You are on page 1of 20

21

BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI
A. Analisa Sistem Aplikasi
a). Perumusan Masalah.
Permasalahan
Untuk melakukan pembayaran tagihan listrik pelanggan listrik
mesti harus datang langsung ketempat tagihan listrik harus membawa
uang tunai atau lebih karena mereka tidak mengetahui berapa tagihan
listrik pada saat itu. Jika tagihannya lebih besar dari uang yang dibawa
maka mau tidak mau pelanggan listrik tersebut harus membatalkan
malakukan bayar listrik karena uang yang dibawanya tidak mencukupi
untuk melakukan pembayaran tagihan listrik.
Maka pelanggan mesti pulang mengambil uang kekurangannya
dan kembali lagi ketempat tagihan listrik dan jika tempat tinggal dengan
tempat tagihan listriknya cukup jauh, hal tersebut mengakibatkan
pelanggan akan memakan banyak waktu dan juga tenaga.
Pemecahan masalah
Untuk mengatasi permasalahan diatas, dibutuhkan suatu aplikasi
yang dapat di akses oleh pelanggan listrik dengan menggunakan perangkat
yang saat ini cukup dikenal oleh masyarakat yaitu telepon selular dan
menggunakan fasilitas yang cukup mudah dan murah yaitu SMS (Short
Message Service).
Setelah pengecek menyerahkan data tagihan kepada administrator
lalu administrator memasukkan data ke database maka pelanggan dengan
mengirimkan SMS yang berisi sandi dapat mengetahui berapa tagihan
listrik saat ini.
SMS yang dikirim tadi diproses oleh aplikasi jika ada kecocokan
sandi maka data yang ada di database dikirim ke nomor SMS yang
mengirim pesan. Dengan begitu pelanggan dapat mengetahui tagihannya
22
dimanapun ia berada selama ada fasilitas telepon seluler tanpa harus
datang ketempat tagihan listrik.
Dalam hal ini penulis juga membuat pengembangan lebih lanjut,
pelanggan listrik bukan hanya dapat mengakses tagihan listrik saja tetapi
pelanggan juga dapat memberikan pengaduan tentang gangguan-gangguan
listrik kepada PT. PLN dengan cara mengakses melalui SMS dan nanti
akan segera direspon oleh anggota PLN yang terdekat.
b). Konfigurasi Sistem Berjalan
Pada peruashaan PT.PLN, aplikasi pada computer dalam mengolah nilai
menggunakan satu buah koputer dan menggunakan database access yang dijalankan
seorang admin.
23
B. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi
Kebutuhan awal adalah SMS yang diterima atau format SMS yang
diterima adalah menanyakan data pelanggan, data tagihan listrik dan pengaduan
padam listrik yang hanya mengenal dengan format penerimaan SMS yaitu
Req<spasi>Pel<spasi>ID_pelanggan, Req<spasi>Tgh<spasi>ID_pelanggan dan
Req<spasi>Pdm<spasi>ID_pelanggan.
Lalu semua data diproses menggunakan Program aplikasi yang
menggunakan Visual Basic yang memungkinkan administrator memasukkan dan
mengedit data para pelanggan listrik yang telah diterima data-dat itu mencakup
data tagihan maupun data para pelanggan. Data-data tersebut harus disimpan
disinalah pentingnya sebuah database karena semua data yang masuk harus
disimpan kedalam database untuk lebih mempermudah administrator mencari data
pelanggan yang diminta.
Didalam peenggunaan database menggunakan program database yaitu
Microsoft Access karena aplikasi ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
dengan aplikasi database lainya dalam hal ini kemudahan operasi dan ketersedian
aplikasi dimasyarakat. Aplikasi access dihubungkan kedalam proggram aplikasi
visual basic agar dapat memudahkan pengoperasian proses data, yang
dihubungkan kedalam program menggunakan syntak ADODB.Recordset yang
harus dimasukkan didalam program Visual Basic jadi setiap data yang diinput
melalui program aplikasi Visual Basic akan otomatis masuk kedalam database
access.
