2. Fasilitator / Tutor : dr. Almaycano Ginting, . !es ". #ata $elaksanaan : a. Tanggal tutorial : % No&ember 2''( dan ) No&ember 2''( b. $emicu ke* " c. $ukul : 1'. "' + 1".'' ,-B d. .uangan : .uang #iskusi Anatomi 2 %. $emicu : /i 0#1 seorang anak 2erem2uan usia 1' ta3un, diba4a ibunya berobat ke $uskesmas /e5a3tera karena keli3atan lesu, na6su makan kurang, 2erut buncit, disertai dengan sedikit diare dan demam yang tidak terlalu tinggi. /i 0#1 sering bermain kelereng di de2an ruma3 dan kukunya terli3at kotor. enurut keterangan ibunya, ruma3 mereka tidak dilengka2i dengan kakus di dalam kamar mandinya. #ari 3asil 2emeriksaan, -g 7 dan eosino6il di tubu3 1#1 meningkat. ore in6o : 8asil 2emeriksaan mikrosko2is dari 6eses segar secara langsung, ditemukan telur cacing Ascaris lumbricoides dan Trichiuris trichiura. Bagaimana res2on imun yang ter5adi 2ada si 0#19 A2a yang ter5adi dengan si 0#1 :. Tu5uan 2embela5aran : i. em2ela5ari sistem imun s2esi6ik dan sistem imun nons2esi6ik ii. em2ela5ari kom2lemen dan mekanisme ker5anya iii. em2ela5ari 3ummoral mediate immune res2onse dan cellular mediate immune res2onse i&. em2ela5ari mekanisme ker5a 3umoral mediate immune res2onse dan cellular mediate immune res2onse &. ema3ami res2on imun tubu3 ter3ada2 in6eksi cacing ;. $ertanyaan yang muncul dalam cura3 2enda2at : 1. A2a yang dimaksud dengan sistem imun s2esi6ik dan sistem imun non s2esi6ik9 2. <rgan a2a sa5a yang terlibat dalam sistem imun s2esi6ik dan nons2esi6ik9 ". A2a yang dimaksud dengan kom2lemen dan bagaimana cara ker5anya dalam res2on imun tubu39 %. A2a yang dimaksud dengan 3ummoral mediate immune res2onse9 :. A2a yang dimaksud dengan cellular mediate immune res2onse9 ;. Bagaimana mekanisme ker5a 3ummoral mediate immune res2onse dan cellular mediate immune res2onse9 ). Bagaimana res2on imun tubu3 ter3ada2 in6eksi ole3 cacing Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura9 ). =a4aban atas 2ertanyaan : 1. /istem imun da2at dibagi men5adi dua, yaitu sistem imun nons2esi6ik >innate immunity? dan sistem imun s2esi6ik >ada2ti&e immunity?. !edua sistem 2 ini mem2unyai ker5a sama yang erat dalam menangga2i adanya antigen yang masuk ke tubu3. $erbedaan keduanya da2at dili3at 2ada tabel berikut. Nons2esi6ik /2esi6ik .esistensi Tidak beruba3 ole3 in6eksi embaik ole3 in6eksi berulang >memori? /2esi6itas @mumnya e6ekti6 ter3ada2 semua mikroba /2esi6ik untuk molekul dan 2ola molekular ber3ubungan dengan 2atogen #a2at men5adi berlebi3an /2esi6ik untuk mikroba yang suda3 mensensitasi sebelumnya /angat s2esi6ik, mam2u membedakan 2erbedaan minor dalam struktur molekul, detil struktur mikroba atau nonmikroba dengan s2es6itas tinggi /el yang 2enting Fagosit, sel N!, monosit/makro6ag, neutro6il, baso6il, sel mast, eosino6il, sel dendritik T3, Tdt3, Tc, Ts/Tr/T3" /el B olekul yang 2enting AisoBim, sitokin, kom2lemen, A$$ AisoBim, C.