You are on page 1of 20

Ke-IPNU & IPPNU-an

Latar Belakang
Faktor Ideologis, mayoritas penduduk Indonesia beragama
islam yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah, maka perlu
pelestarian dan pengamalan yang mutlak
Faktor Pedagogis, banyaknya organ organisasi yang
bermunculan di daerah yang pada hakikatnya mempunyai
visi, misi, program serta orientasinya yang sama
dilingkungan Nahdlatul Ulama, sehingga perlu dipersatukan.
Faktor Sosiologis, karena adanya tujuan serta rasa
kesadaran dan keihlasan akan pentingya suatu wadah
pembinaan bagi generasi penerus untuk memperjuangkan
cita-cita ulama dan bangsa Indonesia.
Faktor Politis, yaitu Nahdlatul Ulama sebagai partai politik,
sehingga untuk memenangkan PEMILU pada tahun 1955
maka perlu wadah disemua tingkatan.
Sejarah Kelahiran
Dari keempat latar belakang tersebut, maka pada
momen konferensi besar LP. Maarif NU atau
tepatnya pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373
H./24 Februari 1954 M. di Semarang (Jawa
Tengah) berdirilah IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul
Ulama) yang dirintis oleh Tholhah mansur, Abdul
Ghoni Farida, M. Sufyan Kholil dan Mustahal
Ahmad.
Kemudian selang satu tahun berikutnya berdirilah
IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) pada
tanggal 03 Maret 1955 di Solo yang dirintis oleh
Umroh Tholhah Mansur, Zanifah dan Mahmudah.

Sejak berdirinya sampai tahun 1966, IPNU-
IPPNU menjadi bagian dari LP. Maarif NU,
tetapi setelah adanya kongres IPNU VI dan
IPPNU V tahun 1966 di Surabaya
diputuskan menjadi Badan Otonom
Nahdlatul Ulama dan sekaligus secara
resmi memindahkan pusat organisasi dari
Yogyakarta ke Ibukota Negara di Jakarta.
Perjalanan IPNU-IPPNU
Kongres I IPNU tanggal 28 Februari-3 Maret 1955 di Solo
menghasilkan :
Deklarasi berdirinya Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
Penataan pelajar sesuai dengan situasi
Bersama LP. Maarif NU membina sekolah dan madrasah
Mempersiapkan terbentuknya Cabang dan Wilayah
Memilih ketua pertama
Kongres I IPPNU tanggal 16-19 Januari 1956 di Solo menghasilkan :
Kebijakan bersama IPNU
Memilih ketua pertama
Kongres II IPNU tanggal 1-4 Januari 1957 di Pekalongan
menghasilkan :
Pembentukan wilayah-wilayah
Mengkaji keterkaitan dengan LP. Maarif NU
Berpartisipasi dalam pembelaan negara
Mempersiapkan departemen kemahasiswaan
Tidak membenarkan integrasi IPNU-IPPNU menjadi satu wadah
Ketua terpilih tetap seperti semula (Tholhah Mansur)
Kongres IPNU III IPPNU II tanggal 27-31 Desember 1958
menghasilkan :
Mendirikan departemen perguruan tinggi
Mempersiapkan pembentukan cabang-cabang
Mempersiapkan pembentukan Corp Brigade Pembangunan
Kongres IPNU V IPPNU IV bulan Juli 1965 di Purwokerto
menghasilkan :
Deklarasi berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII)
Rekomendasi kepada pemerintah RI, mengusulkan agar KH.
Hasyim Asyari sebagai pahlawan Nasional
Terbentuknya Corp Brigade Pembangunan (CBP)
Berkembangnya olahraga dan seni
Kongres IPNU VI IPPNU V tanggal 20-22 Agustus 1966 di Surabaya
menghasilkan :
Deklarasi IPNU-IPPNU sebagai Badan Otonom Nahdlatul Ulama
Memindah pusat organisasi dari Yogyakarta ke Jakarta
Berpartisipasi aktif dalam memberantas G 30 S PKI
Kongres IPNU IX IPPNU VIII tanggal 21-24 Juni 1981 di Cirebon
menghasilkan :
Menyatakan bahwa perkembangan IPNU-IPPNU semakin
menurun karena berlakunya UU RI nomor 8/1985 tentang
Ormas dan UU RI Nomor 5/1985 tentang Parpol dan Golkar.