24
e. Kamus Data
a. Arus Data
Arus data yang mengalir dari Kwh Meter adalah kwh yang digunakn
saat itu. Dan arus data yang berasal dari pelanggan adalah berupa sandi cek
pelanggan, sandi cek tagihan dan sandi cek padam. Sedangkan arus data yang
menuju ke pelanggan adalah data pelanggan, hasil tagihan dan status pengaduan.
b. Data Store
Data Store atau simpanan data yang digunakan adalah F_pelanggan,
F_pajak_listrik, F_gardu, F_pengaduan, F_Daya, F_SMS_Masuk dan
F_SMS_Keluar.
c. Proses
Proses yang ada pada diagram konteks adalah proses system pelayanan
listrik berbasis SMS. Sedangkan pada diagram Nol terdapat proses akses
pelanggan, akses tagihan, akses padam, proses rekam pencatatan kwh, proses
hitung tagihan, proses administrasi pelanggan dan proses laporan teknisi.
Pada diagram rinci yang merupakan rincian dari proses akses
pelanggan, akses tagihan, akses pengaduan padam terdapat tiga proses yaitu
proses terima SMS, proses Cari Data dan proses Kirim Hasil.
d. Entitas
Entitas yang terlibat pada diagram diatas yaitu entitas Kwh Meter, Teknisi,
Pelanggan.
25
f. Rancangan Layar Pada Telepon Seluler
a. Tanya data pelanggan
Tampilan ini format pengetikan SMS jika pelanggan ingin
mengetahui informasi data pelanggan listrik dan kirim SMS ke nomor
SMS server.
Gambar IV.8 Rancangan Layar Tanya Data Pelanggan
b. Jawab tanya data pelanggan
Tampilan ini akan muncul jika format pengetikan SMS Tanya data
pelanggan telah benar dan berhasil dikirim lalu diterima,dibaca dan
diproses oleh SMS server, selanjutnya hasil pencarian data pelanggan
akan dikirimkan kembali ke nomor telepon pelanggan yang meminta.
Gambar IV.9 Rancangan Layar Jawab Tanya Data Pelanggan
ID Pelanggan:xxxxxx
Nama Pelanggan:xxxxxxxx
Alamat:xxxxxxxxxxxxxxx
Daya:xxxx
Nama Gardu:xxxx
Pilihan Kembali
REQ<spasi>PEL<spasi>
ID_PELANGGAN
Pilihan Kembali
26
c. Tanya Tagihan Listrik
Tampilan ini format pengetikan SMS jika pelanggan listrik ingin
mengetahui atau mengaecek informasi data perincian pajak
pembayaran listrik dan kirim SMS ke nomor SMS server.
Gambar IV.10 Rancangan Tanya Tagihan Listrik
d. Jawab Tanya Tagihan Listrik
Tampilan ini akan muncul jika format pengetikan SMS Tanya
pajak pembayarn listrik telah benar dan berhasil dikirim lalu diterima,
dibaca dan diproses oleh SMS server, selanjutnya hasil pencarian data
perincian pajak pembayaran listrik akan dikirimkan kembali ke nomor
telepon pelanggan yang meminta.
Gambar IV.11 Rancangan Layar Jawab Tanya Tagihan Listrik
REQ<spasi>TGH
<spasi>ID_PELANGGAN
Pilihan Kembali
ID_Pel: xxxxx
Buln/thn:xxxxxx
Daya: xxxxx
Jml tagihan: xxxxxx
Pilihan Kembali
27
e. Data Pelanggan tidak ditemukan
Tampilan ini akan muncul jika format pengetikan SMS yang
pelanggan listrik kirim untuk mengetahui informasi data pelanggan
salah atau ID_Pelanggan yang dimasukkan salah harus diperiksa lagi.
Gambar IV.12 Rancangan Layar Data Pelanggan Tidak Ditemukan
f. Data Pajak pembayaran listrik tidak ditemukan
Tampilan ini akan muncul jika format pengetikan SMS yang
pelanggan listrik kirim untuk mengetahui informasi data perincian
pajak pembayaran listrik salah atau ID_Pelanggan yang dimasukkan
salah harus diperiksa lagi.