$, kolektin, molekul ad3esi Antibodi, sitokin, mediator, molekul ad3esi ,aktu res2ons enit/5am /elalu sia2 8ari >lambat? Tidak sia2 sam2ai ter2a5an alergen $a5anan Tidak 2erlu 8arus ada 2a5anan sebelumnya #i&ersitas =umla3 rese2tor terbatas .ese2tor sangat ber&ariasi, 5umla3nya banyak, terbentuk ole3 rekombinasi genetik dari gen rese2tor .es2ons memori Tidak ada emori meneta2, res2ons lebi3 ce2at atau lebi3 besar 2ada in6eksi seru2a berikutnya se3ingga 2erlindungan lebi3 baik 2ada 2a5anan ulang #iskriminasi self/nonself /em2urna, tidak ada 2ola s2esi6ik mikroba 2ada 2e5amu /angat baik, adakalanya 3asil diskriminasi self/nonself gagal >2ada 2enyakit autoimun? !om2onen cairan dara3 atau 5aringan yang larut Banyak 2e2tida antimikrobial dan 2rotein Antibodi $rotein dara3 !om2lemen, dan lain* lain Aim6osit " Tabel 1. $erbedaan si6at*si6at sistem imun nons2esi6ik dan s2esi6ik /istem imun nons2esi6ik adala3 resistansi yang tidak dida2at melalui kontak dengan entitas nonself >asing? yang dikenal sebagai antigen. -munitas ini bersi6at tidak s2esi6ik dan mencaku2 berbagai sa4ar ter3ada2 agen*agen misalnya kulit dan sela2ut lendir, sel*sel 6agositik, mediator in6lamasi, dan kom2onen kom2lemen. /istem ini meru2akan 2erta3anan terde2an dalam meng3ada2i serangan berbagai mikroba dan da2at memberikan res2ons langsung. ekanisme 2erta3anan tubu3 dalam sistem imun nons2esi6ik yaitu : a. $erta3anan 6iisik/mekanik * kulit, sela2ut lendir, silia saluran na2as * keratinosit, la2isan e2idermis kulit * e2itel mukosa b. $erta3anan biokimia * 28 asam keringat dan sekresi sebaseus * berbagai asam lemak yang dile2as kulit * lisoBim dalam keringat * sali&a, air mata, dan A/- * asam 3idroklorida dalam lambung, enBim 2roteolitik, antibodi dan em2edu * lakto6erin dan trans6erin c. $erta3anan 3umoral * kom2lemen * 2rotein 6ase akut >C*.eacti&e $rotein, lektin, 2rotein 6ase akut lain? * mediator asal 6os6oli2id * sitokin -A*1, -A*;, TNF* d. $erta3anan selular * 6agosit * sel mast dan sel N! * eosino6il /istem imun nons2esi6ik mem2unyai kemam2uan untuk mengenal benda yang diangga2 asing bagi dirinya. Benda asing yang 2ertama kali ter2a5an dengan tubu3 segera dikenal ole3 sistem imun s2esi6ik. $a5anan tersebut menimbulkan sanitasi se3ingga a2abila antigen yang sama masuk ke dalam tubu3 untuk kedua kalinya akan dikenal lebi3 ce2at dan di3ancurkan. $ada umumnya ter5alin ker5asaa yang baik antara sistem imun s2esi6ik dan nons2esi6ik misalnya antara kom2lomen*6agosit*antibodi dan antara makro6ag*sel T. /istem imun s2esi6ik terbagi men5adi dua, yaitu : a. /istem imun s2esi6ik 3umoral /el B atau lim6osit B ber2eran utama dalam sistem ini. /el B berasal dari sel asal multi2oten di sumsum tulang dan di6erensiasinya ter5adi di sumsum tulang. /el B yang dirangsang ole3 benda asing akan ber2roli6erasi, berdi6erensiasi, dan berkembang men5adi sel 2lasma yang mem2roduksi antibodi. Antibodi yang dile2as da2at ditemukan dalam serum. Fungsi utama antibodi iala3 2erta3anan ter3ada2 in6eksi ekstraselular, &irus, dan bakteri serta menetralkan toksinnya. b. /istem imun s2esi6ik selular Aim6osit T atau sel T ber2eran dalam sistem imun ini. /el T berasal dari sel asal yang sama se2erti sel B. $ada orang de4asa, sel T dibentuk di dalam sumsum tulang, teta2i 2roli6erasi dan di6erensiasinya ter5adi di dalam kelen5ar timus atas % 2engaru3 berbagai 6aktor timus. Fungsi utama sistem imun s2esi6ik selular iala3 2erta3anan ter3ada2 bakteri yang 3idu2 intraselular, &irus, 5amur, 2arasit dan keganasan. /el T terdiri atas bebera2a subset yaitu, sel C#% C yang mengakti6kan sel T31 yang selan5utnya mengakti6kan makro6ag untuk