dispesiAikasikan dalam bab isolasi.
46. $ainElain
46.4. Kontraktor harus membuat lubangElubang berpintu +a==ess doors1openings, untuk
pemeriksaan dan pemeliharaan katupEkatup, alatEalat pengatur, Ailters, Aire dampers dan
untuk pengukuranEpengukuran ke=epatan atau tekanan, pada bagianEbagian penting dari
sistem du=t. Pintu dari lubangElubang tersebut harus dibuat dari sheet metal dengan tebal
tidak kurang dari 87 &# Gauge dan agar terus dapat menutup dengan rapat diberi perapat
+gasket, dari karet.
46.8. 0alaupun gambarEgambar ren=ana du=t harus diikuti, setepatEtepatnya arah +run, dan
ukuranEukuran du=t hanya boleh dirubah dengan persetujuan %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K atau Konsultan Peren=ana, agar tinggi langitElangit, ukuranEukuran ruang dan
lainElain tidak berubah1terganggu. Kontraktor diharuskan berkoordinasi dengan pihak lain
untuk hal ini.
46.6. Kontraktor diharuskan memberikan =ontoh bahan yang akan digunakan dalam proyek ini
yang diserahkan pada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dan Konsultan Peren=ana
untuk persetujuannya, dalam jangka Faktu 4< +empat belas, hari setelah surat perintah kerja
dikeluarkan. )ontoh harus disertai lengkap dengan merk dan spesiAikasi bahan +tebal, berat
dengan lapisan,. )ontoh barang yang telah disetujui ditempel pada lembar triple: dan
dipasang di %ireksi keet.
46.<. Kontraktor harus membuat lubang test point sesuai dengan standar #*!)"! . !#3R!E
untuk sistem %u=ting distribusi udara pada tempatEtempat yang mudah di=apai dan mudah
untuk melakukan pengukuran.
4<. /le:ible Round %u=t Isolasi
&ntuk du=ting bulat +round du=t, harus type round du=t sudah lengkap dengan isolasi terhadap
thermis akustik, uap air dan api +Aire resistant, serta tahan benturan dan dapat membuat belokan
4@7 derajat tanpa rusak. *erek produ=t : %E) +%&T)3 E"(IR'"*E"T )'RP'R!TI'",1setara.
#pesiAikasi lain :
4<.4. Tebal isolasi 4H
4<.8. Temperature range M 67 derajat ) s1d 487 derajat ).
4<.6. /iberglass thi=kness : 8 mm dan density : 4; KG1m6 s1d 8< KG1m6
4<.<. !ir (elo=ity : ma: 67 m1se=.
4<.9. 0ork Pressure : 677 mm 4<; *G +*!-,
4<.;. #tandard $enght : 47 meter
bontang
BBIB. PEKERJAAN DI""USER, GRILLE & REGISTER.
LINGKUP PEKERJAAN
4. Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, pemasangan dan penyetelan diAAuser, grille dan register
yang dapat digunakan dalam proyek ini sesuai dengan tertera dalam gambar peren=anaan dan
spesiAikasi.
8. #ebagai pegangan pelaksanaan pekerjaan ini digunakan standar dari T3E G&I%E dari !#3R!E,
#*!)"!, dan "/P! "o. C7 !
UMUM
4. Gambar dan spesiAikasi hanya menunjukkan dimensi, peralatan dan susunan1lokasi dari diAAuser,
grille atau register yang harus dipasang. Bila ada penyimpangan yang dirasa perlu oleh kontraktor,
maka detail penyimpangan serta alasannya harus diserahkan se=ara tertulis pada %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K dan Konsultan Peren=ana untuk persetujuannya.
Penyimpangan yang telah disetujui dilaksanakan pekerjaannya oleh kontraktor tanpa tambahan
biaya, ke=uali hal tersebut meyebabkan perubahan desain atau kebutuhan.
8. Kontraktor diFajibkan membuat gambar kerja +shop draFing, yang disetujui Konsultan PengaFas1
*K sebelum pelaksanaan pekerjaan instalasi dilaksanakan.
MATERIAL
Bahan diAAuser, grille dan register yang dapat diterima adalah dari Oalluminium anodiJedEproAileH
dengan ketebalan minimum 4@ &# Gauge.
PEMASANGAN
4. Kontraktor ini harus menyediakan semua du=t register bo:es, du=t adapter grilles, diAAuser dan
peralatanEperalatan lainnya, sehingga instalasi lengkap terpasang dan dapat bekerja dengan baik.
#eluruh unit diAAuser, grille dan register harus mempunyai "oise $eIel )riteria tidak lebih dari ")
<7. %iAAuser dan grille belum dipasang pada Faktu instalasi sistem du=t sedang dikerjakan semua,
dan register bo:es1plenum dan ujungEujung du=t yang terbuka harus ditutup sementara dengan
rapat untuk men=egah masuknya kotoran.
8. Pemasangan diAAuser dan grille harus tepat berdasarkan gambar ren=ana plaAond !rsitektur yang
terakhir sebagai shop draFing. #eluruh diAAuser dan grille terpasang pada dinding tembok dan lainE
lain harus mempunyai rangka plesteran +plaster Arame, agar dapat dipasang rata dan tidak retak.
Pemasangan grille di dinding dapat dibongkar pasang, jadi tidak merusak tembok +untuk serIi=e,.
#eluruh diAAuser dan grille harus dipasang rapat dan diberi karet penyekat atau gasket.
6. #eluruh adjustable Iolume damper yang terpasang harus dapat diatur dan dikun=i dari luar. &ntuk
diAAuser yang digabungkan dengan armature lampu +integratedElight air troAAer, kontraktor hanya
mengerjakan penyambungan du=ting Ale:ible round saja ke troAAer tersebut.
<. #emua diAAuser harus dari jenis UaspiratingY dan memiliki O diAAusing =oneH minimal < +empat, buah.
%iAAuser yang dapat diterima adalah buatan Turtle dan Bailey, !nemostat atau setara.
BBB. INSTALASI SISTEM PENANGKAL PETIR
). Lin+k$% Peker!an
$ingkup pekerjaan sistem Penangkal Petir meliputi pengadaan bahanEbahan, alat kerja,
pemasangan, pengujian dan perbaikan selama masa pemeliharaan sesuai dengan spesiAikasi,
serta pengurusan ijin dari badan yang berFenang +aFatan Keselamatan Kerja,.
-. ReCerensi
Pekerjaan harus dilakukan mengikuti standar dan peraturan yang berlaku dari jaFatan
keselamatan kerja atau standar1peraturan yang dikeluarkan dari pabrik.
.. Materia#
*aterial yang digunakan dalam sistem penangkal petir E/ e:EGuardian atau setara, dengan radius
B9 m, harus dalam keadaan baik dan sesuai dengan yang dimaksud serta disetujui %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K. %aAtar material, katalog dan shop draFing harus diserahkan
bontang
kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K sebelum dilakukan pemasangan. *aterial atau
alatEalat yang tidak sesuai dengan spesiAikasi ini akan ditolak.
1. Air Ter&ina#
!ir terminal khusus system 6777 yang tidak radioaktiA.
(. Pen+,antar
Penghantar ini menghubungkan se=ara listrik antara air terminal dan elektroda pentanahan.
Penangkal ini harus menjamin dapat mentransAer dengan aman energi kilat1petir dari air terminal ke
tanah. Penghantar adalah dari jenis tria: =able khusus sistem 6777 lighting arrester.
6. Siste& Pentana,an, terdiri dari D
;.4. Terminal pentanahan terletak di dalam bak kontrol dengan ukuran seperti dalam gambar
detil. Bak kontrol diperlukan untuk pengujian tahanan tanah se=ara berkala.
;.8. Elektroda pentanahan terbuat dari )opper rod dalam pipa digalIanisir dengan diameter tidak
kurang dari 4H dan panjang 48 meter, dan harus dimasukkan ke dalam tanah se=ara Iertikal
+sesuai dengan gambar,. Tahanan pentanahan maksimum 8 'hm
7. Pe&asan+an8Pe#aksanaan
)araE=ara pemasangan penangkal petir sistem ini harus sesuai dengan pentunjukEpetunjuk dan
spesiAikasi pabrik.
B.4. Batang penangkal dipasang pada atap bangunan dengan memakai baut angker atau klem.
Pemasangan harus =ukup kuat untuk menahan gayaEgaya mekanis pada saat timbulnya
sambaran petir.
B.8. Pemegang konduktor1klem harus terbuat dari bahan yang sama dengan konduktor untuk
men=egah terjadinya elektrolisa jika terkena air.
B.6. #ambunganEsambungan :
a. #ambungan yang diperlukan haruslah menjamin kontak yang tidak mudah terlepas.
b. #ambungan sedapat mungkin dibuat sehingga kerugianEkerugian akibat adanya
sambungan =ukup ke=il.
B.<. Pelindung *ekanis
Down #onductor harus dilindungi terhadap kerusakan mekanis dengan pipa P() tipe !0.
Khusus untuk doFn =ondu=tor yang berada diluar dinding, harus dilindungi1ditutup dengan
sema=am trunking dari bahan aluminium.
B.9. Pengujian1Pengetesan
&ntuk mengetahui baik atau tidaknya sistem penangkal petir yang dipasang, maka harus
diadakan pengetesan terhadap intalasinya maupun terhadap sistem pentanahannya.
Pengetesan yang harus dilakukan :
a. Grounding Resistant Test
b. )ontinuity Test
9. =*nt*,
Kontraktor harus menyerahkan =ontoh dari bahanEbahan yang akan dipergunakan1dipasang, yaitu
minimal penghantar dan elektroda pentanahan yang diminta dalam persyaratan. #emua biaya
berkenaan dengan penyerahan dan pengambilan =ontohE=ontoh ini adalah tanggungan kontraktor.
:. Pe&eriksaan
#istem penangkal petir akan dperiksa oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K untuk
memastikan dipenuhinya spesiAikasi ini. #emua bagian dari instalasi ini harus diperiksa oleh %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K terlebih dahulu sebelum tertutup atau tersembunyi. #etiap
baigan yang tidak sesuai dengan syaratEsyarat spesiAikasi dan gambarEgambar harus segera
diganti, tanpa membebankan tambahan biaya pada pemilik proyek.
)0. S$rat IFin
47.4. Kontraktor harus mempunyai iJin Pas P$" golongan ) untuk pemasangan petir ini
47.8. Kontraktor harus sudah berpengalaman didalam pemasangan penangkal petir ini,
dibuktikan dengan memberikan daAtar proyekEproyek tang sudah pernah dikerjakan.
47.6. PeralatanEperalatan utama harus digaransikan selama 4 +satu, tahun terhitung dari
penyerahan kedua.
bontang
47.<. #elama masa garansi tersebut, kontraktor diFajibkan untuk mengatasi segala kerusakanE
kerusakan dari pada peralatan utama yang dipasangnya tanpa ada biaya tambahan.
47.9. #elama masa garansi tersebut, kontraktor pekerjaan instalasi ini masih harus menyediakan
tenagaEtenaga yang diperlukan dan dapat dihubungi setiap saat.
47.;. Penyerahan pekerjaan pertama baru dapat diterima setelah dilengkapi dengan buktiEbukti
hasil pemeriksaan atas instalasi, dengan pernyataan baik yang ditandatangani bersama
oleh instalatur yang melasanakan pekerjaan tersebut dan %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K.
47.B. ika pada masa garansi tersebut, kontraktor tidak melaksanakan atau tidak memenuhi
teguranEteguran atas perbaikan, penggantian, kekurangan selama masa garansi, pekerjaan
perbaikan1kekurangan tersebut pada pihak lain atas biaya dari kontraktor yang
melaksanakan pekerjaan instalasi tersebut.
