You are on page 1of 6

KULIT

Diskusi Kasus
Kasus :Seorang ibu berusia 45 tahun mengeluh bercak merah yang gatal di kedua lipat ketiak sejak 1 minggu.
Ingat bahwa dalam menegakkan diagnosis dan menentukan tatalaksana (serta membuat Rekam Medik), perlu
dilakukan serangkaian pemeriksaan, berupa anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium.
Anamnesis
namnesis terhadap pasien, selalu diawali dengan identitas. !etelah itu dilakukan penggalian keluhan utama dan
keluhan tambahan lain, riwa"at pen"akit sekarang, riwa"at pen"akit dahulu, riwa"at pen"akit keluarga dan riwa"at
pen"akit sosial.
Identitas "ang ditan"akan berupa #
$ama penting utk komunikasi dengan pasien
%enis kelamin
Tempat, tanggal lahir ada pen"akit "g masa inkubasin"a pan&ang "ang endemik di tempat tertentu, dan bila
ia lahir di situ, mungkin ia dapat terkena pen"akit tersebut ('th # lepra, frambusia meskipun sudah &arang).
(ari tanggal lahir diperoleh usia
!tatus perkawinan utk pen"akit kelamin penting # perilaku seksual
lamat mengetahui &enis lingkungan
)angsa kurang begitu penting mengetahui suku bangsa di kulit, ini untuk membedakan warga negara
Indonesia dengan bukan sa&a.
gama untuk pendekatan personal
*endidikan pemilihan bahasa dalam edukasi
*eker&aan mengetahui risiko paparan dan kisaran pendapatan
Keluhan utama merupakan keluhan "g membawa pasien ke dokter. Ini meliputi gejala yang dikeluhkan (dalam
bahasa pasien) dan waktu. *ada kasus ini keluhan utama adalah # ber'ak merah "ang gatal di kedua lipat ketiak se&ak
+ minggu "g lalu.
(itan"akan pula riwa"at pen"akit sekarang serta ge&ala "g men"ertain"a. (itan"akan merah se&ak kapan, dan gataln"a
se&ak kapan. Mana "g lebih dahulu, merah atau gatal, Kapan timbul merahn"a, pakah gataln"a terus menerus atau
hilang timbul, )ila hilang timbul, kapan gatal tersebut timbul, da lesi di tempat lain atau tidak, da ge&ala sistemik
atau tidak (seperti demam dan lainn"a)
(itan"akan pula pertan"aan spesifik "ang mengarah ke pen"akit. (iagnosis banding untuk kasus ini adalah # jamur
(baik kandida maupun tinea! dermatitis kontak (baik alergi maupun non atopik! psoriasis! dan eritrasma.
Karena itu ditan"akan serangkaian pertan"aan "ang mengarah untuk memperkuat atau mengeliminasi masing-masing
((.
Untuk &amur khas # gatal bila berkeringat. berhubungan dengan higiene (termasuk kebiasaan berpakaian,
mandi, men'u'i ba&u, bahan ba&u), sistem imun (/I0), obat-obatan, dan endokrin ((M). Karena itu
ditan"akan pertan"aan seputar ini
Untuk dermatitis kontak bila terlokalisir, dapat di'etuskan oleh obat-obatan atau kosmetik. (itan"akan
pula riwa"at alergi baik pada pasien maupun keluarga.
*soriasis tan"akan apakah ada keluarga "ang memiliki pen"akit serupa. (itan"akan pula pemi'u gatal
(pada psoriasis # stress). %uga ditan"akan apakah ia sedang dalam terapi (mungkin dulu pernah didiagnosis
psoriasis, dan skarang sedang dalam pengobatan).
1ritrasma ini merupaakn pen"akit kronis residif dan seringkali tidak gatal. da hiperpigmentasi namun
tidak ada keluhan tambahan.
*erlu di'ari pula Riwa"at *en"akit (ahulu (sebenarn"a sudah ter'akup di anamnesis terarah di atas), seperti riwa"at
(M, alergi, pernah mengalami pen"akit "ang sama atau tidak, sedang dalam pengobatan atau tidak, dan sebagain"a.