meng3ancurkan mikroba. /edangkan sel C#D C memusna3kan sel terin6eksi. Gambar 1. $erbedaan 6ungsi sistem imun nons2esi6ik dan s2esi6ik 2. $ada sistem imun nons2esi6ik, bebera2a organ ber2eran sebagai 2erta3anan terde2an meng3ada2i 2a5anan dari berbagai mikroba, antara lain : * mulut dan saluran cerna atas, meng3asilkan enBim, 2e2tida antimikroba * saluran na2as yang dilengka2i dengan silia dan mukus * kulit, meng3asilkan 2e2tida antimikroba dan asam lemak dalam sebum * usus 3alus, meng3asilkan enBim 2encernaan dan 2e2tida antimikrobial * usus besarE 2ada usus besar terda2at 6lora normal usus yang akan berkom2etisi dengan mikroba asing * llisoBim yang 5uga terda2at dalam air mata ber2eran meng3ancurkan mikroba yang masuk * enBim*enBim 3idrolitik di sali&a * enBim*enBim 2roteolitik di usus * asam lambung /elain itu, bebera2a organ lainnya ber2eran dalam sistem imun s2esi6ik yang terbagi men5adi dua, yaitu : 1. <rgan lim6oid 2rimer, yang terdiri dari sumsum tulang dan timus. !edua orgam ini di2erlukan untuk 2ematangan, di6erensiasi, dan 2roli6erasi sel T dan sel B se3ingga men5adi lim6osit yang mengenal antigen. 2. <rgan lim6oid sekunder : a. Aim2aE meru2akan tem2at res2ons imun utama yang meru2akan saringan ter3ada2 antigen asal dara3 dan tem2at utama 6agosit yang memakan mikroba yang diikat antibodi >o2sonisasi?. b. !elen5ar geta3 bening, yaitu agregat nodul 5aringan yang terletak se2an5ang 5alur lim6e di seluru3 tubu3. #alam kelen5ar ini ditemukan 2eningkatan lim6osit beru2a nodus tem2at 2roli6erasi lim6osit sebagai res2ons ter3ada2 antigen. c. /kin*Associated Aym23oid Tissue >/AAT?E alat tubu3 terluas yang ber2eran dalam s4ar 6isik ter3ada2 lingkungan. /AAT mengeluarkan asam dan substansi kimia >terutama asam lemak? dari sekresi kelen5ar keingat serta lisoBim yang ber2eran sebagai antimicrobial. d. ucosal Associated Aym23oid Tissue >AAT?E agregat 5aringan lim6oid atau lim6osit dekat 2ermukaan mukosa. =aringan*5aringan lim6oid ini ber2eran dalam 2erta3anan imun local dan regional melalui kontak langsung dengan antigen asing. AAT ditemukan di 5aringan mukosa saluran na2as bagian atas, saluran cerna, saluran urogenital dan kelen5ar mame beru2a 5aringan lim6oid tan2a ka2sul, mengandung sel lim6osit dan A$C yang menga4ali res2ons imun ter3ada2 antigen yang ter3iru2 dan termakan. .es2ons imun mukosa tersebar di bebera2a tem2at dalam tubu3. .es2on imun ini antara lain : * .es2ons imun oral Auda3 tidak 3anya membilas rongga mulut, teta2i 5uga mengandung lisoBim dan -gA * Bronc3ial Associated Aym23oid Tissue >BAAT? .es2on imun yang ter5adi di mukosa saluran na2as ini diduga seru2a dengan di saluran cerna. BAAT ber2eran dalam res2ons ter3ada2 antigen yang ter3iru2. * Gut Asssociated Aym23oid Tissue >GAAT?, tersebar di mukosa saluran cerna. /ecara 6ungsional, GAAT terdiri dari dua kom2onen, yang terorganisasi dan di6us. * icro6old cell atau /el , meru2akan sel e2itel saluran cerna yang akti6, ber2eran dalam mengantarkan kuman dan ba3an makromolekul dari lumen intestinal ke 2lak $eyer. * Tonsil dan 2lak $eyer =aringan lim6oid mukosa se2erti tonsil 6aring dan 6olikel lim6oid yang terisolasi, 2lak $eyer yang ada di usus kecil ber2eran 2ada 6ase induksi res2ons imun. .egio sentral 2lak $eyer diisi sel B