47.@. #ebelum penyerahan kedua +Ainal a==eptan=e,, kontraktor harus mengadakan sema=am
pendidikan dan latihan selama periode tersebut kepada 6 +tiga, orang =alon operator setiap
pekerjaan yang ditunjuk oleh pemberi tugas +=ustomer,. Training tentang operasi dan
peraFatan tersebut harus lengkap dengan 9 +lima, set 'perating *aintenan=e and Repair
*anual Books, sehingga para petugas1operator dapat mengoperasikan dan melaksanakan
pemeliharaan
44.4. Pabrik pembuat1sole agent harus bertanggung jaFab untuk design, manuAa=turer,
perAorman=e, reliability dan pa=kaging dari seluruh komponen dan sistem yang dipasang.
BBBI. PEKERJAAN DIESEL GENERAT3R SET
LINGKUP PEKERJAAN
*eliputi pekerjaan pengadaan peralatan utama, peralatan bantu, pemasangan, pemeliharaan,
pengujian dan perbaikan selama masa pemeliharaan, ijinEijin, tenaga teknisi dan tenaga ahli.
%alam hal ini termasuk seluruh pekerjaan yang tertera di dalam gambar dan spesiAikasi teknis
maupun tambahanEtambahan lainnya, sehingga diesel generator set siap dioperasikan se=ara baik
baik sebagai sumber tenaga listrik =adangan.
Pekerjaan tersebut terdiri dari pengadaan, pemasangan dan pengujian :
4. 4 +#atu, unit %iesel Generating #et +brandEneF, dengan kapasitas 4977 K(!, #ilent Type.
8. #atu set Panel kontrol untuk engine, generator, automati= main Aailure lengkap dengan automati=
transAer sFit=h and load sharing dan syn=hroniJer ke Panel Induk P$".
6. 4 +#atu, set sistem bahan bakar dan pemipaan, termasuk tangki bulanan, tangki harian, pompa
elektrik dan pompa tangan.
<. 8 +%ua, set pendingin mesin, dengan menggunakan radiator.
9. #istem starting lengkap dengan %) PoFer #upply dan battery =hanger dengan automati= starting.
;. #istem pertanahan +grounding system,.
B. #pare parts and tools dan 'peration manual books
@. Training bagi =alon operator.
C. 4 +#atu, set sistem pemadam dan penghindar kebakaran +'ptional, bila memang disyaratkan,.
47. PekerjaanEpekerjaan sipil seperti : Rumah genset, pondasi genset, =able tren=h, rangka penyangga
tangki, rangka penyangga silen=er dan sebagainya.
44. *engurus ijinEijin kepada badan yang berFenang.
48. PekerjaanEpekerjaan lain yang tidak ter=antum dalam gambarEgambar ren=ana maupun
persyaratan teknis, tetapi perlu untuk menunjang pekerjaanEpekerjaan tertentu di atas.
46. #etelah instalasi selesai, kontraktor diharuskan menyerahkan gambar terpasang +as built draFing,
STANDAR DAN PERATURAN
4. #eluruh pekerjaan instalasi listrik dari diesel genset harus dilaksanakan mengikuti standar dalam
P&I$ terbitan terakhir, atau standarEstandar internasional lainnya yang tidak bertentangan dengan
I#', %I" atau yang setara (%E, P&I$ 4C@B, #P$".
bontang
8. #eluruh pekerjaan pemipaan harus dilaksanakan mengikuti standar dan peraturanEperaturan dari
%epartemen Tenaga Kerja, dan instasi terkait lainnya
#urat ijin pekerjaan ini harus dimiliki se=ara sah oleh kontraktor. 4 +#atu, =opy dari surat ijin
tersebut harus diserahkan kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
TANGGUNG JA>A PARIK PEMUAT DAN K3NTRAKT3R
4. Pabrik pembuat1Kontraktor harus bertanggung jaFab untuk design, manuAa=ture, perAorman=e,
reliability dan pa=kaging dari seluruh komponen dan sistem %iesel Genset.
8. Pabrik pembuat1 kontraktor harus bertanggung jaFab mengasuransikan setiap bagian dari
peralatan diesel genset terhadap kemungkinan kerusakan, kerugian karena kerusakan,
han=ur1musnah karena kebakaran, petir, gempa, pen=urian dan sebagainya selama periode startE
up sampai saat penyerahan pertama.
6. Garansi pabrik harus berlaku untuk selama 4 +satu, tahun dari mulai saat penyerahan kedua +Ainal
a==eptan=e,, selama ini bertanggung jaFab untuk penggantian atau setiap =a=at1kerusakan
peralatan, komponen, sistem, kegagalan mana disebabkan oleh kesalahan bahan, kemampuan
kerja tenaga pelaksana atau engineering.
<. Kontraktor harus memberikan =ontoh bahan kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K
untuk dapat disetujui pemasangannya yang meliputi :
<.4. Pipa dengan berbagai ukuran . jenis yang akan dipergunakan .
<.8. (alIe
<.6. /le:ible1E:pansion oint
<.<. Bahan Gasket1Isolasi
<.9. Bahan $as
<.;. )at anti karat +prime . top =oat,
9. Bahan ini akan disimpan pada tempat yang akan disediakan dan akan dipakai sebagai alat
pemeriksaan terhadap pelaksanaan atas suatu material yang disetujui.
;. 'peration *anual +*anual Pengoperasian,
Kontraktor harus menyerahkan 9 +lima, =opy dokumentasi antara lain operational manual,
maintenance manual, repair-shop manual, part catalogue serta equipment description brochures
kepada Pemberi Tugas1%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K sebelum berita a=ara serah
terima pekerjaan ditandatangani.
B. #erIi=e dan PeraFatan +*aintenan=e,
B.4. Kontraktor untuk %iesel Engine Ele=tri= Generating #et harus melakukan peraFatan selama
C7 +sembilan puluh, hari setelah Berita !=ara serah terima pekerjaan pertama
ditandatangani, dan pekerjaan pemeliharaan ini tidak boleh dipindah tangankan kepada
pihak lain.
B.8. #upplier harus menyelenggarakan trainning untuk =alon operator yang akan ditugaskan
sampai =alon tersebut mampu bekerja sepenuhnya, terhitung dari mulainya masa peraFatan
yang masih menjadi tanggung jaFab kontraktor.
B.6. $isensi Pabrik
a. Kontraktor harus mendapat lisensi dari pabrik
b. Pemasangan barang yang bukan satu merk harus mendapat lisensi dari pabrikEpabrik
yang bersangkutan.
@. Persyaratan Khusus
Kontraktor tidak diperkenankan mematikan, merubah, mengganggu atau melakukan pekerjaan
apapun lainnya terhadap instalasi1peralatan yang diketemukan berada dalam ruang kerjanya tanpa
persetujuan Pemberi Tugas, %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K di lapangan.
C. Testing dan )ommissioning
C.4. Kontraktor pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuranE
pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa1mengetahui apakah seluruh instalasi
dapat berAungsi dengan baik dan memenuhi semua persyaratan.
bontang
C.8. Kontraktor pekerjaan ini harus melakukan =ommissioning1superIisi terhadap semua
peralatan sebelum a==eptan=e pro=edure material1instalasi diserahkan kepada pemilik
proyek.
C.6. #emua tenaga, bahan dan perlengkapannya yang diperlukan untuk testing dan
=ommissioning tersebut merupakan tanggung jaFab kontraktor. Termasuk peralatan khusus
yang perlu untuk testing dari seluruh sistem ini seperti yang dianjurkan oleh pabrk harus
disediakan oleh kontraktor.
A"TER SALES SER?I=E
Kontraktor1#upplier harus melampirkan penaFaran, tentang daAtar alamat di Indonesia dari Badan
PerFakilan dan 0orkshop dari merk %iesel Genset yang ditaFarkan, serta jaminan bahFa
Forkshop tersebut mampu memberikan jasa purna jual +aAter sales serIi=e, terhadap type diesel
genset yang ditaFarkan.
A5AN DAN PERALATAN
4. %iesel Generator #et yang
ditaFarkan harus setara merk : Perkins, )ummins, %eutJ, Kohler, atau *0* atau setaraA, dan
harus dari agen tunggal.
8. Kontraktor harus melampirkan =opy surat keagenan dari agen merk diesel genset yang ditaFarkan.
8.4. %iesel genset yang ditaFarkan harus baru +brandEneF, dan asli. Kontraktor harus
melampirkan BillEoAEloading dan )ontryEoAE'rigin dari diesel genset yang akan dipasang.
8.8. Pada Faktu penaFaran merk harus disertai dan dilengkapi dengan brosur aslinya +bukan Aoto
=opy,. #emua bahan dan peralatan yang akan dipasang harus dalam keadaan baik, baru
dan sesuai dengan yang dimaksud.
DATA TEKNIS DIESEL GENERAT3R SET
4. %ataEdata diesel generator set
4.4. Rated output : 4977 K(!, =ontinous type +#ilent type,
4.8. 'Ierload out put : 447 N Aull load selama ;7 menit
4.6. /rekFensi : 97 3J
4.<. Rated (oltage : 88716@7 (olt
4.9. PoFer /a=tor : 7,@1langging
4.;. Phasa : 6 phasa, < kaFat
4.B. Putaran : 4.977 rpm
4.@. #istem eksitasi : !) E:iter +brushless, permanent *agnet pilot e:iter
4.C. Kelas Isolasi : *aterial kelas 3 temp. Rise kelas /
4.47. Bahan Bakar : #olar
4.44. Pelumasan : #!E no. <7
4.48. #istem pendingin : )ooling toFer
4.46. Rotor balan=ing : 497 N
4.4<. Pengaturan tegangan
"o load M Aull load : 7,9 N
4.49. !rus hubung singkat : 677 N hingga 47 se=
8. Generator )ontrol Panel
Generator =ontrol panel, Aree standing pintu depan untuk diesel Genset 4 : 4977 K(!, 8671<77 (,
97 3J harus dilengkapi dengan peralatanEperalatan sebagai berikut :
8.4. *))B, draFout type, < poles, motor operated dengan under Ioltage =oil dan emergen=y
hand operation.
8.8. )urrent transAormer
8.6. (oltmeter
8.<. (oltmeter #ele=tor #Fit=h
8.9. /reQuen=yEmeter
8.;. !mpermeter
8.B. K0Emeter Aor unbalan=ed phases
8.@. Three phases oIer =urrent relay
bontang
8.C. Three Phases short =ir=uit relay
8.47. ReIerse PoFer #upply
8.44. Emergen=y O'AAH Push Button
8.48. #tart relay
8.46. #top relay
8.4<. Battery )harger, nominal =urrent 47 !
8.49. Battery (oltmeter
8.4;. Battery !mpermeter
8.4B. !larm 3orn, /lasher $ight dan lainElain yang tertera pada gambar
8.4@. #yn=hroniJer . $oad #hearing
3. %ataMdata Peren=anaan :
6.4. KetentuanMketentuan untuk generator :
Generator harus dari type selA (entilated, Rotating /ield dan #yn=hronous type. Generator
harus bisa menanggung beban se=ara kontinyu pada Aaktor kerja 7,@7 yang sama dengan
K0 rating dari diesel generator unit tersebut, dan dapat melayani beban 47N lebih dari gross
K0 rating untuk selama 4 jam terus menerus, untuk setiap periode 8< jam pada tegangan
normal. Generator harus langsung digerakan dari mesin crank shaft, jika perlu generator
dapat ditambah impeller yang dipasang pada rotor untuk pendinging generator. Generator
harus diproteksi terhadap oIerload dan kesalahanEkesalahan lebih ke=il dari pada ketahanan
generator.
6.8. Reaktansi Generator :
Reaktansi sub transient dari generator tidak boleh lebih dari 89N. Penggunaan reaktor dan
resistor untuk mendapatkan reaktansi yang ekiIalen +yang sama,, tidak diperbolehkan.
Pentanahan neutral dari generator se=ara terpisah.
6.6. Eksitasi dan #istem Pengaturan Tegangan :
#istem di atas harus sudah harus termasuk %tatic )/citer 6oltage &egulator, termasuk juga
alatEalat pelengkap dan alatEalat kontrol dan Firing +#R)R,. #istem ini dapat melayani
dengan baik pada keadaan generator beroperasi se=ara indiIidu. #istem dari type solid state
dan mempunyai steady state regulation 8N dari 7,@ lagging ke Aaktor kerja satu.
