Pengaruh Penggunaan Media Bantu VCD Dan Modul

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BANTU VCD DAN MODUL
TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ASUHAN

KEPERAWATAN PADA IBU POSTPARTUM
DI BANGSAL ANGGREK 2 RSUP DR. SARDJITO
Skripsi
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat
Sarjana Keperawatan Universitas Gadjah Mada
Disusun O!" #
RA$IKA DORA WIJA%A
&'()*'+'2(KU())&&2
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
$AKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
%OG%AKARTA
MEI, 2&&+
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi
KEPERAWATAN PADA IBU POSTPARTUM
DI BANGSAL ANGGREK 2 RSUP DR. SARDJITO
Di-.uk-n /!" #
RA$IKA DORA WIJA%A
&'()*'+'2(KU())&&2
Telah diujikan dan diseminarkan
pada tanggal : 2 Mei 2!!"
P!n0u.i I
1r. G-n1!s R!2n/ R, M.M!1.E1.,P".D
NIP. )32 2&* 2*&
P!n0u.i II
W!nn4 Ar2-n24 N,S.K!p.Ns.,M.K!s
P!n0u.i III
Wi14-5-2i, S.Kp.,M.K!s
NIP. )32 3&2 6&7
Mengetahui#
D!k-n
u.8. W-ki D!k-n Bi1-n0 Ak-1!9ik 1-n K!9-"-sis5--n
$-ku2-s K!1/k2!r-n Uni:!rsi2-s G-1.-" M-1-
Pr/;. 1r. I5-n D5ipr-"-s2/, M. M!1.S<, P".D
NIP. )3) +=& 66'
KEPERAWATAN PADA IBU POSTPARTUM DI BANGSAL ANGGREK 2
RSUP. DR. SARDJITO
INTISARI
L-2-r B!-k-n0 # $eriode postpartum merupakan masa yang penting untuk
megadopsi peran ibu dan rentan terhadap kematian% Delapan puluh persen
kematian maternal merupakan akibat kenaikan komplikasi selama kehamilan#
persalinan dan setelah melahirkan% Mengingat pentingnya adaptasi pada masa ini
maka perawat diharapkan bisa menyediakan pelayanan keperawatan dengan
memberikan pengetahuan tentang perawatan ibu dan bayi kepada ibu postpartum%
Salah satu media yang memberikan berbagai kelebihan adalah &'D dan Modul%
Media bantu &'D dan Modul ini diharapan dapat menjadi sarana pembelajaran
untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang asuhan keperawatan pada ibu
postpartum%
Tu.u-n # Untuk memperoleh in(ormasi tentang tingkat pengetahuan
perawat) bidan tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum sebelum dan
setelah mendapat pelatihan dengan menggunakan media bantu &'D dan modul%
M!2/1! # $enelitian ini merupakan penelitian preeksperimental dengan
desain one group pre test post test design% Sampel penelitian terdiri dari ** orang
perawat)bidan di bangsal +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito% Sampel dipilih dengan
metode total sampling. Pre test dilakukan sebelum pemutaran &'D dan
pembagian Modul# kemudian post test dilakukan untuk mengukur tingkat
pengetahuan dilakukan setelah pelatihan% Setelah dilakukan pengisian kuesioner
tingkat pengetahuan tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum selanjutnya
dilakukan cross check dengan melakukan wawan-ara responden% Data hasil
penelitian ini dianalisis se-ara deskripti( kuantitati( dengan metode persentase dan
paired- simple t-test# dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi
(rekuensi%
H-si # $elatihan tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum dengan
menggunakan media bantu &'D dan modul dapat meningkatkan skor
pengetahuan# akan tetapi hasilnya tidak bermakna% $ada topik masalah menyusui#
a(terpain# perineum# perkemihan# eliminasi (ekal# hemoroid dan pengetahuan
perawatan di rumah terdapat peningkatan skor tingkat pengetahuan# sedangkan
pada topik masalah nyeri punggung# kelelahan dan psikologis terdapat penurunan
skor tingkat pengtahuan% .asil skor tingkat pengetahuan perawat) bidan sebelum
diberikan pelatihan sudah baik sekali dan tetap sangat baik setelah diberikan
pelatihan asuhan keperawatan pada ibu postpartum dengan media bantu &'D dan
modul%
K!si9pu-n # $elatihan tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum dengan
menggunakan media bantu &'D dan modul dapat meningkatkan skor
pengetahuan# akan tetapi hasinya tidak bermakna%
K-2- kun<i: $ostpartum# &'D# modul# pengetahuan# asuhan keperawatan# media
bantu
E$$ECT O$ USE O$ VCD AND MODUL TO KNOWLEDGE O$ NURSES
ABOUT NURSING CARE O$ POSTPARTUM MOTHER AT ANGGREK 2
WARD O$ DR. SARDJITO HOSPITAL
ABSTRACT
B-<k0r/un1# $ostpartum period is a -ru-ial time (or the adoption o( mother/s
role and (or maternal mortality% 0ighty per-ent o( maternal mortality is -aused by
-ompli-ations during pregnan-y# -hildbirth# and postpartum% 'onsidering the
importan-e o( adaptation during this period# nurses are e1pe-ted to be able to give
nursing servi-e by providing knowledge about mother and -hild -are to
postpartum mothers% Media whi-h give some advantages are &'D and module%
These media -an be-ome learning resour-es to improve knowledge o( nurses
about nursing -are (or postpartum mothers%
O8.!<2i:!# To identi(y in-rease o( knowledge o( nurses)midwives about nursing
-are (or postpartum mothers be(ore and a(ter training using &'D and module
learning aids%

M!2"/1# The study was pre2e1perimental with one group pre2test and post2test
design% Samples -onsisted o( totally taken ** nurses) midwives at +nggrek 2 ward
o( Dr% Sardjto hospital% $re test was -arried out be(ore the playing o( &'D and
distribution o( module% 3e1t# post test was -arried out to assess knowledge a(ter
training% +(ter the (illing in o( 4uestionnaire on knowledge about nursing -are (or
postpartum mothers -ross-he-k was made through interview with respondents%
The result o( study was analy5ed des-riptively and 4uantitatively using per-entage
and simple paired t2test and presented in (re4uen-y distribution table%
R!su2# Training on nursing -are (or postpartum mothers using &'D module
learning aids -ould improve s-ore o( knowledge but the result was insigni(i-ant%
6n topi-s on breast(eeding# a(ter pain# perineum# bladder# (e-al elimination#
hemorrhage and knowledge on home nursing there was in-rease o( s-ore o(
knowledge# whereas in topi-s on ba-k pain# (atigue and psy-hology there was
de-rease o( s-ore o( knowledge% S-ore o( knowledge o( nurses) midwives
be(ore training was very good and remained very good a(ter training on nursing
-are (or postpartum mothers using &'D and module
C/n<usi/n# Training on nursing -are (or postpartum mothers using &'D and
module -ould in-rease s-ore o( knowledge# however the result was in signi(i-ant%
K!45/r1# postpartum# &'D# module# knowledge# nursing -are# learning aids%
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi +llah Ta/ala# +r ,ohman tempat bergantung segala makhluk%
Sungguh anugerah yang indah sekali sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul 7 P!n0-ru" P!n00un--n M!1i- B-n2u VCD 1-n M/1u
2!r"-1-p Tin0k-2 P!n0!2-"u-n P!r-5-2 2!n2-n0 Asu"-n K!p!r-5-2-n p-1-
I8u P/s2p-r2u9 1i B-n0s- An00r!k 2 RSUP. Dr. S-r1.i2/>. Shalawat dan
salam semoga ter-urah lepada ,asulullah# uswah# teladan sekaligus guru besar
yang menggores sejarah dan menjadi pedoman bagi setiap pengikutnya% Tak lupa
rasa terima kasih penulis sampaikan kepada:
*% $ro(% Dr% dr% .ardiyanto Soebono# Sp%KK 8K9# selaku dekan :akultas
Kedokteran Universitas Gadjah Mada
2% 6bu ;ely ;usmilasari# SKp%# M%Kes selaku Ketua $rogram Studi 6lmu
Keperawatan :akultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
% 6bu Gandes ,etno ,ahayu M%Med%0d%#$h%D selaku pembimbing 6 yang
telah banyak memberikan dorongan# semangat# arahan dan bimbingan
kepada penulis
<% 6bu =enny +rtanty 3isma# S%Kep%# 3s%# M%Kes selaku pembimbing 66 yang
telah banyak memberi masukan# saran# bimbingan dan motivasi kepada
penulis
>% ?apak =idyawati# SKp%# M%Kes selaku penguji yang telah memberikan
masukan dan saran untuk penulis
@% Kepala ruang ?angsal +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito atas bantuannya
selama penulis melakukan penelitian
A% Kepada seluruh perawat di bangsal +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito atas
semua bantuan# bimbingan dan kesediaannya selama penulis melakukan
penelitian
"% $apa# 6bu# Kakak 8,i(ky Dora =ijayati9 # my family yang senantiasa
mensupport# memberikan kasih sayang# second opinin dan inspirasi yang
tidak ternilai harganya%
B% Teman2teman ter-inta di C=isma Sagan GK & no B@> +7 8Mba Diy#
+ndien# Tita# Denot# 0vie# Mba &ivie# .ilde# Upik# $uput dan 3ajwa9
terima kasih atas semua dukungan# ketenangan dan bantuannya sampai
saat ini
*!% ,ekan2rekan sejawat di $S6K 2!!< yang telah memberikan pertimbangan#
saran dan dukungan bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini
**% Ukhti wa akhi(illah 86jul# 3eetha# Mira# 0rlin# 6ta# ;aili# =urE# Mita# +rum#
Mba 6rul# Galuh# +khid# ?angun# 0ri# Sony# dan +ri(9# terimakasih atas
bantuan# dukungan dan persahabatan yang kalian berikan selama ini%
*2% ,ekan2rekan .6M6K+ $S6K :K UGM yang turut memberiku inspirasi%
*% +dik2adikku 8&ivie# 0ndah# +sih $amularsih# 6ndar# Melin# ;inda# 6kmi#
Trisna# ,ia# +yu# Diah# 6nna# F/6/# +njas# Duliasih9 yang senantiasa
membuat letih terkurangi%
+khirnya# tak ada gading yang tak retak# penulis menanti kritik# saran dari
pemba-a sekalian% semoga skripsi ini memberi man(aat bagi penulis maupun
pemba-a# aamiin%
Dogyakarta# 2< Guni 2!!"
$enulis
PERSEMBAHAN
Tidaklah seseorang mulia hanya karena nasabnya,
melainkan karena ilmu yang ada padanya.
Ilmu tidak didapatkan dengan kemudahan namun penuh dengan
ujian,
dan ujian tidak dapat dilalui tanpa kesabaran.
Para penuntut ilmu adalah orang yang sabar dan banyak berdoa
Sungguh, kesabaran dan doa adalah pembuka pintu
kebahagiaan
Alloh mencintai orang yang beilmu dan Alloh suka
kepada orang yang banyak berdoa
Tulisan ini kupersembahkan untuk Papa, Ibu dan Kakakku, my
beloved amily.
Kupersembahkan pula untuk dunia yang menantikarya nyataku.
Selain keimanan, maka kalian adalah karunia Alloh yang terbesar
bagiku
Terimakasih atas semua cinta yang dapat membuatku terta!a,
bahagia, terharu, dan menangis
Terimakasih atas dukungan dan doa yang telah menjadi cahaya
dan penyemangat untukku selama ini
Tetaplah menjadi sumber cinta dan semangatku. "arokallohu ik#
DA$TAR ISI
.+;+M+3 GUDU; %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%i
.+;+M+3 $03G0S+.+3%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%ii
63T6S+,6%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%iii
+?ST,+'T%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%iv
K+T+ $03G+3T+,%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%v
$0,S0M?+.+3%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%vii
D+:T+, 6S6 %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%viii
D+:T+, T+?0;%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1
D+:T+, G+M?+,%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1i
D+:T+,
;+M$6,+3%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1ii
BAB I # PENDAHULUAN
+% ;atar ?elakang Masalah %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
*
?% ,umusan Masalah %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
@
'% Tujuan $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
A
D% Man(aat $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
"
0% Keaslian $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
"
BAB II# TINJAUAN PUSTAKA
+% Telaah $ustaka %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
**
*% $engertian pendidikan kesehatan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
**
2% $eran perawat dalam pendidikan kesehatan
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% *
% Tujuan pendidikan kesehatan
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% *
<% Maksud# man(aat dan sasaran pendidikan pasien %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
*
>% Media pendidikan kesehatan
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% *<
@% Multimedia %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%% *>
A% Modul %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%% *"
"% $engetahuan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%% *"
B% :aktor yang mempengaruhi pengetahuan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
22
*!% +suhan keperawatan
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2
**% Tujuan asuhan keperawatan pada ibu postpartum
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2>
*2% $ostpartum %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%% 2@
?% ;andasan Teori %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
2
'% Kerangka Teori %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
D% Kerangka Konsep $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
0% .ipotesis $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