yang 5uga mengandung sel C#%C. $lak $eyer meru2akan tem2at sel B 2rekursor yang da2at mengali3kan 2roduksi -gA. /el T nai6 5uga ter2a5an dengan alergen di 2lak $eyer dan berkembang men5adi sel T memori kemudian bermigrasi ke mukosa lebi3 distal dan tem2at*tem2at nonmukosal. * /istem imun mukosa di6us, terdiri atas lim6osiy intrae2itel dan lim6osit di lamina 2ro2ria. Aim6osit intrae2itel ditemukan dalam e2itel mukosa dan diatas lamina 2ro2ria dan yang terbanyak adala3 sel T >F('G? yang da2at beru2a C#D C atau C#D * . Aamina 2ro2ria terletak te2at di ba4a3 e2itel yang strukturnya longgar. Fungsi e6ektor lamina 2ro2ria ke sel e2itel melalui rese2tor immunoglobulin 2olimerik untuk selan5utnya disekresi ke lumen. $ada lamina 2ro2ria banyak terda2at sel C#% C , C#D C , sel B, terbanyak dengan eks2resi -gA. ". !om2lemen meru2akan sala3 satu sistem enBim serum yang ber6ungsi dalam in6lamasi, o2sonisasi 2artikel antigen dan kerusakan >lisis? membran 2atogen. ; * dalam sistem imun non s2esi6ik Toksin >A$/? !om2lemen >tidak akti6? kom2lemen akti6 * dalam sistem imun s2esi6ik kom2leks imun !om2lemen >tidak akti6? kom2lemen akti6 Berbagai mediator yang dile2askan kom2lemen yang diakti6kan adala3 sebagai berikut : Tabel 2. ediator dan $eranannya ediator $eranan CHrs eningkatkan 2ermebailitas &askular C2 engakti6kan kinin C"a dan C:a !emotaksis yang mengera3kan leukosit dan 5uga beru2a ana6ilatoksin yang da2at merangsang sel mast mele2as 3istamin dan mediator*mediator lainnya C"b <2sonin dan ad3erens imun C%a Ana6ilatoksin lema3 C%b <2sonin C:*;*) !emotaksis CD*( ele2as sitolisin yang da2at meng3ancurkan sel >lisis? $eranan mediator antara lain : 1. Ana6ilatoksin * da2at menimbulkan degranulasi sel mast dan atau baso6il mele2as 3istamin * 3istamin meningkatkan 2ermeabilitas &askuler dan kontraksi otot 2olos dan menimbulkan ge5ala*ge5ala lain yang ditemukan 2ada reaksi alergen * C"a dan C:a adala3 ana6ilatoksin, selain itu C%a 5uga menun5ukkan akti&itas ana6ilatoksin lema3, meningkatkan 2ermeabilitas &askuler dan memberikan 5alan untuk migrasi sel*sel leukosit dan 2lasma yang mengandung banyak antibodi, o2sonin dan kom2onen*kom2onen ke 5aringan. onosit yang masuk ke 5aringan men5adi makro6ag dan 6agositosisnya akan diakti6kan o2sonin dan asntibodi. akro6ag yang diakti6kan mele2askan berbagai mediator se3ingga ak3irnya ter5adila3 reaksi in6lamasi. Tu5uannya adala3 untuk mengeliminasi antigen yang masuk tubu3 di tem2at tersebut. 2. !emotaksin, yaiitu ba3an*ba3an yang da2at menarik dan mengera3kan sel*sel Fagosit ". Ad3erens imun Ad3erens imunImelekat >dila2isi antibodi?Imengakti6kan kom2lemenIantigen muda3 di6agositosis %. <2sonin * <2sonin adala3 molekul yang da2at diikat ole3 2artikel yang 3arus di6agositosis di satu 2i3ak dan dilain 2i3ak diikat ole3 rese2tornya 2ada 6agosit se3ingga memuda3kan 6agositosis ) * <2sonisasi iala3 2roses mela2isi 2artikel antigen ole3 antibodi dan/atau ole3 kom2lemen*kom2lemen se3ingga lebi3 muda3 dan ce2at dikenal dan dimakan 6agosit. Gambar 2. Berbagai e6ek sistem kom2lemen /istem kom2lemen da2at diakti6kan melalui tiga 5alur, yaitu 5alur lektin, 5alur klasik dan 5alur alternati6. =alur klasik diakti6kan ole3 kom2leks imun sedan 5alur alternati6 dan lektin tidak. 