#istem ini harus berkerja dengan baik pada keadaan beban oIerload simetris dan pada
keadaan hubungan singkat lainnya yang masih dalam kapasitas generator.
6.<. Peralatan #emi )ondu=tor :
Pemlihan dan pemakaian dari peralatan semi =ondu=tor yang dipergunakan dalam generator
sets dan semua peralatan kontrol harus sesuai dengan standar pabrik. Re=tiAier harus
mempunyai rating tidak kurang dari 4 sampai 4,9 kali tegangan peak Ioltage dan arus yang
di perhitungkan pada setiap kondisi operasi dari generator.
6.9. #Fit=h Gear :
Generator %witch Gear harus di ren=anakan sesuai dengan pengaturan untuk proteksi dan
kontrol dari generator unit, seperti yang dispesiAikasikan untuk mendapatkan operasi yang
memuaskan. %i dalam panelEpanel itu di pasang juga peralatanMperalatan yang di perlukan
seperti : meter, indi=ator, sFit=h, instrument transAormer, relay =ir=uit breaker, indi=ating light,
terminal blo=k dan instalasi lain yang di perlukan. Panel ini di buat dari metal tertutup dan
berdiri bebas di lantai, disupply oleh kontraktor, termasuk semua indi=ator =ir=uit breaker dari
generator, harus dari type !# #ircuit Breaker dari generator dari generator yang dapat diE
tripped se=ara otomatis.
6.;. Kontrol :
#Fit=h gear generator harus dilengkapi di dalamnya dengan peralatanEperalatan instrument,
)ontrol meter, indu=tion time, relay hubungan singkat, relay arus lebih setiap phasa, Fatt
meter, Ioltmeter, Fatthour meter, AreQuen=ymeter, pilot light, sFit=h and under Ioltage relay,
oIer =urrent relay, reIerse poFer relay. PeralatanEperalatan lain yang juga diperlukan seperti
time relay, untuk meter starting dan sebagainya, juga di pasang pada panel kontrol tersebut.
Kontrol ini harus disediakan dan dipasang oleh kontraktor.
6.B. Pondasi Generator sets :
Kontraktor harus membuat1menyesuaikan gambarEgambar ren=ana pondasi diesel generator
set tersebut, sesuai dengan mesinEmesin yang di gunakan atau arahan pihak pemilik produk.
bontang
&ntuk itu, Kontraktor harus mengadakan koordinasi dengan kontraktor sipil1arsitektur untuk
pekerjaan ini.
6.@. Pentanahan +Grounding,
Generator harus ditanahkan melalui terminal grounding, dengan menggunakan grounding
rod, seperti gambar ren=ana.
6.C. "oise $eIel yang dihasilkan unit diesel generator haruslah tidak mengganggu daerah
lainnya. Kedap suara +#ound prooA, yang disarankan adalah melapisi dinding dalam dan
atap rumah genset dengan glassFool berlapis kain atau =ara lain yang disetujui %ireksi
SYARAT K5USUS
). RE"ERENSI
#emua syarat bahan, peralatan, =ara pemasangan, kualitas pengerjaan, pengetesan dan
sebagainya harus berdasarkan standar yang berlaku +I#!,%I" atau yang setaraA,.
-. K3NDISI 3PERASI
8.4. $ingkungan
EleIasi di atas permukaan laut
Temperatur udara : 87 M <7 T)
RelatiIe 3umidity : 97 M C7 N
2.2. %iesel Generating set ini bekerja sebagai emergen=y poFer dengan type =ontinous poFer.
.. SPESI"IKASI A5AN DAN PERALATAN
6.4. *esin penggerak
Penggerak mula generator adalah mesin diesel yang sesuai sebagai penggerak generator
listrik dengan daya output listrik nominal =ontinuous 4977 K(! dengan spesiAikasi sebagai
berikut :
a. TurboE)harged %isel Engine
b. Pendingin air dengan menggunakan =ooling toFer
=. Putaran 4.977 rpm
d. Bahan bakar : 3#% +solar,
e. *anual Ele=tri= #tarter +dengan battery,
A. %ilengkapi dengan Iso=hronous GoIernor
g. %ilengkapi pula dengan indikatorEindikator : Thermometer, *anometer, Ta=hometer dan
indikator lain yang diperlukan kondisi operasi dan ruang yang ada, sesuai dengan
standar.
h. !ir intake diletakkan integral dengan mesin dan dilengkapi dengan Ailter yang dapat
di=u=i kembali atau harus diganti.
i. #aAety shutEoAA deIi=e, untuk melindungi mesin dari tekanan minyak pelumas rendah,
temperatur air tinggi, oIerspeed dan dilengkapi dengan sFit=h alarm.
j. %iesel genset ini harus dibuat oleh pabrik yang sudah ternama dan mempunyai reputasi
yang baik di Indonesia.
6.8. Generator
a. Generator harus dapat melayani beban
%aya output =ontinous : 4977 K(!
umlah /asa : 6
PoFer Aaktor : 7,@ M 4,7
/reQuen=y : 97 3J
Putaran : 4.977 rpm
Tegangan : 6@7 E <77 (
b. Generator harus sesuai dengan dieselnya dan dibuat oleh pabrik yang sudah ternama
dan baik reputasinya +reA. *erk : Perkins, )ummins, %eutJ, Kohler, *0* atau setaraA,.
6.6. Generator harus dilengkapi dengan panel yang harus berisi :
bontang
a. (oltameter
b. !mperemeter
=. Ta=hometer
d. /reQuen=ymeter
e. %an perlatan lainnya seperti tertera pada gambar.
6.<. Instalasi
a. %iesel harus dikopel langsung dengan generator dan dipasang diatas suatu rangka, dan
kontraktor harus memberikan peralatan dan metoda leIeling diesel dan generator ini
pada rangkanya.
b. %iesel generator set dan peralatannya akan dipasang dalam sebuah rumah genset
+poFer house,, serta diesel genset harus sesuai untuk kondisi humidity setempat.
=. #emua smbungan pemipaan dari dan ke diesel genset tersebut harus menggunakan
Ale:ible =onne=tion.
6.9. #istem Pendingin
Kontraktor harus mensuplai dari instalasi satu set sistem pendingin diesel genset lengkap
dengan seluruh asesorisnya.
6.;. Pemipaan Gas Buang
a. Kontraktor harus membuat penump1pengikat pipa gas buang dengan sempurna dan
tidak diikatkan ke bangunan PoFer house, sehingga getarannya tidak akan merambat ke
bangunan.
b. Pipa gas buang harus diisolasi panas dan diarahkan ke arah belakang.
6.B. Pengujian
a. Pengujian kemampuan +PerAorman=e Test, sebagai syarat sebelum penyerahan hasil
pekerjaan kepada Pemberi Tugas, harus dilakukan pada seluruh daerah kerja yang
ditentukan dan pada batas beban maksimumnya, sesuai dengan rating ! +%I" ;8B7,.
b. &ntuk itu kontraktor harus mengajukan terlebih dahulu standar prosedur operasi +#'P,
pengujian untuk disetujui %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi
Tugas.
=. #eluruh bahan dan peralatan pengujian harus disediakan oleh kontraktor.
6.@. Instruments1!lat Kontrol
a. %iesel genset yang ditaFarkan harus dilengkapi dengan instrumentEinstrument jenis
indikator atau re=order dan peralatan kontrol. InstrumentEinstrument ini meliputi :
!) meter +(olt, !mpere, /reQuen=y,
*eter Phase #ele=tor #Fit=h
%) meter +(olt, Engine 0ater Temp,, 'il Pressure,
Running Time meter
!larm 3orn . #ilen=ing #Fit=h
$amp Test #Fit=h
$o=al Emergen=y #top Button
(oltage !djusting Reostat
Panel $amp
Engine )oolEdoFn Timer
#ystemEready $amp
"otEInE!uto $amp
3ighEEngineETemp. #aAety #hutE%oFn . $amp
$oF 'il Pressure #aAety #hutE%oFn . $amp
'Ierspeed #aAety #hutE%oFn . $amp
'Iers=rank #aAety #hutE%oFn . $amp
!ir damper $amp
!u:iliary #aAety #hutE%oFn . $amp
$oF /uel $amp
Battery )harger /ault $amp
bontang
$oF Battery /ault $amp
RunEoAA1RestE !uto #Fit=h +engine start, M lo=al1remote.
6.C. %iesel genset harus terpasang lengkap dengan seluruh peralatan penunjangnya, sehingga
diesel genset dapat beroperasi dengan baik dan memenuhi standar yang berlaku.
6.47. Physi=al dan PerAorman=e %ata
Kontraktor Fajib melampirkan Physi=al dan PerAorman=e %ata dan brosur diesel engine yang
ditaFarkan.
Bentuk Aorm data tersebut adalah sebagai berikut :
E ob ......................................................................
E /uel .....................................................................
E "umber oA units ...................................................
E Engine make .................................
E *odel ............................................
E #tartng ..........................................
Ite& InC*r&ati*n 'y idder
E "umber oA )ylinder ........................................................
E !rrangement +(erti=al, In line, ........................................................
E (erti=al ( ........................................................
E Turbo )harged ........................................................
E )y=les ........................................................
E )ylinder %iameter ........................................................
E Piston #troke ........................................................
E Rpm at Aull load ........................................................
E Piston TraIel, Aull load ........................................................
E 0eight oA Engine, operating ........................................................
E 'Ierall %imension ........................................................
E Brake 3ouse PoFer, Aull load ........................................................
E /uel Inje=tion Pressure ........................................................
E /uel Inje=tion Temperature ........................................................
E Pressure oA air =utsing =ylinder ........................................................
E Temperature oA air =utsing =ylinder ........................................................
E /uel )onsumpsion ........................................................
E Pressure, $ubri=ating oil system ........................................................
E $ubri=ating 'il =ooling Fater ........................................................
E 0ater Temperature entering =ooler +range, ........................................................
E 'il Temperature drop in =ooler ........................................................
E 'il Pressure drop in =ooler ........................................................
E 0ater Pressure drop in =ooler ........................................................
E 0ater Aor =ooling system ........................................................
E 0ater Temperature entering engine ja=ket ........................................................
E 0ater Temperature $eaIing engine ja=ket ........................................................
E 0ater Pressure reQuired engine ja=ket ........................................................
E )ir=ulating Fater through engine =ooler ........................................................
E Temperature =ir=ulating Fater entering =ooler ........................................................
E Temperature, e:haust gas leaIing engines ........................................................
E "ormal noise leIel oA engine, Aull load ........................................................
6.44. Rumah Genset +PoFer 3ouse,
BBBII. INSTALASI SISTEM A5AN AKAR
UMUM
bontang
4. PekerjaanEpekerjan yang ter=akup dalam bidang keahlian ini meliputi : menyediakan seluruh
material, pekerja, perlengkapan, peralatan dan melaksanakan seluruh pekerjaan sistem
penyimpanan dan pemipaan bahan bakar, sehingga dapat beroperasi se=ara benar dan sempurna.
8. #erta melaksanakan pengujian1testing untuk mengetahui sistem bekerja se=ara sempurna.
6. GambarEgambar dan spesiAikasi adalah merupakan bagian yang saling melengkapi dan sesuatu
yang ter=antum di dalam gambar dan spesiAikasi bersiAat mengikat.
<. Kontraktor harus menyerahkan shop draFing untuk disetujui Konsultan PengaFas1*K.