<
BAB III# METODE PENELITIAN
+% Genis dan ,an-angan $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
>
?% Subjek $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
@
'% Tempat dan =aktu $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
A
D% &ariabel $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
A
0% De(inisi Fperasional %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
A
:% 6nstrumen $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
"
G% Uji &aliditas %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
B
.% Uji ,eliabilitas %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
<!
6% Galannya $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
<*
G% +nalisis Data %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
<<
K% Keterbatasan $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
<>
;% .ambatan $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
<@
BAB IV# HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
+% Gambaran Umum ;okasi $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
<A
?% Karakteristik ,esponden %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
<A
'% $engetahuan ,esponden tentang +suhan Keperawatan pada 6bu
$ostpartum %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
<B
D% $engetahuan ,esponden $er Topik %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
>@
0% $engetahuan ,esponden tentang +suhan Keperawatan pada 6bu
$ostpartum Tiap +spek $ertanyaan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
@*
BAB V# KESIMPULAN DAN SARAN
+% Kesimpulan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
@A
?% Saran %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
@"
DA$TAR PUSTAKA %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
@B
LAMPIRAN %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
A<
DA$TAR TABEL
Tabel *% : Kisi2kisi $ertanyaan $engetahuan tentang +suhan Keperawatan 6bu
$ostpartum
Tabel 2% : Kegiatan $elatihan +suhan Keperawtan pada 6bu $ostpartum
Tabel % : Karakteristik ,esponden ?erdasarkan ;ama Kerja# $endidikan#
Usia dan Keikutsertaan $elatihan pada $erawat ?angsal +nggrek2
,SU$ Dr% Sardjito%
Tabel <% : Da(tar 3ilai $re test dan $ost test $eserta $elatihan +suhan
Keperawatan pada ibu $ostpartum%
Tabel >% : Da(tar 3ilai $re test dan $ost test $eserta $elatihan +suhan
Keperawatan pada ibu $ostpartum Tiap +spek
Tabel @ : Da(tar 3ilai $re test dan $ost test $eserta $elatihan +suhan
Keperawatan pada ibu $ostpartum ?erdasarkan 6tem $ertanyaan%
DA$TAR GAMBAR
Gambar *% : $roses ?elajar dan :aktor2:aktor yang Mempengaruhi
Gambar 2% : Kerangka Konsep $enelitian
DA$TAR LAMPIRAN
;ampiran *% ;embar $ermohonan sebagai ,esponden
;ampiran 2% ;embar $ersetujuan Menjadi ,esponden
;ampiran % ;embar Data Diri ,esponden
;ampiran <% Da(tar $ertanyaan +lat Ukur $engetahuan tentang +suhan
Keperawatan pada 6bu $ostpartum
BAB I
PENDAHULUAN
A. L-2-r B!-k-n0 M-s--"
+ngka Kematian 6bu berguna untuk menggambarkan status gi5i dan kesehatan
ibu# kondisi kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan terutama
untuk ibu hamil# melahirkan dan masa ni(as 8$ermata# 2!!29% Derajat kesehatan
penduduk se-ara optimal dapat pula diukur dengan indikator antara lain angka
kematian ibu# angka kematian bayi# dan tingkat kesuburan penduduk yang sangat
erat kaitannya dengan pelayanan K6+ 8Kesehatan 6bu dan +nak9 dan K?
8Keluarga ?eren-ana9 8+mbarwati# 2!!@9%
?erdasarkan data =.F 8*BBB9 sekitar "! H kematian maternal merupakan
akibat meningkatnya komplikasi selama kehamilan# persalinan dan setelah
melahirkan 8Dulianto# 2!!<9% Di dunia# setiap menit seorang perempuan
meninggal karena komplikasi terkait dengan kehamilan dan persalinan% Di
6ndonesia# dua orang ibu meninggal setiap jam karena kehamilan# persalinan dan
ni(as 8Universitas 6ndonesia# 2!!>9% ?erdasarkan SK,T 82!!9# +ngka Kematian
6bu 8+K69 6ndonesia men-apai !A) *!!%!!! kelahiran hidup# hal ini berbeda
sekali dengan Singapura yang berhasil menekan angka kematian ibu menjadi @ per
seratus ribu kelahiran hidup saja 8Depkes# *BB"9% Data lain menyebutkan bahwa
+K6 di 6ndonesia masih relati( lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara2
negara anggota +S0+3% ,isiko kematian ibu karena melahirkan di 6ndonesia
adalah * dari @># sedangkan di Thailand menunjukkan angka * dari *%*!!
8?appenas# 2!!A9%
Dalam menanggulangi hal tersebut# berbagai usaha untuk menurunkan +K6
telah dilakukan# diantaranya: *9 $rogram safe motherhood 8*BB"9I 29 Gerakan
Sayang 6bu 8*BB@9I 9 Gerakan 3asional Kehamilan yang +man) Making
Pragnancy Saver 8M$S9 dan <9 Kerjasama $FG6# 6D+6# 6D6# dan Depkes 2!!2
oleh yayasan ?ina $ustaka yang menerbitkan ?uku $anduan $raktis $elayanan
Kesehatan Maternal dan 3eonatal% ?erbagai program itu telah dilaksanakan akan
tetapi pada kenyataannya +K6 baru bisa diturunkan menjadi !A) *!!%!!! pada
tahun 2!!% $erkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa -n0k- 2!rs!8u2
9!n0--9i p!nurun-n -0i 9!n.-1i 26&,+ p!r s!r-2us ri8u k!-"ir-n "i1up
p-1- 2-"un 2&&7 ?J-kir, 2&&=@.
$ada tahun 2!! angka kematian ibu di Dogyakarta men-apai **!)*!!%!!!
kelahiran hidup% Data yang ter-atat dari Dinas Kesehatan Daerah 6stimewa
Dogyakarta bahwa kematian maternal tahun 2!!< di Dogyakarta terdapat kasus
yaitu Kotamadya Dogyakarta > kasus# ?antul " kasus# Kulonprogo < kasus#
Gunungkidul < kasus dan Sleman *2 kasus 8$urwantiningsih# 2!!@9% Data tersebut
semakin menguatkan perlunya penanganan serius bagi kematian maternal%
?erbagai (aktor penyebab tingginya +K6 seringkali dijumpai se-ara
bersamaan dan tumpang tindih% Salah satu (aktor yang menyebabkan +K6 masih
tinggi diantaranya adalah mutu pelayanan kesehatan% $elayanan kesehatan ini
berkaitan langsung dengan penanganan kasus +K6 yang dinamakan trias
terlambat# diantaranya:
*% Terlambat deteksi bahaya dini selama kehamilan# persalinan dan ni(as# serta
dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ibu
dan neonatal%
2% Terlambat merujuk ke (asilitas kesehatan karena kondisi geogra(is dan
sulitnya trasportasi%
% Terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai di tempat
rujukan%
Telah diketahui bahwa penyebab utama kematian ibu di bidang obstetri
adalah perdarahan <>H# in(eksi *> H dan hipertensi dalam kehamilan * H
8SK,T *BB>9% Sejalan dengan data tersebut# kebanyakan kematian maternal terjadi
hari sehabis melahirkan karena terserang in(eksi% Fleh karena itu# baik ibu#
keluarga maupun tenaga kesehatan perlu belajar hal2hal yang berkaitan dengan
komplikasi postpartum ini 8,oeshadi# 2!!@9%
=.F telah merekomendasikan program Making Pregnancy Safer yang salah
satu (okus penanganannya pada pen-egahan perdarahan postpartum% $erdarahan
postpartum ini adalah penyebab utama kematian maternal% Tidak kurang
seperempat dari seluruh kematian maternal disebabkan oleh perdarahan 8=.F#
2!!@9% Di negara berkembang# perempuan -enderung lebih mendapat perawatan
antenatal atau perawatan sebelum melahirkan dibandingkan mendapat perawatan
kebidanan yang seharusnya diterima selama persalinan dan pas-a persalinan%
3yatanya# lebih dari separuh jumlah seluruh kematian ibu terjadi dalam waktu 2<
jam setelah melahirkan# sebagian besar karena terlalu banyak mengeluarkan
darah% $erdarahan hebat adalah penyebab paling utama dari kematian ibu di
seluruh dunia% Sebenarnya perdarahan postpartum dini seringkali dapat ditangani
dengan perawatan dasar# namun keterlambatan dapat mengakibatkan komplikasi
lebih lanjut sehingga memerlukan pelayanan yang komperhensi(% $en-egahan#
diagnosis dan penanganan pada jam2jam pertama sangatlah penting untuk
mengatasi perdarahan% Disamping itu risiko2risiko lain seperti in(eksi dan
komplikasi juga dapat mengan-am jiwa 8Shane# 2!!29%
$eriode postpartum merupakan masa untuk beradaptasi dengan perubahan
(isik dan psikologis% Serta salah satu masa untuk mengadopsi peran ibu 8?obak et
al# 2!!<9% Mengingat pentingnya adaptasi pada masa ini maka perawat
diharapkan bisa memberi kontribusi dengan menyediakan pelayanan keperawatan
yang mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan pada ibu postpartum ini% Salah
satu -ara yang bisa dilakukan perawat adalah dengan mengoptimalkan (ungsinya
sebagai edukator dengan memberikan pengetahuan tentang perawatan ibu dan
bayi kepada ibu postpartum% $ermasalahan ibu postpartum ini sebetulnya bisa
di-egah# salah satunya dengan memberikan penyuluhan yang berkesinambungan
pada ibu postpartum% Kurangnya pengetahuan ibu postpartum tentang perawatan
ibu dan bayi# dapat ditopang dengan meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan
khususnya perawat dan bidan tentang asuhan keperawatan ibu postpartum%
Menurut hasil wawan-ara yang dilakukan peneliti terhadap perawat dan bidan
di bangsal +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito Dogyakarta pada tanggal ! +pril 2!!A
bahwa program pelatihan ibu postpartum jarang dilaksanakan dan tidak dilakukan
se-ara berkesinambungan karena jumlah perawat yang tidak memadai dan beban
kerja yang ada% ,SU$ Dr% Sardjito sebetulnya pernah mengadakan program
pelatihan yang melibatkan ibu postpartum yaitu program pelatihan breast care%
+kan tetapi program tersebut sudah tidak dilaksanakan sejak tiga tahun yang lalu%
Menurut 3otoatmojo 8*BBA9 perubahan perilaku baru) adopsi perilaku yang
didasari oleh pengetahuan akan bersi(at langgeng 8long lasting9% Sebaliknya
perilaku yang tidak didasarkan oleh pengetahuan dan kesadaran tidak akan
berlangsung lama% +da berbagai (aktor yang mempengaruhi pengetahuan
seseorang salah satunya adalah media% Media yang memiliki jumlah dan kualitas
yang -ukup memberi kesempatan pembelajar untuk menigkatkan pemahaman
dengan -ukup baik% Selain itu media yang ditawarkan harus memperhatikan minat
yang beragam dan bahan utama tersebut tidak boleh dinomorduakan 8Suparno#
2!!*9%
Salah satu media yang menjanjikan berbagai kelebihan adalah penggunaan
video pendidikan dalam proses pengajaran dan pembelajaran% .al ini sesuai
dengan berbagai alasan sebagai berikut:
*% &ideo mampu menggambarkan keadaan nyata) menyerupai keadaan
sebenarnya%
2% &ideo bersi(at dinamis sehingga merangsang rasa dan mudah memberi kesan%
% &ideo memungkinkan penerangan berulang2ulang%
<% $enggunaan media ini juga memper-epat kadar pemahaman seseorang%
>% &ideo mampu meraih emosi seseorang sehingga seseorang tidak langsung
mengubah sikap seseorang dengan lebih mudah%
Disamping itu per-epatan pembelajaran dapat pula diupayakan dengan
menggunakan sistem modul% Modul sebagai alat dan sarana pembelajaran yang
berisi materi# metode# dan -ara yang sistematis untuk men-apai kompetensi yang
diharapkan 8Depdiknas# 2!!9
?erawal dari latar belakang ini peneliti termotivasi untuk turut serta
membantu peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan khususnya perawat dan
bidan dengan melakukan penelitian C$engaruh $enggunaan Media ?antu &'D
dan Modul terhadap Tingkat $engetahuan $erawat tentang +suhan Keperawatan
pada 6bu $ostpartum di ?angsal +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito7%
B. Ru9us-n M-s--"
?erdasar uraian di atas diketahui bahwa kesadaran perawat)bidan mengenai
risiko kematian pada ibu postpartum sudah ada# namun hal itu belum diimbangi
dengan tingkat pengetahuan yang -ukup tentang asuhan keperawatan postpartum%
$elatihan dengan menggunakan media bantu &'D dan modul merupakan salah
satu jenis media pengajaran yang banyak digemari saat ini%
$enelitian tentang e(ek penggunaan media audiovisual pernah dilakukan%
3amun penelitian kali ini lebih mendalami tentang penerapan pelatihan
menggunakan media bantu &'D dan modul% Diharapkan dengan penelitian ini
akan memberikan pengetahuan praktis kepada perawat)bidan dan dunia kesehatan
pada khususnya% Dengan in(ormasi praktis yang dapat diterapkan dengan baik
akan menghasilkan suatu kesadaran bahwa dengan pelatihan ini dapat
meningkatkan skor pengetahuan perawat)bidan yang berguna bagi pelayanan
keperawatan% +dapun rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang
masalah tersebut adalah: +pakah pelatihan dengan menggunakan media bantu
&'D dan modul dapat meningkatkan skor pengetahuan perawat tentang asuhan
keperawatan pada ibu postpartum di ?angsal +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito%
C. Tu.u-n P!n!i2i-n
$enelitian ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut:
*% Tujuan umum
$enelitian ini dilakukan untuk memperoleh in(ormasi tentang tingkat
pengetahuan perawat)bidan tentang asuhan keperawatan ibu postpartum sebelum
dan setelah mendapat pelatihan dengan menggunakan media bantu &'D dan
modul%
2% Tujuan khusus
$ada tujuan yang lebih khusus# penelitian ini dilakukan untuk:
Mengetahui tingkat pengetahuan perawat)bidan sebelum dan setelah mendapat
pelatihan asuhan keperawatan pada ibu postpartum dengan menggunakan media
bantu &'D dan modul pada *! aspek meliputi: a9 masalah a(terpainI b9 masalah
perineumI -9 masalah perkemihanI d9 masalah eliminasi (e-alI e9 masalah
hemoroidI (9 masalah kelelahanI g9 masalah nyeri punggungI h9 psikologisI i9
masalah menyusuiI j9 masalah pengetahuan perawatan di rumah%
D. M-n;--2 P!n!i2i-n
.asil penelitian ini se-ara teroritis diharapkan dapat memberikan man(aat bagi
pengembangan 6$T0K berkaitan dengan pembelajaran dengan menggunakan
media bantu &'D dan Modul untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang
asuhan keperawatan pada ibu postpartum serta sebagai re(erensi untuk studi
lanjutan bagi para peneliti yang tertarik pada masalah yang sama%
Se-ara praktis# hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan
bagi pengelola kepala ?angsal +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito 8pemerintah9 sebagai
salah satu upaya memberikan pelatihan kepada perawat)bidan sehingga
perawat)bidan dapat menyebarluaskan in(ormasi kepada ibu postpartum tentang
asuhan keperawatan pada ibu postpartum%
E. K!-si-n P!n!i2i-n
Sejauh pengetahuan peneliti# belum ada yang membahas pelatihan asuhan
keperawatan ibu postpartum pada perawat dan bidan dengan menggunakan media
bantu &'D dan modul % +dapun penelitian yang sudah membahas tentang metoda
alternati( sebagai metoda pendidikan kesehatan se-ara umum yaitu:
*% $enelitian Sriyono 82!!*9 yang membandingkan pengaruh pelatihan dengan
metode diskusi kelompok dan -eramah menggunakan media audiovisual
terhadap pengetahuan dan sikap kader posyandu dalam menemukan
tersangka tuber-ulosis paru% $ada penelitian ini metode yang digunakan
adalah eksperimental semu dengan ran-angan non equivalent control group
design with pretest post test. $enelitian ini meliputi 2 ma-am metode%
Metode yang digukanan yaitu diskusi kelompok menggunakan media
audiovisual 8metode *9 dan -eramah menggunakan media audio visual
8metode 29% Subyek penelitian ini adalah *B kader posyandu desa Demakan#
ke-amatan Mojolaban# kabupaten Sukoharjo# yang diberi pendidikan
kesehatan dengan metode 2 dan *A kader $osyandu desa Triyagan#
Ke-amatan Mojobalan# Kabupaten Sukoharjo yang diberi pendidikan
kesehatan dengan metode *% .asil penelitian ini adalah pendidikan kesehatan
dengan metode * dan metode 2 dapat meningkatkan pengetahuan kader
$osyandu tentang penyakit T? paru dan -ara penanggulangannya# tetapi skor
pada metode 2 lebih tinggi daripada metode *%
+dapun penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan jenis penelitian
yang sama# namun peneliti menggunakan media yang berbeda yaitu media
bantu &'D dan modul% Subyek yang digunakan merupakan perawat)bidan di
,uang +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito%
2% $enelitian ,ahmi 6nayati 82!!<9# membandingkan e(ektivitas media &'D
dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap Infection rug !ser 86DU9%
$enelitian ini menggunakan metode preeksperimental dengan one group
design with pre test and post test% Subyek data menggunakan kuesioner
tertutup disusun se-ara berstruktur% Data tentang pengetahuan dan sikap
responden dikumpulkan pada saat pre test dan post test% analisis hasil
kelompok menggunakan S$SS dengan uji statistik rerata skor sebelum dan
setelah intervensi 8pJ!#!>9 terhadap e(ektivitas media &'D dibantu media
pendukung (older dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap 6DU setelah
diberikan program kesehatan tentang program harm reduction. .asilnya
ada pengaruh bermakna se-ara statistik rerata s-ore sebelum dan sesudah
intervensi# sehingga media &'D ini -ukup e(ekti( dalam meningkatkan
pengetahuan dan sikap infection drug user.
$enelitian yang dilaksanakan peneliti menggunakan jenis penelitian yang
sama untuk melihat pengaruh penggunaan media bantu &'D dan modul
terhadap tingkat pengetahuan perawat tentang asuhan keperawatan ibu
postpartum% +nalisis data dilakukan dengan menggunakan presentase dan
digunakan analisis statistika uji rata2rata dua sampel dependen 8berpasangan9#
yaitu paired-sample t-test 8analisis parametrik pada data berdistribusi normal9%
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. T!--" Pus2-k-
). P!n0!r2i-n p!n1i1ik-n k!s!"-2-n
$endidikan kesehatan penting untuk menunjang program kesehatan lain%
$endidikan kesehatan sering dipandang sebelah mata karena outcome 8hasilnya9
lama dirasakan% $ada jangka pendek# pendidikan kesehatan hanya menghasilkan
perubahan atau peningkatan pengetahuan masyarakat% $endidikan kesehatan
mempengaruhi perilaku sebagai hasil jangka menengah "intermediate impact#.
?aru kemudian pendidikan kesehatan baru akan berpengaruh terhadap
meningkatnya indikator kesehatan masyarakat%
$endidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam
bidang kesehatan# sedangkan konsep dasar dari pendidikan adalah suatu proses
belajar yang berarti terjadi proses pertumbuhan# perkembangan atau perubahan ke
arah lebih dewasa# lebih baik dan lebih matang pada individu# keluarga dan
masyarakat% $endidikan ini hanya bisa ditempuh lewat jalur belajar% $roses belajar
adalah apabila di dalam dirinya terdapat perubahan# dari tidak tahu menjadi tahu#
dari tidak dapat mengerjakan sesuatu menjadi dapat mengerjakan sesuatu% Dari
ilustrasi di atas bisa disimpulkan bahwa proses belajar adalah kegiatan yang
menghasilkan perubahan pada diri individu# kelompok# atau masyarakat% 'iri
kedua dari proses belajar adalah perubahan itu didapatkan karena kemampuan
baru yang berlaku untuk waktu yang relati( lama% 'iri ketiga adalah perubahan itu
terjadi karena usaha dan disadari# bukan karena kebetulan%
Dari pengertian diatas pendidikan kesehatan adalah proses belajar pada
individu# keluarga dan masyarakat dari tidak tahu tentang nilai2nilai kesehatan
menjadi tahu# dari tidak mampu mengatasi masalah2masalah kesehatan menjadi
mampu% $endidikan kesehatan diartikan pula sebagai usaha atau kegiatan untuk
membantu individu# kelompok atau masyarakat dalam meningkatkan perilaku
untuk men-apai kesehatan se-ara optimal 83otoatmojo# *BBA9
Sedangkan se-ara spesi(ik# yang dimaksud dengan $endidikan kesehatan
perawatan pada masa kehamilan menurut ?astable cit +mbarwati 82!!@9 adalah
suatu program teren-ana berupa edukasi pada ibu hamil untuk memberikan
pengetahuan tentang perawatan kehamilan yang aman dan memuaskan% Trend
terbaru dalam perawatan kesehatan# menyatakan bahwa pasien dan keluarganya
harus siap memikul tanggung jawab untuk pengelolaan perawatan diri% :okusnya
adalah hasil yang baik berupa keberhasilan pasien dan keluarga dalam
mempelajari pengetahuan dan keterampilan untuk perawatan diri%
$endidikan kesehatan merupakan suatu bentuk tindakan mandiri keperawatan
untuk membantu klien baik individu# kelompok maupun masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran yang di
dalamnya perawat sebagai perawat pendidik 8Suliha cit +mbarwati# 2!!29
2. P!r-n p!r-5-2 1--9 p!n1i1ik-n k!s!"-2-n
?erdasar perannya sebagai perawat pendidik# perawat mengalihkan
pengetahuan# keterampilan dan pembentukan sikap selama pembelajaran yang
ber(okus pada pasien% $erubahan perilaku pada pasien selama proses
pembelajaran berupa perubahan pola pikir# sikap# dan keterampilan yang spesi(ik
8+mbarwati# 2!!@9% Fleh karena itu peran perawat ini tidak dapat digantikan oleh
alat ataupun disiplin ilmu lainnya%
3. Tu.u-n p!n1i1ik-n k!s!"-2-n
Tujuan pendidikan kesehatan dalam keperawatan adalah untuk meningkatkan
status kesehatan# men-egah timbulnya penyakit dan bertambahnya masalah
kesehatan# mempertahankan derajad kesehatan yang sudah ada# memaksimalkan
(ungsi dan peran pasien selama sakit# serta membantu pasien dan keluarga untuk
mengatasi masalah kesehatan 8+mbawati# 2!!@9%
'. M-ksu1, 9-n;--2, 1-n s-s-r-n p!n1i1ik-n k!s!"-2-n
$rogram pendidikan kesehatan dan sta( yang berlaku dan terus2menerus
meningkat merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pemberian
perawatan kesehatan pada masyarakat% $endidikan kesehatan pada pasien telah
menunjukkan potensi untuk meningkatkan kepuasan pasien# memperbaiki kualitas
kehidupan# memastikan kelangsungan perawatan# se-ara e(ekti( mengurangi
insiden komplikasi penyakit# memasyarakatkan masalah kepatuhan terhadap
ren-ana pemberian perawatan kesehatan dan menurunkan ansietas dan
memaksimalkan kemandirian dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari2hari
8?astable cit +mbarwati# 2!!29
7. M!1i- p!n1i1ik-n k!s!"-2-n
Menurut 3otoatmojo 8*BBA9 yang dimaksud dengan media pendidikan
kesehatan pada hakikatnya adalah alat bantu pendidikan% Disebut media
pendidikan karena alat2alat tersebut merupakan saluran 8channel9 untuk
menyampaikan kesehatan karena alat2alat yang digunakan untuk mempermudah
penerimaan pesan2pesan kesehatan bagi masyarakat% ?erdasarkan (ungsinya
sebagai penyaluran pesan kesehatan# media dibagi menjadi tiga# yaitu:
-. M!1i- <!2-k
Media ini sebagai alat untuk menyampaikan pesan seperti booklet$ leaflet$
flyer$ flip chart$ rubrik# poster dan (oto%
8. M!1i- !!k2r/nik
Media elektronik sebagai sasaran untuk menyampaikan pesan2pesan atau
in(ormasi kesehatan berupaI *9 televisiI 29 radioI 9 videoI <9 slide dan I >9 (ilm
strip%
<. M!1i- p-p-n (bill board)
Media ini dipasang di tempat2tempat umum yang dapat diisi dengan pesan dan
in(ormasi kesehatan% Media ini biasa ditempel di kendaraan umum atau tempat
strategis%
Ketiga media ini sangat berman(aat bagi penyampaian pesan dari perawat ke
masyarakat atau sebaliknya%
=. Mu2i9!1i-
Multimedia menurut Sutopo 82!!9 didalam bukunya yang berjudul
CMultimedia Interaktif dengan %lash7 dide(inisikan suatu komputer multimedia
adalah komputer yang mempunyai alat output seperti biasanya# yaitu alat display
dan hardcopy# dengan rekaman audio berkualitas tinggi# image berkualitas tinggi#
animasi# dan rekaman video%
Multimedia adalah gabungan video# te1t# gambar dan suara yang bersi(at
interakti( yang dapat menyesuaikan dengan kemauan pemakai 8Dewobroto# 2!!>9%
.arun 82!!9 menulis dalam &'eknologi Multimedia dalam Pendidikan( bahwa
ada lima elemen di dalam multimedia yaitu teks# gra(ik# audio# video dan animasi%
Setiap elemen ini mempunyai peranan tersendiri dalam menyampaikan in(ormasi
yang lebih menarik dan lebih berkesan% ?erikut merupakan penjelasan singkat
masing2masing komponen%
-. T!ks
+dalah huru(2huru( yang tersusun untuk membentuk suatu makna yang
dipahami atau membawa pengertian tertentu% Teks juga merupakan kumpulan dari
semua jenis simbol# huru(# abjad# nomor# statistik dan pelbagai jenis tulisan dan
(ont yang menjadi modal utama untuk menyampaikan pesan%
8. Gr-;ik
Gra(ik adalah berbagai tampilan gambar atau paparan visual yang tidak
bergerak seperti gambar# lukisan# gambar (oto# ilustrasi# dan sebagainya% Gra(ik
merupakan elemen multimedia yang sangat penting untuk memberi penekanan
dalam suatu proses penyampaian pesan% $enggunaan gra(ik akan lebih tepat jika
disampaikan dalam bentuk visual% Gra(ik juga dikatakan mampu membantu
menerangkan suatu pesan dengan lebih tepat dan berkesan% $enggunaan gra(ik dan
-hart misalnya# mampu memaparkan peningkatan atau penurunan jumlah suatu
perhitungan dengan lebih berkesan dibandingkan dengan penggunaan teks% Gra(ik
juga mampu mem(okuskan perhatian pengguna terhadap pesan yang ingin
