You are on page 1of 2

Proses pembuatan bayi tabung:

1. Sel telur yang mengalami ovulasi pada induk / wanita diambil dengan suatu alat dan disimpan di
dalam tabung yang berisi medium seperti kondisi yang ada pada rahim wanita hamil.

2. Sel telur diertemukan dengan sperma di bawah mikroskop dan diamati shingga terjadi fertilisasi.

3. Sel telur yang sudah dibuahi tersebut dikembalikan ke dalam tabung.

4. Jika sel telur yang sudah dibuahi disebut zigot. Zigot berkembang dengan baik dan menjadi embrio,
maka embrio tersebut akan disuntikkan kembali ke dalam rahim induknya semula.





Dampak positif dari teknik bayi tabung, antara lain :

1. Memberi harapan kepada pasangan pasutri yang lambat punya anak atau mandul.

2. Membantu oranga lain yang mengidap penyakit.

3. Memberikan harapan bagi kesejahteraan umat manusia.

4. Menghindari penyakit (seperti penyakit menurun/genetis, sehingga untuk kedepan akan terlahir
manusia yang sehat dan bebas dari penyakit keturunan.

5. Menuntut manusia untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Dampak negatif dari teknologi bayi tabung ini, antara lain :

1. Munculnya persewaan rahim dan permasalahannya (menyewa rahim ibu yang lain).

2. Bertentangan dengan kodrat dan fitrah manusia sebagai mahluk tuhan.

3. Kemajuan teknologi telah memperbudak manusia.

4. Memerlukan biaya yang besar sehingga hanya dapat dijangkau oleh kalangan tertentu.

You might also like