IDANG PEKERJAAN YANG DIKERJAKAN
4. Penyediaan dan pemasangan tangki penyimpanan +main tank, yang
dilengkapi pipaEpipa :
4.4. Pipa pengisi dari mobil suplai bahan bakar, pipa dilengkapi dengan AloF oil meter.
4.8. Pipa pengisian ke tangki harian
4.6. Pipa oIer AloF dari tangki harian
4.<. Pipa drain main tank +bila ada,, dilengkapi dengan strainer dan gate IalIe
4.9. Pipa Ient
8. Penyedian dan pamasangan tangki harian, support tangki harian, dan dilengkapi dengan gelas
pengukur, lubang tempat pembersih dan pipaEpipa :
8.4. Pipa pengisi
8.8. Pipa oIer AloF
8.6. Pipa drain yang dilengkapi dengan gate IalIe
8.<. Pipa pengisisan bahan bakar ke diesel
8.9. Pipa oIer AloF dari diesel
8.;. Pipa Ient
6. Penyedian dan pemasangan Gate (alIe dan )he=k (alIe
6.4. Penyedian dan pemasangan pipa dan katup untuk pengukuran dengan batang pengukur,
berikut batang pengukur yang terbuat dari tembaga atau kuningan.
6.8. Penyedian motor dan pompa untuk pengisisan bahan bakar ke tangki harian dan manual
hand pump.
6.6. Penyedian motor dan pompa untuk drain dari main tank +bila ada,.
6.<. Penyedian bak kontrol untuk pipaEpipa pengisian dan Ient.
6.9. Penyedian bak kontrol untuk lubang pipa pengukur bahan bakar.
<. Tangki Instalasi
<.4. &mum
#emua pipa yang meyambung pada tangki harian harus melalui #o=ket yang berulir dan
dilas dengan sempurna pada dinding tangki. Penyambungan so=ket dengan pipa harus
harus di seal tape dengan sempurna tanpa adanya kebo=oran sedikit pun.
<.8. Pipa penghubung dari tangki harian yang ditanam harus dibersihkan dengan amplas besi,
kemudian di Alint=ote dan dibungkus memakai karung.
<.6. #edangkan pipaEpipa yang dipasang di atas permukaan, harus dibersihkan dahulu dengan
amplas besi, lalu di=at dengan meni besi, lalu di=at lagi dengan =at aluminium +bronJe,.
<.<. #emua bak kontrol harus dibuat lengkap dengan penutup yang dapat dibuka guna
pengontrolan.
<.9. Tangki harian harus dilengkapi dengan pipa Ientilasi, pipa drain dan main hole
<.;. Tangki bahan bakar harian terbuat dari besi plat 9 mm, yang diberi penulangan dengan besi
siku ;7 : ;7 : ; mm. !ntara besi penulangan dengan besi plat tangki dilas se=ara penetrasi
penuh sebanyak dua kali +butt Felded1pengisian dan Aull Felded,. Pengelasan tangki
dilakukan dari luar dan dalam tangki.
<.B. Tangki bahan bakar main tank +bila memang disyaratkan untuk diadakan, terbuat dari besi
plat @mm, yang diberi penulangan dengan besi siku 487 : 487 : 48 mm. )ara pengerjaannya
sama seperti =ara pengerjaan tangki harian. Tangki harian maupun main tank selesai silas
dibersihkan dengan memakai sikat kaFat, kemudian dibersihkan, lalu di=at dengan =at mani
besi, setelaKhusus main tank, karena diletakkan dibaFah tanah, sehingga di atasnya harus
dibuat lubang diameter 4 K mmH dan dipasang potongan pipa sepanjang 51E7,9 mm,
bontang
kemudian dilas ke dinding tangki tersebut, dan bagian di atas dari pipa diberi tutup +plug,
yang dapat dibuka pada Faktu akan dimasukkan batang pengukur bahan bakar.
<.@. Tangki harian harus dipasang /loat IalIe yang akan mengontrol motor pompa pengisian
bahan bakar.
<.C. &ntuk tangki harian harus dibuatkan penyangga setinggi 51E 4,9 m dari Pipa Bla=k #teel
diameter kering di=at lagi dengan =at aluminium +bila memang diperlukan,.
<.47. 3eader 6H dan diberi penguat memakai besi siku 97 : 97 : 9 mm dan di=at sesuai dengan
Farna tangki.
<.44. Baik untuk tangki harian maupun main tank +bila ada, harus diberi pipa penguras +drain,.
&ntuk pipa penguras main tank harus dihubungkan dengan gear pump +pompa minyak, yang
dapat menyedot keseluruh minyak dari main tank +bila ada,. Pipa penguras sebelum
dipasang di gear pump harus melalui strainer dan gate IalIe.
<.48. Pengisian bahan bakar dari main tank +bila ada, ke tangki harian dengan gear pump dan
ba=k up dengan manual hand pump.
<.46. #emua intalasi pipa bahan bakar harus ditest dengan dua kali daya kerjanya.
<.4<. Tangki harian harus ditest dengan jaminan dari kontraktor.
<.49. Tangki harian harus dilengkapi leIel sFit=h dengan deteksi elektroda.
9. Peralatan #istem Bahan Bakar
9.4. Gate (alIe, )he=k (alIe dan /oot (alIe merk : Toyo, KitaJaFa atau setara.
9.8. *otor pompa minyak1gear pump untuk motor pompa pengisian dan untuk motor pompa
penguras :
a. *otor : *erk !EG atau setara e:. Eropa Barat
b. %aya : 7,9 3P, <;; (!, 4 phasa.
=. Putaran : 51E 4.977 rpm
d. Tegangan : 887 (
e. /rekFensi : 97 3J
;. Pompa *inyak :
;.4. *erk : Ebara atau setara
;.8. Kapasitas : min. 97 41menit
;.6. Total head : 48 m
B. Pipa :
Pipa untuk bahan bakar dari jenis Bla=k #teel Pipe +B#P, medium =lass, ukuranEukuran pipa
disesuaikan dengan gambar peren=anaan.
*erk : Bakrie atau PPI yang sesuai dengan standar
BBBIII. PERALATAN P3MPA & AKSES3RIS
LINGKUP PEKERJAAN
4. PekerjaanEpekerjan pengadaan yang ter=akup dalam sub item ini sangat terkait dengan #istem
instalasi Plumbing, /ire 3ydrant dan %eep 0ell, yaitu meliputi : menyediakan seluruh material,
pekerja, perlengkapan, peralatan dan melaksanakan seluruh pekerjaan instalasi sehingga sistem
dapat beroperasi se=ara benar dan sesuai peren=anaan.
8. *elaksanakan pengujian1testing untuk mengetahui sistem bekerja se=ara sempurna bersamaE
sama dengan subkon terkait.
6. GambarEgambar dan spesiAikasi adalah merupakan bagian yang saling melengkapi dan sesuatu
yang ter=antum di dalam gambar dan spesiAikasi bersiAat mengikat.
<. Kontraktor dan %istributor1#upplier Pompa harus menyerahkan shop draFing dan sertiAikat
originnal mesin dari pabrik untuk disetujui peren=ana, spesiAikasi dan garansi aAter sales.
LINGKUP PENGADAAN
4. Pompa #ubmersible untuk %eep 0ell.
8. Pompa %orong1Tekan #istem !ir Bersih.
bontang
3. Pompa o=key untuk 3ydrant, dan pompa lainnya.
RE"ERENSI MEREK DAN GARANSI
4. &ntuk peralatan Pompa dan !ksesorisnya direAerensikan untuk digunakan Peralatan Keluaran
$okal dengan standar #"I atau setara (ER#!.
8. Garansi harus berlaku minimal 4 +satu, tahun, dengan dukungan serIis, suku =adang dan teknisi
yang selalu siap bila diperlukan.
GAMAR-GAMAR
Kontraktor dan #upplier Fajib memeriksa spesification design dan gambarEgambar terhadap
kekurangan ataupun kesalahan1ketidak=o=okan baik dari segi besaranEbesaran kapasitas pompa,
poFer daya listriknya maupun pemasangan dan lainElain sebagainya. #egala
kekurangan1kesalahan harus diajukan pada Faktu mengajukan pertanyaan tender1aanFijJing.
Pengertian akan hal ini adalah bahFa instalasi harus dapat dilaksanakan dan semua unit sistem
terkait dapat bekerja dengan baik dan benar, baik material utama maupun a==essories.
Pengkomplitan1perlengkapan instalasi se=ara detail dan konsekuensi dari ayat ini adalah menjadi
tanggung jaFab kontraktor.
K33RDINASI DENGAN PI5AK LAIN
4. Kontraktor Fajib berkoordinasi dengan pihakEpihak lainnya yang terkait demi kelan=aran
pelaksanaan pekerjaan proyek ini. Terutama koordinasi dengan pihak subEkontraktor sipil,
Elektrikal, Plumbing dan perlindungan terhadap kebakaran.
8. Kontraktor Fajib berkonsultasi dengan pihakEpihak lainnya agar supaya sejauh mungkin
dipergunakan peralatanEperalatan yang seragam dan merek berkualitas yang sama untuk seluruh
bangunan proyek ini agar mudah pemeliharaannya, ke=uali ditentukan lain oleh %ireksi
$apangan 1Konsultan PengaFas1*K.
6. &ntuk semua peralatan dan mesin yang disediakan atau diselesaikan oleh pihak lain atau yang
dibeli dari %istributor, Kontraktor bertanggung jaFab penuh atas segala peralatan dan pekerjaan ini,
dan harus seijin pihak %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
BBBI?. PEKERJAAN INSTALASI "IRE 5YDRANT
LINGKUP PEKERJAAN
4. *eliputi pekerjaan pengadaan peralatan utama, peralatan bantu, pemasangan, pemeliharaan,
pengujian dan perbaikan selama masa pemeliharaan, ijinEijin, tenaga teknisi dan tenaga ahli.
%alam hal ini termasuk seluruh pekerjaan yang tertera di dalam gambar dan spesiAikasi teknis
maupun tambahanEtambahan lainnya.
8. $okasi pekerjaan dibagi atas :
8.4. %i dalam bangunan
8.8. %i luar bangunan
A5AN DAN PERALATAN
). P*&%a Pe&ada& Ke'akaran
4.4. Pompa pemadam kebakaran ini ini meliputi pengadaan dan pemasangan 8 +dua, unit
pompa, untuk melayani /ire 3ose dan #prinkler yang terdapat yang terdapat bangunan,
yaitu 4 +satu, unit pompa Aire hydrant dan 4 +satu, unit o=key /ire Pump. PompaEpompa
harus memenuhi persyaratanEpersyaratan dan ketentuanEketentuan dari Peraturan
Pemerintah yang berlaku dan "/P! #tandard.
a. Pompa Kebakaran +/ire 3ydrant Pump,
Tempat pemasangan : Ruang Pompa
umlah pemasangan : 4 +satu, set
Kapasitas : 977 gpm
Total head : 8;9 Aeet
%aya pompa : disesuaikan standar
bontang
*otor speed : 8.C77 rpm
'perating Ioltage : 88716@7 (, 97 3J, 6 phasa
#tarting motor : #tar delta starter dengan pengaman arus lebih thermis
Pompa harus tipe 3oriJontal #plit )ase, merk !EG, !ja:, K#B atau setaraA.
b. Pompa o=key +o=key /ire Pump,
Tempat pemasangan : Ruang Pompa
umlah pemasangan : 4 +satu, set
Kapasitas : 977 gpm
Total head : 649 Aeet
%aya pompa : disesuaikan standar
*otor speed : 4.977 rpm
'perating Ioltage : 88716@7 (, 97 3J, 6 phasa
#tarting motor : !utomati= #tar delta starter dengan pengamanan arus lebih
Thermis
*erk : !EG, !ja:, K#B atau yang setaraA.
=. Perlengkapan listrik, berupa penyediaan dan pemasangan PoFer Panel, )ontrol Panel,
#tar delta starter dan Pressure #Fit=h yang dapat bekerja otomatis dalam
menyalakan1mematikan +onEoAA, pompaEpompa seFaktu terjadi kebakaran.
-. Ke%a#a S%rink#er
8.4. Thread and 'riAi=e siJe KH "PT #tandard KH
8.8. Type Pendent
8.6. Temperatur rating : ;@
7
)
8.<. )eiling Es=ut=heon KH "PT /lat, KH deep : 8,B9 dia.