disampaikan%
<. Au1i/
+udio atau bunyi merupakan salah satu daya tarik yang berkesan untuk
menarik perhatian seseorang% +udio di dalam suatu sistem multimedia bisa
merujuk pada pelbagai jenis seperti rekaman suara# suara latar# musik dan
sebagainya% Di dalam suatu sistem multimedia# elemen audio boleh digunakan
untuk membantu proses penyampaian pesan agar lebih mantap dan berkesan%
Selain itu# elemen audio juga mampu meningkatkan motivasi di kalangan para
pengguna agar lebih berminat mengikuti proses penyampaian pesan% Disamping
itu juga# elemen audio dikatakan dapat menimbulkan suasana yang lebih menarik%
1. Vi1!/
&ideo adalah elemen multimedia yang dikatakan paling dinamis dan juga
paling realistis dibadingkan elemen2elemen lain% &ideo juga dikatakan gabungan
berbagai media 8seperti teks# gra(ik# audio dan sebagainya9 di dalam satu medium%
Fleh karena itu# penggunaan video dalam proses penyampaian pesan diusahakan
mampu mempengaruhi motivasi seseorang terhadap proses penerimaan pesan%
Selain itu# video juga mampu menampilkan unsur realistik atau keadaan yang
sebenarnya kepada pengguna% .al ini se-ara langsung akan mempengaruhi
perasaan dan emosi para penggunanya dengan lebih nyata%
!. Ani9-si
+nimasi adalah tampilan visual yang bersi(at dinamis% +nimasi juga disebut
proses yang menjadikan suatu obyek agar kelihatan lebih hidup atau memberi
gambaran bergerak kepada sesuatu yang pada awalnya adalah diam% +nimasi
merupakan elemen multimedia yang paling diminati dan mendapat perhatian lebih
karena mampu memperlihatkan (antasi manusia ke alam realitas% +nimasi juga
memunginkan sesuatu yang agak sulit diterangkan dengan kata2kata disampaikan
dengan lebih mudah dan berkesan
Media audio visual adalah alat2 alat yang Caudible7 artinya dapat didengar dan
alat2alat yang &visible7 artinya dapat dilihat% +lat2alat audio visual gunanya untuk
membuat -ara berkomunikasi menjadi lebih e(ekti(% Salah satu sasaran media ini
adalah pengajaran atau pendidikan% Media audio visual juga diartikan sebagai
Csensory aids7 artinya alat pembantu pan-a indera 8Suleiman# *B""9%
$erkembangan Teknologi 6n(ormasi dan komunikasi saat ini telah membawa
dampak yang positi( terhadap pengembangan media pendidikan% Salah satu
bentuk media yang dihasilkan adalah media audio visual dalam bentuk )ideo
*ompact isc 8&'D9% &'D berisi gambar bergerak dan suara%
Seperti halnya sebuah media# media audio visual mempunyai si(at2si(at positi(
maupun negative% ?eberapa si(at positi( audiovisual sebagai berikut: a9 jangkauan
luasI b9 seketika 8serentak9I -9 menarikI d9 e(ek dramatisasiI e9 penentuan waktu
penayangan mudahI (9 berupa gabungan gambarI g9 suaraI h9 warna dan gerak%
Selain mempunyai sisi positi(# media audiovisual juga memiliki beberapa
kekurangan yaitu: a9sekilas pandang dengarI b9 (rekuensi harus tinggiI -9 mahalI
d9 tidak ada segmentasiI e9 harus pendekI (9 membutuhkan waktu produksi lama
8Sayoga cit Matekohy# 2!!<9
*. M/1u
Modul adalah salah satu bentuk pelajaran tertulis yang bertujuan
mempermudah proses belajar% Keunggulan menggunakan modul antara lain:
merupakan variasi dalam belajar# meningkatkan motivasi# membantu proses
belajar yang bersi(at mendiri# mendorong untuk meninjau kembali apa yang telah
dibahas dalam perkuliahan 8Utomo cit Triana# 2!!29% $embelajaran dengan sistem
modul memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar se-ara mandiri
sesuai dengan per-epatan belajar masing2masing% Modul sebagai alat atau sarana
pembelajaran berisi materi# metode# batasan2batasan# sistematis dan menarik
untuk men-apai kompetensi yang diharapkan% Dalam pembelajaran sistem modul
ini# maka akan diperoleh keuntungan sebagai berikut: *9 keutuhan dan ketuntasanI
29 kesinambungan proses pembelajaranI 9 e(esiensi penggunaan sumber daya
pendidikan% Untuk itu perlu adanya penyusunan bahan ajar atau modul sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan 8Depdiknas# 2!!9%
+. P!n0!2-"u-n
$engetahuan umumnya datang dari pengalaman% $engetahuan dapat di dapat
dari in(ormasi guru# orang tua# teman# buku dan surat kabar% Kita juga menelusuri
apakah pengetahuan yang kita dapat benar atau tidak% $engetahuan dan
pengalaman membuat kita tidak mengulangi perbuatan yang salah 8=.F# *BB29%
$engetahuan menurut 3otoatmojo 8*BBA9 merupakan hasil Ctahu7 dan ini
terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap subyek tertentu%
$enginderaan terjadi melalui pan-a indera manusia# yakni: indera penglihatan#
pendengaran# pen-iuman# rasa dan raba% Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga% $engetahuan atau kogniti( merupakan domain
yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang 8overt behavior#.
?erdasarkan pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang di dasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan% $enelitian ,ogers cit 3otoatmojo 8*BBA9# mengungkapkan bahwa
sebelum orang mengadopsi 8perilaku baru9# di dalam diri orang tersebut terjadi
proses yang berurutan# yakni:
a% +wareness 8kesadaran9# di mana orang tersebut menyadari arti
megetahui terlebih dahulu terhadap stimulus 8objek9%
b% Interest 8merasa tertarik9 terhadap stimulus atau obyek tersebut%
Disini sikap subyek sudah mulai timbul%
-% ,valuation "menimbang2nimbang9 terhadap baik dan tidaknya
stimulus tersebut bagi dirinya% .al ini berarti sikap responden
sudah lebih baik%
d% 'rial# dimana subyek mulai men-oba melakukan sesuatu sesuai
dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus%
e% +doption# dimana subyek telah berperilaku baru sesuai dengan
pengetahuan# kesadaran# dan sikapnya terhadap stimulus%
3amun demikian dari penelitian ,ogers menyimpulkan bahwa perubahan
perilaku tidak selalu melewati tahap2tahap tersebut di atas% +pabila penerimaan
perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini# dimana didasari oleh
pengetahuan# kesadaran dan sikap yang positi(# maka perilaku tersebut akan
bersi(at langgeng "long lasting#. Sebaliknya apabila perilaku itu tidak didasari
oleh pengetahuan dan kesadaran tidak akan berlangsung lama%
$engetahuan yang di-akup di dalam domain kogniti( menurut ?loom
mempunyai @ tingkatan# yaitu:
-. T-"u (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya% Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat
kembali 8recall# terhadap suatu yang spesi(ik dari seluruh bahan yang dipelajari
atau rangsangan yang telah diterima% Fleh sebab itu# Ctahu7 ini adalah merupakan
tingkat pengetahuan yang paling rendah% Kata kerja untuk mengukur bahwa orang
tahu tentang apa yang dipelajari antara lain: menyebutkan# menguraikan#
mende(inisikan# menyatakan# dan sebagainya%
8. M!9-"-9i (comperhension)
Memahami diartikan sebagai kemampuan menjelaskan se-ara benar tentang
obyek yang diketahui# dan dapat menginterpretasi materi tersebut se-ara benar%
Frang yang telah paham terhadap obyek atau materi harus dapat menjelaskan#
menyebutkan -ontoh# mneyimpulkan# meramalkan# dan sebagainya terhadap
obyek yang dipelajari%
<. Apik-si (application)
+plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi riil 8sebenarnya9% +plikasi disini dapat
diartikan aplikasi# atau penggunaan hukum2hukum# rumus# metode# prinsip dan
sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain%
1. An-isis
+nalisis adalah kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek ke
dalam komponen2komponen# tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi
tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain% Kemampuan analisis ini dapat
dilihat dari penggunaan kata kerja dapat menggambarkan 8membuat bagan9#
membedakan# memisahkan# mengelompokkan dan sebagainya%
!. Sin2!sis
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian2bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru%
Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menysun (ormulasi baru dari
(ormulasi2(ormulasi yang ada% Misalnya dapat menyusun# dapat meren-anakan#
dapat meringkaskan# dapat menyesuaikan# dan sebagainya terhadap suatu teori
atau rumusan2rumusan yang telah ada%
;. E:-u-si ?evaluation)
0valuasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justi(ikasi atau
penilaian terhadap materi atau obyek% $enilaian2penilaian ini berdasarkan suatu
kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang telah ada
6. $-k2/r 4-n0 9!9p!n0-ru"i p!n0!2-"u-n
+da beberapa (aktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu:
-. M!2/1!
+da dua metode belajar yang dikenal yaitu metode kuliah dan metode
penemuan% Metode kuliah paling -o-ok digunakan untuk menyampaikan
in(ormasi kepada pembelajar% Sedangkan metode penemuan dianjurkan karena
hasil pelajaran yang didapat lebih permanen karena di-ari sendiri dengan susah
payah% Metode ini banyak digunakan untuk men-apai tara( ke(ahaman akan tetapi
metode ini tidak semudah yang disangka%
Metode mengajar bergantung pada tujuan dan bahan yang harus disampaikan%
Ma-am2ma-am metode itu bisa digunakan bersama2sama untuk menyampaikan
bahan pelajaran tertentu 83asution# *BBB9%
8. M-nusi-(Or-n0
Manusia)orang merupakan masukan) input di dalam sistem belajar% Kualitas
masukan ini akam mempengaruhi kualitas hasil belajar% $ada kenyataannya setiap
orang memiliki kemampuan dan pengetahuan dasar yang berbeda2beda sehingga
hasil yang di-apai juga berbeda2beda 8Suparno# 2!!*9
<. B-"-n( M!1i-
?ahan atau material yang ada dalam jumlah dan kualitas yang -ukup memberi
kesempatan pembelajar untuk meningkatkan pemahaman dengan -ukup baik%
Selain itu bahan yang relevan dengan program yang ditawarkan harus
memperhatikan minat yang beragam# dan bahan utama tersebut tidak boleh
dinomorduakan 8Suparno# 2!!*9% Fleh karena itu pemilihan bahan ini harus
disesuaikan dengan subyek ataupun minat pembelajarnya%
1. P!r!n0k-p-n
Dalam menyampaikan pelajaran berma-am2ma-am alat dan perlengkapan
telah di-iptakan agar mempermudah pembelajar untuk memahaminya%
$erkembangan alat belajar dimulai sejak 5aman purbakala seperti menulis di gua#
dilanjutkan kemajuan lewat -etak buku# sampai pada abad ke *B terdapat
kemajuan teknologi yang turut mempengaruhi pendidikan dengan menghasilkan
alat pendidikan# seperti (otogra(i# radio# televisi# komputer dan sebagainya
83asution# *BBB9%
!. Lin0kun0-n B!-.-r
;ingkungan (isik mempengaruhi kualitas belajar seseorang% ,umah# sekolah
atau ruangan yang bising dan tidak begitu nyaman# pengap# berdesak2desakan dan
tidak -ukup -ahaya# menyebabkan orang mudah leleh dan sukar berkonsentrasi
8Suparno# 2!!*9% Gadi lingkungan ini juga harus diprioritaskan karena dapat
mempengaruhi pen-apaian hasil belajar%
)&. Asu"-n k!p!r-5-2-n
Keperawatan menurut lokakarya nasional keperawatan tahun *B" adalah
suatu bentuk pelayanan pro(essional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan berdasar ilmu dan kiat keperawatan berbetuk pelayanan bio2
psiko2sosio dan spiritual yang komperhensi(# ditujukan kepada individu# keluarga
dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang men-akup seluruh proses
kehidupan manusia% Keperawatan sendiri memiliki tahapan yang disebut proses
keperawatan% $roses keperawatan adalah suatu sistem dalam meren-anakan
pelayanan asuhan keperawatan yang meliputi > tahapan# yaitu pengkajian#
diagnosis# peren-anaan# pelaksanaan)implementasi dan evaluasi% .asil akhir dari
proses ini adalah menuliskan ren-ana keperawatan% $roses keperawatan
merupakan suatu proses peme-ahan masalah yang sistimatik dalam memberikan
pelayanan keperawatan% ,en-ana keperawatan merupakan pedoman dalam
memberikan pelayanan keperawatan% $roses keperawatan ini penting dilakukan
karena dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan 8;ismidar#
*BB!9%
$roses keperawatan dapat pula diartikan sebagai -ara yang sistematis yang
dilakukan oleh perawat bersama klien dalam menentukan kebutuhan asuhan
keperawatan dengan melakukan pengkajian# menetukan diagnosis# meren-anakan
tindakan yang akan dilakukan# melaksanakan tindakan serta mengevaluasi hasil
asuhan yang telah diberikan dengan ber(okus pada klien# berorientasi pada tujuan
pada setiap tahap saling terjadi ketergantungan dan saling berhubungan 8.idayat#
2!!<9%
$roses keperawatan sebagai alat bagi perawat untuk melaksanakan asuhan
keperawatan memiliki arti penting bagi perawat dan klien% Sebagai seorang
perawat# proses keperawatan dapat digunakan sebagai pedoman dalam peme-ahan
masalah klien# dapat pula menunjukkan pro(essionalisme% Klien juga akan
mendapat man(aat yang besar dengan adanya proses keperawatan ini dimana
pasien akan merasakan kepuasan dari pelayanan keperawatan karena asuhan
keperawatan diberikan sesuai tahapan dalam peme-ahan masalah keperawatan%
$elaksanaan proses keperawatan ini bertujuan untuk menghasilkan asuhan
keperawatan yang berkualitas# sehingga berbagai masalah kebutuhan klien dapat
teratasi% Dengan memahami proses keperawatan ini perawat diharapkan mampu
melakukan asuhan keperawatan yang menyeluruh 8holistik9# sehingga dapat
meningkatkan pelayanan keperawatan pada pasien di rumah sakit%
)). Tu.u-n -su"-n k!p!r-5-2-n p-1- i8u p/s2p-r2u9
Menurut ?obak et.al. 82!!<9 tujuan asuhan keperawatan pada ibu postpartum
meliputi:
a% $engkajian lengkap terhadap perubahan (isik
dan psikososial ibu%
b% Mendeteksi tanda dan gejala komplikasi (isik
dan psikososial selama masa postpartum%
-% Memberikan diagnosis keperawatan untuk
(isik dan psikososial%
d% Merumuskan intervensi keperawatan untuk
men-egah in(eksi dan perdarahan%
e% Merumuskan intervensi keperawatan untuk
mendukung pola perkemihan dan de(ekasi
yang tepat# perawatan payudara# dan
kesehatan ibu dan anak%
(% Merumuskan intervensi keperawatan untuk
mendukung kemampuan mengasuh bayi%
g% Menjelaskan berbagai ma-am -ara keluarga
beren-ana%
h% Mendiskusikan tanggung jawab perawat pada
masa postpartum dalam memberikan
pendidikan kesehatan sebagai persiapan
perawatan di rumah%
Tujuan dari pelayanan keperawatan pada awal masa postpartum adalah
membantu ibu selama masa transisi dalam mengasuh% ?iasanya ibu menjalani
rawat inap selama * sampai 2 hari setelah melahirkan% Karena banyak in(ormasi
yang yang harus dibagikan dengan ibu dalam jangka waktu yang singkat# penting
bagi ibu untuk mengatur waktu yang tersedia% $erawat menyediakan perawatan
yang ber(okus pada kesehatan (isik dan psikologi serta kemampuan ibu dan bayi%
Untuk menyediakan kualitas keperawtan yang baik# perawat harus memiliki
pengetahuan tentang perubahan (isik yang terjadi pada ibu# psikososial dan
perubahan emosi pada keluarga 8?obak et. al # 2!!<9%
)2. P/s2p-r2u9
Masa ni(as 8puerperium9 adalah masa pulih kembali# mulai dari persalinan
selesai sampai dengan alat2alat kandungan kembali seperti prahamil% ;ama masa
ni(as ini yaitu berkisar @2" minggu 8Mo-htar# *BB"9% $eriode postpartum
merupakan masa untuk beradaptasi dengan perubahan (isik dan psikologis serta
salah satu masa untuk mengadopsi peran ibu 8?obak# et. al# 2!!<9% Masa ni(as
"puerperium9 dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat2alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil% Masa ni(as berlangsung
selama kira2kira @ minggu 8Sai(uddin# 2!!29%
3i(as ada tiga periode yaitu:
a% Puerperium dini adalah kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan
berjalan2jalan% Dalam agama 6slam dianggap telah bersih dan boleh bekerja
setelah <! hari%
b% Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat2alat genitalia yang
lamanya @2" minggu%
-% -emote puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
sempurna bisa berminggu2minggu# bulanan)tahunan%
Menurut .ana(iah 82!!<9 pada saat masa setelah melahirkan# ibu sering
mengalami gangguan (isik maupun psikologis# sehingga dibutuhkan asuhan
keperawatan pada ibu postpartum untuk mengatasi permasalahan pada berbagai
aspek antara lain:
- P!ru8-"-n ;isik p-1- k!"-9i-n
)@A;2!rp-in
+(terpain adalah rasa sakit yang men-engkam 8kram9 pada abdomen
bagian bawah# yang sering dijumpai pada hari ke2A hingga ke2*! postpartum%
2@P!rin!u9
Garingan lunak jalan lahir dan struktur di sekitarnya akan mengalami
kerusakan pada setiap persalinan% Kerusakan biasanya lebih nyata pada wanita
nulipara karena jaringan nulipara lebih padat dan lebih resisten daripada
wanita multipara% ;aserasi perineum biasanya terjadi sewaktu kepala bayi
dilahirkan% Terjadi perubahan pada perineum jika ibu mengalami episiotomi%
$erineum harus bersih# tidak berwarna# tidak ada edema dan jahitan harus
utuh%
3@Sis2!9 p!rk!9i"-n
?uang air ke-il harus se-epatnya dilakukan sendiri% Kadang2kadang wanita
sulit ken-ing karena pada persalinan m.sphicter vesica et urethare mengalami
tekanan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi musc. sphincter ani. Guga
oleh karena adanya oedem kandungan kemih yang terjadi selama persalinan%
?ila kandung kemih penuh dengan wanita sulit ken-ing sebaiknya lakukan
kateterisasi# sebab hal ini dapat mengundang terjadinya in(eksi%
'@Ei9in-si ;!<-
?uang air besar se-ara spontan bisa tertunda selama 22 hari setelah ibu
melahirkan% Keadaan ini bisa disebabkan karena tonus otot usus menurun
selama proses persalinan dan awal masa postpartum# enema sebelum
melahirkan# kurang makan# atau dehidrasi% 6bu sering merasakan nyeri saat
de(ekasi karena nyeri yang dirasakan di daerah perineum akibat laserasi atau
hemoroid% ?ila ada obstipasi dan timbul berak yang keras# dapat kita lakukan
pemberian obat pen-ahar "la.antia9 peroral atau parenteral# atau dilakukan
klisma bila masih belum berakhir% Karena jika tidak# (eses dapat tertimbun di
rektum# dan menimbulkan demam%
7@H!9/r/i1
.emoroid adalah pelebaran dan in(lamasi 8peradangan9 pembuluh vena
8pembuluh darah balik9 di daerah anus atau pembengkakan vena
hemoroidalis. ?ila pelebaran venanya di bawah kulit 8subkutan9 disebut
hemoroid eksterna dan bila di bawah mukosa 8selaput lendir9 disebut
hemoroid interna%
$ada ibu postpartum lakukan pemeriksaan setiap *> menit dalam mengkaji
jumlah perdarahan% +lirannya harus sedang% ?ila darah mengalir -epat# perlu
di-urigai adanya robekan servik
=@K!!-"-n
Umumnya wanita sangat lelah setelah melahirkan# lebih2lebih bila
persalinan berlangsung lama# karena si ibu harus -ukup beristirahat# dimana ia
harus tidur terlentang selama " jam untuk men-egah perdarahan postpartum%
Kemudian ia boleh miring ke kiri dan ke kanan untuk men-egah terjadinya
trombosis dan tromboemboli% $ada hari kedua telah dapat duduk# hari ketiga
telah dapat jalan2jalan dan hari keempat atau kelima boleh pulang% Mobilisasi
ini tidak mutlak# bervariasi tergantung pada adanya komplikasi persalinan#
ni(as# dan sembuhnya luka%
Kelelahan dan waktu tidur yang kurang memperlihatkan tantangan yang
besar bagi pemulihan (isik dan mental ibu% Kebutuhan ibu untuk tidur dan
istirahat harus didahulukan dari kegiatan lain yang tidak penting% ?eristirahat
akan memberikan energi untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sering tidak
bisa diprediksi dalam memberikan +S6 dan merawatnya sepanjang siang dan
malam%
*@N4!ri pun00un0
Seorang ibu setelah melahirkan pasti memiliki berbagai ma-am keluhan
terkait dengan perubahan yang terjadi pada dirinya% Salah satunya adalah nyeri
punggung% 3yeri ini dapat berupa nyeri ringan sampai nyeri berat% Tentu saja
jika hal ini dibiarkan dapat mengganggu produktivitas kerja ibu%
+@P!n0!2-"u-n
6bu baru melahirkan memiliki berbagai permasalahan seputar pengetahuan
yang belum dimengerti% Masalah pengetahuan yang bisa mun-ul diantaranya:
a9 perawatan bayiI b9 perawatan perineumI -9 -ara menyusui yang benarI d9
kontrasepsiI e9 koitus setelah melahirkanI (9payudara%
$ayudara wanita adalah suatu kelenjar eksokrin yang berukuran besar#
lebih sering berada dalam keadaan tidak akti( sepanjang kehidupan wanita%
$ayudara disusun oleh *" segmen yang berisi lemak yang berisi lemak dan
jaringan penyambung dan sangat banyak mengadung pembuluh darah#
pembuluh lim(e# dan syara(% Ukuran payudara berkaitan dengan jumlah lemak
yang terdapat didalamnya dan tidak ada kaitannya dengan kapasitas
(ungsional% Gambaran utama pertumbuhan mamae pada masa hamil ialah
peningkatan alveoli dan duktus% $ada akhir kehamilan terjadi perkembangan
maksimum sistem loburoalvorral dan diduga merupakan seneitiasasi jaringan
kelenjar akibat prolaktin% Kolostrum terdapat dalam payudara sejak bulan
pertama kehamilan%
6@M!n4usui
Menyusui adalah pengalaman baru bagi seorang 6bu% stimulasi dari bayi
merangsang hormonal 6bu sehingga menimbulkan perasaan nyaman% ?ayi juga
mampu menyesuaikan kebutuhan minumnya dengan persediaan +S6 6bu%
semakin sering menyusui# maka produksi +S6 makin banyak pula% Menyusui
kadang juga menimbulkan permasalahan terutama bagi ibu primipara% Fleh
karena itu pengetahuan tentang posisi dan -ara menyusui harus diketahui
seorang 6bu%
*!9 M-s--" in:/usi u2!rus
Kontraksi uterus meningkat setelah bayi keluar% .al ini menyebabkan
iskemia pada lokasi perlekatan plasenta 8placental site9 sehingga jaringan
perlekatan antara plasenta dan dinding uterus nekrosis dan lepas% Ukuran
uterus menge-il kembali 8setelah 2 hari pas-apersalinan# setinggi sekitar
umbilikus# setelah 2 minggu masuk panggul# setelah < minggu kembali pada
ukuran sebelum hamil9% Gika sampai 2 minggu postpartum uterus belum masuk
panggul# -uriga ada subinvolusi% Subinvolusi dapat disebabkan oleh in(eksi
atau perdarahan lanjut 8late postpartum haemorrhage9% Gika terjadi subinvolusi
dengan ke-urigaan in(eksi# diberikan antibiotika% Untuk memperbaiki
kontraksi uterus dapat diberikan unterotonika 8ergometrin maleat9# namun
ergometrin mempunyai e(ek samping menghambat produksi laktasi karena
menghambat produksi prolaktin%
))@ M-s--" /k"!-
;okhea adalah -airan mengandung sisa jaringan uterus ) bagian nekrotik
yang keluar% 3ormal berturut2turut selama masa ni(as keluar lo-khea warna
merah 8masih ber-ampur darah9# kemudian kuning# kemudian putih% ;okhea
normal tidak berbau% Gika berbau di-urigai ada in(eksi%
8 P!ru8-"-n psik//0is
Seorang ibu yang baru melahirkan berisiko mengalami postpartum blues#
akibat emosi negati( yang mungkin warisan kebudayaan atau kepribadian% 0mosi
yang demikian ini menandakan gejala mal adaptasi%
Melahirkan bayi dapat menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan
menegangkan# tetapi pada proses melahirkan beberapa wanita mungkin
mengalami gangguan postpartum yang dapat sangat mempengaruhi status mental
ibu% $engalaman yang dialami ibu seperti baby blues yaitu kemurungan yang
melayang dikarenakan (luktuasi hormone yang tinggi yang terjadi selama dan
segera setelah melahirkan% Mereka juga mengalami pengalaman yang lebih serius
pada status kesehatan mental seperti depresi postpartum gangguan berat setelah
stress namun jarang terjadi disebut psikosis postpartum%
B. L-n1-s-n T!/ri
?erdasarkan uraian yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka# maka dapat
dirangkum bahwa perubahan perilaku dalam pemberian pendidikan kesehatan
dipengaruhi oleh berbagai hal# diantaranya adalah pikiran dan perasaan#
pengetahuan# keper-ayaan# sikap dan nilai% $rogram pendidikan kesehatan
mempunyai tujuan adanya perubahan perilaku pada akhir program pelatihan%
Sebuah program pelatihan memberikan kesempatan yang seluas2luasnya kepada
orang untuk mengetahui dan berlatih ilmu baru 8=.F# *BB29% $roses belajar
Eksternal
Proses belajar
Sik-p
Perilaku Pengetahuan
Internal Faktor yang mempengaruhi pengetahuan:
manusia) orang
metode
bahan) media
perlengkapan
lingkungan belajar
Tingkat pengetahuan perawat/ bidan tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum
Pelatihan dengan menggunakan media bantu VCD dan modul tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum
dipengaruhi pula oleh (aktor yang berasal dari pembelajar sendiri 8internal9 dan
(aktor yang berasal dari luar pembelajar 8eksternal9 8Suparno# 2!!*9% Salah satu
-ara yang digunakan pada aktivitas belajar ini adalah pelatihan dengan
menggunakan media bantu &'D dan modul tentang asuhan keperawatan pada ibu
postpartum%
C. K!r-n0k- T!/ri
Gambar *% $roses ?elajar dan :aktor2:aktor yang Mempengaruhi
83asution# *BBBI Suparno# 2!!*I =.F# 2!!*9
D. K!r-n0k- K/ns!p P!n!i2i-n

