You are on page 1of 1

Ileus obstruktif adalah kerusakan atau hilangnya pasase isi usus yang disebabkan oleh

sumbatan mekanik. Rintangan pada jalan isi usus akan menyebabkan isi usus
terhalang dan tertimbun di bagian proksimal dari sumbatan, sehingga pada daerah
proksimal tersebut akan terjadi distensi atau dilatasi usus.
Ileus memiliki mortalitas tinggi jika tidak segera didiagnosis dan ditangani dalam
24 jam. Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk dari segala usia didiagnosa ileus
(Davidson, 2006). Di Amerika diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderitaileus
setiap tahunnya (Jeekel, 2003). Di Indonesia tercatat ada 7.059 kasus ileusparalitik dan
obstruktif tanpa hernia yang dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalan pada tahun 2004
(Departemen Kesehatan Indonesia). Obstruksi usus halus menempati sekitar 20% dari
seluruh pembedahan darurat, mortalitas dan morbiditas sangat bergantung pada
pengenalan awal dan diagnosis yang tepat. Perlekatan usus sebagai penyebab dari Ileus
saat ini menempati urutan pertama. Survey Ileus Obstruksi di RSUD DR. Soetomo
padatahun 2001 mendapatkan 50% dari penyebabnya adalah perlekatan usus, kemudian
diikuti Hernia 33,3%, keganasan 15%, Volvulus 1,7%. Ileus lebih sering terjadi pada
obstruksi usus halus daripada usus besar. Keduanya memiliki cara penanganan yang berbeda
dengan tujuan yang berbeda pula. Obstruksi usus halus yang dibiarkan dapat menyebabkan gangguan
vaskularisasi usus dan memicu iskemia, nekrosis, perforasi dan kematian,sehingga
penanganan obstruksi usus halus lebih ditujukan pada dekompresi dan menghilangkan
penyebab untuk mencegah kematian. Obstruksi usus besar sering disebabkan oleh
neoplasma atau kelainan anatomi seperti volvulus, hernia inkarserata, striktur atau
obstipasi. Penanganan obstruksi kolon lebih kompleks karena masalahnya tidak bisa
hilang dengan sekali operasi saja. Terkadang cukup sulit untuk menentukan jenis operasi kolon
karena diperlukan diagnosis yang tepat tentang penyebab dan letak anatominya. Laporan ini akan
dibahas mengenai klasifikasi dan perbedaan dari jenis-jenis ileus,bagaimana
mendiagnosis, pemeriksaan fisik dan penatalaksanaan dari berbagai ileus tersebut, serta
sebuah kasus sebagai bahan perbandingan antara teori dengan kasus sebenarnya.

You might also like