Kongres IPNU X IPPNU IX tanggal 29-31 Januari 1988 menghasilkan :
Penerimaan Pancasila sebagai asas tunggal organisasi.
Deklarasi Perubahan nama IPNU (Ikatan Putra Nahdlatul Ulama) dan
IPPNU (Ikatan Putri-Putri Nahdlatul Ulama)
Kongres IPNU XIII IPPNU XII bulan Maret 2000 di Makassar menghasilkan :
Mengembalikan IPNU-IPPNU ke basis pelajar dan santri
Mengaktifkan kembali CBP (Corp Brigade Pembangunan)
Kongres IPNU XIV IPPNU XIII tanggal 18-24 Juni 2003 di Surabaya
menghasilkan :
Perubahan kembali akronim P menjadi Pelajar sehingga sehingga
IPNU singkatan dari Ikatan pelajar nahdlatul Ulama dan IPPNU
singkatan dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama.
Ketua terpilih adalah rekan Mujtahidurridlo (IPNU) dan Rekanita Siti
Soraya Devi (IPPNU).
Terbentuknya Korp Kepanduan Putri bagi IPPNU
Kongres IPNU XV IPPNU XIV tanggal 09-12 Juli 2006 di Jakarta
menghasilkan :
Mempertegas MoU antara PP. IPNU-IPPNU dengan LP. Maarif NU
tentang pendirian Pimpinan Komisariat di sekolah-sekolah secara
structural.
Merubah nama Citra Diri IPNU menjadi Prinsip Perjuangan IPNU
(P2IPNU)
Memilih Ketua Umum PP. IPNU yaitu rekan Idy Muzayyad dan Ketua
Umum PP. IPPNU yaitu rekanita Wafa Patria Ummah.
Peraturan Dasar & Peraturan Rumah Tangga
(PD & PRT)
Azas, dalam kehidupan berbagsa dan bernegara IPNU-
IPPNU berpedoman pada ketuhanan yang maha esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Aqidah, IPNU-IPPNU beraqidah islam menurut faham
ahlussunnah wal jamaah dengan mengikuti salah satu
madzhab 4 (Hanafi, Maliki, SyafI, Hambali).
Sifat, IPNU-IPPNU adalah organisasi yang bersifat
keterpelajaran, keilmuan, kemasyarakatan, dan sosial
keagamaan.

Fungsi, IPNU-IPPNU berfungsi :
Wadah perjuangan pelajar Nahdlatul Ulama dalam pendidikan
dan kepelajaran.
Wadah pengkaderan pelajar Nahdlatul Ulama untuk
mempersiapkan kader-kader bangsa dan kepemimpinan
Nahdlatul Ulama
Wadah penguatan pelajar Nahdlatul Ulama dalam
melaksanakan dan mengembangkan Islam ahlussunah wal-
Jamaah untuk melanjutkan semangat, jiwa dan nilai-nilai
nahdliyah
Wadah komunikasi pelajar Nahdlatul Ulama untuk
memperkokoh ukhuwah nahdliyah, islamiyah, insaniyah dan
wathoniyah.
Tujuan IPNU adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa
kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan
kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya
syariat Islam menurut faham ahlussunnah wal jamaah yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Usaha, Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka IPNU
melaksanakan usaha-usaha:
1. Menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul
Ulama
dalam satu wadah organisasi.
2. Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai
penerus perjuangan bangsa.
3. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi
dengan menyusun landasan program perjuangan
sesuai dengan perkembangan masyarakat
(maslahah al-ammah), guna terwujudnya khaira
ummah
4. Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama
program dengan pihak lain selama tidak
merugikan organisasi.
Lambang IPNU
Makna Lambang IPNU
Bulat yang berarti kontinyu/istiqomah
Bertuliskan I.P.N.U tiga titik bermakna Iman, Islam dan
Ihsan
Tulisan IPNU diapit tiga garis sejajar yang
melambangkan rukun Iman
Sudut bintang lima melambangkan rukun iman
Bintang melambangkan cita-cita yang tinggi
Bintang besar di bawah tulisan IPNU melambangkan Nabi
Muhammad SAW.
Empat bintang sebelah kanan melambangkan
khulafaurrosyidin
Empat bintang sebelah kiri melambangkan empat
madzhab
Dua buah kitab artinya Alquran dan Hadits
Bulu melambangkan ilmu
Dua bulu angsa bersilang melambangkan sintesa
menuntut ilmu umum dan ilmu agama
Warna hijau berarti kesuburan, warna kuning berarti
kejayaan ( hikmah dan cita-cita yang tinggi) serta warna
putih berarti suci

