KINETIKA LOGAM BERAT

PLUMBUM (PB)

DISUSUN OLEH :
MIFBAKHUDDIN
NI PUTU SRU RAHAYU
MUHAMMAD SOLECH
SIKLUS PERPUTARAN LOGAM PB
SECARA ALAMI
LAPISAN
TANAH
2

KERAK
MAHLUK HIDUP
BUMI -MANUSIA
1 -TANAMAN
-HEWAN
3

KEDALAM AIR
(MENGENDAP)
4
 SIFAT DAN KEGUNAAN
LOGAM PB
MEMPUNYAI TITIK LEBUR YG RENDAH SEHINGGA
MUDAH DIGUNAKAN DAN MURAH BIAYA OPERASINYA

MUDAH DIBENTUK KARENA LOGAM INI LUNAK.

MEMPUNYAI SIFAT KIMIA YG AKTIF SEHINGGA DAPAT

DIGUNAKAN UNTUK MELAPISI LOGAM UNTUK
MENCEGAH PERKARATAN.

BILA DICAMPUR DENGAN LOGAM LAIN MEMBENTUK

LOGAM CAMPURAN YG LEBIH BAGUS DARI PADA
LOGAM MURNINYA.

KEPADATANNYA MELEBIHI LOGAM LAIN.

 KARAKTERISTIK PB
PB ADALAH LOGAM YG LUNAK BERWARNA
ABU-ABU.

LOGAM PADAT DENGAN PERMUKAAN LEMBEK.

DAPAT DITEMPA, MUDAH DIPOTONG DAN

DIBENTUK.

LOGAM YANG TAHAN TERHADAP KOROSI

ATAU KARAT
 SUMBER PB DI ALAM

BATUAN
TANAH
AIR
UDARA
TUMBUHAN
SUMBER-SUMBER PENCEMARAN
LINGKUNGAN OLEH PB

LIMBAH PENGGUNAAN BATU BARA DAN

MINYAK

LIMBAH DARI BAHAN LAIN ( PELEBURAN

BESI/BAJA, PABRIK SEMEN, PABRIK
BATERAI/AKI
 DAERAH PENCEMARAN
( AMBIENT )
1. PENCEMARAN UDARA
PEMCEMARAN PB UMUMNYA AKIBAT PROSES
KEGIATAN MANUSIA, SUMBER TERBESAR DISEBABKAN
OLEH ASAP KENDARAAN BERMOTOR.

2. PENCEMARAN TANAH / DARATAN

PENCEMARAN PADA TANAH/DARATAN ERAT
KAITANNYA DENGAN PENCEMARAN UDARA/AIR
KARENA PARTIKEL PB YG BERTERBANGAN DIUDARA
AKAN TERBAWA OLEH AIR HUJAN YG MEMBASAHI
TANAH SEHINGGA TIMBUL PENCEMARAN TANAH.
3. PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN PB PADA BADAN AIR
BIASANYA BERASAL DARI BUANGAN
LIMBAH, EROSI DAN DARI UDARA SECARA
LANGSUNG. PADA DANAU YG BESAR
BIASANYA PB DIPEROLEH DARI POLUSI
UDARA.
 PROSES ABSORBSI,DISTRIBUSI
DAN EKSKRESI PB DALAM TUBUH
 TIMBAL (PB) DALAM BENTUK LARUTAN
DIABSORBSI SEKITAR 1 – 10 % MELALUI DINDING
SALURAN PENDERNAAN. SISTEM DARAH PORTA
HEPATIS (DALAM HATI) MEMBAWA TIMBAL
TERSEBUT DAN DIDEPOSISI DAN SEBAGIAN
DIBAWA DARAH DAN DIDISTRIBUSIKAN KEDALAM
JARINGAN. TIMBAL KEMUDIAN DIEKSKRESIKAN
MELALUI URINE DAN FECES . KEBANYAKAN
EKSKRESI MELALUI CAIRAN EMPEDU KEDALAM
INTESTINUM DAN SEBAGIAN KECIL DIEKSKRESIKAN
MELALUI DINDING INTESTINUM DAN GINJAL
MELALUI AIR SUSU, KERINGAT DAN RAMBUT.
 PARAMETER PENENTUAN PB
 SIMPUL 1
PARAMETER PENENTUAN UNTUK MENDETEKSI
ADANYA PAPARAN PB DIMULAI PADA SUMBERNYA .

 SIMPUL 2
PROSES PENDETEKSIAN TERKAIT DENGAN PROSES YG
ERAT HUBUNGANNYA DENGAN PENGGUNAAN PB OLEH
MANUSIA.

 SIMPUL 3
PROSES PENENTUAN PB DIDASARKAN PADA
AKUMULASI PB YG DISERAP OLEH MANUSIA MELALUI
SALURAN PENCERNAAN DAN SALURAN PERNAFASAN
DAN DIDISTRIBUSIKAN KEDALAM JARINGAN LAIN
MELALUI DARAH.