)agitu pula Riwa"at *en"akit Keluarga (apakah keluargan"a ada "g menderita pen"akit serupa, alergi, (M, kelainan
kulit lain) dan Riwa"at !osial (kebiasaan berpakaian, higiene diri dan lingkungan).
Pemeriksaan Fisik
*erlu dilakukan pemeriksaan status generalis dan status lokalis (dermatologikus). !tatus generalis meliputi keadaan
umum, gi2i, &antung3paru, abdomen, ekstremitas, K4), dan lainn"a. $amun, pada kulit, pemeriksaan lebih difokuskan
pada status dermatologikus.
*emeriksaan pada kulit han"a memerlukan inspeksi, terkadang mungkin palpasi. *ada inspeksi perlu dilaporkan #
+. lokasi lesi
5. ukuran lesi
6. kelainan berupa apa, bentuk dan susunann"a
6. perlu dilaporkan pula batas, dan pen"ebarann"a
7. adakah efloresensi tambahan # dilaporkan mulai dari "ang primer hingga "ang sekunder.
Untuk penulisan gambaran lesi, digunakan istilah medik (seperti "ang di buku merah), namun bila terpaksa,
dapat digunakan bahasa Indonesia "ang baik dan benar (88).
"ambar 1. 9oto Lesi
*ada kasus ini, status dermatologikus "ang ditulis adalah #
*ada kedua ketiak didapatkan lesi berukuran plakat. Lesi berbentuk plak eritematosa soliter berbentuk melingkar
(anular) dengan batas tegas. *ada bagian tepi lesi, terdapat papul-papul "ang tersusun konfluens, dengan warna
kemerahan. )agian tengah lesi berwarna merah kekuningan.
Pemeriksaan Penunjang
*emeriksaan penun&ang digunakan untuk #
Memperkuat diagnosis
Menghilangkan kemungkinan diagnosis lain
*emeriksaan penun&ang "ang dilakukan bergantung pada ((. *ada kasus ini, untuk (( berupa #
%amur # perlu dilakukan kerokan lesi (di pinggir lesi bagian "ang aktif), "ang dilihat dengan K:/. (apat
pula dilakukan pemeriksaan dengan lampu ;ood.
*soriasis # tetesan lilin dan tes uspit2.
1ritrasma # lampu ;ood
!etelah anamnesis, pemeriksaan fisik dan penun&ang, disusun suatu diagnosis ker&a untuk kasus ini. *ada kasus ini
diagnosis ker&an"a ('ontohn"a) adalah tinea 'orporis dengan diagnosis banding berbagai kelainan "ang telah
disebutkan di atas.
(ari hasil ters2ebut disusun pemeriksaan an&uran "ang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis pasti, serta
tatalaksana baik medikamentosa maupun non medikamentosa.
#K$
Kasus (%& :
I(1$TIT!
$ama # Tn. !
%enis Kelamin # laki-laki
Usia # <5 tahun
!tatus perkawinan # Kawin
Tanggal pemeriksaan # 6+ gustus 5=+=
K1LU/$ UTM
4atal-gatal di lengan kiri se&ak + bulan "ang lalu
RI;>T *1$>KIT !1KR$4
+ bulan "ang lalu, pasien mengeluh terdapat bentol merah "ang gatal. )entol tersebut kemudian meluas hingga
men"erupai benang, dan terlihat ?ber&alan@. )entol "ang digaruk terkadang mengeluarkan nanah.
+ minggu setelah keluhan pertama kali dirasakan, pasien berobat ke klinik dan diberi antibiotik oral. Keluhan pasien
tidak membaik dan lesi semakin men&alar dan tetap gatal
+ minggu "ang lalu, pasien berobat ke R!AM karena kemerahan "ang semakin pan&ang dan semakin gatal.
RI;>T *1$>KIT (/ULU
Tidak ada riwa"at alergi. Lengan pasien pernah mengalami luka bakar, "ang meninggalkan sikatriks.
RI;>T *1$>KIT (LM K1LUR4
Tidak ada keluarga "ang mengalami pen"akit serupa
RI;>T !:!IL
Riwa"at berkebun B
!TTU! (1RMT:L:4IKU!
