PENDAHULUAN

Tuberkulosis paru (TB) adalah suatu penyakit infeksi kronik yang sudah
sangat lama dan telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia.
1,2
Indonesia adalah
negara dengan prevalensi TB ketiga tertinggi di dunia. Berdasarkan survei tahun
199 TB menempati ranking nomor tiga sebagai penyebab kematian tertinggi di
Indonesia dan menempati urutan pertama dari golongan penyakit infeksi. !enyakit
tuberkulosis (TB) "alaupun dikatakan merupakan #$elf limited disease% atau
#$table disease% sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
terutama di negara&negara berkembang.
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB'. $ebagian besar kuman TB' menyerang paru, tetapi dapat (uga
mengenai organ tubuh lainnya. 'ara penularan dengan penyebaran kuman ke
udara dalam bentuk droplet yang mengandung kuman TB' dan ter(adi karena
suatu refleks nafas yang ter(adi karena rangsangan reseptor iritan yang terdapat
diseluruh saluran nafas.
1,2
)ambaran penyakit bervariasi pada tiap individu diantaranya batuk terus
menerus selama tiga minggu atau lebih disertai ge(ala tambahan berupa dahak
ber*ampur darah, batuk darah, sesak nafaas, nyeri dada, badan lemah, nafsu
makan menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat malam "alaupun
tanpa kegiatan, serta adanya demam subfebris lebih dari sebulan.
Tb paru(relaps adalah penderita TB yang sebelumnya pernah mendapatkan
terapi TB dan telah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap, kemudian
kembali lagi berobat dengan hasil pemeriksaan dahak BT+ positif. TB paru relaps
memiliki angka ke(adian tinggi di Indonesia.
,enurut sarkesnas tahun 2--. menyatakan bah"a Indonesia timur adalah
ka"asan paling banyak penderita TB BT+ / dengan prevalen*e rate sebesar 109
per 1----- penduduk, sedangkan prevalen*e rate nasional sebesar 101 per
1----- penduduk,
Berikut ini dilaporkan suatu laporan kasus dengan seorang penderita TB
paru aktif relaps / anoreksia yang dira"at di !enyakit !aru, pada bulan +prol 2
,ei 2-1-..
2