Gambar IV.13 Rancangan Layar Data Tagihan Tidak Ditemukan
Data Pelanggan untuk
ID_Pelanggan xxxxxx tidak
ditemukan. Coba periksa
kembali ID_Pelanggan yang
anda masukkan.
Pilihan Kembali
Data pajak pembayaran
listrik untuk ID_Pelanggan
xxxxxx tidak ditemukan.
Coba periksa kembali
ID_Pelanggan yang anda
masukkan.
Pilihan Kembali
28
g. Tanya pengaduan padam listrik
Tampilan ini format pengetikan SMS jika pelanggan listrik ingin
mengetahui informasi padam listrik berasal dari mana dan kirim SMS
ke nomor SMS server.
Gambar IV.14 Rancangan Layar Tanya Pengaduan Padam Listrik
h. Jawab Tanya pengaduan padam listrik
Tampilan ini akan muncul jika format pengetikan SMS Tanya
pengaduan padam listrik telah benar dan berhasil dikirim lalu
diterima,dibaca dan diproses oleh SMS server, selanjutnya hasil
pencarian data pelanggan akan dikirimkan kembali ke nomor telepon
pelanggan yang meminta.
Gambar IV.15 Rancangan Layar Jawab Tanya Padam Listrik
REQ<spasi>PDM<spasi>ID
_PELANGGAN
Pilihan Kembali
Contoh Ket:Pengaduan
listrik padam telah diterima
petugas kami akan
mengecek segera.
Pilihan Kembali
29
g. Rancangan basis data.
Pada aplikasi ini basis data diinput secara manual ada juga yang
menggunakan basis data yang sudah ada. Adapun tabel yang dibuat adalah tabel
F_pelanggan, F_tagihan_listrik, F_gardu, F_SMS_masuk, F_SMS_keluar,
F_Pengaduan dan F_daya. Data yang terdapat di tabel ini di dapat dari data yang
ada pada Administrator atau pelanggan listrik.
a. Entity Relation Diagram (ERD)
@id_pelanggan
nama_pelanggan
alamat
#No_telepon
Daya
#nama_gardu
@id_keluar
#no_tlp_keluar
Waktu_kirim
Isi_pesan_keluar
@nama_gardu
Nama_gardu_induk
status
#id_pelanggan
#daya
Bln_pembayaran
St_Meter_akhir
St_Meter_lalu
Biaya_keterlambatan
Biaya_beban
Biaya_Block1
Biaya_Block2
Biaya_Block3
Jumlah_pemakaian
Ppj
Total pembayaran
Data_tagihan_listrik
gardu
Data_pelanggan
Sms_keluar
@id_masuk
#no_tlp_masuk
Tgl_masuk
Jam_masuk
Status_masuk
Sms_masuk
No_tlp_Pelanggan
#id_pelanggan
Isi_pesan
Tnggl_pengaduan
Pengaduan
@Daya
Biaya_beban
Daya
Gambar IV.16 Entity Relation Diagram
Ada 3 macam format pengetikan, yaitu: Data Pelnggan
REQ<spasi>PEL<spasi>ID_PELANGGAN, Pajak Pambayaran Listrik
REQ<spasi>TGH<spasi>ID_PELANGGAN, dan Padam Listrik
REQ<spasi>PDM<spasi>ID_PELANGGAN.
