You are on page 1of 3

4.

Respirasi
 Gangguan thd ADP
 Hambatan thd produksi ATP pada mitokondria melalui penurunan nisbah
ADP/O pada mitokondria sel ragi
 Bersifat meracuni mitokondria (0.1 – 10 mM camphor, limonene, and α–
pinene pada hypocotyl kedelai)
 Electron transfer of the nicotinamide adenine dinucleotide (NADH)
dehydrogenase segments in mitochondria
 O2 uptake
 Perobahan permeabilitas membran mitokondria
. Metabolism N & nodulasi akar
Mekanisme :
 Interference w/ legume hosts
 Interference w/ the microsymbionts
 Interference w/ nodulation process

Pertumbuhan akar berkurang


Perkemb bulu-bulu akar berkurang
 Perubahan status N tanah
 Penundaan dekomposisi dan mineralisasi bhn organik
 Peningkatan aktivitas mikroorganisme dan immobilisasi N

However, the exact fate of any allelochemical effects on nodulation and nitrogenase
enzymes is still poorly understood
Respon thd allelokimia yg terkait dg faktor lingkungan yg mempengaruhi nodulasi &
fiksasi N:
 to
 kadar air
 kemasaman tanah
 cahaya
 status nutrisi tanaman
Senyawa allelokimia yang berbeda mempengaruhi aktivitas enzim melalui mekanisme
yang berbeda pula
contoh:
 Aktivitas enzim phenylalanine ammonia-lyase (PAL) pada ubi jalar dan
kacang polong dihambat oleh senyawa caffeic and gallic acids
 Aktivitas enzim PAL pada sel ragi dihambat oleh ρ–hydroxycinnamic acid
and ρ–hydroxybenzoic acid
 Enzim Peroxidase
Fungsi:
 Memberi respon fisiologis thdp HPT
 Berperan dalam biosintesis lignin dan suberin
 Memberi respon thd cekaman lingkungan (biotik & abiotik)
 Mengkatalisis oksidasi berbagi senyawa fenolik

Tetapi, beberapa senyawa allelokimia dapat mempengaruhi aktivitas enzim peroxidase


Senyawa allelokimia yang dpt pengaruhi peroxidase:
 Cinnamic & benzoic acids pada perkecambahan biji canola (juga dapat menunda
perkecambahan)
 Ferulic acid meningkatkan aktivitas enzim peroxidase pada akar bibit jagung &
berkorelasi dgn pengurangan pemanjangan radikula
Peningkatan aktivitas enzim peroksidase adalah suatu respon yang umum terjadi karena
gangguan (stress) oksidatif, termasuk allelopathy

Terjadinya peningkatan peroksidasi lipid membran karena berbagai cekaman berkaitan


dgn meningkatnya produksi radikal bebas yang bersifat toksin
Radikal bebas sangat berbahaya terhadap sel, karena :
 Inaktivitas enzim
 Peroksidasi senyawa lipid pada membran
 Penurunan absorbsi hara oleh akar
Kesimpulan umum:
1. Senyawa allelokimia mengganggu aktivitas fisiologis yang berbeda pada tumb
target.
2. Fitotoksisitas dapat disebabkan karena gangguan sel secara umum, jarang pada
mekanisme spesifik
3. Sepertinya kombinasi perubahan metabolik akan berakibat pada gangguan
pertumb & perkembangan tumb target

Dapatkan senyawa allelokimia memberi manfaat pada praktek pertanian ?

Tekanan-tekanan pada praktek pertanian:

1. Berkurangnya lahan olahan pertanian


2. Gangguan hama, penyakit, dan gulma
3. Efek residu pestisida (termasuk herbisida)
4. Munculnya biotipe baru hama dan penyakit
5. Resistensi hama, penyakit, dan gulma terhadap kimia pertanian

Allelokimia pada pertanian berkelanjutan

 Natural herbicides:
Reigosa et al., (2001)
 ρ-hydroxybenzoic & ferulic acids, BOA [2(3H)-benzoxazolinone],
hydroxamic acid dibandingkan dengan herbisida komersial linuron and
fluometuron.
 Senyawa allelochemical tersebut menyebabkan :
 Kebocoran kation and anion dari akar kecambah selada (lettuce)
karena gangguan permeabilitas membran), dan
 Penurunan fotosintesis pada Dactylis glomerate

Allelochemicals as natural herbicides :


 harus dapat menghambat perkecambahan dan pertumbuhan awal gulma secara
menyeluruh dengan sedikit / atau tanpa efek terhadap tanaman
 terurai secara biologis (biodegrable)
 struktur kimia berbeda memiliki aktivitas berbeda

Dengan sifat-sifat diatas, gulma akan lebih sulit mengembangkan resistensi terhadap
senyawa allelokimia dibandingkan resistensi terhadap herbisida komersial

You might also like