Terdapat lesi pada +36 lengan bawah kiri, berukuran plakat.
*ada sisi medial lesi, lesi berupa parut hipo- hingga apigmentasi, dengan &umlah multipel berbentuk tidak beraturan
*ada sisi lateral lesi, terdapat lesi berupa papul-papul hiperpigmentasi "ang men"atu, berbentuk polisiklik dan
berbatas tegas. *ada bagian tengah lesi, tampak kulit normal. *ada beberapa tempat di tepi lesi terdapat krusta
berwarna hitam ke'oklatan
(I4$:!I! K1R%
Areeping eruption
#enjelasan
*asien mengeluhkan gatal. 4ali keterangan mengenai keluhan pen"erta lesi (gatal, sakit, atau lainn"a), karena
terkadang ge&ala tsb. dapat membawa ke arah pemikiran diagnosis. )ila gatal disertai rasa panas, maka 'uriga
mengenai sengatan binatang "ang mengandung toCin. )ila pasien mengeluhkan sakit, maka 'uriga lesi tersebut ter&adi
akibat infeksi Dirus atau bakteri. )ila pasien merasa gatal, maka 'uriga lesi tersebut akibat infeksi parasit atau &amur.
)ila pasien tidak merasakan apa-apa, 'uriga mengenai Morbus /ansen atau kelainan pigmentasi.
(ari keluhan gatal, riwa"at kontak dengan tanah, dan pemeriksaan fisik berupa efloresensi lesi "ang demikian
(men&alar 3 lesi serpiginosa), diagnosis mengarah pada creeping eruption atau cutaneus larva migrans.
Creeping eruption adalah pen"akit akibat 'a'ing tambang pada binatang (an&ing dan ku'ing), bukan pada manusia.
*ada pen"akit ini, larDa 'a'ing "ang menembus kulit tidak dapat bermigrasi ke pembuluh darah dan berkembang
men&adi dewasa karena manusia bukan hospes perantaran"a. 4e&ala "ang timbul adalah timbul rasa gatal. Lesi "ang
ter&adi sangat khas, "aitu berbentuk linear atau berkelok'kelok atau polisiklik ("g penting bentukn"a garis), "ang
menjalar.
(iangosis banding pen"akit ini sedikit, dan (kata doktern"a) lesin"a khas untuk creeping eruption, sehingga tidak
diperlukan pemeriksaan lan&utan. $amun, untuk memastikan, dapat dilakukan biopsi untuk melihat 'a'ing.
Tatalaksana kasus ini adalah #
Kausal # pemberian antihelminti' seperti albenda2ole 7== mg per hari selama 6 hari.
!imtomatik # pemberian antipruritus untuk mengurangi gatal.
() :
Untuk klinik nanti, pela&ari prinsip pengobatan # kapan dikasi topikal kapan sistemik
*ela&ari obat-obat tertentu (topikal) terutama # sulfur, salisilat, dan steroid, baik dari indikasi, AI, dosis, dan lain5
*ela&ari pula perawatan luka (kompres) sebelum pemberian obat topi'al
Untuk diskusi topikn"a kurang lebih sama..
%adin"a langsung ke *KL a&a "a..
#K$ Kasus %)
$ama# $". E
*eker&aan# men&ual minuman es kelapa
Keluhan utama#
*asien mengalami pembengkakan dan rasa n"eri pada kaki se&ak satu bulan.
Riwa"at *en"akit !ekarang#
*ada awaln"a terdapat bisul pada kaki kiri pasien. *asien mengira itu han"a bisul biasa. Kemudian beberapa hari
setelahn"a, telapak kaki kiri pasien mulai membengkak dan terasa n"eri terutama ketika ber&alan dan berdiri. Riwa"at
demam disangkal.
*asien tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumn"a.
*asien sebelumn"a pernah berobat ke puskesmas. (isana pasien diberikan antibiotik. !etelah itu, rasa n"eri sudah
agak berkurang, tetapi kaki pasien tetap bengkak. *asien pun akhirn"a pergi berobat ke I4( *en"akit (alam R!AM
dan dirawat selama 5 hari. :leh dokter di I*(, pasien diru&uk ke bagian kulit.