&ariabel independen &ariabel dependen

Gambar 2% Kerangka Konsep $enelitian
E. Hip/2!sis P!n!i2i-n
.ipotesis dalam penelitian ini adalah: ada pengaruh media bantu &'D dan
modul terhadap tingkat pengetahuan perawat tentang asuhan keperawatan pada
ibu postpartum di ?angsal +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito%
BAB III
METODE PENELITIAN
A. J!nis 1-n R-n<-n0-n P!n!i2i-n
Genis penelitian ini adalah pre eksperimental dengan desain one group pre
test and post test design. Di dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak dua
kali yaitu sebelum dan sesudah eksperimen% Fbservasi yang dilakukan sebelum
eksperimen 8F*9 disebut pre test# dan observasi setelah eksperimen 8F29 disebut
post test dengan menekankan pada pengetahuan perawat) bidan dalam melakukan
asuhan keperawatan pada ibu postpartum%
Model ran-angannya adalah sebagai berikut:
F* K F2
Keterangan :
F* : pre test untuk mengetahui pengetahuan perawat)bidan tentang asuhan
keperawatan pada ibu postpartum%
K : pelatihan asuhan keperawatan ibu postpartum dengan menggunakan media
bantu belajar &'D dan modul%
F2 : post test untuk mengetahui pengetahuan perawat) bidan tentang asuhan
Desain ini memiliki keterbatasan karena masih ada variable luar yang
berpengaruh terhadap terbentuknya variable dependen% Gadi hasil eksperimen yang
merupakan variabel dependen itu bukan semata2mata dipengaruhi oleh variable
independen% .al ini terjadi karena tidak adanya variabel kontrol# dan sampel tidak
dipilih se-ara random 8Sugiyono# 2!!@9%
3amun demikian# model ran-angan ini lebih akurat daripada desain one shot
case study yang mengobservasi hasilnya saja% $ada model ran-angan one group
pre test and post test design$ perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat
membandingkan dengan keadaan sebelum perlakuan%
B. Su8.!k P!n!i2i-n
$opulasi pada penelitian ini adalah semua perawat)bidan di bangsal +nggrek
2 ,SU$ Dr% Sardjito% Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan
metode total sampling% Sehingga dari keseluruhan perawat)bidan bangsal +nggrek
2 yang melakukan asuhan keperawatan pada ibu postpartum dengan perin-ian <
orang perawat dan * bidan# semua diambil sebagai sampel% +dapun kriteria
inklusi sampel penelitian ini adalah semua perawat dan bidan di bangsal +nggrek
2 dan bersedia menjadi subyek penelitian% Kemudian kriteria eksklusinya adalah
sedang -uti praktik atau tidak ada di tempat pada waktu pelaksanaan penelitian%
Selama dilakukan penelitian# jumlah perawat dan bidan di ,uang +nggrek 2
,SU$ Dr% Sardjito adalah *A orang# tetapi hanya ** orang yang memenuhi kriteria
untuk dijadikan responden# sedangkan 2 orang tidak diikutsertakan dalam
penelitian karena terlambat pada waktu pelaksanaan penelitian dan < orang tidak
hadir dikarenakan bertugas pada shi(t sore dan malam%
C. T!9p-2 1-n W-k2u P!n!i2i-n
$enelitian dilakukan di ,uang +nggrek 2 ,S Dr% Sardjito% $enelitian
dilaksanakan mulai +gustus sampai dengan 3ovember 2!!A%
D. V-ri-8! P!n!i2i-n
Dalam penelitian ada 2 variabel# yaitu :
*% &ariabel independen atau variable bebas: pelatihan asuhan keperawatan ibu
postpartum dengan menggunakan media bantu &'D dan modul%
2% &ariabel dependen atau variable terikat: skor pengetahuan perawat)bidan
tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum%
E. D!;inisi Op!r-si/n-
*% Media bantu &'D dan modul adalah program pelatihan yang berisi modul2
modul pembelajaran tentang perawatan ibu postpartum berikut gambar
pendukung dan video simulasi% Modul2modul pembelajaran disusun
berdasarkan berdasarkan *2 aspek utama meliputi masalah a(terpain# masalah
perkemihan# masalah eliminasi (e-al# hemoroid# kelelahan# nyeri punggung#
masalah perineum# masalah menyusui# masalah psikologi# masalah lokhea#
masalah involusi uterus dan masalah pengetahuan yang akan dibahas dan
dikemas sebagai &'D% Durasi penayangan &'D kurang lebih @! menit%
2% 3ilai pengetahuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu
postpartum adalah angka yang didapatkan dari sejumlah pertanyaan tentang
materi asuhan keperawatan pada ibu postpartum% 3ilai pengetahuan diukur
dengan kuesioner yang disusun oleh peneliti sendiri% 3ilai tersebut didapatkan
dari penjumlahan jawaban yang benar% .asil pengukuran ini berskala interval%
% $ostpartum 8masa ni(as9 adalah masa pulih kembali mulai dari partus selesai
sampai alat2alat kandungan kembali seperti pra hamil lamanya @2" minggu%
<% +suhan keperawatan pada ibu postpartum adalah suatu bentuk pelayanan
pro(essional dari pelayanan kesehatan yang tersedia setelah ibu melahirkan
sampai @2" minggu se-ara berkelanjutan selama masa perawatan pasien%
$. Ins2ru9!n P!n!i2i-n
+lat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup#
disusun terstruktur berisi pertanyaan tentang asuhan keperawatan pada ibu
postpartum untuk dijawab responden% ?utir pertanyaan diambil dari *! aspek yang
mun-ul pada ibu postpartum yaitu meliputi -ara mengatasi a(terpain# masalah
perkemihan# masalah eliminasi (e-al# hemoroid# kelelahan# nyeri punggung#
masalah perineum# masalah menyusui# masalah psikologi dan masalah
pengetahuan%
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat)bidan sebelum dan setelah
diberi pelatihan# peneliti menggunakan kategori yang berpedoman pada +rikunto
82!!29% Daitu rentang nilainya :
*% A@ H 2 *!!H# Kategori baik sekali
2% >@ H 2 A>#BB H# Kategori baik
% <! H 2 >>#BB H# Kategori sedang
<% J <! H# Kategori buruk
6nstrumen terdiri dari pertanyaan2pertanyaan dengan nilai ! dan *% 3ilai !
berarti jawaban Csalah7# nilai * berarti jawaban Cbenar7 untuk pertanyaan
(avourable sedangkan untuk pertanyaan un(avourable nilai dibalik yaitu nilai !
jika jawaban Cbenar7 dan nilai * jika jawaban Csalah7%
Tabel *% Kisi2kisi $ertanyaan $engetahuan tentang
+suhan Keperawatan 6bu $ostpartum
Topik 3omor butir pengetahuan Gumlah
:avorable Un(avorable