30
b. Tabel
1) Tabel Data Pelanggan
Nama Tabel : F_Data_Pelanggan
Primary Key : ID_Pelanggan
Foreign Key : No_Telepon dan Nama_Gardu
Tabel IV.1 Tabel Data Pelanggan
Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
ID_Pelanggan Text 20 Data id_pelanggan
Nama_Pelanggan Text 50 Data nama_pelanggan
Alamat_pelanggan Text 200 Data
alamat_pelanggan
Nomor_Telepon Text 25 Data no_telepon
Daya Number 10 Besaran daya yang
digunakan
Nama_Gardu Text 10 Data nama gardu
2) Tabel Data Pajak Listrik
Nama Tabel : F_Data_Pajak_Listrik
Primary Key : Kode
Foreign Key : ID_Pelanggan
Tabel IV.2 Tabel Data Tagihan Listrik
Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
ID_Pelanggan Text 20 Penggabungan
ID_pelanggan dan
Bulan pembayaran
Daya Number 5 Data ID_Pelanggan
Bulan_Pembayaran Text 20 bulan pembayaran
pajak listrk
St_Meter_Akhir Text 50 Data kwh yang
31
digunakan pada saat
ini
St_Meter_Lalu Text 50 Data kwh yang
digunakan pada bulan
lalu
Biaya_Keterlambatan Text 50 Biaya keterlambatan
pembayaran pajak
listrik Rp3000
perbulan
Biaya_beban Text 50 biaya beban pajak
listrik
Biaya_Block1 Text 50 Biaya pemakaian kwh
awal dikurang
20*Rp275
Biaya_Block2 Text 50 Biaya pemakaian kwh
tahap kedua dikurang
40*Rp445
Biaya_Block3 Text 50 Biaya pemakaian kwh
tahap ketiga sisa
dikali Rp495
Jumlah_Pemakaian Text 50 Jumlah pemakaian
pajak listrik
PPJ Text 50 Pajak penerangan
jalan (3%) dari
jumlah pemakaian
Total_Pembayaran Text 50 Total pajak listrik
yang harus dibayar
oleh pelanggan
32
3) Tabel Data Gardu
Nama Tabel : F_Gardu
Primary Key : Nama_Gardu
Tabel IV.3 Tabel Data Gardu
Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
Nama_Gardu Text 5 Data nama gardu
Nama_gardu_Induk Text 5 Data nama gardu
induk
Status text 5 Status gardu
4) Tabel SMS Masuk
Nama Tabel : F_SMS_Masuk
Primary Key : ID_Masuk (auto Increment)
Foreign Key : No_Telepon_Masuk
Tabel IV.4 Tabel SMS Masuk
Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
ID_Masuk Auto number 11 Nomor ID SMS
masuk
No_Telepon_Masuk Text 25 Data nomor telepon
pengirim
Tanggal_masuk Text 25 Tanggal pada saat
SMS diterima
Jam_Masuk Text 25 Jam pada saat SMS
diterima
Isi_Pesan_Masuk Text 160 Isi pesan dari SMS
yang masuk
Status_Masuk Text 10 Status proses dari
SMS yang diterima
33
5) Tabel SMS Keluar
Nama Tabel : F_SMS_Keluar
Primary Key : ID_Keluar (auto increment)
Foreign Key : No_Telepon_Keluar
Tabel IV.5 Tabel SMS Keluar
Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
ID_Keluar Auto number 11 Nomor ID SMS
keluar
No_Telepon_Keluar Text 25 Nomor telepon
tujuan dari SMS
yang dikirim
Waktu_Kirim Text 25 waktu pada saat
SMS dikirim
Isi_Pesan_Keluar Text 160 Isi pesan dari SMS
yang keluar
6) Tabel Pengaduan
Nama Tabel : F_Pengaduan
Foreign Key : ID_Pelanggan
Tabel IV.6 Tabel Pengaduan
Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
No_Tlpn_Pelanggan Text 20 Data pengaduan
pelanggan
ID_pelanggan Text 10 Data Id_pelanggan
Isi_Pesan Text 250 Keterangan
ID_pelanggan
Tanggal_pengaduan Date/time Waktu pengaduan
34
7) Tabel Daya
Nama Tabel : F_Daya
Primary Key : Daya
Tabel IV.7 Tabel Daya
Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
Daya Text 5 Jenis daya yang
digunakan
Biaya_Beban Text 50 Biaya beban per
daya
h. Pseudocode
Pseudocode digunakan untuk menggambarkan algoritma proses yang ada dari
mulai user mengirimkan pesan sampai user menerima pesan.