8.9. )hrome Ainished
8.;. 3arus &$. $isted
.. A#ar& =*ntr*# ?a#Ae
6.4. &kuran dia. ;H dan <H lengkap dengan trim, 8 buah Pressure gauge restarting
=hamber
6.8. 0ater motor !larm gong
6.6. 0ater /loF Indi=ator, tFo single pole double throF mi=ro sFit=h
6.<. %rain =onne=tion dan harus &$ . "/P! listed.
6.9. %an perlengkapan lain yang ada hubungan dengan ini.
4. Pi##ar 5ydrant.
Penyediaan dan pemasangan pillar 8 : 8 KH dia =oupling harus sesuai dengan =onne=tion
Pemadam Kebakaran setempat atau )oupling (an der 3eyden, lengkap dengan 'utdoor bo: dan
3anger hose.
(. Sia&ese =*nne4ti*n
Penyediaan dan pemasangan TFin #iamese )onne=tion /our 0ays dan TFo 0ays, )oupling
harus (an der 3eyden.
PEMASANGAN
). Insta#asi Pe&ada& Ke'akaran
4.4. Pemasangan pipa pemadam kebakaran sesuai dengan ukuran dan lokasi yang telah
ditentukan di dalam gambar kerja.
Pipa yang digunakan adalah :
a. &ntuk 0et pipe : 3ydrant, /ire 3ose adalah Bla=k #teel Pipe 3eaIy B# 46@B dengan
e:ternal =oating untuk di dalam tanah.
b. &ntuk #prinkler #ystem sampai dengan diameter 9H adalah Bla=k #teel Pipe *edium
B#4@@B.
=. &ntuk #prinkler #ystem dengan diameter di atas ;H adalah Bla=k #teel Pipe #=h. <7
#emua pipa yang digunakan produk Bakrie1PPI atau setaraA.
bontang
TiapEtiap sambungan menggunakan sambungan las1Alens untuk pipa di atas dia. 8 KH dan
sambungan draad untuk pipa dia. 8 KH
4.8. &nion /itting atau Alens Aitting digunakan pada setiap penyambungan ke Aire hose =abinet, Pilar
hydrant atau #eamese, agar memudahkan pekerjaan perbaikan saat diperlukan, ke=ulai
apabila eQuipment tersebut telah dilengkapi oleh alatEalat penyambung tersebut.
4.6. #top (alIeEIalIe harus dipasang pada setiap pipa yang menuju ke /ire 3ose )abinet. #emua
IalIe sampai ukuran 8H adalah s=reFed bronJe body, 8,9 s1d 6H bronJe Alanged type, dan di
atas 6H Alanged iron body type.
4.<. Penggantungan pipa dilakukan dengan ketentuanEketentuan :
a. #emua pipa harus digantung pada struktur bangunan dan tidak diperkenankan meletakE
kan pipaEpipa tersebut pada rangka langitElangit.
b. &ntuk pipa Iertikal diklem pada besi proAil %I" EE47 yang di=antumkan pada beam.
=. Penggantungan pipa harus sesuai dengan ketentuanEketentuan yang ada atau "/P!
#tandard.
4.9. Pemotongan pipaEpipa harus menggunakan pipe cutter. #elanjutnya pipa tersebut harus
dibersihkan dari kotoranEkotoran bekas pemotongan, diratakan +reamed,, sehingga luas
penampang sesuai aslinya. #emua perubahan ukuran pipa harus memakai redu=ing Aitting,
demikian juga dengan perubahan arah aliran.
4.;. Perlindungan +proteksi, dilakukan terhadap pipaEpipa eQuipment dan Ai:tures dengan
ketentuanEketentuan :
a. #emua pipa yang terbuka karena belum disambung dengan eQuipment atau Ai:tures
lainnya harus ditutup dengan O=apH atau OplugH
b. #emua pipaEpipa, IalIeEIalIe dan AittingEAitting harus diperiksa dan dibersihkan dari
kotoranEkotoran yang mungkin akan menyumbat atau menggangu dalam pengoperasian.
=. EQuipment dan Ai:tures harus terlindung dari gangguan pekerjaan dan kerusakan.
d. #emua pipaEpipa yang ditanam dalam tanah, sebelumnya harus dilindungi dengan lapisan
Alint=oate, dibalut goni dan dilamur lagi dengan Alint=oate.
e. #emua sambungan Alens harus dengan baut dan mur electro-galvani"ed.
4.B. /le:ible )onne=tion
&kuran dan penempatan sesuai gambar, bahan metal hose, tekanan kerja minimum 8<
kg1=m8, panjang metal hose sesuai kebutuhan.
4.@. #emua Gate (alIe harus '.#. . 2 gate IalIe, agar memudahkan pengontrolan1penge=ekan
dari petugas, apakah IalIe tersebut dalam keadaan tertutup atau terbuka.
4.C. Indi=ating type AloF sFit=h =ontrol IalIe akan memberi signal ke alarm =ontrol panel apabila
IalIe tersebut tertutup. Pada keadaan normal IalIe tersebut terbuka.
4.47. /ire E:tinguisher portable ukuran <,97 kg
4.44. #ebelum dipasang, semua eQuipment, Ai:tures, pipaEpipa harus terlebih dahulu mendapat
persetujuan %ireksi lapangan1Konsultan *K.
-. Pen+etesan
#emua peralatan dari instalasi yang sudah terpasang harus di test dengan ketentuan :
8.4. #istem pemipaan di test dengan tekanan hydrostatis sebesar 677 psi atau 87 atm, absolut,
selama 8 jam terus menerus.
8.8. #emua kebo=oran dan kesalahan yang terjadi pada saat pengetesan menjadi tanggung jaFab
kontraktor untuk memperbaikinya.
.. Pen+e4atan
6.4. #emua pipaEpipa pemadam kebakaran harus di=at dengan Farna merah, khususnya pipaEpipa
yang terlihat.
6.8. #ebelum di=at, pipaEpipa harus dibersihkan dahulu dari kotoranEkotoran yang melekat.
6.6. Pipa yang ditanam dalam tanah harus dilapisi dengan lapisan goni dan aspal.
=ARA EKERJA SISTEM
4. !pabila salah satu /ire 3ose )ab atau kepala #prinkler bekerja, maka tekanan pada perpipaan
akan turun, sehingga pressure sFit=h akan mengaktiAkan pompa kebakaran yang ada.
bontang
8. &ntuk sistem Aire hydrant maupun sistem sprinkler yang bekerja, Fater AloF indi=ator akan
memberikan indikasi pada =ontrol panel yang akan menunjukkan pada bagian mana terjadinya
kebakaran.
6. PompaEpompa kebakaran harus dapat bekerja se=ara otomatis maupun manual dan untuk
mematikan dengan =ara manual.
BBB?. PEKERJAAN LI"T 8 ELE?AT3R
LINGKUP PEKERJAAN
4. *eliputi pekerjaan
pengadaan peralatan utama, peralatan bantu, pemasangan, pemeliharaan, pengujian dan
perbaikan selama masa pemeliharaan, ijinEijin, tenaga teknisi dan tenaga ahli. %alam hal ini
termasuk seluruh pekerjaan yang tertera di dalam gambar dan spesiAikasi teknis maupun
tambahanEtambahan lainnya, sehingga $iAt siap dioperasikan se=ara baik baik.
8. Pekerjaan tersebut terdiri dari pengadaan, pemasangan dan pengujian.
BBB?I.PEKERJAAN SUMUR DALAM 8 DEEP>ELL
LINGKUP PEKERJAAN
4. *eliputi pekerjaan pengadaan peralatan utama, peralatan bantu, pemasangan, pemeliharaan,
pengujian dan perbaikan selama masa pemeliharaan, ijinEijin, tenaga teknisi dan tenaga ahli,
sehingga sistem dapat beroperasi se=ara benar dan sesuai peren=anaan. %alam hal ini termasuk
seluruh pekerjaan yang tertera di dalam gambar dan spesiAikasi teknis maupun tambahanE
tambahan lainnya, sehingga %eepFell siap dioperasikan se=ara baik sebagai sumber air
=adangan.
8. Pekerjaan tersebut terdiri dari pengadaan, pemasangan dan pengujian :
XXXVII. PEKERJAAN INSTALASI STP
LINGKUP PEKERJAAN
4. *eliputi pekerjan pengadaan peralatan utama, peralatan bantu, pemasangan,
pemeliharaan, pengujian dan perbaikan selama masa pemeliharaan, tenaga teknisi dan tenaga
ahli, sehingga sistem dapat beroperasi se=ara benar dan sesuai peren=anaan.
8. *elaksanakan pengujian1testing untuk mengetahui sistem bekerja se=ara sempurna
bersamaEsama dengan subkon terkait.
6. GambarEgambar dan spesiAikasi adalah merupakan bagian yang saling melengkapi dan
sesuatu yang ter=antum di dalam gambar dan spesiAikasi bersiAat mengikat.
<. Kontraktor 1 #ub Kontraktor dan %istributor1#upplier #eFage Treatment Plant harus
menyerahkan shop draFing dan sertiAikat originnal dari pabrik untuk disetujui peren=ana,
spesiAikasi dan garansi aAter sales.
BBB?III. PEKERJAAN LANSEKAP
LINGKUP PEKERJAAAN
4. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahanEbahan, tenaga, peralatan dan peralatan bantu yang
dibutuhkan dalam terlaksanaya pekerjaan untuk mendapat hasil yang baik.
8. Pekerjaaan lansekap ini meliputi semua pekerjaan 3ard material dan #oAt material sesuai
petunjuk gambar serta uraian dan syarat Pekerjaan $ansekap dengan memperhatikan
pekerjaan :
8.4. Persiapan dan pembentukan tanah
bontang
8.8. )ara dan syrat yang telah di tentukan
A5AN DAN MATERIAL
4. #oAt material
*eliputi #emua Pekerjaan menanam Pohon, Perdu1semak, Penutup Tanah, dan Rumput.
2. 3ard *aterial
*eliputi pekerjaan pembuatan gerbang utama, signage-papan nama, kolam plaJa, pagar
maupun turap batas keliling tapak, pedestrian, pot dan pedestal, tempat sampah, lampu, kran
air.
PERSYARATAN PEKERJAAAN LANSEKAP
4. #ebelum memulai pekerjaan Kontraktor di Fajibkan meneliti gambarEgambar yang ada dan
menyesuailkan dengan kondisi di lapangan serta meneliti kebenaran ukuran dilapangan.
8. Perbedaan antara gambar dengan keadaan lapangan harus dilaporkan kepada %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas untuk diambil peme=ahan perihal
perbedaan tersebut.
6. #emua pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti semua petunjuk gambar, &raian dan #yarat
Pekerjaan $ansekap serta petunjuk %ireksi $apangan1PKonsultan PengaFas1*K dan atau
Pemberi Tugas.
<. #ebelum Pekerjaan $ansekap dilaksanakan, kontraktor harus menunjukkan ijin kerja sehingga
dapat dilakukan koordinasi kerja dengan pekerjaan lain agar tidak terjadi kerusakan terhadap
pekerjaan yang sudah terpasang atau sedang berjalan di tempat tersebut.
9. #ebelum memulai pekerjaan kontraktor harus terlebih dahulu mengajukan =ontoh daAtar
tanaman yang akan ditanam dan harus mendapat persetujuan %ireksi $apangan1Konsultan
;. Pekerjaan pertamanan harus dilaksanakan oleh tenagaEtenaga
terampil dan berpengalaman serta diaFasi oleh seorang tenaga ahli yang berpengalaman
dalam bidang ini.
;.4. Pemasangan patokEpatok berikut dengan keterangan koordinat posisi perlu dilaksanakan
terutama untuk patokan penanaman aFal setiap jenis tanaman. Patokan diambil
berdasarkan pengukuran yang ditarik dari asEas bangunan yang terdekat1patokanE
patokan yang ada dalam site.