Masalah menyusui
" 2 *!
Masalah nyeri punggung
2 >
Masalah a(terpain
2 2 <
Masalah perineum
" **
Masalah perkemihan
< * >
Masalah eliminasi (ekal
< 2 @
Masalah hemoroid
> * @
Masalah kelelahan
< * >
Masalah psikologis
2 >
Masalah pengetahuan perawatan
di rumah A * "
Gumlah
<" *A @>
G. U.i V-i1i2-s
Untuk menguji validitas instrumen dalam penelitian ini# digunakan validitas
isi 8content validity9% Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah butir2
=

2
2
*
9 * 8
b
k
k
rll
butir instrumen dapat menggambarkan indikator dan perubahan yang dimaksud%
Uji validitas isi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan jalan e.pert
/udgement yaitu dikonsultasikan dengan 2 orang ahli dalam bidang keperawatan
maternitas masing2masing telah berkerja selama @#> tahun dan *! tahun% +hli
pertama adalah lulusan S2 Kesehatan 6bu dan +nak dan Kesehatan ,eproduksi
6lmu Kesehatan Masyarakat UGM# dan ahli kedua menyelesaikan studi S2 di
Magister Manajemen ,umah Sakit 6lmu Kesehatan Masyarakat UGM% Dengan
demikian sudah tidak diperlukan lagi rumus untuk menginterpretasikan validitas
isi tersebut%
Setelah dilakukan uji validitas# dari "A pernyataan# terdapat 22 item yang tidak
valid% .al ini dikarenakan setelah diadakan konsultasi# terdapat beberapa
pertanyaan yang tidak relevan karena diluar topik pembahasan dalam &'D dan
modul sehingga langsung dikeluarkan%
H. U.i R!i-8ii2-s
Uji reliabilitas instrumen digunakan rumus +lpha% Untuk tes ini berbentuk
uraian atau angket dengan skala bertingkat# maka tes tersebut diuji dengan tes
+lpha 8+rikunto# 2!!29% +dapun rumus +lpha yang dimaksud adalah sebagai
berikut:

Keterangan :
rll L ,eliabilitas instrument
k L ?anyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
b
2
L jumlah varians butir
l
2
L &arians total
+ngka koe(isien reliabilitas berada dalam rentang dari ! sampai *#!!% Semakin
tinggi koe(isien korelasi mendekati angka *#!! berarti semakin tinggi reliabilitas%
6nstrumen dikatakan reliabel# jika nilai koe(isien reliabilitas +lfa M !#@!!
8+rikunto# 2!!29% Setelah dilakukan penghitungan skor didapatkan koe(isien
reliabilitas +lfa untuk kuesioner tingkat pengetahuan perawat)bidan tentang
asuhan keperawatan pada ibu postpartum sebesar !#A!% Dengan hasil seperti itu
dapat dikatakan bahwa kuesioner tidak reliabel hal ini dikarenakan jumlah
responden sangat terbatas 8*! orang saja9%
I. J--nn4- P!n!i2i-n
$enelitian ini akan dilaksanakan se-ara bertahap sebagai berikut:
*% Tahap persiapan
$ada tahap persiapan yang dilakukan yaitu: menetapkan tema dan judul
penelitian# melakukan konsultasi dengan pembimbing guna pembuatan ren-ana
proposal penelitian# melakukan studi pendahuluan kepada perawat pada bangsal
+nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito# membuat proposal penelitian# membuat kuesioner
sebagai -ara pengumpulan data# mengikuti ujian proposal# membuat surat i5in
penelitian dari $rodi 6lmu Keperawatan UGM# kemudian ditujukan ke ,SU$ Dr%
Sardjito dengan menyebutkan tujuan penelitian dan ren-ana pelaksanaan%
$embuatan instrumen penelitian berupa &'D dan modul juga dimulai pada
tahap ini% $embuatan desain awal# pengambilan gambar# pengeditan gambar dan
suara dilakukan selama bulan% Tahap pertama dari pembuatan &'D ini
dilakukan dengan bantuan dua orang model sebagai probandus dan tiga orang
perawat sebagai penyaji% tahapan pelatihan tersebut direkam dengan menggunakan
handycam% Selanjutnya hasil rekaman ditrans(er ke &'D dengan menggunakan
perangkat komputer% $ada tahapan editting gambar dan suara# peneliti
menggunakan program komputer kemudian gambar di-onvert dalam bentuk
M$0G%
2% Tahap uji -oba
Uji -oba kuesioner dilakukan pada +gustus 2!!A yang dilakukan sendiri oleh
peneliti% +dapun uji validitas dilakukan dengan konsultasi dengan 2 orang perawat
ahli maternitas yang masing2masing telah berkerja selama @#> tahun dan *! tahun%
+hli pertama adalah lulusan S2 Kesehatan 6bu dan +nak dan Kesehatan
,eproduksi 6lmu Kesehatan Masyarakat UGM# dan ahli kedua menyelesaikan
studi S2 di Magister Manajemen ,umah Sakit 6lmu Kesehatan Masyarakat UGM%
Uji reliabilitas dihitung dengan tes +lpha% $engujian reliabilitas dilakukan di ,S%
Dr Soeradji# Tirtonegoro# Klaten%
% Tahap pelaksanaan
$elaksanaan pengambilan data dilakukan pada 22 dan 2< 3ovember 2!!A%
$engambilan data dilaksanakan dua tahap% Pre test dilakukan sebelum pemutaran
&'D dan modul% Tahap selanjutnya peneliti memberi pembukaan sedikit untuk
mem(okuskan perhatian# kemudian dilanjutkan pembagian modul% Tahap
berikutnya adalah memutar &'D kemudian dilanjutkan diskusi yang dipandu oleh
* orang perawat maternitas lulusan S2 Kesehatan 6bu dan +nak dan Kesehatan
,eproduksi 6lmu Kesehatan Masyarakat UGM% Selanjutnya peneliti memberikan
8kuesioner9 post test untuk mengukur tingkat pengetahuan setelah dilakukan
pelatihan% Kuesioner merupakan da(tar pertanyaan yang sudah tersusun dengan
baik# sudah matang# dimana responden memberikan jawaban atau dengan
memberikan tanda2tanda tertentu% Kuesioner 8(ormulir9 diberikan pada responden
untuk diisi dan peneliti mendampingi responden dalam mengisi kuesioner%
Kuesioner ini tidak ditinggal pada responden sehingga tidak terdapat risiko tidak
kembalinya kuesioner kepada peneliti%
Tabel 2% Kegiatan $elatihan +suhan Keperawatan pada 6bu $ostpartum
Kegiatan Metode Media =aktu
$embukaan 'eramah > menit
Pretest *> menit
Menggali
pengetahuan
perawat) bidan
tentang asuhan
keperawatan pada
ibu postpartum
'eramah dan
diskusi
Modul *> menit
$emutaran &'D
asuhan
keperawatan pada
ibu postpartum
Tim menayangkan
&'D yang berisi
peragaan
keterampilan
perawatan pada ibu
postpartum
;'D# viewer @! menit
0valuasi
pengetahuan
Tanya jawab *! menit
Posttest *> menit
Gumlah *2! menit
<% $enyusunan ;aporan
Setelah data terkumpul kemudian dianalisis# dibahas# ditarik kesimpulan dan
akhirnya disusun menjadi sebuah laporan penelitian%
>% $enyajian data
Data disajikan dalam bentuk tabel dan uraian%
J. An-isis D-2-
+nalisa data dilakukan setelah data hasil observasi terkumpul% +dapun
langkah2langkahnya adalah sebagai berikut :
*% $ersiapan% $ada tahap ini yang dilakukan adalah melakukan penge-ekan
kembali kelengkapan kuesioner yang dibagikan%
2% Tabulasi data% $ada tahap ini yang dilakukan adalah mentabulasi data
dengan -ara :
a% 6nstrumen terdiri dari pertanyaan2pertanyaan dengan nilai ! dan *% 3ilai !
berarti jawaban Csalah7# nilai * berarti jawaban Cbenar7 untuk pertanyaan
(avorable sedangkan untuk pertanyaan un(avorable nilai dibalik yaitu nilai
! jika jawaban Cbenar7 dan nilai * jika jawaban Csalah7%
b% Menghitung persentase setiap subvariabel dari masing2masing responden
dengan rumus :
H *!!
dinilai yang aspek nilai Total
didapat yang 3ilai
$ersentase =
-% Setelah pengisian kuesioner tingkat pengetahuan perawat)bidan tentang
asuhan keperawatan pada ibu postpartum selanjutnya dilakukan cross
check untuk mengetahui pendapat responden tentang kualitas pelatihan
dengan melakukan wawan-ara% +nalisis data dari hasil wawan-ara
dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: mula2mula data dari hasil
wawan-ara yang terkumpul ditulis dalam bentuk -atatan lapangan dan
disalin dalam bentuk ketikan% .asil data dipaparkan se-ara deskripti( yaitu
data dalam bentuk kuotasi 8kutipan responden dalam bentuk aslinya9
dituliskan sebagai bagian dari kalimat atau terpisah dalam paragra(
tersendiri jika -ukup panjang% Selanjutnya data dibahas dengan
menghubungkan atau membandingkan dengan beberapa teori dan ditarik
kesimpulan 8Sugiyono# 2!!@9%
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media bantu 8&'D dan modul9
terhadap tingkat pengetahuan perawat mengenai asuhan keperawatan pada
ibu postpartum digunakan analisis statistika uji rata2rata dua sampel
dependen 8berpasangan9# yaitu paired-sample t-test 8analisis parametrik
pada data berdistribusi normal9
% Membuat kesimpulan dari pelatihan asuhan keperawan pada ibu
postpartum dianalisis dengan menggunakan analisa deskripti( kuantitati(%
K. K!2!r8-2-s-n P!n!i2i-n
$enelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain:
*% Tidak terdapat kelompok kontrol sehingga hasil setelah penelitian bukan
semata2mata dipengaruhi oleh pelatihan asuhan keperawatan pada ibu
postpartum dengan menggunakan media bantu &'D dan modul%
2% Gumlah sampel kurang representati( karena J! orang# sehingga peneliti
menggunakan total sampling sebagai metode pengambilan sampel%
% Uji reliabilitas instrumen sebesar !#A! 8J !#@9 sehingga dikatakan# kuesioner
tidak reliabel%
L. H-98-2-n P!n!i2i-n
$enelitian ini memiliki hambatan antara lain:
*% $erijinan lama sehingga pengambilan data sedikit
mundur dari jadwal penelitian# akan tetapi waktu
luang yang ada digunakan untuk membuat modul
dan &'D%
2% $ada saat hari . pelaksanaan pelatihan# sebagian
perawat sedang melayat sehingga waktu pelatihan
mundur dan ada * orang yang tidak mengikuti
pretest$ hambatan ini diatasi dengan mengakhirkan
jadwal pelatihan.
% ,uangan tempat diadakannya pelatihan kurang
memenuhi standard karena tidak terdapat perangkat
multimedia% $ada hari .# peneliti meminjam ;'D#
;aptop# Speaker dan membawa peralatan lain yang
dibutuhkan%
<% $elatihan hanya diberikan satu kali pertemuan saja#
sehingga kurang optimal%
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. G-98-r-n U9u9 L/k-si P!n!i2i-n
Dalam memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan yang optimal ,SU$ Dr%
Sardjito khususnya bangsal +nggrek 2# mengalami kesulitan dalam memberikan
intervensi keperawatan pada ibu postpartum karena selama ini tidak ada standard
yang pasti 8sesuai dengan penelitian terbaru9 tentang pelayanan pada ibu
postpartum% Untuk meningkatkan pelayanan dan pengetahuan tentang asuhan
keperawatan ibu postpartum maka peneliti mengadakan training) pelatihan yang
menggunakan media bantu &'D dan Modul sehingga dapat memberikan
pengetahuan kepada perawat) bidan di ,SU$ Dr% Sardjito% ;okasi penelitian ini
bertempat di ?angsal +nggrek 66 ,SU$ Dr% Sardjito% ?angsal ini memiliki
kapasitas daya tampung 2* orang% :asilitas yag terdapat di dalamnya terdiri dari
*2 kamar% Gumlah perawat) bidan sampai pada Ganuari 2!!" adalah *A perawat)
bidan%
B. K-r-k2!ris2ik R!sp/n1!n
Gumlah responden pada penelitian ini sebanyak ** orang perawat dengan
karakteristik yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel % Karakteristik ,esponden ?erdasarkan ;ama kerja dan $endidikan# Usia
dan Keikutsertaan $elatihan pada $erawat ?angsal +nggrek 2 ,SU$
D,% Sardjito Dogyakarta ?ulan 3ovember 2!!A
Sumber : Data primer yang diolah
?erdasarkan Tabel # responden terbanyak berusia N <! tahun 8><#>>H9#
sedangkan paling sedikit berusia !2<! tahun 8*"#*"H9% Tingkat pendidikan
terbanyak adalah Diploma Keperawatan) Kebidanan yaitu *! orang 8B!#B!H9
3o Karakteristik :rekuensi 8:9 $ersentase 8H9
*
2
<
L-9- k!r.-
* O > tahun
@ O *! tahun
** O *> tahun
M *> tahun
Tin0k-2 P!n1i1ik-n
D*Keperawataan)kebidanan
D Keperawatan)kebidanan
Usi-
2* 2 ! tahun
* 2 <! tahun
M <! tahun
K!iku2s!r2--n p!-2i"-n
$ernah
Tidak pernah
2
2
2
>
*
*!
2
@
!
**
*"#*"
*"#*"
*"#*"
<>#<@
B#*!
B!#B!
2A#2A
*"#*"
><#>>
!
*!!
sehingga dapat dikatakan bahwa pendidikan perawat) bidan di ?angsal +nggrek 2
,SU$ Dr% Sardjito sudah -ukup tinggi% Untuk lama kerja yang terbanyak N*>
tahun dengan persentase <>#<>H% Dapat diketahui pula bahwa seluruh peserta
belum pernah mengikuti pelatihan sehingga akan mempengaruhi pengetahuannya%
C. P!n0!2-"u-n R!sp/n1!n 2!n2-n0 Asu"-n K!p!r-5-2-n p-1-
P/s2p-r2u9
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media bantu &'D dan Modul
terhadap tingkat pengetahuan perawat dan bidan tentang asuhan keperawatan pada
ibu postpartum# digunakan analisis statistika uji rata2rata dua sampel dependen
8berpasangan9# yaitu paired-samples t test 8analisis parametrik pada data
berdistribusi normal9%
Se-ara in(erensi# dengan menggunakan paired-samples t test diperoleh p-
valueL!%<2 M !%!># artinya dengan tingkat signi(ikansi 8tingkat kesalahan9
sebesar >H# dapat disimpulkan bahwa penggunaan media bantu 8&'D dan modul9
tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan perawat mengenai asuhan
Sedangkan dengan menggunakan persentase pengaruh penggunaan media
bantu &'D dan Modul terhadap tingkat pengetahuan perawat) bidan tentang
asuhan keperawatan pada ibu postpartum dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel% <% Da(tar 3ilai Pretest dan Posttest $eserta $elatihan tentang +suhan
Keperawatan pada 6bu $ostpartum pada ?ulan 3ovember 2!!A
,esponden ,ata2,ata $engetahuan
pre test post test
""#> B!#!@
Dari hasil persentase terhadap skor pengetahuan tentang asuhan keperawatan
pada ibu postpartum# se-ara umum mengalami peningkatan pengetahuan hal ini
ditunjukkan dengan nilai skor mean pre test sebesar ""#> dan nilai post test B!#!@
se-ara umum terjadi peningkatan sebanyak *#> poin meskipun peningkatan relati(
ke-il namun nilai rata2rata peserta yang menjawab benar sebanyak ""H dan nilai
benar unutuk post test sebanyak B!H ini berarti pengetahuan perawat) bidan
sebelum diberikan pelatihan sudah baik sekali 8""H9 dan tetap sangat baik setelah
diberi pendidikan kesehatan 8B!H9 ini berarti terjadi peningkatan sebesar *#>H
dari ** orang perawat terdapat > perawat 8<>H9 dengan tingkat pengetahuan yang
meningkat setelah diberikan pelatihan asuhan keperawatan pada ibu postpartum
dengan menggunakan media bantu &'D dan Modul# sedangkan perawat lainnya
tidak mengalami perubahan tingkat pengetahuan dan sisanya mengalami
penurunan tingkat pengetahuan%
Dari hasil analisis data# dapat pula disimpulkan bahwa terdapat sedikit sekali
kenaikan antara skor sebelum dan sesudah pemberian pelatihan asuhan
keperawatan tentang ibu postpartum dengan menggunakan media bantu &'D dan
Modul% Dapat dikatakan pula bahwa &'D dan Modul tidak e(ekti( sebagai media
bantu untuk meningkatkan pengetahuan perawat%
Sedikitnya peningkatan skor mungkin juga dipengaruhi oleh lamanya waktu
pelatihan yang terlalu singkat bagi subyek% $elatihan ini hanya dilakukan selama 2
jam tanpa siaran ulang dan pengulangan pada hari selanjutnya% ;amanya waktu
penayangan juga berpengaruh terhadap proses belajar mengingat% $roses belajar
dan mengingat merupakan hal yang rumit# sirkuitnya berbeda2beda tergantung
dari ma-amnya tingkat belajar dan tingkatan makhluk yang mempelajarinya%
;ama penyimpanannya bervariasi tergantung dari tingkat penyimpanannya
8jangka pendek atau jangka panjang9 8Djamarah# *BBA9% $ada pelatihan ini waktu
penayangan singkat dan hanya sekali tayang sehingga tidak bisa meningkatkan
tingkat belajar dan proses mengingat pada tingkat jangka panjang% Menurut
.udoyo cit =ursanto 8*BB"9 proses belajar akan terjadi dengan lan-ar bila belajar
itu sendiri dilakukan se-ara kontinu% Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwa seseorang akan lebih mudah untuk mempelajari sesuatu apabila belajar
didasari pada apa yang telah diketahui sebelumnya karena pengalaman
sebelumnya akan mempengaruhi kelan-aran proses belajar% .al ini sejalan oleh
Suryani 82!!"9 bahwa konsep pendidikan yang diterapkan Depdiknas sekarang
yaitu berupa $embelajaran Kontekstual "*onte.tual 'eaching and 0earning9%
$roses pembelajaran kontekstual yang disertai penggunaan media 8&'D9
merupakan alternative pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan peserta
pelatihan# sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan# penalaran dan
ketrampilannya untuk meningkatkan tingkat pengetahuan perawat)bidan tentang
asuhan keperawatan pada ibu postpartum% $enelitian ini juga berusaha men-apai
tujuan belajar tersebut dengan -ara memberikan gambaran nyata sehingga peserta
didik mendapat pengalaman 7mengalami7 apa yang dipelajarinya sehingga
mampu memberikan makna belajar jangka panjang%
Sedikitnya perbedaan skor mungkin juga dikarenakan (aktor interna dan
eksterna% :aktor interna berhubungan dengan segala sesuatu yang ada pada diri
perawat) bidan yang menunjang pembelajaran# seperti kelelahan# usia dan
motivasi% $elatihan ini dilakukan pada jam **%!!2*%!! tepatnya setelah tindakan
keperawatan di pagi hari% :aktor kelelahan perawat) bidan ini dimungkinkan juga
merupakan (aktor interna yang menyebabkan malas mengikuti pelatihan dan
malas ber(ikir atau mengerjakan kuesioner% .al ini juga sejalan dengan
pernyataan:
R)# >Vi1!/n4- kur-n0 0-4!n0 9/"/n 1is!in0i 4-n0 2i1-k 9!98u-2
n0-n2uk>
R7# >Vi1!/n4- 8!r!8i" 8!r:-ri-si, .-1i 1-p-2 9!n0ur-n0i n0-n2uk>
:aktor lain yang menyebabkan tidak adanya perbedaan skor yang signi(ikan
dimungkinkan karena waktu yang singkat dan kurang tepat# seperti pernyataan
sebagai berikut:
R # >J-9n4- !8i" -5- 1-n 1i2-98-"i>
R*# >W-k2un4- kur-n0 2!p-2>
R6# >P!-2i"-n 1i-kuk-n 3A= 8u-n s!k-i>
$ernyataan responden tersebut menunjukkan diperlukannya kontinuitas dalam
mengadakan pelatihan ini% .al ini sejalan pula dengan .udojo cit =ursanto
8*BB"9 bahwa proses belajar akan terjadi dengan lan-ar bila belajar itu sendiri
dilakukan se-ara kontinu%
Skor pretest menunjukkan bahwa semua subyek sudah memiliki pengetahuan
yang sangat baik sehingga pelatihan tersebut hanya sebagai review dan
pengalaman ulang seperti yang yang disampaikan sebagai berikut:
R2# >P!-2i"-n ini 8!r9-n;--2 k-r!n- 9!n-98-" 5-5-s-n>
R*# >T-98-" .!-s>
R7# >T-98-" i9u, 2-98-" p!n0--9-n .u0->
R3# >T-98-" !8i" 2-"u>
:aktor lain yang menyebabkan tidak adanya perbedaan skor yang signi(ikan
dimungkinkan karena (aktor lingkungan yang kurang mendukung% ?angsal
+nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito tidak dilengkapi ruang multimedia sehingga
pemutaran v-d hanya dilakukan pada ruangan yang tersedia% Kondisi ruangan
tersebut relati( ke-il 1> meter dan terdapat viewer% +dapun alat2alat lain berupa
;'D# speaker dan laptop disediakan peneliti sendiri% ,uangan yang sempit
menyebabkan sebagian perawat yang duduk di belakang terpaksa duduk di luar
ruangan ketika pelatihan dilakukan% $elatihan ini dilakukan tepat saat jam besuk
dibuka# sehingga suara dari luar -ukup mengganggu pelaksanaan pelatihan ini%
=alaupun tidak terdapat perbedaan yang signi(ikan antara skor pre test dengan
skor post test# akan tetapi terdapat sedikit kenaikan nilai mean 8*#>H9 hal ini
dimungkinkan karena tingkat pengetahuan perawat) bidan sudah sangat baik
8M@AH9% Media bantu &'D dan modul ini dimungkinkan menjadi salah satu (aktor
penyebab peningkatan skor mean ini% 6si dan tampilan &'D dan modul memiliki
daya tarik sehingga memotivasi peserta untuk mengikuti pelatihan ini%
Kenaikan skor sebanyak *#> H dimungkinkan juga karena berbagai ma-am
(aktor% +ntara lain media dan metode pengajaran yang baik% Disamping itu#
seorang pelatih pada proses belajar mengajar hendaknya menguasai bahan ajaran
dan memahami teori2teori belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli%
$enguasaan terhadap apa yang akan diajarkan juga merupakan syarat esensial bagi
seorang pelatih% Kenaikan itu sesuai dengan penelitian De $orter yang
mengungkapkan manusia dapat menyerap suatu materi sebanyak A!H dari apa
yang dikerjakan# >!H dari apa yang didengar dan dilihat 8audio visual9#
sedangkan dari yang dilihatnya hanya !H# dari yang didengarnya hanya 2!H#
dan dari yang diba-a hanya *!H% ?erdasarkan itu semua# maka keterlibatan
banyak indera akan makin mudah mempelajarinya 8Saroso# 2!!"9% Kemudian
menurut studi literatur yang dilakukan oleh Felder cit Pranata
(200! terhadap mahasiswa di beberapa uni"ersitas terkemuka
di #merika$ %asil penelitian terhadap mahasiswa menyatakan
bahwa &'( mahasiswa adalah active leaners) &*( sensing
leaners) dan +( visual leaners$ Kondisi tersebut setidaknya bisa
memberikan gambaran yang ,ukup umum bahwa seseorang