Riwa"at pen"akit dahulu#
*asien tidak memiliki riwa"at hipertensi dan (M.
Riwa"at pen"akit keluarga#
Tidak ada keluarga "ang memiliki pen"akit serupa.
Riwa"at so'ial#
*asien beker&a sebagai pedagang es kelapa di &alan dan ra&in mengenakan sandal.
!tatus dermatologis#
1dema pada maleolus berukuran plak tanpa papul dan Desikel.
*ada telapak kaki kiri terdapat hiperpigmentasi kehitaman berukuran plak.
!edangkan pada telapak kaki kanan terdapat edema berukuran numular.
(iagnosis ker&a# !elulitis
(iagnosis banding# )oergerFs disease
*en&elasan#
kami mendiagnosis pasien tersebut memiliki selulitis karena pasien memiliki ge&ala bengkak pada telapak kaki "ang
pada kaki kiri mulai berwarna kehitaman dan pada kaki kanan sudah mulai timbul pembengkakan merah ke'il &uga.
!elain itu pada kaki kiri di daerah maleolus terdapat plak di daerah kedua maleolus kaki kiri, pada kaki kanan &uga
terdapat plak pada kedua maelolus. *ada telapak kaki kiri terdapat sedikit peningkatan suhu.
!elulitis ini kemungkinan diawali dengan luka pada bisul "ang tidak diobati oleh pasien. !elain itu, lingkungan ker&a
pasien merupakan fa'tor predisposisi dalam infeksi pada kaki pasien.
Kaki hitam pada pasien tersebut merupakan proses pen"embuhan dari pengobatan "ang sempat di&alani pasien.
(( pasien ini adalah )oergerFs disease. )oergerFs disease disebabkan karena pen"empitan arteri sehingga
men"ebabkan kaki dingin dan lama kelamaan men&adi gangrene. 1tiologi utama pen"akit ini adalah tembakau. (pada
pasien belum ditan"akan riwa"at merokok).
*emeriksaan penun&ang#
+. pemeriksaan darah # leukosit (untuk membuktikan apakah ter&adi infeksi atau tidak), neutrofil (diharapkan
neutrofilia untuk selulitis), dan L1(.
5. pemeriksaan kultur
6. angiografi untuk menghapus (( boergerFs disease.
Tata laksana#
$on farmakoterapi# men&aga kebersihan kaki
9armakoterapi paliatif# anti n"eri B anti inflamasi seperti asam mefenamat, ibuprofen.
9armakoterapi kausal# antibioti'
$" E, *aseban, Menikah, Umur 7< tahun, %awa, Islam, *edagang sembako, pendidikan terakhir !M diperiksa
tanggal + !eptember 5=+=.
G Kata kun'i#
G ;anita 7< tahun
G )er'ak merah, gatal di kedua lipat ketiak se&ak + minggu
(( ketika melihat penampilan dan lesi pasien# dermatitis kontak, kandidiosis, tinea aksilaris, eritrasma, urtikariam
eritema multiform.
namnesis#
Tidak ada keluhan lainn"a.
Merah# tidak ada n"eri, mun'ul se&ak + minggu "ll, tidak hilang timbul, semakin meluas di daerah setempat, tidak ada
ge&ala serupa di lokasi tubuh lainn"a, tidak ada panas.
4atal# tidak men&alar ke tempat "ang lain, kalau digaruk makin gatal, tidak berdarah, gatal sepan&ang hari.
!etiap hari menggunakan deodorant sudah se&ak dahulu kala, semen&ak merah dan gatal tidak pakai deodorant lagi.
Riwa"at makanan biasa sa&a, riwa"at menggunakan pakaian sehari5 biasa sa&a, berbagai &enis bahan pakaian (nilon,
keme&a, kaos), mandi 5 kali sehari pakai sabun ?luC@, ganti pakaian 5 kali sehari. *ersonal h"giene 'ukup. )elum
pernah berobat dan memakai obat utk keluhan ini sebelumn"a. Lingkungan sanitasi dan air bersih 'ukup baik, pakai
air *M, rumah sendiri, sedikit kampungm + rumah < orang, <=m5. ktiDitas sehari5 berdagang warung di rumah &am
+=.==-+H.==. *en'aha"aan dan Dentilasi rumah 'ukup. Tidak ada riwa"at alergi dan atopi. Tidak sedang
mengkonsumsi obat5an tertentu. !prei diganti 5 minggu sekali.