;.8. Kontraktor harus menyediakan kebutuhan listrik :
;.6. Kontraktor harus menyediakan air yang dibutuhkan untuk penyiraman. !ir harus bersih
tidak mengandung lumpur, minyak serta rusaknya pekerjaan hard material.
;.<. #ebelum memulai pekerjaan, Kontraktor diFajibkan mengajukan shopEdraFing dengan
mengikuti ukuran, bentuk dan peletakan sesuai gambar Peren=anaan.
;.9. Kontraktor harus mengadakan "ursery sementara dilapangan guna adaptasi lingkungan
bagi tanamannya.
PELAKSANAAN PEKERJAAN LANSEKAP
4. #emua jenis material yang dipakai harus disetujui oleh %ireksi $apangan1Konsultan
PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas sesuai dengan petunjuk gambar lansekap, dan
mengikuti persyaratan tertulis, &raian dan #yarat Pekerjaan $ansekap.
8. *aterial yang dipilih baik hard material maupun soAt material harus sesuai dengan gambar
lansekap atau sesuai petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi
Tugas atas saran Konsultan Peren=ana.
Peker!aan S*Ct Materia#
Pekerjaan #oAt material meliputi pekerjaan pengolahan lahan , penanaman dan pemeliharaan.
). Pen+$k$ran dan %e&'ent$kan #a,an
).). Patok sebagai penanam pohon ditentukan sesuai dengan gambar lansekap atau sesuai
petunjuk %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas.
bontang
).-. !pabila ada ren=ana beda tinggi permukaan tanah, Kontraktor diharuskan membuat
patokEpatok kontur sebelum membentuk perbedaan permukaan tanah sesuai dengan
ren=ana grading kaFasan.
)... Perbedaan gambar dengan keadaan lapangan harus dilaporkan kepada %ireksi
$apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas untuk di=ari peme=ahannya
dan kontraktor tidak dibenarkan membetulkan perbedaan tersebut tanpa persetujuan
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas
-. Pen+*#a,an #a,an dan +a#ian #$'an+
-.). Pengolahan lahan untuk penanaman pohon dan semak terdiri dari penggalian lubang
tanam, mengisi kembali dengan tanah yang subur dan men=ampur1mengaduk top soil
dengan bahan organik.
-.-. Perlu diperhatikan dalam membuat lubang tanaman adalah lapisan tanah top soil dan sub
soil.
-... &kuran lubang minimal harus lebih besar dari Hroot ballH masingEmasing tanaman, untuk
itu perlu diketahui spesiAikasi root ball masingEmasing tanaman.
-.1. $ubang tanaman dibiarkan selama 6 +tiga, hari, kemudian diisi kembali dengan top soil
dan pupuk kandang yang matang +terdekomposisi, dengan perbandingan 8:4.
.. Kriteria dan k$a#itas Tana&an
6.4. Tanaman yang akan ditanam harus berasal dari pembibitan +tampungan,, dengan kualitas
yang baik dan dalam kondisi telah tumbuh.
6.8. #eluruh pohon dan tanaman yang diambil dari nursery1supplier tanaman perlu
diadaptasikan dengan lingkungannya dengan =ara ditempatkan pada nursery lapangan.
6.6. Tanaman yang akan ditanam harus sesuai ukuran dan spe=ies standar sesuai dengan
yang ter=antum dalam spesiAikasi. #ebelum ditanam, tanaman harus diperiksa oleh
%ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K yang akan memberi persetujuan atau
penolakan.
6.<. Penggantian spe=ies1jenis tanaman tidak diijinkan terke=uali bila dapat dibuktikan bahFa
spe=ies yang diminta tersebut tidak tersedia di pasaran. Permohonan penggantian
tanaman harus se=ara tertulis kepada konsultan PengaFas1*K dan atau Pemberi Tugas.
6.9. Kriteria kualitas tanaman.
a. Tanaman Penutup Tanah.
a.4. Rumput
Tanaman rumput yang ditanam adalah dalam bentuk lempeng.
%aun dalam kondisi baik, tidak layu dan kering.
Pada lempengan rumput tersebut tidak terdapat hama +rayap , atau penyakit
*udah dalam pemeliharaan.
a.8. Tanaman penutup tanah.
!da beberapa jenis tanaman penutup tanah yang mempunyai ketinggian
antara 51E 47 E67 =m.
Tanaman penutup tanah yang akan ditanam adalah tanaman tampungan
Kondisi tanaman baik, daun tidak layu dan kering.
#tuktur pengakaran baik, tidak terserang hama dan penyakit baik daun
maupun akarnya.
*udah dalam pemeliharaan.
a.6. Tanaman #emak
Tanaman semak adalah tanaman yang tidak mengandung Jat kayu
Tanaman semak yang akan ditanam adalah tanaman semak tampungan
yang akan ditanam
Tingggi tanaman 51E 67E B9=m
maupun akarnya.
bontang
*udah dalam pemeliharaan
a.< Tanaman perdu
Tanaman perdu adalah tanaman yang
mengandung Jat kayu, tetapi bukan pohon
Tanaman perdu yang akan ditanam
adalah tanaman semak tampungan yang akan ditanam
Tingggi tanaman 51E B9E 497 =m
Kondisi tanaman baik, daun tidak layu dan
kering.
#tuktur pengakaran baik, tidak terserang
hama dan penyakit baik daun maupun akarnya.
Batang tanaman kuat dan tidak mudah patah
%aun tidak mudah rontok
Bunga yang berkembang dalam keadaan segar tidak layu dan kering
a.9 Tanaman Pohon
Tanaman pohon yang akan ditanam adalah tanaman semak tampungan
yang akan ditanam
Tingggi tanaman 51E 497E 677 =m
maupun akarnya.
Batang tanaman kuat dan tidak mudah patah
%aun tidak mudah rontok
Bunga yang berkembang dalam keadaan segar tidak layu dan kering
<. Met*de Penana&an
Penana&an %*,*n
<.4. Pohon yang ditanam adalah pohon dari hasil tampungan, dalam kondisi hidup baik dan
segar
<.8. #etelah pekerjaan galian lubang tanaman dan media tanam siap, penanaman dapat
dilaksanakan dengan teknis dan =ara sebagai berikut :
a.Tanaman dimasukan kedalam lubang yang tersedia dengan kondisi tetap dalam kondisi
akar +meggunakan karung goni,. Bila pembungkus terbuat dari bahan lain agar
pembungkus dibuka terlebih dahulu.
b.#etelah ditanam lubang diisi kembali sampai melebihi batas permukaan tanah, tetapi
tidak melebihi leher akar. Kemudian dibentuk =ekung sekelilingnya untuk menampung
air agar tidak melimpah.
=.#egera dipan=angkan penguat tanaman1steger dan diikat kuat. &ntuk pohon besar
digunakan dolken atau bambu dengan diameter besar. #ebagai penguatnya untuk
tanaman lainya =ukup dengan kayu atau bambu berdiameter optimal.
)ara pemasangan sesuai gambar.
5. Penana&an %erd$, Se&ak dan Pen$t$% tana,
Penanaman semak, perdu dan tanaman penutup tanah harus benar sesuai dengan pola disain1
gambar detil serta sesuai dengan ukuran dan jarak tanamnya. Tanaman harus dalam keadan
segar dan baik dan dari pindahan pot tampungan. Perakaran harus tertanam penuh sebatas leher
akar, yang tertimbun dalam tanah gembur yang telah di=ampur dengan pupuk organik. #etelah
penyiraman, bila posisi tanaman berubah menjadi miring harus ditegakkan atau diperbaiki
kembali.
6. Penana&an R$&%$t.
Penanaman rumput dilakukan dengan sistem lempeng, setelah penanaman, permukaan rumput
dipadatkan atau dipukul pukul dengan balok untuk merapihkan, dan pertemuan antara lempeng
ditabur pasir se=ukupnya,.setelah disiram.
bontang
7. S%esiCikasi tana&an
#pesiAikasi dan jenis tanaman dapat dilihat pada gambar kerja.
Peker!aan 5ard Materia#
Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahanEbahan, tenaga kerja, peralatan dan alat bantu yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, hingga dapat di=apai pekerjaan yang bermutu baik.
Pekerjaan 3ard material terdiri dari gardu jaga, gerbang utama, pagar, telapak keliling, papan
nama, signage, prasasti peresmian, plaJa upa=ara, plaJa kantin, pedestrian, area parkir, kolam air
terjun, railing lamp luar, tempat sampah, lampu , kran air1siram.
BBBIB.KETENTUAN UMUM
PEMERIKSAAN DAN PENGETESAN
4. !dalah ketentuan dari kontrak ini bahFa Pelaksanaan Pekerjaan1Kontraktor harus melaksanakan
seluruh pekerjaan meliputi dan sesuai dengan spesiAikasi, gambarEgambar, Bill oA Suantity dan
Intruksi tertulis dari Konsultan *anajemen Kontruksi dan ketentuan lainnya di dalam Kontrak.
2 #emua material bangunan yang akan digunakan harus sesuai dengan ketentuan di dalam Ren=ana
Kerja dan #yaratEsyarat Pelaksanaan +RK#,.
&ntuk jenis material bangunan tertentu harus disertai pengetesan, dan atau surat pernyataan
+sertiAikat1klasiAikasi, dari instansi yang ditunjuk oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K.
&ntuk kebutuhan tersebut. %ireksi lapangan1Konsultan PengaFas1*K berhak menginstruksikan
kepada Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor untuk segera mengeluarkan *aterialEmaterial yang
ternyata tidak memenuhi &raian dan #yaratEsyarat Pelaksanaan +KontrakEkontrak, dari site, dalam
Faktu 8< jam. #emua biaya yang diperlukan baik untuk O/ieldEtestH atau pun O$abEtestH menjadi
tanggung jaFab Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan.
6. %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K berhak memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor setiap Faktu. Bagaimanapun juga kelalaian %ireksi lapangan1
Konsultan PengaFas1*K di dalam pengontrolan dan terhadap kekeliruanEkeliruan atas pekerjaan
yang dilaksanakan oleh Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan tidak berarti Pelaksana Pekerjaan1
Kontraktor bebas dari tanggung jaFab atas diselesaikannya pekerjaan sesuai dengan ketentuan
tersebut di atas.
<. Kontraktor1Pelaksanaan Pekerjaan bertanggung jaFab dan harus memperbaiki dan apabila perlu,
membongkar pekerjaanEpekerjaan yang telah dilaksanakan yang tidak sesuai dengan ketentuan di
dalam kontrak ini.
9. BiayaEbiaya yang diperlukan umtuk pengetesan bahan, pengeluaran bahanEbahan yang tidak
memenuhi syarat keluar lapangan dan perbaikan atau pembongkaran pekerjaanEpekerjaan yang
tidak memenuhi syarat merupakan tanggung jaFab Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan.
PENANGGUNG JA>A PELAKSANAAN
4. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan harus menempatkan minimal 4 +satu, orang penanggung jaFab
pelaksanaan, 4 +satu, orang !rsitek dengan Engineering yang ahli struktur dan berpengalaman
minimal 9 tahun pada pekerjaan yang ditaFarkan, dan harus berada di lapangan dan bertindak
sebagai Fakil Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor di lapangan serta mempunyai kemampuan
memberikan keputusanEkeputusan teknis dengan tanggung jaFab penuh di lapangan untuk
menerima segala instruksi dari %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K. #emua langkah dan
tindakannya oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K dianggap sebagai langkah dan
tindakan Kontraktor1Pelaksanaan Pekerjaan.
8. Penanggung jaFab harus terus menerus berada di tempat pekerjaan selama jamEjam kerja dan
saat diperlukan dalam pelaksanaan atau pada setiap saat yang dikehendaki %ireksi $apangan1
6. Petunjuk dan perintah %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K di dalam pelaksaan disampaikan
langsung kepada Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan melalui penanggung jaFab tersebut sebagai
penanggung jaFab di lapangan.
bontang
<. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan diFajibkan pada setiap saat menjalankan disiplin dan tata tertib
yang tetap terhadap semua buruh, pegaFai termasuk semua pengurus bagianEbagian yang berada
dibaFahnya. #iapa pun dari mereka yeng melanggar terhadap peraturan umum, mengganggu atau
merusak ketertiban, berlaku tidak senonoh, melekukan perbuatan yang merugikan pelaksanaan
pembangunan, maka atas perintah %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K oknum yang
bersangkutan harus segera dikeluarkan dari tempat pekarjaan dan Kontraktor1Pelaksana
Pekerjaan dianggap lalai dan harus segera menggantinya.