memiliki ke,enderungan gaya bela-ar yang hampir sama yaitu
"isual leaners$ Pelatihan ini menggunakan media bantu VCD
yang diharapkan mampu meningkatkan keterlibatan banyak
indera (salah satunya dengan "isual! untuk meningkatkan skor
pengetahuan$
Materi saja belum -ukup untuk membawa peserta didik berpartisipasi se-ara
intelektual 8.udojo cit =ursanto# *B""9% Kenaikan skor tersebut dimungkinkan
juga karena adanya peserta yang antusias# metode baru yang digunakan dan materi
pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perawat)bidan% 8.asibuan cit 6swajuni#
*BB*9
$elatihan ini menggunakan media bantu &'D dan Modul serta diikuti diskusi
untuk menjelaskan lebih lanjut tentang materi terkait% $enggunaan video sangat
baik dipergunakan untuk membantu pembelajaran# terutama untuk memberikan
penekanan pada materi yang sangat penting untuk diketahui oleh peserta
8Mujiyanto# 2!!A9% Selain itu multimedia yang mengintegrasikan teks# gra(ik#
animasi# audio dan video juga telah mengembangkan proses pengajaran dan
pembelajaran ke arah yang lebih dinamik 8Suroso# 2!!"9%
$eningkatan skor tersebut dimungkinkan pula karena video merupakan inovasi
model. Menurut Situmorang cit Mujiyanto# 82!!9 video pembelajaran yang
menuntut ketrampilan seperti pada kegiatan praktikum sangat e(ekti( bila
dilakukan dengan penuh persiapan% Sebelum praktikum dimulai# video
dipergunakan untuk memberikan arahan terhadap apa yang harus diamati selama
per-obaan% Selanjutnya# video diputar kembali pada akhir praktikum untuk
mengklari(ikasi hal2hal penting yang harus diketahui dari praktikum yang sudah
dilakukan% Demikian pula dengan intervensi keperawatan yang membutuhkan
keterampilan sebelum bertemu dengan pasien) klien%
Salah satu (ungsi dari metode yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik% Menurut
Sardiman cit Djamarah 8*BBA9# adalah moti(2moti( yang akti( dan ber(ungsinya#
karena adanya perangsang dari luar% Fleh karena itu metode ber(ungsi sebagai alat
perangsang dari luar yang dapat membangkitkan belajar seseorang% variasi
penggunaan metode diskusi ini diharapkan mampu mendorong keakti(an peserta
didik untuk berpartisipasi dalam proses belajar mengajar% Setelah pemutaran &'D
dilakukan diskusi untuk mengklari(ikasi topik2topik yang belum dimengerti%
:orum diskusi ini langsung dipandu oleh seorang perawat ahli maternitas%
Menurut Djamarah 8*BBA9# metode diskusi ini memiliki kebaikan antara lain
dapat merangsang kreativitas peserta didik# mengembangkan sikap menghargai
pendapat orang lain dan memperluas wawasan% Sejalan dengan itu# metode diskusi
ini dilakukan pula untuk meningkatkan pen-apaian hasil belajar%
D. P!n0!2-"u-n R!sp/n1!n P!r T/pik
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media bantu &'D dan Modul
terhadap tingkat pengetahuan perawat pada tiap2tiap topik maka digunakan
metode persentase%
Tabel% >% Da(tar 3ilai Pretest dan Posttest $eserta $elatihan tentang +suhan
Keperawatan pada 6bu $ostpartum ?erdasarkan Topik
?ulan 3ovember 2!!A
N/ T/pik P!rs!n2-s!
Pretest Posttest
*%
2%
%
<%
>%
@
A
"
B
*!
Masalah menyusui
Masalah nyeri punggung
Masalah a(terpain
Masalah perineum
Masalah perkemihan
Masalah eliminasi (ekal
Masalah hemoroid
Masalah kelelahan
Masalah psikologis
Masalah pengetahuan perawatan
di rumah
"<#><
B@#@
AA#2A
B!#!*
A2#A
B2#<2
B2#<2
B!#B*
B"#*"
""#@<
""#*"
@A#2A
"@#@
B>#!<
"!#!!
B@#BA
B"#<"
"B#!B
B@#@
B#*"
Se-ara deskripti(# dari *! keterampilan diatas terdapat kenaikan skor
pengetahuan pada keterampilan mengatasi masalah menyusui# masalah a(terpain#
masalah perineum# masalah perkemihan# masalah eliminasi (ekal# masalah
hemoroid dan masalah pengetahuan perawatan di rumah% Sedangkan pada
keterampilan mengatasi masalah nyeri punggung# masalah kelelahan dan masalah
psikologis# mengalami penurunan skor pengetahuan%
$eningkatan skor pengetahuan tentang asuhan keperawatan pada ibu
postpartum dimungkinkan karena penggunaan video sebagai media bantu belajar
yang mampu menampilkan demonstrasi sehingga tampak lebih berkesan%
S-hramm cit Sudrajad 8*BAA9 mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat diman(aatkan untuk keperluan
pembelajaran% Sementara itu# ?riggs cit Sudrajad 8*BAA9 berpendapat bahwa
media pembelajaran adalah sarana (isik untuk menyampaikan isi)materi
pembelajaran seperti : buku# (ilm# video dan sebagainya% Sedangkan# 1ational
,ducation +ssociaton cit Sudrajad 8*B@B9 mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk -etak maupun pandang2
dengar# termasuk teknologi perangkat keras% Dari pendapat di atas disimpulkan
bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan#
dapat merangsang (ikiran# perasaan# dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong ter-iptanya proses belajar pada diri peserta didik%
$eningkatan skor pengetahuan ini dimungkinkan juga karena adanya
,.periential 0earning 8pengalaman belajar9 yang ditunjukkan dengan
keterlibatan perawat) bidan dalam menyaksikan pemutaran &'D tentang asuhan
keperawatan pada ibu postpartum% &'D menayangkan bentuk demonstrasi
tentang keterampilan praktik se-ara visual sehingga perawat) bidan memiliki
pengalaman belajar yang lebih bermakna% .al ini sejalan dengan teori belajar
koneksionisme Thorndike cit 3urhasanah 8*B<B9 yang bermakna bahwa belajar
merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi2asosiasi antara peristiwa2peristiwa
yang disebut stimulus dan respon% +rtinya bahwa proses belajar akan lebih
bermakna jika media mampu membentuk asosiasi yang mirip dengan keadaan
sebenarnya% +danya demonstrasi keterampilan praktik asuhan keperawatan pada
ibu postpartum juga mamberikan pengalaman belajar langsung berupa e(ek yang
membekas pada peserta didik%
?rown cit Sudrajad 8*BA9 mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap e(ektivitas
pembelajaran% $ada mulanya# media pembelajaran hanya ber(ungsi sebagai alat
bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual% Sekitar
pertengahan abad ke O2! usaha peman(aatan visual dilengkapi dengan
digunakannya alat audio# sehingga lahirlah alat bantu audio2visual% Sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 86$T0K9# khususnya dalam
bidang pendidikan# saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran
menjadi semakin luas dan interakti(# seperti adanya komputer dan internet%
+kan tetapi adanya penurunan tingkat pengetahuan pada keterampilan masalah
nyeri punggung# masalah psikologis dan masalah kelelahan dimungkinkan karena
kendala teknis pembuatan video ini# sebagaimana pernyataan responden:
R )) #>B-ik s!k-i <-r- p!n4-.i-nn4- 2-pi kur-n0 k!r-s>
R* #>G-98-r 1ius-"-k-n !8i" 8-ik 1-n r!k-9-nn4- !8i" 8-ik>
:aktor lain yang menyebabkan turunnya tingkat pengetahuan dimungkinkan
karena ketiga kasus tersebut jarang terjadi sehingga kurang mendapatkan
perhatian dari perawat)bidan% :aktor lain yang mungkin menimbulkan
kebimbangan adalah materi yang terdapat dalam video tidak sesuai dengan
penelitian terbaru%
R2 #>B-0i p!n4-.i 9/"/n un2uk s!-u 9!n0iku2i p!rk!98-n0-n
p!n0!2-"u-n 4-n0 2!r8-ru -0-r 2i1-k k!2in00--n in;/r9-si,
</n2/"n4- p!n!i2i-n 2!r8-ru>
:aktor lain yang menyebabkan turunnya tingkat pengetahuan dimungkinkan
karena media &'D dan modul belum bisa menjadi bahan substitusi keadaan
sebenarnya% Selain itu media &'D yang ditayangkan banyak berupa teks yang
tanpa disertai simulsi praktik# khususnya pada dua aspek tersebut 8masalah
psikologis dan masalah kelelahan9% Sedangkan penurunan skor pengetahuan pada
masalah nyeri punggung dimungkinkan karena permasalahan tersebut jarang
ditemukan di lapangan sehingga kurang menjadi (okus perhatian perawat)bidan%
$eran pendidik tidak bisa digantikan oleh media tersebut% .al ini sejalan
dengan konsep mastery learning dimana pendidik harus mengusahakan upaya2
upaya yang menghantarkan peserta mampu menguasai bahan pelajaran yang
diberikan% ?erbagai hasil studi menyatakan bahwa hanya sebagian ke-il peserta
yang mempu menguasai materi lewat bahan dan B!H2*!!H peserta menyatakan
mampu menguasai materi lewat penyajian guru 8Djamarah# *BBA9% .al ini tentu
saja berkaitan erat dengan kualitas pengajaran itu sendiri% Seperti yang dipaparkan
oleh 'arol cit Djamarah 8*BBA9 bahwa (aktor yang dominan dalam tara(
penguasaan belajar adalah kualitas pengajaran 8the quality of instruction9% Guru
juga memiliki tugas sebagai pendidik ataupun sebagai pengajar% $eran tersebut
mendorong keterlibatan guru sebagai (aktor penentu keberhasilan pendidikan di
sekolah% Tugas guru yang utama adalah memberikan pengetahuan "cognitive9#
sikap)nilai "affective9# dan keterampilan "psychomotor9 kepada anak didik%
Sedangkan tugas guru di lapangan pengajaran berperanan juga sebagai
pembimbing proses belajar mengajar untuk men-apai tujuan pendidikan% Dengan
demikian tugas dan peranan guru adalah mengajar dan mendidik% ?erkaitan
dengan hal tersebut guru harus memiliki inovasi tinggi 8Djamarah# *BBA9%
Demikian pula bagi seorang pelatih# diperlukan kompetensi sebagai seorang
guru supaya bisa menyampaikan materi sekaligus mendidik peserta pelatihan%
$elatihan ini kurang melibatkan pelatih dan sebagian besar sesion di(okuskan
pada pemutaran video sehingga aspek sikap)nilai "affective9# dan keterampilan
"psychomotor9 kurang diperhatikan%
:aktor lain yang menyebabkan penurunan tingkat pengetahuan perawat) bidan
tantang asuhan keperawatan pada ibu postpartum dimungkinkan karena
kurangnya waktu ketika memba-a modul sehingga menyebabkan modul kurang
e(ekti( untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik% Menurut ,iyana 82!!"9
modul adalah kesatuan program yang dapat mengukur tujuan pembelajaran%
Modul juga dapat dipandang sebagai paket program yang disusun dalam bentuk
satuan tertentu guna keperluan belajar% Man(aat modul sebagai model untuk
pembelajaran antara lain dapat meningkatkan motivasi peserta dan meningkatkan
konsentrasi belajar%
$en-apaian hasil belajar salah satunya dipengaruhi oleh bahan yang disajikan%
6dealnya# modul yang disajikan harus terperin-i dan sistematis% +dapun modul
yang disajikan dalam pelatihan asuhan keperawatan pada ibu postpartum dibentuk
dengan membuat satuan2satuan terke-il dalam bab dan sub bab# akan tetapi belum
disertakan model evaluasi dan tampilan yang menarik sehingga -enderung
monoton% =aktu belajar juga diperlukan untuk memahami bahan tersebut supaya
lebih dimengerti%
E. P!n0!2-"u-n R!sp/n1!n 2!n2-n0 Asu"-n K!p!r-5-2-n p-1- I8u
P/s2p-r2u9 Ti-p Asp!k P!r2-n4--n
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media bantu &'D dan modul
terhadap tingkat pengetahuan perawat pada tiap2tiap item pertanyaan maka
digunakan metode persentase%
Tabel% @% Da(tar 3ilai Pretest dan Posttest $eserta $elatihan ?erdasarkan 6tem Soal
?ulan 3ovember 2!!A
3o $ertanyaan ,esponden
Pre test 8H9 Post test 8H9
* $ertanyaan * *!! *!!
2 $ertanyaan 2 A2#A <>#>
$ertanyaan <>#> B!#B
< $ertanyaan < B!#B *!!
> $ertanyaan > "*#" *!!
@ $ertanyaan @ "*#" A2#A
A $ertanyaan A B!#B "*#"
" $ertanyaan " B!#B *!!
B $ertanyaan B B!#B B!#B
*! $ertanyaan *! *!! *!!
** $ertanyaan ** *!! ><#>
*2 $ertanyaan *2 *!! A2#A
* $ertanyaan * *!! B!#B
*< $ertanyaan *< B!#B *"#2
*> $ertanyaan *> B!#B *!!
*@ $ertanyaan *@ *!! *!!
*A $ertanyaan *A @#@ B!#B
*" $ertanyaan *" B!#B *!!
*B $ertanyaan *B @#@ ><#>
2! $ertanyaan 2! B!#B *!!
2* $ertanyaan 2* *!! *!!
22 $ertanyaan 22 @#< A2#A
2 $ertanyaan 2 *!! *!!
2< $ertanyaan 2< B!#B *!!
2> $ertanyaan 2> B!#B *!!
2@ $ertanyaan 2@ *!! B!#B
2A $ertanyaan 2A *!! *!!
2" $ertanyaan 2" *!! *!!
2B $ertanyaan 2B B!#B *!!
! $ertanyaan ! "*#" B!#B
* $ertanyaan * B!#B ><#>
2 $ertanyaan 2 ><#> ><#>
$ertanyaan A2#A *!!
< $ertanyaan < *!! *!!
> $ertanyaan > <>#> B!#B
@ $ertanyaan @ *!! *!!
A $ertanyaan A "*#" B!#B
" $ertanyaan " B!#B B!#B
B $ertanyaan B *!! *!!
<! $ertanyaan <! "*#" *!!
<* $ertanyaan <* *!! *!!
<2 $ertanyaan <2 *!! B!#B
< $ertanyaan < *!! *!!
<< $ertanyaan << *!! B!#B
<> $ertanyaan <> "*#" *!!
<@ $ertanyaan <@ A2#A *!!
<A $ertanyaan <A *!! *!!
<" $ertanyaan <" *!! *!!
<B $ertanyaan <B B!#B *!!
>! $ertanyaan >! "*#" *!!
>* $ertanyaan >* *!! *!!
>2 $ertanyaan >2 "*#" <>#>
> $ertanyaan > *!! B!#B
>< $ertanyaan >< *!! *!!
>> $ertanyaan >> *!! B!#B
>@ $ertanyaan >@ *!! *!!
>A $ertanyaan >A B!#B *!!
>" $ertanyaan >" B!#B B!#B
>B $ertanyaan >B *!! *!!
@! $ertanyaan @! <>#> @#@
@* $ertanyaan @* *!! *!!
@2 $ertanyaan @2 *!! *!!
@ $ertanyaan @ A2#A B!#B
@< $ertanyaan @< *!! *!!
@> $ertanyaan @> *!! *!!
Dari tabel diatas dapat dilihat adanya beberapa item pertanyaan yang memiliki
nilai ekstrim seperti pada pertanyaan no % $ertanyaan tersebut berkaitan dengan
topik masalah menyusui% $eningkatan skor sebanyak <>#> -ukup berarti#
dimungkinkan karena pertanyaan tersebut terjawab dalam peragaan dalam &'D%
Selanjutnya terdapat pula penurunan -ukup drastis pada pertanyaan no ** pada
topik nyeri punggung% $enurunan tersebut dimungkinkan karena pertanyaan
tersebut hanya dibahas di modul# tanpa pengulangan dalam &'D% Selanjutnya
pada pertanyaan no *< terdapat penurunan skor sebanyak A2#A# hal ini
dimungkinkan karena terdapat pengertian yang kurang jelas berkaitan dengan
7massase ringan7% Sebagian perawat mengasumsikan massase tersebut mirip
dengan massase perut yang dilakukan pada klien dengan pengeluaran plasenta%
$ada pertanyaan no 22 mengenai masalah perineum terdapat kenaikan skor
pengetahuan sebanyak @#% Kenaikan skor ini dimungkinkan karena ada
penekanan yang disampaikan lewat tampilan &'D bahwa menurut penelitian
terakhir menyatakan bahwa pembersihan perineum -ukup diberikan 3a'l#
sedangkan pemberian antiseptik sudah tidak direkomendasikan lagi% Selanjutnya
pertanyaan item no * mengenai masalah perkemihan% Terdapat penurunan skor
pengetahuan sebanyak @# < poin% .al ini dimungkinkan karena topik tersebut
jarang terjadi sehingga kurang mendapat perhatian dari peserta pelatihan%
Dari hasil persentase terhadap skor pengetahuan tentang asuhan keperawatan
pada ibu postpartum tiap pertanyaan se-ara umum tetap% $ada 2 item pertanyaan
mengalami kenaikan skor% $ada 2@ item pertanyaan lainnya menunjukkan nilai
yang tetap dan untuk *@ item pertanyaan sisanya menunjukkan penurunan skor
pengetahuan% Kenaikan skor pengetahuan ini dimungkinkan karena adanya media
bantu belajar &'D dan modul yang memiliki aspek tampilan dan demonstrasi di
dalamnya% +li# M 82!!>9 menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran
dengan menggunakan komputer mempunyai pengaruh yang signi(ikan terhadap
daya tarik siswa untuk mempelajari kompetensi yang diharapkan% .al ini sejalan
dengan 8Suroso# 2!!"9 bahwa konsep pembelajaran dapat dilaksanakan jika
in(ormasi tersebut menarik dan memotivasi peserta untuk terus belajar% ;ebih
lanjut Muhibbin Syah 82!!@9 menyatakan bahwa minat merupakan suatu
ke-enderungan yang tinggi terhadap sesuatu% Dalam hal ini# dilakukan dengan
memberikan penekanan adanya semangat yang tinggi% Dengan demikian siswa
yang memiliki minat tinggi -enderung lebih berhasil dalam belajarnya%
.al ini sesuai juga dengan pernyataan responden yang menyatakan antusiasme
ketika mengikuti pelatihan ini
R* #>M!nuru2 s-4- p!-2i"-n ini 8-ik s!k-i 1-n s!su-i 1!n0-n 4-n0
s-4- 8u2u"k-n s!8-0-i 8i1-n>
R7 #>P!-2i"-n ini 8ikin /2-k .-1i ;r!s"BB S!2!-" s!ki-n -9- 2i1-k
9!n0iku2i p!-2i"-n(kui-", p!-2i"-n ini 9!98u-2 /2-k .-1i s!0!r....>
R' #>M!n-rik, ki2- 8is- s!rin0 ?9!n0u-n0 k!98-i@ 9-n- 4-n0
8!n-r>
R= #> Bis- r!;r!s"in0>
R2 #>S-n0-2 8-0us, 1!n0-n 8!0i2u k-9i s!8-0-i 2!n-0- k!s!"-2-n
1-p-2 9!n!r-pk-n 1i -p-n0-n <-r- 4-n0 8!n-r >
R3 #>B-0us s!k-i un2uk 9!n-98-" p!n0!2-"u-n, 9/"/n -in k-i
1i-1-k-n -0i>
R) #>S-n0-2 9!n-rik s!8-0-i r!;r!s"in0 1-n 2-98-"-n i9u >
R6 #>P!-2i"-n ini 9!n-rik, 8!r9u2u 1-n 8!r0un- un2uk
9!nin0k-2k-n p!n0!2-"u-n>
Seels dan ,i-hey cit Suryani 8*BB<9 menjelaskan bahwa media juga
merupakan alat komunikasi# segala sesuatu yang membawa in(ormasi atau pesan2
pesan dari sumber in(ormasi kepada penerimanya men-akup (ilm# televisi# bahan
-etak# radio# diagram# tabel dan sebagainya% Media ini bila dikaitkan dengan
pembelajaran merupakan sarana komunikasi dalam proses pembelajaran yang
berupa perangkat keras "hard ware# maupun perangkat lunak "soft ware# untuk
men-apai proses dan hasil pembelajaran se-ara e(ekti( dan e(isien# serta
mempermudah dalam men-apai tujuan pembelajaran%
+da 2@ item pertanyaan yang memiliki skor tetap# hal ini bisa terjadi karena
pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh wawasan dan pengalaman masa lalu%
Selain pengetahuan masa lalu tingkat pengetahuan seseorang juga dipengaruhi
oleh proses perulangan% Dalam hal ini penayangan &'D hanya dilakukan satu kali
pada saat saat pelatihan# demikian juga pemba-aan modul dilakukan pada saat itu
juga# sehingga hasil belajar kurang optimal% Sejalan dengan teori pengalaman
belajar# ale2s *one of ,.perience 8Dale cit +li# *B@B9 menyatakan bahwa
pengaruh media dalam pembelajaran dapat dilihat dari jenjang pengalaman belajar
yang akan diterima oleh siswa% Semakin konkret pengalaman belajar# pengalaman
belajar semakin melekat% Sedangkan pada penggunaan media ini masih berada
pada posisi pun-ak berupa visualisasi# sehingga hasil belajar belum begitu tampak
8abstrak9% .asil belajar akan semakin terlihat jika sudah men-apai tara(
pengalaman langsung 8berinteraksi dengan lingkungan9%
$ada *@ item pertanyaan lainnya menunjukkan penurunan tingkat pengetahuan
dimungkinkan karena media tersebut belum bisa menggantikan (ungsi pelatih
8guru9# sehingga pada beberapa aspek keterampilan masih diperlukan penjelasan
dari pengajar% $erlu diperhatikan pula bahwa teknologi hanya bertindak sebagai
pelengkap# tambahan atau alat bantu kepada guru% Teknologi tidak akan
mengambil alih tempat dan tugas pelatih 8guru9 8Suroso# 2!!"9%
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. K!si9pu-n
Dari penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab
rumusan masalah penelitian :
*% $elatihan tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum
dengan menggunakan media bantu &'D dan modul dapat