R*(# tidak (M, tapi ibu kandung (M, selama ini sehat5 a&a, ga ada kanker, hipertensi, /I0, dan belum pernah
dirawat di R! sebelumn"a.
R*K# ibu (M, tidak ada "ang kena ge&ala ini dirumah.
!tatus dermatologikus#
Lesi di aksila dekstra dan sinistra
Lesi eritematosa, ukuran plakat, berbatas tegas, di tepi lesi terdapat papul eritematosa. Terdapat bekas garukan (s'rat'h
mark).
Tepi belum aktif 'iri5 tepi aktif# ada peninggian di tepi, ada papul5 atau Desikel5.
Lesi pad akasus + minggu akut.
(ermatitis#
kut# eritem, edem, papul, Desikel, segala polimorfi harusn"a ada
!ubakut# papul5 mulai pe'ah
Kronik# ada likenifikasi (keterangann"a ba'a buku kulit)
(( n"a &adi tinggal#
+. Kandidiosis
5. Tinea
6. 1ritrasma
Tanda5 akut, ada eritem, Desikel, papul sk&uama pada kronik bisa &adi likenifikasi.
(ermatitis tidak 'o'ok denagn 'iri5 diatas (fase akut)
Kandidiosis sebenern"a khas ada lesi satelit (lesi lepas, ada papul5 di sekelilingn"a) tidak 'o'okI
Tinea masih mungkin
1ritrasma# merah 'erah dan gatal.
Urtikaria ada edema setempat3lo'al beberapa &am sih bisa hilang sendiri
1ritema multiform ada target lesion tidak 'o'ok.
*emeriksaan penun&ang# Kerok K:/ (-). 4ram ada bakteri gram (B)
Lampu wood# ada fluores'en'e berwarna merah.
D*&"(+S*S: ,ritrasma
,-*.-&S/& (#atogenesis lihat buku kulit
(19I$I!I
1ritrasma adalah infeksi pada lapisan kulit paling atas "ang disebabkan oleh bakteri Aor"neba'terium minutissimum.
*1$>1))
)akteri Aor"neba'terium minutissimum.
1ritrasma ban"ak men"erang dewasa dan penderita diabetes. paling ban"ak ditemukan di daerah tropik.
41%L
!ering ditemukan di daerah dimana kulit bersentuhan dengan kulit, misaln"a di bawah pa"udara dan ketiak, sela-sela
&ari kaki dan daerah kelamin (terutama pada pria, dimana kantung 2akar men"entuh paha).
Infeksi men"ebabkan terbentukn"a ber'ak-ber'ak pink dengan bentuk "ang tidak beraturan, "ang kemudian akan
berubah men&adi sisik-sisik halus berwarna 'oklat.
*ada beberapa penderita, infeksi men"ebar ke batang tubuh dan daerah anus.
)isa timbul rasa gatal "ang sifatn"a ringan.
(I4$:!I!
(iagnosis ditegakkan berdasarkan ge&ala-ge&alan"a.
)akteri akan meman'arkan sinar merah &ika disinari dengan lampu ;ood (sinar ultraDiolet).
)akteri &uga bisa dibiakkan dari 'ontoh kulit "ang terinfeksi.
*1$4:)T$
Infeksi bisa diatasi dengan er"throm"'in atau tetra'"'lin.
)isa dibantu dengan pemakaian sabun anti-bakteri.
*1$A14/$
)eberapa tindakan "ang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko ter&adin"a eritrasma#
Men&aga kebersihan badan
Men&aga agar kulit tetap kering
Menggunakan pakaian "ang bersih dengan bahan "ang men"erap keringat
Menghindari panas atau kelembaban "ang berlebihan.

You might also like