a. Koneksi Port
Pseudocode ini digunakan untuk memeriksa port yang bisa digunakan
oleh terminal. Sehingga ketika telepon selular di hubungkan dengan komputer
bisa di terima. Berikut pseudocode Koneksi port;
Start
Pilih COM
If pilih koneksi = true than
Koneksi komputer terhubungan ke HP
Else
Koneksi gagal
End If
35
b. Penerimaan SMS melalui Autoresponding
Ini adalah pseudocode penerimaan SMS. Algoritma ini antara lain
menjelaskan proses pesan di terima. Jika pesan itu sesuai format maka pesan
akan di simpan di F_SMS_masuk. Setelah itu pesan akan dipilah apakah
menanyakan data pelanggan, data tagihan atau menanyakan padam listrik.
Jika menanyakan data Pelanggan, dan sesuai dengan format maka akan di cari
datanya di F_DATA_PELANGGAN Dan kemudian di kirim. Jika
menanyakan rincian Tagihan maka akan dicari datanya di
F_DATA_PAJAK_TAGIHAN dan juga jika menanyakan Padam listrik maka
akan dicari datanya di F_GARDU. Jika isi pesan tidak sesuai format maka
dianggap tidak valid dan akan dikirim pesan kesalahan. Semua pesan itu akan
dibalas secara otomatis. Berikut pseudocode Penerimaan SMS :
Periksa sms yang masuk
If ada sms yang baru = true then
Ambil informasi sms
If NoTlpMasuk = NoTlp_ID_Pelanggan then
If kode1 = req pel then
Cari from datapelanggan where Id_pelanggan
If cari = true then
Balas
(Id_pelanggan,nama_pelanggan,alamat_pelanggan
,nomor_telp,daya,nama_gardu)
Else If
Id_pelanggan yang anda masukkan tidak ada
End If
End If
End If
Else if kode1=reg pdm = true than
If balas then
Pengaduan listrik padam telah diterima, petugas
kami akan mengecek segera
Else
Kata kunci yang anda pakai tidak ada
End If
Else if kode1=req tgh
Cari from datatagihan where Id_pelanggan
If cari = true then
Balas (Id_pelanggan,bulan,daya,total tagihan)
Else If
Id_pelanggan yang anda masukkan tidak ada
End if
36
c. penyimpanan SMS masuk
Tulis ke tabel F_SMS_Masuk
Hapus pesan di inbox
Periksa isi SMS di tabel F_SMS_Masuk
If kode1=req pel then
Ambil id_ pelanggan
If ID_pelanggan = true then
Query id pelanggan ke tabel F_data_pelanggan
Tulis pesan balasan ke tabel F_SMS_Keluar
Panggil fungsi kirim (notlp,pesanBalasan)
Else
Id pelanggan salah
Panggil fungsi kirim (notlp,PesanBalasan)
End if
Else if kode1= req tgh
Ambil id_pelanggan
If ID_pelanggan = true then
Query id_pelanggan ke tabel F_data_pajak_listrik
Tulis pesan balasan ke tabel F_SMS_Keluar
Panggil fungsi kirim (notlp,pesanBalasan)
Else
Id pelanggan salah
Panggil fungsi kirim (notlp,PesanBalasan)
End if
Else if kode1=req pdm
Ambil id_pelnggan
If ID_pelanggan =true then
Query id_pelanggan ke tabel F_data_pelanggan
Dan F_Gardu
Tulis pesan balasan ke tabel F_SMS_keluar
Panggil fungsi kirim (notlp,pesanBalasan)
Else
Id_pelanggan salah
Panggil fungsi kirim (notlp,PesanBalasan)
Else
Tulis pesan =data tidak ada
Panggil fungsi kirim (notlp,PesanBalasan)
End if
End if
37
d. Pengiriman SMS manual
Proses ini akan mengecek kondisi dari pesan jika ada pesan yang akan
di kirim maka akan diperiksa apakah kondisi dari pesan sesuai dengan
kondisi pesan yang harus dikirim.
Kemudian di ambil data data yang dibutuhkan untuk mengirim pesan.
