You are on page 1of 41

SMF Bedah FK UKI 1

VASECTOMY
Oleh :
dr Eben Ezer Sp U
Bag. Bedah FK UKI
SMF Bedah FK UKI 2
SMF Bedah FK UKI 3
SMF Bedah FK UKI 4

Pemotongan/pembuangan sebagian vas
deferens.

SMF Bedah FK UKI 5

1. Sterilisasi. Di AS dilakukan pada 11%
pasangan. 500.000 tindakan per
tahun.

2. Mencegah infeksi pasca prostatectomy.
SMF Bedah FK UKI 6
1. Aman, morbiditas rendah
dan hampir tidak ada
mortalitas.
2. Sederhana.


SMF Bedah FK UKI 7
1. Aman, morbiditas
rendah dan hampir
tidak ada mortalitas.
2. Sederhana.

SMF Bedah FK UKI 8
1. Aman, morbiditas rendah dan
hampir tidak ada mortalitas.
2. Sederhana.
3. Cepat, hanya memerlukan
waktu 5 10 menit.
4. Menyenangkan bagi
akseptor.
5. Biaya rendah. Efektif.



SMF Bedah FK UKI 9
1. Cepat, hanya
memerlukan waktu
5 10 menit.

SMF Bedah FK UKI 10
1. Aman, morbiditas rendah dan hampir
tidak ada mortalitas.
2. Sederhana.
3. Cepat, hanya memerlukan waktu 5 10
menit.
4. Menyenangkan bagi akseptor.
5. Biaya rendah. Efektif.


SMF Bedah FK UKI 11
1. Diperlukan suatu tindakan operatif.
2. Kadang-kadang menyebabkan
komplikasi (perdarahan atau infeksi).
3. Belum memberikan perlindungan total
semua spermatozoa tidak keluar.
4. Problem psikologis.
SMF Bedah FK UKI 12
1. Infeksi kulit lokal (skabies, dll).
2. Infeksi traktus genitalia.
3. Kelainan skrotum dan sekitarnya :
Varicocele - hydrocele besar
Filariasis - hernia inguinalis
Pasca Orchiopexy - skrotum sangat
tebal
Luka parut bekas hernia
4. Penyakit sistemik
5. Riwayat perkawinan, psikologis atau
seksual yang tidak stabil.
SMF Bedah FK UKI 13

Vasectomy dengan pisau ( konfensional )

Vasectomy tanpa pisau.
SMF Bedah FK UKI 14
Teknik Vasectomy
Penderita tidur terlentang. ( sebaiknya
dalam ruangan yang hangat, agar
skrotum menjadi lebih relaks. Dapat
juga diberikan sedativa 1jam sebelum
tindakan )

Operator disebelah kanan.

A&antiseptik.

SMF Bedah FK UKI 15
Tehnik Vasectomy
1. Vas deferens dimanipulasi kearah
permukaan dibawah kulit scrotum.

2. Vas deferens dipisahkan dari spermatic
cord.

SMF Bedah FK UKI 16
Teknik Vasectomy
3. Dengan 3 jari, jari tengah dibawah & jari
telunjuk serta jempol diatas, maka vas
deferens difiksasi.

4. Anestesi lokal Lidokain 2% sebanyak
2 5 cc disuntik disekitar vas tanpa
menggerakkan jarum keluar masuk.
( Lidocain 1% : Bupifacain 0,5% )
SMF Bedah FK UKI 17

SMF Bedah FK UKI 18

SMF Bedah FK UKI 19

SMF Bedah FK UKI 20
SMF Bedah FK UKI 21
SMF Bedah FK UKI 22
SMF Bedah FK UKI 23
SMF Bedah FK UKI 24
SMF Bedah FK UKI 25
1. Vasectomy Tanpa Pisau (VTP).
Dengan klem khusus untuk fiksasi & gunting
yang ujungnya tajam.

2. Percutaneus Vasectomy.
Suntik kedalam lumen 20uL phenol + n-
butyl-2-cyano acrylate. Kemudian
disuntikkan lar. Congo red pada vas sisi
kanan dan Methylen blue pada vas sisi kiri.
SMF Bedah FK UKI 26

SMF Bedah FK UKI 27

SMF Bedah FK UKI 28
Istirahat 1-2 jam di klinik.
Menghindari pekerjaan berat selama 2 3 hari.
Kompres dingin/es pada skrotum.
Analgetika.
Memakai penunjang skrotum (scrotal support)
selama 7 8 hari.
Luka operasi jgn kena air selama 24 jam.
Senggama dapat dilakukan secepatnya saat
pria sudah menghendaki atau tidak terasa
mengganggu.
SMF Bedah FK UKI 29
SMF Bedah FK UKI 30
Efektifitas :
Angka kegagalan :0 2,2 %, pada
umumnya < 1%.

Kegagalan umumnya disebabkan :
a. Senggama yg tdk terlindung.
b. Rekanalisasi spontan dari vas deferens.
c. Pemotongan dan oklusi struktur jaringan lain
selama operasi.
d. Jarang : duplikasi congenital dari vas
deferens.
SMF Bedah FK UKI 31
SMF Bedah FK UKI 32
Dengan melakukan vasovasostomy.
SMF Bedah FK UKI 33
End to end.
Side to side.
Vas to vas.
Vas to epididymis.

SMF Bedah FK UKI 34
Teknik vaso-vasostomi
SMF Bedah FK UKI 35
Teknik vaso-vasostomi
SMF Bedah FK UKI 36
Teknik vaso-vasostomi
SMF Bedah FK UKI 37
Teknik vaso-vasostomi
SMF Bedah FK UKI 38
Rasa tidak enak/sakit.

Hematoma pada < 10%.

Efek dari anestesi pada < 10%.
SMF Bedah FK UKI 39
Istirahat 3 7 hari.
Memakai sesuatu penunjang scrotum
selama 2 4 minggu.
Abstines dari sanggama selama 10 hari
sampai 4 minggu.
Analisa semen setelah 3 minggu, sampai
3 bulan post operatif.
SMF Bedah FK UKI 40
Keberhasilan anatomis 67 100 %.

Keberhasilan fungsional 16 85 %.
SMF Bedah FK UKI 41
Terima Kasih

You might also like