PERALATAN8PERLENGKAPAN KERJA DAN TENAGA LAPANGAN
1. &ntuk melaksanakan tugasnya Kontraktor1Pelaksanaan Pekerjaaan Fajib menyediakan atas
biayanya sendiri seluruh kebutuhan peralatan dan alat perlengkapan kerja sesuai kebutuhan
penunjang pelaksanaan Aisik di lapangan seperti : Genset =adangan, )rane, alat bor dan lain
sebagainya sesuai kebutuhan. umlah alatEalat tersebut harus disesuaikan dengan s=hedule
pelaksanaan pekerjaaan yang diajukan. %emikian pula dengan alatEalat ukur penyipat datar
+0aterEPass,, Theodolite yang harus tersedia di Proyek. #emua biaya untuk penyediaan peralatan
tersebut menjadi tanggung jaFab Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor.
2. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan Fajib meraFat1memelihara peralatan dengan sebaikEbaiknya agar
dapat dipergunakan pada saat diperlukan. %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K berhak
memberikan instruksi kepada Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan untuk melengkapi1menambah
jumlah peralatan bila peralatan yang tersedia dianggap kurang memadai dalam usaha men=apai
target prestasi +progress pekerjaan,. !pabila Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan1 tidak mengindahkan
instruksi tersebut, maka Kontraktor dapat dikenakan denda seperti yang disebut dalam dokuman
kontrak ini.
5ALAMAN PEKERJAAN, KEERSI5AN DAN KETERTIAN
4. #elama berlangsungnya pekerjaan halaman kantor, gedung dan los kerja dan bagian dalam
bangunan yang dikerjakan harus tetap bersih dan tertib, bebas dari bahanEbahan bekas, tumpukan
tanah dan lainElain, sehingga tidak menimbulkan tersumbatnya aliran dan lainElain.
Kelalaian dalam hal ini dapat menyebabkan diberhentikannya pekerjaan oleh %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K. #egala hal yang terjadi dari hal diatas seluruhnya menjadi tanggungan
Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan.
8. Kontraktor1Pelaksanaan Pekerjaan dan #ubEsub Kontraktor dalam menempatkan barangEbarang
dan materialEmaterial kebutuhan pelaksanaan, baik di dalam gudangEgudang ataupun di halaman
terbuka, harus mengatur sedemikian rupa sehingga :
8.4. Tidak mengganggu kelan=aran dan keamanan umum.
8.8. *emudahkan jalannya pemeriksaan dan penelitian bahanEbahan oleh %ireksi $apangan1
8.6. *enjaga kebersihan dari sampahEsampah, kotoranEkotoran bangunan +puingEpuing,, air
yang menggenang, tidak menyumbat saluranEsaluran air.
8.<. Terjamin keamanannya.
6. )ara penempatan bahan dan peralatan pun harus disesuaikan dengan kondisi yang disyaratkan
oleh produsen, untuk menghindarkan kerusakanEkerusakan yang diakibatkan oleh =ara
penyimpanan yang salah.
<. BarangEbarang dan material yang tidak digunakan untuk kebutuhan langsung pada pekerjaan yang
bersangkutan, tidak diperkenankan disimpan di dalam site proyek..
KE>AJIAN PELAKSANA PEKERJAAN8K3NTRAKT3RAN
4. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan harus menyelesaikan pekerjaan se=ara lengkap seluruhnya
sesuai dengan ketentuanEketentuan di dalam %okumen Kontrak.
8. #elekas mungkin sejak dikeluarkannya #urat Perintah Kerja atau selambatnya 4 +satu, minggu
sebelum berakhirnya masa berlaku aminan PenaFaran, Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan harus
menyediakan aminan Pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Bank atau Badan Keuangan lain yang
disetujui oleh Pemberi Tugas.
6. !pabila ternyata di dalam gambarEgambar kontrak terdapat perbedaanEperbedaan atau
penyimpanganEpenyimpangan dengan apa yang telah ter=antum di dalam Kontrak, sehingga akan
bontang
menimbulkan keraguEraguan dalam pekerjaan, maka Kontraktor harus segera memberitahu hal ini
kepada %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K untuk diadakan penyelesaian.
<. !pabila terdapat perbedaanEperbedaan antara gambarEgambar dengan ketentuanEketentuan di
dalam &raian syaratEsyarat pelaksanaan +RK#,, maka ketentuan yang dianggap paling lengkap
oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K adalah yang mengikat.
9. 2ang dimaksud dengan OgambarH adalah gambar pelaksanaan, gambar kerja, gambarEgambar detil
dan gambarEgambar lainnya yang diajukan kepada Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan untuk
pekerjaan ini sebelum atau pada saat pelaksanaan pekerjaan sedang berlangsung. !pabila
terdapat perbedaan antara gambarEgambar tersebut, maka gambar yang berskala lebih besarlah
yang mengikat.
;. !pabila pada Faktu pelaksanaan, oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K diadakan
perubahanEperubahan dalam penggunaan bahan, ukuranEukuran dan konstruksi, maka pada saat
penyerahan pertama Kontraktor diFajibkan menyerahkan 6 +tiga, set gambarEgambar perubahan
yang dikerjakan diatas =etakan gambar asli dengan perubahan dikerjakan dengan tinta Farna.
B. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan Fajib mempelajari dan memenuhi semua undangEundang,
peraturanEperaturan Pemerintah, PersyaratanEpersyaratan umum maupun suplementnya,
Persyaratan standar Internasional dan persyaratan yang dikeluarkan produsen serta tidak
menyimpang dari ketentuan didalam dokumen pelelangan serta segala petunjukEpetunjuk tertulis
yang telah dikeluarkan.
@. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan diharuskan menyediakan sedikitnya 4 +satu, set gambarEgambar
pelaksanaan dan RK# di lokasi pekerjaan dalam keadaan yang tetap rapih dan bersih yang dapat
dilihat setiap saat oleh Pemberi Tugas, %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K ataupun
PetugasEpetugas lainnya.
C. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan berhak meminta penjelasan kepada %ireksi $apangan1 Konsultan
PengaFas1*K, Konsultan Peren=ana atau pihak lain yang ditunjuk Pemberi Tugas bilamana
menurut pendapatnya ada bagianEbagian dari dokumen kontrak, gambar atau halEhal lainnya yang
kurang jelas.
TUGAS PELAKSANA PEKERJAAN8K3NTRAKT3R DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN.
4. #elambatElambatnya 4 +satu, minggu setelah pelulusan pekerjaan1#PK, Kontraktor1Pelaksana
Pekerjaan telah mulai dengan pekerjaan pembangunan Aisik dalam arti kerja yang nyata. &ntuk itu
syaratEsyarat yang diFajibkan agar dapat dimulainya pekerjaan, harus segera dipenuhi.
2. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan harus mempunyai dan menyediakan atas biayanya sendiri semua
perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan, pengalaman dan keahlian serta permodalan dan
kemampuan yang nyata untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tugas
yang diberikan Pemberi Tugas.
!pabila telah tersedia di lapangan peralatanEperalatan milik Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan yang
tidak dalam keadaan terpakai, #ub Pelaksana Pekerjaan1#ubEKontraktor dapat menggunakan
peralatan tersebut.
%isamping itu Kontraktor juga harus menyerahkan :
8.4. %aAtar1#usunan #taA Pelaksana yang akan ditempatkan di lapangan +site proyek,.
8.8. %aAtar peralatanEperalatan yang akan digunakan untuk pekerjaan pelaksanaan.
8.6. *etode Kerja . Ren=ana 0aktu penyelesaian pekerjaan +Time #=hedule,.
8.<. %an lainElain yang diperlukan.
6. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan harus mematuhi segala peraturan dan ketentuanEketentuan
hukum yang berlaku, serta instruksiEinstruksi tertulis yang dikeluarkan oleh Pemerintah1Penguasa
setempat sehubungan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
<. #ub Pelaksana Pekerjaan1#ub Kontraktor harus melaksanakan pekerjaannya diselaraskan dengan
jadFal pelaksanaan pekerjaan dari Kontraktor &tama, yang telah disetujui %ireksi $apangan1
Konsultan PengaFas1*K dan Pemberi Tugas.
9. %alam hal #ub Kontraktor tidak mengindahkan teguran tertulis dari Kontraktor &tama dalam hal
penyelarasan jadFal dengan pelaksanaan pekerjaan, terhadap #ub Kontraktor dapat dikenakan
sanksi denda teguran.
;. %i dalam melaksanakan pekerjaan ini, #ub Kontraktor1#ub Pelaksana Pekerjaan harus :
bontang
;.4 *emperhatikan, melaksanakan dan mengikuti semua ketentuan yang dikeluarkan oleh
Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor &tama sehubungan dengan Aungsinya sebagai koordinator
pelaksanaan pekerjaan sepanjang ketentuan tersebut berhubungan dengan pelaksanaan
kontrak ini.
;.8 *enjamin pihakEpihak lainnya sebagaimana tersebut diatas dari segala ma=am kerugian yang
diderita oleh pihak lain tersebut didalam melaksanakan pekerjaannya yang disebabkan oleh
kelalaian dan kesalahan #ub Pelaksana Pekerjaan1#ub Kontraktor.
INSTRUKSI DIREKSI LAPANGAN8K3NSULTAN PENGA>AS8MK
4 Kontraktor1Pelaksanaan Pekerjaan harus memenuhi dan melaksanakan
semua instruksi tertulis yang dikeluarkan oleh Konsultan PengaFas1*K. !pabila dalam Faktu 8
+dua, hari sesudah menerima instruksi tersebut, ternyata masih belum ada realisasinya maka
Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor akan diberi peringatan tertulis dari Konsultan PengaFas1*K.
!pabila dalam Faktu 8 +dua, hari setelah peringatan tertulis dikeluarkan ternyata masih juga belum
ada realisasi dari pelaksanaan instruksi tertulis tersebut, maka Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor
dapat dikenakan denda seperti yang disebut dalam dokumen kontrak.
8 #emua instruksi dari Konsultan PengaFas1*K harus dikeluarkan se=ara
tertulis +instruksi tertulis,. #uatu instruksi lisan tidak mutlak merupakan pekerjaan yang harus
segera dilaksanakan. 'leh karena itu, apabila dalam Faktu 8 +dua, hari tidak dikeluarkan instruksi
tertulis, hal tersebut tidak perlu ditanggapi oleh Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor. Tetapi sebaliknya,
Pelaksana Pekerjaan1 Kontraktor bertanggung jaFab penuh atas biayanya sendiri untuk segala
pekerjaan yang telah dilaksanakannya tanpa adanya instruksi tertulis dari Konsultan
PengaFas1*K.
6 Instruksi tertulis dari Konsultan PengaFas1*K tersebut dapat berupa :
8.4. Teguran atas sesuatu pelaksanaan yang salah sehingga membahayakan bagi konstruksi,
atau pekerjaan Ainishing yang kurang baik atau halEhal lain yang menyimpang dari
persyaratan teknis dalam RK# dan gambar pelaksanaan.
8.8. Instruksi untuk menyingkirkan material1bahan dan peralatan yang tidak memenuhi syarat
dan harus diangkut keluar lokasi proyek.
8.6. Instruksi untuk mengganti Pelaksana +Aoremen, dari kontraktor yang dianggap kurang
mampu +unEskilled,.
8.<. Instruksi untuk suatu pekerjaan perubahan +pengurangan dan penambahan pekerjaan,
yang sudah Faktunya dilaksanakan dengan segera.