Lambang IPPNU
Makna Lambang IPPNU
Segi tiga berarti Iman, Islam dan Ihsan
Satu bintang di atas melambangkan Nabi Muhammad
SAW.
Empat bintang sebelah kanan melambangkan
Khulafaurrosyidin
Empat bintang sebelah kiri melambangkan empat
madzhab
Dua buah kitab melambangkan Al Quran dan Al Hadits
Dua buah bulu ayam bersilang melambangkan sintesa
menuntut ilmu umum dan ilmu agama
Bertuliskan I.P.P.N.U. kelima titik melambangkan rurkun
islam
Dua bunga melati melambangkan keputrian
Warna hijau berarti kesuburan, kuning berarti kejayaan
dan putih berarti kesucian
Struktur Organisasi
Pimpinan Pusat untuk tingkat nasional, disingkat PP.
Pimpinan Wilayah untuk tingkat propinsi, disingkat PW.
Pimpinan Cabang untuk tingkat kabupaten/kota atau
daerah yang disamakan dengan kabupaten/kota, disingkat
PC.
Pimpinan Cabang Istimewa untuk luar negeri, disingkat
PCI.
Pimpinan Anak Cabang untuk tingkat kecamatan,
disingkat PAC.
Pimpinan Ranting untuk tingkat desa atau kelurahan dan
sejenisnya, disingkat PR serta
Pimpinan Komisariat untuk lembaga pendidikan, disingkat
PK.
Permusyawaratan
Permusyawaratan IPNU untuk tingkat nasional, terdiri dari
: (Kongres, Kongres Luar Biasa, Rapat Kerja Nasional)
Permusyawaratan IPNU untuk tingkat propinsi, terdiri
dari: (Konferensi Wilayah, Konferensi Wilayah Luar Biasa,
Rapat Kerja Wilayah)
Permusyawaratan IPNU untuk tingkat kabupaten/kota atau
daerah yang disamakan dengan kabupaten/kota, terdiri
dari: (Konferensi Cabang, Konferensi Cabang Luar Biasa,
Rapat Kerja Cabang)
Permusyawaratan IPNU untuk tingkat kecamatan, terdiri
dari: (Konferensi Anak Cabang, Konferensi Anak Cabang
Luar Biasa, Rapat Kerja Anak Cabang)
Permusyawaratan IPNU untuk tingkat desa/kelurahan atau
sejenisnya dan lembaga pendidikan terdiri dari: (Rapat
Anggota, Rapat Anggota Luar Biasa, Rapat Kerja
Anggota)
Mars IPNU
Wahai pelajar Indonesia
Siapkanlah barisanmu
Bertekad bulat bersatu di bawah kibaran panji IPNU
Ayohai pelajar islam yang setia
Kembangkanlah agamamu
Dalam Negara Indonesia
Tanah air yang kucinta
Dengan berpedoman kita belajar, berjuang serta bertaqwa
Kita bina watak nusa dan bangsa
Tuk kejayaan masa depan
Bersatu wahai pelajar islam jaya tunaikanlah kewajiban yang mulia
Ayo maju. pantang mundur.
Dengan rahmat tuhan kita perjuangkan
Ayo maju. Pantang mundur.
Pasti tercapai adil makmur
Mars IPPNU
Sirnalah gelap terbitlah terang
Mentari timur sudah bercahya
Ayunkan langkah pukul genderang
Sgala rintangan mundur semua
Tiada laut sedalam iman
Tiada gunung setinggi cita
Sujud kepala kepada tuhan
Tegak kepala lawan derita
Di malam yang sepi di pagi yang terang
Hatiku teguh bagimu ikatan
Di malam yang hening di hati membakar
Hatiku penuh bagimu pertiwi
Mekar seribu bunga di taman
Mekar cintaku pada ikatan
Ilmu kucari amal kuberi
Untuk agama bangsa negeri
DATA KETUA IPNU & IPPNU
Pimpinan Pusat (PP) :
IPNU : Idy Muzayyad (Magelang Jawa Tengah)
IPPNU : Wafa Patria Ummah (Jombang Jatim)
Pimpinan Wilayah (PW) :
IPNU : A. Yazid Merdeka (Situbondo)
IPPNU : Widia Shofa (Bangil Pasuruan)
Pimpinan Cabang (PC) :
IPNU : Imam Fadlli (Semerek Paciran)
IPPNU : Nur Aini (Ngangkrik Turi)
Pimpinan Anak Cabang (PAC) :
IPNU : Dloni Faria Nada (Sendangduwur)
IPPNU : Ana Rahmah (Sendangagung)

IPNU-IPPNU.!
NASIBMU SEGAGAH NASABMU
Delegasi PC. IPNU Kab. Lamongan pada MUKTAMAR I IPNU
Di Malang Tahun 1955

You might also like