Antara lain no_tlpn_pengirim, dan isi pesan. Semua data diambil dari
F_SMS_masuk. Setelah data didapat maka pesan akan dikirim menggunakan
pengiriman pesan secara manual. Berikut pseudocode pengiriman SMS :
if ada pesanmasuk = true then
if status kirim <> true then
deklarasi pengiriman pesan
notlp notlpn user
pesanbalasan isi pesan balasan
kirim pesan
end if
end if
e. Input data pelanggan
Psedocode ini digunakan pada saat program dijalankan.
Start
If pilih data pelanggan = true then
Tampil Form pelanggan
If pilih tambah data = true than
Input data pelanggan
If pilih simpan = true than
Simpan data pelanggan
Else If batal = true than
Kosong text box
Else If keluar = true than
Keluar form
End If
End If
End If
38
f. Edit data pelanggan
Psedocode ini digunakan pada saat program dijalankan.
Start
If pilih data pelanggan = true then
Tampil form pelanggan
If pilih edit data = true then
Masukkan ID_pelanggan then
Cari
Tampil form data pelanggan then
Edit data
If pilih simpan = true then
Simpan data pelanggan yang telah diedit
Else if batal = true then
Kembali
Else If keluar = true then
Keluar form
End If
End If
End if
g. input data rincian pembayaran listrik
pseudocode ini digunakan jika akan memasukkan rincian-rincian data
pembayaran listrik pelanggan.
Form data = true
If pilih data tagihan = true then
Masukkan ID_pelanggan,Status meter akhir,status meterawal = true then
Tekan HITUNG
Else
Id_pelanggan salah
If tombol HITUNG = true then
Tampil rincian tagihan
Else
id_pelnggan belum benar
If tombol SIMPAN = true than
Simpan kedatabase
Else If tombol BATAL = true than
Kembali Form masukkan id_pelanggan
End if
39
If tombol tutup jendela klik = true then
Kembali ke menu utama
Else If tombol EXIT klik = true then
Keluar program
End if
End if
End if
A. Keamanan Data
Untuk menjaga kerahasiaan data pelanggan, rincian tagihan dan gardu, setiap
pelanggan tidak bisa mengetahui data pelanggan, tagihan atau gardu pelanggan lain.
Karena untuk setiap pelanggan harus mempunyai ID pelanggan sendiri. Sehingga ketika
pelanggan menanyakan data pelanggan, rincian tagihan atau gardu, sistem akan
mencocokkan ID pelanggan, pelanggan yang bersangkutan. Karena sebelumnya setiap
pelanggan harus mempunyai ID pelanggan yang ada pada database PLN.
Untuk keamanan basis data pada aplikasi tidak semua orang dapat mengakses basis
data yang dimiliki oleh aplikasi. Basis data diberi password dan pada aplikasi jika ingin
meng-update basis data harus login terlebih dahulu sehingga hanya orang yang diberi
wewenanglah yang bisa melakukannya.
B. Arsitektur Aplikasi
Program Aplikasi ini secara garis besar membutuhkan beberapa peralatan untuk
kelengkapan aplikasi. Peralatan tersebut antara lain satu perangkat komputer, satu buah
pesawat telepon seluler dimana penulis menggunakan tipe NOKIA 3330, kabel data
FBUS/MBUS untuk nokia seri 3 yang akan dihubungkan dengan PC melalui Serial port.
Ada beberapa tahap dari saat pelanggan dalam hal ini client mengirim pesan
sampai ia menerima balasan.
1. SMS dikirim oleh pelanggan ke nomor SMS server
2. SMS Server menerima pesan SMS yang masuk dan kemudian pesan itu
diambil oleh program utama SMS Server. Karena pelanggan mengirimkan
ID_pelanggan, maka program akan menerjemahkan terlebih dahulu.
3. Program utama SMS Server melakukan pencarian ke Database berdasarkan
isi dari pesan SMS dari client
4. Program utama SMS Server mengirim hasil database ke nomor client
40
Program yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini menggunakan Visual Basic
6.0 dan Microsoft Access Arsitektur tersebut digambarkan sebagai berikut.
Gambar III.17 Arsitektur Aplikasi

You might also like