8.9. Instruksi untuk mengganti #ubEPelaksana Pekerjaan1#ub Kontraktor yang dianggap kurang
mampu, baik dari segi mutu kerja maupun ke=epatan kerja.
8.;. Instruksi untuk memper=epat pelaksanaan suatu bagian pekerjaan berupa penambahan
tenaga kerja.
8.B. %an instruksiEinstruksi lainnya yang termasuk dalam lingkup tugas Pelaksana Pekerjaan1
Kontraktor.
< Bilamana ada instruksi lisan, Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor berhak untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut, atau mengadakan konAirmasi kepada Konsultan PengaFas1*K.
Tetapi sebaliknya, Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor bertanggung jaFab penuh atas segala
pekerjaan yang telah dilaksanakan tanpa adanya instruksi tertulis dari Konsultan PengaFas1*K.
LAP3RAN-LAP3RAN.
4. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan diFajibkan membuat =atatanE=atatan berupa O$aporan 3arianH
yang memberikan gambar dan =atatan yang singkat dan jelas mengenai :
4.4. Tahap berlangsungnya pekerjaan.
4.8. PekerjaanEpekerjaan yang dilaksanakan oleh #ub Kontraktor +jika diijinkan,.
4.6. )atatan dan perintah Konsultan PengaFas1*K yang disampaikan tertulis maupun lisan.
4.<. 3al ikhFal mengenai bahanEbahan +yang masuk, yang dipakai maupun yang ditolak,.
4.9. 3al ikhFal mengenai keadaan pesanan barangEbarang, baik di dalam maupun di luar
negeri +pembukaan $1), Pengkapalan, datangnya barang di pelabuhan, dsb,.
4.;. 3al ikhFal mengenai buruh1pekerja dsb.
4.B. Keadaan =ua=a dan sebagainya.
bontang
8. #etiap laporan harian pada tanggal yang sama harus diperiksa dan disetujui kebenarannya oleh
petugasEpetugas Konsultan PengaFas1*K. Perselisihan mengenai ini mengakibatkan pelaksanaan
dihentikan sementara untuk diadakan pemeriksaan.
6. Berdasarkan $aporan 3arian tersebut, dibuat $aporan Bulanan yang antara lain berisi Resume
laporan harian, AotoEAoto kegiatan proyek dalam bagian1tahapan yang penting sesuai dengan
petunjuk Konsultan PengaFas1*K, serta laporanElaporan lain yang dapat menunjang supaya dapat
diambil kesimpulan dari hasil pekerjaan Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor.
PERUA5AN REN=ANA
4. !tas instruksi dan persetujuan %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1*K berhak mengadakan
suatu perubahan atas ren=ana yang telah ada dengan memberi instruksi tertulis kepada Pelaksana
Pekerjaan1Kontraktor untuk dilaksanakan. %alam hal ini Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor harus
bertanggung jaFab atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan instruksi tersebut.
8. 2ang dimaksud dengan perubahan tersebut adalah perubahan +alternatiA atau modiAikasi, dari pada
disain kFalitas maupun kuantitas dari pekerjaan seperti yang ter=antum di dalam gambarEgambar
kerja +kontrak,. Perubahan tersebut termasuk penambahan, pembatalan atau penggantian dari
suatu pekerjaan, perubahan dari jenis atau standar dari suatu bahan, peralatan atau mesin yang
dipergunakan di dalam pekerjaan.
6. Kuantitas dan nilai semua perubahan akan dihitung oleh %ireksi $apangan1Konsultan PengaFas1
*K menurut ketentuan yang berlaku di dalam kontrak ini, dan apabila diperlukan Kontraktor diberi
kesempatan untuk mengikuti perhitungan yang dibuat. &ntuk perhitungan nilai dan perubahan,
metode atau =ara berikut ini harus dipakai :
6.4. 3argaEharga yang tertera di dalam kontrak dipakai untuk menghitung nilai dari item
pekerjaan yang bersiAat sama.
6.8. &ntuk item pekerjaan dimana siAatnya berbeda maka hargaEharga yang tertera di dalam
penaFaran merupakan dasar perhitungan dari nilai suatu perubahan, sepanjang nilai yang
didapat adalah Fajar dan hanya untuk siAat yang berbeda saja yang dinilai perubahannya.
6.6. 3al yang tersebut di atas digunakan apabila di suatu saat +dalam proyek itu juga, memerlukan
pekerjaan yang sejenis di luar skope pekerjaan ini.
KEAMANAN
Kontraktor1Pelaksanaan Pekerjaan diFajibkan memelihara pagar keamanan di sekeliling site agar tetap
rapi dan tidak merusak pemandangan.
ALAT8PERLENGKAPAN PEKERJAAN DAN TENAGA LAPANGAN
1. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan, dan bagianEbagian lainnya yang mengerjakan pekerjaan
pelaksanaan di dalam proyek ini harus menyediakan alatEalat dan perlengkapanEperlengkapan
sesuai dengan bidangnya masingEmasing seperti :
4.4. !latEalat ukur +Theodolite, 0aterpass dll,.
4.8. !latEalat pemotong, penduga, penarik
4.6. !latEalat pengetesan lainnya yang diperlukan
4.<. !latEalat dokumentasi +=amera,
4.9. !latEalat pokok lainnya yang dibutuhkan
4.;. !latEalat pokok lainnya dan alat bantu.
2. %isamping itu harus disediakan juga :
8.4. BukuEbuku laporan harian.
8.8. Buku petunjuk alatEalat yang akan dipakai
8.6. Ren=ana kerja dan menempatkan tenagaEtenaga lapangan yang bertanggung jaFab penuh
untuk memutuskan segala sesuatu di lapangan dan bertindak atas nama Pelaksana
Pekerjaan1Kontraktor dan sub Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor yang bersangkutan.
PENYIMPANAN ARANG-ARANG DAN MATERIAL
1. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan dan subEsub Pelaksana Pekerjaan1#ub Kontraktor diFajibkan
untuk menempatkan barangEbarang dan materialEmaterial kebutuhan pelaksanaan baik diluar
bontang
+terbuka, ataupun di dalam gudangEgudang, sesuai dengan siAatEsiAat barangEbarang dan material
tersebut, yang disyaratkan oleh produsen dan atas persetujuan *K, sehingga akan menjamin :
4.4. Keamanannya.
4.8. Terhindarnya kerusakanEkerusakan yang diakibatkan oleh =ara penyimpan yang salah.
2. BarangEbarang dan materialEmaterial yang tidak akan digunakan untuk kebutuhan langsung pada
pekerjaan yang bersangkutan, tidak diperkenankan untuk disimpan di dalam lokasi proyek.
ARANG =3NT35 ;SAMPLE<
4. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan dan #ub Pelaksana Pekerjaan1#ub Kontraktor diFajibkan
menyerahkan barangEbarang =ontoh +sample, dari material yang akan dipakai1dipasang, untuk
mendapat persetujuan dari Konsultan PengaFas1*K dan Pemberi Tugas.
8. BarangEbarang =ontoh +sample, tertentu harus dilampiri dengan tanda bukti1sertiAikat pengujian dan
spesiAikasi teknis dari barangEbarang1materialEmaterial tersebut.
6. &ntuk barangEbarang dan material yang akan didatangkan ke site +melalui pemesanan,, bila
dianggap perlu maka Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor dan #ub Kontraktor diFajibkan
menyerahkan :
4.4. Brosur1$eaAlet1)atalogue
4.8. Gambar kerja atau shop draFing
4.6. *onster dan sample, dan lainElain yang dianggap perlu oleh Konsultan PengaFas1*K dan
harus mendapat persetujuan Konsultan Konsultan PengaFas1*K dan Pemberi Tugas.
PENGUJIAN ATAS MUTU PEKERJAAN
4. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan dan #ub Pelaksana Pekerjaan1#ub Kontraktor bila diperlukan
diFajibkan mengadakan pengujian atas mutu pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan
kebutuhannya masingEmasing.
2. #emua biayaEbiaya untuk kebutuhan tersebut diatas, harus sudah diperhitungkan dalam
penaFaran dan menjadi tanggung jaFab Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor dan subEsub Pelaksana
Pekerjaan1#ub Kontraktor yang bersangkutan.
S53P DRA>ING
%alam halEhal tertentu maka kebutuhan pemasangan atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang
membutuhkan penjelasanEpenjelasan, dimana halEhal tersebut tidak terdapat dalam gambarEgambar
ren=ana, maka Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor dan sub Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor diFajibkan
membuat gambarEgambar kerja +shop draFing, untuk kebutuhan tersebut dan mendapat persetujuan
dan Konsultan PengaFas1*K, dibuat rangkap 6 +tiga,.
PERATURAN DAN SYARAT YANG DI GUNAKAN DALAM PELAKSANAAN
4. %alam pelaksanaan pekerjaan maupun pabrikasi berlaku peraturanEperaturan :
4.4. !.(. +!lgemene Ioor Farden Ioor uitIoering bij aaneming Ian openbare Feken in
Indonesia, tgl. 8@ *ei "o. C dan tambahan $embaran "egara "o. 4<9B4,.
4.8. Tata )ara Penghitungan #truktur Beton untuk Bangunan Gedung +#K.#"I.TE49E4CC4E76,.
4.6. Peraturan Beton Bertulang Indonesia "IE814CB4.
4.<. Peraturan &mum Pemeriksaan Bahan Bangunan "IE614C9;.
4.9. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia "IE9.
4.;. Peraturan Peren=anaan Bangunan Baja Indonesia +PPBBI,
4.B. Peraturan &mum $istrik +!(E, "IE;.
4.@. Peraturan &mum !ir *inum +!(0I M drink Fater,.
4.C. Peraturan #emen Portland Indonesia "IE@14CB8,
4.47. Peraturan Penge=atan "IE48.
4.44. Peraturan *uatan Indonesia "IE4@.
4.48. !)I M 64@E@6 untuk beton, prestress.
bontang
4.46. PeraturanEperaturan lain yang berlaku dan dipersyaratkan berdasarkan "ormalisasi di
Indonesia yang belum ter=antum di atas dan mendapat persetujuan Konsultan
PengaFas1*K.
8. Kontraktor1Pelaksana Pekerjaan harus melaksanakan segala pekerjaan %okumen Kontrak,
instruksiEinstruksi tertulis dari Konsultan PengaFas1*K.
6. Konsultan PengaFas1*K berhak memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pelaksana
Pekerjaan1Kontraktor pada setiap Faktu. Bagaimanapun juga kelalaian Konsultan PengaFas1*K
dalam pengontrolan terhadap kekeliruanEkekeliruan atas pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor tidak berarti Pelaksana Pekerjaan1Kontraktor bebas dari tanggung
jaFab.
<. Pekerjaan yang tidak memenuhi uraian dan syaratEsyarat pelaksanaan +spesiAikasi, atau
gambarEgambar dan instruksi tertulis dari Konsultan PengaFas1*K harus diperbaiki atau dibongkar.
#emua biaya yang diperlukan untuk ini menjadi tanggung jaFab Kontraktor.
9. #emua bahan yang akan dipakai harus mendapat persetujuan Konsultan PengaFas1*K dan
Pemberi Tugas.
M3ILISASI, DEM3ILISASI DAN JALAN KERJA PR3YEK
Kontraktor harus sudah mempelajari situasi di lapangan dan lingkungan, baik yang menyangkut
mobilisasi, demobilisasi maupun jalan masuk ke proyek. #egala sesuatu yang menyangkut hal di atas
+misalnya Faktu mobilisasi dan demobilisasi harus malam hari, perkuatan selokan1got untuk masuk
proyek, dan lainElain, sudah harus dipertimbangkan dalam penaFaran.
GARANSI PELAKSANAAN
Penyimpangan dari ketentuan dalam spesiAikasi ini dan akibat yang mungkin ditimbulkannya akan
menjadi tanggung jaFab penuh Kontraktor termasuk biaya perbaikan yang diperlukan atas keputusan

RKSBontang Rev

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

RKSBontang Rev

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

bontang

PT. ADITYA RIDHO GEMILANG

You might also like