meningkatkan skor pengetahuan perawat)bidan tentang asuhan
keperawatan pada ibu postpartum# akan tetapi hasilnya tidak
bermakna%
2% Terdapat peningkatan skor pengetahuan perawat)bidan setelah
pelatihan tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum
pada aspek: masalah menyusui# a(terpain# perineum#
perkemihan# eliminasi (ekal# hemoroid dan pengetahuan
perawatan di rumah%
% Terdapat penurunan skor pengetahuan perawat) bidan pada
aspek antara lain: masalah nyeri punggung# kelelahan dan
psikologis%
<% $engetahuan perawat) bidan sebelum diberikan pelatihan sudah
baik sekali dan tetap sangat baik setelah diberi pelatihan
tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum dengan media
bantu &'D dan modul%
B. S-r-n
+dapun saran yang dapat peneliti sampaikan adalah :
*% ?agi penelitian selanjutnya perlu menggunakan kuesioner yang reliable
supaya hasil lebih terper-aya%
2% ?agi penelitian selanjutnya perlu ditambahkan kuesioner tentang kualitas
pelatihan supaya dapat diketahui keunggulan pelatihan dan kelemahan
pelatihan ini%
% Diperlukan penelitian lebih lanjut yang melibatkan lebih banyak sampel
supaya hasil lebih representati(%
<% ?agi Kepala ?angsal +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito# perlu dilakukan
pelatihan yang kontinu supaya output lebih terasa%
>% ?agi Kepala ?angsal +nggrek 2 ,SU$ Dr% Sardjito# perlu dilakukan
palatihan yang komperhensi( dengan mempersiapkan tempat dan waktu
yang memadai%
DA$TAR PUSTAKA
+li# M# 2!!"# $engembangan Media $embelajaran ?erbasis Multimedia untuk
Mem(asilitasi ?elajar Mandiri pada Mata Kuliah Medan 0lektromagnetik
di Gurusan $endidikan Teknik 0lektro :T U3D# diakses tanggal * Maret
2!!"# =ebsite U,; http:))www%elektro%uny%a-%id)muhal
+mbarwati# =% 3%# 2!!@# $endidikan Kesehatan Mengatasi Keluhan .amil pada
6bu26bu .amil di +srama Group 66 Kopasus Kartasura# 3+-'+# &ol B#no
2: *!A2*22%
+rikunto# S%# 2!!2# Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik# ,ineka 'ipta#
Dogyakarta%
?appenas# 2!!A# Meningkatkan 4esehatan Ibu 5 0aporan Perkembangan
Pencapaian 'u/uan Pembangunan Milenium Indonesia# diakses *@ Guli
2!!A website U,;
http:))www%bappenas%go%id)inde1%phpPmoduleL:ilemanagerQ(un-Ldownl
oadQpathe1tL'ontent01press)QviewL")6ndonesiaMDGR?6RGoal>%pd(
?obak# 6%# Deitre Margaret# Shannon%# 2!!<# Maternity 1ursing# Mosby Dear
?ook# St ;ouis%
'hatarina# 2!!A $eningkatan Kemampuan +presiasi Dongeng dalam
$embelajaran Sastra melalui Media &'D di SM$ 3egeri 2 'angkringan
Kabupaten Sleman Dogyakarta# diakses tanggal * Meret 2!!"# =ebsite
U,; http:))lpmpjogja%diknas%go%id
Depdiknas# 2!!# 6ela/ar Menga/ar Sistem Modul# diakses *@ Guli 2!!A# =ebsite
U,; http:))www%geo-ities%-om)guruvalah)modulRuntukRsmk%pd(
Depkes# *BB"# Perbandingan +4I dengan 1egara 0ain# diakses *> Guli 2!!A#
website U,;
http:))bankdata%depkes%go%id)$ro(il)6ndoB")'ontens)bab@a%htm
Dewobroto# =%# 2!!># Strategi $embelajaran 0ra Digital Usulan Skenario dan
Menyambut Trans(ormasi U$. sebagai Kampus Digital# 7urnal
Pendidikan dan 4ebudayaan# no !>@# A**2A%
Djamarah# Syai(ul ?ari dan Sain +swan# *BBA# Strategi ?elajar Mengajar# ,ineka
'ipta# Gakarta
.artono# +%# *BB@# Prinsip-Prinsip 4eperawatan# +ndi# Dogyakarta%
.arun# G%# Multimedia dalam Pendidikan# diakeses *> Guli 2!!A# =ebsite U,;
http:))www%-tl%utm%my)publi-ations)manuals)mm)elemenMM%pd(
.idayat# +% +% +%# 2!!<# Pengantar 4onsep asar 4eperawatan# Salemba
Medika# Gakarta%
6nayati# ,%# 2!!<# 0vekti(itas Media &'D dan :older $rogram .arm ,edu-tion
pada Kelompok In/ection rug !ser 8+spek -isk 8uman Immuno
eficiency )irus9# 'esis# $rogram $as-asarjana UGM# Dogyakarta%
Gakir# +%,%# 2!!@# :aktor yang ?erhubungan dengan $emilihan Tenaga Kesehatan
$enolong $ersalinan oleh 6bu ?ersalin di =ilayah Kerja $uskesmas
?orong Kompleks Kab% Sinjai Tahun 2!!@# diakses 2" Guli 2!!A# =ebsite
U,; http:))ridwanamiruddin%wordpress%-om)2!!A)!>)!>)pemilihan2
tenaga2penolong2persalinan2di2borong2sinjai
;ismidar#.%# *BB!# Proses 4eperawatan# $enerbit Univesitas 6ndonesia# Gakarta%
Metekohy# :% +%# 2!!<# $engaruh Media 'eramah# ;ea(let dan &'D dalam
$en-egahan Gangguan +kibat Kekurangan Dodium 8G+K69 di Kab%
Maluku Tengah# 'esis# $rogram $as-asarjana Universitas Gadjah Mada#
Dogyakarta%
Mo-htar# ,%# *BB"# Sinopsis 9bstetri %isiologi$ 9bstetri Patologi# 0G'# Gakarta%
Mujiyanto# 2!!"# $enggunaan Media $endidikan pada $engajaran
Matematika di Sekolah Menengah# diakses tanggal * Maret 2!!"# =ebsite
U,; http:))one%indoskripsi%-om)judul2skripsi2tugas
makalah)matematika)penggunaan2media2pendidikan2pada2pengajaran
3otoatmodjo# S%# *BBA# Ilmu 4esehatan Masyarakat# ,ineka 'ipta# Gakarta%
3urhasanah# 2!!"# Teori ?elajar ?ehavioristik# diakses tanggal * +pril 2!!"#
http:))www%uny%a-%id)akademik)share(ile)(iles)222%*2<%2!B%2!*R22!<2!!A
*!2*!RatikRpgsd%do-
$ermata# S%$%# 2!!2# .ubungan $endidikan# $engetahuan Kesehatan Maternal# dan
$endapatan dengan 0(ektivitas Gerakan Sayang 6bu 8GS69 dalam
Meningkatkan 'akupan $ersalinan oleh Tenaga Kesehatan# 7urnal
Penelitian !1I6# &ol% &666# 3o 2# Guli 2!!2# .alaman *!!2*!<%
$ranata# Dosa(at +di# 2!!@# &isualisasi $embelajaran Tekuk pada Kolom dengan
?antuan Software ?erbasis $erhitungan 3umerik# diakses tanggal * +pril
=ebsite U,; www%geo-ities%-om)ajipranata)yapRlkbali2!!@R2%pd( #
vi5uTli5T5i
$urwantiningsih# S%# 2!!@# 0valuasi $elaksanaan $erawatan ;uka Gahitan
$erineum pada 6bu $ost $artum di Unit Kebidanan# 7urnal Ilmu
4eperawatan# Mei# B"2*!2%
,iyana# 'epi# 2!!"# $eranan Teknologi dalam $embelajaran# diakses tanggal *
+pril 2!!"# =ebsite U,; http:))www%-epiriyana%blogspot%-om
,oeshadi# ,% .%# !paya Menurunkan +ngka 4esakitan dan +ngka 4ematian Ibu
pada Penderita Preeklampsia dan ,klampsia# USU Fnline 2!!@# diakses
*> Guli 2!!A% =ebsite U,; http:))library%usu%a-%id)download)e2
book).aryono%pd(
Sai(uddin# +%?%# 2!!<# 6uku Panduan Praktis Pelayanan 4esehatan Maternal
dan 1eonatal# Dayasan ?ina $ustaka Sarwono $rawirohardjo Universitas
6ndonesia# Gakarta%
Saroso# Siswo# 2!!"# Upaya $engembangan $endidikan melalui $embelajaran
?erbasis Multimedia# diakses tanggal * +pril 2!!"#=ebsite U,;
media%diknas%go%id)media)do-ument)>@>!%pd(
Shane# ?%# +lih bahasa Gulardi =iknjosastro# Mencegah Perdarahan Pasca
Persalinan5 Menangani Persalinan 4ala 'iga# Fut ;ook Guni 2!!2
8Fnline9# diakses *@ Guli 2!!A# =ebsite U,;
http:))www%path%org)(iles)6ndonesianR*B2%pd(
Sriyono# 2!!*# $endidikan Kesehatan melalui Metode Diskusi Kelompok dan
'eramah Menggunakan Media +udiovisual untuk Meningkatkan
$engetahuan# Sikap dan Keterampilan Kader $osyandu dalam Menemukan
Tersangka Tuber-ulosis $aru% 'hesis$ $rogram $as-asarjana UGM#
Dogyakarta%
Sudrajad# Media $embelajaran# diakses tanggal * +pril 2!!"# =ebsite U,;
http:))akhmadsudrajat%wordpress%-om)2!!")!*)*2)media2pembelajaran)
Sugiyono# 2!!@# Metode Penelitian 4uantitatif 4ualitatif dan -esearch and
evelopment# +l(abeta# ?andung%
Suleiman# +%.%# *B""# Media +udio )isual untuk Penga/aran$ Penerangan dan
Penyuluhan# $T Gramedia# Gakarta%
Suparno# +%S%# 2!!*# Membangun 4ompetensi 6ela/ar# Direktorat Gendral
$endidikan 3asional# Gakarta%
Suryani# 3unuk# 2!!"# $engaruh $enerapan $endekatan Kontekstual ?ermedia
&'D terhadap $en-apaian Kompetansi ?elajar Sejarah 8Studi
0ksperimental di SM+ 3egeri * Karanganyar dan SM+ 3egeri
Karangpandan Tahun +jaran 2!!@)2!!A9# diakses tanggal * +pril 2!!"
=ebsite U,;
pas-a%uns%a-%id)download)$$$K?ermedia&'DR.j3unuk%pd(
Sutopo# +%.%# 2!!# Multimedia Interaktif dengan %lash# Graha 6lmu#
Dogyakarta%
Syah# Muhibbin# 2!!@# $sikologi $endidikan dengan $endekatan ?aru# $T
,emaja ,osdakarya# ?andung
Triana# =%# 2!!2# $endidikan Kesehatan melalui Metode 'eramah dan Modul
dibandingkan Metode 'eramah tanpa Modul untuk Meningkatkan
$engetahuan dan Sikap =anita dalam Menghadapi Menopause di Kota
Dogyakarta# 'esis# $rogram $asa-asarjana UGM# Dogyakarta%
Universitas 6ndonesia# A +pril 2!!># Make ,very Mother and *hild *ount#
Universitas 6ndonesia 8Fnline9# diakses *> Guli 2!!A
=.F# *BB2# Pendidikan 4esehatan 8diterjemahkan oleh 6da ?agus Tjitarsa9#
$enerbit 6T? dan Udayana# ?andung
=.F# 2!!># Make ,very Mother and *hild *ount# diakses 2" Guli 2!!A# =ebsite
U,; http:))www%who%int)whr)2!!>)whr2!!>Ren%pd(
=.F# 2!!@# =.F% -ecommendation for the Prevention of Postpartum
8aemorrahage# diakses 2" Guli 2!!A# =ebsite U,;
http:))wh4libdo-%who%int)h4)2!!A)=.FRM$SR!A%!>Reng%pd(
=ursanto# 2!!2# $engembangan desain materi pelatihan SDM untuk
menghasilkan kompetensi karyawan# diakses tanggal * Maret 2!!"#
=ebsite U,; www%damandiri%or%id)(ile)aitiyawahyupermanaunairbab@%pd(
2
Dulianto# =%+%# -efleksi 3afatnya -.+. 4artini bagi Para Suami# Kompas edisi
Senin# *B +pril 2!!<% Diakses *> Guli 2!!A# =ebsite U,;
http:))kompas%-om)kompas2-etak)!<!<)*B)swara)B@B@"%htm
LAMPIRAN
LEMBAR PERMOHONAN SEBAGAI RESPONDEN
Kepada Dkh
Saudara : UUUUUUUUU
Di tempat
Dengan hormat#
Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan mengenai pengaruh
penggunaan media bantu &'D dan modul terhadap tingkat pengetahuan perawat
tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum# maka peneliti mohon kesediaan
saudara untuk mengisi da(tar pertanyaan berikut% hasil jawaban saudara
merupakan sumbangan yang sangat berarti bagi upaya peningkatan derajad
kesehatan masyarakat terutama terhadap upaya peningkatan sikap dan
pengetahuan perawat# kesehatan ibu postpartum dan penanggulangan masalah ibu
postpartum%
Gawaban yang paling benar adalah jawaban yang sesuai dengan pendapat Saudara
sendiri# dan tidak perlu sama dengan orang lain karena setiap orang memiliki
kebebasan untuk memilih% Fleh karena itu Saudara diharapkan menberi jawaban
yang jujur# terbuka dan apa adanya# sesuai yang Saudara ketahui% Selain itu
identitas Saudara benar2benar dilindungi sehingga Saudara dapat memberi
jawaban leluasa%
+khir kata# saya mengu-apkan terimakasih atas ketulusan dan partisipasi Saudara#
semoga penelitian ini berman(aat bagi masyarakat dan pro(esi khususnya%
.ormat saya#
,a(ika Dora =ijaya
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
3ama :
Umur :
Genis kelamin :
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang
dilakukan oleh :
3ama : ,a(ika Dora =ijaya
Status : Mahasiswa $S6K :K UGM
36M : !<)*A<"<2) KU)**!!2
Gudul : $engaruh penggunaan media bantu &'D dan modul terhadap tingkat
pengetahuan perawat tentang asuhan keperawatan pada ibu postpartum
di bangsal +nggrek 2 ,SU$% Dr% Sardjito
Saya akan memberikan in(ormasi yang benar dan jelas untuk membantu
penelitian ini% Demikian pernyataan ini saya buat se-ara sukarela dan tanpa unsur
paksaan dari siapapun%
Dogyakarta# %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%2!!A
LEMBAR DATA DIRI RESPONDEN
Gawablah pertanyaan berikut dengan menuliskan atau melingkari jawaban yang
sesuai dengan pendapat Saudara
*% 3o ,esponden :
2% Umur :
% $endidikan terakhir :
<% Tanggal pengisian :
>% +lamat :
@% Sudah berapa tahun menjadi perawat ,SU$% Dr% SarjitoP UU%%tahun
A% Sudah pernahkah +nda mendapat pelatihan tentang asuhan keperawatan pada
ibu postpartumP
pernah Kapan
tidak
"% +pakah Saudara pernah mendapat in(ormasi tentang asuhan keperawatan pada
ibu postpartum dengan menggunakan media &'D dan modulP
*% ya 2% tidak
DA$TAR PERTAN%AAN ALAT UKUR PENGETAHUAN TENTANG
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POSTPARTUM
MASALAH MENYUSUI
No Pernyataan Benar Salah
1 Cara menopang payudara yang benar dengan meletakkan ibu
jari di atas payudara sambil menekan dan keempat jari
lainnya menopang di bawahnya
2 Posisi menyusui yang benar mulut bayi diarahkan pada
payudara ibu dengan posisi dagu bayi tidak menyentuh badan
ibu
3 Ibu memasukkan jari tengah pada sudut mulut bayi untuk
mengeluarkan puting secara perlahan
4 Perawat perlu menganjurkan kepada ibu untuk terus menerus
menyusui tanpa menunda menyusui .
5 Kompres hangat dapat dilakukan pada payudara yang
tersumbat
! "assage pada daerah areola mamae diperlukan untuk
mengeluarkan puting yang tenggelam
# Payudara dapat dibersihkan dengan menggunakan air bersih
biasa atau air hangat
$ Ibu menyusui minimal harus minum $ gelas sehari
% Ibu bisa menggunakan &'I juga untuk mengantisipasi
terjadinya in(eksi pada daerah yang luka
1) Pada metode rooming in memungkinkan adanya bentuk
pendidikan kesehatan untuk persiapan perawatan bayi dan ibu
di rumah
MASALAH NYERI PUNGGUNG
11 'elingan duduk* berdiri dan peregangan adalah cara
mengatasi nyeri punggung
12 Ibu bisa mengkompres dengan air hangat untuk mengurangi
rasa sakit nyeri pinggang
13 +ntuk memperlancar aliran darah di daerah pinggang* ibu bisa
menggunakan ice pack.
14 "assase ringan daerah punggung tidak perlu dilakukan untuk
mengurangi nyeri punggung setelah melehirkan
15 ,endaklah memilih kursi dengan sandaran yang nyaman
sehingga punggung bisa lebih rileks
MASALAH AFTERPAIN
1! &(terpain terjadi saat in-olusi
1# "assase (undus uteri dapat membantu ibu mengurangi
a(terpain
1$ Kejadian a(terpain lebih sering pada primipara
cara mengurangi nyeri punggung menggunakan teknik
relaksasi
1% .eknik perna(asan dalam digunakan dengan dengan cara
meletakkan kedua tangan di atas dada* kemudian dilanjutkan
dengan mengambil na(as dari hidung dan mengeluarkannya
lewat mulut
MASALAH PERINEUM
2) "embersihakan area -agina dan perineum dapat dilakukan
dari belakang ke depan
21 'ebelum perawatan perineum kita harus mencuci tangan
22 Cara merawat daerah kemaluan dengan dibersihkan*
dikeringkan dan diolesi antiseptik
23 "enjaga perineum tetap kering tidaklah begitu mengganggu
kesehatan
24 Perineum basah baik untuk kesehatan
25 "enjaga kebersihan merupakan tujuan perawatan daerah
kemaluan setelah bersalin
2! 'etelah cebok sebaiknya membersihkan perineum dengan
memakai lap kering
2# Cara mengoles kapas steril pada saat membersihkan
perineum adalah dari bawah ke atas
2$ Ibu sebaiknya mengganti balutan sesering mungkin
2% 'etiap kali buang air besar/ buang air kecil ibu mengganti
balutan
3) Pengobatan teratur dan makan -itamin penting untuk
mencegah in(eksi luka bekas sayatan waktu melahirkan
MASALAH PERKEMIHAN
31 "engalirkan air dingin disekitar perineum meupakan salah
satu cara yang penting
32 .rauma dan nyeri panggul akibat dorongan saat melahirkan
serta laserasi -agina bisa menyebabkan keinginan berkemih
meningkat
33 Kateterisasi dilakukan jika terjadi distensi kandung kemih
34 .erapi antibiotik perlu dilakukan jika terdapat tanda in(eksi
35 Perdarahan bisa terjadi jika terjadi distensi yang
berkepanjangan
MASALAH ELIMINASI FEKAL
3! "asalah eliminasi (ecal terjadi karena tonus otot menurun
selama proses persalinan dan awal postpartum
3# 0a1antia bisa diberikan bila ada obstipasi dan timbul berak
lunak
3$ Penanganan pertama jika ibu mengalami berak lunak dengan
memberikan la1santia
3% Ibu merasakan nyeri saat de(ekasi karena laserasi dan
hemoroid
4) 2uang air besar secara spontan bisa tertunda selama 233 hari
setelah ibu melahirkan
41 2ila ada obstipasi dan timbul 2&2 yang keras* perawat/ bidan
bisa menganjurkan agar ibu mengkonsumsi makanan yang
mengandung serat tinggi* buah3buahan dan minum banyak
MASALAH HEMOROID
42 .ekanan otot dubur dan bengkak menyulitkan pengeluaran
(aeces dan bisa terjadi perdarahan
43 Ibu dianjurkan untuk menghindari duduk terlalu lama dan
mengubah posisi duduk
44 0atihan kegel bisa menimbulkan nyeri dan memperlama masa
penyembuhan ibu yang mengalami haemoroid
45 Ibu dianjurkan untuk meningkatkan intake cairan* diet
berserat* cukup istirahat* dan latihan kegel untuk mengatasi
haemoroid
4! 'it4 baths 5berendam6 233 kali / hari merupakan salah satu
perawatan untuk ibu yang mengalami hemoroid
4# Penting menganjurkan ibu untuk menghindari duduk terlalu
lama dan mengubah posisi duduk* untuk mencegah adanya
hemoroid
MASALAH KELELAHAN
4$
"obilitas ibu diatur sesuai dengan kemampuan tergantung
tingkat pengetahuan ibu
4% 'eorang ibu sangat lelah setelah melahirkan
5) Ibu minimal harus beristirahat selama $ jam setelah
melahirkan
51 Istirahat cukup memberikan energi untuk kebutuhan ibu dan
bayi
52 7aktu tidur yang kurang tidak mepengaruhi pemulihan kondisi
(isik dan mental ibu
MASALAH PSIKOLOGIS
53 Pengertian dan dukungan suami tidak diperlukan dalam
menunjang keberhasilan menyusui
54 8ukungan sosial diperlukan untuk menyesuaikan
permasalahan oleh ibu postpartum
55 Kecemasan dan ketidakpercayaan ibu tidak berpengaruh
pada proses menyusui
5! Ibu hendaknya mencari dukungan sosial dari orang
disekitarnya untuk menolong proses penyesuaian diri
5# 2eristrahat dan mau menerima bantuan orang lain bisa
mempercepat pemulihan kondisi ibu dan bayi
MASALAH PENGETAHUAN
5$ 2ayi baru lahir sebaiknya dimandikan dengan teknik sponge
bath
5% 'uhu bayi tidak perlu diperhatikan sebelum dilakukan teknik
mandi seka 5sponge bath6
!) .ali pusat dibersihkan dengan menggunakan alkohol 5)9
untuk menjaga kesterilan
!1 Pada perawatan tali pusat* daerah tersebut dibiarkan terbuka
supaya mempercepat pengeringan
!2 .anda3tanda in(eksi pada tali pusat meliputi bau yang
menyengat* kemerahan* dan pembengkakan
!3 &pabila terdapat nyeri tekan di -agina* pasangan dapat
diinstruksikan untuk memasukkan satu atau lebih jari yang
sudah diberi pelumas dan putar jari tersebut di dalam -agina
untuk membuatnya lebih rileks
!4 :el yang larut dalam air* atau jeli kontrasepsi bisa
direkomendasikan sebagi pelumas pada akti-itas senggama
!5 'ebagai perawat/ bidan pasangan yang memilih kontrasepsi
harus diberi in(ormasi tentang pencegahan kehamilan yang
tidak diinginkan juga tentang perlindungan terhadap P"'
5Penyakit "enular 'eksual6

Pengaruh Penggunaan Media Bantu VCD Dan Modul

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Pengaruh Penggunaan Media Bantu VCD Dan Modul

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BANTU VCD DAN MODUL

TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ASUHAN

D% Kerangka Konsep $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

0% .ipotesis $enelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

You might also like