1. =alur lektin * Ter5adi ikatan antara 2olisakarida mikroba >adanya manosa? dengan lektin dalam sirkulasi * engakti6kan kom2leks enBim C1r*C1s atau serin esterase yang disebut mannose binding protein-associated serine-esterase. /etela3 itu semua ta3a2 5alur lektin sama dengan 5alur klasik melalui C% 2. =alur klasik * Akti&asi 5alur klasik ole3 kom2leks imun/kom2leks antigen*antibodi. * #a2at diakti6kan ole3 kom2leks imun >-gG dan -g?, agregat antibodi >-gG1, -gG2, -gG"?, li2id A dari endotoksin, 2rotease, kristal urat, 2olinukleotide, membran &irus tertentu dan C.$. * #ia4ali dengan akti&asi kom2leks C1E C1H*C1r*C1s. /elan5utnya C1s mengakti6kan C% * C% yang berinteraksi dengan C1s mengakti6kan C2 * C2 yang berinteraksi dengan C% atau C%2 mengakti6kan kon&ertase C" * C" yang berinteraksi dengan C%2 men5adi C%2" mengakti6kan kon&ertase C: * C: yaitu C:b mengikat C; dan C) membentuk C:;) akan mengakti6kan CD dan C( * C:;)D( yang terbentuk meru2akan embran Attack Com2leJ >AC? dan atas 2engaru3 kom2lek ini ter5adi kebocoran sel dan sel lisis. ". =alur alternati6 * =alur altenati6 ter5adi tan2a melalui tiga reaksi 2ertama 2ada 5alur klasik >C1, C%, dan C2? * #a2at diakti6kan dengan adanya bakteri >endotoksin?, 5amur., 2arasit, &irus, agregat -gA >-gA1 dan -gA2? dan -g% serta 6aktor ne6ritik. D Gambar ". =alur akti&asi kom2lemen %. 8ummoral mediate immune res2onse * .es2onse 2rimer Antibodi yang terbentuk 2ertama kali 2ada saat 2a5anan untuk 2ertama kalinya adala3 -g, diikuti ole3 -gG dan -gA atau keduanya. * .es2onse sekunder .es2ons antibodi akan lebi3 ce2at terbentuk 2ada saat 2a5anan mikroba yang sama untuk kedua kalinya. $eruba3an res2ons tersebut di3ubungkan dengan 2ersistensi 1sel*sel memori1 yang sensiti6 antigen setela3 res2ons imun 2ertama. ( * -munitas 3umoral >di2erantarai antibodi? mela4an bakteri 2aling e6ekti6 bila ditu5ukan untuk mela4an in6eksi mikroba yang &irulensinya di3ubungkan dengan ka2sul 2olisakarida. Antibodi ini di3asilkan ole3 lim6osit B. Tabel ". !elas dan si6at immunoglobulin -gG1*% -gA -g -g# -g7 /i6at utama $aling banyak ditemukan dalam cairan tubu3 terutama ekstra&askuler untuk memerangi mikroorganisme dan tokisnnya -g utama dalam sekresi seromukosa untuk men5aga 2ermukaan luar tubu3 Aglutinator yang sangat e6ekti6E di2roduksi dini 2ada res2ons imun $erta3anan terde2an ter3ada2 bakteremia @mumnya ditemukan 2ada 2ermukaan lim6osit $engera3an agen anti mikrobial eningkat 2ada in6eksi 2arasit Ber2eran 2ada ge5ala alergi ato2i Fungsi <2sonisasi A#CC -munitas neonatal #itemukan dalam sekresi >asam lambung? $roteksi ter3ada2 mukosa disekresi dalam air susu engikat kom2lemen <2sonin baik enimbulkan alergi, syok, ana6ilaksis $erta3anan ter3ada2 2arasit -katan sel ononuklear Aim6osit Neutro6il Trombosit Aim6osit Neutro6il Aim6osit .ese2tor sel B .ese2tor sel B /el mast Baso6il Aim6osit Fiksasi kom2lemen !lasik CC * CCC * Alternati6 * C * * Ae4at 2lasenta CC * * * /ensitisasi sel mast dan baso6il * * * * -katan dengan makro6ag dan 2olimor6isme CCC C * * 1' /T.