 SIMPUL 4
MERUPAKAN PENDETEKSIAN DARI EFEK AKUMULASI
PB YG TERABSORBSI TUBUH SAM PAI MENUNJUKAN
GEJALA ATAU PENYAKIT SEPERTI ANEMIA, KANKER DLL.
 GEJALA KERACUNAN AKIBAT
PAPARAN PB
1. GASTROENTERISTIS
DISEBABKAN OLEH REAKSI RANGSANG GARAM PB PADA MUKOSA
SALURAN PENCERNAAN SEHINGGA MENYEBABKAN
PEMBENGKAKAN, DAN GERAK KONTRAKSI RUMEN DAN USUS
BERHENTI , PARISTALTIK USUS MENURUN SEGINGGA TERJADI
KONSTIPASI DAN KADANG-KADANG DIARE.

2. ANEMIA
TIMBAL (PB) TERBAWA DALAM DARAH LEBIH DARI 95 %
BERIKATAN DENGAN ERITROSIT SEHINGGA MENYEBABKAN
MUDAH PECAHNYA SEL DARAH MERAH DAN BERPENGARUH
TERHADAP SINTESA HB, SEHINGGA MENYEBABKAN ANEMIA YG
DITANDAI DENGAN ANISOSITIS, POLIKOMRASIA.

3 ENCELOPATI
PB MENYEBABKAN KERUSAKAN SEL ENDOTEL DAN KAPILER
DARAH DI OTAK SEHINGGA MENGAKIBATKAN BERBAGAI
PERUBAHAN ANATOMI BAIK PADA SISTEM SARAF PUSAT MAUPUN
PERIFER.
 GEJALA KERACUNAN PB
PADA ANAK -ANAK
 NAFSU MAKAN BERKURANG
 SAKIT PERUT DAN MUNTAH-MUNTAH
 BERGERAK TERASA KAKU
 KELELAHAN
 TIDAK INGIN BERMAIN
 PEKA TERHADAP RANGSANGAN
 SEMPOYONGAN BILA BERGERAK
 SULIT BICARA
 HASIL TES PSIKOLOGIK TERLIHAT SANGAT RENDAH
 GANGGUAN PERTUMBUHAN OTAK
 KOMA
 GEJALA KERACUNAN PB
PADA ORANG DEWASA
 SAKIT PERUT
 GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN ( MUAL,
DIARE, KONSTIPASI).
 NEUROPATI SARAF PERIFER
 KELEMAHAN OTOT TERUTAMA TANGAN DAN KAKI
 LESU DAN LEMAH
 SAKIT KEPALA.
 NAFSU MAKAN HILANG, BERAT BADAN TURUN
 ANEMIA
 HIPERIRITASI
 GANGGUAN TIDUR
 DEPRESI.
 HUBUNGAN ANTARA PB BERSUMBER INDUSTRI
DENGAN PENYAKIT PADA MASYARAKAT
-PERILAKU MASY.
-KEADAAN SOSEK
PABRIK / UDARA MENGANDUNG PB -KEADAAN GIZI
INDUSTRI (KUALITAS UDARA) -UMUR
-KESAKITAN
-JENIS KELAMIN

LIMBAH
- MASYARAKAT PEKERJA
MENGANDUNG
- MASYARAKAT SEKITAR PABRIK
PB

AIR SUMUR PENDUDUK - POLA PENYAKIT

MENCEMARI AIR TANAH - KADAR PB DLM DARAH
MENGANDUNG PB
(MENGANDUNG PB)
(KUALITAS AIR)
 PENGAMBILAN SAMPEL UNTUK ANALISIS

 KELOMPOK BAHAN NABATI

BAHAN NABATI INI MELIPUTI TANAMAN, BIJI-
BIJIAN, PAKAN, PANGAN DLL.

 KELOMPOK HEWANI TERMASUK MANUSIA

BAHAN HEWANI TERMASUK MANUSIA MELIPUTI
DAGING, HATI, GINJAL,DARAH, TANDUK HEWAN,
RAMBUT GIGI, DAN ORGAN MANUSIA LAINNYA.

 BAHAN AIR SERTA SEDIMEN

BAHAN AIR DAN SEDIMEN ADALAH AIR MINUM, AIR
SUNGAI, AIR LAUT, ENDAPAN SUNGAI, ENDAPAN
LAUT, ORGANISME LAUT DSB.
 METODE ANALISIS
 METODE SENSITIF DAN SPESIFIK MERUPAKAN DASAR DALAM
NENGUKUR KADAR PB PADA KOSENTRASI YANG SANGAT RENDAH.
DENGAN SENSITIFITAS YG TINGGI MAKA AKAN DIKETAHUI JENIS
LOGAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM BIOLOGI.

 METODE YG DIGUNAKAN DALAM PENENTUAN PB ADALAH DENGAN

METODE ATOMIC ABSORPTION SPECTOFOTOMETRI ( AAS). CARA
KERJA ALAT INI ADALAH BERDASARKAN PENGUAPAN LARUTAN
SAMPEL KEMUDIAN LOGAM YG TERKANDUNG DIDALAMNYA
DIUBAH MENJADI ATOM BEBAS.
 ATOM TERSEBUT MENGABSORBSI RADIASI DARI SUMBER CAHAYA
YG DIPANCARKAN DARI LAMPU KATODA YG MENGANDUNG UNSUR
YG TELAH DITENTUKAN. BANYAKNYA PENYERAPAN RADIASI
DIUKUR PADA PANJANG GELOMBANG TERTENTU MENURUT JENIS
LOGAMNYA.