@!T@. -@N<GA<B@A-N :. Cellular mediate immune res2onse * /istem imun seluler meli2uti bebera2a 5enis sel dan 2roduk*2roduknya. akro6ag menya5ikan antigen ke 2ermukaan lim6osit T melalui 2rotein 8C yang terletak di 2ermukaan sel. .ese2tor sel T mengenali antigen dan klon sel T yang s2esi6ik men5adi akti6 dan mulai ber2roli6erasi. * /el*sel T berdi6erensiasi dalam timus men5adi sel*sel yang mengeks2resikan rese2tor sel T s2esi6ik dan 2ositi6 untuk eks2resi molekul C#% mau2un C#D 11 * /el T C#% yang ber2lori6erasi men5adi dua kategori utama sel e6ektor yaitu sel T31 in6lamasi atau sel T32 3el2er. /el T31 mengakti6kan makro6ag dan menimbulkan imunitas selular. /edangkan sel*sel 3el2er mengakti6kan sel B untuk membuat antibodi se3ingga merangsang imunitas 3umoral. * /itokin yang dile2askan T 3el2er da2at membantu ak3ir 2roses akti&asi sel T C#D, yaitu men5adi : a. /el T sitotoksik >2embunu3? mengeks2resikan C#D dan mengenali 2e2tida asing yang di3asilkan dari 2atogen*2atogen sitotoksik, se2erti &irus*&irus, yang ber3ubungan dengan molekul 8C kelas - b. /el T in6lamasi >T31? mengeks2resikan C#% dan mengenali 2e2tida asing yang di3asilkan dalam 5alur endositik yang ber3ubungan dengan molekul 8C kelas --. /el*sel tersebut mengakti6kan makro6ag dan memungkinkannya meng3ancurkan bakteri intraseluler secara lebi3 e6isien. c. /el T 3el2er >T32? mengeks2resikan C#% dan mengenali 2e2tida asing yang di3asilkan se2erti cara di atas yang ber3ubungan dengan molekul 8C kelas --. /el*sel tersebut mengakti6kan sel*sel b untuk menyeksresikan immunoglobulin dan memulai res2ons imun 3umoral dengan target 2at3ogen dan toksin ekstrasel. ;. ekanisme ker5a 3ummoral mediated immune res2onse dan cellular mediated immune res2onse 12 ). .es2on imun ter3ada2 in6eksi cacing #alam in6eksi ole3 cacing, kedua system imun yaitu system imun nons2esi6ik dan s2esi6ik beker5a ditandai dengan adanya A$C >Antigen $resenting Cell? yang mem2resentasikan adanya 2arasit se3ingga T 3el2er beker5a merangsang terbentuknya -l*% dan -l*:. -l*% akan merangsang sel B membentuk antibodi >untuk in6eksi 2arasit immunoglobulin yang bersesuaian adala3 -g7? sementara -l*: merangsang 2embentukan eosino6il. Adanya Bat*Bat &asodiakti6amin yang menyebabkan &asodilatasi dan 2ermeabilitas 2embulu3 dara3 membuat sel*sel 6agosit, -g7, eosino6il dan kom2lemen dengan muda3 menu5u ke tem2at ter5adinya in6eksi >si6at kom2lemen untuk kemotaksin bertu5uan agar sel*sel 6agosit bergerak menu5u tem2at ter5adinya in6eksi? 1" D. @lasan Ada beberea2a 3al yang masi3 belum 5elas 2ada saat diskusi, dalam 3al ini karena keterbatasan ke2ustakaan dan kesulitan materi. /etela3 menda2at 2en5elasan dari narasumber dalam 2leno disim2ulkan ba34a : Cacing da2at resisten ter3ada2 imun nons2esi6ik dan sulit di3ancurkan karena mengeluarkan tegument yang melindungi tubu3nya se3ingga ketika masuk ke 2eredaran dara3 belum bisa di3ancurkan maka 2arasit ini da2at menembus masuk sam2ai ke usus. $arasit tidak bisa di6agositosis langsung ole3 makro6ag mau2un di3ancurkan ole3 kom2lemen kecuali 2rotoBoa. (. !esim2ulan /i 0#1 mengalami in6eksi ole3 Ascaris limbricoides dan Trichiuris trichiura dimana res2on imun beker5a dengan baik akan teta2i 2arasit tidak da2at dimusna3kan 1'. #a6tar $ustaka Barata4id5a5a G !arna., .engganis -ris. 2''(. -munologi #asar edisi ke*D. =akarta : Balai $enerbit Fakultas !edokteran @ni&ersitas -ndonesia =a4etB, elnick, K Adelberg. 2''D. ikrobiologi !edokteran edisi 2". =akarta : 7GC 1%